..---HUBUNGAN PELAKSANAAN
SUPERVISI
DAN KEMAMPUAN
PENGAMBILAN KEPUTUSA.N KEPALA SEKOLAH DENGAN
PRESTASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR
Dl
KEC.A~t.\TAN
SIEMPATNEMPU
KABUPATEN
DJUKI
Oleh:
JERLIN SITORUS
S . . . l l - ·-~ ...
NIM : 035030248
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan
PROGRAM: PASCASARJANA
UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
TESIS
HUBliNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI DAN KEMAMPUAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DENGAN PREST ASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI Dl KECAMAT AN.
SJEMPATNEMPU KABUPATEN DAJRJ
Disusuo dan diajuk.all oleb :
JERLIN SITORUS
NIM : 035030248Telah dipermbankan di depan Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal 06
Desember
2005 dan dinyatakan teJab memenubisalah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Pendidikan
en
Medan, 06 Desember 2005
M.enyetujui :
Tim Pembimbing
Pembimbing II
Ru m A.Etfeodi, M.A.. Ph.D
Universi
-Prof. Dr.Ir.Zaiuuddin, M.Pd.
Persetujuan Komlsi Ujian Tesis Magister Pmdidilutn
Judul Tesis:
HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI DAN
KEMAMPUAN PENGAMBlLAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH
DENGAN PREST AS! KERJA GURU SEKOLAH DASAR
DlKECAMATANSffiMPATNEMPU
KABUPATEN DAIRr
No. Nama
1. Rustam
A.
Effendi. M.A.. Ph.D. Pembimbing J2. Dr. Yusrt.. M.Pd.
Pembimbiog U
3. Prof. Dr. Jr. Zainuddin, M.Pd. Narasumber
4. Dr. Berlin Sibaran4 M.Pd. Narasumber
5. Dr. Khairil Ansllari, M.Pd Narasumber
Tanda Taogan
Mabasiswa:
N a m a : Jerlin Sitorus
N I M : 035030248
Taoggal Ujiao :06 Desember 2005
Tanggal
. . Kafa ..
Pangantar
Puji syukur. penulis panjatkan kebadir:at Tuhan. Yang Maha Kuasa atas
-petlmjuk
dmi·Jindun'gannyu, ·tesis
yang·beljudul : ••.Hubungan Pelaksanaan
Superv}si··cblii
Keinampnan ·Pengambfl:an · Kepumsan .. Kepala·
·Sekolahdengan:
·Prestasi·Kerja:
'Guru SD 'Negeri di Kecama:tan Siempatnempu Kabupaten Dairi."" telah dapat penufisselesaikan denpn s~gala kefebihan cum kekuran,gannya.
:J:erselesaikannya. .tesis .ini herkat oornngan dan .. bantuan .dari-.berbagai .pihak,
-baik -bantoon -moral· -mautrun materiat -Pada -kesempaton -ini-.pcnulis -ucapkan ·terimakasib ·yang ·sedalam-dalanmya -kepada Bapak·Rustam AEffendi, ·M:A.J>b.D .•
dan membenkan 'binihingan dengan .pentili 'ke.<W>aran dan 'ketel'itian.. serta
.meluangkan waktu.. bagi penuli.s-.
Tidak lupa ~apan terimakasih ~gn ·fJC!IDHs sam~lwt·kepodD Sapak ·Prof.
Ddr:Zaunuddin, M:Pd:, ·Bapak· Dr.-Berlin SJ1mrani, MJ>d:, dan ·Bapa:k Dr ~ Kbairil
Ans'hari·. M.Pd:. se1'a1Cu nara sumber. Juga terimakasih kepada Bapak
Pr?f.Dr.fr.7.ainuddin, M.Pd., dan R~:tpak .Dr.Siman, M..Pd.~. rnas1ng-masing. sefaku
Ketua dan Selcretaris Program Studi Administtasi J>endidi.k.an, yang .. telab .banyak
· rnembantu-demi-la-ncamya perkuliahan dan penyelesaian-tesis ··ini.
·Ucapan ·tcrimakasih juga· k'epada · Bapak· Prof:Dr.&lferik·-ManuU-ang. ·seh1ku
DirektU.r · PasL:aSalj~ Universitas Negeri Medan.. dan .k~pada lbu ''ProfDr.Djanius
Djamln SR "M..Si.. se]aku 'ReKt:or ·universitas Negeii'Medan. Juga terimalcas'fu.lcepada.
· selunlh .. r.ekan .. Jt:kan mahasisu~ P~ khususny.a .angka.tan V, .Progmm
Studi-A-dmini:strasi Pendidikan yang telah·memberi semaagat-dandorongaft selama im ~
'Kepada ·Pt...ornt."Cintd1 Kabup-dtt.m frc~iri , ·khusamya ·Bapak Bopcrti Dairi, Dt.M.P;
TUinanggor, yang teJan memberi _ijin oeJ~jar 'buat penuJis serta membantu bi~ya
. perl\uli®~:tl ~ penulis ha~urkan terima kasih. Tid~k lu .p.~ j uga terima kasih kepada
dan ibu. guru
SO
Negeri di Kecamatan Siempatnempu yang telah bersedia menjadi ·resptmden dalam penelitian ini.Secara khusus ucapan terimakasih kepada ahnarhum ayahal1da K.Sitorus dan Ibtmda tercinta Ibu R.Br.Manurung yang tidak henti:.bentinya rnendorong dan
meridoakan penulis. Juga buat kedua Bapak/Jbu m·ertua I.Siagian dan· L.Br.Hutajulu,
yang seJti.iu memberi perbatian dan dorongan buat pemilis.
Teristimewa buat istri tercinta) Tini Siagian dan ketiga anak kami, Rico,
Ricky -·dan·
Riwand~
yang dengan penuh · kesabaran· memberi doroogan·dan semangatbuat
penulis selama kuliah hirigga selesaL Ucapiin rna3fdan
teritriakasib yangsetinggi-tingginya buat istri dan · anak-anakku · karena terkadang telah : rnengabaikan
taltggupg-jawab serta kurang rnembcri perhatian oleh karena
dan pekeJjaan selama ini.
Akhimya, kiranya hasiJ pene]itian ini dapat menambah khasanah i1mu pengetahuan dalam dunia pendidikan dan semoga bermanfaat. Amin.
IV
Medan,
Desernber
2005.Penulis.
Abstrak
JerJio Sitorm, Huboogan PeJaksanaan Supervisi dan Kemampuan Pengambilan
Keputusan Kepala Sekolah dengan Prestasi Kerja Guru SO·· Negeri di · Kecamatan Siempatnempu. Kabupaten Dairi. Tesis. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Medan, Desember 2005.
Penelitian ini benujuan untuk mengetahui sejauh mana buhlDlgan pelaksanaan supervisi dan kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah dengan prestasi kerja guru SD Negeri di Kecamatan Siempatncmpu, Kabupaten Dairi. Populasi
penelitian adalab seluruh guru SD Negeri yang beljwnlan 136 onmg yang tersebar di 21 SekoJab Dasar Negeri di Kecamatan Siempatnempu. Sampe1 penelilian beJjwn1ah 56 orang yang peroJehannya dilakukan dengan menggunakan rumus Cochran.
