• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Pemasaran Clayart Stories dalam Memasarkan Produk Miniature Clay Handmade 3D Melalui Akun Line T1 362012034 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Pemasaran Clayart Stories dalam Memasarkan Produk Miniature Clay Handmade 3D Melalui Akun Line T1 362012034 BAB IV"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

KOMUNIKASI PEMASARAN CLAYART STORIES DALAM MEMASARKAN PRODUK MINIATURE CLAY HANDMADE 3D

MELALUI AKUN LINE@

Dalam bab ini, peneliti mencoba mengkaitkan antara teori dan fakta emprik.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori ANT dan komunikasi

pemasaran.

4.1. Sejarah Clayart Stories

Clayart Stories merupakan online shop yang menjual produk dalam dengan bahan dasar clay. Ide pembuatan online shop ini terjadi, ketika owner mengalami kesulitan atau mengalami kendala dalam mencari hadiah untuk

orang tersayang yang akan mereka datangi, sehingga mereka memutuskan untuk

membuat hadiah sendiri dengan bahan dasar clay tersebut. Clayart Stories memilih bahan dasar clay karena bahan ini sangat mudah untuk di bentuk sehingga bentuk tersebut dapat sesuai dengan keinginan owner.

Produk awal yang Clayart Stories jual adalah pluggy (penutup lubang earphone) yang terbuat dari clay. Setelah berhasil membuat pluggy, Clayart Stories kembali membuat clay dalam bentuk manusia yang imut-imut yang disebut chibi atau (manusia kontet: dalam bahasa jepang), dimana kepala manusia yang dibuatnya lebih besar dari pada tubuhnya. Dengan produk

tersebut, ternyata konsumen merespon dengan sangat baik, akhirnya Clayart Stories memutuskan untuk menjalankan online shop dan grand opening pada tanggal 1 Januari 2014. Berdasarkan wawancara dengan Arif (owner Clayart Stories), dia mengatakan bahwa:1

“Awal membuka usaha ini dikarenakan saya dan istri saya (pada waktu itu masih pacaran) memiliki kerinduan yang sangat besar untuk memberi kepada orang yang kami sayangi atau kasihi. Sehingga, ketika ada event

1

(2)

tertentu kami sangat dengan senang hati untuk pergi mencari hadiah untuk orang tersayang, namun terjadi kendala karena barang yang dijual di mall atau tempat lain mempunyai harganya terlalu mahal dan tidak sesuai dengan keinginan saya dan istri saya. Oleh karena itu, kami sedikit kecewa dengan keadaan tersebut, sehingga akhirnya kami mempunyai ide untuk membuat kado sendiri, dengan bahan dasar clay, dimana bahan dasar clay sangat mudah untuk dibentuk dan bisa sesuai dengan keinginan saya dan istri saya. Akhirnya kami memutuskan untuk membuka online shop kecil-kecilan dengan produk awal yaitu menjual pluggy (penutup lubang earphone) dari clay. Banyak peminat membuat kami lebih percaya diri, kemudian kami

meresmikan untuk membuka soft opening pada Agustus 2013. Setelah itu, kami berpindah membuat bentuk manusia yang imut-imut yang di sebut Chibi* (manusia kontet : dalam bahasa Jepang) dimana kepala manusianya

lebih besar daripada tubuhnya. Dan respon konsumen sangat baik sekali sehingga kami akhirnya memutuskan untuk menjalankan online shop ini dan resmi membuka grand opening pada tanggal 1 januari 2014”.

4.2. ANT (Actor Network Teory) dalam Clayart Stories

Dalam ANT (Actor Network Teory) mengembangkan 5 konsep mengenai aktor, jaringan, aktan, translasi, dan intermediari (Latour,2005: 56 ).

1. Aktor

Aktor adalah pelaku, pelaku/aktor dalam melakukan aksinya

membutuhkan aktor-aktor lain.

2. Jaringan Aktor/pelaku

Jaringan (network) adalah sesuatu yang terangkai atau terhubung. Jaringan aktor terdiri dari jaringan bersama-sama baik elemen teknis dan

non-teknis.

