• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KELENTURAN OTOT DAN KOORDINASI MATA MELALUI PERMAINAN BOLA KERANJANG PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kelenturan Otot Dan Koordinasi Mata Melalui Permainan Bola Keranjang Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak ABA Planggu Kecamatan Trucuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KELENTURAN OTOT DAN KOORDINASI MATA MELALUI PERMAINAN BOLA KERANJANG PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kelenturan Otot Dan Koordinasi Mata Melalui Permainan Bola Keranjang Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak ABA Planggu Kecamatan Trucuk "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KELENTURAN OTOT DAN KOORDINASI

MATA MELALUI PERMAINAN BOLA KERANJANG PADA ANAK

KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK ABA PLANGGU

KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1

Pendidikan Guru Anak Usia Dini

SIWI ENDAH TISNOWATI A53B090202

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

“Jangan tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu fokus saja dengan rencana yang

sudah kamu buat sesuai prioritasnya”. (Mario Teguh)

“Sekali tugas dimulai, jangan pernah meninggalkannya sebelum selesai. Entah itu

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Suamiku, anak-anakku, dan cucuku tercinta terima kasih atas dukungan yang telah kalian berikan. Semoga Allah tetap menjadikan kita keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah selalu hingga akhir.

2. Almameterku Universitas Muhammadiyah Surakarta, tempatku menuntut ilmu untuk bekal hidup di dunia maupun akherat. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat. Terima kasih atas segalanya.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu‘alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji hanya kepunyaan Allah SWT,

semoga sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Penulis bersyukur dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata

melalui Permainan Bola Keranjang pada Anak Kelompok B Taman Kanak-kanak ABA Planggu Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013” dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan sarjana S-1 PAUD.

Selesainya skripsi ini tidak lepas dari peran dan sumbangsih yang telah diberikan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada:

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi ijin untuk menjadi mahasiswa PG-PAUD UMS.

2. Drs H. Sofyan Anif, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi dukungan dalam masa perkuliahan.

(8)

viii

4. Drs. H. Sutan Syahrir Zabda, M.Hum. selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan, petunjuk, serta pengarahan selama penulisan skripsi ini, sekaligus selaku pengelola PAUD PSKGJI FKIP UMS Pokjar Klaten.

5. Suwartini selaku guru kelas Taman Kanak-kanak ABA Planggu yang telah memberi kesempatan serta membantu dalam pelaksanaan penelitian.

6. Sahabat-sahabatku di program studi PG PAUD yang telah membantu terselesainya skripsi ini.

7. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Menyadari bahwa suatu karya di bidang apapun tidak terlepas dari kekurangan, disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penulis, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi pembaca maupun dari kami pribadi dan dapat menjadi sumbangan bagi perkembangan ilmu pendidikan. Semoga ilmu yang didapat dari skripsi ini dapat bermanfaat dalam kehidupan di dunia dan akherat.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

(9)

ix

a. Pengertian Kelenturan Otot ... 11

b. Jenis-jenis Kelenturan Otot ... 11

c. Manfaat Kelenturan Otot ... 12

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelenturan Otot ... 12

2. Koordinasi Mata ... 13

a. Pengertian Koordinasi Mata ... 13

b. Macam-macam Koordinasi ... 14

(10)

x

3. Bermain ... 15

a. Pengertian Bermain ... 15

b. Jenis-jenis Bermain ... 17

c. Manfaat Bermain di Sekolah ... 19

d. Bermain dan Bergerak Sambil Memperkuat Otot-otot Tubuh .. 21

4. Permainan Bola Keranjang ... 21

a. Pengertian Permainan Bola Keranjang ... 21

b. Manfaat dan Tujuan Permainan Bola Keranjang ... 23

c. Langkah-langkah Permainan Bola Keranjang ... 23

d. Upaya Pengembangan Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata melalui Permainan Bola Keranjang ... 24

B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 25

C. Kerangka Berfikir ... 27

D. Hipotesis Tindakan ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A. Setting Penelitian ... 29

B. Subjek dan Objek Penelitian... 30

C. Prosedur Penelitian ... 31

I. Indikator Keberhasilan ... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Deskripsi Latar Penelitian ... 44

B. Refleksi Awal ... 48

C. Analisis Pencarian Fakta ... 51

D. Deskripsi Penelitian Siklus ... 52

E. Pembahasan ... 72

(11)

xi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 76

A. Kesimpulan ... 76

B. Implikasi ... 76

C. Saran ... 77

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Perbedaan Variabel yang Diteliti ... 26

Tabel 2. Perincian Kegiatan Penelitian ... 30

Tabel 3. Tabulasi Skor Observasi Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata ... 36

Tabel 4. Perbandingan Hasil Persentase Pencapaian Setiap Anak ... 37

Tabel 5. Butir Amatan ... 39

Tabel 6. Instrumen Pedoman Observasi Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata Anak melalui Permainan Bola Keranjang ... 40

Tabel 7. Pedoman Observasi Penerapan Permainan Bola Keranjang ... 41

Tabel 8. Daftar Alat Permainan Edukatif ... 47

Tabel 9. Data Ketenagaan Guru... 48

Tabel 10. Data Peserta Didik Tahun 2012/2013 ... 48

Tabel 11. Pengembangan Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata Anak pada Pra Siklus ... 49

Tabel 12. Hasil Pengamatan Selama Proses Pembelajaran Berlangsung pada Siklus I ... 56

Tabel 13. Persentase Pencapaian Pengembangan Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata pada Siklus I ... 57

Tabel 14. Persentase Pencapaian Nilai Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata Anak Kelompok B Taman Kanak-kanak ABA Planggu pada Pra Siklus dan Siklus I ... 61

Tabel 15. Hasil Pengamatan Selama Proses Pembelajaran Berlangsung pada Siklus II ... 66

