• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2020/2021 DI KALIMANTAN TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2020/2021 DI KALIMANTAN TENGAH"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BADAN METEOROLODI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI TJILIK RIWUT PALANGKA RAYA

Jl. A Donis Samad Palangka Raya, Kalimantan Tengah

Whatapps / Telegram: 0821 5409 6727

Email: bmgkalteng@yahoo.co.id

PRAKIRAAN

MUSIM HUJAN 2020/2021

DI KALIMANTAN TENGAH

PALANGKA RAYA, SEPTEMBER 2020

BMKG

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan yang Maha Esa, atas terselesainya Buku Prakiraan Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah ini. Penyusunan buku ini bertujuan untuk memberikan informasi prakiraan awal musim hujan 2020/2021, sifat musim hujan 2020/2021, perbandingan musim hujan 2020/2021 dengan normalnya, dan puncak musim hujan 2020/2021.

Buku ini merupakan informasi rutin setiap menjelang pergantian musim, baik musim hujan maupun musim kemarau. Buku ini berisikan informasi mengenai prakiraan awal musim hujan 2020/2021, sifat musim hujan 2020/2021, dan perbandingan musim hujan 2020/2021 dengan normalnya.

Berdasarkan pengelompokan pola distribusi curah hujan rata-rata bulanan di wilayah Kalimantan Tengah, maka secara klimatologis wilayah Kalimantan Tengah terdiri atas:

a. Daerah-daerah yang mempunyai batas yang jelas secara klimatologis antara periode musim hujan dan periode musim kemarau, yang selanjutnya disebut daerah Zona Musim (ZOM).

b. Daerah-daerah yang tidak mempunyai batas yang jelas

secara klimatologis antara periode musim hujan dan musim kemarau, yang selanjutnya disebut daerah Non Zona Musim (Non ZOM).

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data periode 30 tahun (tahun 1981 - 2010), wilayah Kalimantan Tengah terdiri atas 10 Zona Musim (ZOM) dan 3 Non ZOM.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian buku ini. Harapan kami semoga informasi ini bermanfaat sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat.

Palangka Raya, September 2020 Kepala Stasiun, ttd Catur Winarti, SP TIM REDAKSI Pengarah Catur Winarti, SP PemimpinRedaksi Anton Budiyono, SP, MSi.

Editor Cindy Arnelta P., S. Tr. R. Alfandy, S. Tr. Anggota Redaksi Lian Adriani, S.Tr. Roland Binery, S. Tr. Ika Priti Widiastuti, S. Tr.

Tritia P., S.Kom, MSM Weny Anggi M., S. Tr.

Alamat Redaksi Stasiun Meteorologi Tjilik

Riwut Palangka Raya Jl. A Donis Samad Palangka Raya, Kalimantan Tengah 73111 0821 5409 6727 bmgkalteng@yahoo.co.id

(4)

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iii

1. PENDAHULUAN ...1

1.1. Tinjauan Umum ...1

1.2. Pengertian Umum ...3

1.3. Fenomena yang Mempengaruhi Iklim / Musim di Indonesia ...4

2. RINGKASAN ...6

2.1. Kondisi Dinamika Atmosfer dan Laut ...6

2.2. Prakiraan Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah ...7

3. PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2020/2021 DI KALIMANTAN TENGAH ...9

3.1. “Awal” Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah ...9

3.2. “Perbandingan Prakiraan Awal musim hujan 2020/2021 Terhadap Rata-Ratanya (Periode 1981–2010)” Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah. ...10

3.3. “Sifat Hujan” Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah ...11

3.4. “Puncak” Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah ...12

LAMPIRAN 1 ...15

(5)

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1. Prakiraan musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah ...15

DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 1. Peta prakiraan awal musim hujan 2020/2021 ZOM di Kalimantan Tengah ...19 Gambar 2. Peta perbandingan awal musim hujan 2020/2021 Terhadap Rata-ratanya di

Kalimantan Tengah ...19 Gambar 3. Peta Prakiraan sifat musim hujan 2020/2021 ZOM di Kalimantan Tengah ...20

(6)