Ada tiga hipotesis dalam pepelitian ini. Perlama. terdapat hubungan yang positif dan berarti antam pelaksanaan supervisi dengan presta.-;i kerja guru. Kedua,
terdapat hubungan yang posjtif dan berarti an a · epa a se o engan prestasi keija guru. Ketiga, terdapat hubungan
yang positif dan berarti
antara
pela~rntnaan supervisi dan kemampuan pengambtlankeputusan kepaJa sekolah secara bersama-sama terhadap prestasi lcelja guru.
lnstrumen penelitian ini ada1ah kuesioner untuk menjaring data pelaksanaan
supervis1 kepala sekolah (X 1) dan kemampuan pengambilan keputusan kepe1a seko1ah
(X2), sedang untuk menjaring data prestasi kelja guru SD Negeri (Y) digunakan
panduan observasi. Untuk mengetahui kehandaJan instrurnen dimaksud, Jebih du1u
dilakukan uji validitas terhadap 30 orang responden ujicoba di luar 56 orang yang telah terpil.ih sebagai responden penelitian. Reliabilitas instrumen dianalisis dengan teknik "Alpha Cronbac~" dan ditemukan bahwa reliabilitas ketiga jenis instrumen climaksud sangat tinggi
Data penetitian selanjutnya dianaJisis dengan mencari niJai koefisien korelasi dan regresi, baik korelasi sederhana., maupoo regresi ganda. Semuanya dilakuk.an dengan menggunakan program SPSS 'II ,5. HasiJ penelitian ini menunjukkan bahwa :
(I). Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara pelaksanaan supervisi kepala sekolah dengan prestasi kerja guru SD Negeri di Kecamatan Siempatnempu; (2). Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan pengambilan
kewtusan kepala sekolah dengan prestasi kerja guru SD Negeri di Kecamatan
Siempatnempu~ (3). Terdapat hubungan yang positif dan berarti anta:m pelaksanaan
supervisi dan kemampuan pengambiJan keputusan kepaJa sekolab secam bersama-sama dengan prestasi kerja guru SD Negeri di Kec3tnatan Siempa.tnem~ Kabupaten Dairi.
Persamaan regresi ganda adalah :
Y
= 16,09 + 0,40 X1 + 0~33 X2:· ltu berartisernalci~ tinggi peJaksanaan supervisl kepala sekolah, semakin tinggi pula prestasi
Abstract
Jerlio Sitorus, The Correlation of the Supervision Management and the Principal's
Ability of Making Decision and the Performance of the Elememtary School Teachers at Siempatnempu Sub .. District. Dairi Regency. Thesis. Post-Graduate Program. State University of Medan. Desember 2005.
This research is aimed to find out how far is the correlation of the supervision management and the principals' ability of making decision and the performance of the state elementary school teachers at Siempatnempu sub-distri'-1. Dairi regency. The population is aH the 1 36 teachers of state eJementaJy school at Siempatnempu sub· district of 21 state elementary schools. The sample of the research consist of 56
persons who are taken by using Cochran rule.
There are three hypboteses proposed in this research. Fir.~t. there is a positive
and significant correlation between :the principal' s JVIS1on an
e. eco t ere ts a positive and significant correlation between
the principal's ability of making decision and the teacher performance. Third. tlJere is
a positive and significant correlation both the supervision management and the
principals' abj]jty of making decision and .the .performance of the teacher.
Instruments used in this research were quesrionare for supervision
management and the principals' ability of making decision and for the performance
of the teacher using a guideline observation. To test the validity~ the lnst:ruments were
tested to 30 teachers out of 56 samples of the respondents, while the reliability of the
instruments were analysed by using Alpha Cronbach technique. The results showed
that the reliability of the three variables is
very
high.Data were analysed with correlation and regression methods using SP,PS programme. The results of this research shows that : (1 )There is a positive and
significant correlation between the supervision management and the teachers~
performance ; {2). There is a positive and significant between the principals' ability of making decision and the teachers' performance ; (3). There is a positive and
significant correlation both the supervision management and the principals' ability of making decision and the teachers • perfonnance.
The multiple regression equation is
Y
= 16,09 + 0,40 XJ+
0,33 X2. lt means that the higher the supervision management, the higher the teachers' perfonnance will be; the higher the principals'abihty of making decision, the higher the teacher performance.The -results ·indicate that the supervision ·management and the principals' .ability of making decision can be used as. predictors to the teachers' .performance.
DAFTARISI
Abstrak
....
~-· ... -~-~ ... ~~-...
~~~~...
~-·' ... ···~... ..
i
Abstract ... n
KATA PENGANTAR ... iii
DAFT AR JSJ .... . ... .... ... ... . ... . ... ... ... .... ... .. .. ... ... ... ... v
DAFTAR GAMBAR ... ... vu
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMP IRAN ... ... ... ... ix
BAD I
BABII
BABIU
PENDAHULUAN
...
.._....
__
"'"---....
__
.,... .
A Latar Belakang Masalah
B. Identi fikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah ...
D. Perumusan Masalah ... ~ ... -
...
~... .
E. Tujuan Penelitian ... .F. Kegunaan Penelitian ... ..
LANDASAN TEORITIS, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
J 10 1l 1 I l ] 12
PENGAJlJAN HIPOTESIS ... 14
A. Landasan Teoritis ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 14
1. Hakikat Prestasi Kerja Guru .. . . .. ... . .. . . . .. . .. . . ... . .. . .. . 14
2. Hakikat Pelaksanaan Supervisi .. . .. .. .. .. .. .. . . . .. . .. .. .. . .. 20
a. Pengertian Supervisi... . . 20
b. Tujuan Supervisi .. . . .. ... ... ... .. . .. . . .. .... .. . .. .. .. .. .. 22
c. Fungsi dan Prinsip Supervisi .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . 24
3. Hakikat Kemampuan Pengambilan Keputusan . . . .. 29
B. Penelitian yang Relevan ...
·~- ·~· ~~· .~. -~·
...
~·-C. Kerangka Pemikiran ... , .D. Perumusan Hipotesis ... .
METODOLOGI PENELlTIAN ... .
45
46
50
BABIV
BABV
A. Tern pat dan Waktu Penelitian ••••••• • ••••• * • • ~ • • • • • • • • • • • • • • ~ *
B. Metode PeneJitian
C. Variabel Penelitian
D. Defenisi Operasional . . . . ~... • . . . 9 . . . .
E. PopuJasi dan Sampel .. -... _ ... " ... "" F. Jnstrumen Penelitiao . . . ~ . . . w • • • • • • • ~ . . . •• ~ • • • • • • • • •
G. Uji coba lnstrumen .. ~
...
,....
~... ..
H. Teknik Pengwnpu[an Data
l.Teknik AnalisisData
...
,..... .
... -·-
... .
BASIL PENEUTIAN
...
~.-....
-
....
··-···
·s ps1 Data Penelitian .... , ... ,; .. · ... .-:· .... .
1. Pelaksanaan Supervisi ... , ... ~ ... ..
2. Kemarnpuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah .... .
3. Prestasi Kerja Guru ... ..
B. Uji Persyaratan Analisis ... .
1. Uji Normalitas ... .
2. Uji Homogenitas ... .
3. Uji Linieritas ... .
C. Uji lndependensi Antar Variabe1 ... .. D. Pengujian Hipotesis
~···~·~·' ···· ·· ···4···-~····~···
E. Bobot Sumbangan Variabel Bebas ... ..
F. Pembahasan Hasil Penelitian
...
