• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362009056 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362009056 BAB III"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

30 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam membahas penelitian ini adalah pendekatan konstruktivis, secara epistemologis mengenai evaluasi komunikasi

pemasaran Laras Asri Resort & Spa, pemahaman atau temuan suatu penelitian merupakan produk interaksi antara peneliti dengan objek yang diteliti, karena

realitas merupakan konstruksi sosial. Kebenaran suatu realitas juga bersifat relatif sebab berlaku sesuai konteks spesifik yang dinilai relevan oleh pelaku sosial yang dipengaruhi oleh pengalaman, konteks, dan waktu (Rahmat Kriyantono, 2009: 51-52). Dengan adanya pendekatan konstruktivis, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

Sehubungan dengan penelitian mengenai evaluasi program komunikasi pemasaran Laras Asri Resort & Spa pada periode 2010-2012 ini memerlukan metode penelitian yang mampu menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam-dalamnya dengan partisipasi yang intensif, sehingga realitas yang terbentuk bersifat holistik, karena dalam strategi komunikasi pemasaran, tidak ada realitas yang bersifat tunggal, karena realitas merupakan suatu produksi konstruksi sosial yang bersifat dinamis.

Selain itu, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif evaluatif karena terkait dengan rumusan permasalahan pada Bab 1, karena penelitian evaluasi program komunikasi pemasaran terpadu disini diperlukan suatu penelitian yang sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu (Rahmat Kriyantono, 2009), yang hanya akan memaparkan situasi atau peristiwa dan mencari tahu penjelasan atau hubungan

yang terjadi.

(2)

31 lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang (Maleong, 2004 : 98).

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Laras Asri Resort & Spa, Kota Salatiga.Hal ini

dipilih karena adanya Laras Asri Resort & Spa sebagai satu-satunya perusahaan jasa berbentuk resort berbintang 4 di Kota Salatiga, disamping pertimbangan jarak

dan kondisi peneliti yang memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data, sehingga dengan adanya beberapa latar belakang yang telah disampaikan pada Bab 1 sebelumnya menjadikan Laras Asri Resort & Spa sebagai lokasi penelitian peneliti, serta lokasi tersebut merupakan perusahaan yang mana program komunikasi pemasaran terpadunya diajukan peneliti sebagai objek penelitian.

3.3. Unit Amatan dan Unit Analisa 1.3.1. Unit Amatan

Unit amatan dalam penelitian ini adalah Laras Asri Resort & Spa dan Staff Laras Asri Resort & Spa akan menjadi objek yang diteliti pada penelitian kali ini.

1.3.2. Unit Analisa

Sedangkan yang menjadi unit analisa dalam penelitian ini adalah seluruh program komunikasi pemasaran terpadu yang merupakan strategi komunikasi pemasaran Laras Asri Resort & Spa yang dilaksanakan pada periode 2010-2012.

1.4.Jenis Data

1.4.1. Data Primer

(3)

32 untuk kemudian pada akhirnya menghasilkan informasi penting bagi peneliti. Data primer yang dikumpulkan berupa Company Profile dari Laras Asri Resort & Spa, Strategi komunikasi pemasaran terpadu Laras Asri Resort & Spa, Program-program komunikasi pemasaran terpadu Laras Asri Resort & Spa (berupa direct marketing, sales

promotion, public relation, personal selling, advertising, publicity,

event / spronsorship, dan interactive marketing), Data program komunikasi pemasaran terpadu (berupa newsletter, skrip iklan, disain

iklan, foto-foto dan lain sebagainya), serta Data jumlah konsumen dari Laras Asri Resort & Spa selama periode 2010-2012.

1.4.2. Data Sekunder

Sedangkan data sekunder untuk penelitian ini diperoleh dari data yang sudah tersedia, seperti pengkajian literatur dari buku-buku ilmiah maupun sumber-sumber lainnya seperti buku acuan, website, blog, dan beberapa hasil penelitian yang masih berhubungan dengan penelitian ini.

1.5.Sumber Data

1. General Manager Laras Asri Resort & Spa yaitu Bapak I Wayan Ruspendi Junaedi.

2. Sales & Marketing Departemen Laras Asri Resort & Spa yaitu Ibu Yuliani Krisharyati.

3. Marketing Communication Laras Asri Resort & Spa yaitu Sdr Vincensius Desta Venando.

4. Accounting Departemen Laras Asri Resort & Spa yaitu Ibu Herawati. 5. Program komunikasi pemasaran terpadu Laras Asri Resort & Spa periode

2010-2012.

1.6.Teknik Pengumpulan Data

(4)

33 1.6.1. Wawancara

Yaitu proses tanya jawab secara langsung dengan subjek penelitian. Wawancara dilakukan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan baik yang telah di rancang ataupun pertanyaan-pertanyaan yang muncul secara spontan. Wawancara dilakukan terhadap staff Laras

Asri Resort & Spa, baik General Manager, Sales Executive, Marketing Communication, Internal Auditor Laras Asri Resort & Spa, untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan evaluasi program komunikasi pemasaran terpadu Laras Asri Resort & Spa. 1.6.2. Observasi

Yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh serta dilaksanakan dengan cara melakukan pengamatan mengenai bagaimana program komunikasi pemasaranterpadu yang dilakukan oleh Laras Asri Resort & Spa. Pengamatan ini dilakukan di lokasi Laras Asri Resort & Spa terhadap para staff dan konsumen dari hotel tersebut, untuk dapat mengetahui keadaan atau kondisi perusahaan, struktur organisasi dan program-program komunikasi pemasaran terpadu yang dijalankan.

