• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS CITRA PERGURUAN TINGGI AMERIKA SERIKAT TERHADAP KEPUTUSAN UNTUK MELANJUTKAN STUDI :Survei pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS CITRA PERGURUAN TINGGI AMERIKA SERIKAT TERHADAP KEPUTUSAN UNTUK MELANJUTKAN STUDI :Survei pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat."

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

KEPUTUSAN UNTUK MELANJUTKAN STUDI

(Survei pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

oleh

Reminta Lumban Batu (0907420)

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(Survei pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat)

Oleh

Reminta Lumban Batu

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Reminta Lumban Batu 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

KEPUTUSAN UNTUK MELANJUTKAN STUDI

(Survei pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat) Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Dr. Hj Ratih Hurriati, MP NIP. 19680225 199301 2 001

Pembimbing II

Ridwan Purnama,SH.,M.Si 19600915 198803 1 003

Mengetahui, Dekan Fakultas

Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. H. Edi Suryadi, M.S. NIP. 19600412 198603 1 002

Ketua Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos., S.Pd., M.M. NIP. 19690404 199903 1 001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

(4)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

(5)

i

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Reminta Lumban Batu (0907420), Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan untuk Melanjutkan Studi (Survei pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat). Di bawah bimbingan Dr. Hj. Ratih Hurriati, MP dan Ridwan Purnama,SH.,M.Si . Pendidikan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan untuk mencapai kemajuan dan perkembangan suatu bangsa. Jumlah mahasiswa Indonesia yang memutuskan untuk menempuh studi di luar negeri mengalami peningkatan setiap tahunnya sekalipun terdapat beberapa negara yang mengalami penurunan jumlah kedatangan mahasiswa Indonesia. Salah satunya ialah Amerika Serikat yang sementara itu dinilai sebagai negara favorit tujuan melanjutkan studi pelajar internasional dari negara-negara dunia. Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan antara penilaian mahasiswa internasional dan mahasiswa Indonesia yang perlu jelas diketahui sehingga menjadi latar belakang penelitian ini.

Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang tergabung dalam komunitas PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat) dengan variabel bebas adalah citra perguruan tinggi Amerika Serikat (X) dan variabel terikat adalah keputusan untuk melanjutkan studi (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, dengan metode explanatory survey, dan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 100 responden.

Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan alat bantu software komputer SPSS 16.0. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menyatakan bahwa citra perguruan tinggi Amerika Serikat memiliki pengaruh sebesar 15,4% terhadap keputusan untuk melanjutkan studi dan sisanya 84,6% dipengaruhi oleh faktor lain.

(6)

ii

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Reminta Lumban Batu (0907420), Image Analysis of USA Universities for The Decision to Continue The Study (Survey at Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat Community).Under the guidance of Dr. Hj. Ratih Hurriati, MP and Ridwan Purnama, SH., M.Si.

Education is an important thing to consider in order to achieve progress and development of a nation. The number of Indonesian students who decide to study abroad has increased every year even if there are several countries expressed decrease in arrivals of Indonesian students. One of them is United States of America, eventhough was rated as a favorite destination of international students to continue their study from any countries in the world. This shows the difference between the assessment of international students and Indonesian students that became the background of this research.

Objects in this research is the students in the community of Permias (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat) with the independent variable is the image of USA universities (X) and the dependent variable is the decision to continue the study (Y). This type of research is descriptive verification, with explanatory survey methods, and simple random sampling with 100 respondents. The data analysis technique use simple linear regression with SPSS computer software tools 16.0. The results obtained from this research expressed that the image of USA universities has the effect 15.4% against the decision to continue the study and the remaining 84.6% is influenced by other factors.

(7)

ix

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR RUMUS ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 11

1.3 Rumusan Masalah ... 12

1.4 Tujuan Penelitian ... 13

1.5 Kegunaan Penelitian ... 13

(8)

x

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. 1. 1 Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat ... 15

2.1.1. 1. Konsep Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat dalam Pemasaran Jasa Pendidikan ... 15

2.1.1. 2. Definisi Citra ... 23

2.1.1. 3. Dimensi Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat .... 25

2. 1. 2 Konsep Keputusan untuk Melanjutkan Studi ... 26

2.1.2. 1. Definisi Keputusan untuk Melanjutkan Studi (Keputusan Pembelian) ... 26

2.1.2. 2. Jenis-Jenis Tingkah Laku Pembelian. ... 29

2.1.2. 3. Dimensi Keputusan untuk Melanjutkan Studi (Keputusan Pembelian) ... 31

2. 1. 3 Pengaruh Citra Perguruan Tinggi terhadap Keputusan Melanjutkan Studi ... 33

2. 1. 4 Orisinalitas Penelitian ... 35

2. 2 Kerangka Pemikiran... 40

2.3 Hipotesis ... 47

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3. 1 Objek Penelitian ... 48

3. 2 Metode Penelitian ... 49

(9)

xi

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. 2. 2 Operasionalisasi Variabel ... 50

3. 2. 3 Jenis dan Sumber Data ... 53

3. 2. 4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampel ... 54

3.2.4. 1. Populasi ... 54

3.2.4. 2. Sampel ... 54

3.2.4. 3. Teknik Sampel... 55

3. 2. 5 Teknik Pengumpulan Data ... 56

3. 2. 6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 57

3.2.6. 1. Hasil Pengujian Validitas ... 57

3.2.6. 2. Hasil Pengujian Reliabilitas ... 62

3. 2. 7 Teknik Analisis Data ... 63

3.2.7. 1. Teknik Analisis Data Deskriptif ... 66

3.2.7. 2. Teknik Analisis Data Verifikatif ... 67

3.2.7. 3. Koefisien Determinasi ... 68

3. 2. 8 Pengujian Hipotesis ... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Komunitas dan Anggota Komunitas ... 71

4.1.1 Profil Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat ... 71

4.1.1.1. Identitas Komunitas... 75

(10)

xii

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.1.1.3. Struktur Organisasi ... 76