3. Aktan = Aktor Pengendali

Dalam teori ini disebutkan terdapat aktor dan jaringan. Aktor adalah

semua elemen yang terhubung dalam sistem yang nantinya akan

membentuk jaringan secara alamiah. Aktor yang mampu mengontrol aktor

lain disebut sebagai aktan. Aktan memiliki kemampuan untuk bergerak

masuk dan keluar suatu jaringan berdasarkan kemauan dan

(3)

tersebut akan memberi nama atau julukan, aktifitas, perhatian, serta

peranan dalam jaringan tersebut. Dengan kata lain, aktan inilah elemen

utama dan menjadi penggerak dalam jaringan.

4. Translasi

ANT mempostulasikan bahwa di antara manusia dan obyek teknologi

berlangsung dua proses. Di satu sisi adalah proses translasi dalam bentuk

desain dan konstruksi. Sementara di sisi lain adalah pembelajaran melalui

pembuatan dan penggunaan. Melalui desain, konstruksi, dan pembelajaran

tersebut, obyek teknologi berubah dan manusia pun berubah. Melalui

proses pembelajaran itulah nilai-nilai kemanusiaan diterapkan di ranah

teknologi. Teknologi ditata kelola sedemikian rupa agar tidak

mengukuhkan relasi-relasi sosial yang otoriter maupun hierarkis. Tidak

cukup hanya itu, sebaiknya pula teknologi selaras dengan prinsip-prinsip

kesetaraan dan keadilan sosial.

5. Intermediary

Intermediary merupakan sebuah layer, perantara, seorang perunding yang bertindak sebagai penghubung antara pihak aktor atau sekumpulan

aktor, seseorang yang, atau hal yang akan mempengaruhi; antar interagent, atau perantara.

Dalam ANT (Actor Network Teory) terdapat suatu jaringan. Dalam setiap elemen jaringan, seseorang maupun teknologi dapat berperan

sebagai aktor, jaringan, aktan, translasi, dan intermediary. Seperti yang terlihat

dalam gambar 2.

Gambar 3

(4)

1. Arif merupakan owner dari Clayart Stories. Dalam hal ini, Arif berperan sebagai aktor sekaligus sebagai aktan, translasi dan juga

intermediary.

 Aktor: Arif sebagai pelaku yang membutuhkan aktor-aktor lain.

Salah satunya yang adalah Darda (istrinya). Berdasarkan

wawancara dengan Arif (owner Clayart Stories), dia mengatakan bahwa:2

“Kami bekerja hanya berdua untuk keseluruhan prosesnya. Untuk saat ini, kami belum merencanakan untuk memiliki pegawai dikarenakan untuk menjaga kualitas produk kami, karena jika dikerjakan orang lain, pasti hasilnya akan berbeda pula. Untuk itulah, kami masih mengerjakannya sendiri, hal ini dikhususkan untuk mempertahankan kualitas kami sehingga konsumen akan merasa puas, jika kami sebagai owner dapat tetap melayani konsumens secara langsung tanpa adanya perantara”.

 Aktan: Arif juga dapat berperan sebagai aktan yaitu mampu mengontrol aktor lain. Dia juga dapat mengerakan aktor lain sesuai

dengan kemauan dan kepentingannya. Berdasarkan wawancara

dengan Arif (owner Clayart Stories), dia mengatakan bahwa:3 “Pembagian kerjanya antara saya dan istri, istri mengurus di bagian pemasaran instagram, lalu ketika ada konsumen ingin bertanya dan memesan, dia akan langsung menghubungi saya, kemudian kami akan sepakati konsep yang diinginkan seperti apa dan bagaimana”.

 Translasi: Arif juga dapat berperan sebagai translasi, yaitu proses berlangsungnya antara manusia dan teknologi. Dengan teknologi,

Arif juga dapat tetap mempertahankan relasi-relasi sosial dengan

2

Wawancara dengan Arif & Darda selaku owner dari Clayart Stories melalui line dan email pada 19 April 2016

3

(5)

prinsip-prinsip kesetaraan dan keadilan sosial. Berdasarkan

wawancara dengan Arif (owner Clayart Stories), dia mengatakan bahwa:4

“Kami terus melakukan promosi-promosi yang unik diberbagai media sosial dan kami mempertahankan untuk terus melakukan inovasi baru terhadap produk kami agar konsumen memilki keinginan untuk selalu memesan produk clay kepada kami dalam berbagai macam event. Kami sangat mengutamakan kualitas dan pelayanan. Hampir 100% konsumen yang membeli produk kami merasa sangat puas dan ingin memesan kembali untuk event yang lain”.

