Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. 06/PGPAUD/VI/2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
(Penelitian Tindakan Kolaboratif pada Siswa Kelompok A1 TK Laboratorium
Percontohan UPI Kecamatan Sukasari Kota Bandung
Tahun Pelajaran 2014-2015)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Oleh
Dian Fatimah Zahrah
1101396
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DEPARTEMEN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. 06/PGPAUD/VI/2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
(Penelitian Tindakan Kolaboratif pada Siswa Kelompok A1 TK Laboratorium
Percontohan UPI Kecamatan Sukasari Kota Bandung
Tahun Pelajaran 2014-2015)
Oleh
Dian Fatimah Zahrah
NIM. 1101396
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini
@ Dian Fatimah Zahrah2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak cipta dilindungi Undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. 06/PGPAUD/VI/2015
LEMBAR PENGESAHAN
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
(Penelitian Tindakan Kolaboratif pada Siswa Kelompok A1 TK Laboratorium Percontohan UPI Kecamatan Sukasari Kota Bandung
Tahun Pelajaran 2014-2015)
Oleh
Dian Fatimah Zahrah NIM. 1101396
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
Pembimbing I
Dr. Hj. Ernawulan Syaodih, M.Pd. NIP. 196510011998022001
Pembimbing II
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. 06/PGPAUD/VI/2015
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Dr. Ocih Setiasih, M.Pd. NIP. 19600707198601200
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
(Penelitian Tindakan Kolaboratif pada Siswa Kelompok A1 TK Laboratorium Percontohan UPI Kecamatan Sukasari Kota Bandung
Tahun Pelajaran 2014-2015)
Oleh
Dian Fatimah Zahrah NIM. 1101396
Disetujui dan disahkan oleh
Penguji I Penguji II
Rudiyanto, S.Pd., M.Si. Dr. Badru Zaman, M.Pd.
NIP. 197406171999032001 NIP. 197408062001121002 Penguji III
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. 06/PGPAUD/VI/2015
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vii
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... vii
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Hasil Penelitian ... 7
E. Struktur Organisasi Skripsi ... 9
BAB II KECERDASAN INTERPERSONAL DAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING ... 10
A. Kecerdasan Jamak ... 10
1. Konsep Kecerdasan Jamak ... 10
2. Jenis-jenis Kecerdasan Jamak ... 10
B. Kecerdasan Interpersonal ... 11
1. Pengertian Kecerdasan Interpersonal ... 11
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii
3. Karakteristik Kecerdasan Interpersonal ... 15
C. Pembelajaran Kooperatif ... 16
1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif... 16
2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ... 17
3. Manfaat Pembelajaran Kooperatif ... 19
4. Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif ... 20
5. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif ... 21
6. Tipe-tipe Pembelajaran Kooperatif ... 23
D. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tari Bambu (Bamboo Dancing) ... 29
E. Hubungan Pembelajaran Kooperatif dengan Kecerdasan Interpersonal ... 31
F. Penelitian yang Relevan ... 32
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN ... 34
A. Desain Penelitian ... 34
B. Partisipan dan Tempat Penelitian ... 37
C. Penjelas Istilah ... 38
D. Teknik Pengumpulan Data ... 38
1. Pedoman Observasi ... 38
2. Catatan Lapangan ... 39
3. Dokumentasi... 39
E. Prosedur Penelitian ... 40
F. Teknik Analisis Data ... 42
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 44
A. Temuan ... 44
1. Gambaran Kondisi Sekolah ... 44
2. Gambaran Awal Kecerdasan Interpersonal Anak ... 44
3. Temuan Siklus I ... 46
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ix
b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 51
c. Observasi Siklus I ... 55
d. Hasil Pembelajaran Siklus I... 61
