• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sosial masyarakat. Begitu juga bagi kalangan civitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sosial masyarakat. Begitu juga bagi kalangan civitas"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAH ULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globa lisasi ini, organisasi m erupakan bagia n tak terpisa hkan dari kehidupan sosial m asyarakat. Begitu juga bagi kalangan civita s akadem ika yang juga tak bisa lepas dari sebuah organisasi. Banya k organisa si ya ng ada lahir dan berkem bang di perguruan tinggi saat ini, terutam a organisasi m ahasiswa. Hal tersebut bukan lagi sebuah hal yang baru, sudah sejak lam a sekali organisasi-organisasi m ahasiswa di perguruan tinggi lahir dan berkem bang. Pada sebuah perguruan tinggi terdapat berbagai m acam organisasi m ahasiswa dim ana saat ini organisasi- organisa si m ahasiswa tersebut berlom ba-lom ba untuk m enjadi organisasi yang m aju, berkualitas dan m enjadi kebanggaan.

Kondisi ini m enuntut adanya peran sum ber daya m anusia dalam organisa si. Sum ber daya m anusia m erupakan peran utam a dalam sebuah organisa si karena sum ber daya m anusia m am pu m enciptakan berbagai kreativitas yang dapat m enggerakan organisasi. Selain itu harus diserta i dengan kem am puan pem im pin untuk m endaya-guna kan kem am puan anggota organisa si seefektif dan seefisien m ungkin dan m encipta kan kreativitas organisasi untuk m enentukan kem ajuan organisa si.

(2)

Kreativitas m enurut Zhou dan George (2001) m erupakan ide -ide baru yang berm anfaat dalam setiap bida ng pekerjaan. M em iliki ide-ide baru, kreatif dan berkem bang yang m elebihi keadaan sem ula dari sebuah organisa si dapat m endukung pe laksanaan dari program -program baru, pengenalan produk baru atau laya nan baru dalam organisasi. Jika di dalam sebuah organisasi seluruh anggota nya hanya m elakukan kegiatan rutin yang berulang kali dilakukan tanpa adanya perubahan, m aka akan m engakibatkan organisasi m enjadi organisasi yang statis dan tidak berkem bang. Hal tersebut akan m em bawa dam pak pada kem unduran organisa si. Kreativitas dalam m elakukan kegiata n organisa si sangat diperlukan oleh sebuah organisa si sebagai salah satu unsur penting organisa si dalam m enghadapi dan beradaptasi terha dap perubahan, dim ana perubahan akan m em unculka n sesuatu ya ng baru berupa kreativitas. Kreativitas organisasi diperluka n agar peruba han tersebut dapat m em bawa pengaruh ya ng positif bagi organisa si. Kreativitas m em iliki dam pak besar dalam hal m em prom osikan inovasi dan keunggulan kom petitif organisasi (Oldham dan Cum m ings, 1996). Penelitian Shin dan Zhou (2003) m enjelaskan bahwa kepem im pinan m erupakan variabel yang m em iliki pengaruh signifikan terha dap kreativitas anggota organisasi.

Dalam sebuah organisasi, kepem im pinan m erupakan fondasi penting organisasi yang sering m endapatkan perhatian khusus dari organisa si. Kepem im pinan adalah cara seorang pem im pin m em otivasi bawahan, agar m au m elaksanakan pekerjaan dengan produktif untuk

(3)

m encapai tujuan-tujuan dari organisa si (Hasibuan, 2007). Organisasi m em erlukan pem im pin yang m am pu m endorong anggota organisasi dalam m eningkatkan kem am puan di bidangnya. Peran pem im pin dalam m enciptakan hubungan kerja yang harm onis antara pem im pin dan anggota organisa si sangat m enentukan arah kem ajuan organisasi. Pola yang terbentuk pa da hubungan kerja sangat dipengaruhi oleh ga ya atau cara seorang pem im pin da lam m em im pin dan m engelola organisasinya m enuju arah yang tela h ditetapkan. Oleh karena itu, se seorang pem im pin untuk dapat m em pengaruhi anggota organisasinya diperlukan gaya, dim ana ga ya kepem im pinan ya ng dim iliki seseorang pem im pin di setiap organisasi berbeda-beda. Kepem im pinan transform asional m erupakan sala h satu diantara sekian ga ya kepem im pinan, yang m enurut Bass dan Avolio (1994) didefinisikan sebagai pem im pin yang ingin m engem bangka n potensi penuh anggota organisasin ya, kebutuhan yang lebih tinggi, sistem nilai yang baik, m oralita s dan m otiva si. Albion dan Gagliardi (2007) m engatakan bahwa pe ngelolaan anggota organisasi sangat tergantung pada kualitas kepem im pinan ya ng dim iliki suatu organisasi. Keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi antara lain ditentuka n oleh kem am puan dan keluwesan gaya ke pem im pinan dalam m engolah sum ber da ya m anusia yang ada pada organisa si.