Intermediary: Arif sebagai perantara dan perunding yang bertindak

sebagai penghubung antara pihak aktor atau sekumpulan aktor.

2. LINE@ sebagai media. Dalam hal ini, LINE@ adalah teknologi

yang dapat berperan sebagai aktor dan Translasi.

 Aktor: LINE@ berperan sebagai pengendali konsumen.

Berdasarkan wawancara dengan Arif (owner Clayart Stories), dia mengatakan bahwa:5

“Menggunakan LINE@ sangat membantu mengorganisir pemesanan dari konsumen. LINE@ membantu membuatnya data para konsumen terlihat lebih rapi dan lebih mudah dilakukan. Berbeda dengan aplikasi lain yang lebih ribet dan rumit dalam pemakaiannya. Ditambah lagi penggunaan LINE@ dikhususkan untuk para pebisnis dan pelaku usaha baik kecil, menengah hingga besar, sehingga kami sangat dimudahkan dan juga bermanfaat”.

 Translasi: LINE@ berperan sebagai teknologi dalam bentuk desain

dan konstruksi serta dalam pembelajaran melalui pembuatan dan

4

Wawancara dengan Arif & Darda selaku owner dari Clayart Stories melalui line dan email pada 19 April 2016

5

(6)

penggunaan. Berdasarkan wawancara dengan Arif (owner Clayart Stories), dia mengatakan bahwa:6

“LINE@ adalah media yang sangat praktis, lebih mudah, lebih terorganisir, merupakan aplikasi yang terkenal dan digunakan oleh banyak orang saat ini, mampu memberikan dampak baik terhadap customer yang memesan sehingga lebih mudah disimpan datanya”.

3. Konsumen adalah pembeli dari Clayart Stories. Dalam hal ini, konsumen dapat berperan sebagai aktor, aktan , translasi, dan juga

intermediary.

 Aktor: Konsumen dapat menjadi aktor karena konsumen juga

membutuhkan konsumen lain.

 Aktan: Konsumen dapat memperngaruhi orang lain untuk membeli

produk yang ada di Clayart Stories. Berdasarkan wawancara dengan Tedhi Dermawan P.W sebagai konsumen dari Clayart Stories, dia mengatakan bahwa: 7

“Saya memesan menggunakan LINE karena saya mendapatkan brosur dari teman dan dalam brosur tersebut terdapat alamat LINEnya. Menggunakan LINE juga lebih mudah ditambahkan dan digunakan untuk chat”.

 Translasi: Konsumen menggunakan media LINE untuk

mempermudah dalam berkomunikasi dan juga bertukar informasi

kepada sesama konsumen lain. Berdasarkan wawancara dengan

Stefany sebagai konsumen dari Clayart Stories, dia mengatakan bahwa: 8

“Saya menggunakan LINE, karena saya sering

menggunakannya dan juga gampang dalam menambah teman”.

6

Wawancara dengan Arif & Darda selaku owner dari Clayart Stories melalui line dan email pada 19 April 2016

7

Wawancara dengan Tedhi Dermawan P.W, salah satu konsumen dari Clayart Stories melalui line pada 10 Mei 2016.

8

(7)

Intermediary: Konsumen sebagai perantara untuk memberikan informasi kepada konsumen lain, baik dalam bentuk brosur, maupun dari mulut ke mulut.

Dengan adanya ANT, Clayart Stories sangat dimudahkan dalam melakukan komunikasi karena Clayart Stories menggunakan LINE@ sebagai media yang memiliki jaringan sehingga jaringan tersebut dapat berperan sebagai

aktor yang bekerja dalam kegiatan pemasaran. LINE@ menghubungkan antara

owner dengan konsumen dan juga konsumen dengan konsumen. Hal ini membuat LINE@ akan terus berkembang sehingga dapat memunculkan

berbagai inovasi yang mendukung kegiatan pemasaran itu sendiri. Dengan

menggunakan LINE@ sebagai jaringannya, Clayart Stories juga menambah relasi dengan cara memberikan informasi mengenai business partner dengan cara mempromosikannya lewat akun LINE@ untuk mengajak para partner untuk ikut serta dalam menjualkan produk clay seperti gambar dibawah ini:

Gambar 4

Promosi mengenai Business Partner

Gambar 4 menunjukan bahwa peran LINE@ sebagai jaringan sangat

(8)

semakin meluas sehingga jaringan antara konsumen dengan konsumen juga

dapat terbentuk oleh adanya LINE@ dan media pendukung lainnya (instagram).

