• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA N 1 LAGUBOTI PADA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA N 1 LAGUBOTI PADA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA

NEGERI 1 LAGUBOTI

T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

CHANDRA T.A SILAEN NIM : 7103341017

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Chandra T.A Silaen, NIM 7103341017. Pengaruh Minat Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA N 1 Laguboti Pada Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah minat belajar dan lingkungan belajar siswa memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA N 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA N 1 Laguboti Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa pelajarakelas X SMA N 1 Laguboti pada Tahun Pembelajaran 2013/2014.yang berjumlah 225 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Arikunto dan diperoleh sampel sebanyak 67 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, dokumentasi dan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus korelasi product moment, reliabilitasnya dihitung dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda , uji t dan uji F.

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan program SPSS 19.0, diperoleh persamaan regresi linear berganda Y = 49,625 + 0.621 X1 + 0.017 X2. Selanjutnya variabel minat belajar (X1) memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar siswa dimana t hitung sebesar 6,848 dan t tabel sebesar 1,668 dengan nilai Sig < 0,05 atau (0.000 < 0,05), dan lingkungan belajar siswa (X2) menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dimana t hitung sebesar 0,155 dan t tabel sebesar 1,668 dengan nilai sig > 0,05 (0,877 > 0,05). secara bersama sama minat belajar dan lingkungan belajar siswa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai F hitung sebesar 28,503 dan nilai F tabel sebesar 3,140 dengan taraf signifikasi 0,05. Persentase sumbangan minat belajar dan lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa sebesar 47,1 %.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial hanya minat belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar,dan secara simultan minat belajar dan lingkungan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi kelas X SMA N 1 Laguboti.

(6)

ABSTRACT

Chandra T.A Silaen, NIM 7103341017.The Influence Of Interest Study and Learning Environment Against Students Achievement On The Subjects Of Economic Class X SMA Negeri 1 Laguboti Learning Years 2013 / 2014. Thesis. Department of Education Economics, Economic Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan 2014.

The problem in this research is whether the interest of learning and learning environment students have influence a positive and significantly affect the students achievement on the subjects of economic class X SMA N 1 Laguboti learning years 2013 / 2014. This research purposes to know influence interest study and learning environment against achievement learning students on subjects economic class X SMA N 1 Laguboti Learning Years 2013 / 2014.

Population in this research is all the students class X SMA N 1 Laguboti Learning Years 2013 / 2014, 225 people, numbering while the technique of the sample in this research using formulas Arikunto and obtained a sample of 67 people. The technique of the collection of data used by observation, is documentation and questionnaires.

Validity test for the analysis of questionnaire items using the product moment correlation formula, reliability is calculated using Cronbach alpha formula. The data analysis technique used is multiple linear regression, t test and F test .Based on data analysis using SPSS 19.0, obtained by multiple linear regression equation Y = 42,625 + 0,621 X1 + 0,017 X2. Further study of interest variable (X1) has a significant influence on student achievement partial where t test of 6,848 and the t table of 1,668 with Sig< 0.05 or (0.000 <0.05), and student learning environment (X2) showed no significant effect on achievement of students studying economics where t test 0,115 and table of 1,668 with sig> 0.05 (0.000> 0.05). collectively together to interest learning and environment learning has a significant effect on the learning achievement of student with the calculated F value of 28,503 and F table of 3,140 with sig < 0.05 or (0.000 <0.05). The percentage contribution of interest learning and environment learning to student achievement of 47,1%.

