• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proportion of poor sleeping quality in hiv patients with arv therapy.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proportion of poor sleeping quality in hiv patients with arv therapy."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PROPORTION OF POOR SLEEPING QUALITY IN HIV PATIENTS WITH ARV THERAPY

Trisna Dewi, NN*, Budiarsa, IGN** Indrasari Utami, DK***, Department of Neurology, Faculty of Medicine, Udayana University

Sanglah General Hospital Denpasar

ABSTRACT

Background

Recently, lots of people with HIV reported having poor sleeping quality regarding to several factors. One of them is the usage of antiretroviral (ARV) therapy including the Nucleoside Analogue Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI) and the Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI). As a matter of fact, poor sleeping quality interfere life significantly and increase mortality rate. Even though, there is only a few studies about ARV and poor sleeping quality in HIV patients.

Objective

To determine the proportion of poor sleeping quality in HIV patients with ARV at Sanglah General Hospital Denpasar.

Methods

This is a descriptive study using interviewing method. Data collected consecutively from HIV with ARV patients at VCT clinic’s Sanglah General Hospital Denpasar from December 2013-January 2014. Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) translated into Indonesian is used to assess the quality of sleep in HIV patients. The results of this study will be presented in descriptive statistically.

Results

A total of 40 patients with HIV were enrolled in this study. 31 subjects (77,5%) with late staging HIV (staging 4) met the most impairing sleeping quality consisting of 11 subjects (27,5%) in 31-40 year group, 10 subjects (25%) in 18-30 year group and 8 subjects (20%) in 41-50 year one. There is 18 patients (45%) which get a poor sleeping quality is determined to use ARV more than one year.

Conclusions

This study showing proportion rate of poor sleeping quality in HIV patients in which the most impairing one refer to late stage of HIV and usage of ARV more than a year.

Keywords

HIV, ARV, poor sleeping quality.

* Resident of Neurology Department, Faculty of Medicine, Udayana University/Sanglah General Hospital Denpasar.

(2)

PROPORSI KUALITAS TIDUR BURUK PADA PENDERITA HIV DENGAN TERAPI ARV

Trisna Dewi, NN*, Indrasari Utami, DK**, Budiarsa, IGN** SMF Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

RSUP Sanglah Denpasar

ABSTRAK

Latar Belakang

Penderita HIV sering dilaporkan mengalami kualitas tidur buruk. Terdapat beberapa faktor yang dapat menimbulkan kualitas tidur buruk pada penderita HIV, salah satunya adalah penggunaan terapi Anti Retroviral (ARV) golongan Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI) dan golongan Non Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI). Kualitas tidur buruk dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup dan peningkatan angka mortalitas. Untuk mengevaluasi kualitas tidur buruk dapat digunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), yaitu pertanyaan self-rate tentang frekuensi kualitas tidur buruk.

Tujuan

Untuk mengetahui proporsi kualitas tidur buruk pada pasien HIV yang telah menggunakan ARV di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar pada periode bulan Desember 2013-Januari 2014.

Metode

Penelitian deskriptif dengan metode wawancara menggunakan skor PSQI yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Pengambilan data dilakukan secara konsekutif terhadap pasien HIV dengan ARV yang berobat di poliklinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) RSUP Sanglah Denpasar selama bulan Desember 2013-Januari 2014.

Hasil

Penelitian ini melibatkan 40 orang penderita HIV, dengan penderita stadium 4 mengalami gangguan kualitas tidur terbanyak yaitu 31 orang (77,5%), terdiri dari kelompok umur 31-40 tahun sebanyak 11 orang (27,5%), kelompok umur 18-30 tahun sebanyak 10 orang (25%), dan kelompok umur 41-50 tahun sebanyak 8 orang (20%). Pengguna ARV lebih dari satu tahun yang memiliki kualitas tidur yang buruk adalah sebanyak 18 orang (45%).

Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan tingginya proporsi kualitas tidur buruk pada penderita HIV stadium lanjut dan penggunaan ARV lebih dari setahun.

Kata kunci

HIV, ARV, kualitas tidur buruk.

* Peserta PPDS-1 Bag/SMF Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar

Referensi

Dokumen terkait

Pemahaman mengenai tujuan kebijakan juga tidak dapat dilepaskan dari pemahaman aparat pemerintah mengenai masalah sosial yang menjadi sasaran; serta

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Tiruan ( Maket ) Terhadap Hasil Belajar Pada Pembelajaran Sejarah Materi Kehidupan Masyarakat Pada Masa

Admin Pusat adalah petugas yang ditetapkan oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat untuk membantu dalam pengelolaan Simdiklat pada Kementerian Agama.. Admin Pusdiklat adalah

[r]

69.217.500,- (Enam Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Tujuh Belas Ribu Lima Ratus Rupiah) pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut :. NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT

Salah satu peran penting tenaga kesehatan dalam meningkatkan kontrol asma dan kualitas hidup pasien adalah dengan pemberian edukasi oleh farmasis mengenai tentang

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang dengan menggunakan dimensi kualitas, kuantitas, penggunaan waktu dalam bekerja, kerjasama dengan orang lain dalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21