Pengaruh Kepemilikan NPWP, Pengetahuan Wajib Pajak, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Bojonagara).

(1)

viii_{Universitas Kristen Maranatha} ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan NPWP, pengetahuan Wajib Pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Bojonagara baik secara simultan maupun parsial. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada 50 sampel dengan metode simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan program SPSS 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, kepemilikan NPWP, pengetahuan Wajib Pajak, dan sanksi pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Bojonagara. Secara parsial, hanya kepemilikan NPWP dan pengetahuan Wajib Pajak yang berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, sedangkan sanksi pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Bojonagara.

(2)

ix_{Universitas Kristen Maranatha}

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of Tax ID Number ownership, knowledge of taxpayer, and tax penalties on individual taxpayer compliance listed in the Bojonagara Tax Office either simultaneously or partially. Data collection techniques used to obtain the data is by questionnaire. Questionnaires were distributed to 50 sample with simple random sampling method. Data analysis techniques used in this research is multiple linear regression using SPSS 20.0 for windows. The results showed that simultaneous, Tax ID Number ownership, knowledge of taxpayer, and tax penalties significantly affect the individual taxpayer compliance listed in the Bojonagara Tax Office. Partially, only Tax ID Number ownership and knowledge of taxpayer significantly affect the individual taxpayer compliance, while tax penalties did not significantly affect the individual taxpayer compliance listed in the Bojonagara Tax Office.

(3)

x_{Universitas Kristen Maranatha} DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Pajak ... 7

2.1.1.1 Pengertian Pajak ... 7

2.1.1.2 Syarat Pemungutan Pajak ... 9

2.1.1.3 Pengelompokan Pajak ... 11

2.1.1.4 Tata Cara Pemungutan Pajak ... 12

2.1.2 NPWP ... 16

2.1.2.1 Pengertian NPWP ... 16

2.1.2.2 Tata Cara Pendaftaran NPWP ... 17

2.1.2.3 Fungsi NPWP ... 18

(4)

xi_{Universitas Kristen Maranatha}

2.1.2.5 Penghapusan NPWP dan Persyaratannya ... 20

2.1.2.6 Sanksi Berkaitan dengan NPWP ... 21

2.1.3 Pemahaman Wajib Pajak ... 22

2.1.3.1 Pengertian Pemahaman Wajib Pajak ... 22

2.1.3.2 Hak dan Kewajiban Wajib Pajak ... 22

2.1.4 Sanksi Perpajakan ... 26

2.1.4.1 Pengertian Sanksi Perpajakan ... 26

2.1.4.2 Jenis-Jenis Sanksi Perpajakan ... 26

2.1.4.3 Sanksi Administrasi ... 27

2.1.4.4 Sanksi Pidana ... 28

2.1.5 Kepatuhan Wajib Pajak ... 29

2.1.5.1 Wajib Pajak... 29

2.1.5.2 Definisi Kepatuhan Wajib Pajak ... 30

2.1.5.3 Indikator Kepatuhan Wajib Pajak ... 30

2.1.5.4 Jenis Kepatuhan Wajib Pajak ... 32

2.1.6 Penelitian Terdahulu ... 33

2.2 Rerangka Pemikiran ... 36

2.3 Pengembangann Hipotesis ... 37

2.4 Model Penelitian ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 39

3.1.1 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara ... 39

3.1.1.1 Sejarah KPP Pratama Bandung Bojonagara ... 39

3.1.1.2 Visi KPP Pratama Bandung Bojonagara ... 44

3.1.1.3 Misi KPP Pratama Bandung Bojonagara ... 44

3.1.1.4 Janji KPP Pratama Bandung Bojonagara ... 44

3.1.1.5 Motto KPP Pratama Bandung Bojonagara ... 45

3.1.1.6 Struktur Organisasi ... 45

3.1.1.7 Tugas dan Fungsi Organisasi ... 47

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 50

(5)

