iv
Skripsi ini memperbandingkan peranan dari buah-buah catur pada catur Tiongkok dan catur Internasional. Tujuan penulis menulis skripsi ini adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan catur Tiongkok dan catur Internasional serta peranan dari masing buah catur tersebut yang terbentuk dari masing-masing peranannya dalam sejarah di masa lalu . Dengan menulis skripsi ini, penulis berharap dapat memperluas wawasan pembaca. Skripsi ini menggunakan metode studi kepustakaan dan metode perbandingan. Skripsi ini membahas tiga unsur penting dalam kedua jenis catur tersebut, yaitu persamaan dan perbedaan buah-buah catur pada kedua jenis catur tersebut, peranan masing-masing buah catur, dan nilai relatif masing-masing buah catur.
Kata kunci:
catur Tiongkok, catur Internasional, peranan, perbandingan
ABSTRACT
Name : Ishak Filius Lili
Study Program : Bachelor Degree of Chinese Literature
Title : Comparison of the Role of Chess Pieces Within Chinese
Chess and International Chess
This graduating paper compared the role of chess pieces within Chinese chess and International chess. The writing of this graduating paper aim at knowing the similarities and differences of Chinese chess and International chess, and the role of each chess piece that has been formed from their role in the past . By writing this graduating paper, writer hopes readers may broaden their horizons. The methods used in this graduating paper are literature studies and comparison method. This graduating paper analyzed three important elements of both chess, that are the similarity and the difference of each chess piece, the role of each chess piece, and the relative value of each chess piece.
Keywords:
v
Universitas Kristen Maranatha 摘要
姓 :Ishak Filius Lili 专业 :中文本科
论文题目 :中国象棋与国际象棋各个棋子的角色对比
本论文对比了中国象棋与国际象棋这两种游 之间棋子的角色 笔者写该论 文的目的是为了了解两种象棋的异 和各棋子在历史所形 的角色 通过写 这篇论文,笔者期望能开拓读者的视 本论文采取了文献调查法与比较研 究法 本论文分析了两种象棋的三个 要点,即各棋子的异 扮演的角色 和角色的价值
关键词:
vi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN
HALAMAN PERSETUJUAN REVISI
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... iv
摘要 ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
1.5 Metode Penelitian... 3
1.6 Batasan Penelitian ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Studi Perbandingan ... 4
2.2 Teori Peranan ... 5
2.3 Penelitian Sejarah ... 7
2.4 Sejarah Catur Tiongkok dan Catur Internasional ... 8
vii
Universitas Kristen Maranatha
2.4.2 Sejarah Catur Internasional ... 12
BAB 3 DATA DAN PEMBAHASAN ... 16
3.1 Persamaan dan Perbedaan Catur Tiongkok dan Catur Internasional .... 16
3.1.1 Papan Catur ... 16
3.1.2 Buah-Buah Catur ... 18
3.2 Persamaan dan Perbedaan Peranan Masing-Masing Buah Catur ... 20
3.2.1 (炮)——? ... 20
3.2.2 (帅/将)——Raja ... 23
3.2.3 (仕/士)——Ratu/Menteri ... 29
3.2.4 (车)——Benteng ... 33
3.2.5 (象/相)——Gajah ... 36
3.2.6 (马)——Kuda ... 40
3.2.7 (兵/卒)——Pion/prajurit/bidak ... 42
BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN ... 45
4.1 Simpulan ... 45
4.2 Saran ... 46
viii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Papan catur Tiongkok... 16
Gambar 3.2 Papan catur Internasional ... 16
Gambar 3.3 Nama buah-buah catur...17
Gambar 3.4 Cara melangkah buah meriam (炮) dalam xiangqi ... 20
Gambar 3.5 Cara makan buah meriam (炮) dalam xiangqi ... 21
Gambar 3.6 Cara melangkah dan makan buah raja dalam xiangqi ... 23
Gambar 3.7 Cara melangkah dan makan buah raja dalam catur Internasional ... 23
Gambar 3.8 Wilayah kekuasaan Kerajaan Inggris ... 26