-... ~... .
G. Ketetbatasan Penelitian
51 51 51 52 53 60 64 67 67 71. 72 72 75
77
79 79 80 81 84 84 93 93 98SlMPULAN,IMPLIKASJ DAN SARAN···-··· 100
A. SimpuJan... I 00
B. Irnplikasi . . . .. .. . .. . . .. . . .. . .. . . ... . .. . ... . . .... ... . . .. .... .. . .... .. .... .. . . ... ... . 103
C. Saran-Satun ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... l09
LAMPIRAN-LAlviPIRAN ... ... 110
DAFfARGAMBAR
Gambar: H.alaman
1. Hubungan antar VariabeJ Penehtian . . . .. . .. . . .. . . 52
2. Histrogram Distribusi Skor Variabel Pelaksanaan Supervisi (X1)... ... 73
3. Histrogram Distribusi Skor VariabeJ Kemampuan PengambiJan
Keputusan Kepala Seko1ah (X2) ... •.. ..• ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 76
4. Histrogram Distribusi Skor VariabeJ Prestasi Kerja Guru (Y)... ... ... ... 78
DAFTAR TABEL
Tabel llalaman
1. Distribusi Populasi Target Penelitian.. . .. . . .. ... . .. .. . .. . . .. ... ... ... ... . .. 54
2. 'bistiibusi · Populasi Berdasarkan Strata . . . 56
3. Jwnlah Sampel Setiap Strata ... ... ... ... ~- --- -.~- '" ~·~· ·· · 59
4. Penyebaran Sam pel Penelitian . .. . . .. .. . . .. . . ... . . .. . . .. .. . .. . .. . . .. . . . .. .. 60
5. Kisi-Kisi lnstrumen Penelitian Pelaksanaan Supervisi (X1}.. . .... ... ... ... 61
6. Kisi-Kisi Instrurnen Penelitian Kemampuan Pengambilan Keputusan
Kepala Sekolah (X2)... . . .. . .. . .. . . .. .. . . .. .. . .. . . .. . .. . .. . .. . . . .. . . 62 7. Kisi-Kisi lnstrumen Penelitian Prestasi Kerja Guru (Y). .. ... ... .. . ... . .. . 63
8. Distribusi Frekuensi PeJaksanaan Su rvisi X ... . .
9. Tingkat Kecendenmgan Variabel Pelaksanaan Supervisi (X1).. . ... .•. .. . ... 74
10. Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala
Sekolah (X2) .. . .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... .... ... 75
11 . Kecenderungan V ariabel Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala
Sekolah (Xl) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 76
12. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Prestasi Kerja Guru (Y)... ... ... ... ... ... 77
13. Kecenderungan VariabeJ Prestasi Kelja Guru (Y) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 78
14. Ringkasan llilsil Analisis Uji Nonnal1tas Setiap VariabeJ Penelitian .. . ... .. 80
15. Uji Homogenitas Masing.;Masing Variabel ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... .. ... 80
16. Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Yatas X1 ... ... .. . ... ... ... ... ... 82
17. Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Y atas X2 . . . .. .. . . .. .. . . ... 83
18. Rangkuman AnaJisis Korelasi X1 dan Y .. . .. . .. . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . .. 85
19. Rangkwnan Analisis Korelasi X2 dan Y ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 87
20. Rangkuman Anal isis Regresi Oanda X,,X2 dan Y ... . . . .. . .. . .. . .. . ... .. . ... .. 89
21. Rangkuman Koefisien Regresi dan Nilai t .. . . .. .. . . .. . .. . . .. . .. .. . . .. . . .. . 91
22 . .Rangkuman HasiJ AnaJisis KoreJasi ParsiaJ . . . . .. . . .... 92
23. Bobot Sumbangan Masing-Masing Variabel Bebas ... ... ... ... ... ... ... .. . ... 93
[image:11.629.39.576.44.694.2]Daftar Lampiran
1. lntrumen Penelitian . . . .. . . .. . . .. . . .. . . . .. I 10
2. Intrumen Pengwnpul Data PeJaksanaan Supervisi (X1) ... ..• .... 111
3. Instrwnen Pengumpul Data Kemampuan PengambiJan Keputusan Kepala Sekolah (X2) .. . . . • .. • .. . • • • • . . • .. • .. . .. .. . . . • • • • .. 114
4. Intrumen Pengumpul Data Prestasi Kerja Guru {Y). . . 118
5. Ujicoba Instrumen Pelaksanaan Supervisi (X1) ... _.. 119
6. Ujicoba Instrumen Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah (X2) . .. .. . .. . .. . . .. . .. . . .. . .. .. . . .. . . .. . .. .. . .. .. . . ? 7. Ujicoba Instrumen Prestasi Kerja Guru (Y)... .. . 127
8. Validitas Instrumen Pelaksanaan Supervisi X1)... ... ... ... • • • • .. ... 132
9. Validitas Jnstrumen Kemampuan PengambiJan Keputusan Kepala Sekolah (X2) ... _. .... 134
10. Validitas Instrumen Prestasi Kerja Guru (Y)... ... ... ... ... ... ... 136
11. Reliabilitas lnstrumen Pelaksanaan Supervisi (X1)... ... . .. ... . •• 138
12. Reliabilitas Instrwnen Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah (X2) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 139
13. ReHabilitas Instrumen Prestasi Kerja Guru (Y)... ... .. . . .. ... ... 140
14. DataHasil Penclitian ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 141
15. Deskripsi Data Penelitian dan Kecenderungan Data Variabel... 143
16. Uji Nonnalitas Pelak.sanaan Supervisi (X1)... ... ... ... ... .. • ... .... 149
17. Uji Normalitas Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah (X2) •...•.•.•...•...• ___ ... ..• ... ... ... ..• ... 150
18. Uji Nonnalitas Prestasi Kelja Guru (Y)... . .. .. . . .. . .. . .. .. . . .. .. . 151
19. Uji Homogenitas Varians antara X1 dan Y... ... .. . . .. . . .. . 152
20. Uji Homogenitas Varians antara Xz dan Y... ... ... ... ... 155
21. Uji Linieritas Regresi X1 dan Y,.. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 157
A. Latar Belakang Masalah
BABI
PENDAHULUAN
I • . - .
! •
~ -... ... .
Pendidikan merupakan urusan yang penting dan mendasar bagi manusia
kapan dan dimana saja, K'uan-Tzu ; sejak tahun $51 RC tdah mengemukakan S11atu
nasehat yang arif yakni :
"if
you plan jbr a year, plant a seed ;if
fiJr ten years, plant a tree; if for hundred years, teach the people ,.,( Tilaar, ·1999 : v). Jika rencan.a andatan.amlah pohon. dan jika rencana anda untuk ratusan tahun ~arlah manusia. Hat
tersebui di atas menlll\iukkan bahwa pendidikan man usia merupakan investasi jangka
panjang yang sangat penting.
Sistem Pendidikan NasionaJ menetapkan bahwa setiap warga negara
m.enpunyal
hak
yang sama urituk · memperoleh
peildidik.anumpa: · membedakitil
jents
kelrutiin,
agruna, suku bangsa, status sosial
ekonomiserta
kemampuari
fisik
dati ataumental. Di sarnping itu. pendidikan sebngai suatu kebutuhnn dasac dan bnk azosi
manusia, terkait dengan pembangWlan angkatan kerja yang produliif untuk
mencapai kesejahternan pribadi, masyarakat dan bangsa.
