• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterkaitan Faktor Sosial Terhadap Kebiasaan Membuang Sampah di Pulau Jawa BAB 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keterkaitan Faktor Sosial Terhadap Kebiasaan Membuang Sampah di Pulau Jawa BAB 0"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

KETERKAITAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP KEBIASAAN

MEMBUANG SAMPAH DI PULAU JAWA

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan Konsentrasi : Ekonomi Sumberdaya

dan Pembangunan

Oleh :

KUSUMA DEWI KRIS ANDRIYANI

S421408008

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

KETERKAITAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP KEBIASAN MEMBUANG SAMPAH DI PULAU JAWA

KUSUMA DEWI KRIS ANDRIYANI

NIM. S421408008

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrepsikan dan menganalisis keterkaitan faktor sosial terhadap kebiasaan membuang sampah di Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan data sekunder BPS dari Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 2013. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi logistik biner.

Hasil analisisdeskriptif menunjukkan bahwa masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan di Pulau Jawa yaitu sebesar 16,25 persen. Provinsi Banten adalah provinsi yang mempunyai kebiasaan membuang sampah sembarang terbanyak di Pulau Jawa. Pengetahuan tentang lingkungan hidup berbanding lurus terhadap kebiasaan seseorang dalam mengelola sampahnya. Mayoritas penduduk dalam menangani sampahnya adalah dengan dibakar dimana hal tersebut memberikan dampak yang negatif juga untuk lingkungan.

Hasil analisis regresi logistik biner menunjukkan bahwa jenis kelamin, tingkat pendidikan, status kawin, dan pengalaman mendapatkan penyuluhan berpengaruh terhadap kebiasaan seseorang dalam membuang sampahnya di Pulau Jawa. Variabel-variabel tersebut juga berpengaruh hampir di semua provinsi-provinsi di Pulau Jawa yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Banten. Variabel yang mempengaruhi kebiasaan seseorang membuang sampah di Provinsi DKI Jakarta adalah pendidikan dan status kawin sedangkan variabel yang berpengaruh di Provinsi Jawa Timur adalah variabel jenis kelamin, pendidikan dan pengalaman mendapatkan penyuluhan. Penduduk yang berjenis kelamin perempuan, berpendidikan SMA ke atas, masih kawin, dan pernah mendapatkan penyuluhan tentang lingkungan hidup mempunyai kecenderungan lebih tinggi dari pada penduduk yang berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan di bawah SMA, tidak kawin, dan tidak pernah mendapatkan penyuluhan tentang lingkungan hidup.

Penyuluhan diperlukan untuk membuka pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk masa depan dunia yang lebih baik. Pemerintah perlu memberikan pelatihan terhadap masyarakat bagaimana dalam mengelaola sampah sehingga dapat memberikan nilai ekonomis pada masyarakat dan juga lingkungan.

(3)

commit to user

iii

THE RELATIONSHIP OF SOCIAL FACTORS TOWARDS THE HABIT OF WASTINGRUBBISH AT JAVA ISLAND

KUSUMA DEWI KRIS ANDRIYANI

NIM. S421408008

ABSTRACT

The aim of the research is to describe and analyze the relationship of social factor towards the habit of wasting rubbish at Java Island. The research uses BPS secondary data by doing the Survey of Environmental Care Behavior 2013 descriptive analysis and binary logistic regression one.

The result of descriptive analysis shows that there are still many people who waste the rubbish anywhere at Java Island those are 16.25 percent. Banten is the province which has the habit of wasting rubbish anywhere at Java Island. The knowledge of environment is directly proportional to personal habit in managing the rubbish. Most people burn their rubbish so that it can emerge negative effect for environment.

The result of binary logistic regression analysis shows that gender, level of education, marital status and the experience of getting socialization affect personal habit in wasting rubbish at Java Island. Those variables also affect to almost all of provinces at Java Island, West Java, Central Java, DI Yogyakarta and Banten Province. Variables which affect personal habit of wasting rubbish at Jakarta Province are education and marital status on the other hand East Java Province is affected by variables of gender, education, and the experience of getting socialization. People who are female, at the grade of senior high school and more, getting married and have ever got socialization about environment tend to be higher than male, under graduated from senior high school, unmarried and have never got socialization about environment.

Socialization about environment is needed to open the society’s knowledge for the importance of environmental preservation in order to get the better life now and then. It is necessary for the government to give society environmental training how to manage the rubbish effectively so that it can give them economical value and suitable for environment itself.