4.3. Komunikasi Pemasaran yang dilakukan Clayart Stories

Komunikasi pemasaran atau Marketing Communication adalah sarana di

mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan

konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek

yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan "suara" perusahaan dan

mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog

dan membangun hubungan dengan konsumen.

Dalam komunikasi pemasaran terdapat hubungan antara Arif (owner) dengan konsumen. Hubungan ini dilakukan ketika konsumen berkomunikasi

dengan Arif melalui media LINE@. Komunikasi ini dilakukan dengan cara

menjelaskan, menginformasikan bahkan membujuk konsumen mengenai produk

miniature clay handmade 3D yang ditawarkan kepada konsumen. Komunikasi yang terjadi bertujuan untuk membangun kepercayaan antara konsumen

terhadap produk yang akan dijualnya dengan cara membuat produk yang

mempertahankan konsep spesial dari setiap konsumen yang memesan produk

clay, serta adanya jaminan yang diberikan Arif (owner) kepada konsumen bahwa produk yang dibuatnya tersebut, hanya akan dibuat atau diproduksi untuk

satu konsumen saja. Berdasarkan wawancara dengan Arif (owner Clayart Stories), dia mengatakan bahwa:9

“Keunggulan kami adalah kami mempertahankan konsep spesial setiap konsumen, sehingga kami menjamin bahwa kami membuat satu jenis clay untuk konsumen tersebut. Dengan kata lain, clay yang kami buat

untuk konsumen A tidak akan pernah kami buat lagi untuk konsumen lain, karena setiap orang memiliki cerita yang unik dan hanya ada satu di dunia”.

Komunikasi yang dilakukan oleh Clayart Stories selama ini sudah berhasil karena beberapa konsumen yang pernah memesan produk clay, ternyata

9

(9)

melakukan pemesanan kembali bahkan konsumen selalu menanti untuk produk

selanjutnya yang akan di launching oleh owner. Berdasarkan dengan Jade, salah satu konsumen dari Clayart Stories yang mengaku sudah beberapa kali memesan produk clay di Clayart Stories:10

“Bagi saya, saya sudah memesan hampir lima atau enam kali di Clayart Stories dan selama ini service yang diberikan selalu terbaik, tidak mengecewakan baik dari awal sampai akhir. Biasanya justru selalu dibantu dalam konsepnya dan hasilnya memang sesuai dengan yang saya inginkan. Jika ditanya apakah saya akan memesan lagi? Well definitely yes. Kualitas barangnya bagus, service juga oke, pengiriman maupun packing juga oke”.

Komunikasi pemasaran yang dilakukan Clayart Stories dengan menggunakan media dapat dilakukan secara online maupun offline,

berikut merupakan salah satu promosi online yang dilakukan Clayart Stories untuk menarik minat konsumennya.

Gambar 5

Promosi Online dengan LINE@

Tidak hanya menggunakan media LINE@ dan brosur saja, Arif juga

menggunakan kaskus, instagram, dan facebook sebagai media untuk

10

(10)

mempromosikan produk clay tersebut. Dalam pemasaran menggunakan brosur dengan cara membagikannya kepada konsumen yang sedang berkunjung di

standClayart Stories, agar konsumen tertarik untuk bertanya dan melihat hasil clay yang sudah ready, sehingga konsumen dapat percaya bahwa produk tersebut terjamin kualitasnya. Pemasangan reklame juga pernah dilakukan Clayart Stories saat membuka bazar di salah satu Universitas yang ada di Jakarta sebagai media berpromosi secara offline. Berikut adalah salah satu brosur yang digunakan Clayart Stories dalam memasarkannya kepada konsumen ketika berada di bazar.

Gambar 6

Promosi Offline dengan Brosur dan Voucher

Promosi offline yang dilakukan Clayart Stories adalah dengan membuka bazar dan juga memberikan brosur bagi konsumen yang belum mengetahuinya,

serta memberikan voucher kepada konsumen yang telah membeli produk clay dari Clayart Stories. Komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Clayart Stories ketika membagikan brosur dan voucher adalah memberikan penjelasan secara padat, jelas dan rinci mengenai produk miniature clay handmade 3D yang dijualnya, dengan penjelasan yang singkat dan juga dengan melihat

produknya langsung, maka konsumen dapat tertarik untuk membelinya dan

(11)

dilakukan Clayart Stories dalam menarik minat konsumen untuk datang ke stand bazar dan membelinya.

