• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Website E-commerce Sebagai Upaya Peningkatan Penjualan Produk Pada Toko Mebel Dengan Menggunakan Tool Opencart (Studi Kasus Di Toko Mebel Fortuna)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Website E-commerce Sebagai Upaya Peningkatan Penjualan Produk Pada Toko Mebel Dengan Menggunakan Tool Opencart (Studi Kasus Di Toko Mebel Fortuna)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1272

PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN

PENJUALAN PRODUK PADA TOKO MEBEL DENGAN MENGGUNAKAN TOOL

OPENCART

(Studi Kasus di Toko Mebel Fortuna)

E-COMMERCE WEBSITE DESIGN AS AN EFFORT TO INCREASE PRODUCT

SALES IN FURNITURE STORE BY USING OPENCART

(Case Study in Fortuna Furniture Store)

Adrian Peter Widodo1), Purnomo Budi Santoso2), Zefry Darmawan3)

JurusanTeknikIndustriUniversitasBrawijaya Jl. MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia

Email :adrian.tiub.09@gmail.com1), pbsabn@ub.ac.id 2), zefry_ti@ub.ac.id3)

Abstrak

Toko mebel Fortuna merupakan toko mebel di Malang yang menjual berbagai jenis mebel. Sistem pengelolaan data, baik data produk maupun data penjualan di toko Fortuna masih manual dan berupa kertas, begitu pula sistem promosi Toko masih menggunakan cara konvensional (brosur, mouth to mouth). apabila ada penambahan barang, toko pun harus mengubah katalog barang secara manual pada katolog tokonya. Sistem pemasaran seperti ini juga memiliki kelemahan yang besar yaitu pemasaran hanya bersifat lokal atau di sekitar daerah itu saja.Oleh karena itu, penelitian ini memberi solusi untuk merancang suatu sistem berbasis website yang mempermudah toko mebel Fortuna dalam proses pemasaran produk yang dapat meningkatkan penjualan produk mebel di toko Fortuna.Pada penelitian ini, kegiatan bisnis yang diterapkan menggunakan metode pemasaran secara online (e-commerce) sedangkan tools yang digunakan untuk membuat sistem adalah Opencart. Proses bisnis dapat berjalan lebih cepat karena proses berjalan secara otomatis dan dapat diakses secara online.Sistem berjalan secara online maka proses transaksi jual beli dapat dilakukan tanpa perlu bertatap muka. Sistem menghasilkan laporan penjualan berupa tabel yang berguna bagi tokodalam pencarian data. Sistem katalog toko sudah berupa database maka proses pencarian data produk akan lebih cepat dan lebih jelas.

Kata kunci:Sistem Basis Data, E-Commerce, Mebel

1. Pendahuluan

Pada era global seperti sekarang ini, aktifitas penduduk Indonesia sangat didukung dengan media online yaitu internet. Internet tidak hanya berpengaruh pada aktivitas penduduk sehari-hari tapi juga berpengaruh pada aktivitas bisnis. Untuk memperlancar serta bertahan, suatu badan usaha harus mempunyai kualitas kerja yang baik dan terstruktur (Harper dkk, 2000). Ditambah lagi, perkembangan teknologi sekarang ini khususnya teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat.

Pada saat ini pemasaran dapat dilakukan dengan media internet. Menurut Purbo dan Wahyudi (2011), perusahaan yang menggunakan sebuah web sebelum pesaing mereka merupakan suatu keunggulan kompetitif karena menggunakan internet channel memudahkan konsumen untuk saling tukar dengan supplier

Toko mebel Fortuna merupakan toko mebel di Malang yang menjual berbagai jenis mebel. Ada banyak produk yang ditawarkan oleh toko mebel Fortuna, mulai dari meja kerja, meja belajar, meja komputer, meja hias, meja makan, dan kursi-kursi serta ranjang-ranjang yang bervariasi.Penjualan yang dilakukan tidak hanya secara eceran namun pembeli dapat memesan dalam jumlah banyak. Selain menjual ke konsumen, toko mebel Fortuna pun memiliki fungsi sebagai distributor ke toko-toko yang lain. Sistem pengelolaan data, baik data produk maupun data penjualan di toko Fortuna masih manual dan berupa kertas, begitu pula sistem promosi Toko masih menggunakan cara konvensional (brosur, mouth to mouth). apabila ada penambahan barang, toko pun harus mengubah katalog barang secara manual pada katolog tokonya. Sistem pemasaran seperti ini juga memiliki kelemahan yang besar yaitu

(2)

1273 pemasaran hanya bersifat lokal atau di sekitar

daerah itu saja.