1. PENDAHULUAN

1.1. Tinjauan Umum

Posisi geografis Indonesia yang strategis, terletak di daerah tropis, diantara Benua Asia dan Australia, diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, serta dilalui garis katulistiwa, terdiri dari pulau dan kepulauan yang membujur dari barat ke timur, dikelilingi oleh luasnya lautan, menyebabkan wilayah Indonesia memiliki keragaman cuaca dan iklim. Keragaman iklim Indonesia dipengaruhi fenomena global seperti El Nino Southern Oscillation (ENSO) yang bersumber dari wilayah Ekuator Pasifik Tengah dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang bersumber dari wilayah Samudera Hindia barat Sumatera hingga timur Afrika, keragaman iklim juga dipengaruhi oleh fenomena regional, seperti sirkulasi angin monsun Asia-Australia, Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis atau Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ) yang merupakan daerah pertumbuhan awan, serta kondisi suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia.

Sementara kondisi topografi wilayah Indonesia yang memiliki daerah pegunungan, berlembah, banyak pantai, merupakan topografi lokal yang menambah beragamnya kondisi iklim di wilayah Indonesia, baik menurut ruang (wilayah) maupun waktu. Berdasarkan hasil analisis data rata-rata 30 tahun terakhir (1981-2010), secara klimatologis wilayah Indonesia memiliki 407 pola iklim, dimana 342 pola merupakan Zona Musim (ZOM) terdapat perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan musim kemarau, sedangkan 65 pola lainnya adalah Non Zona Musim (Non ZOM). Daerah Non ZOM pada umumnya memiliki 2 kali maksimum curah hujan dalam setahun (pola Ekuatorial) atau daerah dimana sepanjang tahun curah hujannya selalu tinggi atau rendah.

Kalimantan Tengah terdapat 10 pola iklim atau zona musim (ZOM), yaitu: 1. ZOM 264, meliputi wilayah:

- Kotawaringin Barat: kecamatan Arut Selatan Bagian Selatan, Kotawaringin Lama Bagian Selatan, Kumai Bagian Selatan, Pangkalan Lada Bagian Selatan

- Kotawaringin Timur: kecamatan Baamang Bagian Timur, Kota Besi Bagian Selatan, Mentawa Baru/Ketapang, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara Bagian Timur, Pulau Hanaut Bagian Utara, Seranau Bagian Selatan, Teluk Sampit - Seruyan: kecamatan Danau Sembuluh Bagian Selatan, Seruyan Hilir, Seruyan Hilir

Timur, Seruyan Raya Bagian Selatan

- Sukamara: kecamatan Jelai Bagian Timur, Pantai Lunci, Sukamara bagian Selatan 2. ZOM 265, meliputi wilayah:

- Gunung Mas: kecamatan Manuhing Bagian Utara, Manuhing Raya Bagian Selatan - Katingan: kecamatan Bukit Raya Bagian Selatan, Kamipang Bagian Barat, Katingan Hilir, Katingan Hulu, Katingan Kuala, Katingan Tengah, Marikit Bagian Selatan, Mendawai, Petak Malai Bagian Selatan, Pulau Malan, Sanaman Mantikei Bagian Selatan, Tasik Payawan, Tewang Sangalang Garing

- Kotawaringin Barat: kecamatan Arut Selatan Bagian Utara, Arut Utara, Kotawaringin Lama Bagian Utara, Kumai Bagian Utara, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada Bagian Utara

- Kotawaringin Timur: kecamatan Antang Kalang, Baamang Bagian Barat, Bukit Santuai, Cempaga, Cempaga Hulu, Kota Besi Bagian Utara, Mentaya Hilir Utara

(7)

Bagian Barat, Mentaya Hulu, Parenggean, Pulau Hanaut Bagian Selatan, Seranau Bagian Utara, Telaga Antang, Telawang, Tualan Hulu

- Lamandau: kecamatan Batangkawa, Belantikan Raya, Bulik, Bulik Timur, Delang, Lamandau, Menthobi Raya, Sematu Jaya