Menyadari penman pendidikan terkait dengan pembangunan angkatan ke.rja
yang produktif untuk mencapai kesejahteraan pribadi, masyarakat dan bangsa. maka
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Pendidikan
No.sitmftl, dinyatak.an bahwa ;
Pendidikan nasionaJ bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggWlg jawab dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa (pa5al 4).
Selanjutnya penyelengaraan pendidikan dilakukan secara berjenjang dimulai
dari jenjang pendidikan dasar. pendidiknn menengah sampai dengan pendidikan
tinggi. Pada pasal 18 disebutkan : l) Pendidikan dasar merupakan jenjang pend1dikan
yang melandasi jenjang pendidikan menengah; 2). Pendidikan dasar berbentuk
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah lbtidayah (MI) atau bentuk lain yang sederajat,
serta sekolah menengah pertama (SMP) dan Madrasah
bentuk lain yang sederajat.
Dari uraian di atas maim dapat dipahami bahwa sekolah dasar (SD)
merupakan sa1ah satu lembaga yang berfungsi untuk membina sumberdaya manusia.
Sekolah dasar adalah Iembaga pendidikan tingkat dasar tempat mendidik dan
mengajar peserta didik sebagai kelanjutan dari pendidikan pra-sekolah seperti taman
kanak-kanak (TK). Dengan demikian peranannya sangat penting dan strategis yang
langsung berhubungan dengan peletakan nilai-nilai dasar kependidikan dan
pengajaran pada anak didik sebe1wn melanjutkan studinya ke jenjang yang Jebih
tinggi. Jika peletakan dasar pada jenjang sekolah dasar tersebut berjalan baik, maka
pada jenjang yang lebih tinggi pembentukan kemampuan inteJektuaJ, keterampilan
dan moralnya dapat terbina secara baik. Sebaliknya bila peletakan dasar pengetahuan,
nilai-nilai moral dan keterampilan gagal, maka dipastikan pada jenjang se1anjutnya
akan menghadapi kesulitan.
OJeh karena itu, penyeJengaraan pendid1kan dasar yang baik menjadi suatu
melabiil<:an SDM yang liandal sebagai genetasi penerus pemoangunan oangsa.
peningkatan kualita:s pendidikan tersebut ru11at penting dalam rangka
mempertahankan dan mcnunjukkan ek...,istensi kita di tengah
percaturan
intemasionalyang sangat kompetitif Untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan
berkompetisi, maka penyelengaraan pendjdikan yang berkualiw sangat urgen dan
mendesak. Untuk mempersiapkan bangsa yang berkualitas diperlukan pendidikan
yang berkualitas pula ( Tirtosudiro. 1977 : 18 .
Berhasilnya penyelenggaraan pendidikan pada aasamya sangat bergantung
pada empat unsur yaitu : kepala sekolah, guru, murid, dan sarana pendidikan.
Keempat unsur tersebut sa ling berkaitan, saling membutuhkan dan sating bergantung
satu dengan yang irunnya. A tau dengan kata Jain, keempat unsur tersebut merupakan
sebuah sistem yang kokoh uotuk sallng mendukung k.eberhasitan sebuah
.penyelenggaraan .pendid1kan. Artinya .prestasi kerja akan tercapai dengan optimal
manakala unsur.unsur yang ada dalam pendidikan tersebut dapat berfungsi secara
baik.
berjalan dengan efek1.if biJa guru dapat mengeloJa kelas dengan baik. Menurut
Djauzak (1994 : 2). proses penyelengaraan belajar yang efektif adalah :
I. mev.'Ujudkan situasi dan kondisi kelas. baik sebagai Iingkwlgan belajar.
maupun sebagai kelompok, yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan potensinya semaksimal mungkin.
2. menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar mengaja.r.
3. menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung
dan memungkinkan seswri dengan kondisi sosial, emosional dan intelektual siswa dalam kelas.
4. membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya.
Oleh karena itu guru harus dapat mengelola keJas menjad1 tempat. yang nynman
untuk penyelengaraan proses betajar mellb~jar dan keadaan kelas yang tertib serta
teratur. Dengan kata Jain, guru selain mampu me1aksanakan pembeJajaran dengan
baik, juga harus dapat mengelola kelas atau menjadi manager k.elas. Pelaksanaan
manajemen kelas
yang
efek'tif da dilihat melal · · ·membuat · persiapan mengajar, melaksanakan. pembelajarnn dengan efektif,
meneiptakan · suasana · be] ajar yang kondusif bagi berlangsungnya •siswa bela jar
aktif', melaksanakan penilaian proses dan basil belajar, memberik.an bimbingan
kepada siswa yang lambat dalam belajar, serta adanya perbaikan dan perigayaan yang
berkelanjutan. Dengan perencanaan pembelajaran yang baik, guru akan dapat
menciptakan proses bela jar mengajar yang efektif yang pada gilirannya akan mampu
meningkatkan prestasi peserta didik dan diharapkan seluruh peserta didik berhasil
dalam belajar. Perilaku guru atau kinerja guru daJam melaksanakan tugas profesinya
sangat menentukan keberhasilan penyelengacaan proses belajac mengajac di keJas.
Kepala sekolah sebagai unsur rnasukan sumber daya dari suatu sistem
pendid.ik.an adalah pemimpin., yakni motor penggerak atau daya penggerak semua
sumber-surnber dan alat-alat (resources) yang tersedia dalam suatu organisasi
(Siagian, 1982 : 6). Sekolah sebagai suatu organisasi memiliki sumber daya, yakni
·,.
sumber daya manus1a (hUITUln resources) ya1tu guru-guru-dan persoml sekotah·
gedung-gedung sekolah beserta kelengkapan pendidikan dan pembelajaran,
kurikulum, media pembelajaran, metodologi pembelajaran. dana dan sebagainya.
Karenanya, agar sekolah dapat mencapai tujuan yang ditentukan, sangatlah
dipengaruhi oJeh perilaku dan gaya kepemimpinan kepa1a sekolah untuk
menggerakkan dan mempengaruhi semua sumber daya yang ada di sekolah dengan
pembuatan keputusan-keputusan yang baik dan tepat.
Kepala sekolah adalah penanggung jawab atas berhasil tidaknya sekolah
dalam mencapai tujuan sekolah, sedang uru adalah
penyelenggaraan proses pembelajaran. K.epala sekolah dalam mem.pengaruhi dan
menggerakkan guru sebagai mitra kcijanya, wajib memperhatikan peran dan kegiatan
yang mereka lak.ukan dalam pelaksan.aan tugasnya. Peran dan k.egia:tan pelaksanaan
tugasnya sebagai guru harus tetap diperhatikan secara berkeJanjutan oleh kepala
sekolah, dengan demikian kepala sekotah dapat melihat apakah ada penyimpangan
sebagai bentuk .kelemahan peran guru.