4.1.2 Profil Anggota Permias ... 78

4.1.2.1. Profil Berdasarkan Jenis Kelamin ... 78

4.1.2.2. Profil Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir ... 79

4.1.2.3. Profil Berdasarkan Jenjang Pendidikan yang Ditempuh ... 80

4.1.2.4. Profil Berdasarkan Sumber Pendanaan Biaya Pendidikan ... 80

4.1.2.5. Pengalaman Berdasarkan Sumber Informasi Studi .. 81

4.1.2.6. Pengalaman Berdasarkan Program Studi yang Ditempuh ... 82

4.2 Tanggapan Anggota PERMIAS terhadap Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat ... 83

4.2.1 Dimensi Jasa Pendidikan yang Disediakan ... 83

4.2.2 Dimensi Sifat Lingkungan ... 85

4.2.3 Dimensi Ketentuan Informasi ... 86

4.2.4 Dimensi Perilaku dan Hubungan antar Warga Sekolah ... 87

4.2.5 Rekapitulasi Indikator Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat ... 88

4.3 Tanggapan Responden terhadap Keputusan untuk Melanjutkan Studi ... 91

(11)

xiii

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.3.2 Dimensi Memilih Universitas ... 92

4.3.3 Dimensi Memilih Saluran Pendidikan ... 93

4.3.4 Dimensi Penentuan Waktu Pendidikan ... 94

4.3.5 Rekapitulasi Indikator Keputusan untuk Melanjutkan Studi ... 95

4.4 Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat terhadap Keputusan untuk Melanjutkan Studi ... 97

4.4.1 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 100

4.4.2 Koefisien Determinasi ... 103

4.4.3 Pembahasan Hipotesis (Model Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat terhadap Keputusan untuk Melanjutkan Studi) ... 104

4.5 Implikasi hasil Penelitian ... 106

4.5.1 Implikasi Temuan Teoritis ... 106

4.5.2 Implikasi Temuan Empiris ... 108

4.6 Implikasi Hasil Penelitian terhadap Pendidikan Manajemen Bisnis ...111

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan ... 119

5.2 Rekomendasi ... 121

(12)

1

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pendidikan adalah salah satu kunci yang dapat memperkokoh kondisi suatu bangsa. Peningkatan kualitas pendidikan akan turut meningkatkan taraf hidup. Setiap orang mempunyai cara yang berbeda untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi dirinya. Salah satu diantaranya adalah dengan menempuh studi, baik pendidikan formal maupun nonformal.

Pendidikan tidak hanya mencetak manusia yang lebih baik tetapi memberikan kontribusi bagi masyarakat. Masyarakat dipanggil untuk memberikan masa depan bagi desa, kota, negara, dan dunia. Upaya untuk memperbaiki masyarakat dilakukan dengan memberikan bantuan untuk mengembangkan kemampuan setiap pribadi dan menghasilkan kedamaian serta ketenangan meskipun tanpa motif (sumber: www.brighthub.com: 22 Desember 2012; 21:45).

Menurut UNESCO , “Education is now engaged to prepare for a type of society which doesn’t yet exist ” atau bahwa pendidikan pada zaman sekarang

(13)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

seharusnya sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan pada masa lalu, sekarang, dan masa datang (www.diana.comlu.com : 19 Desember 2012; 19:40).

Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan (putrinet.wordpress.com : 17 Desember 2012; 22:00). Setiap pemerintah mempunyai kebijakan tersendiri dalam menentukan jenjang pendidikan yang diterapkan. Oleh karena itu, tidak semua negara memiliki kesamaan dalam penerapan jenjang pendidikan.

Perbedaan penerapan jenjang pendidikan mengakibatkan harus ada penyetaraan jenjang apabila ingin studi di luar negeri. Hal tersebut dibutuhkan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Jenjang pendidikan tinggi cenderung mudah karena jenjang antar negara cenderung sama. Berikut ini Tabel 1.1 menjelaskan tentang jumlah perguruan tinggi (jenjang pendidikan tinggi) yang ada di dunia pada tahun 2012.

TABEL 1.1

JUMLAH PERGURUAN TINGGI DI DUNIA TAHUN 2012

Countries Universities

AFRICA 47 695

AMERICA 41 6857

ASIA 45 6480

EUROPE 54 5102

OCEANIA 12 168

Sumber: BPKLN Indonesia

(14)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.1 menunjukkan jumlah perguruan tinggi yang ada pada setiap benua yang ada di dunia. Tidak hanya luas daratan dari sebuah benua yang dapat mempengaruhi jumlah perguruan tinggi yang didirikan. Kepadatan populasi penduduk juga mempengaruhi jumlah perguruan tinggi yang didirikan di daerah tersebut. Peningkatan tersebut diharapkan dapat juga memberikan peningkatan pelayanan studi yang turut menghasilkan peningkatan bagi kualitas pendidikan di setiap daerah.

Pendidikan tinggi merupakan salah satu jenjang yang penting untuk meningkatkan taraf hidup. Jumlah perguruan tinggi yang didirikan di dunia sangat banyak dengan berbagai program studi yang ditawarkan. Setiap negara memiliki perguruan tinggi yang dapat menjadi tujuan bagi pelajar yang akan melanjutkan studi. Standar pendidikan dan rating yang tinggi pada perguruan tinggi mampu menjadi daya tarik bagi pelajar.

Perguruan tinggi global dunia memiliki daya tarik yang mampu menarik pelajar untuk memutuskan melanjutkan studi. Terdapat beberapa negara yang memiliki perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan tinggi yang mampu menarik pelajar dari negara lain untuk menempuh studi di perguruan tinggi yang ada di negaranya. Berikut Tabel 1.2 menunjukkan data 10 negara favorit tujuan pelajar dunia studi ke luar negeri.

TABEL 1.2

(15)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. UK 351.470

3. Prancis 246.612

4. Australia 211.526

5. Germany 206.875

6. Japan 125.877

7. Canada 68.520

8. South Africa 60.552

9. Russia 60.288

10. Italy 57.271

Sumber : UNESCO

(Majalah Campus Indonesia Vol.1 Nomor7 tahun 2011)

Data pada Tabel 1.2 menunjukkan bahwa beberapa negara yang menjadi tujuan favorit untuk menempuh pendidikan. Amerika Serikat sebagai negara yang menjadi tujuan favorit studi ke luar negeri, terdapat berbagai macam pilihan program studi. Terdapat lebih dari 3800 perguruan tinggi yang dapat menjadi pilihan (James Riady, 2011:80).