- Pulang Pisau: kecamatan Sebangau Kuala Bagian Barat

- Seruyan: kecamatan Batu Ampar, Danau Seluluk, Danau Sembuluh Bagian Utara, Hanau, Seruyan Hulu Bagian Selatan, Seruyan Raya Bagian Utara, Seruyan Tengah, Suling Tambun Bagian Selatan

- Sukamara: kecamatan Balai Riam, Jelai Bagian Barat, Permata Kecubung, Sukamara bagian Utara

3. ZOM 266, meliputi wilayah:

- Gunung Mas: kecamatan Manuhing Bagian Selatan, Rungan Bagian Selatan, Sepang Bagian Selatan

- Kapuas: kecamatan Mantangai Bagian Barat - Katingan: kecamatan Kamipang Bagian Timur

- Palangka Raya: kecamatan Bukit Batu, Jekan Raya, Pahandut, Rakumpit, Sabangau

- Pulang Pisau: kecamatan Banama Tingang, Jabiren Raya Bagian Barat, Kahayan Hilir Bagian Barat, Kahayan Kuala Bagian Barat, Kahayan Tengah, Maliku Bagian Barat, Pandih Batu Bagian Barat, Sebangau Kuala Bagian Timur

4. ZOM 267, meliputi wilayah:

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Utara Bagian Barat Laut, Gunung Timang Bagian Barat Laut, Lahei Bagian Barat, Lahei Barat, Montallat Bagian Utara, Teweh Baru Bagian Barat, Teweh Selatan, Teweh Tengah

- Gunung Mas: kecamatan Damang Batu, Kahayan Hulu Utara, Kurun, Manuhing Raya Bagian Utara, Mihing Raya, Miri Manasa, Rungan Bagian Utara, Rungan Barat, Rungan Hulu, Sepang Bagian Utara, Tewah

- Kapuas: kecamatan Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Mandau Talawang, Mantangai Bagian Utara, Pasak Talawang, Timpah Bagian Utara

- Katingan: kecamatan Petak Malai Bagian Timur, Sanaman Mantikei Bagian Utara - Murung Raya: kecamatan Barito Tuhup Raya, Laung Tuhup, Murung, Permata

Intan, Seribu Riam, Sumber Barito, Sungai Babuat, Tanah Siang, Tanah Siang Selatan, Uut Murung

5. ZOM 268, meliputi wilayah:

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir Bagian Utara, Dusun Selatan, Dusun Utara Bagian Barat, Gunung Bintang Awai Bagian Barat, Karau Kuala

- Barito Timur: kecamatan Awang Bagian Barat, Dusun Tengah, Karusen Janang, Paju Epat Bagian Utara, Paku, Pematang Karau, Raren Batuah

- Barito Utara: kecamatan Gunung Timang Bagian Barat Daya, Montallat Bagian Selatan

- Kapuas: kecamatan Mantangai Bagian Timur, Timpah Bagian Selatan - Pulang Pisau: kecamatan Jabiren Raya Bagian Timur

6. ZOM 269, meliputi wilayah:

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir Bagian Barat

- Kapuas: kecamatan Basarang, Bataguh, Dadahup Bagian Selatan, Kapuas Barat, Kapuas Hilir, Kapuas Kuala, Kapuas Murung Bagian Selatan, Kapuas Timur, Mantangai Bagian Selatan, Pulau Petak, Selat, Tamban Catur

(8)

- Pulang Pisau: kecamatan Jabiren Raya Bagian Selatan, Kahayan Hilir Bagian Timur, Kahayan Kuala Bagian Timur, Maliku Bagian Timur, Pandih Batu Bagian Timur

7. ZOM 274, meliputi wilayah:

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir Bagian Timur, Jenamas Bagian Selatan - Kapuas: kecamatan Dadahup Bagian Utara, Kapuas Murung Bagian Utara

8. ZOM 275, meliputi wilayah:

- Barito Selatan: kecamatan Jenamas Bagian Utara

- Barito Timur: kecamatan Benua Lima Bagian Barat, Dusun Timur Bagian Barat, Paju Epat Bagian Selatan