Agar guru dapat merealisasikan kemampuannya secara optimal, maka barus
ditunjang oleh kemarnpuan dan kemauan kepala sekolah melaksanakan supervisi
secara berkelanjutan. Supervisi ad31ah suatu aktivitas pembinaan yang direocanakan
unttik menibantu para guru dan pegawai sekohih.lainnya da.Jam melaktikan peketjaan
mereka secara efektif. Itu berarti bahwa tanggung jawab kepala sekolah pada
bakekatnya bukan banya sebagai administrator yang mengurusi masalab administrasi
sekolah ·belaka, tetapi lebih luas dari itu dia hams mampu mengoptimalkan berbagai
upaya dalam menciptakan suatu kondisi yang siap secara otomatis dalam meJakukan
proses pendidikan.
Semua kegiatan guru dalam melaksanakan tugasnya tidak terlepas dari
perilaku kepala sekolah dalam mengarahkan, mempengaruhi, dan membimbing
semua guru agar mau melaksanakan tugasnya baik sebagai pendidik, pengajar
maupun sebagai manager kelas. Perilaku kepala sekolah di dalam mengarahkan dan
mempengaruhi para guru ini disebut kepemimpinan. Sedangkan inti kepemimpinan
adalah pengambilan keputusan ( Siagian, 1996: 16).
Terbinanya pengelolaan sekolah secara baik dan profesional sangat ditentukan
oleh figur kepala sekolah yang memiliki mana·emen k
Kepala sekolah sebagai top manager harus mampu membuat k.eputusan yang tepat
pada waktu yang tepat pula. Sebagai decision maker, dia harus memiliki pengetahuan
yang baik tentang teori-teori, prosedur dan teknik-teknik pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan (decision making) adalah merupakan pemilihan altematif
perilaku tertentu dari dua atau lebih .altematif yang ada. Dengan k.ata lain
pengambilan keputusan dapat dimaknai sebagai proses yang digunakan oleh
pimpinan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masaJah
Berdasarkan uraian di atas, jeJaslah bahwa pengambilan keputusan amat
penting dalam menentuk.an berlangsungnya roda sebuah organisasi. SekA>lah sebagai
organisasi yang kompleks dan unik tentu memerluk:an seornng pernimpin yang
mampu menentukan keputusa.n~keputusan yang baik demi lancamya tugas-tugas
anggotanya. Guru akan bekelja dengan baik manakala keputusan yang diambil
pemimpin dapat mendorong semangat kerja mereka yakni dengan melibatkan para
guru dalam pengambilan keputusan. Dengan ikut sertanya mere'ka dalarn proses
basil keputusan tersebut dengan melaksanakan basil keputusan secara
sunm,ruh-sungguh ..
Setiap guru sebagai individu mempunyai karakteristik yang berbeda antara
yang satu dengan yang lain, seperti kecerdasan, keterampilan, kemampuan,
pengalaman, latar belakang pendidikan maupun latar belakang sosial ekonomi. Oleh
karenanya, kepala sekolah dalam mengarahkan dan mempengaruhi mitra kerjanya
diharapkan memahami para guru sesuai dengan karakteristiknya masing-masing.
Dengan memahami masing-masin karakteristik
lebih mudah menerapkan proses pengambilan keputusan dan menerapkan
tek.nik-teknik pembuatan keputusan yang baik untuk memecahkan pennasalahan yang timbu1
di lingkungan sekolah yang dipimpinnya.
Dari survei a\~al ditemukan ada indikasi rendahnya prestasi kerja guru di
Sekolalt Dasar Kabupaten Dairi khususnya di Kecamatan Siempatnempu tempat
penelitian ini dilakukan. lni terlihat dari kurangnya aktivitas dan .kreativitas dalam
proses pembelajaran yang dilakukan guru. Fakta Jain menunjukkan bahwa hasiJ tes
kemampuan guru-guru SO yang dilakukan baru-baru ini rnemperlibatk:an reodahnya
standar kerna.mpuan mereka. Di samping itu, kepala sekolah jarang melakukan
supervisi kepada para guru serta kurang beljalannya proses pengambilan keputusan
yang dilakuk.an kepala sekoJah turut mempengaruhi kinerja guru-guru. Indikasi
seperti ini sebenamya belwn cukup sebagai alasan, meskipun dapat dibenarkan,
karena peran kepala sekolah tidak hanya sebatas sebagai supervisor dan decision
maker, akan tetapi jauh lebih dari itu kepala sekoJab bertindak sebagai administrator,
manager, edukator dan sebagainya.
Cenninan kurang berhasilnya kepala sekolah dalam melakukan supervisi dan
pengambilan keputusan, akhimya menimbulk.an belum maksimalnya prestasi lcerja,
disiplin dan tanggung jawab guru terhadap tugas . yang diembannya. Di sisi lain
penulis meJihat adanya kejenuhan pada para kepala sekolah karena mereka sudah
terlalu lama melaksanakan tugasnya pada sekolah yang sama
tanpa
pernah mutasiatau promosi. Dari data yang ada, pada wnwnnya kepaJa sekoJah sudah bertugas
lebih kurang 15 sampai 20 tahun pada sekolah yang sama. Oleh karena itu para
kepala seko1ah tersebut mengang a
rutinitas belaka tanpa kemauan untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan tugas profesjnya bruk sebagai supervisor maupun sebagai decision
maker. Kekurangroampuan dan kekurangmauan kepala sekolah melakukan supervisi
dan pengambilan keputusan yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap prestasi
kerjabJUr\l
Selain dari itu, penyebab rendahnya tingkat keberhasilan tugas guru-.guru
sekolah dasar adalah minimnya perhatian pemerintah terhadap gaji dan kesejahteraan
mereka. Bila dibandingkan dengan gum-guru pada sekolah lanjutan tingkat pertama
(SL TP.) dan sekolah 1anjutan atas (SMA/SMK) dimana mereka mendapat
kesejahteraan dari keJebihan jam mengajar, guru sekolah dasar tidak mendapatkan
haJ yang demikian. Di samping hu guru-guru pada sek.ola}) Janj:utan h~nya memHiki
jam wajib mengajar malcsimal t 8 jam, di se~olah ~r ~ePaliknya guru mesti
mengajar tiap hari. Hai-hai seperti ini akan sangat mempengaruhi prestasi
kerjaguru-guru sekolah dasar. Oleh karena itu diperlukan kemampuan kepala sekolah untuk
dengan pelaksanaan supervisi dan pengambilan keputusan yang tepat, yang
dapat
-membanglcitkan motivasi ·kerja ·pada guru-guru sek<>lah dasar·dimaksud.
Indikasi lain rendahnya prestasi guru adalah kemampuan membaca anak~anak
sekolah ®saT di Kecam-at-an Siempatnempu -tert,JOiong memilild -kemampuan yang
rendah. Sering ditemui adanya siswa kelas empat dan lima belum bisa membaca
dengan lancar. demiician juga menulis 1naupwt berhitung sede:rhana. Hal jn;i sesuai
pula dengan hasil studi internasional yang dilakukan oleh organisasi International
Education Achievement. yang menun'ukkan bahwa k
sekotah dasar Indonesia berada pada urutan 36 dari 38 negara peserta yang diteliti.
Hasil survey pengukuran dan penila:ian pendidikan -o-leh The Third lntemationa/
Mathematics and Science Study- Report (F/MSS-1?) tahun 1999 terhadap J8 negara
disimpulkan bahwa nilai matematika dan IPA anaJc .. anak lndonesia juga sangat
rendah. Untu'k mata pelajaran matematika. ana'k Indonesia menduduki urutan 34 dan
lPA urutan 32 dari 38 negara. (Depdilrnas, 2002 ~ 2-3 ).