Tidak hanya bentuk promosi online dan offline saja yang dilakukan oleh Clayart Stories, ternyata Clayart Stories juga memberikan give away untuk 1st anniversary Clayart Stories dengan cara dan ketentuan unik untuk para konsumennya. Berikut merupakan salah satu bentuk dari give away yang

ditawarkan oleh Clayart Stories:

Gambar 7

Give Away dari Clayart Stories

Give away digunakan Clayart Stories untuk mengenalkan produk miniature clay handmade 3D kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat yang awalnya tidak tahu mengenai produk ini akan melihat dan kemudian ikut

serta dalam give away ini. Bantuan like yang digunakan Clayart Stories adalah point utama untuk memasarkan produk clay, karena Clayart Stories menggunakan konsumen sebagai media untuk berpromosi juga, karena

(12)

akan melihatnya terlebih dahulu, jika mereka suka mereka akan melakukan hal

yang sama dan meminta orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan

yang mereka lakukan. Untuk itulah give away adalah salah satu cara yang cepat dan mudah untuk memperluas relasi dengan konsumen.

4.3.1. Bauran Pemasaran (Promotional Mix) yang dilakukan Clayart Stories Secara umum, promotion Mix mencakup empat elemen, yaitu, advertising,

publikasi/humas, personal selling dan sales promotion. Namun, George dan

Michael Belch menambahkan dua elemen dalam promotional mix, yaitu direct

marketing dan interactive media(Morissan, 2007:13).

Berdasarkan dengan penelitian yang dilakukan mengenai komunikasi

pemasaran, peneliti lebih menfokuskan kepada pemasaran langsung (direct

marketing) dan interactive media. Berikut ini adalah hasil dari penelitian yang

dilakukan peneliti mengenai komunikasi pemasaran Clayart Stories dalam

memasarkan produk miniature clay handmade 3D yang dilakukan melalui

LINE@.

1. Pemasaran langsung (direct marketing)

Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran interaktif yang

memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan

respon yang terukur dan transaksi di sembarang lokasi (Sulaksa, 2003:

150). Pemasaran langsung atau direct marketing adalah upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan

calon pelanggan yang menjadi sasaran atau target dengan maksud untuk

menimbulkan tanggapan atau transaksi penjualan.

Ternyata pemasaran langsung atau direct marketing tidak hanya sekedar kegiatan mengirim surat (direct email) dan mengirim katalog perusahaan (mail order catalogs) kepada pelanggan atau calon pelanggan. Pemasaran langsung mencangkup berbagai aktivitas

(13)

surat langsung kepada pelanggan dan calon pelanggan atau melalui

internet, media cetak, dan media penyiaran (Morissan, 2010: 22).

Dalam komunikasi pemasaran yang dilakukan Clayart Stories kepada para konsumen, ternyata Clayart Stories juga memanfaatkan media LINE@ sebagai media untuk mempromosikan produk miniature clay handmade 3D kepada para konsumen. Penggunaan LINE@ yang dilakukan oleh Arif (owner) ternyata tidak terbatas oleh tempat dan waktu. Penggunaan LINE@ dapat menggunakannya dimanapun dan

dalam waktu kapanpun sehingga tidak perlu menunggu waktu yang tepat

untuk melakukan promosi. Tidak hanya sebatas itu saja, Arif juga

berupaya untuk melakukan pemasaran langsung dengan konsumen

secara chatting pribadi mengenai pemesanan, hingga packing produk tersebut, serta adanya tanggapan yang diberikannya kepada para

konsumen dengan ramah dan sabar, sehingga konsumen dapat dengan

nyaman berkomunikasi tanpa adanya kendala atau rasa khawatir

terhadap owner ketika konsumen memesan produk clay tersebut. Hal inilah yang membuat konsumen mempercayai Clayart Stories sebagai online shop yang memilki kualitas yang bagus baik dalam melayani maupun dalam pemesanan produk clay tersebut.

