• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: SEBUAH KAJIAN ATAS DAMPAK PENERAPAN EKOLABEL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: SEBUAH KAJIAN ATAS DAMPAK PENERAPAN EKOLABEL."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTASEKONOMI

MahasiswaProgramStratasatu(S1)JurusanIlmuEkonomi

DiajukanUntukMemenuhiSalahSatuSyarat GunaMemperolehGelarSarjanaEkonomi

(2)

DAFTARISI

2.2 TeoriPerdaganganInternasional……… 13

2.3 PeranPerdaganganInternasionalBagiPertumbuhandan PembangunanEkonomiSertaDampakLainya...17

2.5 PerdaganganBebasdanPerdaganganProteksionisme………….. 27

(3)

BAB III KAITAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

DENGANISULINGKUNGAN

3.1 Pendahuluan...32

3.2 LingkunganAlamSebagaiAsetKehidupandanMasalahnya…… 33

3.3 DampakGlobalisasiBagiLingkungan………... 36

3.4 DampakPertumbuhanEkonomiTerhadapLingkungan...40

3.5 DampakTeknologiBagiLingkungan...42

3.6 Kebijakan dan Perjanjian Perdagangan Internasional yang

4.2HubunganantaraPertumbuhandenganPembangunan Ekonomi.. 52

(4)

BAB V PERKEMBANGAN EKOLABEL SERTA DAMPAK

PENERAPANNYA

5.1Pendahuluan...75

5.2PerkembanganEkolabeldiDunia...76

5.3TujuandanPeranEkolabelsertaHal-halyangMempengaruhinya 79 5.4KedudukanEkolabelpadaKebijakanPerdaganganInternasional danLegalitasnyaMenurutOrganisasiPerdaganganDunia...84

5.5DampakPenerapanEkolabel………... 86

5.5.1 DampakpadaProdusendanKonsumen……… 86

5.5.2 DampakpadaPerdaganganInternasional……….. 88

5.5.3 DampakTerhadapLingkungandanPembangunan Berkelanjutan...93

5.6 MasalahEkolabelyangMenjadiAncamandanSolusinyadalam memperolehPeluang……… 96

5.6.1 ManfaatdanPeluangdariPenerapanEkolabel…………... 96

5.6.2 MasalahyangMenjadiAncamandariPenerapanEkolabel sertaSolusinya………. 97

5.7 Kesimpulan………... 109

BAB VI KEBIJAKAN EKOLABEL DI INDONESIA DAN BEBERAPANEGARA 6.1 Pendahuluan………...105

6.2 PerkembanganEkolabeldalamOrganisasiInternasional………... 107

6.3 Indonesia………. 110

6.3.1 PeranPerdaganganInternasionalpadaPerekonomian IndonesiasertaHalyangMelatarbelakangiPembentukan Ekolabel………... 110

6.3.2 PerkembanganEkolabeldanregulasiyangMendukung.... 113

6.3.3 DampakPenerapanEkolabeldiIndonesia………. 118

6.4 AmerikaSerikat………. 123

(5)

6.6 Jepang………. 129

6.7 Cina………... 134

6.8 India……… 141

6.9 Kesimpulan………. 143

BABVIIPENUTUP 7.1Kesimpulan…………...146

7.2 Saran...142

DAFTARPUSTAKA

(6)

BABI

PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Perdagangan internasional telah menjadi sebuah keniscayaan pada era

globalisasi,negara-negaradiduniatidakdapatmengabaikanatau“menutupmata”

terhadapsemuahalyangdiciptakanolehperdaganganlintasnegaraini.AdamSmith

yang dijuluki sebagai Bapak Ekonomi telah menyatakan dengan tegas bahwa

perdagangan internasional adalah “motor penggerak pertumbuhan ekonomi”

(Edwards,1993).KrugmandanObsfeld(1999),Mbabazietal.(2004),Lopez(2005),

Andersen(2008)turutmemperkuatpenyataantersebut,paraahlisepakatmengartikan

perdagangan sebagai kekuatan yang mampu menciptakan kemakmuran dan

perdamaiandunia,sertamenjaminkeberlanjutanhidupdalamjangkapanjangmelalui

spesialisasiproduk.