Based on the result of the study can be concluded that only a partial interest learn effect on achievement, and simultaneously interest study and learning environment impact on economic class achievement X SMA N 1 Laguboti

(7)

vi DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

ABSTRAK ...iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR GAMBAR ...xi

DAFTAR LAMPIRAN ...xii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang Masalah. ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 6

1.3. Pembatasan Masalah ... 6

1.4. Perumusan Masalah ... 7

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1. Kerangka Teoritis... 9

2.2 Penelitian yang Relevan... 36

2.3. Kerangka Berpikir... 39

2.4. Hipotesis ... 40

BAB III METODE PENELITIAN ... 41

3.1. Lokasi... 41

(8)

vii

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

3.4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 43

3.5. Tehnik Pengumpulan Data... 43

3.6. Uji Instrumen ... 46

3.6.1 Uji Validitas ... 46

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 47

3.7. Tehnik Analisis Data ... 46

3.7.1 Uji Asumsi Klasik... 48

3.7.2 Regresi Linier Berganda ... 49

3.7.3 Koefisien Korelasi ... 51

3.7.4 Uji Hipotesis ... 52

3.7.3 Koefisien Determinasi ... 54

BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan ... 55

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian... 55

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 55

4.2 Analisis Deskriptif ... 57

4.2.1 Distribusi Pendapat Responden ... 57

4.3 Analisis Data Hasil Penelitian... 67

4.3.1 Uji Asumsi Klasik... 67

4.3.2 Regresi Linier Berganda ... 74

4.3.3 Koefisien Korelasi ... 75

4.3.4 Uji Hipotesis ... 76

(9)

viii

4.4 Hasil Pembahasan ... 80

BAB V Kesimpulan dan Saran ... 84

5.1 Kesimpulan ... 84

5.2 Saran ... 85 DAFTAR PUSTAKA

(10)

xi

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HAL

4.1 Grafik Skor Data Variabel Minat Belajar (X1) ... 58

4.2 Grafik Skor Data Variabel Lingkungan Belajar... 61

4.3 Histogram Prestasi Belajar Ekonomi Siswa... 66

4.4 Grafik Histogram ... 68

4.5 Grafik Normal Plot... 69

(11)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Penelitian

Lampiran 2 : Tabulasi Uji Instrument Angket MinatBelajar

Lampiran 3 : TabulasiUji Instrument Angket Lingkungan Belajar

Lampiran 4 : Hasil Uji Validitas Minat Belajar

Lampiran 5 : Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar

Lampiran 6 : Validitas Variabel Minat Belajar

Lampiran 7 : Validitas Variabel Lingkungan Belajar

Lampiran 8 : Uji Relibialitas Minat Belajar

Lampiran 9 : Uji Relibialitas Lingkungan Belajar

Lampiran 10 :Tabulasi Hasil Jawaban Responden Pada Angket Penelitian Minat

Belajar

Lampiran11 : Tabulasi Hasil Jawaban Responden Pada Angket Penelitian

Lingkungan Belajar

Lampiran 12 : Distribusi Pendapat Responden Minat Belajar

Lampiran 13 : Distribusi Pendapat Responden Lingkungan Belajar

Lampiran 14 : Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Minat Belajar

Lampiran 15 : Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Lingkungan Belajar

Lampiran 16 : Regression

Lampiran 17 : Tabel Nilai Product Moment

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Istilah pendidikan merupakan suatu hal yang tidak asing lagi bagi semua

orang, terlebih lagi di era globalisasi yang dikenal dengan zaman kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) seperti sekarang ini. Berkembangnya IPTEK

harus juga diikuti dengan perkembangan pola pemikiran masyarakat. Pendidikan

merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh semua orang, sebab

persaingan untuk mempertahankan hidup semakin ketat dan semakin sulitnya

memperoleh pekerjaan. Jika dulu pada zaman nenek moyang kita, pendidikan

dianggap kurang penting karena juga tidak terlepas dari kesulitan hidup yang

masih tergolong rendah. Bila kita bandingkan dengan saat ini sesulit apapun hidup

yang dihadapi, pendidikan tetap harus menjadi prioritas yang utama bagi semua

orang untuk menjawab kemajuan zaman seperti yang dimaksud diatas.