(4)

commit to user

iv

KETERKAITAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP KEBIASAAN

MEMBUANG SAMPAH DI PULAU JAWA

Disusun Oleh :

KUSUMA DEWI KRIS ANDRIYANI

S421408008

Telah disetujui oleh pembimbing

Pembimbing I

Dr. Evi Gravitiani, SE, M.Si. NIP. 19730605 200912 2 001

Pembimbing II

Dr. Suryanto, M.Si. NIP. 19750122 200812 1 002

Kepala Program Studi

Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan

(5)

commit to user

v

KETERKAITAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP KEBIASAAN

MEMBUANG SAMPAH DI PULAU JAWA

Disusun Oleh :

KUSUMA DEWI KRIS ANDRIYANI

S421408008

Telah disetujui oleh Tim Penguji Pada tanggal:

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Tim Penguji Prof. Dr. Mugi Rahardjo, M.Si

NIP. 19491227 198203 1 002 ………..

Pembimbing Utama Dr. Evi Gravitiani, SE, M.Si.

NIP. 19730605 200912 2 001 ………..

Pembimbing Pendamping Dr. Suryanto, M.Si.

NIP. 19750122 200812 1 002 ………...

Mengetahui

Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd NIP. 19600727 198702 1 001

Kepala Program Studi Magister Ekonomi dan Studi

Pembangunan

(6)

commit to user

vi

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : KUSUMA DEWI KRIS ANDRIYANI

NIM : S421408008

Program Studi : Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan

Konsentrasi : Ekonomi Sumberdaya dan Pembangunan

Menyatakan bahwa Tesis ini adalah hasil karya sendiri dan bukan merupakan

jiplakan dari hasil karya orang lain.

Demikian surat pernyataan saya buat sebenar-benarnya

Surakarta, 2016

Tertanda,

(7)

commit to user

vii

MOTTO

Semua usaha akan membuahkan hasil yang memuaskan jika

(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha

Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian dan laporan tesis dengan judul Keterkaitan Faktor

Sosial terhadap Kebiasaan Membuang Sampah di Pulau Jawa.

Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Dr. Evi Gravitiani, SE, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Utama dan

BapakDr. Suryanto, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Pendamping yang

telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan.

2. Bapak Prof. Dr. Mugi Rahardjo, M.Si selaku ketua tim penguji yang telah

memberikan banyak masukan untuk kebaikan tesis ini.

3. Bapak Rektor UNS, Dekan Fakultas Ekonomi, Ketua Program Studi dan para

Dosen serta karyawan Program Studi MESP UNS Surakarta yang telah

membantu kelancaran dalam mengikuti pendidikan di MESP UNS

4. Kepala BPS Kota Surakarta dan seluruh karyawan yang telah banyak

membantu penulis dalam pemberian data dalam penyusunan tesis ini.

5. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan, guna menyusun

tesis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat kekurangan.

Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Akhirnya,

penulis berharap tesis ini dapat memberikan banyak manfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 2016

(9)

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

1. Bapak dan Ibu yang tersayang

2. Suami dan dua anakku yang tercinta

3. Almamaterku dan teman-teman MESP

(10)

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN ABSTRAK... ii

HALAMAN PERSETUJUAN... iv

HALAMAN PENGESAHAN...v

HALAMAN PERNYATAAN ... vi

HALAMAN MOTTO ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

PERSEMBAHAN ... ix

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ...1

1. Penduduk ...1

2. Lingkungan Hidup ...3

3. Permasalahan Sampah ...5

B. Rumusan Masalah ...8

C. Tujuan Penelitian ...8

D. Manfaat Penelitian ...9

BAB II Landasan Teori ...10

A. Tinjauan Pustaka...10

1. Ekonomi Lingkungan...10

2. Lingkungan Hidup ...10

3. Perilaku Membuang Sampah ...11

4. Indikator Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) ...12

5. Sampah ...13

(11)