Tabel 16. Persentase Pencapaian Pengembangan Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata pada Siklus II ... 68

(13)

xiii

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Skema Kerangka Berfikir ... 27 Gambar 2. Rancangan PTK Mulyasa ... 31 Gambar 3. Grafik Pengembangan Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata pada

Pra Siklus... 50 Gambar 4. Persentase Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata pada Pra Siklus ... 50 Gambar 5. Grafik Pengembangan Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata pada

Siklus I... 58 Gambar 6. Persentase Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata pada Siklus I ... 58 Gambar 7. Perbandingan Persentase Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata pada

Pra Siklus dan Siklus I ... 62 Gambar 8. Grafik Pengembangan Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata pada

Siklus II ... 68 Gambar 9. Persentase Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata pada Siklus II ... 69 Gambar 10.Persentase Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata pada Siklus II ... 71 Gambar 11.Perbandingan Persentase Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata pada

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Subjek Penelitian ... 81

Lampiran 2. Rencana Bidang Pengembangan Siklus I ... 82

Lampiran 3. Rencana Bidang Pengembangan Siklus II ... 88

Lampiran 4. Pedoman Wawancara ... 93

Lampiran 5. Pedoman Observasi Proses Pembelajaran ... 98

Lampiran 6. Hasil Observasi Penelitian Pra Siklus ... 101

Lampiran 7. Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan Selama Proses Pembelajaran Berlangsung pada Pra Siklus ... 102

Lampiran 8. Hasil Persentase Pencapaian Anak pada Pra Siklus ... 103

Lampiran 9. Pedoman Observasi Siklus ... 104

Lampiran 10. Hasil Observasi Penelitian Siklus I ... 129

Lampiran 11. Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan Selama Proses Pembelajaran Berlangsung pada Siklus I ... 132

Lampiran 12. Skor Rata-rata Observasi Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata melalui Permainan Bola Keranjang pada Siklus I ... 133

Lampiran 13. Hasil Persentase Pencapaian Anak pada Siklus I ... 134

Lampiran 14. Pedoman Observasi Siklus II... 135

Lampiran 15. Hasil Observasi Penelitian Siklus II ... 160

Lampiran 16. Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan Selama Proses Pembelajaran Berlangsung pada Siklus II ... 163

Lampiran 17. Skor Rata-rata Observasi Kelenturan Otot dan Koordinasi Mata melalui Permainan Bola Keranjang pada Siklus II ... 164

(16)

xvi

UPAYA MENINGKATKAN KELENTURAN OTOT DAN KOORDINASI MATA MELALUI PERMAINAN BOLA KERANJANG PADA ANAK

KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK ABA PLANGGU KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Siwi Endah Tisnowati, A53B090202, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013,

xvi + 184 halaman (termasuk lampiran).

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kelenturan otot dan koordinasi mata melalui permainan bola keranjang pada anak kelompok B Taman Kanak-Kanak ABA Planggu Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas berkolaborasi dengan guru kelompok B. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B Taman Kanak-Kanak ABA Planggu Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 25 anak.Objek penelitiannya adalah kelentuan otot dan koordinasi mata pada Taman Kanak-Kanak ABA Planggu Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Desain Penelitian yang digunakan adalah Mulyasa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing tindakan terdiri dari tiga pertemuan. Pada setiap siklus ada empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan analisis kualitatif komparatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan bola keranjang dapat mening-katkan kelenturan otot dan koordinasi mata anak kelompok B di Taman Kanak-kanak ABA Planggu, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat di lihat peningkatan kelenturan otot dan koordinasi mata pada siklus I sebesar 5,2 (pra siklus 24,7 menjadi 29,8) dengan peningkatan persentase ketuntasan sebesar 12% (kondisi awal 48% menjadi 60%) dan peningkatan pada siklus II sebesar 3,9 (siklus I 29,9 menjadi 33,8) dengan peningkatan persentase ketuntasannya sebesar 24% (siklus I 60% menjadi 84%). Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan “Permainan bola keranjang dapat meningkatkan kelenturan otot dan koordinasi mata anak di kelompok B Taman Kanak-kanak ABA Planggu Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013” terbukti dan dapat diterima kebenarannya.

Referensi

Dokumen terkait

Data posisi pixel diplotkan dengan referensi panjang gelombang untuk mendapatkan fungsi kalibrasi, kemudian melakukan analisis temperatur menggunakan persamaan Wien.. Hasil

Pendahuluan , Besaran & Vektor ,Gerak Lurus ,Gerak Benda Dalam Bidang Datar Dengan Percepatan Tetap , Hukum –Hukum Newton Tentang gerak Kesetimbangan, Momentum Impuls Dan

memberikan sumbangan terhadap sekolah berkenaan dengan penerapan pembelajaran menggunakan strategi Active Self–Assessment. Manfaat Praktis yaitu guru menjadi semangat

content analysis dengan memfokuskan pada kata, frase, kalimat, paragraf, dan unit yang mencerminkan IK yang ada di dalam buku teks Biologi SMA sejak 1950-2010. Analisis

berautodidak dalam mengatasinya dengan menyajikan dasar kemolekulan materinya secara tidak langsung, seperti ditunjukkan dalam serangkaian tulisan yang terbit dalam berkala BioS

Peningkatan kapasitas produksi pakan ternak fermentasi dapat dilakukan melalui mekanisasi proses pencacahan bahan baku pakan ternak yang berupa rumput dan jerami.. Tulisan ini

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi latar belakang yang menjadi kendala dalam penyelesaian studi mereka di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah

Desain alat uji ini merupakan pengembangan dari standar ASTM D5470 di mana meter-bar dengan luas penampang yang sama digunakan untuk memperhitungkan suhu permukaan dan