xii_{Universitas Kristen Maranatha}

3.2.2. Sampel ... 50

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 51

3.3.1 Variabel Bebas (Independen) ... 52

3.3.2 Variabel Terikat (Dependen) ... 52

3.4 Metode Penelitian ... 55

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data ... 55

3.5 Teknik Analisis Data ... 58

3.5.1 Uji Instrumen ... 58

3.5.1.1 Uji Validitas ... 58

3.5.1.2 Uji Reliabilitas ... 59

3.5.2 Analisis Deskriptif ... 60

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ... 60

3.5.3.1 Uji Normalitas ... 60

3.5.3.2 Uji Multikolinier ... 61

3.5.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 62

3.5.4 Uji Hipotesis ... 63

3.5.4.1 Uji Statistik F (Uji Simultan) ... 63

3.5.4.2 Uji Statistik t (Uji Parsial) ... 64

3.5.5 Uji Regresi Linear Berganda ... 66

3.5.5.1 Uji Regresi Linear Berganda ... 66

3.5.5.2 Uji Koefisien Determinasi ( 2) ... 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kepemilikan NPWP, Pengetahuan Wajib Pajak, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Secara Parsial ... 68

4.1.1.Tanggapan Responden Mengenai Kepemilikan NPWP ... 68

4.1.2 Tanggapan Responden Mengenai Pengetahuan Wajib Pajak ... 70

4.1.3 Tanggapan Responden Mengenai Sanksi Pajak ... 75

(6)

xiii_{Universitas Kristen Maranatha}

4.1.5 Uji Statistik t (Uji Parsial) ... 82

4.1.6 Analisis Koefisien Korelasi ... 86

4.2 Pengaruh Kepemilikan NPWP, Pengetahuan Wajib Pajak, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Secara Simultan ... 87

4.2.1 Hasil Uji Validitas ... 87

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 90

4.2.3 Uji Asumsi Klasik ... 91

4.2.3.1 Uji Normalitas ... 91

4.2.3.2 Uji Multikolinearitas... 93

4.2.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 94

4.2.4 Analisis Linear Berganda ... 95

4.2.5 Uji Statistik F (Uji Simultan) ... 97

4.2.6 Analisis Koefisien Determinasi ... 99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 100

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 101

5.3 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 104

LAMPIRAN ... 106

(7)

xiv_{Universitas Kristen Maranatha} DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rerangka penelitian ... 36

Gambar 2.2 Model Penelitian ... 38

Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 46

(8)

xv_{Universitas Kristen Maranatha} DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel... 53

Tabel 3.2 Penilaian Skor Pertanyaan ... 57

Tabel 4.1 Tanggapan Responden Tentang Kepemilikan NPWP Pertanyaan 1 ... 68

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Tentang Pengetahuan Wajib Pajak Pertanyaan 1 ... 70

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Tentang Sanksi Pajak Peratanyaan 1 ... 75

(9)

xvi_{Universitas Kristen Maranatha} Tabel 4.17 Tanggapan Responden Tentang Kepatuhan Waji Pajak

Pertanyaan 1 ... 78

Tabel 4.18 Tanggapan Responden Tentang Kepatuhan Waji Pajak Pertanyaan 2 ... 78

Tabel 4.24 Hasil Uji Statistik t ... 83

Tabel 4.25 Korelasi Parsial ... 86

Tabel 4.26 Hasil Uji Validitas Variabel Kepemilikan NPWP (X1)... 87

Tabel 4.27 Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan Wajib Pajak (X2) ... 88

Tabel 4.28 Hasil Uji Validitas Pengetahuan Wajib Pajak (X2) Tahap Dua .... 88

Tabel 4.29 Hasil Uji Validitas Variabel Sanksi Pajak (X3) ... 89

Tabel 4.30 Hasil Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y) ... 90

Tabel 4.31 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 91

Tabel 4.32 Hasil Uji Normalitas ... 92

Tabel 4.33 Hasil Uji Multikolinearitas... 94

Tabel 4.34 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 96

Tabel 4.35 Hasil Uji Statistik F ... 98

(10)

xvii_{Universitas Kristen Maranatha} DAFTAR LAMPIRAN

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa dalam pembiayaan pembangunan yaitu menggali sumber dana yang berasal dari dalam negeri berupa pajak. Definisi pajak berdasarkan Undang- Undang no. 28 Tahun 2007 pasal 1 berbunyi sebagai berikut:

“ Pajak adalah kontribusi Wajib Pajak kepada negara yang terutang oleh orang

pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”

(http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2007_28.pdf)