e. Refleksi Siklus I ... 64
4. Temuan Siklus II ... 65
a. Perencanaan Pembelajaran Siklus II ... 65
b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 70
c. Observasi Siklus II ... 73
d. Hasil Pembelajaran Siklus II ... 79
e. Refleksi Siklus II ... 82
5. Temuan Siklus III ... 82
a. Perencanaan Pembelajaran Siklus III ... 82
b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III... 87
c. Observasi Siklus III ... 91
d. Hasil Pembelajaran Siklus III ... 96
e. Refleksi Siklus III ... 99
B. Pembahasan ... 100
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 105
A. Simpulan ... 105
B. Rekomendasi ... 106
DAFTAR PUSTAKA ... 108
LAMPIRAN
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu x
DAFTAR GAMBAR
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xi
DAFTAR GRAFIK
4.1 Hasil Observasi Kecerdasan Interpersonal Anak Sebelum Pembelajaran
Kooperatif tipe Tari Bambu (Bamboo Dancing) ... 46
4.2 Hasil Observasi Siklus I Tindakan I ... 62
4.3 Hasil Observasi Siklus I Tindakan II ... 63
4.4 Hasil Observasi Siklus II Tindakan I ... 80
4.5 Hasil Observasi Siklus II Tindakan II ... 81
4.6 Hasil Observasi Siklus III Tindakan I ... 97
4.7 Hasil Observasi Siklus III Tindakan II ... 98
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xii
DAFTAR TABEL
4.1 Hasil Observasi Kecerdasan Interpersonal Anak Sebelum Pembelajaran
Kooperatif tipe Tari Bambu (Bamboo Dancing) ... 45
4.2 Perangkat Pembelajaran Siklus I ... 48
4.3 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 56
4.4 Catatan Lapangan Siklus I ... 58
4.5 Observasi Kecerdasan Interpersonal Anak pada Siklus I Tindakan I ... 61
4.6 Observasi Kecerdasan Interpersonal Anak pada Siklus I Tindakan I... 63
4.7 Perangkat Pembelajaran Siklus II ... 66
4.8 Hasil Observasi Aktivitas Guru ... 74
4.9 Catatan Lapangan Siklus II ... 76
4.10 Observasi Kecerdasan Interpersonal Anak pada Siklus II Tindakan I ... 79
4.11 Observasi Kecerdasan Interpersonal Anak pada Siklus II Tindakan II ... 80
4.12 Perangkat Pembelajaran Siklus III ... 83
4.13 Hasil Observasi Aktivitas Guru ... 91
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xiii
4.15 Observasi Kecerdasan Interpersonal Anak pada Siklus II Tindakan I ... 96
4.16 Observasi Kecerdasan Interpersonal Anak pada Siklus II Tindakan II ... 97
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan
Kolaboratif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian Tindakan Kolaboratif
ini dilaksanakan oleh peneliti dan berkolaborasi dengan guru. Penelitian
ini difokuskan kepada peningkatan kecerdasan interpersonal anak usia dini
melalui pembelajaran kooperatig tipe bamboo dancing. Salah satu tujuan
penelitian tindakan kolaboratif adalah untuk meningkatkan kemampuan
para pelaksana, sebab penelitian kolaboratif merupakan bagian dari
program pengembangan staf (Sukmadinata, 2006, hlm. 57). Penelitian ini
dilakukan berkolaborasi antara peneliti dan guru agar guru memiliki
pengalaman langsung untuk mengajar dengan pembelajaran kooperatif
tipe bamboo dancing.
AR Syamsudin dan Damaianti (2009, hlm. 228) memaparkan
bahwa “PTK adalah bentuk penelitian yang dilakukan secara kolaboratif
dan partisipatif. Penelitian tidak dilakukan sendiri, tetapi berkolaborasi
dengan teman sejawat atau peneliti lain yang membantu dalam melakukan
penelitian.
Adapun model Penelitian Tindakan Kolaboratif yang akan peneliti
gunakan yaitu model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart
dalam bentuk pengkajian beralur siklus. Tahapan tindakan kolaboratif
menurut model Kemmis dan Mc.Taggart (1988) adalah: (1) perencanaan,
(2) tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Seperti pada gambar di bawah
35
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1
Model spiral Kemmis dan Mc. Taggart (1988)
(Sukardi, 2013, hlm.8)
Tahapan pada model spiral Kemmis dan Mc. Taggart tersebut
sangat relevan dengan tujuan penelitian ini. Karena bersifat konstruktif.