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sangat dibutuhkan perhatian

yang serius dari para siswa, perhatian tersebut berdampak positif sehingga materi

ajar dapat diterima oleh siswa dengan baik. Dengan perhatian yang baik

diharapkan pelajaran akan lebih mudah dipahami. Agar perhatian siswa dapat

tertuju sepenuhnya kepada pelajaran, siswa dituntut aktif, baik secara fisik

maupun kejiwaan. Artinya siswa harus benar-benar disiapkan untuk aktif

menerima pelajaran. Mewujudkan konsentrasi-konsentrasi dalam belajar tidaklah

(13)

2

oleh sebab itu peserta didik mengikuti proses belajar, ia harus lebih memiliki

minat terhadap mata pelajaran yang akan digelutinya melalui dunia pendidikan.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi

sumber daya manusia. Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian

terpenting dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik dalam aspek

kemampuan, kepribadian maupun tanggung jawab sebagai warga masyarakat.

Salah satu upaya membina dan membangun sumber daya manusia yang tangguh

dan dapat diandalkan diantaranya melalui pendidikan, baik pendidikan yang

diberikan secara formal maupun non formal.

Sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan formal,

sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan

pendidikan nasional melalui proses belajar mengajar. Pendidikan mempunyai

fungsi yang harus diperhatikan seperti pada UU No. 20 tahun 2003 pasal 3

tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan keidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta brtanggung jawab.

Dari pernyataan di atas, tujuan dan fungsi pendidikan adalah untuk

memberikan bekal yang diperlukan oleh peserta didik dalam kehidupan

sehari-hari. Melalui pendidikan, seseorang diharapkan mampu membangun sikap dan

tingkah laku serta pengetahuan dan keterampilan yang perlu dan berguna bagi

(14)

3

Tercapainya tujuan pendidikan nasional dapat dilihat dari sebagian prestasi belajar

yang diperoleh peserta didik. Keberhasilan itu pada umumnya dikaitkan dengan

tinggi rendahnya nilai yang dicapai oleh siswa, daya serap siswa, serta prestasi

siswa yang berupa nilai hasil raport.

Keberhasilan dalam proses belajar mengajar dan dalam upaya peningkatan

prestasi belajar juga dipengaruhi oleh lingkungan belajar. Terutama sekolah yang

merupakan lingkungan pendidikan formal yang mempunyai peran penting dalam

mencerdaskan dan membimbing moral perilaku anak. Lingkungan belajar yang

kondusif akan membuat siswa lebih fokus dalam mengikuti proses belajar

mengajar. Guru merupakan tangan pertama yang langsung berhubungan dengan

siswa, sehingga dalam belajar guru harus menggunakan metode pembelajaran

yang berbeda agar anak tidak jenuh.

Selain faktor lingkungan belajar, faktor lain yang berasal dari dalam diri

siswa yaitu minat belajar juga sangat menentukan prestasi belajar siswa itu

sendiri. Minat merupakan landasan penting bagi seseorang untuk melakukan

kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aspek kejiwaan minat bukan saja dapat

mempengaruhi tingkah laku seseorang, tapi juga dapat mendorong orang untuk

tetap melakukan dan memperoleh sesuatu. Minat tersebut dapat dilihat dari

kerajinan siswa mengerjakan tugas rumah, keaktivan dalam proses belajar

mengajar dan kebiasaan membaca siswa baik di dalam maupun di luar sekolah

serta keberhasilannya dalam menjawab test-test yang diberikan guru baik secara

(15)

4

Dalam kegiatan belajar, minat mempunyai peranan yang sangat penting.

Bila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap objek

yang dipelajari, maka sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun dan memperoleh

hasil yang baik dari belajarnya. Sebaiknya, apabila siswa tersebut belajar dengan

minat dan perhatian besar terhadap objek yang dipelajari, maka hasil yang

diperoleh lebih baik. Dapat dijelaskan bahwa siswa yang memiliki minat dengan

siswa yang tidak memiliki minat dalam belajar akan terdapat perbedaan.