Kepem im pinan transform asiona l adalah kepem im pinan yang m enginspirasi pengikutnya untuk m elakukan visi da n tujuan bersam a bagi organisa si atau unit, m enantang m ereka untuk m enjadi pem ecah m asalah

(4)

yang inova tif, dan m engem bangkan kapasitas kepem im pinan pengikut m elalui pela tihan, m entoring dan m em berikan bekal tantangan dan dukungan (Bass dan Riggio, 2006). Kepem im pinan transform asiona l

adalah pem im pin yang m enginspirasi para pengikutnya untuk

m engenyam pingkan kepentingan pribadi m ereka dem i kebaikan organisasi dan m ereka m am pu m em iliki pengaruh yang luar biasa pada diri para

pengikutnya. M ereka m enaruh perhatian terhadap kebutuha n

pengem bangan diri para pengikutnya, m engubah kesadaran para pengikut atas isu-isu yang ada dengan cara m em bantu orang lain m em andang m asalah lam a dengan cara yang baru, serta m am pu m enyenangkan hati dan m enginspirasi para pengikutnya untuk bekerja keras guna m encapa i tujua n-tujuan bersam a (Robbins dan Judge, 2008).

Berdasarkan penelitia n Shin dan Zhou (2003) ditem ukan bahwa dalam proses kerja di dalam organisasi, kepem im pinan transform asiona l secara positif berhubungan dengan kreativitas anggota orga nisa si. Bass dan Avolio (1994) m endefinisika n kepem im pinan transform asiona l sebagai salah satu ya ng m em otivasi pengikutnya untuk m elakukan lebih dari yang pada awalnya diharapkan ya ng da pat dilakukan. Kreativita s anggota organisasi m erupakan sala h satu faktor penting untuk m encapai keberhasilan dan keunggulan kom pe titif suatu organisasi. Pem im pin suatu organisa si dapat m em pengaruhi kreativitas anggota organisa si denga n m em berikan dorongan dalam proses m enghasilkan ide-ide baru dan berm anfaat untuk m encapai visi organisasi.

(5)

Penelitian sebelum nya ya ng dilakukan Qu dkk (2015) m enya takan bahwa identifikasi relasiona l anggota organisasi m em ediasi hubungan antara kepem im pinan transform asiona l dan kreativitas anggota organisasi, dan hubungan m ediasi tersebut dim oderasi oleh ekspektasi kreativita s pem im pin. Identifikasi relasional anggota organisasi yang dim aksud adalah sejauh m ana seorang anggota organisasi m em iliki kedekata n hubungan atau relasi terhadap pem im pinnya yang m em iliki dam pak pada kinerja anggota orga nisasi. Sedangkan ekspektasi kreativitas pem im pin m em pengaruhi secara kondisional hubunga n m ediasi tersebut, dim ana ekspektasi kreativitas pem im pin dapa t m em perkuat atau m em perlem ah hubungan antara identifikasi relasiona l anggota organisasi dan kreativita s anggota organisasi.

Banyak organisasi yang telah lahir dan berkem bang di wila yah kam pus Universitas Gadjah M ada, salah satunya adalah Him punan M ahasiswa Jurusan (disingkat HM J). HM J adalah organisa si m ahasiswa di tingka t jurusan di suatu perguruan tinggi dim ana setiap program studi m em iliki HM J m asing-m asing sesuai dengan program studinya. HM J m erupakan satu bentuk wahana dan sarana pengem bangan diri m ahasiswa, diharapkan dapat m enjadi wadah berkum pulnya m ahasiswa-m ahasiswa

m elalui kegia tan yang penyele nggaraannya disesuaikan dengan bidang

kajian atau keilm uan yang a da di m asing-m asing jurusan. Di U niversita s Gadjah M ada saat ini terdapat 18 Fakulta s dengan total ke seluruhan 117 HM J. Di era globalisasi ini, program kerja yang dia dakan oleh m asing-