Gambar 8

Pemasaran langsung dengan chatting lewat LINE@

(14)

Dari gambar 8 tersebut, Clayart Stories menggunakan media LINE@ sebagai media online yang dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen sehingga apa yang diingikan konsumen, owner dapat langsung memahaminya dan juga dapat saling bertukar informasi

mengenai produk yang akan dibuatnya untuk konsumen. LINE@ yang

digunakan sangat membantu kedua belah pihak yang sedang melakukan

pemesanan, karena LINE@ tidak memiliki batasan waktu dan ruang,

sehingga dapat digunakan dimanapun owner atau konsumen berada. Dengan inilah, konsumen merasa dimudahkan dalam melakukan

pemesanannya tanpa harus bertemu dengan ownernya.

Lewat LINE@, Clayart Stories juga melakukan promosi dengan cara memberikan informasi mengenai lokasi dan waktu untuk kegiatan bazar

yang akan dilakukannya. Dengan informasi inilah, konsumen dapat

mengetahui dan dapat langsung membeli produk clay yang sudah disediakan (ready stock), jika konsumen tersebut terburu-buru untuk mencari kado atau tidak sempat untuk memesannya. Dengan adanya

pemberitahuan terlebih dahulu, konsumen dapat memesannya juga,

tujuan ini sering dilakukan konsumen karena mereka takut kehabisan

produk tersebut jika mereka tidak memesannya. Kegiatan offline inilah yang dilakukan Clayart Stories untuk melalukan pendekatan kepada konsumen secara langsung dengan membuka bazar di Mall dengan

memberikan promosi, menjelaskan secara singkat dan padat mengenai

produk clay, manfaat dalam membeli produk clay, penawaran dalam memecahkan solusi ketika kesulitan mendapatkan kado, serta

memberikan konsumen brosur dan kartu nama supaya konsumen dapat

(15)

Gambar 9

Promosi dengan menggunakan Brosur dan Stand Bazar

Didalam brosur terdapat tulisan “Dapatkan voucher s.d Rp. 500.000 untuk setiap pembelanjaan minimal Rp. 250.000 berlaku kelipatan dan gratis “bunga” untuk pembelian miniature couple edisi Valentine”, promo berlaku dari tanggal 8-14 Feb 2016. Promo yang Clayart Stories juga menyesuaikan dengan event yang sedang berlangsung saat itu, misalkan untuk bulan Febuari yang identik dengan Valentine dan juga bertepatan dengan tahun baru Imlek. Begitu juga dengan event Ramadhan maupun hari besar lainnya, Clayart Stories akan menyesuaikannya dan kemudian melakukan promosi kembali dengan

cara yang sama.

Promosi langsung yang sering dilakukan Clayart Stories adalah pembukaan stand di salah satu Mall untuk menarik para konsumen baik yang sudah berlangganan maupun yang baru pertama melihatnya dan membelinya. Clayart Stories juga menawarkan beberapa produk seperti yang terlihat di gambar 8 mengenai bazar yang dilakukan di Mall. Ada

(16)

gantungan tas yang dapat ditambahkan nama didalamnya. Awal

produksi bag charm clay adalah 100 pcs, produk tersebut langsung habis karena diserbu oleh konsumen yang menantikan produk baru dari

Clayart Stories, namun untuk sementara ini produk bag charm clay belum diproduksi kembali oleh ownernya, karena owner lebih berfokus pada miniature clay handmade 3D dengan kotak akrilik karena banyaknya pesanan untuk miniature clay tersebut. Berikut adalah salah satu contoh miniature clay handmade dengan kotak akrilik.

Gambar 10

Miniature Clay Handmade 3D dengan kotak akrilik

Miniature tersebut adalah salah satu pesanan konsumen yang diabadikan lewat miniature clay handmade 3D, konsumen memesannya dengan keinginan masing-masing konsumen sehingga bentuk miniature tersebut tidak akan sama dengan pesanan konsumen lain. Inilah yang

menjadi keunggulan dari Clayart Stories tetap menjaga apa yang menjadi keinginan konsumen dan juga konsep yang diinginkan

konsumen.