Gambar 3.9 Wilayah kekuasaan Kerajaan Spanyol ... 27
Gambar 3.10 Wilayah kekuasaan Kerajaan Portugis ... 27
Gambar 3.11 Wilayah kekuasaan Dinasti Tang ... 28
Gambar 3.12 Wilayah kekuasaan Dinasti Ming ... 28
Gambar 3.13 Wilayah kekuasaan Dinasti Qing ... 28
Gambar 3.14 Cara melangkah dan makan buah menteri dalam xiangqi ... 29
Gambar 3.15 Cara melangkah dan makan buah menteri dalam catur Internasional ... 29
Gambar 3.16 Cara melangkah dan makan buah kereta perang (benteng) dalam xiangqi ... 33
Gambar 3.17 Cara melangkah dan makan buah benteng dalam catur Internasional ... 33
Gambar 3.18 Cara melangkah rokade ... 35
Gambar 3.19 Cara melangkah dan makan buah gajah dalam xiangqi ... 36
Gambar 3.20 Cara melangkah dan makan buah gajah dalam catur Internasional 36 Gambar 3.21 Cara melangkah dan makan buah kuda dalam xiangqi beserta dengan langkah yang dilarangnya ... 40
Gambar 3.22 Cara melangkah dan makan buah kuda dalam catur Internasional . 40 Gambar 3.23 Cara melangkah dan makan buah pion dalam xiangqi ... 42
1
Universitas Kristen Maranatha BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kendati dewasa ini ada orang-orang yang berpendapat bahwa bermain catur
adalah kegiatan hiburan sekadar untuk mengisi waktu luang, dan ada pula yang
lebih menyudutkan lagi dalam memberikan opini, yaitu menganggap bahwa
bermain catur termasuk ke dalam jenis kegiatan pengangguran, namun tidak
sedikit pula jumlah orang yang setuju bahwa bermain catur memiliki banyak
manfaat positif bagi orang yang memainkannya.
Terlepas dari opini-opini yang beragam tersebut, penulis tergolong ke dalam
kelompok orang yang yakin bahwa bermain catur akan mendatangkan nilai positif
yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
Berbicara mengenai catur, tentunya orang akan berpikir bahwa catur adalah
permainan otak pada umumnya, sedikit sekali yang mengetahui asal usul,
perkembangan catur dari masa ke masa, bagaimana peranan masing-masing
“tokoh” catur/ buah catur tersebut di masa lalu sehingga muncul buah-buah catur tersebut dalam permainan catur yang ada saat ini, dan lain-lain.
Sampai saat ini dapat kita temukan banyak penelitian-penelitian lintas
disiplin ilmu yang menggunakan catur sebagai media penelitiannya, misalnya
dalam bidang akademis terdapat penelitian catur yang berkaitan dengan
perkembangan daya ingat seseorang, prestasi belajar seseorang, lalu dalam bidang
psikologi diteliti apakah terbukti bahwa seseorang yang terbiasa berpikir dan
bermain catur memiliki kecenderungan perkembangan kepribadian ke arah
tertentu, bahkan ada juga dalam bidang kedokteran dan kesehatan diteliti apakah
benar seseorang yang terbiasa menggunakan kemampuan berpikirnya untuk
bermain catur memiliki resiko melemahnya fungsi daya ingat yang lebih kecil dan
lebih dapat terhindar dari resiko pikun, Alzheimer, kikuk, dan penyakit yang
berhubungan dengan daya ingat lainnya dibandingkan dengan mereka yang tidak
secara intensif bermain catur. Sebenarnya masih ada topik-topik lain pula yang
2
Universitas Kristen Maranatha
catur dan politik, dan masih banyak lagi. Melihat fakta-fakta di atas, kita akan
dapat maju selangkah lebih yakin bahwa catur memiliki “kekayaan” yang begitu
melimpah, diibaratkan sebagai benda, catur bisa berfungsi sebagai kaca pembesar
yang akan membawa orang-orang ke dalam pemahaman yang lebih mendalam
tentang fenomena-fenomena yang terdapat di lingkungan sekitar kita.
