• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) PADA MATERI JAJARGENJANG, BELAH KETUPAT, LAYANG-LAYANG DAN TRAPESIUM DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) PADA MATERI JAJARGENJANG, BELAH KETUPAT, LAYANG-LAYANG DAN TRAPESIUM DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF

GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) PADA MATERI JAJARGENJANG,

BELAH KETUPAT, LAYANG-LAYANG DAN TRAPESIUM

DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA

KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 16 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh:

NINIK DWI ASTUTI

K1308105

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Ninik Dwi Astuti

NIM : K1308105

Jurusan/Program Studi : PMIPA/Pendidikan Matematika

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul EKSPERIMENTASI STRATEGI

PEMBELAJARAN AKTIF GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) PADA

MATERI JAJARGENJANG, BELAH KETUPAT, LAYANG-LAYANG

DAN TRAPESIUM DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR

MATEMATIKA SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI

16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 ini benar-benar merupakan

hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis

lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, April 2013

Yang membuat pernyataan

(3)

commit to user

iii

EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF

GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) PADA MATERI JAJARGENJANG,

BELAH KETUPAT, LAYANG-LAYANG DAN TRAPESIUM

DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA

KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 16 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh :

NINIK DWI ASTUTI

K1308105

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)

commit to user

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Program Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Maret 2013

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Drs. Bambang Sugiarto, M.Pd NIP 19490501 198030 1 001

Pembimbing II

(5)

commit to user

(6)

commit to user

vi MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka

merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Q.S. Ar-

Jika kita mengalami kesulitan dalam menghadapi suatu hal dan dengan usaha

yang dilakukan berujung pada kekecewaan, selalu yakinlah bahwa pertolongan

Allah akan datang, Insya Allah segala urusan akan dipermudah

Jika kita diam, bukan berarti kita tidak melakukan apa-apa, bukan berarti kita

tidak berpikir apa-apa, karena sebenarnya kita tahu kapan kita dapat

melakukannya. Jangan putus asa dan jangan berhenti berharap serta berusaha.

Percayalah pada kemampuan kita. Namun jangan dijadikan hal tersebut

(7)

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Tulisan ini secara khusus kupersembahkan untuk :

Kedua orang tuaku, Bapak Pujono dan Ibu Supartin

Terima kasih atas doa dan dukungannya. Orang yang aku hormati, yang

berdoa dan berusaha untuk mendukung anaknya meraih cita-cita. Dengan segala

kerendahan hati dan doa, serta mengharap ridho-Mu kupersembahkan karya ini

untuk engkau wahai Bapak dan Ibuku. Semoga Allah SWT meridhoi dan

memudahkan setiap langkah yang aku ambil serta selalu melindungi, memberi

umur panjang dan meridhoi engkau, Bapak dan Ibukku, amiin.

Kakakku Dian Rahayu Ekawati dan adikku Satrio Nur Wicaksono

Terima kasih karena senantiasa membuatku tertawa dan

menyemangatiku. Mari kita bersama-sama menunjukkan bukti keseriusan dalam

menggapai mimpi-mimpi kita. Mari bersemangat wahai kakak dan adikku

tercinta.

Teman-temanku P. Math angkatan 2008

Terima kasih karena telah menjadi sahabat dalam suka maupun duka.

Terima kasih juga atas kebersamaan kalian selama ini. Semoga kebersamaan kita

akan selalu terjalin walau kita tidak belajar dalam satu naungan lagi.

Teman-teman Kos Kusuma Sari dan Kos En-En

Terima kasih atas kebersamaan kalian selama ini. Kalian selalu bisa

membuatku tersenyum dan ceria kembali.

(8)