Oleh karena itu, penelitian ini memberi solusi untuk merancang suatu sistem berbasis website yang mempermudah toko mebel Fortuna dalam proses pemasaran produk yang dapat meningkatkan penjualan produk mebel di toko Fortuna.Pada penelitian ini, kegiatan bisnis yang diterapkan menggunakan metode pemasaran secara online (e-commerce) sedangkan tools yang digunakan untuk membuat sistem adalah Opencart. Proses bisnis dapat berjalan lebih cepat karena proses berjalan secara otomatis dan dapat diakses secara online. Perancangan sistem e-commerce ini menggunakan metode waterfall yang terdiri dari fase Planning, Analysis system, Design dan Implementation.

2. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu langkah sistematis yang harus ditetapkan terlebih dahulu sesuai dengan tujuannya, yaitu untuk membantu pengumpulan data serta analisa sehingga dapat dirumuskan solusi penyelesaian masalahnya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian terapan, yaitu penelitian yang menjawab suatu permasalahan dengan menerapkan metode ilmiah dan menggunakan ide kreatif sebagai alternatif strategi bisnis.

2.1 E-commerce

Electronic commerce (e-commerce)

merupakan konsep baru yang biasa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet menurut Suyanto (2003).

Keunggulan proses perdagangan menggunakan E-commerce terhadapsecara manual dapat jelas terlihat, dimana pada proses dengan e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Kualitas transfer data pun lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error

2.2 Bahasa Pemrograman PHP

PHP (Personal Home Page) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. Pertama PHP dibuat masih

bernama FI(Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Dapat berjalan pada sistem operasi linux, PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows (Jogiyanto, 2005).

2.2.1 MySQL

MySQL adalah sebuah aplikasi

Relational Database Management Server

bersifat open source yang memungkinkan data diakses dengan cepat oleh banyak pemakai secara bersamaan dan juga memungkinkan pembatasan akses pemakai berdasarkan

privilege (hak akses) yang diberikan. MySQL

menggunakan bahasa SQL (structured query

language) yang merupakan bahasa standar

pemograman database (Ladjamudin, 2005).

2.2.2 Opencart

CMSOpencart adalah CMS khusus

untuk membuat sebuah toko online. CMS ini juga banyak dipakai baik bagi kalangan personal maupun developer yang ingin membangun sebuah toko online. CMS Opencart ini sudah bisa dibilang lengkap, karena memang

CMS ini dikhususkan untuk e-commerce. Beda

dengan CMS yang lain. Manajemen kontennya CMS ini bisa dibilang mudah.

2.3 System Development Life Cycle (SDLC)

SDLC menurut Shelly R., dkk (2011)

merupakan tahapan analis dan

programmerdalam membuat sistem informasi. Langkah-langkah SDLC adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan

Tahap perencanaan dilakukan dengan melakukan analisa sistem lama melalui analisa PIECES, menentukan data dan model apa saja yang diperlukan, menentukan kriteria-kriteria yang dapat mendukung perancangan prosedur dan sistem yang baru, pendekatan-pendekatan yang digunakan dan kebutuhan lain yang dibutuhkan untuk membuat kerangka perancangan sistem basis data.