commit to user

xi

7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Membuang

Sampah ...19

a. Jenis Kelamin ...20

b. Pendidikan ...20

c. Status Kawin...21

d. Pengalaman Mendapatkan Penyuluhan Tentang Lingkungan Hidup ...21

B. Kajian Teori ...21

C. Kerangka Pikir ...24

D. Definisi Variabel Operasional ...24

E. Hipotesis Penelitian...25

BAB III METODE PENELITIAN...26

A. Sumber Data ...26

B. Metode Analisis ...26

1. Analisis Deskriptif...26

2. Analisis Regresi Logistik ...26

a. Uji Sigifikansi Model ...29

b. Uji Parameter Model ...30

c. Odds Ratio ...30

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...32

A. Gambaran Umum Pulau Jawa ...32

1. Letak Geografis dan Wilayah ... 32

2. Karakteristik Pulau Jawa Terkait Persampahan ...34

a. Kebiasaan Membuang Sampah ...34

b. Pelatihan dan Penyuluhan Tentang Lingkungan Hidup...35

c. Pengelolaan Sampah ...37

3. Karakteristik Reponden ...41

a. Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin...41

b. Distribusi Responden berdasarkan Status Kawin ...42

c. Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan ...42

(12)

commit to user

xii

Mendapatkan Penyuluhan terkait dengan Lingkungan

Hidup ...43

B. Analisis Data ... 44

1. Analisis Regresi ...44

a. Persamaan umum Regresi Logistik Pulau Jawa...45

b. Persamaan umum Regresi LogistikProvinsi DKI Jakarta ...47

c. Persamaan umum Regresi LogistikProvinsi Jawa Barat...48

d. Persamaan umum Regresi Logistik Provinsi Jawa Tengah ..50

e. Persamaan umum Regresi Logistik Provinsi DI Yogyakarta51 f. Persamaan umum Regresi Logistik Provinsi Jawa Timur ....52

g. Persamaan umum Regresi Logistik Provinsi Banten ...53

2. Uji Simultan ...55

a. Uji Simultan Pulau Jawa ...55

b. Uji Simultan Provinsi DKI Jakarta ...56

c. Uji Simultan Provinsi Jawa Barat ...57

d. Uji Simultan Provinsi Jawa Tengah ...57

e. Uji Simultan Provinsi DI Yogyakarta ...58

f. Uji Simultan Provinsi Jawa Timur...58

g. Uji Simultan Provinsi Banten...59

3. Uji Signifikansi Parsial...59

a. Uji Parsial Pulau Jawa...60

b. Uji Parsial Provinsi DKI Jakarta ...62

c. Uji Parsial Provinsi Jawa Barat...63

d. Uji Parsial Provinsi Jawa Tengah ...65

e. Uji Parsial Provinsi DI Yogyakarta...67

f. Uji Parsial Provinsi Jawa Timur ...69

g. Uji Parsial Provinsi Banten ...70

4. Kecenderungan (Odds Ratio) ...72

a. Kecenderungan (Odds Ratio) Pulau Jawa...72

b. Kecenderungan (Odds Ratio) Provinsi DKI Jakarta ...73

(13)

commit to user

xiii

d. Kecenderungan (Odds Ratio) Provinsi Jawa Tengah...75

e. Kecenderungan (Odds Ratio) Provinsi DI Yogyakarta...76

f. Kecenderungan (Odds Ratio) Provinsi Jawa Timur...77

g. Kecenderungan (Odds Ratio) Provinsi Banten ...78

BAB V PENUTUP ... 80

A. Kesimpulan ... 80

B. Saran ...82

DAFTAR PUSTAKA ... 84

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkiraan Penduduk Beberapa Negara (Juta Jiwa) Tahun

2010-2014 ... 1

Tabel 1.2 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia Tahun

1980-2010 ... 2

Tabel 1.3 Kepadatan Penduduk Pulau Jawa Tahun 2008-2014 ... 2

Tabel 1.4 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Pulau Jawa

Menurut Provinsi di Pulau Jawa, 2011-2014 ... 4

Tabel 1.5 Jumlah Kasus Penyakit menurut Provinsi di Pulau Jawa

Tahun 2013 ... 6

Tabel 1.6 Produksi dan Volume Sampah yang Terangkut per Hari

Menurut Kota di Pulau Jawa, 2013-2014... 7

Tabel 2.1 Indikator dan Parameter Indikator Kualitas Lingkungan Hidup.. 13

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu tentang Sampah ... 21

Tabel 3.1 Variabel-Variabel yang Digunakan dalam Penelitian... 28

Tabel 3.2 Nilai ketergantungan Model Y terhadap Xj ... 31

Tabel 4.1 Persentase Responden Menurut Jenis Penyuluhan yang

Pernah/Sedang diikuti dan Provinsi di Pulau Jawa, 2013 ... 36

Tabel 4.2 Persentase Responden Menurut Provinsi di Pulau Jawa, 2013.... 41

Tabel 4.3 Persentase Responden Menurut Status Kawin di Pulau Jawa,

2013... 42

Tabel 4.4 Persentase Responden Menurut Pendidikan di Pulau Jawa,

2013... 43

Tabel 4.5 Persentase Responden Menurut Pengalaman Mendapatkan

Penyuluhan Terkait dengan Lingkungan Hidup di Pulau Jawa,

2013... 43

Tabel 4.6 NilaiβPada Model Regresi Logistik Menurut Provinsi... 45

(15)