commit to user

viii ABSTRAK

Ninik Dwi Astuti. EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN

AKTIF GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) PADA MATERI

JAJARGENJANG, BELAH KETUPAT, LAYANG-LAYANG DAN

TRAPESIUM DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. April 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa dalam proses pembelajaran matematika pada materi Jajargenjang, Belah Ketupat, Layang-layang dan Trapesium: (1) apakah siswa yang diberi strategi pembelajaran aktif Group to Group Exchange (GGE) dapat menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang diberi strategi pembelajaran ekspositori (2) apakah siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika lebih tinggi dapat menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika lebih rendah (3) apakah pada siswa yang diberi strategi pembelajaran aktif Group to Group Exchange (GGE), siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika lebih tinggi dapat menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika lebih rendah (4) apakah pada siswa yang diberi strategi pembelajaran ekspositori, siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika lebih tinggi dapat menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika lebih rendah (5) apakah pada siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika tinggi, siswa yang diberi strategi pembelajaran aktif Group to Group Exchange (GGE) dapat menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang diberi pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran ekspositori (6) apakah pada siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika sedang, siswa yang diberi strategi pembelajaran aktif Group to Group Exchange (GGE) dapat menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang diberi pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran ekspositori (7) apakah pada siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika rendah, siswa yang diberi strategi pembelajaran aktif Group to Group Exchange (GGE) dapat menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang diberi strategi pembelajaran ekspositori.

(9)

commit to user

ix

dilakukan uji normalitas dengan metode Liliefors, uji homogenitas dengan metode Bartlett dan uji keseimbangan dengan uji-t. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan sel tak sama dengan uji persyaratan anava adalah uji normalitas dengan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran matematika pada materi Jajargenjang, Belah Ketupat, Layang-layang dan Trapesium: (1)siswa yang diberi strategi pembelajaran aktif Group to Group Exchange (GGE) menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang diberi strategi pembelajaran ekspositori, dapat dilihat pada rataan marginal dari siswa yang diberi strategi pembelajaran aktif Group to Group Exchange (GGE) yaitu 74,59 lebih besar dari siswa yang diberi strategi pembelajaran ekspositori yaitu 65,80 (Fobs = 17,75 > 4,00 = F0,05;1;57) dengan tingkat signifikansi 5% (2) siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika tinggi menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika sedang maupun rendah, dan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika sedang menghasilkan prestasi belajar sama baik dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika rendah (Fobs = 3,28 > 3,15 = F0,05;2;57) dengan tingkat signifikansi 5% (3) pada siswa yang diberi strategi pembelajaran aktif Group to Group Exchange (GGE), siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika tinggi menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika sedang maupun rendah, dan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika sedang menghasilkan prestasi belajar sama baik dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika rendah (Fobs= 0,26 > 3,15 = F0,05;2;57) dengan tingkat signifikansi 5% (4) pada siswa yang diberi strategi pembelajaran ekspositori, siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika tinggi menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika sedang maupun rendah, dan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika sedang menghasilkan prestasi belajar sama baik dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika rendah (Fobs= 0,26 > 3,15 = F0,05;2;57) dengan tingkat signifikansi 5% (5) pada siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika tinggi, siswa yang diberi strategi pembelajaran aktif Group to Group Exchange (GGE) menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang diberi strategi pembelajaran ekspositori (Fobs= 0,26 > 3,15 = F0,05;2;57) dengan tingkat signifikansi 5% (6) pada siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika sedang, siswa yang diberi strategi pembelajaran aktif Group to Group Exchange (GGE) menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang diberi strategi pembelajaran ekspositori (Fobs= 0,26 > 3,15 = F0,05;2;57) dengan tingkat signifikansi 5% (7) pada siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika rendah, siswa yang diberi strategi pembelajaran aktif Group to Group Exchange (GGE) menghasilkan prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang diberi strategi pembelajaran ekspositori (Fobs= 0,26 > 3,15 = F0,05;2;57) dengan tingkat signifikansi 5%.

(10)

commit to user

x ABSTRACT

Ninik Dwi Astuti. EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN

AKTIF GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) PADA MATERI

JAJARGENJANG, BELAH KETUPAT, LAYANG-LAYANG DAN

TRAPESIUM DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012. Thesis, Teacher Training and Education Faculty Sebelas Maret University Surakarta. April 2013.