2. Analisa

Analisa sistem dilakukan untuk membantu mendeterminasikan kebutuhan user menjadi desain sistem baru yang akan dibuat menjadi program aplikasi. Tujuan utamanya adalah untuk memahami dan mendokumentasikan

(3)

1274 kebutuhan user dan persyaratan proses dari

sistem yang baru. Dalam tahapan ini terdiri dari 3 bagian yaitu:

a. Pemodelan kebutuhan.

b. Pemodelan data dan prosesmenggunakan DFD danFlow Diagram.

c. Strategi pengembangan. 3. Desain

Tahapan desain adalah tahapan dimana spesifikasi sistem secara lengkap dibuat berda-sarkan kebutuhan yang telah direkomendasikan pada tahap sebelumnya. Tahap desain terdiri dari:

a. Desain Database b. Desain User Interface c. Desain Algoritma 4. Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahapan dimana penerapan semua hasil desain pada tahap sebelumnya dibuat dalam bentuk program aplikasi berbasis komputer. Pada perancangan sistem basis data ini, implementasi program dilakukan dengan melakukan pembuatan aplikasi program berdasarkan pada desain yang telah dibuat.

5. Pengujian

Proses pengujian dilakukan untuk memastikan apakah keseluruhan sistem berjalan sebagaimana mestinya atau tidak. Proses pengujian sistem terdiri dari tiga bagian:

a. Uji Verifikasi b. Uji Validasi c. Uji Prototipe

3. Hasil dan Pembahasan

3.1 Pengumpulan Data

3.1.1 Profil Toko Mebel Fortuna

Tokomebel Fortuna pertama didirikan pada tahun.Toko mebel dibuka di daerah pakisaji dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan daerah yang berkembang. Semakin berkembang daerah tersebut, semakin banyak rumah dan usaha kecil yang dibangun, maka banyak mebel pula yang dibutuhkan.

Pada awalnya toko tersebut hanya menjual kepada konsumen saja, tetapi seiring dengan banyaknya toko mebel yang bermunculan, maka toko tersebut juga menjadi supplier bagi toko-toko mebel yang lain.

3.1.2 Proses Bisnis Toko Fortuna

Proses bisnis pada toko Fortuna sebagai toko yang menjual kepada konsumen adalah toko memesan kepada pabrik untuk stock

barang di toko Fortuna. Kemudian pabrik memproduksi pesanan toko Fortuna dan kemudian setelah selesai memproduksi, pabrik akan mengirim pesanan ke toko Fortuna. Kemudian toko Fortuna akan memeriksa apakah pesanan dari tersebut sudah benar atau belum. Kemudian toko Fortuna memasukkan barang pesanan tersebut ke gudangnya. Pada saat konsumen ingin memesan barang maka toko Fortuna akan mngambil barang tersebut dari gudang dan apabila konsumen sudah melakukan pembayaran maka barang pesanan konsumen tersebut akan segera dikirim.

Proses bisnis toko Fortuna sebagai distributor adalah yaitu toko lain memesan ke toko Fortuna sebagai. Sebelum toko Fortuna melakukan pemesanan ke pabrik, toko Fortuna harus memeriksa apakah toko tersebut sudah melebihi batas hutang. Apabila belum, maka kemudian toko Fortuna memesan ke pabrik sesuai dengan pesanan toko distributor. Setelah barang dikirim ke toko Fortuna, maka toko Fortuna lanjut mengirim pesanan tersebut ke toko distributor.

3.2 Analisa

Fase analisa sistem terdiri dari pemodelan kebutuhan, pemodelan data dan proses, dan strategi pengembangan.

3.2.1 Pemodelan Kebutuhan

Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan admin dan user untuk memperoleh gambaran mengenai fitur dan karateristik yang harus ada pada sistem yang ingin dirancang. Hasil analisa kebutuhan user dapat dilihat pada tabel 1.

3.2.2 Pemodelan Data dan Proses

Pemodelan data dan proses, analis sistem mengembangkan model grafis untuk menunjukkan bagaimana sistem mengubah data menjadi informasi yang berguna. Alat yang digunakan dalam pemodelan data dan proses adalah data flow diagram dan deskripsi proses.

