• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website Untuk Toko Slingbag Salatiga

N/A
N/A
Ananta Amora M

Academic year: 2024

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website Untuk Toko Slingbag Salatiga"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322 Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 373-383 E- ISSN 2503-2933 373

http://jurnal.mdp.ac.id [email protected]

Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga)

Hansel Yonathan Senduk1, Melkior N. N. Sitokdana2

1,2Universitas Kristen Satya Wacana; Jl. Diponegoro No.52-60, Salatiga, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, 50711, (0298) 321212

Program Studi Sistem Informasi, FTI UKSW, Salatiga

e-mail : [email protected]1 ,[email protected]2 Abstrak

Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi pada saat ini sangat pesat sehingga membuat aktivitas bisnis menerapkan teknologi didalamnya. Slingbag Salatiga merupakan toko yang menjual tas dan beberapa produk dengan varian yang bermacam-macam.

Namun, pada aktivitas bisnisnya, Slingbag Salatiga masih belum menerapkan teknologi sistem informasi didalamnya terkhususnya pada pencatatan barang yang masuk dari supplier ke gudang, dari gudang ke toko sehingga menimbulkan dampak yaitu kesalahan dalam penginputan data dan adanya perbedaan stock antara barang dari gudang ke toko. Pada penelitian ini merancang sistem informasi pencatatan gudang berbasis website yang diharapkan dengan adanya sistem informasi tersebut, memudahkan admin dalam melakukan pencatatan barang yang masuk dan keluar dengan baik. Dalam perancangan sistem ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dimana pada tahapan ini dimulai dari analisis kebutuhan, desain, implementasi , pengujian hingga pemeliharaan. Pada website ini, terdapat fungsi memasukan barang yang masuk ke gudang dari supplier hingga barang keluar dari gudang ke toko yang dimana terdapat informasi dan validasi yang jelas sehingga dapat mengurangi resiko kecurangan atau manipulasi data stock barang yang dikirimkan.

Kata Kunci - Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Website, SDLC (System Development Life Cycle)

Abstract

The development of Information Technology and Information Systems at this time is very rapid so that business activities apply technology in it. Slingbag Salatiga is a shop that sells bags and several products with various variants. However, in its business activities, Slingbag Salatiga still has not implemented information system technology in it, especially in recording incoming goods from suppliers to warehouses, from warehouses to stores, causing an impact, namely errors in data input and differences in stock between goods from warehouse to store. In this study, designing a-based warehouse recording information system website which is expected to make it easier for admins to record incoming and outgoing goods properly. In designing this system using the SDLC (methodSystem Development Life Cycle)which at this stage starts from needs analysis, design, implementation, testing to maintenance. On website this, there is a function of entering goods that enter the warehouse from the supplier to the goods leaving the warehouse to the store where there is clear information and validation so as to reduce the risk of fraud or manipulation of thedata of the stock goods sent.

Keywords - Information Technology, Information Systems, Website, SDLC (System Development Life Cycle)

(2)

374 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 365-372 E-ISSN 2503-2933

Hansel, et., al Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga)

1. PENDAHULUAN

Semakin berkembanganya Teknologi Informasi dan Sistem Informasi sangat membantu bagi aktivitas manusia. Penggunaan sistem informasi pada suatu aktivitas bisnis dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi para pengelola khususnya yang bergerak pada bidang penjualan dimana terdapat banyak produk yang disimpan maupun dijual, sehingga perlu adanya pengorganisasian data maupun informasi yang cukup baik agar tidak terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan aktiviyas bisnisnya. Salah satu komponen dalam aktivitas bisnis penjualan adalah pencatatan gudang. Pencatatan gudang pada suatu toko merupakan salah satu faktor pendukung dalam mendistribusikan barang yang akan dijual[1] . Oleh karena itu, dengan penerapan sistem informasi didalamnya dapat menciptakan sumber informasi serta dapat mengolah data stok barang yang dulu masih bersifat tradisional atau manual juga membutuhkan waktu yang cukup lama, namun sekarang sudah serba digital sehingga lebih mudah dalam pencatatan barang di gudang[2].

Pada setiap toko pasti memiliki suatu tempat yang dimana berfungsi untuk menyimpan persediaan barang serta mengola stok barangnya disuatu gudang[3]. Agar stok barang yang ada di gudang dapat dikelola dengan baik, maka dibutuhkannya sistem pencatatan gudang yang efektif dan efisien. Penerapan sistem informasi pencatatan gudang berbasis website merupakan salah satu cara agar pengelolaan stok barang di gudang dapat bekerja efektif dan efisien, karena dengan adanya sistem informasi ini memberikan kemudahan dalam mengakses suatu informasi dengan cepat dan akurat[4].

Penggunaan sistem informasi gudang berbasis website terdapat beberapa manfaat didalamnya seperti tidak membutuhkan kertas dala mencatatnya, memudahkan dalam penginput barang masuk dan barang keluar, data stock yang terdapat di gudang dapat tercatat dengan baik dan memberikan informasi yang mudah seputar ketersediaan barang digudang sehingga membantu dalam pemberian keputusan pada suatu aktivitas bisnisnya

Slingbag Salatiga merupakan Toko yang menjual berbagai macam jenis tas dengan varian yang cukup banyak dan sudah menjual ribuan produk. Meskipun sudah memiliki gudang sendiri yang berisi penyimpanan stok barang yang akan dijual, namun Slingbag Salatiga belum memiliki sistem informasi yang mengatur aktivitas didalam gudangnya, sehingga terdapat permasalahan yaitu pada saat pendataan barang di gudang sering terjadi kesalahan dalam pendaatan seperti adanya selisih barang di toko dengan total stock gudang yang tidak balance.

Kemudian disamping itu terdapat resiko adanya kecurangan dalam manipulasi data barang yang masuk di gudang dengan yang keluar di toko. Sehingga perlu adanya suatu inovasi dari permasalahan tersebut yaitu sistem informasi gudang berbasis website sebagai penunjang aktvitas bisnis pada Slingbag Salatiga.

Dengan adanya perancangan sistem informasi gudang berbasis website, diharapkan dapat memudahkan dalam pengelolaan data-data stock yang terdapat pada gudang. Kemudian dengan adanya website tersebut akan memudahkan penginputan stock barang masuk dan barang keluar serta memudahkan owner pengontrolan barang guna menghindari risiko kecurangan yang kemungkinan akan terjadi

Pada penelitian yang dilakukan oleh Veza Okta dan Ropianto M berjudul Perancangan Sistem Informasi Inventory Data Barang Pada PT. Andalas Berlian Motors. PT. Andalas Berlian Motors merupakan perusahan yang bergerak dibidang kendaraan bermotor dimana sebelumnya perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan dan kemudian dibeli oleh PT.Sumatera Berlian Motors. Dalam aktivitas bisnisnya khususnya pada pengolahan data persediaan barangnya masih menggunakan sistem manual yang dimana menggunakan buku sebagai alat pencatatannya sehingga mempersulit dalam memperoleh informasi seperti jumlah penjualan mobil. Untuk itu peneliti merancangkan program aplikasi sistem informasi inventory dengan harapan aktivitas bisnis dari perusahaan tersebut dapat terkendali dengan baik.[2]

(3)

Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 365-372 E- ISSN 2503-2933 375

Hansel, et., al Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga)

Pada penelitian berjudul Penerapan Metode Waterfall dalam Perancangan Sistem Informasi Ujian pada SMK Indonesia Global Berbasis Web yang dilakukan oleh Rifai Achmand dan Yuniar Prabawati Yasinta. Penelitian tersebut menjelasakan bahwa pada saat melaksanakan ujian tengah semester atau ujian akhir semester masih menggunakan cara yang lama atau konvensional dimana para pesertanya mendapat soal kertas dan menjawabnya dengan lembar soal yang diberikan oleh guru. Hal tersebut memberikan permasalahan yaitu terlambatnya hasil ujian dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup lama bagi guru untuk mengoreksi jawaban dari para peserta uijan, kemudian adanya lembar jawaban yang hilang hingga mengalami kerusakan dikarenakan menyimpan hasil lembar jawaban yang tidak teratur dan kurang aman.

Untuk itu para peneliti menjawab permasalahan tersebut dengan merancang sistem ujian berbasis website yang dimana dapat memudahkan para peserta dalam mengisi jawaban dan membantu para guru dalam melakukan pengkoreksian jawaban sehingga tidak terjadinya keterlambatan dalam memberikan hasil ujian tersebut[5]

Penelitian berjudul Perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang Handmade Berbasis Website dengan Metode Waterfall ditulis oleh Hidayat Rahmat, Marlina Siti dan Utami Lila Dini menjelaskan bahwa sistem penjualan pada toko yang memproduksi barang handmade masih manual yang dimana para produsen melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen sehinggu kurangnya pendapatan dari hasil produk tersebut karena target penjualannya yang kurang meluas. Sehingga para peneliti merancangkan sistem penjualan online berbasis website yang bertujuan memasarkan toko produk handmade ke jangkauan yang lebih luas lagi.[6]

2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Landasan Teori

Teknologi informasi merupakan suatu bentuk perancangan dan implementasi dari suatu teknologi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dimana menggunakan komputer sebagai medianya. Peranan TI pada suatu aktivitas perusahaan sangatlah penting karena dapat membantu mempermudah aktivitas bisnis dari suatu organisasi dan juga memiliki nilai strategis bagi suatu organisasi yang menerapkan teknologi informasi didalamnya.[7]

Sistem informasi adalah suatu kombinasi yang mengatur antara software, database, hardware maupun manusia yang dimana melakukan pengumpulam, mengubah dan menyebarkan suatu informasi kepada organisasi.[8] Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu bentuk kolaborasi antara komputer dengan manusia yang dimana melakukan pengolahan suatu data yang dimasukan kedalam database kemudian pada akhirnya akan menghasilkan suatu informasi kepada manusia sebagai penerima dari hasil pengolahan data tersebut.

Website merupakan suatu kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan suatu informasi berupa teks, gambar (diam atau bergerak), animasi suara dan masih banyak lagi yang dimana semua elemen tersebut digabungkan menjadi satu hingga memunculkan suatu informasi yang berguna bagi pembacanya[9]. Website memiliki banyak kegunaan pada berbagai bidang misalnya untuk situs pendidikan, forum, media sosial, e-commerce dan berbagai bidang lainnya yang dimana masih terhubung dengan internet dan mengandung informasi dari suatu bidang tersebut.

MySQL merupakan salah satu dari jenis DBMS (Database Management System) juga suatu turunan dari konsep basis data yaitu SQL (Structured Query Languange) memiliki arti suatu bahasa yang terstruktur dimana memiliki fungsi utama dalam pengolahan database.

Sedangkan MySQL merupakan suatu sistem yang dimana melakukan manajamen pada suatu

(4)

376 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 365-372 E-ISSN 2503-2933

Hansel, et., al Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga)

database, pada suatu database terdapat tabel yang didalamnya terdapat data-data yang akan dikelola sehingga mempercepat dalam melakukan manipulasi suatu data[10].

Pada sistem kerjanya sendiri, MySQL melakukan pemrosesan data menggunakan metode yang disebut dengan metode relational database dimana juga menjadi penghubung antara software dengan database server. Adapun beberapa kelebihan dari MySQL yaitu bersifat multi user yang dimana dapat digunakan dalam satu waktu secara bersamaan, kemudian, bersifat gratis sehingga dapat diakses oleh siapa saja. Gudang merupakan suatu tempat yang memiliki fungsi sebagai penyimpanan segala jenis barang yang berkaitan dengan proses bisnis dari suatu organisasi tersebut[11]. Didalam gudang memiliki aktivitas utama yaitu (1) penyimpanan barang, (2) perpindahan barang dari tempat penyimpanan menuju tempat pendistribusian pada organisasi, (3) melakukan transfer informasi terkait ketersediaan barang pada gudang, sehingga dapat memberikan keputusan terkait perpindahan barang dari satu tempat ke tempat yang lain sesuai dengan proses bisnisnya.

2.2 Tahapan Penelitian

Pada penelitian perancangan sistem di Slingbag Salatiga memakai metode kualitatif yang dimana terdapat beberapa tahapan yaitu

1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang dilakukan Slingbag Salatiga untuk mengetahui permasalahan apa yang terjadi terlebih khusus pada aktivitas bisnis di tempat penyimpanan atau gudang.

2. Mempelajari Literatur

Langkah selanjutnya adalah mempelajari literatur, yang akan dilakukan adalah mencari artikel tentang penelitian berdasarkan topik yang terkait guna untuk mengembangkan dan memperdalam topik yang dibahas dalam penelitian ini.

3. Pengumpulan Data

Pada tahap ini menggunakan metode kualitatif yang merupakan narasumbernya adalah owner dari Slingbag Salatiga.

4. Perancangan Sistem

Setelah melakukan pengumpulan data, maka dilanjutkan dengan perancangan sistem yang akan dibuat dalam penelitian ini. Dimana pada tahapan ini dilakukan juga analisis sistem berdasarkan konsep yang telah dibuat. Pada tahap perancangan sistem ini menggunakan model Waterfall yang merupakan model SDLC sederhana dan cocok untuk pengembangan suatu software karena pada model ini memiliki tahapan dari analisis kebutuhan, desain aplikasi, implementasi, pengujian sistem hingga maintenance dari aplikasi tersebut.[6]

5. Pengujian Sistem

Setelah perancangan sistem telah selesai dibuat, kemudian melakukan pengujian sistem menggunakan Black Box Testing untuk melihat ke-efektifan dan kesesuaian dari sistem yang telah dibuat juga memastikan seluruh fungsional sistemnya dapat berjalan dengan baik juga menguji tampilan (user interface) dari aplikasi tersebut.

6. Penulisan

Pada tahap terakhir, apabila semua tahapan telah dilakukan maka melakukan penulisan berdasarkan hasil yang telah dirancang sehingga menghasilkan perancangan sistem yang baru terhadap penelitian ini.

(5)

Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 365-372 E- ISSN 2503-2933 377

Hansel, et., al Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan alat bantu yang dimana membantu dalam menjelaskan alur dari sistem yang dibuat. Dalam use case diagram ini berupa gambar yang berinteraksi antara penguna/actor dengan sistem yang sesuai dengan langkah scenario.

Gambar 1. Use Case Diagram Sistem Informasi Pencatatan Gudang

Use case diagram pada Gambar 1 ini menggambarkan langkah dari actor admin toko, admin gudang dan supplier saat akses ke sistem informasinya.

3.2 Class Diagram

Pada class diagram berisikan objek-objek pada suatu sistem juga dengan hubungan antara masing-masing entitas. Pada Gambar 2 dibawah ini merupakan class diagram yang digunakan pada sistem informasi pencatatan gudang.

(6)

378 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 365-372 E-ISSN 2503-2933

Hansel, et., al Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga)

Gambar 2. Class Diagram Sisem Informasi Pencatatan Gudang 3.3 Implementasi

3.3.1 Halaman Dashboard

Gambar 3. Tampilan Halaman Dashboard

(7)

Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 365-372 E- ISSN 2503-2933 379

Hansel, et., al Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga)

Berdasarkan Gambar 3, berisikan seluruh informasi dari jenis dan nama barang, lokasi barang di letakan hingga stock dari masing-masing barang. Pada gambar dibawah ini juga menjelaskan souce code pada bagian halaman dashboard

3.3.2 Halaman Informasi Jenis Barang

Gambar 4. Tampilan Halaman Informasi Jenis Barang

Berdasarkan Gambar 4, berisi informasi jenis barang beserta lokasi barang diletakan berdasarkan jenisnya, kemudian admin dapat menambahkan jenis barang baru pada website tersebut. Selain menambahkan, admin dapat mengedit jenis barang yang sudah ada hingga menghapus jenis barang apabila jenis barangnya sudah tidak dijual oleh toko.

3.3.3 Halaman Informasi Barang Masuk

Gambar 5. Tampilan Halaman Informasi Barang Masuk

(8)

380 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 365-372 E-ISSN 2503-2933

Hansel, et., al Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga)

Berdasarkan Gambar 5, admin dapat memasukan data barang masuk dari supplier ke gudang. Pada halaman ini terdapat informasi berupa tanggal, nama, jenis barang, nama supplier hingga jumlah barang yang masuk kedalam gudang

3.3.4 Halaman Informasi barang Keluar

Gambar 6 Tampilan Informasi Ketersediaan Barang

Pada Gambar 6, berisi informasi mengenai barang yang keluar ke toko dilihat dari jenis dan nama barang, tanggal keluarnya hingga nama orang yang menjamin barang tersebut sudah sampai di toko dan admin dapat menambahkan barang yang akan keluar dari gudang ke toko.

3.3.5 Halaman Informasi Ketersediaan Barang

Gambar 7. Tampilan Informasi Ketersediaan Barang

Pada Gambar 7, berisi informasi ketersediaan barang yang ada di gudang sehingga admin dapat mengontrol barang yang masuk, ada di gudang hingga barang yang keluar ke toko.

(9)

Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 365-372 E- ISSN 2503-2933 381

Hansel, et., al Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga)

3.3.6 Halaman Supplier

Gambar 8. Tampilan Informasi Nama Supplier

Berdasarkan Gambar 8, merupakan halaman yang berisi nama supplier dari barang- barang yang diproduksi. Pada halaman supplier berisi informasi nama, alamat dan nomor telepon dari masing-masing supplier kemudian admin dapat menambahkan, mengedit dan menghapus dari supplier tersebut(terdapat pada gambar.

3.4 Pengujian Sistem

Pada pengujian sistem mengunakan black-box yang dimana menguji fungsional dari website yang telah dirancang. Sistem pengujian ini berupa tabel yang terdiri dari test scenario dari fungsional sistem yang akan di uji.

Pengujian Sistem Bagian Tambah Barang Keluar

Tabel 1. Pengujian Sistem Tambah Barang Keluar

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan

1

Mengisi ID Barang, Tanggal, Jenis Barang, Tempat, Jumlah dan Penjamin. Setelah itu klik tombol "Reset"

Semua isi dari form yang akan di isi menjadi kosong

Sesuai Harapan Valid

2

Mengisi ID Barang, Tanggal, Jenis Barang, Tempat, Jumlah dan Penjamin. Setelah itu klik tombol "Tambah"

Data berhasil

ditambahakan dan muncul 1 data baru barang keluar di tampilan

Sesuai Harapan Valid

3

Tidak mengisi salah satu dari form tambah Barang Keluar

Penambahan Barang

Keluar gagal Sesuai Harapan Valid

(10)

382 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 365-372 E-ISSN 2503-2933

Hansel, et., al Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga)

Pengujian Sistem Bagian Jenis Barang

Tabel 2. Pengujian Sistem Jenis Barang

No Skenario

Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan

1

Mengisi Jenis Barang dan Letak Barang.

Kemudian klik

"Tambah"

Data berhasil ditambahkan kemudian muncul 1 data jenis barang baru di tampilan.

Muncul wording "Data berhasil

di tambahkan"

Sesuai Harapan Valid

2

Mengisi Jenis Barang dan Letak Barang.

Kemudian klik

"Reset"

Data gagal ditambahkan dan kembali ke tampilan jenis barang

Sesuai Harapan Valid

3

Edit jenis barang kemudian klik

"Simpan"

Data jenis barang berhasil di ubah dan kembali ke tampilan jenis barang

Sesuai Harapan Valid

4. KESIMPULAN

Dari penelitian yang sudah dilakukan, menghasilkan sistem informasi yang dinamakan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website pada SlingBag Salatiga. Sebelumnya toko ini tidak memiliki sistem informasi yang dapat mengontrol keluar masuknya tiap barang- barang dari gudang ke toko, dengan adanya sistem informasi berbasis website ini dapat mempermudah admin dalam melakukan pencatatan barang yang masuk dan keluar juga memudahkan owner untuk melakukan controlling pada barang yang akan dijual. Berdasarkan dari hasil pengujian sistem mengunakan sistem black-box, didapatkan hasil bahwa sistem yang dibuat pada website tersebut dapat berjalan baik dan sesuai dengan alur pada desain sistem informasi yang terdapat pada penelitian ini.

5. SARAN

Diharapkan adanya penelitian yang dapat mengembangkan sistem informasi penjualan pada SlingBag Salatiga karena belum adanya sistem yang mengatur pada penjualan dari toko tersebut, sehingg dengan adanya sistem informasi tersebut dapat terintegrasi dengan sistem informasi pencatatan gudang agar lebih mudah dalam mengetahui stock barang yang tersedia dengan penjualannya.

(11)

Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 9, No. 1, Maret 2022, Hal. 365-372 E- ISSN 2503-2933 383

Hansel, et., al Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Gudang Berbasis Website (Studi Kasus Slingbag Salatiga)

DAFTAR PUSTAKA

[1] D. Iryaning, “Perancangan Sistem Informasi Inventori Gudang Berbasis Intranet,” J.

Tek. Ind., Vol. 9, No. 2, pp. 147–154, 2018.

[2] O. Veza, “Perancangan Sistem Informasi Inventory Data Barang pada PT. Andalas Berlian Motors (Studi Kasus : PT Andalas Berlian Motors Bukit Tinggi),” J. Tek. Ibnu Sina, Vol. 2, No. 2, pp. 121–134, 2017, doi: 10.36352/jt-ibsi.v2i2.63.

[3] T. S. Ramadhani, S. Suryadi, and D. Irmayani, “Sistem Informasi Stok Gudang pada Platinum Hotel Berbasis Web,” J. Inform., Vol. 6, No. 2, pp. 35–40, 2019, doi:

10.36987/informatika.v6i2.745.

[4] A. Jimi, “Rancang Bangun Sistem Informasi Desa Berbasis Website (Studi Kasus Desa Netpala),” J. Pendidik. Teknol. Inf., Vol. 2, No. 1, pp. 1–7, 2019, doi:

10.37792/jukanti.v2i1.17.

[5] A. Rifai and Y. P. Yuniar, “Penerapan Metode Waterfall Dalam Perancangan Sistem Informasi Ujian pada SMK Indonesia Global Berbasis Web,” J. Khatulistiwa Inform., Vol. 7, No. 1, pp. 1–6, 2019, doi: 10.31294/jki.v7i1.64.

[6] L. A. Pratama, A. Primawati, and L. Ariyani, “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang Handmade Berbasis Website Dengan Metode Waterfall,” STRING (Satuan Tulisan Ris. dan Inov. Teknol., Vol. 4, No. 2, p. 227, 2019, doi:

10.30998/string.v4i2.4179.

[7] V. H. Anandhita and A. R. Dwiardi, “Peran Teknologi Informasi Dalam Menunjang Proses Logistik Bagi Penyelenggara Pos di Era Digital (Kasus di Batam, Semarang, Jakarta, dan Mataram),” J. Penelit. Pos dan Inform., Vol. 8, No. 1, p. 77, 2018, doi:

10.17933/jppi.2018.080106.

[8] A. Firman, H. F. Wowor, X. Najoan, J. Teknik, E. Fakultas, and T. Unsrat, “Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web,” E-Journal Tek. Elektro dan Komput., Vol. 5, No. 2, pp. 29–36, 2016.

[9] A. Syukron and N. Hasan, “Perancangan Sistem Rawat Jalan Berasis Web pada Puskesmas Winog,” Bianglala Inform., Vol. 3, No. 1, pp. 28–34, 2017, [Online].

Available: https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/Bianglala/article/view/574/465.

[10] M. S. Novendri, A. Saputra, and C. E. Firman, “Aplikasi Inventaris Barang pada MTS Nurul Islam Dumai Menggunakan PHP dan MySQL,” Lentera Dumai, Vol. 10, No. 2, pp. 46–57, 2019.

[11] Y. A. Hakim, Z., Setiawan, S., & Yanatris, “Perancangan Sistem Informasi Penempatan Barang Jadi pada Departemen Gudang Finish Goods,” J. Sisfotek Glob., Vol. 7, No. 1, pp. 13–20, 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan pengembangan dari Sistem Informasi Penjualan Alat Musik Gitar Berbasis Website Pada Toko Nada, yang akan datang dapat menggunakan sistem yang berbasis web (

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA PD MIE BERKAH PALEMBANG..

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HARDWARE KOMPUTER PADA BERBASIS WEB PADA TOKO BLESS

Dari hasil skenario pengujian pada setiap pilihan yang ada pada Perancangan Sistem Informasi Penjualan Dan Persediaan Barang Pada Toko 39 Berbasis Website yaitu menu link (Home,

Perancangan sistem informasi penjualan berbasis website dirancang sesuai hasil penelitian kemudian dilakukan analisis kelayakan sistem dan dinyatakan layak,

Penulis mencoba mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis website yang diharapkan dapat membantu admin atau pemilik toko dalam melakukan pencatatan penjualan, persediaan barang dan

Berdasarkan permasalahan tersebut penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian mengenai perancangan sistem informasi penjualan berbasis website sebagai solusi dari masalah tersebut

Penelitian ini merekomendasikan pembuatan sistem informasi penjualan berbasis website untuk membantu Toko Ammar Market dalam mengelola data dan mempermudah transaksi