(12)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Susyanti dan Dahlan (halaman 4, 2015) menyebutkan di Indonesia terdapat sistem pemungutan pajak yang berlaku ada 3 (tiga), yaitu:

a. Self Assessment System

Sistem ini digunakan dalam memungut pajak pusat/ pajak negara arti dari sistem ini adalah Wajib Pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, memperhitungkan, menyetor, dan melaporkan sendiri kewajiban pajaknya.

b. Official Assessment System

Sistem ini masih digunakan dalam memungut pajak daerah. Dalam sistem ini yang menentukan besarnya pajak adalah aparat pajak (fiscus), Wajib Pajak pasif, keberhasilan sistem ini sangat tergantung dari keaktifan dan profesionalisme aparat (fiscus).

c. Witholding System

Sistem ini masih digunakan dalam pemungutan pajak pusat maupun pajak daerah. Pengertian sistem ini adalah dalam pemungutan dan penyetoran pajak pemerintah (fiscus) melibatkan Wajib Pajak yang lain.

(13)

menyetorkan, dan melaporkan sendiri pajak terutang sulit berjalan sesuai dengan yang diharapkan.(Resmi, halaman 4, 2013)

Pada beberapa tahun terakhir ini penerimaan negara yang berasal dari pajak mempunyai kontribusi cukup tinggi dalam APBN. Berbagai kebijakan dalam bentuk ekstensifikasi dan intensifikasi telah dibuat oleh pemerintah untuk mencapai target penerimaan pajak. Kebijakan ini membawa pengaruh kepada masyarakat, dunia usaha, dan pihak-pihak yang berkaitan dengan pajak. Self assessment system yang mengharuskan Wajib Pajak untuk pro-aktif menghitung,

menyetor, dan melaporkan pajak sendiri, menuntut semua pihak (termasuk Pemungut/Pemotong Pajak) mampu memahami dan mengaplikasikan setiap peraturan perpajakan yang sedang berlaku. (Susyanti dan Dahlan, halaman 2,2015)

(14)

(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/09/30/11543120/Tingkat.Kepatuha n.Pajak.Masyarakat.Rendah, dikemukakan oleh Agus)

Menurut Wahju K Tumakaka (http://bisnis.liputan6.com/read/2193908/orang-pegang-npwp-bukan-karena-ingin-bayar-pajak) tidak semua Wajib Pajak yang menggenggam Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) memiliki niat untuk menyetor pajak. Ketika bicara Wajib Pajak terdaftar yang mempunyai NPWP, ternyata tidak semua karena ingin membayar pajak. Ada alasan lain jika seseorang membuat atau mempunyai NPWP. Contohnya saja ingin membuka rekening bank, mengajukan kredit properti atau lainnya.

Selain itu, Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito menyebutkan, masih belum maksimalnya penerimaan pajak oleh pemerintah bukan semata-mata kesalahan masyarakat. Namun, pihak Dirjen Pajak juga yang kurang bekerja maksimal.Pengetahuan Wajib Pajak (WP) yang masih minim ini juga karena kurangnya sosialisasi dari Dirjen Pajak.

(http://bisnis.liputan6.com/read/2338480/penerimaan-pajak-masih-rendah-dirjen-pajak-mengaku-salah)

(15)

Wajib Pajak harus dibarengi dengan adanya penegakan hukum yang tegas sehingga tidak ada ruang bagi pengemplang pajak.

(http://bisnis.liputan6.com/read/752658/penduduk-negara-maju-bayar-pajak-karena-takut-dipenjara dikemukakan oleh Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany).

Berdasarkan fenomena yang telah dijabarkan di atas maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahaui pengaruh kepemilikan NPWP, pengetahuan Wajib Pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi studi kasus pada KPP Pratama Bandung Bojonagara.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang dapat diambil

adalah:

1. Seberapa besar pengaruh kepemilikan NPWP, pengetahuan Wajib Pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi secara simultan ? 2. Seberapa besar pengaruh kepemilikan NPWP, pengetahuan Wajib Pajak, dan

sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi secara parsial ?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

(16)

1. Mengetahui seberapa besar pengaruh kepemilikan NPWP, pengetahuan Wajib Pajak, dn sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi secara simultan.