Berbeda dari penelitian yang pernah diteliti oleh banyak peneliti seperti
yang disebutkan di atas, skripsi ini mengarahkan pembahasannya kepada kajian
catur ditinjau dari aspek budaya. Pengkajian catur dalam penelitian pada aspek ini
masih jarang karena tidak berimplikasi secara langsung seperti yang dapat
diteruskan dalam bidang medis, misalnya dengan mengadakan terapi dengan
media catur, atau dalam bidang pendidikan, misalnya dengan mengadakan
kegiatan ekstrakurikuler catur atau bahkan memasukkannya ke dalam kurikulum
sekolah pada tingkat tertentu mengingat catur dapat meningkatkan stimulus
seseorang untuk lebih menyenangi belajar dan berimplikasi terhadap nilai
akademik yang meningkat. Penelitian dalam aspek budaya memang tidak
memiliki hasil yang secara langsung dapat jelas terlihat, namun justru lebih dari
itu yaitu dapat membentuk pribadi manusia yang mengenal dan mencintai budaya
dan dengan demikian pribadinya dapat lebih terbentuk menjadi manusia yang
lebih beradab dan menghargai kemanusiaan.
Dua objek yang diperbandingkan di sini adalah catur Tiongkok dan catur
Internasional. Dari penelitian ini akan dikaji peranan masing-masing buah catur
tersebut yang dipengaruhi oleh perannya di masa lalu. Untuk dapat membahas
dengan baik pokok hal tersebut maka diperlukan juga terlebih dahulu untuk
mengetahui sejarah yang membentuk kedua jenis catur tersebut, sehingga pada
akhirnya penelitian ini diharapkan mampu membuka hati setiap pembaca agar
memaknai catur bukan hanya sebagai sekadar permainan, namun juga sebagai aset
sejarah dan budaya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
penulis dapat merumuskan masalah-masalah penelitian sebagai berikut:
1.2.1. Apa persamaan dan perbedaan dari catur Tiongkok dan catur
3
Universitas Kristen Maranatha
1.2.2. Bagaimana persamaan dan perbedaan peranan dari buah-buah catur pada
catur Tiongkok dan catur Internasional?
1.3 Tujuan Penelitian
Penulis mempunyai beberapa tujuan dalam penulisan skripsi ini, tujuan itu
adalah:
1.3.1 Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari catur Tiongkok dan
catur Internasional.
1.3.2 Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan peranan dari buah-buah catur
pada catur Tiongkok dan catur Internasional.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Dapat menambah wawasan mengenai perbandingan dari peranan
buah-buah catur pada catur Tiongkok dan catur Internasional dan keterkaitannya
dengan budaya Tiongkok dan Barat bagi penulis maupun orang lain.
1.4.2 Dapat menghargai catur sebagai salah satu sarana edukatif yang bernilai
tinggi.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis pakai adalah dengan studi kepustakaan yang
digunakan untuk memperoleh dan mengumpulkan data dan informasi-informasi
melalui berbagai buku, internet, e-journal ataupun sumber-sumber lainnya dan
metode perbandingan yang akan banyak digunakan dalam menganalisis peranan
buah-buah catur pada kedua jenis catur yang diperbandingkan. Metode
perbandingan juga dipakai untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan
terhadap objek yang dikaji.
1.6 Batasan Penelitian
Batasan penelitian dimaksudkan agar penelitian dapat dibahas secara efisien
dan tepat sasaran tanpa melenceng ke luar dari topik yang ingin dibahas.
Berdasarkan fungsi tersebut, maka peneliti menetapkan batasan-batasan dalam
penelitian ini yang meliputi persamaan dan perbedaan dari masing-masing buah
catur dalam kedua jenis catur tersebut, peranan, dan nilai relatif masing-masing
45
ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut, yakni:
1) Di satu sisi catur Tiongkok dan catur Internasional sama-sama mengandung
nilai-nilai budaya yang secara implisit terkandung di dalamnya, hal ini seperti yang
dibahas dalam pembahasan Bab 3 di atas. Namun, di sisi lain, catur Tiongkok
dalam perwujudan perangkat permainannya menampilkan atribut yang secara
eksplisit berhubungan dengan peristiwa sejarah, hal ini dibuktikan dengan adanya
tulisan 楚河汉界 pada papan catur Tiongkok. Sedangkan, tidak ada atribut yang
secara eksplisit berhubungan dengan peristiwa sejarah yang ditampilkan dalam
perangkat catur Internasional.