Perdagangan internasional tidak hanya memberikan dampak positif bagi

peningkatanpertumbuhandalamjangkapendek,namunjugaberdampaknegatifpada

kesenjangan ekonomi dalam jangka panjang (Rodrik dan Subramanian, 2008).

Globalisasi juga dianggap bertanggungjawab atas terjadinya kerusakan alam dan

lingkungan,karenamenimbulkaneksternalitasnegatifakibateksploitasisumberdaya

alam untuk ekspansi perdagangan internasional (Tietenberg, 2003). Sebaliknya

degradasi lingkungan dan alam secaralangsung menurunkan input produksi yang

mengakibatkan krisis pada perdagangan internasional, dan pada akhirnya kembali

menurunkankemakmuran(Panayotou,2003).

(7)

Dixon(1991)merumuskanenammasalahlingkunganyangperlumendapat

perhatian yaitu perubahan iklim karena efek rumah kaca, deplesi lapisan ozon,

berkurangnyakesuburantanah,hutangundul,polusiair,dandeplisiperikanan.Bank

Duniamerilislaporanmengenaijumlahemisigasrumahkacayangsaatinimenjadi

topikpermasalahanlingkunganglobal,padatabelberikut:

AmerikaSerikatyangbersumberdaripembangkitenergi.Cina,Indonesia,danBrazil

sebagainegaraberkembangyangsedanggencarmeningkatkanvolumeperdagangan

internasional turutmenyumbangkangasemisiyangbesar.Fenomenatersebutsangat

mengkhawatirkandanberbahayabagikelestarianlingkungandankeberlanjutanhidup

manusia. Forum for the Future (2003) dan Tietenberg (2003) menyatakan bahwa

lingkunganmerupakanasetkehidupan,danperubahaniklimakibatpeningkatanemisi

mampu mengubah transformasi pembangunan ekonomi. Kebijakan perdagangan

2

EnamNegaraPenghasilEmisi(MtCO2e)TerbesardiDunia

(8)

untuk memproteksi lingkungan merupakan langkah strategis dalam menurunkan

jumlahemisidanpemanasanglobal(CopelanddanTaylor,2005).

Kebijakanperdaganganinternasionaldalambentukhambatanteknisberupa

penerapanstandar,sertifikasi,danecolabelling(ekolabel)mulaiberkembangsejak

tahun1970-anseiringdenganmeningkatnyakesadaranmasyarakatdantuntutan gaya

hidup go green (Abe et al., 2001). Kebijakan atau regulasi lingkungan ini dapat

menyebabkan efek perdagangan yang tidak diinginkan karena membatasi ekspor

impor.Padaprakteknya kebijakan ekolabel berpotensi menjadi alasan politis atau

“tameng”untukmenyamarkanproteksiperusahaandomestikdaripersainganasing

(GeorgievadanMani,2004).Penerapanekolabeldisisilainjugamenjadisalahsatu

faktorpenentudayasaingprodukkhususnyadipasarinternasional(Purwanto,2007)

danmenjadikatalisatordalammencapaipembangunanberkelanjutan(Lavalleand

Plouffe, 2004). Pembangunan berkelanjutan adalah konsep relevan untuk

menyeimbangkan antara aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial (Lines, 2005),

dimanapenerapanekolabeljugabergerakpadaruangyangsama.

Penerapan ekolabel menciptakan peluang dan tantangan tersendiri karena

menimbulkan berbagai dampak yang berbeda di tiap aspek kehidupan, meskipun

masihsulitmembuktikankeefektifannyasebagaialatuntukmencapaipembangunan

berkelanjutan.Berdasarkanlatarbelakangini,makapenulistertarikuntukmembahas

tentang “Perdagangan InternasionaldanPembangunanBerkelanjutan:Sebuah

Kajian atas Dampak Penerapan Ekolabel” melalui studi eksploratif, dan

diharapkanmemperolehhasilkajianyangmampumenjawabpermasalahanberkenaan

dengansubjekpenelitian.