(6)

m asing HM J di w ilayah kam pus U niversita s Gadjah M ada m ulai berkem bang, bahkan setiap HM J bisa m em iliki puluha n hingga ratusan program kerja. Saat ini m ereka m ulai berlom ba-lom ba untuk m enciptakan program kerja ya ng berkualitas dan inova tif m elalui ide-ide baru yang kreatif dari a nggota organisa si. Kreativitas anggota organisasi tentunya akan dipengaruhi oleh gaya kepem im pinan ya ng diterapkan oleh pem im pin HM J m asing-m asing. Setiap HM J harus m engeta hui bagaim ana gaya kepem im pinan ya ng tepat untuk diterapkan dalam organisa si. Oleh karena itu penelitian ini aka n m eneliti apakah sa lah satu ga ya kepem im pinan yaitu kepem im pinan transform asional berpengaruh positif terhadap kreativitas anggota organisasi.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik m elakukan penelitian m enggunakan 90 sam pel anggota orga nisa si dari 27 HM J yang berada di wilayah kam pus U niversitas Gadjah M ada dengan judul

“Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kreativitas Anggota O rganisasi dengan Identifikasi Relasion al Anggota O rganisasi sebagai Variabel Pemediasi dan Ekspektasi K reativitas Pemimpin sebagai Variabel Pemoderasi”.

1.2 Rumusan M asalah

Organisasi m ahasiswa m erupakan organisasi yang beranggota kan m ahasiswa untuk m ewadahi bakat, m inat dan potensi m ahasiswa, serta m enjadi sarana pengem bangan diri dan aspirasi m ahasiswa. Di era

(7)

globalisasi ini, kegiatan yang dilaksa nakan oleh m asing-m asing HM J di wila yah kam pus U niversita s Gadjah M ada sem akin berkem bang dan bervariasi. Banya knya kegiatan yang dilakukan HM J di wila yah Kam pus Universitas Gadjah M ada m em buat seluruh HM J saling berlom ba-lom ba untuk m enjadi organisa si ya ng m aju, berkualitas dan m enjadi kebanggaan. Sehingga m asing-m asing HM J dituntut untuk berkem bang dengan m enciptkan program kerja yang berkualitas dan inovatif m elalui ide-ide baru yang kreatif dari anggota organisa si untuk kegiatan organisasinya.

Dibutuhkan peran dari sum ber da ya m anusia di da lam organisasi sebagai kunci utam a berjalannya kegiatan dalam sebuah organisasi dim ana sum ber da ya m anusia m am pu m enciptakan berbagai kreativitas yang dapa t m enggerakan organisasi. Peran pem im pin dan anggota organisasi sanga t penting bagi HM J untuk bisa m enjadi organisasi yang m aju, berkualitas, dan m enjadi keba nggan. Kepem im pinan transform asional sebagai sala h satu gaya kepem im pinan yang dapat m em otivasi pengikutnya untuk m elakukan lebih dari yang pada awaln ya diharapkan yang dapat dilakukan. Salah satunya dengan m enciptaka n kreativitas anggota organisa si. Kreativitas anggota organisasi m erupakan salah satu faktor penting untuk m encapai keberhasilan dan keunggulan kom petitif suatu organisasi. U ntuk itu, sangat penting bagi organisa si untuk m engetahui bagaim ana konse p pengaruh kepem im pina n transform asional terhadap kreativitas anggota organisa si.

(8)

1.3 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rum usan m asalah, m aka pertanyaan penelitian ini adalah:

1. Apakah kepem im pinan transform asional berpengaruh positif

terhadap kreativitas anggota organisasi?

2. Apakah kepem im pinan transform asional berpengaruh positif

terhadap identifikasi relasional anggota organisasi?

3. Apakah pe ngaruh positif kepem im pinan transform asional terhadap

kreativitas anggota orga nisa si dim ediasi ide ntifikasi relasional anggota organisasi?