Secara garis besar, ada empat komponen penting dalam penelitian
tindakan kolaboratif ini (Sukardi, 2013, hlm.5), yaitu:
1. Perencanaan
Komponen pertama adalah perencanaan. Perencanaan merupakan
serangkaian rancangan tindakan sistematis untuk meningkatkan
kecerdasan interpersonal anak usia dini. Perencanaan ini berupa
36
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembuatan Rencana Kegiatan Harian (RKH), pembuatan media, dan
merancang pengelolaan kelas.
2. Pelaksanaan/Tindakan
Komponen kedua yang perlu diperhatikan adalah tindakan yang yang
terkontrol dan termonitor secara seksama. Tindakan yang dilakukan
dalam penelitian harus dilakukan dengan hati-hati, dan merupakan
kegiatan praktis yang terencana. Dalam penelitian ini, kegiatan praktis
yang terencana adalah pembelajaran kooperatif tipe tari bambu
(bamboo dancing). Tindakan yang dilaksanakan berdasarkan
tahap-tahap pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing.
3. Observasi
Komponen ketiga adalah observasi. Observasi pada penelitian
tindakan ini memiliki arti pengamatan terhadap tindakan yang
dilakukan kepada subjek yang diteliti. Observasi dilakukan secara
fleksibel dan terbuka untuk dapat mencatat gejala yang muncul.
Observasi ini dilakukan terhadap anak untuk mengetahui
4. Refleksi
Komponen terakhir ini, yaitu komponen refleksi merupakan langkah
dimana peneliti dan guru menilai kembali situasi dan kondisi setelah
subjek yang diteliti memperoleh tindakan yang sistematis. Komponen
ini merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali tindakan
yang telah dilakukan terhadap subjek yang diteliti dan telah dicatat
dalam observasi. Langkah ini direalisasikan melalui diskusi antara
peneliti dan guru.
Metode penelitian yang dikembangkan dari model spiral Kemmis
dan Mc.Taggart inilah yang dijadikan acuan peneliti dalam melakukan
37
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
apabila pada tahapan siklus pertama tidak menemukan hasil yang
signifikan pada peningkatan kecerdasan interpersonal, maka akan
dilanjutkan dengan siklus kedua yang dilakukan melalui perbaikan dan
refleksi dari tindakan di siklus pertama. Apabila pada siklus kedua tidak
menemukan hasil yang signifikan juga, maka dilakukan siklus ketiga
melalui perbaikan dan refleksi dari tindakan pada siklus kedua.
Penelitian ini diharapkan akan selesai dalam tiga siklus untuk
melihat peningkatan kecerdasan interpersonal anak kelompok A1 dengan
menerapkan pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing. Pada tahapan
siklus pertama yaitu terdiri dari (1) perencanaan, (2) tindakan, (3)
observasi, (4) refleksi. Pada siklus kedua yang diharapkan peneliti, anak
sudah mengalami peningkatan dari siklus pertama melalui tahapan siklus
dengan sistematika yang sama akan tetapi membawa perbaikan atau hasil
refleksi dari siklus pertama. Selanjutnya, pada siklus ketiga sudah
mengalami peningkatan yang signifikan dari siklus pertama dan kedua.
Dengan asumsi peneliti bahwa dalam satu siklus adalah sama dengan dua
kali pemberian tindakan.
B. Partisipan dan Tempat Penelitian
1. Partisipan
Partisipan dalam penelitian ini adalah anak kelompok A1 TK
Laboratorium-Percontohan UPI yang berjumlah 8 orang anak, terdiri
dari 5 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Adapun pertimbangan
memilih subjek penelitian ini adalah bahwa anak kelompok A1
dirasakan memliki kecerdasan interpersonal yang rendah dibandingkan
dengan anak-anak di kelas lainnya.