commit to user

xv

Tabel 4.8 Omnibus Test Pulau Jawa ... 56

Tabel 4.9 Omnibus Tes Provinsi DKI Jakarta ... 56

Tabel 4.10 Omnibus Tes Provinsi Jawa Barat ... 57

Tabel 4.11 Omnibus Tes Provinsi Jawa Tengah ... 57

Tabel 4.12 Omnibus Tes Provinsi DI Yogyakarta ... 58

Tabel 4.13 Omnibus Tes Provinsi Jawa Timur ... 58

Tabel 4.14 Omnibus Tes Provinsi Banten... 59

Tabel 4.15 Estimasi parameter (ߚመ), statistik wald (W) dan p-value dari model regresi logistik Pulau Jawa... 60

Tabel 4.16 Estimasi parameter (ߚመ), statistik wald (W) dan p-value dari model regresi logistik Provinsi DKI Jakarta ... 62

Tabel 4.17 Estimasi parameter (ߚመ), statistik wald (W) dan p-value dari model regresi logistik Provinsi Jawa Barat... 63

Tabel 4.18 Estimasi parameter (ߚመ), statistik wald (W) dan p-value dari model regresi logistik ProvinsiJawa Tengah ... 65

Tabel 4.19 Estimasi parameter (ߚመ), statistik wald (W) dan p-value dari model regresi logistik Provinsi DI Yogyakarta... 67

Tabel 4.20 Estimasi parameter (ߚመ), statistik wald (W) dan p-value dari model regresi logistik Provinsi Jawa Timur ... 69

Tabel 4.21 Estimasi parameter (ߚመ), statistik wald (W) dan p-value dari model regresi logistik Provinsi Banten ... 70

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir Kebiasaan Membuang Sampah ... 24

Gambar 4.1 Peta Pulau Jawa……….. 32

Gambar 4.2 Luas Wilayah Menurut Provinsi di Pulau Jawa Tahun 2014

(km2)... 33

Gambar 4.3 Persentase Kebiasaan Responden Membuang Sampah

Menurut Provinsi di Pulau Jawa, 2013 ... 34

Gambar 4.4 Persentase Responden Berdasarkan Pengalaman Mengikuti

Penyuluhan Tentang Lingkungan Hidup di Pulau Jawa, 2013 .. 35

Gambar 4.5 Presentase Responden yang Mendaur Ulang Sampah di

Pulau Jawa, 2013 ... 37

Gambar 4.6 Persentase Responden yang Mendaur Ulang Sampah

Menurut Provinsi di Pulau Jawa, 2013 ... 38

Gambar 4.7 Persentase Perlakuan Responden Terhadap Sampah di Pulau

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar

Gambar 2.1Kerangka Pikir Kebiasaan Membuang Sampah ........................ 24

Referensi

Dokumen terkait

Tanggung jawab pengelolaan sampah yang ada di TPA Bantargebang Bekasi secara penuh dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebersihan Provinsi DKI

Tanggung jawab pengelolaan sampah yang ada di TPA Bantargebang Bekasi secara penuh dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebersihan Provinsi

yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur tahun 2008-2012. Variabel yang digunakan adalah tingkat kemiskinan sebagai variabel

kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. 3) Belanja publik berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat. kemiskinan di Provinsi

Data kemiskinan yang di ukur menggunakan persentase penduduk miskin dengan satuan persen yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik provinsi Jawa Timur..

Provinsi Jawa Timur bahkan menjadi sorotan nasional karena memiliki jumlah tambahan kasus baru terbanyak se- Indonesia pada bulan Mei melampaui DKI Jakarta dan Jawa Barat

Dilakukan perbandingan antara hasil kualitas air di hulu, tengah dan hilir sungai sehingga dapat dilihat kualitas air sungai Martapura akibat perilaku masyarakat dalam membuang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat Foreign Direct Investment di 6 provinsi di pulau Jawa, yaitu Banten, DKI Jakarta,