This research have purpose are to know of mathematics learning proces

in Jajargenjang, Belah Ketupat, Layang-layang and Trapesium material: (1) whether student who are gived active learning strategy Group To Group

Exchange (GGE) can produces the learning achievement better than student who are gived expository learning strategy (2) whether students who have mathematics higher learning interest can produces the learning achievement better than student who have mathematics lower learning interest (3) whether student who are gived active learning strategy Group To Group Exchange (GGE), student who have mathematics higher learning interest can produces the learning achievement better than student who have mathematics lower learning interest (4) whether student who are gived expository learning strategy, student who have mathematics higher learning interest can produces the learning achievement better than student who have mathematics lower learning interest (5) whether students who have mathematics high learning interest, student who are gived active learning strategy Group To Group Exchange (GGE) can produces the learning achievement better than student who are gived expository learning strategy (6) whether students who have mathematics middle learning interest, student who are gived active learning strategy Group To Group Exchange (GGE) can produces the learning achievement better than student who are gived expository learning strategy (7) whether students who have mathematics low learning interest, student who are gived active learning strategy Group To Group Exchange (GGE) can produces the learning achievement better than student who are gived expository learning strategy.

(11)

commit to user

xi

variance analysis of two ways cell is not the same with requirement test of anava is normality test with Liliefors method and homogenity test with Bartlett method.

From the result of research can be concluded of mathematics learning proces in Jajargenjang, Belah Ketupat, Layang-layang and Trapesium material: (1) student who were gived active learning strategy Group To Group Exchange had mathematics high learning interest produced better learning achievement than students who had mathematics middle and low learning interest, and student who had mathematics middle learning interest produced as good as learning achievement with students who had mathematics low learning interest (Fobs = 3,28 > 3,15 = F0,05;2;57) with significant level 5 % (3) to student who were gived active learning strategy Group To Group Exchange (GGE), student who had mathematics high learning interest produced better learning achievement than student who had mathematics middle and low learning interest, and student who had mathematics middle learning interest produced as good as learning achievement with student who had mathematics low learning interest (Fobs = 0,26 > 3,15 = F0,05;2;57) with significant level 5% (4) to student who were gived expository learning strategy, student who had mathematics high learning interest produced better learning achievement than student who had mathematics middle and low learning interest, and student who had mathematics middle learning interest produced as good as learning achievement with student who had mathematics low learning interest (Fobs = 0,26 > 3,15 = F0,05;2;57) with significant level 5% (5) to student who had mathematics high learning interest, student who were gived active learning strategy Group To Group Exchange (GGE) produced better learning achievement than student who were gived expository learning strategy (Fobs = 0,26 > 3,15 = F0,05;2;57) with significant level 5% (6) to student who had mathematics middle learning interest, student who were gived active learning strategy Group To Group Exchange (GGE) produced better learning

achievement than student who were gived expository learning strategy (Fobs = 0,26 > 3,15 = F0,05;2;57) with significant level 5% (7) to student who had

mathematics low learning interest, student who were gived active learning strategy Group To Group Exchange (GGE) produced better learning achievement than student who were gived expository learning strategy (Fobs = 0,26 > 3,15 = F0,05;2;57) with significant level 5%.

Keyword: active learning strategy Group To Group Exchange, jajargenjang, belah

(12)

commit to user

xii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hendaknya selalu kita persembahkan kepada

, Sumber dari suara-suara hati yang bersifat mulia,

Sumber ilmu pengetahuan, Sumber segala kebenaran, Sang Maha Cahaya,

rahmat-Nya yang sangat diharapkan oleh manusia, rahmat-Nya yang tak terhingga

kepada mahluk-Nya dan rahmat-Nya yang telah memberikan pertolongan kepada

penulis.

Shalawat serta salam teruntuk Nabi Muhammad SAW, yang telah

memberikan serta menyampaikan kepada kita semua ajaran Rukun Iman dan

Rukun Islam yang telah terbukti kebenarannya serta makin terus terbukti

kebenarannya.

Dibalik terselesaikannya skripsi ini ada banyak pihak yang telah

memudahkannya sehingga kesulitan bisa teratasi. Pihak tersebut adalah :

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin

untuk menulis skripsi ini.

2. Sukarmin, S.Pd, M.Si, Ph.D, Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk menulis skripsi ini.

3. Drs. Budi Usodo, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

ijin untuk menulis skripsi ini.

4. Drs. Bambang Sugiarto, M.Pd sebagai dosen pembimbing I yang telah

memberikan masukan, dorongan moral dan pengarahan yang sangat berharga

hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Yemi Kuswardi, S.Si, M.Pd sebagai dosen pembimbing II yang telah

memberikan masukan untuk penulisan skripsi, arahan untuk ketelitian dalam

(13)

commit to user

xiii

6. Drs. M. Amir Khusni, MM, Kepala SMP Negeri 16 Surakarta yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah

tersebut.