(9)

1.2RumusanMasalah

Berdasarkanpenjelasanlatarbelakangpadabagiansebelumnya,makapenulis

merumuskanpermasalahanyangakandibahasadalahsebagaiberikut:

1. Bagaimana kaitan antara perdagangan internasional dan permasalahan

lingkungan?

2. Bagaimana hubungan antara perdagangan internasional dan pembangunan

berkelanjutan?

3. Bagaimanakah dampak penerapan ekolabel terhadap perdagangan

internasional?

4. Bagaimanaperkembangankebijakanekolabeldiduniaselamaperiodeyang

diamatipadabeberapanegarayangdipilih?

1.3RuangLingkupPembahasan

Penelitian ini hanya menganalisis dampak penerapan ekolabel terhadap

perdagangan internasional dan perannya dalam mencapai pembangunan

berkelanjutan.Penelitianinimemilikiruanglingkuppembahasanagarlebihterarah,

meliputi:

1.Pembahasan ini menggunakan metode eksploratif berdasarkan studi

literatur, analisis data sekunder yang tersedia, dan data primer melalui

wawancaralangsungsebagaipenguatargumentasi.

2.Objek yang diteliti adalah perkembangan ekolabel dan dampak

penerapannya terhadap perdagangan internasional dan pembangunan

berkelanjutan dalam kurun waktu pertama kali diterapkan tahun 1977

hinggatahun2010.

(10)

3.Keterbatasandatadaninformasimenjadipertimbangandalammengambil

studikasusnegarayangakandianalisisperkembanganekolabelnya,yaitu

Indonesia,AmerikaSerikat,Jerman,Jepang,Cina,danIndia.

1.4TujuanPenelitian

Sesuaidengan fokuspermasalahan yangdikemukakandiatas,makayang

menjaditujuanpenelitianadalah:

1. Mengeksplorasi hubungan antara perdagangan internasional dengan

pertumbuhandanpembangunanekonomi

2. Menganalisis kaitan antara perdagangan internasional dan isu-isu

lingkunganyangberkembang.

3. Mendeskipsikandanmengidentifikasihubunganantaraperdagangan

internasionaldanpencapaianpembangunanberkelanjutan.

4. Menganalisis dampak kebijakan ekolabel terhadap perdagangan

internasional.

5. Menganalisis peran ekolabel dalam pencapaian pembangunan

berkelanjutan.

6. Mengeksplorasidanmembandingkanpenerapanekolabeldibeberapa

negara.

1.5ManfaatPenelitian

1. Secarateoritispenelitianinibermanfaatuntukmenambahpemahaman

penulisdanmengembangkanilmuyangdiperolehselamamengikuti

perkuliahandiFakultasEkonomiUniversitasAndalas.

(11)

2. Secarapraktispenelitianinimemberikansumbanganpemikiran,dan

dapatmenjadireferensiatauperbandinganbagipenelitilainyangingin

melakukanpenelitiandengansubjekyangsama.

3. Secara akademis penelitian ini merekomendasikan solusi terhadap

permasalahan yang muncul pada penerapan ekolabel untuk

meningkatkandayasaingekspordanturutmenjadialatkebijakanyang

efektifuntuktercapainyapembangunanekonomiyangberkelanjutan.

1.6MetodePenelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksploratif untuk memahami dan

mengidentifikasidampakpenerapanekolabelsebagaikebijakanproteksilingkungan

terhadapperdaganganinternasionaldanpembangunanberkelanjutan.Permasalahan

pandanganpenulisatasfenomena yangterjadimelaluiidentifikasiberbagaiaspek

secarasistematis,dantidakmengujisuatuhipotesa(Sekaran,2003).