1. Data Flow Diagram (DFD)

Diagram alir data atau data flow diagram (DFD) secara grafis menunjukkan gerakan dan transformasi data dalam sistem. DFD digambarkan dengan context diagram, DFD Level 0, dan DFD Level 1.

a. Context Diagram

Context diagram merupakan diagram

(4)

1275 menggambarkan ruang lingkup suatu sistem

dan merupakan level tertinggi dari DFD. Context Diagram ditunjukkan pada Gambar 1.

b. DFD Level 0

DFD level 0 menggambarkan kegiatan-kegiatan utama yang dilakukansistem. DFD Level 0 digambarkan pada Gambar 2. c. DFD Level 1

DFD level 1 menunjukkan proses yang menyusun proses utama dalam DFD level 0, sekaligus menunjukkan bagaimana informasi berpindah dari satu proses ke proses lainnya.DFD Level 1 digambarkan pada Gambar 3.

2. Pemodelan Proses

Pemodelan proses mendokumentasikan detail proses-proses bisnis dan menampilkan kembali langkah pemrosesan dan logika bisnisnya secara spesifik. Alat yang biasa digunakan untuk pemodelan proses secara umum adalah flowchart dan workflow. Penelitian ini menggunakan flowchartsebagai alat untuk mendeskripsikan proses, seperti ditunjukkan pada Gambar 4.

Tabel 1.Kebutuhan User No User Requirement User Keterangan

1 Input a. Customer dapat memasukkan data customer. b. Customer dapat memasukkan data order produk

berupa spesifikasi produk dan jumlah ke dalam keranjang belanja.

2. Output a. Sistem dapat menampilkan data customer di halaman profil.

b. Sistem dapat menampilkan katalog produk yang dapat digunakan customer untuk memilih produk. c. Sistem dapat menampilkan data produk beserta

harga dan gambar produk tersebut

d. Sistem dapat menampilkan data order produk yang telah dipesan oleh customer beserta total order.

3. Process a. Customer diwajibkan memilih customer group. b. Customer tidakdiwajibkan melakukan registrasi

untuk melakukan order dengan menggunakan guest mode dan secara default masuk ke dalam customer group konsumen.

c. Customer yang ingin mengakses data historis penjualan wajib melakukan registrasi.

d. Customer dapat mengakses sistem dan mengisi form data pribadi apabila ingin melakukan registrasi.

e. Customer dapat melakukan proses pemesanan produk.

f. Sistem melakukan logout untuk keamanan data customer setelah menggunakan website.

4. Performance a. Sistem memungkinkan customer mengetahui gambar produk dan harga produk tanpa harus bertatap muka langsung dengan pemilik.

b. Sistem memungkinkan customer untuk mengubah data pribadi customer.

c. Sistem memungkinkan konsumen dapat melakukan transaksi jual beli setiap saat dan dimana saja, karena sistem dapat diakses 24 jam sehari dengan syarat tersambung dengan internet. 5. Control Sistem memberikan keamanan untuk akses customer

dengan adanya username dan password yang hanya dapat diakses oleh customer itu sendiri.

(5)

1276

Gambar 2. DFD Level 0 Sistem Basis Data E-Commerce

Customer 0.1 Registrasi 0.2 Order Admin Data Customer Data Order Product 0.3 Verifikasi pesanan Melakukan registrasi Melakukan order Konfirmasi order Melakukan verifikasi Data produk 0.4 Update data produk Mengelola Data Order Hasil order Melakukan order

Gambar 1. Context Diagram Sistem Basis Data E-Commerce

Sistem E-commerce

Customer Admin

Data registrasi Data pemesanan produk

Info customer Data pemesanan customer

Data admin Data produk Data toko Konfirmasi pesanan Verifikasi order Konfirmasi akun List produk

Gambar 3. DFD Level 1 Sistem Basis DataE-Commerce

Customer Admin 2.1 Memilih produk Data produk 2.2 Memasukkan dalam keranjang belanja 2.3 Mengisi informasi pengiriman pesanan Data order product Data customer 2.4 Mengisi shipping method 2.5 Memilih payment

method Data order

Data shipping rate Data pengiriman pesanan

Info order product Info product

Info shipping rate

2.6 Konfirmasi

pesanan Data pesanan

Info data pesanan Verifikasi

(6)