Perbedaan tersebut tampak jelas dari prestasi yang dicapai oleh siswa. selain

faktor yang berasal dari dalam diri siswa, minat juga dapat dipengaruhi oleh guru.

Metode pengajaran guru yang terlalu konvensional yaitu hanya ceramah atau

cerita akan mengakibatkan kebosanan bagi siswa maka akan berpengaruh

terhadap minat belajarnya.

Berdasarkan observasi dan pengamatan penulis selama mengadakan PPLT

serta saat pengamatan ketika guru mengajar di kelas, minat belajar siswa

khususnya pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Laguboti masih

kurang. Hal ini terlihat dari kurangnya motivasi dan kesiapan siswa untuk

mengikuti proses belajar mengajar dan lingkungan belajar yang tidak kondusif.

Kurangnya kesiapan siswa, masih terdapat siswa yang tidak membawa buku

pegangan, tidak mengerjakan tugas dan kurang memberikan perhatian selama

PBM berlangsung. Lingkungan sekolah yang kurang kondusif dapat dilihat dari

lokasi sekolah dikelilingi perumahan penduduk dan kantor-kantor pemerintahan

seperti Kantor kecamatan, kantor lurah dan kantor polisi. Suasana paling tidak

(16)

5

Laguboti dimana pedagang mendirikan tempat jualan sampai ke jalan menuju

sekolah.

Hal tersebut di atas dapat dilihat dari DKN yang diperoleh peneliti dari

pihak sekolah menunjukkan nilai ekonomi hasil ujian semester ganjil masih

terdapat nilai yang dibawah KKM yaitu dibawah 70. Berikut tabel DKN ekonomi

siswa kelas X SMA N 1 Laguboti :

Tabel 1

Daftar Kumpulan Nilai (DKN)

Sumber : Tata Usaha SMA Negeri 1 Laguboti

Dari diatas dapat dilihat bahwa 56% yang mencapai KKM, sedangkan

yang belum mencapai KKM 44% dari jumlah siswa kelas X. Sehingga dapat

diduga bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor dan peneliti

menyimpulkan minat dan lingkungan dua hal yang mempengaruhinya.

No Kelas

Dibawah KKM

(≤70)

1 X-A 10 orang

2 X-B 13 orang

3 X-C 19 orang

4 X-D 17 orang

5 X-E 11 orang

6 X-F 15 orang

(17)

6

Berdasarkan uraian masalah diatas, maka penulis terdorong untuk

mengangkat permasalahan ini dalam bentuk penelitian dengan judul “ Pengaruh

Minat Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1 Laguboti Tahun

Pembelajaran 2013/2014”

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas, maka masalah-masalah yang muncul dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana minat belajar siswa kelas X SMA N 1 Laguboti T.P

2013/2014?

2. Bagaimana lingkungan belajar siswa kelas X SMA N 1 Laguboti T.P

2013/2014?

3. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Laguboti T.P

2013/2014?

4. Bagaimana pengaruh minat belajar dan lingkungan belajar terhadap

prestasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Laguboti T.P 2013/2014 ?

1.3. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya penafsiran masalah dalam penelitian ini,

maka penulis membatasi masalah yaitu sebagai berikut :

1. Minat belajar yang akan diteliti adalah minat belajar siswa pada mata

(18)

7

2. Lingkungan belajar yang akan diteliti yaitu lingkungan informal

(lingkungan keluarga) dan lingkungan formal (lingkungan sekolah) di

kelas X SMA Negeri 1 Laguboti T.P 2013/2014.

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran ekonomi di kelas X SMA Negeri 1 Laguboti T.P 2013/2014.

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, penulis merumuskan masalah

dalam penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Negeri 1 Laguboti T.P

2013/2014 ?

2. Bagaimana pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Negeri 1 Laguboti

T.P 2013/2014 ?