Untuk pemesanan miniature clay handmade 3D di setiap bulannya atau setiap pemesanannya juga tidak menetu mengenai satu produk

(17)

menentukan produk apa yang lebih diminati oleh konsumen namun para

konsumen tetap memesan miniature clay handmade 3D dibanding dengan frame clay. Berikut adalah data dalam pemesanan miniature clay handmade 3D di bulan April dan Mei:

Tabel 4.1

Pemasaran miniature clay handmade 3D bulan April dan Mei

APRIL MEI

Wisuda 10 3

Wedding 3 7

Couple 4 3

Single Day 5 10

Setiap konsumen yang merasa puas dengan produk clay, biasanya memberikan testimonial kepada owner mengenai hasil pesanan tersebut. Berdasarkan wawancara dengan Arif (owner Clayart Stories), dia mengatakan bahwa:11

“Kami terus melakukan promosi-promosi yang unik diberbagai media sosial dan kami mempertahankan untuk terus melakukan inovasi baru terhadap produk kami agar konsumen memilki keinginan untuk selalu memesan produk clay kepada kami dalam berbagai macam event. Kami sangat mengutamakan kualitas dan pelayanan. Hampir 100% konsumen yang membeli produk kami merasa sangat puas dan ingin memesan kembali untuk event yang lain. Kami juga mengikuti berbagai bazar di mall yang berguna untuk menarik minat pembeli secara offline”.

Testimonial yang diberikan konsumen biasanya akan ditampilkan oleh owner lewat media instagram dan juga LINE@ sebagai bukti mengenai kualitas produk clay yang dibuat oleh Clayart Stories memiliki kualitas yang bagus dan unik, sehingga konsumen dapat

mempercayai Clayart Stories sebagai online shop yang tidak menipu. Untuk itulah testimonial sangatlah diperlukan untuk menarik

11

(18)

kepercayaan konsumen agar selalu mengandalkan Clayart Stories sebagai online shop yang menyediakan hadiah atau kado unik. Berikut merupakan salah satu testimonial dari konsumen.

Gambar 11

Testimonial dari beberapa konsumen

Beberapa testimonial menunjukan bahwa peminat dari Clayart Stories tidak memiliki batasan umur, karena produk yang ditawarkan juga dapat digunakan untuk berbagai event. Testimonial ini dipost oleh Clayart Stories melalui akun instagram Clayart Stories sendiri, sehingga konsumen yang akan memesan tidak akan merasa ragu saat

memesannya atau saat datang ke event bazar tersebut.

Promosi menarik inilah yang membuat Clayart Stories melakukan berbagai inovasi dalam produknya, yaitu adanya inovasi produk frame clay dan juga bag charm clay. Inovasi ini dimunculkan oleh Clayart Stories karena owner melihat adanya daya minat konsumen terhadap produk clay, sehingga Clayart Stories menambahkan 2 produk tersebut, namun tidak menutup kemungkinan akan menambah produk baru

(19)

dalam proses. Berikut merupakan gambar 2 produk baru yang Clayart

munculkan:

Gambar 12

Frame Clay

Frame Clay merupakan produk baru sebagai inovasi yang dibuat oleh Clayart Stories yang berbentuk miniature clay handmade setengah 3D,

hal ini dibuat supaya bagian belakang tidak terlihat sehingga cenderung

berbentuk timbul.

Gambar 13

Bag Charm Clay

Sedangkan bag charm clay merupakan gantungan untuk tas yang dapat ditambahkan tulisan nama-nama orang yang diinginkan

(20)

habis dibeli oleh konsumen ketika bazar. Selain itu, Clayart Stories juga melakukan broadcast message yang dikirimkan kepada para konsumennya menggunakan LINE@. Broadcast message ini dilakukan oleh Clayart Stories sebagai sarana untuk memberikan informasi mengenai produk clay, diskon, membukaan bazar, dll. Berikut adalah salah satu broadcast message yang dilakukan Clayart Stories:

Gambar 14

Broadcast Message lewat LINE@

Untuk pemasaran tidak langsung, biasa dapat dilakukan oleh para

konsumen salah satunya seperti hasil wawancara dengan Tedhi Dermawan P.W sebagai konsumen dari Clayart Stories, dia mengatakan bahwa: 12

“Saya memesan menggunakan LINE karena saya mendapatkan brosur dari teman dan dalam brosur tersebut terdapat alamat LINEnya. Menggunakan LINE juga lebih mudah ditambahkan dan digunakan untuk chat”.

12

(21)

Dari wawancara tersebut, ternyata konsumen juga dapat berperan

sebagai aktor yang melakukan pemasaran dengan melakukan promosi

untuk memperngaruhi orang lain, tanpa adanya paksaan atau bujukan

dari owner itu sendiri. Tanpa disadari hal tersebut termasuk sebagai pemasaran yang tidak langsung, karena owner tidak melakukannya langsung, namun konsumenlah yang berperan untuk melakukan

komunikasi tersebut.