Amerika Serikat sebagai negara tujuan favorit pertama untuk melanjutkan studi di luar negeri memiliki keunggulan apabila dibandingkan dengan negara lain. Program studi yang beraneka ragam, mutu pendidikan yang tinggi, dan kesempatan yang luas mampu memberikan daya tarik yang luar biasa. Terdapat lebih dari 3.800 perguruan tinggi di Amerika Serikat (James Riady; 2011:80).

(16)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Setiap negara memiliki keunggulannya masing-masing, salah satu contohnya adalah Jerman. Keunggulan yang dimiliki oleh negara ini adalah pendidikan dalam bidang research, science, dan technology. Jerman dikenal sebagai negara inovatif yang berhasil menghasilkan mesin-mesin canggih, mobil, dan produk-produk teknik yang memimpin di pasar (James Riady; 2011:81).

Asia merupakan benua dengan daratan terluas dan tingkat populasi paling padat, sehingga wajar perguruan tinggi banyak ditemukan di Benua Asia yang ditunjukkan pada Tabel 1.1 (sumber: wikipedia.com, 24 Desember 2012; 20:55). Hal tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan setiap negara yang berlokasi di benua tersebut. Sejak dahulu Kawasan Asia merupakan kawasan dengan bangsa yang antusias dalam pendidikan (www.park.org, 30 Desember 2012; 21:00).

(17)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Menurut UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003: “Pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan

masyarakat”.

Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dilakukan oleh

pemerintah dengan menetapkan “Program Wajib Belajar 9 Tahun”. Apabila

dilihat dari kebijakan pemerintah negara lain maka pendidikan Indonesia masih

tertinggal. Harapan pemerintah ke depannya ialah untuk mencanangkan “Program

Wajib Belajar 12 Tahun” demi kemajuan bangsa ini.

Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk terus melanjutkan studi. Kenyataannya pada zaman sekarang ini, cukup banyak lulusan sekolah menengah yang langsung bekerja dikarenakan tuntutan hidup. Dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah, rakyat Indonesia hanya dapat menjadi karyawan/buruh di negerinya sendiri.

(18)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

penting oleh bangsa Indonesia. Berikut ini Tabel 1.3 menunjukkan data jumlah mahasiswa di Indonesia.

TABEL 1.3

JUMLAH MAHASISWA INDONESIA

TAHUN JUMLAH

2009 4,51 Juta

2010 4, 6 Juta

2011 4,7 Juta

2012 4,85 Juta

Sumber: Kementrian Pendidikan Nasional (2012)

Tabel 1.3 menunjukkan adanya peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia setiap tahunnya. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan tinggi. Setiap tahunnya terdapat peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia, meskipun belum semua rakyat Indonesia menyadari akan pentingnya menempuh pendidikan tinggi. Diharapkan dengan adanya peningkatan ini, untuk kedepannya setiap rakyat Indonesia dapat melanjutkan studi ke pendidikan tinggi.

Mahasiswa Indonesia kini memiliki banyak pilihan perguruan tinggi yang dapat menjadi tujuan untuk melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi selain dalam negeri, luar negeri juga dapat menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia. Berikut Tabel 1.4 menunjukkan data jumlah mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di luar negeri.

TABEL 1.4

JUMLAH MAHASISWA INDONESIA YANG MELANJUTKAN STUDI DI LUAR NEGERI

(19)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2008 42.499

2009 43.956

2010 50.492

2011 52.038

Sumber : Shasha Suandana & Robert Hedy (Wawancara BPKLN, 2013)

Tabel 1.4 menunjukkan adanya peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia yang memutuskan untuk melanjutkan studi di luar negeri. Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia semakin mengalami peningkatan pola pikir yang sudah semakin global. Secara keseluruhan terdapat peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di luar negeri akan tetapi terdapat beberapa negara yang mengalami penurunan yang ditunjukkan oleh data pada Tabel 1.5 .

TABEL 1.5

JUMLAH MAHASISWA INDONESIA DI LUAR NEGERI YANG MENGALAMI PENURUNAN

Sumber: Melalui perubahan Majalah SWA Edisi XXVII Tahun 2011 ; Majalah SWA Edisi 9, XXVIII Tahun 2012; Atase Pendidikan KBRI Australia (diolah kembali); Atase Pendidikan KBRI Mesir (diolah kembali); Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia (diolah kembali); Opendoors “Report on International Educational Exchange; Shasha Suandana & Robert Hedy (Wawancara BPKLN, 2013); Ade Farida(Wawancara Information Resource Center,US Embassy)

Negara Tujuan Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011

Australia 15.953 16.488 15.978

Amerika Serikat 7.700 7.386 6.943

Mesir 3.995 4.200 4.000

(20)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.5 menunjukkan bahwa ada 4 negara tujuan mahasiswa Indonesia studi di luar negeri yang mengalami penurunan. Negara tujuan yang mengalami penurunan paling tinggi ialah Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara Tabel 1.2 dan Tabel 1.5. Data yang terdapat pada Tabel 1.2 menunjukkan bahwa Amerika Serikat merupakan negara tujuan studi yang paling dituju oleh mahasiswa global, akan tetapi Tabel 1.5 menunjukkan bahwa Amerika Serikat memiliki penurunan jumlah mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi. Terdapatnya perbedaan yang ditunjukkan dari data tersebut penting untuk diketahui penyebabnyadikarenakan Amerika Serikat merupakan negara dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan masuknya beberapa perguruan tinggi di Amerika Serikat ke dalam peringkat 10 besar QS Star University Ranking yang ditunjukkan pada Tabel 1.6 .