2. Tempat Penelitian
Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di TK
38
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Sekolah ini berstatus
swasta dan berada pada lingkungan kampus UPI.
Pemilihan tempat ini dikarenakan peneliti melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah ini dan mempunyai tujuan
untuk memperbaiki proses pembelajaran untuk meningkatkan
kecerdasan interpersonal anak usia dini. Penelitian ini dilaksanakan
pada awal Mei hingga awal Juni tahun 2015.
C. Penjelas Istilah
1. Pembelajaran Kooperatif tipe Tari Bambu (Bamboo Dancing)
merupakan modifikasi dari tipe lingkaran kecil lingkaran besar. Tipe
ini membutuhkan dua kelompok dalam penerapannya. Jumlah anak
dalam kelas dibagi menjadi dua bagian. Kemudian, anak berjajar dan
saling berhadapan. Selanjutnya, anak saling berbagi informasi pada
saat yang bersamaan berdasarkan kartu gambar yang diperolehnya
(Lie, 2002, hlm.47).
2. Kecerdasan Interpersonal adalah kemampuan seorang anak dalam
menciptakan hubungan yang baik dengan temannya, termasuk
didalamnya keterampilan anak mengembangkan sikap empati,
prososial, kesadaran diri anak, pemahaman situasi sosial dan etika
sosial, pemecahan masalah yang efektif, berkomunikasi dengan santun,
dan cara mendengarkan efektif perkataan teman yang sedang
menyampaikan informasi (Safaria, 2005, hlm.23) .
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, yaitu data kualitatif
berupa hasil observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Untuk
mengumpulkan data-data tersebut digunakan beberapa instrumen, yaitu
39
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melalui instrumen ini digunakan untuk melihat perkembangan perubahan
kecerdasan interpersonal anak yang terjadi selama pembelajaran setelah
dilakukan pembelajaran kooperatif tipe bambo dancing.
1. Pedoman Observasi
a. Pedoman Observasi Kecerdasan Interpersonal Anak
Pedoman observasi yang digunakan untuk penilaian kecerdasan
interpersonal anak berbentuk skala Likert. Pedoman observasi ini
dibuat berdasarkan kisi-kisi instrumen yang telah dibuat
sebelumnya. Instrumen penelitian ini menggunakan skala Likert
dalam bentuk checklist, dengan skor:
Muncul diberi skor 3
Jarang Muncul diberi skor 2
Tidak Muncul diberi skor 1
b. Pedoman Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
tipe Bamboo Dancing
Pedoman observasi ini digunakan untuk penilaian pelaksanaan
pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing. Skala yang
digunakan dalam penilaian ini adalah skala Guttman, yaitu “ya
-tidak”. Penilaian untuk gurui ini dilakukan untuk mengetahui
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta sebagai bahan
evaluasi untuk pelaksanaan tindakan pada siklus selanjutnya.
2. Catatan Lapangan
Catatan lapangan, menurut Bogdan dan Biklen (Moleong, 2012, hlm.
209) adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat,
dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi
terhadap data dalam penelitian kualitatif. Catatan lapangan juga
berfungsi untuk memperoleh gambaran kongkret yang terjadi di
40
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Catatan Lapangan berisi deskripsi dari kegiatan yang terjadi di
lapangan. Catatan lapangan ini dapat membantu untuk
menggambarkan perilaku anak yang tidak dapat dijelaskan dalam
lembar observasi.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumentasi dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya dari
seseorang. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dokumentasi dalam bentuk gambar, yaitu foto-foto pada saat
anak-anak melaksanak-anakan pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing.
Studi dokumentasi ini merupakan pelengkap untuk pengumpulan data
penelitian (Sugiyono, 2013, hlm.329).
E. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus untuk mengetahui
perubahan kecerdasan interpersonal anak usia dini kelompok A1 TK
Laboratorium Percontohan UPI. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan,
yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi.