1.6.3. Dokumentasi

Pengambilan data melalui dokumen adalah suatu usaha pengumpulan data dan teori dari studi pustaka atau buku-buku, dokumen atau arsip, serta sumber informasi lainnya, baik yang ada di lokasi penelitian maupun di luar lokasi penelitian, seperti data-data, jadwal, hasil penelitian dan lain sebagainya. Dokumentasi ini dilakukan dengan menggunakan kamera, buku catatan, dan juga

(5)

34 1.7.Analisis Data

Analisa data yang dilakukan adalah dengan analisa data kualitatif, yaitu pengolahan data untuk menarik kesimpulan dari beberapa peristiwa yang sifatnya tidak diukur dengan angka.

Analisis kualitatif memperlihatkan proses yang cermat melalui tahapan pengolahan data, pengorganisasian data dan tahapan penemuan hasil yang

berdasar dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitiannya, pada akhirnya akan dituangkan melalui laporan penelitian berbentuk uraian

penjelasan keadaan seperti yang terjadi di lapangan. Penelitian ini di fokuskan terhadap evaluasi program komunikasi pemasaran terpadu Laras Asri Resort & Spa melalui program komunikasi pemasaran terpadu yang dijalankan pada periode 2010-2012, sehingga penelitian ini menitik beratkan pada evaluasi bentuk-bentuk komunikasi pemasaran terpadu yang diwakili oleh Direct marketing, Personal selling, dan Advertising, dengan menggunakan metode evaluasi CIPP, agar dapat menjawab rumusan permasalahan yang timbul. Disamping itu, peneliti juga memakai beberapa langkah dalam melakukan analisis data, diantaranya:

1.7.1. Reduksi

Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisis yang merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data dari lapangan, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan final dan diverivikasi. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian, bahkan sebelum penelitian (prapenelitian). Dalam hal reduksi ini, peneliti menyeleksi data-data yang diperoleh dari lapangan seperti program komunikasi pemasaran terpadu, faktor-faktor yang terjadi didalam Laras Asri Resort & Spa, kiat-kiat yang

(6)

35 1.7.2. Sajian Data

Sajian data disini merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan kesimpulan peneliti dapat dilakukan. Sajian ini merupakan narasi, gambar, tabel, skema dan yang berkaitan dengan program komunikasi pemasaran terpadu yang disusun secara logis dan sistematis, dengan

menggunakan metode evaluasi CIPP (Context, Input, Process, dan Product).

1.7.3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Kesimpulan atau simpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir. Simpulan perlu verifikasi agar mantap dan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Perlu dilakukan proses pengulangan untuk memantapkan dan menelusuri data kembali dengan cepat, juga mengembangkan ketelitian, agar kesimpulan yang dibuat oleh peneliti benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Untuk memperoleh kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan, setelah data-data tersusun dengan baik selama penelitian tentang evaluasi program komunikasi pemasaran terpadu Laras Asri Resort & Spa ini berlangsung, peneliti merangkum keseluruhan data untuk kemudian dijadikan sebagai kesimpulan.

1.7.4. Validitas Data

Validitas data yaitu membuktikan bahwa apa yang diamati oleh peneliti sesuai dengan apa yang sesungguhnya ada dalam dunia kenyataan dan apakah penjelasan yang diberikan menyesuaikan dengan yang sebenarnya ada atau terjadi.

Validitas data menyangkut pada kecermatan dalam proses

(7)

36 Menurut Patton (2009: 99), triangulasi data adalah penggunaan beragam sumber data dalam suatu kajian, misalkan dengan mewawancari orang dengan jabatan maupun sudut pandang yang berbeda. Selain itu terdapat 4 macam triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode, triangulasi penyidik, dan triangulasi teori.

Adapun yang peneliti gunakan dalam penelitian evaluasi ini

adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber disini merupakan membandingkan dan mengecek balik derajat

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memperhatikan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai = 0.864 terletak pada 0.710 – 0.900 maka terdapat korelasi yang kuat antara Minat Membaca Dengan Ketekunan Belajar

Multi Scan Average Dose (MSAD) merupakan metode pengukuran dosis radiasi yang dilakukan dengan menghitung dosis rerata dari profil dosis untuk beberapa scanning.. Dosis

Return on Assets (ROA) adalah suatu indikator yang mencerminkan performa keuangan perusahaan, semakin tingginya nilai ROA yang mampu diraih oleh perusahaan maka

Aktivitas marketing public relations dilakukan untuk memperkenalkan produk yang diciptakan oleh Pelindo III yaitu “Surabaya North Quay” sebagai konsep wisata baru dalam

Aksesibilitas atau tingkat keterjangkauan merupakan suatu kemampuan untuk mencapai suatu tempat atau daerah objek wisata.. menghubungkan objek wisata dengan angkutan

Perbedaan dengan penelitian ini adalah jenis penelitian ini adalah teknik yang diberikan, tempat, subjek penelitian, waktu penelitian dan variabel

Dengan semangat pengembangan intelektualitas dan daya pikir kreatif, Alhamdulillah penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul “ PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA

Climate Smart Agriculture (CSA) atau Pertanian Cerdas Iklim (PCI) merupakan sistem budidaya padi berkelanjutan dengan perlakuan secara intensif dalam pengelolaan pupuk, air,