9. ZOM 278, meliputi wilayah:

Barito Timur: kecamatan Awang Bagian Timur, Benua Lima Bagian Timur, Dusun Timur Bagian Timur, Patangkep Tutui

10. ZOM 283, meliputi wilayah:

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Utara Bagian Timur, Gunung Bintang Awai Bagian Timur

- Barito Utara: kecamatan Gunung Purei, Gunung Timang Bagian Timur, Lahei Bagian Timur, Teweh Baru Bagian Timur, Teweh Timur

Dan terdiri 3 pola iklim yang tidak jelas atau non ZOM, yaitu: 1. NON ZOM N34, meliputi wilayah:

Seruyan: kecamatan Seruyan Hulu Bagian Timur Laut, Suling Tambun Bagian Utara

2. NON ZOM N35, meliputi wilayah:

- Katingan: kecamatan Bukit Raya, Katingan Hulu, Marikit Bagian Utara, Petak Malai Bagian Barat

- Seruyan: kecamatan Seruyan Hulu Bagian Barat Laut

1.2. Pengertian Umum 1. Curah Hujan

Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1 m² dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap.

2. Normal Curah Hujan:

a. Rata-rata Curah Hujan Bulanan

Nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.

b. Normal Curah Hujan Bulanan

Nilai rata-rata curah hujan masing -masing bulan selama periode 30 tahun. c. Standar Normal Curah Hujan Bulanan

(9)

tahun dimulai dari 1 Januari 1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Januari1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Januari1961 s/d 31 Desember1990 dan seterusnya.

3. Zona Musim (ZOM) dan Non Zona Musim (Non ZOM)

Zona Musim (ZOM) adalah wilayah yang mempunyai batas yang jelas antara periode musim hujan dan periode musim kemarau. Non ZOM adalah wilayah yang tidak mempunyai batas yang jelas antara periode musim hujan dan musim kemarau, yang selanjutnya disebut daerah Non Zona Musim (Non ZOM). Batas wilayah ZOM tidak mengikuti batas administrasi pemerintahan. Dimana, satu wilayah ZOM bisa terdiri dari beberapa kabupaten, dan sebaliknya satu wilayah kabupaten bisa terdiri dari beberapa ZOM.

4. Dasarian

Dasarian merupakan periode 10 hari. Dalam kurun waktu 1 satu tahun ada 36 dasarian. Ada 3 dasarian dalam 1 bulan:

a. Dasarian I : tanggal 1 sampai dengan 10. b. Dasarian II : tanggal 11 sampai dengan 20.

c. Dasarian III : tanggal 21 sampai dengan akhir bulan. 5. Sifat Hujan

Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif selama satu bulan di suatu tempat dengan rata-ratanya atau normalnya pada bulan dan tempat yang sama.

Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu:

a. Sifat Hujan Atas Normal (AN) : jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya

b. Sifat Hujan Normal (N) : jika nilai curah hujan antara 85%-115% terhadap rata-ratanya

c. Sifat Hujan Bawah Normal (BN) : jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya

Rata-rata curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan minimal periode 10 tahun. Sedangkan normal curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

1.3. Fenomena yang Mempengaruhi Iklim / Musim di Indonesia

1. El Nino Southern Oscillation (ENSO)

El Nino Southern Oscillation (ENSO) merupakan fenomena global dari sistem interaksi lautan atmosfer yang ditandai dengan adanya anomali suhu permukaan laut di wilayah Ekuator Pasifik Tengah dimana jika anomali suhu permukaan laut di daerah tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya) maka disebut El Nino, namun jika anomali suhu permukaan laut Negatif disebut La Nina. Sementara itu dampak pengaruh El Nino di Indonesia, sangat tergantung dengan kondisi perairan wilayah Indonesia. El Nino yang berpengaruh terhadap pengurangan curah hujan secara drastis, baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat, El Nino tidak menyebabkan berkurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia.

(10)

Disamping itu, mengingat luasnya wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh El Nino. Sedangkan La Nina secara umum menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat apabila disertai dengan menghangatnya suhu permukaan laut di perairan Indonesia. Seperti halnya El Nino, dampak La Nina tidak berpengaruh ke seluruh wilayah Indonesia.