3. Bagaimana pengaruh minat belajar dan lingkungan belajar terhadap

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA

Negeri 1 Laguboti T.P 2013/2014 ?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan yang dicapai dalam

(19)

8

1. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Negeri 1

Laguboti T.P 2013/2014.

2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1

Laguboti T.P 2013/2014.

3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar dan minat belajar

terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas X

SMA Negeri 1 Laguboti T.P 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1. Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan penulis untuk

mempersiapkan diri saat terjun memasuki dunia pendidikan sebagai

lembaga pengajaran dalam meningkatkan minat belajar dan

lingkungan belajar dengan prestasi belajar siswa dalam bidang studi

ekonomi.

2. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pihak guru dan sekolah,

bahwa minat belajar dan lingkungan belajar siswa mempunyai

hubungan dengan prestasi belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya dalam

melakukan penelitian dibidang yang sama baik untuk mahasiswa

(20)

84

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik serta pembahasan maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel minat belajar secara parsial memiliki pengaruh yang positif

dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Laguboti. Dimana thitung > ttabel

(6,848 > 1,668 ) dan nilai signifikasinya < 0,05 yaitu 0,00.

2. lingkungan belajar secara parsial tidak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Laguboti. Dimana thitung< ttabel

(0,155 < 1,668) dan nilai signifikasi lebih besar dari taraf signifikasi

(0,877 > 0,05).

3. Minat belajar dan lingkungan belajar berpengaruh positif dan

signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi kelas X SMA N 1 Laguboti. Dimana dari hasil perhitungan

uji F diperoleh nilai Fhitung= 28,503 dan Ftabel =3,140. Karena Fhitung

(21)

85

5.1 Saran

1. Guru khususnya bidang studi ekonomi supaya lebih

memperhatikan minat belajar dan lingkungan belajar siswa

dalam proses belajar mengajar berlangsung. Agar tercapai tujuan

pembelajaran yang diinginkan.

2. Agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi guru untuk

meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi

ekonomi.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti

variabel-variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar diluar variabel-variabel

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

_________________. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:PT. Rineka Cipta.

Abu Ahmadi & Widodo Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Barutu,Eva Ekawati. 2008. “Pengaruh Minat Belajar dan Motivasi Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa SMA Swasta Mitra Inalum

Tahun Ajaran 2007/2008”.Skripsi.Medan:FE UNIMED.

Dalyono. 2003.Manajemen Berbasis Sekolah.Jakarta: Gramedia.

Daryanto. 2010.Belajar Dan Mengajar, Bandung: CV. Yrama Widya.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Fakhrurrozi. 2013. “Hubungan Lingkungan Sekolah Dengan Kedisiplinan Belajar

Siswa Kelas X AP Di SMK PAB 3 Medan T.A 2012/2013”. Skripsi.

Medan:FE UNIMED

Gunawan, Ari. 2000.Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hakim. 2005.Belajar Cara Efektif.Jakarta: Puspa Swara

Hamalik, Oemar 2007.Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara

Hamdu, Ghullam dan Lisa Agustina. 2011 “Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap

Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Tarumanegara. Jurnal

Pendidikan. ISSN 1412-565X. vol.12 No.1 April 2011. Bandung: UPI (diakses 12 Februari 2014)

Kartono, Kartini. 1995. Bimbingan Belajar di SMU dan Perguruan Tinggi.

(23)

Muktiadi, Ridho. dan Hindayati, M. 2012. “Fuzzy Quantification System Untuk Menganalisis Pengaruh Minat Belajar Dan Tingkat Kehadiran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto”.

http://jurnal.ump.ac.id/index.php/juita/article/download/457/432. Jurnal

Tehnik Informatika. ISSN 2086-9398. Vol.2 (1) Mei 2012 (diakses 3 juli 2014. Pukul 15.20 WIB)

Mulyasa. 2004. Kurikilulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Munib, Achmad. 2004. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT UNNES Press.