TABEL 1.6

PERINGKAT 10 BESAR PERGURUAN TINGGI KELAS DUNIA VERSI QS WORLD UNIVERSITY RANKING

Peringkat Pergururan Tinggi Negara

1. Massachusetts Institut of Technology (MIT) Amerika Serikat

2. University of Cambridge Inggris

3. Harvard University Amerika Serikat

4. UCL (University College London) Inggris

5. University of Oxford Inggris

6. Imperial College London Inggris

7. Yale University Amerika Serikat

8. University of Chicago Amerika Serikat

9. Princeton University Amerika Serikat

(21)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sumber : QS WORLD UNIVERSITY RANKING (Update Januari 2013)

Tabel 1.6 menunjukkan bahwa Amerika Serikat memiliki 6 perguruan tinggi unggulan yang masuk ke dalam 10 besar perguruan tinggi kelas dunia versi QS World University Ranking. Akan tetapi sekalipun Amerika Serikat memiliki perguruan tinggi dengan prestasi dan peringkat dunia ternyata persaingan global dalam dunia pendidikan masih sulit untuk sepenuhnya dikuasai Amerika Serikat. Hal ini ditunjukkan pada Tabel 1.7 dengan adanya perguruan tinggi yang masuk 5 besar terbaik di Amerika Serikat mengalami peringkat dunia yang belum mampu mempertahankan peringkatnya.

TABEL 1.7

PERINGKAT 5 BESAR PERGURUAN TINGGI AMERIKA SERIKAT DALAM PERINGKAT DUNIA VERSI QS WORLD UNIVERSITY

RANKING

No. NAMA PERGURUAN TINGGI PERINGKAT TAHUN

2008 2009 2010 2011 2012

1 Massachusetts Institut of Technology (MIT) 9 9 5 3 1

2 Harvard University 1 1 2 2 3

3 Yale University 2 3 3 4 7

4 University of Chicago 8 7 8 8 8

5 Princeton University 12 8 10 13 9

Sumber : QS WORLD UNIVERSITY RANKING (Update Januari 2013)

(22)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil wawancara non formal melalui media online (facebook, yahoo messenger, dan twitter) dan pertemuan langsung pada survei pra-penelitian

yang dilakukan terhadap beberapa komunitas mahasiswa Indonesia yang memilih untuk menempuh studi di luar negeri diketahui bahwa terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk memutuskan studi di luar negeri. Beberapa alasan yang menjadi pertimbangan ditunjukkan pada Tabel 1.8.

TABEL 1.8

TABEL HASIL PRA PENELITIAN

No. ALASAN PERTIMBANGAN JUMLAH

1 Peringkat Perguruan Tinggi 34

2 Kelengkapan Program Studi 33

3 Akses Perguruan Tinggi 25

4 Prestasi Alumni 29

5 Kesiapan Bekerja 38

6 Keluarga setempat 15

7 Informasi Rekan 31

Sumber : Wawancara (email, facebook, twitter Blackberry Messeger)

Tabel 1.8 menunjukkan bahwa peringkat perguruan tinggi, kelengkapan program studi, dan kesiapan bekerja merupakan hal yang sangat mempengaruhi dalam penentuan keputusan untuk melanjutkan studi di luar negeri. Hasil dari pra penelitian menunjukkan bahwa alasan pertimbangan pemilihan studi yang telah disebutkan merupakan bagian dari indikator dimensi yang tercantum dalam citra perguruan tinggi (David Wijaya, 2012:101).

(23)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

informasi dari rekan yang terlihat dari sistem informasi yang mudah diakses, peringkat perguruan tinggi yang selalu berada dalam peringkat atas, dan informasi lain yang mudah untuk diketahui oleh pencari informasi (studyusa.com : 29 Juli 2013; 11:03). Dalam hal ini penilaian akan beberapa hal tersebut menunjukkan adanya penilaian akan citra perguruan tinggi Amerika Serikat.

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan di atas, maka penting untuk

diadakan penelitian mengenai “Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika

Serikat terhadap Keputusan untuk Melanjutkan Studi ”. 1.2 Identifikasi Masalah

Pendidikan merupakan kunci penting untuk mampu meraih sukses dan masa depan yang lebih baik. Menempuh studi sampai jenjang tertinggi mampu meningkatkan kualitas hidup manusia. Pentingnya hal tersebut semakin disadari oleh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, pelajar Indonesia semakin bersaing dalam setiap proses studi yang dijalani. Zaman sekarang ini luar negeri juga turut menjadi tujuan melanjutkan studi.

Kehidupan yang semakin global menuntut setiap orang untuk mengikuti proses pendidikan global dengan jenjang yang semakin tinggi. Melanjutkan studi di perguruan tinggi luar negeri menjadi salah satu cara ditempuh untuk dapat mendapatkan pendidikan yang global.

(24)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Amerika Serikat merupakan negara yang mengalami penurunan sangat besar pada jumlah mahasiswa Indonesia yang melanjutkan untuk studi disana. PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat) merupakan komunitas resmi yang mengetahui dan merasakan adanya dampak peenurunan jumlah mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat.

Penurunan pada jumlah mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi ke Amerika Serikat sementara negara lain menjadikan Amerika Serikat sebagai negara favorit tujuan melanjutkan studi international student. Hal tersebut perlu diketahui dengan jelas

karena terdapat beberapa hal yang mempengaruhi pemilihan perguruan tinggi. PERMIAS merupakan komunitas yang tepat sebagai obyek penelitian untuk mengetahui hal yang mempengaruhi keputusan melanjutkan studi mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana gambaran citra perguruan tinggi Amerika Serikat. 2. Bagaimana tingkat keputusan studi di Amerika Serikat.

(25)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis merumuskan beberapa tujuan penelitian tersebut adalah:

1. Untuk memperoleh temuan tentang gambaran citra perguruan tinggi Amerika Serikat.

2. Untuk memperoleh temuan tentang tingkat keputusan untuk melanjutkan studi.

3. Untuk memperoleh temuan tentang besarnya pengaruh citra perguruan tinggi Amerika Serikat terhadap keputusan melanjutkan studi.

1.5 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan secara teoritis dan praktik sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan menjadi sebuah sumbangan pemikiran dalam upaya pengembangan ilmu manajemen pemasaran pendidikan perguruan tinggi, khususnya tentang citra perguruan tinggi yang kemudian dapat menjadi bahan untuk dikaji lebih lanjut yang berkaitan dengan keputusan untuk melanjutkan studi.

2. Kegunaan Praktis

(26)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini diharapkan dapat dapat memberikan masukkan pihak manajemen atau pengelola perguruan tinggi luar negeri dan penyedia agen jasa pendidikan agar mampu meningkatkan pelayanan yang sesuai dengan keinginan mahasiswa sebagai konsumen.

2) Bagi Perguruan Tinggi dan Pihak Pemerintah Dalam Negeri

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan pihak manajemen atau pengelola perguruan tinggi dalam negeri untuk menjalin kerjasama dengan pihak luar negeri untuk meningkatkan pendidikan global masyarakat Indonesia.

3) Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pertimbangan apabila mahasiswa ingin melanjutkan studi, perguruan tinggi yang menjadi tujuan adalah perguruan tinggi dengan standar pendidikan tinggi dengan informasi citra perguruan tinggi yang baik.

4) Bagi Penulis

(27)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3. 1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh dari citra perguruan tinggi Amerika Serikat kepada mahasiswa Indonesia serta pengaruhnya terhadap keputusan melanjutkan studi. Variabel bebas dari penelitian ini adalah citra perguruan tinggi Amerika Serikat. Variabel terikat dari penelitian ini adalah keputusan untuk melanjutkan studi.

Penelitian dilakukan pada mahasiswa yang telah memutuskan untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat. Pemilihan tersebut dikarenakan mahasiswa tersebut telah membuat suatu keputusan untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat yang berarti telah melewati tahapan penilaian terhadap suatu perguruan tinggi. Penelitian dilakukan di pada komunitas PERMIAS (Persatuan Mahasisws Indonesia di Amerika Serikat) yaitu komunitas mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di Amerika Serikat.

(28)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3. 2 Metode Penelitian

3. 2. 1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Berdasarkan pada variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2011:11) “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain.”

Riset deskriptif adalah riset yang pada umumnya dirancang untuk menyediakan suatu ringkasan dari beberapa aspek lingkungan ketika hipotesis bersifat untung-untungan dan sementara secara alami.

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:8) penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deskriptif tentang ciri-ciri variabel. Sedangkan sifat penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan. (www.scribd.com: 20 Februari: 22:00). Tujuan deskriptif dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang citra perguruan tinggi Amerika Serikat yang diketahui oleh para pelajar Indonesia untuk kuliah di Amerika Serikat pada saat ini.

Penelitian verifikatif diterangkan oleh Suharsimi Arikunto (2010:7) sebagai berikut: “Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran melalui

(29)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Penelitian verifikatif menurut Suharsimi Arikunto (20010:8) pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. (www.scribd.com: 20 Februari: 22:00)

Tujuan dari penelitian verifikatif dalam penelitian ini ialah untuk memperoleh temuan tentang pengaruh citra perguruan tinggi terhadap keputusan untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat pada prakteknya di lapangan secara nyata. Penelitian verifikatif dilakukan untuk menguji kebenaran dari hipotesis yang telah ada, dilakukan dengan melakukan pengumpulan data yang terjadi secara langsung di lapangan

Berdasarkan jenis penelitian tersebut yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif maka metode yang digunakan adalah explanatory survey.

3. 2. 2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel adalah bagaimana cara mengukur suatu variabel (Asep Hermawan, 2009:120). Didalam penelitian ini variabel yang diteliti terdiri dari dua jenis variabel yaitu:

(30)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(31)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu perguruan

Tingkat kesiapan kerja alumni

Interval 11 Tingkat pengangguran

dari alumni perguruan tinggi.

Interval 12

Tingkat prestasi alumni di perusahaan/ lembaga pemerintahan/ lembaga studi di Amerika Serikat berdasarkan kualitas program studi.

Interval 16

Tingkat memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan studi di Amerika Serikat berdasarkan peringkat universitas.

Interval 18

Tingkat memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan studi di Amerika Serikat berdasarkan popularitas studi di Amerika Serikat berdasarkan kemudahan akses lokasi.

(32)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tingkat memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan kemudahan studi di Amerika Serikat berdasarkan kesesuaian

Sumber : diolah dari beberapa buku sumber

3. 2. 3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penggunaan data primer bertujuan untuk memperoleh gambaran nyata dari pihak yang mengetahui ataupun memiliki data tentang penelitian ini.

Menurut Husein Umar (2008:42) data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti, Sedangkan data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel atau diagram.

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

No. Jenis Data Kategori

Data

(33)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Identitas Responden Primer Responden

2. Pengalaman Responden Primer Responden

3. Tanggapan Responden terhadap citra perguruan tinggi Amerika Serikat

Primer Responden

4. Tanggapan responden terhadap keputusan untuk melanjutkan studi

Primer Responden

5. Jumlah mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di luar negeri

Sekunder -Dari berbagai Atase Pendidikan KBRI di luar negeri

-Majalah SWA dan CAMPUS Indonesia

6. Peringkat Perguruan Tinggi di dunia

Sekunder Dari beberapa web lembaga penilai (QS STAR)

7. Jumlah anggota PERMIAS Sekunder Gabungan PERMIAS setiap daerah lokal

8. Profil Komunitas PERMIAS Sekunder Proposal Kongres Nasional Permias

(34)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3. 2. 4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampel

3.2.4. 1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:130) “Populasi adalah keseluruhan objek penelitian”. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi

sensus. Pengertian populasi menurut Sugiyono (2011:119) yaitu “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Indonesia yang telah memutuskan untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat dalam komunitas PERMIAS pada awal tahun 2013. Berdasarkan data gabungan dari beberapa cabang permias maka diketahui bahwa jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 10986 anggota.

3.2.4. 2. Sampel

(35)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Suharsimi Arikunto (2010:131) mendefinisikan menyatakan bahwa ”Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti“. Ada beberapa faktor yang

menyebabkan sampel ini digunakan diantaranya adalah keterbatasan tenaga, keterbatasan biaya, keterbatasan waktu yang tersedia. Atas dasar hal tersebut maka diupayakan setiap objek memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel yang dapat mewakili populasi Untuk menentukan sampel dari populasi yang telah ditetapkan perlu dilakukan suatu pengukuran yang dapat menghasilkan jumlah n.

Ukuran sample yang merupakan perbandingan dari ukuran populasi dengan presentasi kelonggaran ketidaktelitian, karena dalam pengambilan sampel dapat ditolerir atau diinginkan. Pengambilan sampel ini menggunakan taraf kesalahan sebesar 10% yang dikemukakan Isaac dan Michael (dalam Sugiono, 2011:129) maka perhitungannya adalah :

s

=

χ

2

N . P . Q

d

2

(N-

1). χ

2

.P.Q

Rumus (3.1) Keterangan:

s = Jumlah Sampel χ 2

= Chi Kuadrat (derajat uji kebebasan =1 ; kesalahan = 10%) P = Peluang benar

N = Ukuran Populasi

e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang dapat ditolerir.

(36)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

s

= 100,042 = 100

Jadi berdasarkan hasil perhitungan sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang.

3.2.4. 3. Teknik Sampel

Di dalam mengumpulkan data dilakukan dengan sampling. Menurut Sugiyono (2011:121) “Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel“. Sampling adalah proses pemilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami sikap atau karakteristik dari sampel, kita dapat memperkirakan sifat atau karakteristik dari populasi

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Teknik sampling dikelompokkan menjadi dua yaitu probability sampling dan nonprobability sampling (Sugiyono, 2011:149). Penelitian ini menggunakan teknik sampling probability khususnya simple random sampling . Teknik ini digunakan karena sampel yang diambil dari populasi yang ada hanyalah mahasiswa undergraduate tanpa melakukan klasifikasi maupun pembagian dengan mahasiswa post graduate.

3. 2. 5 Teknik Pengumpulan Data

(37)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Studi kepustakaan, suatu teknik untuk mendapatkan data teoritis dari para ahli melalui sumber bacaan yang berhubungan dan menunjang terhadap pengetahuan citra perguruan tinggi Amerika Serikat, serta keputusan untuk melanjutkan studi.

2. Wawancara online, suatu teknik untuk mendapatkan informasi melalui media online untuk mendapatkan bahan referensi.

3. Observasi, pengamatan dan peninjauan langsung terhadap objek yang akan diteliti yaitu melalui kunjungan dan mengikuti bazzar pendidikan yang dilakukan.

4. Angket (kuesioner), yaitu teknik pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi anggota sampel penelitian.

3. 2. 6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas

3.2.6. 1. Hasil Pengujian Validitas

Sugiyono (2011: 361) menyatakan bahwa validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti.

(38)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

mutu yang baik. Benar-tidaknya data tergantung dari instrumen pengumpulan data. Sedangkan instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan yaitu validitas dan reliabilitas.

Pengujian validitas instrument dilakukan untuk menjamin bahwa terdapat kesamaan anatara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan atau keahlian suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah. (Suharsimi Arikunto, 2010:146).

Pengujian validitas penelitian ini menggunakan rumus yang pelaksanaannya dibantu menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2007. Rumus yang digunakan untuk menghitung kevalidan dari suatu instrumen adalah rumus Korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson (dalam Sugiyono, 2011:365) sebagai berikut:

r = Rumus (3.2)

Keterangan :

(39)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

mengetahui apakah instrumen yang digunakan untuk mencari data primer dalam sebuah penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya terukur.

Penelitian ini yang akan menguji validitas dari instrumen citra perguruan tinggi Amerika Serikat sebagai variabel X dan keputusan untuk melanjutkan studi sebagai variabel Y. Jumlah pertanyaan untuk Variabel X adalah 15 sedangkan untuk item pertanyaan Variabel Y berjumlah 9. Hasil dari pengujian validitas menunjukkan bahwa 24 item dinyatakan valid. Berikut Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 menunjukkan tentang hasil uji validitas.

TABEL 3.3

HASIL VALIDITAS PENGUJIAN CITRA PERGURUAN TINGGI AMERIKA SERIKAT

No. PERTANYAAN rhitung rtabel Keterangan

JASA PENDIDIKAN YANG DISEDIAKAN

1 Perguruan Tinggi menyediakan beraneka ragam

program studi. 0,605 0,195 Valid

2 Perguruan Tinggi menyediakan beraneka ragam

fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan. 0,652 0,195 Valid

3

Perguruan Tinggi memiliki kualitas pengajaran yang baik dari segi kesesuaian Sumber Daya

Manusia (SDM)

0,752 0,195 Valid

4 Perguruan Tinggi mampu menjalankan kurikulum

yang baik dan sesuai standar. 0,762 0,195 Valid

SIFAT LINGKUNGAN

5 Perguruan Tinggi bersifat terbuka untuk umum

(masyarakat global) 0,628 0,195 Valid

6 Perguruan Tinggi berpenilaian baik dari segi

pandangan internasional 0,722 0,195 Valid

(40)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 7 Perguruan Tinggi memiliki kemampuan akses

informasi global bertaraf internasional. 0,688 0,195 Valid

8 Perguruan Tinggi diketahui memiliki kemampuan

meraih prestasi/penghargaan. 0,736 0,195 Valid

9 Perguruan Tinggi diketahui memiliki kemampuan

mempertahankan prestasi/penghargaan 0,730 0,195 Valid

10 Perguruan Tinggi diketahui sering melakukan

penelitian 0,454 0,195 Valid

11 Alumni Perguruan Tinggi diketahui selalu siap

untuk bekerja 0,695 0,195 Valid

12 Diketahui banyaknya alumni perguruan tinggi

yang menganggur setelah lulus. 0,415 0,195 Valid

13

Alumni perguruan tinggi diketahui memiliki banyak prestasi di perusahaan/lembaga

pemerintahan/ lembaga lainnya

0,683 0,195 Valid

No. PERTANYAAN rhitung rtabel Keterangan

PERILAKU DAN HUBUNGAN ANTARWARGA SEKOLAH

14 Perilaku warga sekolah dinilai baik dan diketahui

masyarakat global. 0,704 0,195 Valid

15 Hubungan baik antarwarga diketahui masyarakat

global. 0,601 0,195 Valid

(41)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu TABEL 3.4

HASIL VALIDITAS PENGUJIAN KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI

No.

PERNYATAAN

r

hitung

r

tabel Keterangan

MEMILIH PROGRAM STUDI

16

Memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan kualitas perguruan tinggi di Amerika

Serikat.

0,554 0,195 Valid

17

Memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan keanekaragaman program studi

perguruan tinggi di Amerika Serikat.

0,588 0,195 Valid

MEMILIH UNIVERSITAS

18

Memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan peringkat

perguruan tinggi di Amerika Serikat

0,730 0,195 Valid

No. PERTANYAAN rhitung rtabel Keterangan

19

Memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan kepercayaan

terhadap perguruan tinggi di Amerika Serikat

0,706 0,195 Valid

20

Memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan populritas

perguruan tinggi di Amerika Serikat

0,771 0,195 Valid

MEMILIH SALURAN PENDIDIKAN

21

Memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan kemudahan akses lokasi ke perguruan tinggi

di Amerika Serikat

(42)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 22

Memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan transportasi

menuju perguruan tinggi di Amerika Serikat

0,605 0,195 Valid

PENENTUAN WAKTU PENDIDIKAN

23

Memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan kesesuaian

kebutuhan studi dengan ketersediaan pada perguruan

tinggi di Amerika Serikat

0,515 0,195 Valid

24

Memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan keuntungan yang dirasakan pada perguruan

tinggi di Amerika Serikat

0,643 0,195 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013 (Menggunakan Microsoft Excel 2007)

Berdasarkan Tabel 3.5 pada instrumen variabel keputusan melanjutkan studi diketahui bahwa seluruh item dinyatakan valid, dengan nilai tertinggi terdapat pada dimensi memilih universitas dengan item pertanyaan bahwa memutuskan studi di Amerika Serikat berdasarkan populritas perguruan tinggi di Amerika Serikat yang bernilai 0,771. Nilai terendah terdapat pada dimensi ketentuan informasi dengan item pertanyaan diketahui banyaknya alumni perguruan tinggi yang menganggur setelah lulus yang bernilai 0,554.

(43)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dalam kuesioner valid karena skor rhitung lebih besar jika dibandingkan dengan

rtabel.

3.2.6. 2. Hasil Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliable artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan.

Menurut Suharsimi Arikunto, yang dimaksud dengan reliabilitas adalah “menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu intrumen cukup dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjukan tingkat keterandalan tertentu” (Suharsimi Arikunto, 2010) (www.scribd.com: 12 Februari 2012: 12:00).

Rumus yang digunakan untuk mengukur reliabilitas adalah rumus crobanch alfa yaitu:

Rumus (3.3) Keterangan :

(44)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu K = banyaknya butir pertanyaan

= jumlah varians butir = varians total

Pengujian reliabilitas penelitian ini menggunakan aplikasi Statistical Products and Solution Services (SPSS16.0 for windows) .

TABEL 3.5

HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS

NO. VARIABEL rhitung rtabel KET

1 Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat 0,902 0,195 Reliabel 2 Keputusan Melanjutkan Studi 0,822 0,195 Reliabel

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013 (Menggunakan SPSS 16.0 For Windows)

3. 2. 7 Teknik Analisis Data

Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kuisioner. Angket ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai pengaruh citra perguruan tinggi terhadap keputusan untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat pada mahasiswa yang melanjutkankan studi di Amerika Serikat.

Hasil perhitungan angket diolah dengan menggunakan teknik persentase berdasarkan batas-batas tertentu. Berikut pada Tabel 3.7 dijelaskan kriteria penafsiran hasil perhitungan responden.

TABEL 3.6

(45)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

NO. KRITERIA KETERANGAN

1 0 % Tidak seorang pun

2 1% - 25 % Sebagian kecil

3 26% - 49 % Hampir setengahnya

4 50 % Setengahnya

5 51% - 75 % Sebagian besar

6 76% - 99 % Hampir seluruhnya

7 100 % Seluruhnya

Sumber: Moh Ali, 1985 (dalam Tisna Wijaya, 2008: 66)

Variabel bebas dari penelitian ini adalah citra perguruan tinggi Amerika Serikat. Variabel terikat dari penelitian ini adalah keputusan untuk melanjutkan studi (Y).

Kegiatan analisis data dalam penelitian ini yaitu:

1. Menyusun Data, kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kelengkapan identitas responden, kelengkapan data dan pengisian data yang disesuaikan dengan tujuan penelitian.

2. Tabulasi Data, tabulasi data yang dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu:

1) Memberi skor pada setiap item

Dalam penelitian ini akan diteliti citra perguruan tinggi Amerika Serikat (X) terhadap keputusan untuk melanjutkan studi (Y), dengan skala pengukuran menggunakan skala semantic differensial. Menurut Sugiyono (2008:138-139):

(46)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

tersusun dalam garis kontinum yang jawabannnya sangat positifnya terletak pada bagian kanan garis dan jawaban yang sangat negatif terletak pada kiri garis atau sebaliknya.

Data yang di peroleh adalah data interval. Responden yang memberi penilaian dengan angka 5, berarti sangat positif, sedangkan bila memberi jawaban angka 1 berarti persepsi responden terhadap pertanyaan itu sangat negatif. Setiap pernyataan dari angket terdiri dari 5 kategori sebagai berikut, alternatif jawaban tersebut diperlihatkan pada Tabel 3.8 berikut ini :

TABEL 3.7

SKOR ALTERNATIF JAWABAN PERTANYAAN POSITIF DAN NEGATIF

Alternatif Jawaban

Rentang Jawaban

Tidak Setuju

5 4 3 2 1

Setuju

Positif 5 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4 5

Sumber: Asep Hermawan (2009:132) 2) Menjumlahkan skor pada setiap item

3) Menyusun ranking skor pada setiap variabel penelitian

(47)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 4. Pengujian

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier.

3.2.7. 1. Teknik Analisis Data Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk melihat faktor penyebab dengan mencari kuatnya hubungan antara variabel tanpa perlu diuji signifikasinya, penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden agar diperoleh deskripsi tentang variabel-variabel peneltian yaitu:

1. Analisis deskriptif citra perguruan tinggi Amerika Serikat

Variabel X terfokus pada penelitian terhadap citra perguruan tinggi Amerika Serikat yang memiliki dimensi diantaranya : jasa pendidikan yang disediakan, sifat lingkungan, ketentuan informasi, dan perilaku dan hubungan antarwarga sekolah.

2. Analisis deskriptif keputusan melanjutkan studi

(48)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3.2.7. 2. Teknik Analisis Data Verifikatif

Teknik analisis data verifikatif yang digunakan ialah dengan persamaan regresi. Penelitian ini menggunakan bantuan program Software SPSS for Windows (Statistic Product and Services Solution), untuk menunjukkan hubungan

antara variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X) melalui analisis regresi sederhana.

Analisis regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen yaitu citra perguruan tinggi Amerika Serikat dengan satu variabel dependen yaitu keputusan melanjutkan studi. Adapun persamaan regresi sederhana yang dikemukakan Sugiyono (2011:277) yang digunakan yaitu:

rumus (3.4)

Dimana:

Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen.

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu

Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis regresi linier adalah sebagai berikut

(49)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1) Mencari harga-harga yang akan digunakan dalam menghitung koefisien a dan b, yaitu:

 

Xi, yi,

XiYi,

Xi2,

Yi2

2) Mencari koefisien regresi a dan b dengan rumus sebagai berikut:

a =



3.2.7. 3.Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk persentase pengaruh yang terjadi dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. X dikatakan mempengaruhi Y, jika berubahnya nilai X akan menyebabkan adanya perubahan nilai Y, artinya naik turunnya X akan membuat nilai Y juga naik turun, dengan demikian nilai Y ini akan bervariasi. Namun nilai Y bervariasi tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh X, karena masih ada faktor lain yang menyebabkannya.

Untuk mengetahui besarnya sumbangan sebuah variabel bebas terhadap variasi (naik/turunnya) variabel terikat, maka digunakan koefisien determinasi (KD) dengan rumus yang dikemukakan Sugiyono, (2011:210) berikut:

(50)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

rumus (3.5) Keterangan:

KD = Koefisien determinasi r = Koefisien korelasi

Adapun untuk mengetahui kuat lemahnya pengaruh dapat diklasifikasikan pada Tabel 3.9.

TABEL 3.8

PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI PENGARUH (GUILFORD)

Sumber: Sugiyono (2011:250) 3. 2. 8 Pengujian Hipotesis

Menurut Sugiyono (2010:188) terdapat kriteria dalam pengambilan keputusan pengujian hipotesis secara statistik untuk pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis .

Untuk menguji keberartian koefisien korelasi antara variabel X dan Y dilakukan dengan membandingkan thitung dengan ttabel yaitu dengan menggunakan

rumus distribusi student (tstudent). Rumus distribusi student yang dimaksud adalah:

rumus (3.6)

BESAR KOEFISIEN KLASIFIKASI

0,000 - 0,199 Sangat Rendah

0,200 - 0,399 Rendah

0,400 - 0,599 Sedang

0,600 - 0,799 Kuat

(51)

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Keterangan :

t = distribusi student r = koefisien korelasi n = banyaknya data

Kriteria pengambilan keputusan pengujian hipotesis yang diajukan adalah: Rumus :

Jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan H1 diterima

Jika thitung < ttabel, maka Ho diterima dan H1 ditolak

Pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dengan dk (n-2) serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan.

Secara statistik dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut :

Ho : ρ ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara citra perguruan tinggi

Amerika Serikat terhadap keputusan melanjutkan studi.

Hi : ρ > 0 , artinya terdapat pengaruh positif antara citra perguruan tinggi

(52)

119

Reminta Lumban Batu, 2013

Analisis Citra Perguruan Tinggi Amerika Serikat Terhadap Keputusan Untuk Melanjutkan Studi (Survei Pada Komunitas Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Amerika Serikat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan pengujian analisis regresi linier sederhana yang dilaksanakan mengenai pengaruh citra perguruan luar negeri terhadap keputusan untuk melanjutkan studi dapat disimpulkan sebagai berikut:

Gambar

TABEL 1.1 JUMLAH PERGURUAN TINGGI DI DUNIA TAHUN 2012
Tabel 1.1 menunjukkan jumlah perguruan tinggi yang ada pada setiap benua
TABEL 1.3 JUMLAH MAHASISWA INDONESIA
Tabel 1.4 menunjukkan  adanya peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia
+7

Referensi

Dokumen terkait

Soft coral dari Sinularia sp, merupakan jenis yang unik jika dibandingkan dengan jenis karang lunak lainya yang umunya memerlukan substrat dasar yang keras sebagai

Bagi menilai keberkesanan keseluruhan program dakwah yang telah dijalankan oleh SPI JPS terhadap guru Pendidikan Islam, dapatan kajian menunjukkan daripada seramai 242

Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan desain bangunan warga di Desa Sugihwaras menggunakan bentuk desain bangunan yang hampir sama dengan kebanyakan rumah

Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda, Koefisien Determinasi diperoleh hasil perhitungan secara simultan besarnya pengaruh kedua variabel bebas (kepribadian dan

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081,

114 CIBITUNG SINDANGKERTA 03 AHMAD SAEPUDIN L KP.TAMANSARI.. 115 CIBITUNG SINDANGKERTA 03 OPIK

Jamsostek (Studi pada PT.Jamsostek (persero) Kantor Cabang Malang) telah berjalan sesuai dengan petunjuk dari pusat. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan model pembelajaran pengajuan soal (problem posing) dengan memanfaatkan tutor sebaya pada materi sistem persamaan