2) Peranan masing-masing figur di masa lampau yang diwakili oleh jenis-jenis buah
catur dan pergerakannya telah memengaruhi tinggi rendahnya nilai buah-buah
catur tersebut dalam permainan catur yang kita kenal saat ini. Suatu buah catur
bernilai lebih tinggi apabila perannya dapat dikatakan lebih dominan.
3) Catur Tiongkok dalam perkembangannya tidak mendapatkan pengaruh dari aspek
keagamaan maupun lembaga keagamaan, sedangkan catur Internasional ketika
mencapai Eropa dan berkembang di sana, mendapatkan pengaruh yang kuat dari
Kekristenan.
4) Ditinjau dari aspek wilayah tempatnya berkembang, catur Tiongkok tidak pernah
disebutkan dalam sejarah bahwa pernah dibawa ke wilayah lain dan akhirnya
berkembang di tempat itu, melainkan hanya mengalami perkembangan di dalam
Tiongkok itu sendiri dari masa ke masa, sedangkan catur Internasional banyak
mengalami perkembangan bukan di wilayah darimana ia berasal, catur
Internasional berasal dari India, namun banyak mengalami perkembangan di
Eropa.
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan lainnya yaitu bahwa permainan
catur Tiongkok dan catur Internasional bukan hanya sekadar alat permainan
46
Universitas Kristen Maranatha
yang amat berharga di dalamnya, yang darinya kita dapat mengetahui dan belajar
banyak hal.
4.2 Saran
Penulis berharap dengan adanya penelitian ini akan memberikan
sumbangsih yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, terutama
dalam bidang budaya, humaniora, dan pendidikan. Beberapa hal yang penulis
sarankan dan kiranya dapat menjadi sarana efektif dalam pencapaian target-target
yang ingin dicapai, yakni:
1) Menjadikan catur sebagai sarana atraktif dan efektif untuk mengajarkan
nilai-nilai moralitas dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam kedua
jenis catur tersebut kepada masyarakat. Melalui sarana ini, orang yang
belajar tidak akan merasa terlalu bosan seperti halnya hanya belajar dari
buku teks, karena mereka dapat merasakan suasana belajar yang baru,
yaitu bermain sambil belajar.
2) Untuk para akademisi, terutama akademisi tanah air agar dapat
mengembangkan penelitian serupa tentang catur yang berkembang dari
penelitian ini yang terus dikembangkan dan disempurnakan dalam
berbagai bidang/disiplin ilmu, yang pada akhirnya dapat berkontribusi
PERBANDINGAN PERANAN DARI BUAH-BUAH CATUR
PADA CATUR TIONGKOK DAN CATUR INTERNASIONAL
Skripsi
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra
ISHAK FILIUS LILI 1246025
PROGRAM STUDI S-1 SASTRA CHINA
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“Perbandingan Peranan dari Buah-Buah Catur pada Catur Tiongkok dan Catur Internasional”. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Sastra pada Fakultas Sastra
Universitas Kristen Maranatha.
Dalam penyusunan skripsi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, dosen-dosen, dan juga
kawan-kawan sekalian yang terus menyertai senantiasa, sehingga kendala-kendala
yang penulis hadapi dapat teratasi dan akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Ibu Yuk Ting Salim, S.E., M.A. sebagai Ketua Prodi S-1 Sastra China
Universitas Kristen Maranatha dan sebagai dosen wali yang mengijinkan
diadakannya penelitian ini dan memberikan perhatiannya terhadap penulis
dalam menjalani kegiatan perkuliahan dan penulisan skripsi ini, terutama
dalam setiap perwalian.
2. Bapak Yohan Yusuf Arifin, B.A., M.His. sebagai dosen pembimbing yang
selalu memberikan saran dan ide-ide, koreksi serta semangat kepada penulis
selama penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Drs. Siauphing S. Sanjaya, M.A., Ph.D. yang telah mengajar dan
membimbing penulis dengan ketekunannya dalam mata kuliah Metodologi
Penelitian dan Pengantar Seminar Praskripsi pada semester 6 dan semester 7
sehingga penulis menemukan topik skripsi ini sejak semester 6 dan dapat terus
mengembangkannya hingga akhir.
4. Semua dosen yang tanpa lelah terus mengingatkan seluruh mahasiswa akhir
untuk segera menyelesaikan skripsinya.
