EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH RAWAT INAP DI Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap Di Rsu Kartini Jepara Tahun 2011 Menggunakan Metode Atc/Ddd.
Teks penuh
Dokumen terkait
Apabila dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sudiningsih (2012) di salah satu RSUD di Surakarta tahun 2008 dan 2010 tentang penggunaan antibiotik pada
Infeksi saluran kemih adalah hasil diagnosa dokter bahwa pasien menderita Infeksi saluran kemih bagian bawah atau sistitis (kode N30.9) dan infeksi saluran kemih bagian atas
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peresepan antibiotik yang diberikan oleh dokter kepada pasien dengan kasus penyakit infeksi saluran kemih yang ditelusuri dari
Penggunaan antibiotik berdasarkan 4T (tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis) dalam pengobatan infeksi saluran kemih di RSUD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014
Pratiwi, H., dan Prasetyo, S.D., 2015, Evaluasi Peresepan Antibiotik Paien Infeksi Saluran Kemih di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Roemani Semarang, Fakultas
Infeksi saluran kemih adalah hasil diagnosa dokter bahwa pasien menderita Infeksi saluran kemih bagian bawah atau sistitis (kode N30.9) dan infeksi saluran kemih bagian atas
Y., 2019, Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Instalasi Rawat Inap RSUP X di Klaten Tahun 2017, Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 16 (1),
Hal inilah yang menjadi dasar bagi peneliti untuk melakukan analisis biaya penggunaan antibiotik pasien infeksi saluran kemih di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Roemani