4. Apakah pengaruh positif identifikasi relasional anggota organisasi

terhadap kreativita s anggota organisasi dim oderasi ekspektasi kreativitas pem im pin?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan pe nelitian yang ingin dicapai adalah:

1. M enganalisis pengaruh positif kepem im pinan transform asio nal

terhadap kreativitas anggota organisasi

2. M enganalisis pengaruh positif kepem im pinan transform asional

terhadap identifikasi relasional anggota organisasi

3. M enganalisis apakah identifikasi relasiona l anggota organisasi

m em ediasi pengaruh positif kepem im pinan transform asiona l terhadap kreativitas anggota organisasi

(9)

4. M enganalisis apakah ekspektasi kreativitas pem im pin m em oderasi pengaruh positif identifikasi relasional anggota organisasi terhadap kreativitas anggota organisasi

1.5 K ontribusi Penelitian

Dengan m eneliti peran dari kepem im pinan transform asional terhadap kreativitas anggota organisasi dengan variabel identifikasi relasional anggota organisa si sebagai variabel pem ediasi dan variabel ekspektasi kreativitas pem im pin sebagai variabel pem oderasi m aka ada beberapa kontribusi ya ng diberikan oleh penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Organisasi

Hasil penelitian ini diharapkan m am pu m em berikan inform asi

untuk pengem bangan organisasi yang dapat dijadikan

pertim bangan dalam pe ngam bilan ke putusan.

2. Bagi Akadem isi

Hasil penelitian ini diharapkan dapa t m enjadi tam bahan studi literatur, m enjadi referensi, tam bahan inform asi, atau sebagai bahan acuan khususnya untuk penelitian yang berkaitan dengan kepem im pinan transform asiona l, kreativitas anggota organisasi, identifikasi relasional anggota organisasi, dan ekspektasi kreativitas pem im pin.

(10)

3. Bagi Peneliti

Hasil pene litian ini diharapkan da pat m em berikan wawasan dan pengetahuan dalam penerapan ilm u untuk je njang se lanjutnya.

1.6 Sistematika Penelitian

Penelitian ini terbagi da lam lim a bab sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan

Bab ini m em bahas latar belakang penelitian, rum usa n m asalah, pertanyaan penelitia n, tujuan penelitian, kontribusi penelitian dan sistem atika penelitian.

Bab II. Landasan Teori

Bab ini berisi tentang landasan teori yang rele van serta pengem bangan hipotesis yang akan diuji dalam penelitia n ini.

Bab III. M etode Penelitian

Bab ini berisi tentang desain pene litian, populasi dan sam pel, m etode pengum pulan sam pel, sum ber data, m etode pengum pulan data, variabel penelitia n, definisi operasiona l dan pengukuran variabel, uji validitas, uji reliabilitas, serta m etode analisis data.

(11)

Bab IV. Analisis Data dan Pem bahasan

Bab ini berisi tentang hasil pengum pulan data, profil responden,

hasil uji validitas dan uji reliabilitas, statistik deskriptif, uji

m ultikolinieritas, pengujian hipotesis, serta pem bahasan.

Bab V. Sim pulan dan Saran

Bab ini berisi te ntang sim pulan dari analisis, im plikasi m anajerial, keterbatasan penelitia n, dan saran untuk penelitian se lanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Nair (1989) menyebutkan bahwa agroforestry adalah suatu nama kolektif untuk sistem-sistem penggunaan lahan dan teknologi, dimana tanaman keras berkayu (pohon-pohonan, perdu,

Dalam deklarasi tersebut dinyatakan bahwa, CTI RPoA merupakan dokumen yang dapat diperbaharui dan tidak mengikat secara hukum untuk mengkonservasi dan mengelola secara

Mata Kuliah Pengantar Aplikasi Komputer merupakan mata kuliah yang membekali pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam memahami sistem operasi serta sistem

Prinsip kerja dari sistem otomatisasi yang dibuat adalah mem-pertahankan lengas tanah pada kisaran tertentu, antara kapasitas lapang sampai batas pengurangan yang masih diperbo-

ketersediaan lahan sesuai dengan permintaan pembeli, 4) permintaan lahan meningkat dan terkontrol oleh sistem, 5) harga tanah yang kompetitif cendrung naik dan terjangkau,

“Salah satu metode yang dapat digunakan dalam perhitungan biaya modal laba ditahan, yaitu pendekatan Capital Aset Pricing Model (CAPM), dimana biaya modal laba ditahan

Puji dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmatnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "SISTEM INFORMASI

Lateks kebun adalah getah pohon karet yang diperoleh dari pohon karet ( Hevea brasiliensis M ), berwarna putih dan berbau segar. Lump adalah gumpalan karet di dalam mangkok sadap