Studi eksploratif dilakukan karena fakta-fakta mengenai dampak ekolabel

terhadapperdaganganinternasionaldanpembangunanberkelanjutantelahdiketahui

secara umum, namun sulit memperoleh data atau informasi kuantitatif yang

mendukungfakta.Metodepengumpulaninformasipadapenelitianiniterbagiatas

(12)

metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Metode

kualitatifmerujukpadastudiliteraturdariberbagaipenelitianempirisdengantopik

serupa yang telah dilakukan sebelumnya pada area penelitian berbeda. Sebagai

enguatan hasil penelitian maka penting menganalisis informasi yang tersedia dan

melakukanwawancaradenganpihakyangterkaitsertaobservasilebihlanjut.Penulis

akan membuat suatu bagan tahapan penelitian deskriptif eksploratif berdasarkan

rekomendasidaribukuResearchMethodforBusiness-ASkillBulidingApproach

olehSekaran(2003)untukmempermudahpemahamansebagaiberikut:

(13)

1.7KerangkaPemikiran

Berdasarkanstudiliteraturdarijurnal,buku,dankaryatulislainyangmenjadi

referensi, maka penulis merumuskan kerangka pemikiran untuk menggambarkan

penelitian ini secara lebih sederhana dan sistematis. Kerangka pemikiran akan

disajikandalambaganberikut:

Gambar1.2

KerangkaPemikiran

PerdaganganInternasional LINGKUNGAN **

(Ekspor–Impor)

*  KebijakanPerdaganganInternasional berbentukhambatan teknisyang

berbasisperlindunganlingkungandanalam.

 Katalisatorpencapaianpembangunanberkelanjutan

**

Lingkungansebagaiasetekonomi(sumberdayaproduksi).

EkspansiPerdaganganInternasionalmenyebabkaneksploitasiSumberDaya

Alam,mengakibatkankerusakanlingkungandanalam.

(14)

1.8SistematikaPenulisan

BABI :PENDAHULUAN

Babiniberisilatarbelakang,rumusanmasalah,ruanglingkup

pembahasan,tujuanpenelitian,manfaatpenelitian,metodepenelitian,

BABIII :KAITANPERDAGANGANINTERNASIONALDENGANISU

(15)

perkembangankonseppembangunanberkelanjutan,peran,danhal-hal

penerapanekolabel,sertasolusiyangditawarkandarimasalahyang

timbul.

BABVI :KEBIJAKANEKOLABELDIINDONESIADANBEBERAPA

NEGARA

Bab ini berisi perkembangan penerapan ekolabel dalam

organisasi internasional dan dampak penerapannya di enam negara

yaituIndonesia,AmerikaSerikat,Jerman,Jepang,Cina,danIndia.

BABVII :PENUTUP

Babinimerupakanpenutuppenulisanyangberisikesimpulan

(16)

Referensi

Dokumen terkait

diminta berdiskusi melalui Channel Diskusi pada Teams Microsoft Office 365 untuk mengerjakan tugas yang ada di lembar kerja peserta didik (LKPD) yaitu berkaitan

Proses pembelajaran problem posing setting kooperatif dalam penelitian ini yaitu guru memberikan gambaran situasi dan siswa secara berkelompok mengajukan soal

Sedangkan ciri seks primer pada remaja putri adalah mendapat menstruasi pertama( menarche ). Menstruasi adalah hal yang normal dialami wanita. datangnya

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat disampaikan bagi penelitian selanjutnya adalah pada program Azan Maghrib Jogja TV atau program Azan lain

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan daring dengan tema Mendesain Aktivitas Pembelajaran Daring yang Menarik” telah memberikan kontribusi yang cukup

Dalam sambutan saat hadir dalam acara khaul Kh. Mukmin yang ke 21, gubernur Jawa Timur Dr. soekarwo mengatakan, karena tuntutan dan perubahan zaman peantren harus mereorientasi

sehingga timbul rasa iri dikalangan anggota yang belum mendapatkan fasilitas kredit. Secara makro tampak bahwa pemilihan jenis usaha yang sesuai dengan potensi daerah

Hasil pemodelan dengan VARX untuk model keseluruhan menghasilkan model VARX(2,1)-I(1,1 12 ) dengan variabel eksogen berupa variabel dummy Bulan Hari Raya Idul