Kegagatan ·ini tentu tidak terlepas daTi ·peranan guru sebagai komponen
terdepan daJam peningkatan sumber daya manusia. Guru sebagai ujung tombak yang
dihacapaka:n mampu merobeoa:hi persoalan ini telah gagal melalru:kan fungsinya
meningkatkan mutu ~didikan. 01eh karena itu, guru harus dibeka1i dengan
berbagai k-emampuan dan pengetahuan -melalui pemberian s-uperv-is-i berdasatkan
perinsip-perinsip supcrvisi yang benar serta pengambilan keputusan yang yang dapat
mendorong .timbulny.a -kesadar.an yang tinggi daiam rnelaksanakan tugasnya
melakukan pembelajaran di kelas. Peran kepala sekolah juga sangat penting dalam
.memberikan banruan dan -bimhingan dan memh-ua:t keputusan•kepntusan yang
memihak terhadap terciptanya suasana yang kondusif bagi berlangsungnya proses
beJajar mengajar efektif dan pada akhimya .akan dapat mengbasilbn lulusan yang
bermutu.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih mendalam
tentang pennasaJahan prestasi kerja guru yang kemungkinan ada kaitannya oleh
pelaksanaan supervisi dan kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah di
sekolah dasar negeri di Kecamatan Siempatnempu. Kabupaten Dairi.
B. ldentifikasi Masalab
Berdasarkan Jatar belakang masalah yang telah diuraikan di depan, maka
dapat diidentifikasi beberapa masalah yang mempengaruhi prestasi kerja guru yakni :
(1) Apakah gaya kepemimpinan kepala seko]ah mernpunyai hubungan dengan
prestasi kerja guru? 2) Sejauh mana motivasi guru berpengaruh terhadap prestasi
kerja ~u? 3) Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan manajernen guru
dengan prestasi kerja? 4) Seberapa hesar kontribusi antara besatnya gaji guru dengan
prcstasi ke.rja guru? 5) Adakah hubungan antara pelaksanaan supervisi dengan
prestasi kerja guru? 6) Adakah hubungan antara kemampuan kepala sekolah dalam
pengambi)an keputusan dengan prestasi ketja guru? 7) Adakab hubungan antara
kelengkapan sarana belajar dengan prestasi kerja guru? 8) Adakah hubungan antara
iklim sekolah dengan pretasi kelja guru? 9) Adakah hubungan antara sikap kepaJa
sekolah terhadap tugasnya dengan prestasi kerja guru? 10) Adakah hubungan antara
Sesungguhnya masih banyak masalah yang dapat diidentifikasi dari
pennasalahan di atas. Setiap pertanyaa.n membutuhkan jawaban yang akurat melalui
penelitian tersendiri dan basil penelitian tersebut menjadi sumbangan bagi dunia
pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus da1am rangka
peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
C. Pembatatan Masalab
dalam penelitian ini pennasalahan dibatasi pada hubungan tiga masalah yakni :
Pelaksanaan Supervisi dan Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah
dengan Prestasi Kerja Guru Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan pada SO Negeri
di Kecarnatan Siempatnempu Kabupaten Dairi dengan alasan, hingga saat ini menurut
pengetahuan penulis, penelitian semacam yang mengkaji masalab ini belum pemah
dilakukan.
D. Perumusan Masalab.
Berdasarkan Jatar belakang masalab, identifikasi masa1ah dan pembatasan
masalah, maka masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat hubungan yang positif antara Pelaksanaan Supervisi Kepala
Sekolah dan Presfusi Kerja Guru Sekolah Dasar?
2. Apakah terdapat hubungan yang positif antara Kemampuan Pengambilan
Keputusan Kepala Sekolah dan Prestasi Ketja Guru Sekolah Dasar?
BABV
SJMPULAN~ JMPLIKASI DAN SARAN
A. SimpuJan
Dari hasil
analisis
s:tatistik,kekuatan
hubungan antarapelaksanaan supervisi
kepala sekolah dengan prestasi
ke~ja
guru SD ditunjukkan oleh koefisien korelas1sebesar 0,73. Kemudian dengan koefisien determinasi sebesar 0,525. ini
dapat dijelaskan oleh pelaksanaan supervisi kepala sekolah melalui .pernamaan regresi
1inier sederhana yang telah diuji keberartiannya. Karena itu hasi:1 penelitian ini
menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan berarti antara pelaksanaan
supervisi kepala sekolah dengan p~~.:stasi kerja ·guru SD di Kecamatan Siempatnempu,
Kabupaten Dairi.
Hubungan antara kedua variabel ini tetap positif setelah melalui ·analisis
korelasi pa.rsial dengan mengontrol variabel lainnya yakni kemampu.an pengambilan
keputusan kepala sekolah. Dengan demikian temuan penelitian ini menunjukkan
bahwa makin tinggi pe!aksanaan supervisi kepala sekoJah, maka ma.kin tinggi pula
presta<;i kelja guru SD di Kecamatan S1empatnempu, Kabuapten Dairi.
Selain pelaksanaan supervjsj kepaJa sekolah,
faMor
lajn Y1!11#fjyg4
l:lerhubungan c)engan prestasi kerja guru SD adalah kemampuan txm2ambilan
keputusan kepala sekoiah. Kekuatan hubungan antara kemampuan pengambilan
keputusan kepala seko1ah dengan prestasi ketja guru SD ditunjukkan oieh koefisien
0,505, ini menunjukkan bahwa vaiiasi yang terjadi pada prestasi kerja guru sebesar
50,5% dapat dijelaskan oleh kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah
melalui persamaan regresi linier sederhana yang telah diuji keberartiannya.
Karena Hu hasH penelitian ini mcnyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif
dan berarti antara kema~npuan pengambilan keputusan kepala sekolahdengan .pr~stasi
kerja guru. Hubungan antara kemampuan pengambj]an keputusan kepala sekolah
den,gan prestasi keija b~ru tetap positif dan berarti setelah melalui analisis korelasi
Tenman penelitian ini menunjukkan bal1wa ·semakin tinggi kemampuan pengambi1an
keputusan kepala sekolah, akan semakin tinggi pula prestasi ·kerja guru SD di
. Kecamatan Siempatncmpu, Kabupaten Dairi.
Di samping itu, hasi! pene!ltian ·ini juga ·menunjukkan bahwa pelaksanaan
supervisi dan k'emampuan pengambilan keputusan kepala sekoJab .secam
bersama-sama memiliki hubuogan positif dengan prestasi kerja guru SD. Kekuatan hubungan
tersebut ditunjukkan oleh koefisieu korelasi ganda sebesar 0,83 dan koefisten
determinasi sebesar 0,689. lni berati bahwa varias1 yang terjadi pada prestasi kerja
guru SD sebe.sar 6&,9% d;wat dijelaskan secara bersama-sama oleh pelaksanaan
supervisi 'kepala sekcihili dan kemampuan penganibilan keputusan kepa:la sekcilah
melalui persamaan regrcsi linier ganda yang telah teruji keberartiannya Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa lerdapat hubungan positif dan ·berarti antara
pelaksanaan supcrvisi dan kcmarnpuan pengambilan keputusan kepala sek"Ulah secara
·bersarna-sarna dengan prestasi ketja guru SD.
Temuan . peneiitian ini adalah jika .pelak.sanaan supervisi dan kemampuan
pengambilan keputusan kepala sekolah secara bersama-sama semaldn tinggi, maka
semakin..tinggi pula prestasi .kcrja guru. SD diKecamatan .Siempatnempu, .Kabupaten
Dairi.
Hasil penelitian ini juga menunjuk.kan masih terdapat berbagai fak~9r lain
yang-berhubungan dengan prestasi kerja guru SD. Hal
iru
dapat <lilibat dari variasiyang terjadi. pada prestasi kerja guru SO ada sebesar 68,91l/o yang dapat dijelaskan
secara ·bersama-sama oleh variabel pelaksanaan supervisi dan kemampuan
_pengambilan ke.putusan ke_pala sekolah, sehingga masih terdapat tebih kurang 31, l%
·Iagi yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain.
Berdasarkan analisis dan pengujian hipotesis-hipotesis yang ada dalam
penelitlart 'ihi, ·maka peneliti menarik sfmpulan sebagai berikut ~
Perlnma,
terdapat hubungan yang signifikan antara pelaksanaan supervisidengan prestasi ketja t:,ruru SD Negeri di Kecamatan Siempatnempu Kabupaten Dairi.
Ini berarti bahwa pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap
guru-guru akan mampu meningkatkan prestasi kerja guru dalam kegiatan
pembelajaran.
Kedua, terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan pengambilan
keputusan kepala sckolah dcngan prestasi kerja guru SD Negeri di Kecamatan
Siempatnempu, Kabupaten Dairi. Artinya semakin ba.ik kemampuan kepala sekolah
dalam mengambil keputusan yang berkenaan dengan berbagai persoalan yang timbul
Ketlga, terdapat hubungan yang signifikan antara pelaksanaan supervisi dan
kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah secara bersama·sarna dengan
prestasi kerja guru SD Negeri di Kecamatan Siempatnempu Kabupaten Dairi. Ini
berarti semakin baik pelaksanaan supervisi dan kemampuan pengarnbilan keputusan
kepala sekolah, maka semakin baik pula prestasi ketja guru SD Negeri di Kecamatan
Siempatnempu Kabupaten Dairi.
B. Implikasi
Terujinya ketiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menunjukkan
basil bahwa pelaksanaan supervisi dan kemampuan pengambilan keputusan kepala
sekolah sangat erat hubungannya dengan peningkatan prestasi keJja guru dalam
proses pembelajaran di SD Negeri Kecamatan Siempa1nempu.. Kabupaten Dairi.
Dengan demikian dapat ditarik beberapa implikasi, terutama implikasi yang
menyangkut kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pejabat Dinas Pendidika.n di
Kabupaten Dairi, di antaranya :
1. Upaya Perungkatan Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah
Upaya peningkatan pelaksanaan supervisi kepala sekolah yakni dengan
mengefektifkan pelaksanaan supervisi kepala sekolah. Artinya setiap aktivitas
supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah, sebailmya dirangkum dalam buku
laporan tertulis dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari laporan bulanan kepada
pihak Dinas Pendidikan. Laporan ini pula menjadi bahan evaluasi dan pengawasan
terhadap kinelja kepala sekolah dalam menentukan kedudukannya sebagai kepala
sekoJah. Dengan demikian kepala sekolah tidak meJepaskan tanggung jawabnya dan
akan terus melakukan pembinaan di sekolah yang dipimpinnya dengan memberi
bantuan terhadap guru-guru yang mengalami kesuhtan dalam bekelja. Dan bantuan
yang diberikan oleh kepala sekolah akan sangat dirasakan oleh guru-guru dalam
meningkatkan prestasi mereka dalam mengajar.
2. Upaya peningkatan kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah.
Tingkat pemahaman kepala sekolah tentang pengambilan keputusan masih
da1am kategori sedang. Ini menunjukkan bahwa mereka masih gamang dalam
membuat keputusan sendiri mengingat sistem pendidikan kita selama ini menganut
sistem sentralistik, dimana kepala sekolah hanya sebagai pelaksana keputusan dari
atasan. Dengan kondisi itu, kepala sekolah hanya me1aksanakan tugas hila ada
perintah atasan, atau dengan kata lain tidak berinisiatif sendiri dalam menentuk.an
kebijakan yang terbaik di lingkungan keijanya, karena takut dipersalahkan oleh
atasan bila salah.
Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan terus menerus, agar peningkatan rnutu
berbasis sekolah dapat berjalan dengan baik. Kepala sekolah harus didorong untuk
mampu berotonomi sesuai kebutuhan sekolah yang dipirnpinnya. Salah satu
kebijakan yang harus dilakukan oleh pih.ak Dinas Pendidikan adalah mengadakan
peJatihan·pelatihan kepemimpinan yang berintikan kemampuan pengambiJan
keputusan yang dapat membangkitkan semangat guru-guru berprestasi dalam
rnengajar. Dengan kemampuan kepala sekolah yang mernadal, niscaya akan dapat
meningkatkan mutu guru-guru yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu
3. Upaya.peningka.tan Prestasi Ketja Guru
Upaya peningka.tan ptestasi kerja guru SD Negeri di Kecamatan
Siem}Y.ttneml)u Kabupaten Daiti dapat
dilakukan dengan
tnemberikan penghargnan(reward)· bagi· guru~guru yang berprestasi. serta pemberian sanksi (plmishment) bagi
yang .rnalas bekcrja. Guru yang bcrpres1asi dapat diusulkan kenaikan pangkatnya
lebih awal dibandingkan dengan guru yang kurang berprestasi atau diusulkan promosi
jabatan menjadi kepala sekotah. Dengan adanya pengbargaail. . semacam i1u.
diharapkan para guru akan berlornba Wltuk meraih prestasi yang
lebih baik. Di
sisi.. . . ..
·lain guru~guru yang kurang atau malas bekerja sebaiknya diberi sanksi
yaitg
nyata,seperti penundaan kenaikan pangkat dan lain-lain, NamW1 yang terpenting dari semua
rtu .adalah usaha.pembinaan yang difakukan· kepa1asekolah dengan .berbagai cara agar
para guru rnau beketja sungguh-sungguh yakni dengan terus secara kontinu
melakukan supervisi dan menciptakan suasana yang kondusi{bagi berlangsungnya
prosesbClajar-mengajar dengan cara mengarribilkeputusan yang
efekttf.
C Sarau:;.sarao
Berdasatkan temuan peoelitian. tersebut di atas,. berikUt. akan. dikemubkan,
I. Kepada·Kepala sekolah
a. Agar rneningkatkan pengetahuannya rnengemii cara~cai"a
pehiksa:naan
supervisiyang benar, karena
dengan
memaharni ba_gairnana melaksanakan supeiVisiyang benar, bimbingan, araban, dan petWljuk yangdiberikan oJeh kepa1a
sekolah dapat diterirna oleh guru~guru.
b. Agar kepala sekolah meningkatkan pemahamannya tentang pengambilan
keputusan yang baik, dengan demik.ian tercipta suasana yang kondusif di
sekolah dalam rangka proses bela jar mengajar yang efektif
2·: Kepada Pejabat terkait di Dinas Pendidikan .K.liliupaten Dairi.
a. Memprogramkan kegiatan pelatihan bagi kepata sek.olah atau eaton kepala
sekolah tentang kepemimpinan kepala sekolah yang berisi materi tentang
pelaksanaan supervisi ·dan pengambilan ·keputusan. ·Dengan demikian ·kepala
sekolah . terbekali iJmu dan· kemampuau akan pel,aksanaafi. su
;~nar
·aa:ti
'Irietodesetta
telmik ·pengai'fibitantreJ)ut\lSan
yang. b8.ik,sekaligus
mendo.tong kepala · ·sekolah · aga.f
manipu
maJax~anak~
· ·ot<motni. ·
~kolah.
. . ·. .
b. Mengoptimalkan kerja pejabat pengawas fungsiorial sekolah dengan menerima
dan menindak:Ianjuti setiap temuan mereka. di lapangan detni perbaikan mutu
pendidikan sekaligus sebagai rnasUkan 'da)am rangka pengambiJan' kebijakan
Daftar Pustaka
A.M; Sardiman, (1990} Jnteraksi dan Motivasi- Be/ajar Mengajar : Pedoman bagi Guru dan Cal on Gum, Jakarta : Rajawali Pers.
--- ( 1992)~ lnterahi dan Molivasi Be/ajar Mengajar.
Rajawa1i Pers.
Jakarta
Ariknnto, Suharsimj, (1990)_ Manajemen Pendidikan_ Jakarta: Rineka Cipta_
--- (1993). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan dan Praktek
Jakarta: Rineka Cipta
Creements, Bert P.M., (1994). TheR_jfoative Classroom. London: Cassell.
Djauzak, Ahmad, (1993). Pengelolaan Kelas di Sekolah Dasar. Jakarta : Direktorat
Dikdasmen.
Depdikbud; (1984} Kurikulum Sekolah Dasar 1984-: Landasan Pcmhinaan Guru.
Jakarta: Dikdasmen
---~~--- ( 1986). K urikulwn Sekolah Da.trU: PedLmum .Pemhinaan Guru .Jakarta.:
Depdikbud.
Depdiknas.·(2002). Peduman Pelaksanaan Tes Kemampuan Dasar hagi kela.-,· 3 SD,
SDLB. SLB. Tingkat Da,\·ar
dan
Madrasah lhtidayah. Jakarta : Direktorat Dikdasmen.·Dharma, Agus, ( 199J.). Manajemen Pre&ta~i Ker:fa.. Jakarta : Rajwali.
Dill, Nancy L. http:// ericae.net/ ericdaiEDO 090164.htm; lJAgustus 1999.
Gagne, Robert M. dan Leslie J. Briggs, (1979). Principles of Instructional Design.
Albany ; Holt Rinehart and Winston.
HamaJik, Oemar, ( 1990). Pertmccmaan Ptmgajarlm Berdasarklm Peruieklitan Sistem.
Bandung ~ CitraAditya Bakti
Harsey, Paul, (1997). Management of Organisational Behavior : Utilizing Human Resm1r-:es. Trenton : .Prentice Hall, Inc.
Hasan, Iqbal, (2002). Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia Imran, Ali, (1995). Pembinaan Guru di indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Joyce, Bruce dan Weit Marsha, (1980). Models ~{Teaching. Trenton: Prentice HaU,
lnc.
Kasim, Azbar, (1995). TeoriPemhuatanKeputusan.lakarta.: FEUI.
Kusmin, (2003). Kontrihusi Pengetahuan Manajernen Peningkatan Mutu Becbasis Sekolah (MPMBS) dan · Kemam.puan Pengambilan Keputusan di
SLTP Negeri Kabupaten Deli Serdang, Tesis, Medan: PPs Unimed.
Nasution, Farid, (1996). Supervisi Pendidikan. Medan: IAIN Press
ga 1m. . • minlstrasi dan Supervisi -Pendidikan.' Bandung :
Remaja Rokdakarya.
Roestiyah N .. K.,_ (1992). Masatah-Masalah1lmu Keguruari. Jakarta: BinaAkasara.
Rahim, Abdul, ( 1991 ). Kontribusi Pengusaan Supervisi dan MOtivasi Berprestasi
terhadap Kemampuan Meoyusun Perencanaan Kepala SMA Kodya
Bogor. Tesi.f{, Bandung : P'Ps TKTPBandung.
Riduwan, (2004). Metode dan Teknik A1enyusun Tesi.~: Bandung : AJfabeta.
Sadiman, Arief, (1989). Beberapa A.\pek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta :
Mediyatama Sarana Perkasa.
Sahertian, Piat A., (1994). Profit Pendidikan ProfesioiU.lL Yugjakarta: Andi Offset.
S. B, Djamarah dan A Zain, ( 1 996} Strategi BekJjar Mengajar. Jakarta : Rineka
Cipta.
Siagian, Sondang P., (1997). Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan. Jakarta:
Gunung Agung.
Siregar, Tiurna1is, (2003). Kontribusi Pelaksanaan Supervisi dan Kemampuan
Koordinasi Kepala Sekolah terhadap Prestasi Kefja Guru MAN se-kota Medan. Tesis, Medan :PPs Unimed
Soedijarto, (1993). Menuju Pendidilmn Nastonal yang dan Relevan dan Bermutu.
Stoner, James AF dan R.Eduard Freemen, (1989). A1anagement. Trenton: Prentice Hall Inc.
Subari, (1994). Supervisi rendidikan dalam Rangka Perbaikan Sittwsi Mengqjar. Jakarta: aumi Aksara
Sudjana. N~ma. (1989}Dmar-Dasar Proses Bdajar Mimgajar. .Ba.nduog: Sjnar Baru
Algesindo.
Sujana, (2001 ). J\letode Stutistika. Dandung: Tarsito
Syamsi, Ibnu, (1995), f'engambilan Keputusan danSistem Jnformasi. Jakarta: Burni Aksara.
Tilaar~ H.AR~ (1999). Ma1UJjemen Perulidikan Nasiona{~ Bandung Remaja
rya.
Timpe, ADalc, (1993). Kineqa. Terjemahan Socyan Oka.mat_ Jakarta~· Gramedia Asri Media
Tirtosudiro, Achmad (1997). Keluar dari Kemelut Pendidilwn Nasional. Jakarta : Jnlennasa.
Undang~llndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Tenlang Sisfem
Petididikan P.:lasional. Ja·karta : &kretariat ·Ktibinet Repuhlik
TndOn.esia, 2003.
Wahjosurniqjo, (1999). Kepemtmpinan Kepala Sekokih : Tity"auan. Teoriiis dan Permasaiahamtya. Jakarta : 'Ra:ja 6rafmdo Persa:da..
Wayne, K.Hoy dan Patrick. H. Forsyth, (1986) .. Effective Supervision. :. Theor.y and
Prac1tse. Albany : Random House.
Wijaya~ Cecep dan Ruslan Tabrani; (l 994): Kemumpuan Dasar Guru dalam Proses
Belajar Mengajar. Bandlmg : Remaja Rosdakarya.
Yasi{\ ·Anwar,· ( 1998). Standard Kemampuan Prrjesional Gum Sekolah Da.wr.
Mahtiig: IKIP Malaiig.