Adapun rincian tahapan dalam setiap siklus penelitian ini
dijabarkan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Penyusunan rencana bertujuan untuk mengembangkan rencana
tindakan yang akan dilakukan. Langkah-langkah dalam perencanaan,
yaitu:
a. Peneliti melakukan observasi dan analisis untuk mengetahui apa
yang akan menjadi fokus perbaikan.
41
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Peneliti membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang
menerapkan pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing.
d. Peneliti membuat media gambar yang dapat membantu anak dalam
melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing.
2. Tindakan
Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan Rencana
Kegiatan Harian (RKH) yang telah dibuat. Pada tahap ini, guru
melakukan perlakuan terhadap subjek penelitian dengan menerapkan
pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing dalam upaya
meningkatkan kecerdasan interpersonal anak.
Adapun penjabaran dari tahap tindakan, yaitu:
a. Siklus I
Waktu pembelajaran yang dilaksanakan di kelas berlangsung 60
menit yang terdiri dari pembukaan, kegiatan inti, dan penutup.
Tindakan yang dilakukan pada siklus pertama ini dilaksanakan
pada saat kegiatan inti. Pada siklus I dilaksanakan Tindakan I dan
Tindakan II.
b. Siklus II
Waktu pembelajaran yang dilaksanakan di kelas berlangsung 60
menit yang terdiri dari pembukaan, kegiatan inti, dan penutup.
Tindakan yang dilakukan pada siklus pertama ini dilaksanakan
pada saat kegiatan inti. Pada siklus II juga dilaksanakan Tindakan I
dan Tindakan II. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini
merupakan perbaikan dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus I.
c. Siklus III
Waktu pembelajaran yang dilaksanakan di kelas berlangsung 60
menit yang terdiri dari pembukaan, kegiatan inti, dan penutup.
Tindakan yang dilakukan pada siklus pertama ini dilaksanakan
42
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
I dan Tindakan II. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III ini
merupakan perbaikan dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus
II.
3. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan bersamaan pada saat proses
pembelajaran. Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai
observer, yaitu melihat langsung reaksi dari subjek penelitian dalam
proses pembelajaran. Selain itu, peneliti juga melakukan observasi
terhadap guru yang melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe
bamboo dancing. Hal ini dilakukan untuk mengamati apakah
pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan Rencana Kegiatan
Harian (RKH) atau tidak. Peneliti menggunakan lembar observasi
untuk anak dan guru dalam proses mengamati.
4. Refleksi
Peneliti melakukan kajian terhadap hasil pemantauan, baik itu dilihat
dari lembar observasi dan catatan lapangan peneliti. Hasil refleksi
kemudian dijadikan landasan untuk menentukan perbaikan serta
penyempurnaan tindakan selanjutnya. Refleksi siklus pertama menjadi
bahan perbaikan bagi siklus kedua dan refleksi siklus kedua menjadi
bahan perbaikan untuk siklus ketiga.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data penelitian dilakukan guna mengetahui tingkat
keberhasilan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
penerapan pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing dalam
meningkatkan kecerdasan interpersonal anak melalui tahapan pengolahan
data data sebagai berikut:
1. Pengelompokan Data
43
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Kemampuan awal siswa (Kecerdasan Interpersonal Anak)
Langkah-langkah dalam membuat profil kecerdasan interpersonal
anak sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran kooperatif tipe
bamboo dancing yaitu:
1) Menentukan skor maksimal ideal yang diperoleh sampel:
Skor maksimal ideal = jumlah soal x skor tertinggi
Aspek Skor Maksimal Ideal Keseluruhan 16 x 3 = 48
2) Menentukan skor minimal ideal yang diperoleh sampel:
Skor minimal ideal = jumlah skor x skor terendah
Aspek Skor Minimal Ideal Keseluruhan 16 x 1 = 16
3) Mencari rentang skor ideal yang diperoleh sampel:
Rentang Skor = skor maksimal ideal - skor minimal ideal
Aspek Rentang Skor
Keseluruhan 48 – 16 = 32
4) Mencari interval skor:
Interval Skor = rentang skor/3
Aspek Interval Skor Keseluruhan 32/3= 10,67
Berdasarkan langkah-langkah diatas, didapat kriteria sebagai
berikut:
Aspek Kriteria Interval
Keseluruhan
44
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Kemampuan guru dalam merancang perencanaan pembelajaran
yang berorientasi pada pembelajaraan kooperatif tipe bambo
dancing;
c. Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan pembelajaraan kooperatif tipe bambo dancing;
d. Peningkatan kecerdasan interpersonal anak setelah proses
pembelajaraan kooperatif tipe bambo dancing, berdasarkan data
observasi.