2. Mengetahui seberapa besar pengaruh kepemilikan NPWP, pengetahuan Wajib Pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi secara parsial.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :  Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan menambah pengertian dan pengetahuan akan pengaruh kepemilikan NPWP, pengetahuan Wajib Pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

 Bagi Wajib Pajak

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi ceriminan agar dapat menjadi warga negara Indonesia yang patuh terhadap peraturan perpajakan.

 Direktorat Jendral Pajak

(17)

100 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya tentang pengaruh kepemilikan NPWP, pengetahuan Wajib Pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Bojonagara, penulis menyimpulkan bahwa:

1. Secara simultan, hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh antara kepemilikan NPWP, pengetahuan Wajib Pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Tingkat pengaruh yang dihasilkan oleh variabel kepemilikan NPWP, pengetahuan Wajib Pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Bojonagara adalah sebesar 52,2% sedangkan sisanya sebesar 47,8% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.

(18)

BAB V PENUTUP 101

Wajib Pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Bojonagara adalah sebesar 19,53%. Sedangkan tingkat pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Bojonagara adalah sebesar 2,22%.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Selama penyebaran kuesioner, terdapat sejumlah responden yang dituju yang tidak menyelesaikan kuesioner yang diberikan, selain itu beberapa responden tidak terlalu serius saat membaca kuesioner, sehingga pilihan jawaban yang diberikan pun tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

2. Dan untuk kuesioner penelitian, karena keterbatasan kemempuan dan sedikitnya informasi yang peneliti dapatkan, pertanyaan yang ada tidaklah pertanyaan yang menjurus ke pokok permasalahan penelitian sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya untuk memperbaiki kusioner terlebih dahulu.

3. Sulitnya birokrasi dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sehingga mengakibatkan waktu dalam menyebarkan kuesioner berkurang.

5.3 Saran

(19)

BAB V PENUTUP 102

1. Bagi Direktorat Jendral Pajak

a. Direktorat Jendral Pajak sebaiknya lebih meningkatkan sosialisasi mengenai pengetahuan pajak dengan cara memberi informasi yang lengkap dalam bentuk seminar tentang pajak penghasilan, jenis-jenis pajak, dan sanksi pajak juga manfaatnya bagi pemasukan negara. Dengan pengetahuan pajak yang semakin tinggi diharapkan tingkat kepatuhan Wajib Pajak juga bisa terus meningkat.

b. Sanksi pajak adalah satu-satunya variabel yang tidak berpengaruh, sehingga sanksi pajak dinilai belum mampu meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Bojonagara. Oleh karena itu, cara lain yang mungkin efektif bagi Direktorat Jendral pajak adalah dengan meningkatkan denda atau hukuman bagi Wajib Pajak yang melanggar menjadi lebih berat dan lebih tinggi.Dengan demikian diharapkan kepatuhan Wajib Pajak dapat meningkat karena Wajib Pajak menghindari terkena sanksi pajak.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

(20)

BAB V PENUTUP 103

(21)

PENGARUH KEPEMILIKAN NPWP, PENGETAHUAN WAJIB

PAJAK, DAN SANKSI PAJAK TEHADAP KEPATUHAN WAJIB

PAJAK ORANG PRIBADI

(Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Bojonagara)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

NATASYA AGUSTINA GUNAWAN

1251150

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(22)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, karunia, dan penyertaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul ”Pengaruh Kepemilikan NPWP, Pengetahuan Wajib Pajak, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi” dengan baik. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan mengingat keterbatasan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat berterima kasih terhadap saran dan kritik membangun yang diberikan guna perbaikan di masa yang akan datang.

Selama masa penyusunan skripsi ini, penulis telah mendapat banyak sekali bimbingan, saran dan bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sangat mendalam kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus atas kebaikan, hikmat dan penyertaan-Nya yang luar biasa selama ini sehingga penulis selalu diberikan kemudahan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Jerry, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Terimakasih Bapak !

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

5. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

6. Ibu Debbianita, S.E., M.S., Ak.selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

7. Ibu Aurora Angela, S.E., M.Si. selaku dosen wali yang telah memberikan banyak bimbingan dan dukungan selama penulis kuliah di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

(23)

9. Seluruh staf Tata Usaha dan TKT Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

10. Seluruh staf Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bojonagara yang telah sangat baik membantu dan memberikan ijin untuk menyebarkan kuesioner penelitian dalam pengumpulan data dan juga memberikan masukan kuesioner guna penelitian tersebut.