2. Interactive atau Internet Marketing

Pemasaran Interaktif adalah aktivitas online dan program-program

yang dirancang untuk menjaga pelanggan atau calon pelanggan, baik

secara langsung maupun tidak langsung yang berguna untuk

meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra atau memperoleh

penjualan produk dan saja (Kotler, 2008:512). Saluran terbaru untuk

berkomunikasi dan menjual secara langsung ke pelanggan adalah

saluran elektronik. Internet merupakan media yang sekarang ini

menyediakan berbagai peluang kepada pemasar dan konsumen untuk

berinteraksi.

Besarnya dampak internet dalam media sosial inilah yang

menyebabkan Clayart Stories lebih memilih melakukan aktivitas online dengan cara menggunkanan LINE@ untuk mempromosikan produknya, karena jika menggunakan media tersebut, Arif (owner) tidak akan mengalami kesusahan untuk menata produknya seperti

yang dilakukan saat promosi secara offline. Hal ini didukung juga dengan LINE@ yang memiliki berbagai macam fitur yang sangat memudahkan owner dalam melakukan pemasaran baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak hanya owner saja yang merasa dimudahkan, konsumen yang memesan juga merasa lebih

mudah dalam melakukan pemesanannya dan melihat produk baru apa

yang akan ditampilkan untuk kedepannya atau produk yang sudah

(22)

produk tersebut habis terjual ataupun dapat memesan sesuai dengan

keinginan setiap konsumen.

Media sosial lainnya juga mendukung Clayart Stories dalam melakukan promosinya, media sosial yang digunakan Clayart Stories, antara lain; kaskus, facebook dan instagram. Promosi yang dilakukan selama ini juga tidak terlepas dari media tersebut, dimana terdapat

hubungan antara media satu dengan media lain yang saling mendukung untuk melakukan promosi secara berkala. Dengan cara

inilah, konsumen akan tertarik dan berusaha mencari informasi yang

lebih lanjut mengenai produk tersebut melalui kontak yang tertera di

media sosial tersebut.

Dengan adanya internet marketing, Clayart Stories dapat membangun citra mengenai produk clay dengan cara menunjukan beberapa testimonial dan juga komentar dari para konsumen yang telah memesan yang dibagikan atau ditampilkan dengan

menggunakan media instagram, facebook maupun LINE itu sendiri.

Gambar 15

Promosi dengan LINE@

(23)

Promosi ini dilakukan dengan LINE@ yaitu dengan menyebarkan

informasi mengenai produk clay tentang pemesanan (custom clay), pembukaan bazar yang akan diselenggarakan di Mall, dan adanya ready stock clay. Dengan ini, konsumen dapat mengetahui berbagai informasi yang Clayart Stories berikan tanpa harus bertanya langsung dengan ownernya. Setelah adanya informasi, konsumen dapat melanjutkannya dengan

pemesanan clay.

Gambar 16

Promosi dengan Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang menunjang kegiatan

Gambar

Promosi Gambar 6 Offline dengan Brosur dan Voucher
Give AwayGambar 7  dari Clayart Stories
Pemasaran langsung dengan Gambar 8 chatting lewat LINE@
Promosi dengan menggunakan Brosur dan Gambar 9 Stand Bazar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selan- jutnya guna menganalisa berbagai faktor yang dapat mempengaruhi dalam proses pembuatan strategi pengembangan agribisnis karet di Kabupaten Kuantan Singingi,

Pasal 19 Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlingungan Konsumen, mengatur Pelaku Usaha berkewajiban untuk mengganti rugi apabila konsumen dirugikan akibat

The aims of this study were to (1) determine whether counseling mothers of VLBW infants who had initially planned to formula feed on the benefits of breast milk would increase

IDENTIFIKASI TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI GARIS.. SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA

ASI mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya.Pada umur 6 sampai 12 bulan, ASI masih merupakan

Sektor awam berperanan melaksanakan program perumahan terutamanya bagi golongan berpendapatan rendah manakala pihak swasta lebih kepada pembangunan perumahan bagi keseluruhan

Dimana prestasi kerja adalah keberhasilan yang dicapai oleh karyawan melalui serangkaian aktifitas dalam suatu proses kerja dan hasil kerja tersebut sesuai dengan standart

Kepada para peserta seleksi yang berkeberatan atas Pengumuman ini diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan sesuai ketentuan berdasarkan Peppres No.. Demikian