Nokwanti. 2013. “Pengaruh Tingkat Disiplin dan Tingkat Belajar di Sekolah

Terhadap Prestasi Belajar Siswa”. Jurnal pendidikan ekonomi vol. 01

no. 01, Semarang: IKIP Veteran (diakses 12 Februari 2014)

Ray, I Wayan. 2005. “Hubungan Lingkungan Keluarga Dengan Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Singaraja.

Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP”.

pasca.undiksha.ac.id/images/img_item/559.doc. ISSN 0215 – 8250

No.1. Januari 2005 (diakses 10 juli 2014. Pukul 22.00 WIB)

Siregar, Andi Kurniawan.2012.“Hubungan Minat Belajar Dan Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1

Sei Rampah T.A 2011/2012”. Skripsi . Medan: FE UNIMED

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta

________. 2009.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

R&D)Bandung: Alfabeta

Sudjana. 2005.Metoda Statistika.Bandung: Tarsito.

Suryabrata, Sumadi, 2001.Psikologi Kepribadian. Jakarta: Raja Wali.

Syah, Muhibbin. 2010.Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(24)

Matematika Universitas Widya Dharma Klaten Tahun Akademik

2010/2011”. Jurnal Pendidikann Matematika.

http://journal.unwidha.ac.id/index.php/magistra/article/viewFile/80/41 ISSN 0215-9511. No.75. Maret 2011( diakses 3 juli 2014 pukul 20.09 WIB)

Winarno, Bayu. 2012. “Pengaruh Lingkungan Belajar dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi

Industri di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Depok Yogyakarta”.

Jurnal Skripsi. Yogyakarta. FT UNY

Widyaningthyas, Anisa, dkk. 2013. “Peran Lingkungan Belajar dan Kesiapan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1

Pati”. Jurnal Pendidikan Fisika. ISSN 2338 – 0691. April 2013 (diakses

3 juli 2014 pukul 21.00 WIB)

Zega, Salman Al Paris. 2009. “Hubungan Minat Belajar Dan Prestasi Belajar

Akuntasi Siswa Di Yayasan Perguruan Smk Budisatrya Medan T.A

2008/2009. Skripsi. Medan: FE UNIMED

Nanda,Yurmilza. Minat Belajar, http://acenale.wordpress.com / ( akses 16 Februari 2014)

Hendri. Minat Belajar,http://hendriansdiamond.blogspot.com/ (akses 16 Februari 2014)

Gambar

GAMBARHAL
Tabel 1Daftar Kumpulan Nilai (DKN)

Referensi

Dokumen terkait

Panjang yang diukur adalah panjang total, yaitu panjang dari ujung mulut ikan hingga pangkal ekor dan ditimbang bobot basahnya, kemudian sebanyak 60-120 ekor dimasukkan

Apel Pagi Apel pagi dilaksanakan pada pukul 07.30, dihadiri oleh dihadiri oleh Kabid Kota Yogyakarta, karena Kepala Dinas tidak dapat hadir karena sedang persiapan pelaksanaan

Stand: Juni 2011 • Anhang A enthält die im Anhang I des WA aufgeführten Arten (von der Ausrottung bedrohte Arten, die durch den Handel beeinträchtigt werden könnten) sowie Arten,

Berdasarkan ketentuan yang berlaku kepada BUMN dan BUMD dapat diberikan Hak Guna Bangunan selama maksimum 30 tahun atau bagi BUMN/BUMD tertentu dimungkinkan

[r]

Katalog buku merupakan suatu daftar yang berisi informasi buku yang dilakukan secara berurut, dapat berdasarkan kode buku tersebut, nama pengarang, judul buku dan nama penerbit.

Secara umum sika`p mahasiswa FPEB terhadap aspek pendidikan perkoperasian berada pada kategori positif, yang diartikan sebagai sikap positif.. Hal ini menunjukan

beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan suatu gedung, dan termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari barang-barang