11. Kedua orang tua penulis, Papih (Gunawan), Mamih (Giok Lin) yang sudah sabar merawat, membesarkan, mendidik, dan menyekolahkan penulis hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan sampai ke jenjang S1. Terimakasih untuk setiap doa dan kasih sayang juga dukungan materi dan non- materi yang telah diberikan selama ini. Aku sayang Kalian!

12. Adik-adik penulis, Steven Chandra Gunawan dan Nico Andreas Gunawan, terimakasih untuk kasih sayang, dukungan, doa, dan semangat yang diberikan selama penyusunan skripsi ini.

13. Refiyandi Syabani, S.E. selaku pacar penulis yang telah banyak memberikan semangat, bantuan, doa, serta selalu setia mendampingi penulis dalam proses penyusunan skripsi ini. I love you sayang !

14. Teman-teman HIMATHA periode 2012, 2013, 2014, 2015 untuk bantuan, dukungan dan kerjasamanya selama ini.

15. Teman-teman Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha periode 2015/2016 yang bersama-sama saling mendukung dan membangun Fakultas Ekonomi dalam setiap program penulis sangat berbangga hati bisa menjadi bagian dari Senat Mahasiswa selama berkuliah, Terimakasih atas dukungan, semangat, dan doa yang diberikan.

16. Sahabat-sahabat penulis, Lamtiur Lidya Gultom, Richie Setiawan, Erika Rusdi, Nevaya, Anastasia Natalisa, Kelvin Wahyudi, Leon, Miel, Andrean Tarmidi, Phytaz Geng, Mery, Fifi Fitra dan semua sahabat-sahabat yang selalu memberikan semangat, bantuan, saran dan juga selalu mendengarkan keluh kesah penulis.

(24)

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya yang melimpah kepada seluruh pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberi nilai tambah, sehingga dapat memberikan wawasan baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Juli 2016

(25)

104 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Devano, Sony dan Siti Kurnia Rahayu. (2006). Perpajakan: konsep, teori dan isu. Jakarta: Kencana.

Ghozali, Imam. (2011). “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

19”, Edisi Ketiga. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Mardiasmo. (2011). Perpajakan Edisi Revisi.Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Meliala, Tulis dan Fransisca Oetomo. (2012). “Perpajakan dan Akuntansi Pajak”. Jakarta: Semsta Media.

Nasir, Moh. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nurmantu, Safri. (2003). Pengantar Perpajakan. Jakarta:Granita.

Priyatno, Duwi. (2013). “Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS”. Yogyakarta: MediaKom.

Resmi, Siti. (2008). Perpajakan Teori dan Kasus Buku 1 edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.

Sari, Diana. (2013). Konsep Dasar Perpajakan. Bandung: PT Refika Aditama.

Sekaran, Uma. (2006). Research Method For Business 4 rd ed .Jakarta: Salemba Empat.

Santoso, Singgih dan Fandy Tjiptono. (2010). Riset Pemasaran, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT. Alex Median Komputindo.

Sugiyono. (2006). Metode Penletian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2008). Metode Penletian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

(26)

105 Universitas Kristen Maranatha

Suprianto, Edy. (2011). Perpajakan di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Susyanti, Jeni dan Ahmad Dahlan. (2015). Perpajakan untuk Praktisi dan Akademisi. Malang: Empatdua Media.

Tansuria, Ivan Billy. (2010). Pokok-Pokok Ketentuan Umum Perpajakan. Yogyakarya : Graha Ilmu

TMbooks. (2013). Perpajakan Esensi dan Aplikasi. Yogyakarta: C.V. Andi Offset. Widodo, Widi. (2010). Moralitas Budaya dan Kepatuhan Pajak. Bandung:

CV.Alfabeta.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/09/30/11543120/Tingkat.Kepatuhan.Pa jak.Masyarakat.Rendah

http://bisnis.liputan6.com/read/752658/penduduk-negara-maju-bayar-pajak-karena-takut-dipenjara

http://bisnis.liputan6.com/read/2338480/penerimaan-pajak-masih-rendah-dirjen-pajak-mengaku-salah

http://bisnis.liputan6.com/read/2193908/orang-pegang-npwp-bukan-karena-ingin-bayar-pajak