1277

Gambar 4.Workflow Logika Bisnis Sistem

3.2.3 Strategi Pengembangan

StrategiPengembanganmenggambarkankeg iatanyang tersisadalam tahap analisissistem, yang meliputievaluasisolusi alternatif, penyusunandokumenpersyaratan sistem, dan penyajiandokumenpersyaratan

sistemmanajemen. Bab inijuga

menjelaskantransisi kesistem desain, prototyping, danpedoman desainsistem

Berikut merupakan strategi pengembangan dari analisa yang telah dilakukan:

a. Level Aplikasi: website

b. Operating system: Windows XP

c. CMS: Opencart

d. Kebutuhan tools:

e. Kebutuhan minimum hardware

Tabel 2. Kebutuhan Minimum Hardware

Hardware Keterangan

Server Axioo

Intel® Pentium Centrino processor @ 1.50GHz 256MB RAM

f. Kebutuhan minimum software

Tabel 3.Kebutuhan Minimum Software

Software Keterangan

Operating System Windows XP Database My SQL

CMS Opencart

3.3 Desain Sistem

Desain sistem bertujuan untuk menciptakan model fisik dari sistem yang memenuhi persyaratan desain yang ditetapkan selama fase sebelumnya, yaitu fase analisa. 1. Desain Database

Desain database terdiri dari desain logis dan desain fisik.

a. Desain Logis

Desain logis digambarkan dengan ERD (Gambar 5). Identifikasi atribut dan entitas

merupakan awal pembuatan

ERDdigambarkan pada Tabel 4. Setelah menggambarkan entitas maka dilakukan identifikasi terhadap relasi antar entitas.

Kardinalitas Relasi merupakan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain, sedangkan untuk derajat minimum entitas dapat saling berelasi disebut modalitas. b. Desain Fisik

Desain fisik merupakan bentuk aktualisasi dari desain logis. Pada tahap ini dilakukan perancangan tabel untukprototipe Sistem Basis Data E-Commerce. Tahap desain fisik ini meliputi penentuan primary key dan atribut dari setiap field dalam record tabel.

2. Desain User Interface

Desain user interface merupakan sebuah tahap perancangan tampilan visual. Tampilan visual dari sebuah sistem digunakan untuk membantu pengguna akan lebih mudah penggunaannya, karena hal ini merupakan alat interaksi utama antara pengguna dengan sistem. Desain user interface meliputi hierarki menu dan desain aplikasi interface. Hierarki menu menunjukkan menu dan submenu dalam aplikasi dapat dilihat pada gambar 7. Desain user interface ditunjukkan pada Gambar 8. 3. Desain Algoritma

Algoritma dapat dikatakan sebagai otak dari sistem yang dibuat, yang melukiskan langkah demi langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.Algoritma dilukiskan dalam pseudocode dan terbagi menjadi algoritma admin dan user. Salah satu contoh

Mulai

Customer mengakses website Fortuna

Customer memilih barang yang akan dipesan beserta jumlahnya Apakah ingin membuat account? Registrasi Customer melihat katalog Verifikasi pesanan Customer melakukan pembayaran Apakah pesanan sudah sesuai? Selesai

(7)

1278 yang diambil dari algoritma admin adalah

algoritma pada proses order produk yang digambarkan pada Gambar 6.

3.4 Implementasi Sistem

Implementasi sistem terdiri dari implementasi database dan implementasi aplikasi user interface. Implementasi basis data dibuat menggunakanMySQL, sedangkan untuk

user interface-nyamenggunakan CMS

Opencart.

3.4.1.Implementasi Basis Data

Pembuatan database dilakukan sebelum penginstalan Opencart.Pembuatan database ini diperlukan untuk memasukkan, menghapus,

mengubah, memanipulasi, dan memperoleh data atau informasi seluruh content yang ada di

website e-commerce nantinya. Pembuatan

database pada toko Fortunadengan

menggunakan MySQL. Pembuatan database toko fortuna menggunakan nama db_fortuna dan asil implementasi database tersebut dapat dilihat pada Gambar 9.

3.4.2.Implementasi User Interface

Implementasi user interface pada

Opencart ditujukan supaya pengguna lebih

mudah untuk mengakses website e-commerce kita nantinya. Implementasi ini didasarkan atas desain yang telah kita buat pada tahapanphysical design. Salah satu hasil implementasi dapat ditunjukkan pada Gambar 10.

Tabel 4. Identifikasi Entitas

Entitas Atribut

Customer User_Id, company, last_name, first_name, middle_name, phone_1, phone_2, fax, address_1, address_2, city, state, country, customer_group

Customer group

Customer_group_id, customer_group_name, description

Produk Product_id, product_name, product_sku, product_desc, model, manufacturer, product_image, stock, discount, price, length, width, height, weight

Admin Vendor_id, store_name, store_owner, store_email, store_phone, store_address, store_country, store_state, store_city, store_desc, store_currency

Order Order_id, customer_id, vendor_id, invoice_number, order_total,

order_shipping, coupon_discount, coupon_code, order_discount, order_status, ship_method_id, customer_note

Coupon Coupon_id, coupon_code, percent.

Shipping Rate Shipping_rate_id, shipping_rate_name, shipping_rate_fee

OrderProduct Order_product_id, order_id, product_id, quantity, order_product_total

Gambar 5.Entity Relationship Diagram Sistem

memilih

customer Customer group

order admin melakukan 1 m 1 m memverifikasi 1 m Order product memiliki product memiliki 1 m 1 m shipping coupon memiliki memiliki m 1 m 1

(8)

1279

3.5.Pengujian

Terdapat tiga tahap pengujian pada sebuah sistem yang meliputi, uji validasi, uji verifikasi, dan uji prototipe. Langkah pengujian ini penting karena digunakan untuk melihat apakah prototipe yang dibuat telah sesuai atau tidak.

3.5.1.Uji Verifikasi

Uji verifikasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah pengaplikasian conseptual design menjadi prototype sistem ini telah dilakukan dengan cara yang benar. Verifikasi dalam pembuatan sistem ini bertumpu pada proses. Verifikasi dalam simulasi website e-commerce ini bertumpu pada proses. Beberapa proses yang melalui tahap verifikasi adalah sebagai berikut:

1. CMS OpenCart

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa apakah CMS yang telah diinstal dapat berfungsi dengan baik.

2. Module OpenCart

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa apakah beberapa module OpenCart sudah berjalan dengan semestinya atau tidak.

3. Database ³GEBIRUWXQD´

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa

apakah database sudah menampung data-data dari berbagai modul yang telah diinstall pada OpenCart dan data para konsumen yang telah melakukan registrasi.

4. Link

Dalam perancangan simulasi website e-commerce ini, link merupakan hubungan antar halaman di website e-commerce Toko Fortuna yang akan digunakan. Pemeriksaan in bertujuan untuk memeriksa jalur akses antar halaman satu ke yang lain pada user interface.

3.5.2.Uji Validasi

Uji validasi bertujuan untuk melihat dan memeriksa apakah proses yang telah dirancang setelah verifikasi sesuai dengan fungsinya bagi kebutuhan pengguna (administrator dan customer).Melalui Tabel 5dibawah ini dijelaskan berbagai kebutuhan tiap pengguna terhadap sistem yang dibuat.

3.5.3 Uji Prototipe

Pengujian prototipe dilakukan dengan perbandingan sistem lama dengan sistem yang baru. Hasil pengujian ini ditunjukkan pada Tabel 6.

Desain Algoritma User Proses Order Produk Start

Masuk Halaman Utama Website Klik menu kategori

Pilih Kategori Produk

Tampilkan Halaman Kategori Yang dipilih Pilih Produk yang diinginkan

Tampilkan halaman pemesanan

Tuliskan jumlah barang yang ingin dibeli Klik add to cart

Klik menu check out

Jika ingin memproses order klik proses order Jika tidak klik update keranjang belanja

Detail pesanan disimpan pada database detail pesanan Tampilkan tabel detail pesanan pada halaman my order Selesai

(9)

1280

Gambar 7. Hierarki Menu

Menu Utama

Home Lemari dan Rak Meja Hubungi Kami

Kasur Busa Lemari Pakaian Anak

Rak Serba Guna

Meja Belajar Meja Kerja Kategori Lemari Pakaian Dewasa Meja Rias Menu Footer Tentang Kami

Customer Service Extras My Account Ranjang dan

Kasur

Ranjang Tentang Kami

Informasi Pengiriman Information Informasi Pengiriman Hubungi Sitemap Returns Brands Specials My Account Order History Wish List Newsletter

Gambar 8. Desain interfaceWebsite Tabel 5. Tabel Kebutuhan Pengguna

Pengguna Kebutuhan Pengguna

Administrator Mengelola database website dengan baik.

Mengetahui history transaksi pemesanan yangdilakukan para user. Sistem memiliki fasilitas pembayaran COD dan transfer bank. Customer Sistem bisa register atau login member di website

Sistem mampu menampilkan beberapa item yang dibutuhkan besertaharganya.

Sistem mampu menampilkan produk unggulan dan produk terlaris. Sistem mampu menampilkan history order customer bagi customer yang sudah melakukan registrasi di website.

(10)

1281

Gambar 9. Tampilan Implementasi Database

Gambar 10. Hasil Implementasi CMS Opencart

(11)

1282

4. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil penulis dari pembuatan website e-commerce toko mebel Fortuna adalah sebagai berikut:

1. Perancangan website e-commerce toko Fortuna telah dilakukan dengan tahap sebagai berikut:

a. Dimulai dengan menggunakan PIECES untuk menganalisa kelemahan sistem lama yaitu masih berupa konvensional. Kemudian memilih 3 website terbaik untuk mengetahui fitur-fitur yang seyogyanya terdapat dalam website. b. Kemudian dilakukan tahap analisa

sistem yaitu analisa user requirement, Data Flow Diagram (DFD) , logika bisnis dan strategi pengembangan sistem untuk menghasilkan spesifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan. Dari hasil analisa maka dibutuhkan sistem yang dapat diakses oleh admin

dan customer. Sistem dapat mengelola

data produk, order produk, data customer dan promosi.

c. Tahap berikutnya adalah desain sistem yang mencakup desain database dan desain user interface. Pada desain database terdapat beberapa langkah yaitu pembuatan daftar entitas dan Entity Relationship

Diagram (ERD), normalisasi tabel dan

desain tabel. Tahap desain user interface terdiri dari desain hirarki menu dan desain user interface.

2. Implementasi dibuat atas dasar rancangan yang telah dibuat dengan menggunakan tool Opencart. Implementasi sistem terdiri atas:

a. Implementasi database:

Pembuatan database pada sistem

e-commerce toko mebel Fortuna

dilakukan dengan menggunakan MySQL.

b.Implementasi

user interface

.

Implementasi user interface menggunakan CMS Opencart. Implementasi ini berdasarkan analisa

Tabel 6. Perbandingan Sistem Lama dengan Sistem Baru

Jenis Analisis Sistem Lama Sistem Baru

Performance Kinerja dari sistem penjualan offline yang ada di toko mebel Fortuna masih kurang, hal ini dikarenakan sistem masih dilakukan dengan cara manual. Cara konvensional kurang begitu efektif ketika informasi ingin didapatkan dengan cara yang cepat.

Dengan adanya sistem yang otomatis maka lebih efektif ketika informasi ingin didapatkan dengan cepat. Kinerja dari sistem penjualan online pun menjadi lebih baik.

Information Sistem informasi penjualan yang ada masih berupa katalog produk dan masih berupa kertas.

Informasi katalog dan produk serta informasi toko dapat dilihat secara online di web.

Control Sistem penjualan offline yang sudah ada masih berjalan secara konvensional, hal ini menyebabkan keamanan data kurang terjaga.

Dengan menggunakan database yang talah diberi password maka kemanan data lebih terjaga.

Efficiency Efisiensi sistem toko mebel Fortuna masih kurang, misalnya untuk memperoleh data kuantitas produk diperlukan waktu untuk mencari data tersebut. Sehingga, untuk pengambilan keputusan untuk pengadaan persediaan barang dan melayani

permintaan konsumen pun lama.

Efisiensi dari sistem penjualan online menjadi lebih baik. Waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh data kuantitas menjadi lebih cepat sehingga pengambilan keputusan untuk pengadaan barang pun menjadi lebih cepat.

Service Pelayanan yang diberikan kepada konsumen menjadi kurang maksimal, Karena system penjualan offline yang masih konvensional mengakibatkan pelanggan harus datang ke toko apabila ingin mengembalikan barang yang rusak.

Pelayanan yang diberikan kepada konsumen menjadi lebih baik. Karena dengan adanya sistem online maka konsumen hanya perlu membuka web untuk menghubungi toko atau mengembalikan barang rusak.

(12)

1283 dan desain yang telah dibuat pada

tahapan sebelumnya.

3. Tahapan testing (pengujian). Pada langkahdilakukan pengujian untuk melihat apakah prototype yang telah dibuat sudah sesuai

dengan harapan atau tidak. Tahap pengujian terdiri dari:

a. Uji verifikasi

Uji verifikasi dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui apakah

pengaplikasian conseptual design menjadi prototype sistem ini telah dilakukan dengan cara yang benar. Uji verifikasi dilakukan pada beberapa tahapan proses.

b. Validasi

Uji validasi bertujuan untuk melihat dan memeriksa apakah program yang telah dibuat sesuai dengan fungsinya bagi user. Untuk admin uji dilakukan oleh pemilik toko mebel Fortuna, untuk user yang melakukan uji adalah beberapa pelanggan. Hasil dari pengujian tersebut adalah program sudah sesuai.

c. Prototype

Uji prototype dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah prototype yang dibuat telah memenuhi kebutuhan pengguna. Pada uji prototype dibandingkan kelemahan sistem lama dengan sistem baru. Hasil dari uji tersebut adalah sistem yang baru lebih unggul dari sistem yang lama.

DaftarPustaka

Harper, Boyd, Orviller C. Walker dan Jean-Claude Larreche. (2000). Manajemen Pemasaran 1, Edisi 2. Jakarta: Erlangga

Jogiyanto.(2005).Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktis Aplikasi Bisnis.Yogyakarta: ANDI. Suyanto, Mohammad. (2006). Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi

Ladjamudin, Al Bahra bin. (2005). Analisis dan Desain sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Purbo,O. W., & Wahyudi,A. A. (2011). Mengenal E-Commerce. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Shelly R., Gary B., and Harry J. Rosenblatt.

(2011).

System Analysis and Design.

USA:

SHELY CASHMAN SERIES.

Gambar

Tabel 1.Kebutuhan User  No  User Requirement User  Keterangan
Gambar 3. DFD Level 1 Sistem Basis DataE-Commerce
Tabel 3.Kebutuhan Minimum Software
Tabel 4. Identifikasi Entitas
+4

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan tentang Tata Cara Tetap

Tenaga Kerja Kabupaten Murung Raya Tahun 2003 -2007 II-14 Jumlah Pencari Kerja yang terdaftar Menurut Tingkat. Pendidikan di Kabupaten Murung Raya Tahun 2003 -2007

Tesis ini disusun sebagai tugas akhir belajar dan syarat guna memperoleh derajat sarjana S-2 pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Program Pascasarjana Magister

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,

Adalah air hujan yang mengalir di permukaan bumi. Pada umumnya air permukaan ini akan mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang-batang

Dari hasil analisis perbedaan jenis menunjukkan bahwa kecepatan pertumbuhan panjang ikan kerapu macan dan kerapu lumpur tidak berbeda nyata, namun kenyataannya terlihat bahwa

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dimana letak kesulitan belajar dan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar konsep dasar IPA SD yang

PAI Di SMP Alternatif Qaryah Thayyibah Kalibening Salatiga. Mutu dan citra pendidikan Indonesia kian terpuruk. Hal ini disebabkan beberapa hal, diantaranya di karenakan