2. Interpretasi dan Refleksi Data
Interpretasi dan refleksi data dilakukan terhadap hasil
pengelompokkan data di atas pada setiap siklus kegiatan
pembelajaran.
3. Rekomendasi dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan pembelajaran pada setiap
siklus selesai. Hasil refleksi penelitian pada siklus I, merupakan dasar
untuk merancang dan merekomendasikan tindakan kegiatan
pembelajaran pada siklus II. Siklus I dan II menjadi dasar perumusan
tindakan baru atau rekomendasi tindakan pembelajaran siklus
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
108
DAFTAR PUSTAKA
AR, Syamsudin & Damaianti. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Armstrong, T. (2013). Multiple Intelligences in The Classroom Third Edition: Kecerdasan Multipel di dalam Kelas. Penerjemah: Dyah Widya Prabaningrum. Jakarta: Indeks.
Efendi, A.(2005). Revolusi Kecerdasan Abad 21. Bandung: Alfabeta.
English, E. Williams. (2012). Mengajar dengan Empati. Bandung: Nuansa Cendekia.
Ernawati. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Bamboo Dance Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Anak Kelompok A Tk Islam Bakti Ix Kerten Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. (Skripsi). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Frans, Henda Mariana. (2011). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif terhadap Kemampuan Interpersonal Anak Taman Kanak-Kanak. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Gardner, H. (2013). Multiple Inteligences. Penerjemah: Yelvi Andri Zaimur. Jakarta: Daras Books.
Gunawan, Adi. W. (2004). Genius Learning Strategy. Jakarta: PT. Gramedia.
Huda, M. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ibrahim, Amrullah (2012). Kecerdasan Interpersonal. [Online]. Diakes dari
http://amlubai-bimbel.blogspot.com/2012/03/kecerdasan-interpersonal.html
Isjoni. (2014). Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Isjoni dan Ismail, Mohd. Arif. (2008). Model-Model Pembelajaran Mutakhir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Istarani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Kagan, S. (1998). Cooperative Learning and Multiple Intelligences: What are the
Connections?. [Online]. Diakses dari
http://www.kaganonline.com/free_articles/dr_spencer_kagan/260/Coopera
109
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lie, A. (2002). Cooperative Learning. Jakarta: PT. Grasindo.
Lie, A. (2002). Cooperative Learning. Memperaktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT. Grasindo.
Lwin, M dkk. (2004). How to Multiply Your Child’s Intelligence: Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan. Penerjemah: Christine Sujana. Jakarta: Indeks.
Moleong, Lexy.J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyani, R. Dewi. (2012). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif teknik jigsaw dan STAD terhadap Keterampilan Sosial Anak Taman Kanak-Kanak. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Muniroh, Siti Mumun. (2008). Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. (Skripsi). Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, Pekalongan.
Safaria, T. (2005). Interpersonal Intelligence: Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Yogyakarta: Amara Books.
Saputra, Yudha. M dan Rudyanto. (2005). Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta: Depdiknas.
Solihatin, Etin dan Raharjo. 2007. Cooperative Learning. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sujiono, Yuliani Nurani dan Bambang Sujiono. (2010). Bermain Kreatif berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indeks.
Sukardi. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas Implementasi dan Pengembangannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sukmadinata, Nana. S. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus.(2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.
109
Dian Fatimah Zahrah, 2015
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu