• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI DAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DENGAN PRESTASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SIEMPATNEMPU KABUPATEN DAIRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI DAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DENGAN PRESTASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SIEMPATNEMPU KABUPATEN DAIRI."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

..---HUBUNGAN PELAKSANAAN

SUPERVISI

DAN KEMAMPUAN

PENGAMBILAN KEPUTUSA.N KEPALA SEKOLAH DENGAN

PRESTASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR

Dl

KEC.A~t.\TAN

SIEMPATNEMPU

KABUPATEN

DJUKI

Oleh:

JERLIN SITORUS

S . . . l l - ·-~ ...

NIM : 035030248

Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Administrasi Pendidikan

PROGRAM: PASCASARJANA

UNIVERSITAS

NEGERI MEDAN

(2)

TESIS

HUBliNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI DAN KEMAMPUAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DENGAN PREST ASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI Dl KECAMAT AN.

SJEMPATNEMPU KABUPATEN DAJRJ

Disusuo dan diajuk.all oleb :

JERLIN SITORUS

NIM : 035030248

Telah dipermbankan di depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggal 06

Desember

2005 dan dinyatakan teJab memenubi

salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Pendidikan

en

Medan, 06 Desember 2005

M.enyetujui :

Tim Pembimbing

Pembimbing II

Ru m A.Etfeodi, M.A.. Ph.D

Universi

-Prof. Dr.Ir.Zaiuuddin, M.Pd.

(3)

Persetujuan Komlsi Ujian Tesis Magister Pmdidilutn

Judul Tesis:

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI DAN

KEMAMPUAN PENGAMBlLAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH

DENGAN PREST AS! KERJA GURU SEKOLAH DASAR

DlKECAMATANSffiMPATNEMPU

KABUPATEN DAIRr

No. Nama

1. Rustam

A.

Effendi. M.A.. Ph.D. Pembimbing J

2. Dr. Yusrt.. M.Pd.

Pembimbiog U

3. Prof. Dr. Jr. Zainuddin, M.Pd. Narasumber

4. Dr. Berlin Sibaran4 M.Pd. Narasumber

5. Dr. Khairil Ansllari, M.Pd Narasumber

Tanda Taogan

Mabasiswa:

N a m a : Jerlin Sitorus

N I M : 035030248

Taoggal Ujiao :06 Desember 2005

Tanggal

(4)

. . Kafa ..

Pangantar

Puji syukur. penulis panjatkan kebadir:at Tuhan. Yang Maha Kuasa atas

-petlmjuk

dmi·Jindun'gannyu, ·tesis

yang·beljudul : ••

.Hubungan Pelaksanaan

Superv}si·

·cblii

Keinampnan ·Pengambfl:an · Kepumsan .. Kepala·

·Sekolah

dengan:

·Prestasi

·Kerja:

'Guru SD 'Negeri di Kecama:tan Siempatnempu Kabupaten Dairi."" telah dapat penufis

selesaikan denpn s~gala kefebihan cum kekuran,gannya.

:J:erselesaikannya. .tesis .ini herkat oornngan dan .. bantuan .dari-.berbagai .pihak,

-baik -bantoon -moral· -mautrun materiat -Pada -kesempaton -ini-.pcnulis -ucapkan ·terimakasib ·yang ·sedalam-dalanmya -kepada Bapak·Rustam AEffendi, ·M:A.J>b.D .•

dan membenkan 'binihingan dengan .pentili 'ke.<W>aran dan 'ketel'itian.. serta

.meluangkan waktu.. bagi penuli.s-.

Tidak lupa ~apan terimakasih ~gn ·fJC!IDHs sam~lwt·kepodD Sapak ·Prof.

Ddr:Zaunuddin, M:Pd:, ·Bapak· Dr.-Berlin SJ1mrani, MJ>d:, dan ·Bapa:k Dr ~ Kbairil

Ans'hari·. M.Pd:. se1'a1Cu nara sumber. Juga terimakasih kepada Bapak

Pr?f.Dr.fr.7.ainuddin, M.Pd., dan R~:tpak .Dr.Siman, M..Pd.~. rnas1ng-masing. sefaku

Ketua dan Selcretaris Program Studi Administtasi J>endidi.k.an, yang .. telab .banyak

· rnembantu-demi-la-ncamya perkuliahan dan penyelesaian-tesis ··ini.

·Ucapan ·tcrimakasih juga· k'epada · Bapak· Prof:Dr.&lferik·-ManuU-ang. ·seh1ku

DirektU.r · PasL:aSalj~ Universitas Negeri Medan.. dan .k~pada lbu ''ProfDr.Djanius

Djamln SR "M..Si.. se]aku 'ReKt:or ·universitas Negeii'Medan. Juga terimalcas'fu.lcepada.

· selunlh .. r.ekan .. Jt:kan mahasisu~ P~ khususny.a .angka.tan V, .Progmm

Studi-A-dmini:strasi Pendidikan yang telah·memberi semaagat-dandorongaft selama im ~

'Kepada ·Pt...ornt."Cintd1 Kabup-dtt.m frc~iri , ·khusamya ·Bapak Bopcrti Dairi, Dt.M.P;

TUinanggor, yang teJan memberi _ijin oeJ~jar 'buat penuJis serta membantu bi~ya

. perl\uli®~:tl ~ penulis ha~urkan terima kasih. Tid~k lu .p.~ j uga terima kasih kepada

(5)

dan ibu. guru

SO

Negeri di Kecamatan Siempatnempu yang telah bersedia menjadi ·resptmden dalam penelitian ini.

Secara khusus ucapan terimakasih kepada ahnarhum ayahal1da K.Sitorus dan Ibtmda tercinta Ibu R.Br.Manurung yang tidak henti:.bentinya rnendorong dan

meridoakan penulis. Juga buat kedua Bapak/Jbu m·ertua I.Siagian dan· L.Br.Hutajulu,

yang seJti.iu memberi perbatian dan dorongan buat pemilis.

Teristimewa buat istri tercinta) Tini Siagian dan ketiga anak kami, Rico,

Ricky -·dan·

Riwand~

yang dengan penuh · kesabaran· memberi doroogan·dan semangat

buat

penulis selama kuliah hirigga selesaL Ucapiin rna3f

dan

teritriakasib yang

setinggi-tingginya buat istri dan · anak-anakku · karena terkadang telah : rnengabaikan

taltggupg-jawab serta kurang rnembcri perhatian oleh karena

dan pekeJjaan selama ini.

Akhimya, kiranya hasiJ pene]itian ini dapat menambah khasanah i1mu pengetahuan dalam dunia pendidikan dan semoga bermanfaat. Amin.

IV

Medan,

Desernber

2005.

Penulis.

(6)

Abstrak

JerJio Sitorm, Huboogan PeJaksanaan Supervisi dan Kemampuan Pengambilan

Keputusan Kepala Sekolah dengan Prestasi Kerja Guru SO·· Negeri di · Kecamatan Siempatnempu. Kabupaten Dairi. Tesis. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Medan, Desember 2005.

Penelitian ini benujuan untuk mengetahui sejauh mana buhlDlgan pelaksanaan supervisi dan kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah dengan prestasi kerja guru SD Negeri di Kecamatan Siempatncmpu, Kabupaten Dairi. Populasi

penelitian adalab seluruh guru SD Negeri yang beljwnlan 136 onmg yang tersebar di 21 SekoJab Dasar Negeri di Kecamatan Siempatnempu. Sampe1 penelilian beJjwn1ah 56 orang yang peroJehannya dilakukan dengan menggunakan rumus Cochran.

Ada tiga hipotesis dalam pepelitian ini. Perlama. terdapat hubungan yang positif dan berarti antam pelaksanaan supervisi dengan presta.-;i kerja guru. Kedua,

terdapat hubungan yang posjtif dan berarti an a · epa a se o engan prestasi keija guru. Ketiga, terdapat hubungan

yang positif dan berarti

antara

pela~rntnaan supervisi dan kemampuan pengambtlan

keputusan kepaJa sekolah secara bersama-sama terhadap prestasi lcelja guru.

lnstrumen penelitian ini ada1ah kuesioner untuk menjaring data pelaksanaan

supervis1 kepala sekolah (X 1) dan kemampuan pengambilan keputusan kepe1a seko1ah

(X2), sedang untuk menjaring data prestasi kelja guru SD Negeri (Y) digunakan

panduan observasi. Untuk mengetahui kehandaJan instrurnen dimaksud, Jebih du1u

dilakukan uji validitas terhadap 30 orang responden ujicoba di luar 56 orang yang telah terpil.ih sebagai responden penelitian. Reliabilitas instrumen dianalisis dengan teknik "Alpha Cronbac~" dan ditemukan bahwa reliabilitas ketiga jenis instrumen climaksud sangat tinggi

Data penetitian selanjutnya dianaJisis dengan mencari niJai koefisien korelasi dan regresi, baik korelasi sederhana., maupoo regresi ganda. Semuanya dilakuk.an dengan menggunakan program SPSS 'II ,5. HasiJ penelitian ini menunjukkan bahwa :

(I). Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara pelaksanaan supervisi kepala sekolah dengan prestasi kerja guru SD Negeri di Kecamatan Siempatnempu; (2). Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan pengambilan

kewtusan kepala sekolah dengan prestasi kerja guru SD Negeri di Kecamatan

Siempatnempu~ (3). Terdapat hubungan yang positif dan berarti anta:m pelaksanaan

supervisi dan kemampuan pengambiJan keputusan kepaJa sekolab secam bersama-sama dengan prestasi kerja guru SD Negeri di Kec3tnatan Siempa.tnem~ Kabupaten Dairi.

Persamaan regresi ganda adalah :

Y

= 16,09 + 0,40 X1 + 0~33 X2:· ltu berarti

sernalci~ tinggi peJaksanaan supervisl kepala sekolah, semakin tinggi pula prestasi

(7)

Abstract

Jerlio Sitorus, The Correlation of the Supervision Management and the Principal's

Ability of Making Decision and the Performance of the Elememtary School Teachers at Siempatnempu Sub .. District. Dairi Regency. Thesis. Post-Graduate Program. State University of Medan. Desember 2005.

This research is aimed to find out how far is the correlation of the supervision management and the principals' ability of making decision and the performance of the state elementary school teachers at Siempatnempu sub-distri'-1. Dairi regency. The population is aH the 1 36 teachers of state eJementaJy school at Siempatnempu sub· district of 21 state elementary schools. The sample of the research consist of 56

persons who are taken by using Cochran rule.

There are three hypboteses proposed in this research. Fir.~t. there is a positive

and significant correlation between :the principal' s JVIS1on an

e. eco t ere ts a positive and significant correlation between

the principal's ability of making decision and the teacher performance. Third. tlJere is

a positive and significant correlation both the supervision management and the

principals' abj]jty of making decision and .the .performance of the teacher.

Instruments used in this research were quesrionare for supervision

management and the principals' ability of making decision and for the performance

of the teacher using a guideline observation. To test the validity~ the lnst:ruments were

tested to 30 teachers out of 56 samples of the respondents, while the reliability of the

instruments were analysed by using Alpha Cronbach technique. The results showed

that the reliability of the three variables is

very

high.

Data were analysed with correlation and regression methods using SP,PS programme. The results of this research shows that : (1 )There is a positive and

significant correlation between the supervision management and the teachers~

performance ; {2). There is a positive and significant between the principals' ability of making decision and the teachers' performance ; (3). There is a positive and

significant correlation both the supervision management and the principals' ability of making decision and the teachers • perfonnance.

The multiple regression equation is

Y

= 16,09 + 0,40 XJ

+

0,33 X2. lt means that the higher the supervision management, the higher the teachers' perfonnance will be; the higher the principals'abihty of making decision, the higher the teacher performance.

The -results ·indicate that the supervision ·management and the principals' .ability of making decision can be used as. predictors to the teachers' .performance.

(8)

DAFTARISI

Abstrak

....

~-· ... -~-~ ... ~~-

...

~~~~

...

~-·' ... ···~

... ..

i

Abstract ... n

KATA PENGANTAR ... iii

DAFT AR JSJ .... . ... .... ... ... . ... . ... ... ... .... ... .. .. ... ... ... ... v

DAFTAR GAMBAR ... ... vu

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMP IRAN ... ... ... ... ix

BAD I

BABII

BABIU

PENDAHULUAN

...

.._.

...

__

"'"---

....

__

.,

... .

A Latar Belakang Masalah

B. Identi fikasi Masalah

C. Pembatasan Masalah ...

D. Perumusan Masalah ... ~ ... -

...

~

... .

E. Tujuan Penelitian ... .

F. Kegunaan Penelitian ... ..

LANDASAN TEORITIS, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

J 10 1l 1 I l ] 12

PENGAJlJAN HIPOTESIS ... 14

A. Landasan Teoritis ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 14

1. Hakikat Prestasi Kerja Guru .. . . .. ... . .. . . . .. . .. . . ... . .. . .. . 14

2. Hakikat Pelaksanaan Supervisi .. . .. .. .. .. .. .. . . . .. . .. .. .. . .. 20

a. Pengertian Supervisi... . . 20

b. Tujuan Supervisi .. . . .. ... ... ... .. . .. . . .. .... .. . .. .. .. .. .. 22

c. Fungsi dan Prinsip Supervisi .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . 24

3. Hakikat Kemampuan Pengambilan Keputusan . . . .. 29

B. Penelitian yang Relevan ...

·~- ·~· ~~· .~. -~·

...

~·-C. Kerangka Pemikiran ... , .

D. Perumusan Hipotesis ... .

METODOLOGI PENELlTIAN ... .

45

46

50

(9)

BABIV

BABV

A. Tern pat dan Waktu Penelitian ••••••• • ••••• * • • ~ • • • • • • • • • • • • • • ~ *

B. Metode PeneJitian

C. Variabel Penelitian

D. Defenisi Operasional . . . . ~... • . . . 9 . . . .

E. PopuJasi dan Sampel .. -... _ ... " ... "" F. Jnstrumen Penelitiao . . . ~ . . . w • • • • • • • ~ . . . •• ~ • • • • • • • • •

G. Uji coba lnstrumen .. ~

...

,.

...

~

... ..

H. Teknik Pengwnpu[an Data

l.Teknik AnalisisData

...

,..

... .

... -·-

... .

BASIL PENEUTIAN

...

~.-

....

-

....

··-···

·s ps1 Data Penelitian .... , ... ,; .. · ... .-:· .... .

1. Pelaksanaan Supervisi ... , ... ~ ... ..

2. Kemarnpuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah .... .

3. Prestasi Kerja Guru ... ..

B. Uji Persyaratan Analisis ... .

1. Uji Normalitas ... .

2. Uji Homogenitas ... .

3. Uji Linieritas ... .

C. Uji lndependensi Antar Variabe1 ... .. D. Pengujian Hipotesis

~···~·~·' ···· ·· ···4···-~····~···

E. Bobot Sumbangan Variabel Bebas ... ..

F. Pembahasan Hasil Penelitian

...

-... ~

... .

G. Ketetbatasan Penelitian

51 51 51 52 53 60 64 67 67 71. 72 72 75

77

79 79 80 81 84 84 93 93 98

SlMPULAN,IMPLIKASJ DAN SARAN···-··· 100

A. SimpuJan... I 00

B. Irnplikasi . . . .. .. . .. . . .. . . .. . .. . . ... . .. . ... . . .... ... . . .. .... .. . .... .. .... .. . . ... ... . 103

C. Saran-Satun ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... l09

LAMPIRAN-LAlviPIRAN ... ... 110

(10)
[image:10.612.40.581.49.706.2]

DAFfARGAMBAR

Gambar: H.alaman

1. Hubungan antar VariabeJ Penehtian . . . .. . .. . . .. . . 52

2. Histrogram Distribusi Skor Variabel Pelaksanaan Supervisi (X1)... ... 73

3. Histrogram Distribusi Skor VariabeJ Kemampuan PengambiJan

Keputusan Kepala Seko1ah (X2) ... •.. ..• ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 76

4. Histrogram Distribusi Skor VariabeJ Prestasi Kerja Guru (Y)... ... ... ... 78

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel llalaman

1. Distribusi Populasi Target Penelitian.. . .. . . .. ... . .. .. . .. . . .. ... ... ... ... . .. 54

2. 'bistiibusi · Populasi Berdasarkan Strata . . . 56

3. Jwnlah Sampel Setiap Strata ... ... ... ... ~- --- -.~- '" ~·~· ·· · 59

4. Penyebaran Sam pel Penelitian . .. . . .. .. . . .. . . ... . . .. . . .. .. . .. . .. . . .. . . . .. .. 60

5. Kisi-Kisi lnstrumen Penelitian Pelaksanaan Supervisi (X1}.. . .... ... ... ... 61

6. Kisi-Kisi Instrurnen Penelitian Kemampuan Pengambilan Keputusan

Kepala Sekolah (X2)... . . .. . .. . .. . . .. .. . . .. .. . .. . . .. . .. . .. . .. . . . .. . . 62 7. Kisi-Kisi lnstrumen Penelitian Prestasi Kerja Guru (Y). .. ... ... .. . ... . .. . 63

8. Distribusi Frekuensi PeJaksanaan Su rvisi X ... . .

9. Tingkat Kecendenmgan Variabel Pelaksanaan Supervisi (X1).. . ... .•. .. . ... 74

10. Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala

Sekolah (X2) .. . .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... ... .... ... 75

11 . Kecenderungan V ariabel Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala

Sekolah (Xl) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 76

12. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Prestasi Kerja Guru (Y)... ... ... ... ... ... 77

13. Kecenderungan VariabeJ Prestasi Kelja Guru (Y) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 78

14. Ringkasan llilsil Analisis Uji Nonnal1tas Setiap VariabeJ Penelitian .. . ... .. 80

15. Uji Homogenitas Masing.;Masing Variabel ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... .. ... 80

16. Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Yatas X1 ... ... .. . ... ... ... ... ... 82

17. Ringkasan Anava untuk Persamaan Regresi Y atas X2 . . . .. .. . . .. .. . . ... 83

18. Rangkuman AnaJisis Korelasi X1 dan Y .. . .. . .. . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . .. 85

19. Rangkwnan Analisis Korelasi X2 dan Y ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 87

20. Rangkuman Anal isis Regresi Oanda X,,X2 dan Y ... . . . .. . .. . .. . .. . ... .. . ... .. 89

21. Rangkuman Koefisien Regresi dan Nilai t .. . . .. .. . . .. . .. . . .. . .. .. . . .. . . .. . 91

22 . .Rangkuman HasiJ AnaJisis KoreJasi ParsiaJ . . . . .. . . .... 92

23. Bobot Sumbangan Masing-Masing Variabel Bebas ... ... ... ... ... ... ... .. . ... 93

[image:11.629.39.576.44.694.2]
(12)

Daftar Lampiran

1. lntrumen Penelitian . . . .. . . .. . . .. . . .. . . . .. I 10

2. Intrumen Pengwnpul Data PeJaksanaan Supervisi (X1) ... ..• .... 111

3. Instrwnen Pengumpul Data Kemampuan PengambiJan Keputusan Kepala Sekolah (X2) .. . . . • .. • .. . • • • • . . • .. • .. . .. .. . . . • • • • .. 114

4. Intrumen Pengumpul Data Prestasi Kerja Guru {Y). . . 118

5. Ujicoba Instrumen Pelaksanaan Supervisi (X1) ... _.. 119

6. Ujicoba Instrumen Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah (X2) . .. .. . .. . .. . . .. . .. . . .. . .. .. . . .. . . .. . .. .. . .. .. . . ? 7. Ujicoba Instrumen Prestasi Kerja Guru (Y)... .. . 127

8. Validitas Instrumen Pelaksanaan Supervisi X1)... ... ... ... • • • • .. ... 132

9. Validitas Jnstrumen Kemampuan PengambiJan Keputusan Kepala Sekolah (X2) ... _. .... 134

10. Validitas Instrumen Prestasi Kerja Guru (Y)... ... ... ... ... ... ... 136

11. Reliabilitas lnstrumen Pelaksanaan Supervisi (X1)... ... . .. ... . •• 138

12. Reliabilitas Instrwnen Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah (X2) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 139

13. ReHabilitas Instrumen Prestasi Kerja Guru (Y)... ... .. . . .. ... ... 140

14. DataHasil Penclitian ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 141

15. Deskripsi Data Penelitian dan Kecenderungan Data Variabel... 143

16. Uji Nonnalitas Pelak.sanaan Supervisi (X1)... ... ... ... ... .. • ... .... 149

17. Uji Normalitas Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah (X2) •...•.•.•...•...• ___ ... ..• ... ... ... ..• ... 150

18. Uji Nonnalitas Prestasi Kelja Guru (Y)... . .. .. . . .. . .. . .. .. . . .. .. . 151

19. Uji Homogenitas Varians antara X1 dan Y... ... .. . . .. . . .. . 152

20. Uji Homogenitas Varians antara Xz dan Y... ... ... ... ... 155

21. Uji Linieritas Regresi X1 dan Y,.. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 157

(13)

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

I • . - .

!

~ -... ... .

Pendidikan merupakan urusan yang penting dan mendasar bagi manusia

kapan dan dimana saja, K'uan-Tzu ; sejak tahun $51 RC tdah mengemukakan S11atu

nasehat yang arif yakni :

"if

you plan jbr a year, plant a seed ;

if

fiJr ten years, plant a tree; if for hundred years, teach the people ,.,( Tilaar, ·1999 : v). Jika rencan.a anda

tan.amlah pohon. dan jika rencana anda untuk ratusan tahun ~arlah manusia. Hat

tersebui di atas menlll\iukkan bahwa pendidikan man usia merupakan investasi jangka

panjang yang sangat penting.

Sistem Pendidikan NasionaJ menetapkan bahwa setiap warga negara

m.enpunyal

hak

yang sama urituk · memperoleh

peildidik.an

umpa: · membedakitil

jents

kelrutiin,

agruna, suku bangsa, status sosial

ekonomi

serta

kemampuari

fisik

dati atau

mental. Di sarnping itu. pendidikan sebngai suatu kebutuhnn dasac dan bnk azosi

manusia, terkait dengan pembangWlan angkatan kerja yang produliif untuk

mencapai kesejahternan pribadi, masyarakat dan bangsa.

Menyadari penman pendidikan terkait dengan pembangunan angkatan ke.rja

yang produktif untuk mencapai kesejahteraan pribadi, masyarakat dan bangsa. maka

dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Pendidikan

No.sitmftl, dinyatak.an bahwa ;

Pendidikan nasionaJ bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar

(14)

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggWlg jawab dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa (pa5al 4).

Selanjutnya penyelengaraan pendidikan dilakukan secara berjenjang dimulai

dari jenjang pendidikan dasar. pendidiknn menengah sampai dengan pendidikan

tinggi. Pada pasal 18 disebutkan : l) Pendidikan dasar merupakan jenjang pend1dikan

yang melandasi jenjang pendidikan menengah; 2). Pendidikan dasar berbentuk

Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah lbtidayah (MI) atau bentuk lain yang sederajat,

serta sekolah menengah pertama (SMP) dan Madrasah

bentuk lain yang sederajat.

Dari uraian di atas maim dapat dipahami bahwa sekolah dasar (SD)

merupakan sa1ah satu lembaga yang berfungsi untuk membina sumberdaya manusia.

Sekolah dasar adalah Iembaga pendidikan tingkat dasar tempat mendidik dan

mengajar peserta didik sebagai kelanjutan dari pendidikan pra-sekolah seperti taman

kanak-kanak (TK). Dengan demikian peranannya sangat penting dan strategis yang

langsung berhubungan dengan peletakan nilai-nilai dasar kependidikan dan

pengajaran pada anak didik sebe1wn melanjutkan studinya ke jenjang yang Jebih

tinggi. Jika peletakan dasar pada jenjang sekolah dasar tersebut berjalan baik, maka

pada jenjang yang lebih tinggi pembentukan kemampuan inteJektuaJ, keterampilan

dan moralnya dapat terbina secara baik. Sebaliknya bila peletakan dasar pengetahuan,

nilai-nilai moral dan keterampilan gagal, maka dipastikan pada jenjang se1anjutnya

akan menghadapi kesulitan.

OJeh karena itu, penyeJengaraan pendid1kan dasar yang baik menjadi suatu

(15)

melabiil<:an SDM yang liandal sebagai genetasi penerus pemoangunan oangsa.

peningkatan kualita:s pendidikan tersebut ru11at penting dalam rangka

mempertahankan dan mcnunjukkan ek...,istensi kita di tengah

percaturan

intemasional

yang sangat kompetitif Untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan

berkompetisi, maka penyelengaraan pendjdikan yang berkualiw sangat urgen dan

mendesak. Untuk mempersiapkan bangsa yang berkualitas diperlukan pendidikan

yang berkualitas pula ( Tirtosudiro. 1977 : 18 .

Berhasilnya penyelenggaraan pendidikan pada aasamya sangat bergantung

pada empat unsur yaitu : kepala sekolah, guru, murid, dan sarana pendidikan.

Keempat unsur tersebut sa ling berkaitan, saling membutuhkan dan sating bergantung

satu dengan yang irunnya. A tau dengan kata Jain, keempat unsur tersebut merupakan

sebuah sistem yang kokoh uotuk sallng mendukung k.eberhasitan sebuah

.penyelenggaraan .pendid1kan. Artinya .prestasi kerja akan tercapai dengan optimal

manakala unsur.unsur yang ada dalam pendidikan tersebut dapat berfungsi secara

baik.

berjalan dengan efek1.if biJa guru dapat mengeloJa kelas dengan baik. Menurut

Djauzak (1994 : 2). proses penyelengaraan belajar yang efektif adalah :

I. mev.'Ujudkan situasi dan kondisi kelas. baik sebagai Iingkwlgan belajar.

maupun sebagai kelompok, yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan potensinya semaksimal mungkin.

2. menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar mengaja.r.

(16)

3. menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung

dan memungkinkan seswri dengan kondisi sosial, emosional dan intelektual siswa dalam kelas.

4. membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya.

Oleh karena itu guru harus dapat mengelola keJas menjad1 tempat. yang nynman

untuk penyelengaraan proses betajar mellb~jar dan keadaan kelas yang tertib serta

teratur. Dengan kata Jain, guru selain mampu me1aksanakan pembeJajaran dengan

baik, juga harus dapat mengelola kelas atau menjadi manager k.elas. Pelaksanaan

manajemen kelas

yang

efek'tif da dilihat melal · · ·

membuat · persiapan mengajar, melaksanakan. pembelajarnn dengan efektif,

meneiptakan · suasana · be] ajar yang kondusif bagi berlangsungnya •siswa bela jar

aktif', melaksanakan penilaian proses dan basil belajar, memberik.an bimbingan

kepada siswa yang lambat dalam belajar, serta adanya perbaikan dan perigayaan yang

berkelanjutan. Dengan perencanaan pembelajaran yang baik, guru akan dapat

menciptakan proses bela jar mengajar yang efektif yang pada gilirannya akan mampu

meningkatkan prestasi peserta didik dan diharapkan seluruh peserta didik berhasil

dalam belajar. Perilaku guru atau kinerja guru daJam melaksanakan tugas profesinya

sangat menentukan keberhasilan penyelengacaan proses belajac mengajac di keJas.

Kepala sekolah sebagai unsur rnasukan sumber daya dari suatu sistem

pendid.ik.an adalah pemimpin., yakni motor penggerak atau daya penggerak semua

sumber-surnber dan alat-alat (resources) yang tersedia dalam suatu organisasi

(Siagian, 1982 : 6). Sekolah sebagai suatu organisasi memiliki sumber daya, yakni

·,.

sumber daya manus1a (hUITUln resources) ya1tu guru-guru-dan persoml sekotah·

(17)

gedung-gedung sekolah beserta kelengkapan pendidikan dan pembelajaran,

kurikulum, media pembelajaran, metodologi pembelajaran. dana dan sebagainya.

Karenanya, agar sekolah dapat mencapai tujuan yang ditentukan, sangatlah

dipengaruhi oJeh perilaku dan gaya kepemimpinan kepa1a sekolah untuk

menggerakkan dan mempengaruhi semua sumber daya yang ada di sekolah dengan

pembuatan keputusan-keputusan yang baik dan tepat.

Kepala sekolah adalah penanggung jawab atas berhasil tidaknya sekolah

dalam mencapai tujuan sekolah, sedang uru adalah

penyelenggaraan proses pembelajaran. K.epala sekolah dalam mem.pengaruhi dan

menggerakkan guru sebagai mitra kcijanya, wajib memperhatikan peran dan kegiatan

yang mereka lak.ukan dalam pelaksan.aan tugasnya. Peran dan k.egia:tan pelaksanaan

tugasnya sebagai guru harus tetap diperhatikan secara berkeJanjutan oleh kepala

sekolah, dengan demikian kepala sekotah dapat melihat apakah ada penyimpangan

sebagai bentuk .kelemahan peran guru.

Agar guru dapat merealisasikan kemampuannya secara optimal, maka barus

ditunjang oleh kemarnpuan dan kemauan kepala sekolah melaksanakan supervisi

secara berkelanjutan. Supervisi ad31ah suatu aktivitas pembinaan yang direocanakan

unttik menibantu para guru dan pegawai sekohih.lainnya da.Jam melaktikan peketjaan

mereka secara efektif. Itu berarti bahwa tanggung jawab kepala sekolah pada

bakekatnya bukan banya sebagai administrator yang mengurusi masalab administrasi

sekolah ·belaka, tetapi lebih luas dari itu dia hams mampu mengoptimalkan berbagai

upaya dalam menciptakan suatu kondisi yang siap secara otomatis dalam meJakukan

proses pendidikan.

(18)

Semua kegiatan guru dalam melaksanakan tugasnya tidak terlepas dari

perilaku kepala sekolah dalam mengarahkan, mempengaruhi, dan membimbing

semua guru agar mau melaksanakan tugasnya baik sebagai pendidik, pengajar

maupun sebagai manager kelas. Perilaku kepala sekolah di dalam mengarahkan dan

mempengaruhi para guru ini disebut kepemimpinan. Sedangkan inti kepemimpinan

adalah pengambilan keputusan ( Siagian, 1996: 16).

Terbinanya pengelolaan sekolah secara baik dan profesional sangat ditentukan

oleh figur kepala sekolah yang memiliki mana·emen k

Kepala sekolah sebagai top manager harus mampu membuat k.eputusan yang tepat

pada waktu yang tepat pula. Sebagai decision maker, dia harus memiliki pengetahuan

yang baik tentang teori-teori, prosedur dan teknik-teknik pengambilan keputusan.

Pengambilan keputusan (decision making) adalah merupakan pemilihan altematif

perilaku tertentu dari dua atau lebih .altematif yang ada. Dengan k.ata lain

pengambilan keputusan dapat dimaknai sebagai proses yang digunakan oleh

pimpinan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masaJah

Berdasarkan uraian di atas, jeJaslah bahwa pengambilan keputusan amat

penting dalam menentuk.an berlangsungnya roda sebuah organisasi. SekA>lah sebagai

organisasi yang kompleks dan unik tentu memerluk:an seornng pernimpin yang

mampu menentukan keputusa.n~keputusan yang baik demi lancamya tugas-tugas

anggotanya. Guru akan bekelja dengan baik manakala keputusan yang diambil

pemimpin dapat mendorong semangat kerja mereka yakni dengan melibatkan para

guru dalam pengambilan keputusan. Dengan ikut sertanya mere'ka dalarn proses

(19)

basil keputusan tersebut dengan melaksanakan basil keputusan secara

sunm,ruh-sungguh ..

Setiap guru sebagai individu mempunyai karakteristik yang berbeda antara

yang satu dengan yang lain, seperti kecerdasan, keterampilan, kemampuan,

pengalaman, latar belakang pendidikan maupun latar belakang sosial ekonomi. Oleh

karenanya, kepala sekolah dalam mengarahkan dan mempengaruhi mitra kerjanya

diharapkan memahami para guru sesuai dengan karakteristiknya masing-masing.

Dengan memahami masing-masin karakteristik

lebih mudah menerapkan proses pengambilan keputusan dan menerapkan

tek.nik-teknik pembuatan keputusan yang baik untuk memecahkan pennasalahan yang timbu1

di lingkungan sekolah yang dipimpinnya.

Dari survei a\~al ditemukan ada indikasi rendahnya prestasi kerja guru di

Sekolalt Dasar Kabupaten Dairi khususnya di Kecamatan Siempatnempu tempat

penelitian ini dilakukan. lni terlihat dari kurangnya aktivitas dan .kreativitas dalam

proses pembelajaran yang dilakukan guru. Fakta Jain menunjukkan bahwa hasiJ tes

kemampuan guru-guru SO yang dilakukan baru-baru ini rnemperlibatk:an reodahnya

standar kerna.mpuan mereka. Di samping itu, kepala sekolah jarang melakukan

supervisi kepada para guru serta kurang beljalannya proses pengambilan keputusan

yang dilakuk.an kepala sekoJah turut mempengaruhi kinerja guru-guru. Indikasi

seperti ini sebenamya belwn cukup sebagai alasan, meskipun dapat dibenarkan,

karena peran kepala sekolah tidak hanya sebatas sebagai supervisor dan decision

maker, akan tetapi jauh lebih dari itu kepala sekoJab bertindak sebagai administrator,

manager, edukator dan sebagainya.

(20)

Cenninan kurang berhasilnya kepala sekolah dalam melakukan supervisi dan

pengambilan keputusan, akhimya menimbulk.an belum maksimalnya prestasi lcerja,

disiplin dan tanggung jawab guru terhadap tugas . yang diembannya. Di sisi lain

penulis meJihat adanya kejenuhan pada para kepala sekolah karena mereka sudah

terlalu lama melaksanakan tugasnya pada sekolah yang sama

tanpa

pernah mutasi

atau promosi. Dari data yang ada, pada wnwnnya kepaJa sekoJah sudah bertugas

lebih kurang 15 sampai 20 tahun pada sekolah yang sama. Oleh karena itu para

kepala seko1ah tersebut mengang a

rutinitas belaka tanpa kemauan untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan tugas profesjnya bruk sebagai supervisor maupun sebagai decision

maker. Kekurangroampuan dan kekurangmauan kepala sekolah melakukan supervisi

dan pengambilan keputusan yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap prestasi

kerjabJUr\l

Selain dari itu, penyebab rendahnya tingkat keberhasilan tugas guru-.guru

sekolah dasar adalah minimnya perhatian pemerintah terhadap gaji dan kesejahteraan

mereka. Bila dibandingkan dengan gum-guru pada sekolah lanjutan tingkat pertama

(SL TP.) dan sekolah 1anjutan atas (SMA/SMK) dimana mereka mendapat

kesejahteraan dari keJebihan jam mengajar, guru sekolah dasar tidak mendapatkan

haJ yang demikian. Di samping hu guru-guru pada sek.ola}) Janj:utan h~nya memHiki

jam wajib mengajar malcsimal t 8 jam, di se~olah ~r ~ePaliknya guru mesti

mengajar tiap hari. Hai-hai seperti ini akan sangat mempengaruhi prestasi

kerjaguru-guru sekolah dasar. Oleh karena itu diperlukan kemampuan kepala sekolah untuk

(21)

dengan pelaksanaan supervisi dan pengambilan keputusan yang tepat, yang

dapat

-membanglcitkan motivasi ·kerja ·pada guru-guru sek<>lah dasar·dimaksud.

Indikasi lain rendahnya prestasi guru adalah kemampuan membaca anak~anak

sekolah ®saT di Kecam-at-an Siempatnempu -tert,JOiong memilild -kemampuan yang

rendah. Sering ditemui adanya siswa kelas empat dan lima belum bisa membaca

dengan lancar. demiician juga menulis 1naupwt berhitung sede:rhana. Hal jn;i sesuai

pula dengan hasil studi internasional yang dilakukan oleh organisasi International

Education Achievement. yang menun'ukkan bahwa k

sekotah dasar Indonesia berada pada urutan 36 dari 38 negara peserta yang diteliti.

Hasil survey pengukuran dan penila:ian pendidikan -o-leh The Third lntemationa/

Mathematics and Science Study- Report (F/MSS-1?) tahun 1999 terhadap J8 negara

disimpulkan bahwa nilai matematika dan IPA anaJc .. anak lndonesia juga sangat

rendah. Untu'k mata pelajaran matematika. ana'k Indonesia menduduki urutan 34 dan

lPA urutan 32 dari 38 negara. (Depdilrnas, 2002 ~ 2-3 ).

Kegagatan ·ini tentu tidak terlepas daTi ·peranan guru sebagai komponen

terdepan daJam peningkatan sumber daya manusia. Guru sebagai ujung tombak yang

dihacapaka:n mampu merobeoa:hi persoalan ini telah gagal melalru:kan fungsinya

meningkatkan mutu ~didikan. 01eh karena itu, guru harus dibeka1i dengan

berbagai k-emampuan dan pengetahuan -melalui pemberian s-uperv-is-i berdasatkan

perinsip-perinsip supcrvisi yang benar serta pengambilan keputusan yang yang dapat

mendorong .timbulny.a -kesadar.an yang tinggi daiam rnelaksanakan tugasnya

melakukan pembelajaran di kelas. Peran kepala sekolah juga sangat penting dalam

.memberikan banruan dan -bimhingan dan memh-ua:t keputusan•kepntusan yang

(22)

memihak terhadap terciptanya suasana yang kondusif bagi berlangsungnya proses

beJajar mengajar efektif dan pada akhimya .akan dapat mengbasilbn lulusan yang

bermutu.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih mendalam

tentang pennasaJahan prestasi kerja guru yang kemungkinan ada kaitannya oleh

pelaksanaan supervisi dan kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah di

sekolah dasar negeri di Kecamatan Siempatnempu. Kabupaten Dairi.

B. ldentifikasi Masalab

Berdasarkan Jatar belakang masalah yang telah diuraikan di depan, maka

dapat diidentifikasi beberapa masalah yang mempengaruhi prestasi kerja guru yakni :

(1) Apakah gaya kepemimpinan kepala seko]ah mernpunyai hubungan dengan

prestasi kerja guru? 2) Sejauh mana motivasi guru berpengaruh terhadap prestasi

kerja ~u? 3) Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan manajernen guru

dengan prestasi kerja? 4) Seberapa hesar kontribusi antara besatnya gaji guru dengan

prcstasi ke.rja guru? 5) Adakah hubungan antara pelaksanaan supervisi dengan

prestasi kerja guru? 6) Adakah hubungan antara kemampuan kepala sekolah dalam

pengambi)an keputusan dengan prestasi ketja guru? 7) Adakab hubungan antara

kelengkapan sarana belajar dengan prestasi kerja guru? 8) Adakah hubungan antara

iklim sekolah dengan pretasi kelja guru? 9) Adakah hubungan antara sikap kepaJa

sekolah terhadap tugasnya dengan prestasi kerja guru? 10) Adakah hubungan antara

(23)

Sesungguhnya masih banyak masalah yang dapat diidentifikasi dari

pennasalahan di atas. Setiap pertanyaa.n membutuhkan jawaban yang akurat melalui

penelitian tersendiri dan basil penelitian tersebut menjadi sumbangan bagi dunia

pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus da1am rangka

peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

C. Pembatatan Masalab

dalam penelitian ini pennasalahan dibatasi pada hubungan tiga masalah yakni :

Pelaksanaan Supervisi dan Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah

dengan Prestasi Kerja Guru Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan pada SO Negeri

di Kecarnatan Siempatnempu Kabupaten Dairi dengan alasan, hingga saat ini menurut

pengetahuan penulis, penelitian semacam yang mengkaji masalab ini belum pemah

dilakukan.

D. Perumusan Masalab.

Berdasarkan Jatar belakang masalab, identifikasi masa1ah dan pembatasan

masalah, maka masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungan yang positif antara Pelaksanaan Supervisi Kepala

Sekolah dan Presfusi Kerja Guru Sekolah Dasar?

2. Apakah terdapat hubungan yang positif antara Kemampuan Pengambilan

Keputusan Kepala Sekolah dan Prestasi Ketja Guru Sekolah Dasar?

(24)

BABV

SJMPULAN~ JMPLIKASI DAN SARAN

A. SimpuJan

Dari hasil

analisis

s:tatistik,

kekuatan

hubungan antara

pelaksanaan supervisi

kepala sekolah dengan prestasi

ke~ja

guru SD ditunjukkan oleh koefisien korelas1

sebesar 0,73. Kemudian dengan koefisien determinasi sebesar 0,525. ini

dapat dijelaskan oleh pelaksanaan supervisi kepala sekolah melalui .pernamaan regresi

1inier sederhana yang telah diuji keberartiannya. Karena itu hasi:1 penelitian ini

menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan berarti antara pelaksanaan

supervisi kepala sekolah dengan p~~.:stasi kerja ·guru SD di Kecamatan Siempatnempu,

Kabupaten Dairi.

Hubungan antara kedua variabel ini tetap positif setelah melalui ·analisis

korelasi pa.rsial dengan mengontrol variabel lainnya yakni kemampu.an pengambilan

keputusan kepala sekolah. Dengan demikian temuan penelitian ini menunjukkan

bahwa makin tinggi pe!aksanaan supervisi kepala sekoJah, maka ma.kin tinggi pula

presta<;i kelja guru SD di Kecamatan S1empatnempu, Kabuapten Dairi.

Selain pelaksanaan supervjsj kepaJa sekolah,

faMor

lajn Y1!11#f

jyg4

l:lerhubungan c)engan prestasi kerja guru SD adalah kemampuan txm2ambilan

keputusan kepala sekoiah. Kekuatan hubungan antara kemampuan pengambilan

keputusan kepala seko1ah dengan prestasi ketja guru SD ditunjukkan oieh koefisien

(25)

0,505, ini menunjukkan bahwa vaiiasi yang terjadi pada prestasi kerja guru sebesar

50,5% dapat dijelaskan oleh kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah

melalui persamaan regresi linier sederhana yang telah diuji keberartiannya.

Karena Hu hasH penelitian ini mcnyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif

dan berarti antara kema~npuan pengambilan keputusan kepala sekolahdengan .pr~stasi

kerja guru. Hubungan antara kemampuan pengambj]an keputusan kepala sekolah

den,gan prestasi keija b~ru tetap positif dan berarti setelah melalui analisis korelasi

Tenman penelitian ini menunjukkan bal1wa ·semakin tinggi kemampuan pengambi1an

keputusan kepala sekolah, akan semakin tinggi pula prestasi ·kerja guru SD di

. Kecamatan Siempatncmpu, Kabupaten Dairi.

Di samping itu, hasi! pene!ltian ·ini juga ·menunjukkan bahwa pelaksanaan

supervisi dan k'emampuan pengambilan keputusan kepala sekoJab .secam

bersama-sama memiliki hubuogan positif dengan prestasi kerja guru SD. Kekuatan hubungan

tersebut ditunjukkan oleh koefisieu korelasi ganda sebesar 0,83 dan koefisten

determinasi sebesar 0,689. lni berati bahwa varias1 yang terjadi pada prestasi kerja

guru SD sebe.sar 6&,9% d;wat dijelaskan secara bersama-sama oleh pelaksanaan

supervisi 'kepala sekcihili dan kemampuan penganibilan keputusan kepa:la sekcilah

melalui persamaan regrcsi linier ganda yang telah teruji keberartiannya Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa lerdapat hubungan positif dan ·berarti antara

pelaksanaan supcrvisi dan kcmarnpuan pengambilan keputusan kepala sek"Ulah secara

·bersarna-sarna dengan prestasi ketja guru SD.

(26)

Temuan . peneiitian ini adalah jika .pelak.sanaan supervisi dan kemampuan

pengambilan keputusan kepala sekolah secara bersama-sama semaldn tinggi, maka

semakin..tinggi pula prestasi .kcrja guru. SD diKecamatan .Siempatnempu, .Kabupaten

Dairi.

Hasil penelitian ini juga menunjuk.kan masih terdapat berbagai fak~9r lain

yang-berhubungan dengan prestasi kerja guru SD. Hal

iru

dapat <lilibat dari variasi

yang terjadi. pada prestasi kerja guru SO ada sebesar 68,91l/o yang dapat dijelaskan

secara ·bersama-sama oleh variabel pelaksanaan supervisi dan kemampuan

_pengambilan ke.putusan ke_pala sekolah, sehingga masih terdapat tebih kurang 31, l%

·Iagi yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain.

Berdasarkan analisis dan pengujian hipotesis-hipotesis yang ada dalam

penelitlart 'ihi, ·maka peneliti menarik sfmpulan sebagai berikut ~

Perlnma,

terdapat hubungan yang signifikan antara pelaksanaan supervisi

dengan prestasi ketja t:,ruru SD Negeri di Kecamatan Siempatnempu Kabupaten Dairi.

Ini berarti bahwa pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap

guru-guru akan mampu meningkatkan prestasi kerja guru dalam kegiatan

pembelajaran.

Kedua, terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan pengambilan

keputusan kepala sckolah dcngan prestasi kerja guru SD Negeri di Kecamatan

Siempatnempu, Kabupaten Dairi. Artinya semakin ba.ik kemampuan kepala sekolah

dalam mengambil keputusan yang berkenaan dengan berbagai persoalan yang timbul

(27)

Ketlga, terdapat hubungan yang signifikan antara pelaksanaan supervisi dan

kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah secara bersama·sarna dengan

prestasi kerja guru SD Negeri di Kecamatan Siempatnempu Kabupaten Dairi. Ini

berarti semakin baik pelaksanaan supervisi dan kemampuan pengarnbilan keputusan

kepala sekolah, maka semakin baik pula prestasi ketja guru SD Negeri di Kecamatan

Siempatnempu Kabupaten Dairi.

B. Implikasi

Terujinya ketiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menunjukkan

basil bahwa pelaksanaan supervisi dan kemampuan pengambilan keputusan kepala

sekolah sangat erat hubungannya dengan peningkatan prestasi keJja guru dalam

proses pembelajaran di SD Negeri Kecamatan Siempa1nempu.. Kabupaten Dairi.

Dengan demikian dapat ditarik beberapa implikasi, terutama implikasi yang

menyangkut kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pejabat Dinas Pendidika.n di

Kabupaten Dairi, di antaranya :

1. Upaya Perungkatan Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah

Upaya peningkatan pelaksanaan supervisi kepala sekolah yakni dengan

mengefektifkan pelaksanaan supervisi kepala sekolah. Artinya setiap aktivitas

supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah, sebailmya dirangkum dalam buku

laporan tertulis dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari laporan bulanan kepada

pihak Dinas Pendidikan. Laporan ini pula menjadi bahan evaluasi dan pengawasan

terhadap kinelja kepala sekolah dalam menentukan kedudukannya sebagai kepala

sekoJah. Dengan demikian kepala sekolah tidak meJepaskan tanggung jawabnya dan

(28)

akan terus melakukan pembinaan di sekolah yang dipimpinnya dengan memberi

bantuan terhadap guru-guru yang mengalami kesuhtan dalam bekelja. Dan bantuan

yang diberikan oleh kepala sekolah akan sangat dirasakan oleh guru-guru dalam

meningkatkan prestasi mereka dalam mengajar.

2. Upaya peningkatan kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah.

Tingkat pemahaman kepala sekolah tentang pengambilan keputusan masih

da1am kategori sedang. Ini menunjukkan bahwa mereka masih gamang dalam

membuat keputusan sendiri mengingat sistem pendidikan kita selama ini menganut

sistem sentralistik, dimana kepala sekolah hanya sebagai pelaksana keputusan dari

atasan. Dengan kondisi itu, kepala sekolah hanya me1aksanakan tugas hila ada

perintah atasan, atau dengan kata lain tidak berinisiatif sendiri dalam menentuk.an

kebijakan yang terbaik di lingkungan keijanya, karena takut dipersalahkan oleh

atasan bila salah.

Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan terus menerus, agar peningkatan rnutu

berbasis sekolah dapat berjalan dengan baik. Kepala sekolah harus didorong untuk

mampu berotonomi sesuai kebutuhan sekolah yang dipirnpinnya. Salah satu

kebijakan yang harus dilakukan oleh pih.ak Dinas Pendidikan adalah mengadakan

peJatihan·pelatihan kepemimpinan yang berintikan kemampuan pengambiJan

keputusan yang dapat membangkitkan semangat guru-guru berprestasi dalam

rnengajar. Dengan kemampuan kepala sekolah yang mernadal, niscaya akan dapat

meningkatkan mutu guru-guru yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu

(29)

3. Upaya.peningka.tan Prestasi Ketja Guru

Upaya peningka.tan ptestasi kerja guru SD Negeri di Kecamatan

Siem}Y.ttneml)u Kabupaten Daiti dapat

dilakukan dengan

tnemberikan penghargnan

(reward)· bagi· guru~guru yang berprestasi. serta pemberian sanksi (plmishment) bagi

yang .rnalas bekcrja. Guru yang bcrpres1asi dapat diusulkan kenaikan pangkatnya

lebih awal dibandingkan dengan guru yang kurang berprestasi atau diusulkan promosi

jabatan menjadi kepala sekotah. Dengan adanya pengbargaail. . semacam i1u.

diharapkan para guru akan berlornba Wltuk meraih prestasi yang

lebih baik. Di

sisi

.. . . ..

·lain guru~guru yang kurang atau malas bekerja sebaiknya diberi sanksi

yaitg

nyata,

seperti penundaan kenaikan pangkat dan lain-lain, NamW1 yang terpenting dari semua

rtu .adalah usaha.pembinaan yang difakukan· kepa1asekolah dengan .berbagai cara agar

para guru rnau beketja sungguh-sungguh yakni dengan terus secara kontinu

melakukan supervisi dan menciptakan suasana yang kondusi{bagi berlangsungnya

prosesbClajar-mengajar dengan cara mengarribilkeputusan yang

efekttf.

C Sarau:;.sarao

Berdasatkan temuan peoelitian. tersebut di atas,. berikUt. akan. dikemubkan,

I. Kepada·Kepala sekolah

a. Agar rneningkatkan pengetahuannya rnengemii cara~cai"a

pehiksa:naan

supervisi

yang benar, karena

dengan

memaharni ba_gairnana melaksanakan supeiVisi

yang benar, bimbingan, araban, dan petWljuk yangdiberikan oJeh kepa1a

sekolah dapat diterirna oleh guru~guru.

(30)

b. Agar kepala sekolah meningkatkan pemahamannya tentang pengambilan

keputusan yang baik, dengan demik.ian tercipta suasana yang kondusif di

sekolah dalam rangka proses bela jar mengajar yang efektif

2·: Kepada Pejabat terkait di Dinas Pendidikan .K.liliupaten Dairi.

a. Memprogramkan kegiatan pelatihan bagi kepata sek.olah atau eaton kepala

sekolah tentang kepemimpinan kepala sekolah yang berisi materi tentang

pelaksanaan supervisi ·dan pengambilan ·keputusan. ·Dengan demikian ·kepala

sekolah . terbekali iJmu dan· kemampuau akan pel,aksanaafi. su

;~nar

·aa:ti

'Irietode

setta

telmik ·pengai'fibitan

treJ)ut\lSan

yang. b8.ik,

sekaligus

mendo.tong kepala · ·sekolah · aga.f

manipu

maJax~anak~

· ·

ot<motni. ·

~kolah.

. . ·. .

b. Mengoptimalkan kerja pejabat pengawas fungsiorial sekolah dengan menerima

dan menindak:Ianjuti setiap temuan mereka. di lapangan detni perbaikan mutu

pendidikan sekaligus sebagai rnasUkan 'da)am rangka pengambiJan' kebijakan

(31)

Daftar Pustaka

A.M; Sardiman, (1990} Jnteraksi dan Motivasi- Be/ajar Mengajar : Pedoman bagi Guru dan Cal on Gum, Jakarta : Rajawali Pers.

--- ( 1992)~ lnterahi dan Molivasi Be/ajar Mengajar.

Rajawa1i Pers.

Jakarta

Ariknnto, Suharsimj, (1990)_ Manajemen Pendidikan_ Jakarta: Rineka Cipta_

--- (1993). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan dan Praktek

Jakarta: Rineka Cipta

Creements, Bert P.M., (1994). TheR_jfoative Classroom. London: Cassell.

Djauzak, Ahmad, (1993). Pengelolaan Kelas di Sekolah Dasar. Jakarta : Direktorat

Dikdasmen.

Depdikbud; (1984} Kurikulum Sekolah Dasar 1984-: Landasan Pcmhinaan Guru.

Jakarta: Dikdasmen

---~~--- ( 1986). K urikulwn Sekolah Da.trU: PedLmum .Pemhinaan Guru .Jakarta.:

Depdikbud.

Depdiknas.·(2002). Peduman Pelaksanaan Tes Kemampuan Dasar hagi kela.-,· 3 SD,

SDLB. SLB. Tingkat Da,\·ar

dan

Madrasah lhtidayah. Jakarta : Direktorat Dikdasmen.

·Dharma, Agus, ( 199J.). Manajemen Pre&ta~i Ker:fa.. Jakarta : Rajwali.

Dill, Nancy L. http:// ericae.net/ ericdaiEDO 090164.htm; lJAgustus 1999.

Gagne, Robert M. dan Leslie J. Briggs, (1979). Principles of Instructional Design.

Albany ; Holt Rinehart and Winston.

HamaJik, Oemar, ( 1990). Pertmccmaan Ptmgajarlm Berdasarklm Peruieklitan Sistem.

Bandung ~ CitraAditya Bakti

Harsey, Paul, (1997). Management of Organisational Behavior : Utilizing Human Resm1r-:es. Trenton : .Prentice Hall, Inc.

(32)

Hasan, Iqbal, (2002). Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia Imran, Ali, (1995). Pembinaan Guru di indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.

Joyce, Bruce dan Weit Marsha, (1980). Models ~{Teaching. Trenton: Prentice HaU,

lnc.

Kasim, Azbar, (1995). TeoriPemhuatanKeputusan.lakarta.: FEUI.

Kusmin, (2003). Kontrihusi Pengetahuan Manajernen Peningkatan Mutu Becbasis Sekolah (MPMBS) dan · Kemam.puan Pengambilan Keputusan di

SLTP Negeri Kabupaten Deli Serdang, Tesis, Medan: PPs Unimed.

Nasution, Farid, (1996). Supervisi Pendidikan. Medan: IAIN Press

ga 1m. . • minlstrasi dan Supervisi -Pendidikan.' Bandung :

Remaja Rokdakarya.

Roestiyah N .. K.,_ (1992). Masatah-Masalah1lmu Keguruari. Jakarta: BinaAkasara.

Rahim, Abdul, ( 1991 ). Kontribusi Pengusaan Supervisi dan MOtivasi Berprestasi

terhadap Kemampuan Meoyusun Perencanaan Kepala SMA Kodya

Bogor. Tesi.f{, Bandung : P'Ps TKTPBandung.

Riduwan, (2004). Metode dan Teknik A1enyusun Tesi.~: Bandung : AJfabeta.

Sadiman, Arief, (1989). Beberapa A.\pek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta :

Mediyatama Sarana Perkasa.

Sahertian, Piat A., (1994). Profit Pendidikan ProfesioiU.lL Yugjakarta: Andi Offset.

S. B, Djamarah dan A Zain, ( 1 996} Strategi BekJjar Mengajar. Jakarta : Rineka

Cipta.

Siagian, Sondang P., (1997). Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan. Jakarta:

Gunung Agung.

Siregar, Tiurna1is, (2003). Kontribusi Pelaksanaan Supervisi dan Kemampuan

Koordinasi Kepala Sekolah terhadap Prestasi Kefja Guru MAN se-kota Medan. Tesis, Medan :PPs Unimed

Soedijarto, (1993). Menuju Pendidilmn Nastonal yang dan Relevan dan Bermutu.

(33)

Stoner, James AF dan R.Eduard Freemen, (1989). A1anagement. Trenton: Prentice Hall Inc.

Subari, (1994). Supervisi rendidikan dalam Rangka Perbaikan Sittwsi Mengqjar. Jakarta: aumi Aksara

Sudjana. N~ma. (1989}Dmar-Dasar Proses Bdajar Mimgajar. .Ba.nduog: Sjnar Baru

Algesindo.

Sujana, (2001 ). J\letode Stutistika. Dandung: Tarsito

Syamsi, Ibnu, (1995), f'engambilan Keputusan danSistem Jnformasi. Jakarta: Burni Aksara.

Tilaar~ H.AR~ (1999). Ma1UJjemen Perulidikan Nasiona{~ Bandung Remaja

rya.

Timpe, ADalc, (1993). Kineqa. Terjemahan Socyan Oka.mat_ Jakarta~· Gramedia Asri Media

Tirtosudiro, Achmad (1997). Keluar dari Kemelut Pendidilwn Nasional. Jakarta : Jnlennasa.

Undang~llndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Tenlang Sisfem

Petididikan P.:lasional. Ja·karta : &kretariat ·Ktibinet Repuhlik

TndOn.esia, 2003.

Wahjosurniqjo, (1999). Kepemtmpinan Kepala Sekokih : Tity"auan. Teoriiis dan Permasaiahamtya. Jakarta : 'Ra:ja 6rafmdo Persa:da..

Wayne, K.Hoy dan Patrick. H. Forsyth, (1986) .. Effective Supervision. :. Theor.y and

Prac1tse. Albany : Random House.

Wijaya~ Cecep dan Ruslan Tabrani; (l 994): Kemumpuan Dasar Guru dalam Proses

Belajar Mengajar. Bandlmg : Remaja Rosdakarya.

Yasi{\ ·Anwar,· ( 1998). Standard Kemampuan Prrjesional Gum Sekolah Da.wr.

Mahtiig: IKIP Malaiig.

Gambar

Gambar: H.alaman
Tabel llalaman

Referensi

Dokumen terkait

T erdapat kontribusi positif yang signifikan pelaksanaan supervisi dan kemampuan koordinasi kepala sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru di SLBN Dinas

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut supervisi akademik Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Grobogan. Jenis penelitian

Judul : Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah tentang Organisasi Sekolah: Studi Kasus SMP Negeri 2 Jakenan Dengan ini kami menilai Tesis tersebut dapat disetujui untuk

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan proses pelaksanaan supervisi kelompok guna meningkatkan kompetensi supervisi bagi Kepala SD; dan 2) meningkatkan

Untuk menguji pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi Guru terhadap Kinerja Mengajar Guru di SD Negeri yang berada di wilayah UPTD TK dan SD Dinas

Hasil penelitian ini menunjukkan perencanaan supervisi akademik kepala sekolah merumuskan tujuan supervisi akademik seperti kepala sekolah menyusun jadwal supervisi

Kompetensi guru sebelum dilaksanakan supervisi akademik, 2) Perencanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah, 3) Pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala

Temuan menunjukkan bahwa Pelaksanaan Supervisi oleh Kepala Sekolah berpengaruh langsung terhadap Kinerja Guru 2,3409%, Pelaksanaan Supervisi oleh Kepala Sekolah berpengaruh terhadap