7. Bambang Edy KM, S.Pd, M.Pd, Kepala SMP Negeri 21 Surakarta yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan try out di sekolah tersebut.

8. Wiyono, S.Pd, guru matematika kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta atas

bimbingan dan segala bentuk kemudahan dan perhatian yang beliau berikan

sekaligus sebagai salah satu validator instrumen.

9. Dra. Kristina Sri Rahayu, guru matematika kelas VII SMP Negeri 16

Surakarta atas bimbingan dan dan perhatian yang beliau berikan sekaligus

sebagai salah satu validator instrumen.

10.Tri Joko, S.Pd, guru matematika kelas VII SMP Negeri 21 Surakarta atas

segala bentuk kemudahan dan perhatian yang beliau berikan sebagai salah satu

validator instrumen.

11.Bapak dan Ibu yang telah mendoakanku di setiap sholatnya serta semangat

dan dorongannya.

12.Teman-temanku angkatan 2008 terima kasih atas kebersamaan dan

semangatnya.

13.Beberapa pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah

membantu terselesaikannya skripsi ini.

Ucapan terima kasih untuk semua pihak yang telah disebutkan di atas.

Terima kasih atas segala macam bantuan, semoga keselamatan, rahmat dan

barokah Allah senantiasa tercurah kepada beliau semua.

Demikian kata pengantar dari penulis. Mohon maaf atas segala

kekurangan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata. Semoga

tulisan ini membawa manfaat dan semoga Allah SWT selalu membimbing kita

bersama dalam menyelami ilmu-ilmu-Nya. Amiin.

Surakarta, April 2013

(14)

commit to user

1. Prestasi Belajar Matematika ... 9

a. Pengertian Belajar ... 9

b. Pengertian Prestasi Belajar ... 9

c. Pengertian Matematika ... 10

d. Pengertian Prestasi Belajar Matematika ... 11

e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 11

2. Strategi Pembelajaran ... 11

a. Pengertian Strategi Pembelajaran ... 11

b. Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 13

(15)

commit to user

xv

d. Strategi Pembelajaran Aktif Group to Group Exchange

(GGE) ... 17

3. Aktivitas Belajar Matematika... 22

4. Tinjauan Materi ... 24

BAB III METODE PENELITIAN... 37

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 37

F. Uji Coba Instrumen Penelitian... 42

(16)

commit to user

xvi

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 58

A. Deskripsi Data ... 58

1. Data Nilai UAS Mata Pelajaran Matematika Kelas VII Semester Gasal Tahum Ajaran 2011/2012 ... 58

2. Data Hasil Uji Coba Instrumen ... 58

3. Data Skor Aktivitas Belajar Matematika Siswa ... 60

4. Data Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa ... 61

B. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis Data ... 62

1. Hasil Pengujian Prasyarat Penelitian... 62

2. Hasil Prasyarat Anava ... 64

a. Uji Normalitas ... 64

b. Uji Homogenitas ... 65

C. Hasil Pengujian Hipotesis ... 65

1. Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama... 65

2. Uji Komparasi Ganda ... 66

D. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 68

1. Hipotesis Pertama ... 68

2. Hipotesis Kedua ... 69

3. Hipotesis Ketiga, Keempat Kelima, Keenam dan Ketujuh .. 70

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Rancangan Penelitian... 38

3.2 Rataan dan Jumlah Rataan ... 53

3.3 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama ... 55

4.1 Deskripsi Data Nilai UAS Matematika Kelas VII Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012 ... 58

4.2 Penentuan Kategori Angket Aktivitas Belajar Matematika Siswa .... 60

4.3 Sebaran Kategori Aktivitas Belajar Matematika Siswa... 61

4.4 Deskripsi Data Skor Aktivitas Belajar Matematika Siswa ... 61

4.5 Skor Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Strategi Pembelajaran... 62

4.6 Skor Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa... 62

4.7 Hasil Uji Normalitas Keadaan Awal ... 63

4.8 Hasil Uji Homogenitas Keadaan Awal ... 63

4.9 Hasil Analisis Uji Normalitas ... 64

4.10 Hasil Analisis Uji Homogenitas ... 65

4.11 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama .... ... 65

4.12 Rataan dan Rataan Marginal ... 67

(18)

commit to user

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(19)

commit to user

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Eksperimen dan Kontrol ... 80