5. Papa, Mama, dan adik yang selalu mendoakan, mendukung, dan memberi
6. Seluruh sahabat dan kawan yang telah banyak mendoakan, mendukung, dan
memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang ikut
mendukung penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam
penyusunan skripsi ini, baik dari segi penyusunan, bahasan, atau pun
penulisannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan masukan yang
sifatnya membangun dari berbagai pihak sebagai bahan perbaikan dan
pengalaman di masa mendatang.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah membantu dalam setiap
aspek. Semoga skripsi ini dapat menjadi inspirasi untuk para pembaca dan
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
47
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
BUKU
金海英。(2006)。象棋基础—— 在 大讲课。 京市:人民体育出版社。
刘健。(2004)。艺术特长学习 书——儿童学象棋。 都市: 都时代出版
社。
刘适兰。(2003)。从国际象棋与中国象棋的异同看中西方文 的差异 。深圳
市:广 省深圳棋院。
Euwe, Max. (1968). The Development of Chess Style. (W.H. Cozens, translator).
New York: David McKay Company.
JURNAL, SKRIPSI, TESIS, DAN LAIN-LAIN
Banaschak, Peter. (1997). Facts on the origin of Chinese chess. Paper delivered to
the 1997 symposium of the IGK, Munster, Germany.
Noveriansyah. 2008. Perkembangan Xiangqi di Jakarta [Skripsi]. Jakarta. Fakultas
Sastra. Universitas Bina Nusantara. 29 hal.
O’Shea, Regina. L. 2010. Queening: Chess and Women in Medieval and Renaissance France [Tesis]. Brigham. Departement of French and Italian.
Brigham Young University. 79 hal.
Rose, Lana. 2015. A Medieval Treasure: The Story of a Hoard of Chess Pieces
[Paper]. Ouachita. Departement of History. Ouachita Baptist University. 17 hal.
Siagawati, Moniqa., Prastiti, dan Wiwin Dinar., Purwati. (2007). Mengungkap
Nilai-nilai yang Terkandung dalam Permainan Tradisional Gobag Sodor.
48
Universitas Kristen Maranatha PUBLIKASI ELEKTRONIK/SURAT KABAR
趣 谈 中 国 象 棋 中 的 传 统 观 念 。 [online]. Tersedia:
http://xgch195808.home.news.cn/blog/public/articles/0C/E4/2C/E5/content_html.
txt. [21 Juni 2016].
Bird, H.E . 1893 . Chess History and Reminiscences.
Chatrang. [online]. Tersedia: http://homepage.eircom.net/~reidr1/Chatrang.htm.
[29 Mei 2016].
Chess For All Ages. [online]. Tersedia:
http://www.mark-weeks.com/aboutcom/aa06a14.htm. [22 Juni 2016]
Chess Museum. [online]. Tersedia: http://www.chess-museum.com/. [22 Juni
2016]
Franklin, Benjamin. (1779, June 28). The Morals of Chess. Columbian Magazine,
59-61.
History of Chess. [online]. Tersedia: history.chess.free.fr/index.htm. [2 Mei 2015].
History of Chess. [online]. Tersedia:
https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_chess. [21 Juni 2016].
Kebudayaan Barat dan Kebudayaan Timur. [online]. Tersedia:
http://www.academia.edu/12753841/Kebudayaan_Barat_dan_Kebudayaan_Timur
. [31 Maret 2016].
Pearce Celia. (2008). Game Design as Cultural Practice. [Online]. Tersedia:
lmc.gatech.edu/~cpearce3/lcc4725/blog/. [2 Mei 2015].
Raming, Bock. (1995). The varieties of Indian Chess Through The Ages. [online].
Tersedia: http://history.chess.free.fr/papers/Bock-Raming%201995.pdf. [10 Mei
2016].
The History of Xiangqi. [online]. Tersedia:
49
Universitas Kristen Maranatha
The story of Xiangqi. [online]. Tersedia:
http://www.cccs.org.tw/front/bin/ptdetail.phtml?Part=602&Category=100177. [22
Juni 2016]
The Chinese Secret to Success. [online]. Tersedia:
http://en.chessbase.com/post/the-chinese-secret-to-succe. [22 Juni 2016]
Winter, Edward. (2014). The Chess Historian H.J.R. Murray. [online]. Tersedia: