• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI ALGORITMA BINARY SEARCH PADA APLIKASI KONKORDANSI AL-QUR AN BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI ALGORITMA BINARY SEARCH PADA APLIKASI KONKORDANSI AL-QUR AN BERBASIS ANDROID"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI ALGORITMA

BINARY SEARCH

PADA APLIKASI KONKORDANSI AL-QUR’AN

BERBASIS ANDROID

Rusydi Umar

1)​

, Imam Riadi

2)​

, Bashor Fauzan Muthohirin

3)

1​

Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

2​

Program Studi Sistem Informasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

3​

Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Jln. Prof. Dr.Soepomo, Janturan Yogyakarta 55164

ABSTRAK

Al-Quran adalah ayat suci yang berisi kalamullah yang diturunkan oleh Allah SWT. Al-Qur’an merupakan pedoman untuk seluruh umat manusia.Di dalam Al-Qur’an berisi mengenai ketentuan hidup manusia, semua pelajaran dari manusia di lahirkan hingga dimatikan semua tertulis di dalam Al-Qur’an. Di dalam Al-Quran terdiri atas 30 jus, 144 surah dan 6236 ayat. Tidak jarang banyak dari kita yang ingin memahami Al-Qur’an. Sehingga hal ini merupakan tantangan bagi seorang IT untuk membantu muslimin dalam proses menghafal atapun mencari kata. Terkadang orang-orang mencari kata di dalam Al-Quran secara manual memerlukan waktu yang lama. Sekalipun mereka sudah hafal dengan ayat sepenuhnya terkadang mereka masih membutuhkan untuk mencari arti sebuah kata di dalam Al-Qur’an. Untuk itu peneliti mencoba membuat aplikasi Konkordansi kata Al-Qur’an. Konkordansi merupakan daftar kata yang disusun secara alfabetis didalam kitab suci Al-Quran yang disertai keterangan surah dan kutipan ayat yang mengandung kata tersebut. Sehingga hal ini akan memudahkan seseorang untuk mencari kata di dalam Al-Qur’an dengan cepat dan tepat. Maka penulis mencoba membuat aplikasi untuk pencarian kata yang cepat dan tepat didalam pencarian akar kata menggunakan algoritma binary search​.

Keywords: Android, Binary Search​, Al-Qur’an, Konkordansi Al-Qur’an.

ABSTRACT

Al-Quran is a holy verse containing kalamullah revealed by Allah SWT. The Qur'an is a guide for all mankind. In the Qur'an contains the provisions of human life, all the lessons of the humans are born to be killed all written in the Qur'an. In the Qur'an consists of 30 juz, 144 surah and 6236 verses. Not many of infrequently us who want to understand the Qur'an. So this is a challenge for an IT to help Muslims in the process of memorizing or searching for words. Sometimes people search for words in the Quran manually takes a long time. Even though they have memorized the verse completely they sometimes still need to find the meaning of a word in the Qur'an. For that researchers tried to make the application of the concordance of the Qur'an. Concordance is a list of words arranged alphabetically in the holy Qur'an accompanied by explanations of surah and quotations verses containing the word. So this will make it easier for someone to search for a word in the Qur'an quickly and precisely. So the author tries to make an application for a fast and precise word in the root search using binary search algorithm.

Keywords: Android, Al-Qur’an Concordance , Binary Search, Al-Qur’an.

rusydi_umar@rocketmail.com

1)​

,

imam.riadi@is.uad.ac

.id

2),​

(2)

1. PENDAHULUAN

Manusia menggunakan teknologi karena memiliki akal. Dengan akalnya manusia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Manusia juga sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Pada era globalisasi saat ini, penguasaan teknologi menjadi prestise dan indikator kemajuan suatu negara. Negara dikatakan maju jika memiliki tingkat penguasaan teknologi tinggi (​high technology​), sedangkan negara-negara yang tidak bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi sering disebut sebagai negara gagal (​failed country​) ​[1]​. Salah satu teknologi yang banyak di kembangkan adalah konkordansi, konkordansi merupakan pencarian akar kata. Salah satu aplikasi nya adalah konkordansi Al-Quran. Pencarian ayat Al-Qur’an untuk keperluan tertentu sangat dibutuhkan oleh sebagian masayarakat. Bila mencari secara konvensional bagi sebagian orang akan sulit atau susah untuk menemukannya. Mungkin sebagian orang mengetahui bunyi atau ayat sebagiannya saja dan tidak ingat ayat seutuhnya atau hafal ayat sepenuhnya. Akan tetapi untuk mencarinya di dalam Al-Qur’an akan kesulitan. Pada aplikasi yang ada. yang telah di bangun, proses pencarian data tersebut masih menggunakan filter huruf, maka untuk menemukan kata yang kita maksud membutuhkan waktu yang sedikit lama dan hafal huruf transliterasinya. pada gambar 1.1. merupakan tampilan aplikasi konkordansi Al-Quran dan hasil pencariannya.

Pada Apliksi yang ada proses pencarian akar kata menggunakan filtering kata, Proses pencarian akan membutuhkan waktu yang cukup lama, karena kata yang dimasukan akan dicari didalam database dan menampilkan kata yang ada dalam pencarian. Dari latar belakang diatas penulis bermaksud untuk melakukan implementasi algoritma search binaryuntuk mempercepat pencarian akar kata di dalam Al-Qur’an pada aplikasi Android.

Android

Android adalah sistem operasi open source untuk smartphone berbasisLinux Google. Android telah dikembangkan oleh Google sebagai sistem operasi terbuka yang memberikan kebebasan bagi produsen perangkat keras dan operator telepon untuk mengembangkan sistem operasi dan aplikasinya. Sifat terbuka Android mendorong pengembang untuk membangun sejumlah besar aplikasi dan mengunggahnya ke Android ​Market​. Aplikasi ini bisa digunakan oleh pengguna dengan mendownloadnya dari Android ​Market​, lalu menginstalnya pada ​smartphone ​mereka​[2]​. Awalnya, Google Inc. mengakuisi Android Inc. yang mengembangkan ​software untuk ponsel yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Kemudian untuk mengembangkan Android,

Gambar 1.1

(3)

dibentuklahOpen Handset Alliance, yaitu konsorsium dari 34 perusahaan hardware, software, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan android.

Perkembangan Teknologi saat ini berkembang dengan cepat, Terutama teknologi seperti android. Android memiliki 4 karakteristik sebagai berikut :

1.

Terbuka

2.

Semua aplikasi dibuat sama

3.

Mencegah hambatan pada aplikasi

4.

Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah Al-Quran

Al-Quran adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, untuk petunjuk bagi orang yang bertaqwa dan rohmat bagi seluruh alam. Taqwa adalah memelihara diri untuk tetap taat kepada Allah SWT melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Al-Quran merupakan rahmat bagi seluruh alam. Al-Quran adalah karunia Allah yang di berikan kepada seluruh umat manusia, tidak hanya untuk umat Islam tetapi untuk seluruh umat manusia atau untuk satu abad akan tetapi untuk sepanjang masa. Oleh karena itu mempelajari Al-Qur’an merupakan suatu kewajiban, untuk dapat diamalkan dengan benar dalam

Ayat Al-Qur’an pertama kali diturunkan adalah perintah membaca “Iqro”, lebih mendalam lagi memiliki makna mengertilah, pahamilah, telitilah, berkaryalah yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain serta alam semesta. Selain itu memberikan petunjuk keharusan seorang muslim untuk menguasai pengetahuan sebelum berbuat sesuatu termasuk amal dan ibadah.

Konkordansi

Konkordansi adalah daftar kata yang disusun secara alfabetis[3]​, sehingga dalam hal ini merupakan daftar kata yang disusun secara alfabetis didalam kitab suci Al-Qur’an yang disertai keterangan halaman buku dan kutipan naskah yang mengandung sebuah kata.

Menurut Ali Audah dalam buku-buku acuan dan panduan kata (konkordansi) mengenai Qur’an yang akan dapat mengantarkan kita kepada ayat atau surah yang dicari sudah pernah ditulis oleh orang. Sejarah penulisan buku panduan demikian yang terkenal meskipun bukan yang pertama, konkordansi yang disusun oleh sarjana Jerman, Gustavus Flugel dalam tahun 1842, Concordance Corani Arabicae,​disertai kata pengantar dalam bahasa Latin, yang sampai sekarang masih banyak dipakai di Barat ​[4]​.

Di Indonesia yang sangat terkenal ​Fathurrahmaan li Thaalib’l-Qur-aan ​oleh ‘Ilmii Zaadeh Faidullah, terbit pertama kali hampir seabad yang lalu, yang pada setiap kata disertai sebagian kecil ayat berikut nama surah dan nomor ayat. Dalam waktu yang hampir bersamaan (1906) di India kemudian terbit pula ​Miftaah-ul-Qur’an ​atau ​Key to the Holy Qur-an ​disusun oleh Ahmad Shah dengan pengantar bahasa Inggris dilengkapi dengan glosari Arab-Inggris.

Biniary Search tree

Ada beberapa metode pencarian yang pernah dipelajari adalah metode pencarian linier (Linear /

Sequential Search​) [5]​ ​, pencarian biner (Binary Search)[6][7]dan pencarian interpolasi (Interpolation

Search​)​[8][9]​.

Pencarian biner (​Binary Search​) adalah metode pencarian data pada array yang telah terurut. Metode ini lebih efisien daripada metode pencarian linier dimana semua elemen di dalam array diuji satu per satu sampai ditemukan elemen yang diinginkan. Jika kita tidak mengetahui informasi bagaimana integer dalam array, maka penggunaan ​binary search akan menjadi tidak efisien, kita harus melakukan sorting terlebih dahulu atau menggunakan metode lain yaitu​linear search​. Namun jika kita telah mengetahui integer dalam array terorganisasi baik secara menaik atau menurun, maka bisa dengan cepat menggunakan algoritma​binary search​. Adapun ide dasar​binary searchyaitu memulai pencarian dengan membagi dua ruang pencarian. Misalnya kita memiliki array A, dan kita ingin menemukan lokasi dari spesifik target integer K dalam array. Ada 3 kemungkinan kondisi pada

(4)

a. Jika data target K langsung di temukan, maka proses pembagian ruangan berhenti. Kemudian

print out indeks​ data elemen pada array.

b. Jika data target K < A[ ​middle​], maka pencarian dapat dibatasi hanya dengan melakukan pencarian pada sisi kiri array dari A[​middle​]. Seluruh elemen yang berada di sebelah kanan dapat di abaikan.

c. Jika data target K > A[ ​middle​], maka akan lebih cepat jika pencarian di batasi hanya pada bagian sebelah kanan saja.

d. Jika seluruh data telah di cari namun tidak ada, maka diberi nilai seperti -1

Pencarian pada data yang terurut menghasilkan pencarian yang tepat. pada pencarian interpolasi (​interpolation search​), Pencarian interpolasi mempunyai kompleksan waktu rata-rata adalah 0 (log log n). Pencarian lompat (​jump search​), Pencarian lompat mempunyai kompleksan waktu rata-rata adalah 0 (kn ​1/(k+1)​). Kompleksitas waktu untuk pencarian binier adalah 0 (log n) seperti yang dikemukan dalam ​[11]​).

Pencarian interpolasi dan pencarian lompat sama-sama bekerja pada dayang terurut. Pencarian pada data yang terurut menghasilkan pencarian yang tepat. ​Binary Search Tree mempunyai properti tambahan. Properti ini adalah :

1. Semua elemen pada upapohon (subpohon) kiri nilainya lebih kecil atau sama dengan nilai akar. 2. Semua elemen pada upapohon kanan nilainya lebih besar dari nilai akar.

3. Upapohon kiri dan kanan merupakan ​Binary Search Tree.

Binary Treeadalah​tree dengan syarat bahwa tiap node hanya boleh memiliki maksimal dua sub​tree

dan kedua sub​tree tersebut harus terpisah. Sesuai dengan definisi tersebut tiap node dalam binary

tree​ hanya boleh memiliki paling banyak dua child. 2. METODE PENELITIAN

Perancangan sistem didasarkan pada pembuatan basis data (​database​) standar yang berisi kumpulan kata-kata. Basis data yang tersimpan sudah berurutan maka tidak perlu untuk di urutkan kembali. Basis data yang sudah terurut akan memudahkan pengolahan string pada tahap pencarían akar kata. metode ​binary search dapat mengolah kata dalam pencarian akar kata tersebut. Kemudian hal itu akan dihubungkan ke dalam satu ​interface ​yang dibuat menggunakan Android studio seperti pada gambar 2.1.

1. Pencarian kata dengan binary searching

Binary Searchadalah algoritma pencarian yang lebih efisien daripada algorimaSequential Search.

Hal ini dikarenakan algoritma ini tidak perlu menjelajahi setiap elemen dari tabel. Kerugiannya adalah algoritma ini hanya bisa digunakan pada tabel yang elemennya sudah terurut baik menaik maupun menurun.

Pada intinya, algoritma ini menggunakan prinsipdivide and conquer​, dimana sebuah masalah atau tujuan diselesaikan dengan cara mempartisi masalah menjadi bagian yang lebih kecil. Algoritma ini membagi sebuah tabel menjadi dua dan memproses satu bagian dari tabel itu saja.

Algoritma ini bekerja dengan cara memilih record dengan indek tengah dari tabel dan membandingkannya dengan record yang akan dicari. Jika record tersebut lebih rendah atau lebih tinggi, maka tabel tersebut dibagi dua dan bagian tabel yang bersesuaian akan diproses kembali secara rekursif.

(5)

2. Struktur Data

Struktur data merupakan​cara untuk menyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. Berikut adalah struktur data pada aplikasi konkondansi Al-Quran berbasis Android.

Pada gambar 2.2 menggambarkan struktur data konkordansi Al-Quran. Berikut penjelasannya : - Nomor 1 adalah potongan ayat yang diambil dari Al-Quran.

- Nomor 2 adalah potongan kata dari sebuah surah. - Nomor 3 adalah dasar atau akar kata dari sebuah kata.

- Nomor 4 adalah transliterasi bahasa dari huruf hijaiyah ke huruf alfabetis. - Nomor 5 adalah konkordansi

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada tahap ini adalah merancang tampilan awal proses pencarian akar kata yang mulai dari memasukkan akar kata, yang selanjutnya membaca string​. Setelah itu proses maching ​dengan

Binary Search.​Tampilan dapat dilihat pada gambar 3.1.

yang nantinya berisi kumpulan akar kata yang sudah dilakukan transliterasi dan diurutkan secara abjad. Proses pencarian kata yaitu dengan memasukkan input akar kata kemudian ​database

Gambar 2.2 Struktur Konkordansi

Setelah dilakukan pembuatan tampilan kemudian melakukan perancangan ​database yang standar ​ Gambar 3.1

(6)

membaca​string​yang kemudian​Binary searchmengolah kata dalam pencarian akar kata.Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran bagaimana cara atau melakukan pencarian akar kata di dalam aplikasi Android lebih cepat dalam proses pencarian dan efisien waktu baik dalam huruf hijaiyah maupun huruf alfabetis. penelitian ini juga bentuk imlementasi ​binary search tree yang dapat digunakan untuk pencarian karakter, angka maupun simbol yang efisien.

4. PENUTUP

Pada penelitian ini diharapkan dapat mempercepat pencarian akar kata didalam aplikasi konkordansi Al-Quran berbasis Android dengan menggunakan metode ​binary search. ​Metode ini diharapkan lebih mempermudah dalam pencarian akar kata, ketika pengguna lupa akar kata yang dicari tetapi hanya ingat sebagian maka aplikasi dapat menampilkan sesuai apa yang di inputkan. Aplikasi konkordansi diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif dalam belajar memahami isi Al-Quran. untuk peneliti selanjutnya dapat menerapkan metode pencarian yang lain agar proses pencarian akar kata dalam aplikasi konkordansi Al-Quran lebih cepat dan membandingkan metode pencarian yang lain.

[2] Riadi I., Umar R., Firdonsyah A., 2017. Identification Of Digital Evidence On Android’s Blackberry Messenger Using NIST Mobile Forensic Method, International Journal of Computer Science and Information Security Vol. 15 No.5.

[3] Kamus Besar Bahasa Indonesia. Arti konkordansi. kbbi.web.id/konkordansi. Di akses pada 15 Januari 2016.

[5] Aprilia, R., Hasibuan, N. A., & Ulfa, K. (2017). PENERAPAN ALGORITMA LINEAR

SEQUENTIAL SEARCH PADA APLIKASI KITAB FADHAIL AMAL BERBASIS

MOBILE. KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer)​, 1​(1).

[6] Ibrahim, M. Y., & Nurgiyatna, S. T. (2016). Kamus Lima Bahasa dengan Metode Binary Search

dan Levenshtein Distance Berbasis Android (Doctoral dissertation, Universitas

Muhammadiyah Surakarta).

[7] Radja, D. D., & Kridalaksana, A. H. (2016). APLIKASI PENCARI KATA DALAM DATABASE KAMUS BAHASA KUTAI MENGGUNAKAN METODE BINARY

SEARCH. Jurnal Informatika Mulawarman (JIM)​, 8​(3), 80-90.

[8] Hatta, M., Sutardi, S., & Pramono, B. (2016). IMPLEMENTASI KAMUS KATA SERAPAN

BAHASA INDONESIA–INGGRIS DENGAN FITUR AUTO COMPLETE TEXT MENGGUNAKAN ALGORITMA INTERPOLATION SEARCH UNTUK SMARTPHONE

BERBASIS ANDROID. semanTIK​, 2​(1).

[9] Saputra, E., Pramono, B., & Tajidun, L. M. (2016). APLIKASI TELEPON LAYANAN

PUBLIK DI AREA KENDARI DENGAN FITUR AUTOCOMPLETE TEXT

MENGGUNAKAN ALGORITMA INTERPOLATION SEARCH UNTUK SMARTPHONE

BERBASIS ANDROID. semanTIK​, 2​(1).

[10] Aslam & Fell.Analysis of Algorithms: Running Time. 2005. CSU 2000 discrete Structures Fall 2005.

[11] Mutiawani, Viska. 2011. “Penerapan Algoritma Pencarian Biner dalam Aplikasi Kamus E-Acesia” Seminar Nasional Informatika. Oktober 2011. pp. 17 – 19.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Ngafifi M., 2014. Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya, Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol. 2 No.1

[4] Audah, Ali,2008. Konkordansi Quran: panduan kata dalam mencari ayat Qur’an, Cetakan.4, Bogor : Pustaka Litera AntarNusa

Gambar

Gambar 2.2  Struktur Konkordansi

Referensi

Dokumen terkait

Dari berbagai uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa buku teks tematik berbasis kontekstual merupakan buku yang disusun secara sitematis, dikembangkan dari

Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Ke Atas di Daerah Perkotaan dan Perdesaan yang Mengakes internet dalam 3 Bulan Terakhir menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Alat yang

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis uji F dengan melihat model fit menunjukkan bahwa variabel independen rasio profitabilitas, solvabilitas dan likuiditas berpengaruh

Matriks identitas (I) adalah matriks persegi yang entri pada diagonal utamanya adalah 1 dan 0 pada tempat yang lain..

Hasil penelitian tesis dapat disimpulkan, bahwa pertama, Penyertaan Naskah Akademik Dalam Pembentukan Rancangan Peraturan Daerah diluar Rancangan Peraturan Daerah

Berdasarkan ketentuan pernyataan hapusnya tanah-tanah partikelir tersebut di atas, maka prioritas subjek hak yang mendapatkan bekas tanah-tanah partikelir adalah: (a) diberikan

batang tubuh ilmu yang khusus; (3) jabatan yang memerlukan persiapan dan latihan yang lama; (4) jabatan yang memerlukan latihan dalam jabatan

Untuk itu maka dibutuhkan koordinasi lintas sektor yang tidak hanya bersifat ad hoc dan hanya fokus pada konteks pemadaman akan tetapi dibutuhkan sebuah koordinasi sinergis