2 Lembar Kerja Siswa (LKS) ... 113

3 Lembar Tulis Siswa (LTS) ... 128

4 Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar (Try Out) ... 152

5 Soal Tes Prestasi Belajar (Try Out) ... 154

6 Lembar Jawab Tes Prestasi (Try Out)... 162

7 Kunci Jawaban Tes Prestasi (Try Out) ... 163

8 Pembahasan Soal Tes Prestasi (Try Out) ... 164

9 Kisi-kisi Angket Aktivitas Belajar Matematika (Try Out) ... 180

10 Angket Aktivitas Belajar Matematika (Try Out) ... 181

11 Lembar Jawab Angkat Aktivitas Belajar Matematika (Try Out) ... 188

12 Sebaran Skor Angket Aktivitas Belajar Matematika (Try Out) ... 189

13 Lembar Validitas Isi Tes Prestasi... 190

14 Uji Daya Beda Tes Prestasi Belajar ... 196

15 Uji Tingkat Kesukaran Tes Prestasi Belajar ... 199

16 Uji Reliabilitas Tes ... 202

17 Lembar Validitas Isi Angket ... 204

18 Uji Konsistensi Internal Angket ... 213

19 Uji Reliabilitas Angket ... 216

20 Soal Tes Prestasi Belajar (Penelitian) ... 219

21 Lembar Jawab Tes Prestasi (Penelitian) ... 225

(20)

commit to user

xx

23 Pembahasan Soal Tes Prestasi (Penelitian) ... 227

24 Angket Aktivitas Belajar Matematika (Penelitian) ... 237

25 Lembar Jawab Angket Aktivitas Belajar Matematika (Penelitian) ... 242

26 Sebaran Skor Angket Aktivitas Belajar Matematika (Penelitian) ... 243

27 Nilai UAS ... 244

28 Data Induk Siswa ... 246

29 Uji Normalitas Kelas Eksperimen (Sebelum Penelitian) ... 249

30 Uji Normalitas Kelas Kontrol (Sebelum Penelitian)... 251

31 Uji Homogenitas (Sebelum Penelitian) ... 253

32 Uji Keseimbangan Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 255

33 Uji Normalitas Kelas Eksperimen (Setelah Penelitian) ... 257

34 Uji Normalitas Kelas Kontrol (Setelah Penelitian) ... 259

35 Uji Normalitas Kelompok dengan Aktivitas Belajar Matematika Tinggi ... 261

36 Uji Normalitas Kelompok dengan Aktivitas BelajarMatematika Sedang ... 263

37 Uji Normalitas Kelompok dengan Aktivitas BelajarMatematika Rendah ... 265

38 Uji Homogenitas (Strategi Pembelajaran) ... 267

39 Uji Homogenitas (Aktivitas Belajar) ... 269

40 Uji Hipotesis (Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama) ... 271

41 Uji Komparasi Ganda Antar Kolom (Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama) ... 275

42 Tabel Distribusi Normal Baku ... 278

(21)

commit to user

xxi

44 Tabel Nilai 2 ... 280

45 Tabel Nilai t ... 281

46 Tabel Nilai F0.05;v1,v2 ... 282

Gambar

Tabel Halaman
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Pencapaian sasaran tersebut disajikan berupa informasi mengenai pencapaian sasaran Renstra tahun berkenaan, realisasi pencapaian indikator sasaran disertai dengan

In line with the research question presented in section 3.2, this study was directed to present information about the features of Moodle most appropriate to support the teaching

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, yang akan

1. Metode yang digunakan. Tipe penelitian yang akan dilakukan. Metode populasi dan sampling. Metode pengumpulan data. Pengolahan data dan analisis data. Pengolahan data yang

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada data yang diperoleh dari. hasil uji coba soal, diperoleh koefisien reliabilitas sebesar

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PKn MELALUI MODEL Talking STICK PADA SISWA KELAS V SDN KERANGKULON

Fasilitas yang diberikan pada tahap Penyiapan Proyek dan/ atau Pelaksanaan Transaksi yang selanjutnya disebut Fasilitas adalah asilitas iskal yang disediakan oleh

nilai-nilai yang menjadi acuan ekonomi masyarakat untuk hidup sesuai dengan.. kemampuannya dan tidak bersifat hedonistik, mengajarkan untuk