2. Indian Ocean Dipole (IOD)

Indian Ocean Dipole (IOD) merupakan fenomena interaksi laut–atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu muka laut dimaksud disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI).

Untuk DMI positif, umumnya berdampak kurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat. Sedangkan nilai DMI negatif, berdampak terhadap meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.

3. Sirkulasi Monsun Asia – Australia

Sirkulasi angin di Indonesia ditentukan oleh pola perbedaan tekanan udara di Australia dan Asia. Pola tekanan udara ini mengikuti pola peredaran matahari dalam setahun yang mengakibatkan sirkulasi angin di Indonesia umumnya membentuk pola monsun, yaitu sirkulasi angin yang mengalami perubahan arah setiap setengah tahun sekali. Pola angin baratan terjadi karena adanya tekanan tinggi di Asia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Pola angin timuran/ tenggara terjadi karena adanya tekanan tinggi di Australia yang berkaitan dengan berlangsungnya musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia.

4. Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis (Inter Tropical Convergence Zone / ITCZ)

ITCZ merupakan daerah tekanan rendah yang memanjang dari barat ke timur dengan posisi selalu berubah mengikuti pergerakan posisi matahari ke arah utara dan selatan khatulistiwa. Wilayah Indonesia yang berada di sekitar khatulistiwa, maka pada daerah-daerah yang dilewati ITCZ pada umumnya berpotensi terjadinya pertumbuhan awan-awan hujan.

5. Suhu Permukaan Laut di Wilayah Perairan Indonesia

Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat digunakan sebagai salah satu indikator banyak-sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, dan erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di atas wilayah Indonesia. Jika suhu permukaan laut dingin berpotensi sedikitnya kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya panasnya suhu permukaan laut berpotensi menimbulkan banyaknya uap air di atmosfer.

(11)

2. RINGKASAN

2.1. Kondisi Dinamika Atmosfer dan Laut

Dinamika atmosfer dan laut dipantau dan diprakirakan berdasarkan aktivitas fenomena alam, meliputi : El Nino Southern Oscillation (ENSO), Indian Ocean Dipole (IOD), Sirkulasi Monsun Asia-Australia, Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ), dan Suhu Permukaan Laut Indonesia.

Monitoring dan prakiraan kondisi dinamika atmosfer dan laut dimaksud yang akan terjadi pada Musim hujan 2020/2021, adalah:

1. Monitoring dan Prakiraan Fenomena Fenomena ENSO dan IOD a. El Nino Southern Oscillation (ENSO)

Sejak bulan Juli tahun 2020, kondisi anomali suhu permukaan laut di Ekuator Pasifik Tengah (region Nino3.4) berada pada kondisi Normal dengan indeksnya bernilai -0.11, yang mengindikasikan ENSO berada pada status netral. Secara umum berdasarkan model-model prediksi ENSO dari BMKG dan juga institusi internasional lain (https://iri.columbia.edu) baik model dinamis maupun statistik memprakirakan ENSO akan berada pada kategori netral hingga La Niña. Kondisi Netral akan terus berlangsung hingga September dan diprakirakan berpotensi terjadi La Niña (dengan peluang sekitar 60%) mulai Oktober 2020 hingga periode NDJ (November- Desember 2020 - Januari 2021). Analisis data historis menunjukkan bahwa kondisi La Niña pada saat musim hujan memiliki dampak yang bervariasi yaitu mendekati kondisi normalnya hingga meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia. Indeks Osilasi Selatan (SOI) sejak Mei sampai dengan Juli 2020 umumnya bervariasi positif dan negatif namun masih dalam kisaran normalnya, dengan indeks rata-rata selama 90 hari terakhir sebesar -0.15. Kondisi demikian memberikan indikasi bahwa tidak terdapat anomali sirkulasi angin passat yang mempengaruhi iklim di wilayah Indonesia.

b. Indian Ocean Dipole (IOD)

Pemantauan kondisi IOD (Indian Ocean Dipole) pada bulan Juli 2020 menunjukkan fenomena Dipole Mode dalam kondisi Netral dengan nilai Dipole Mode Index (DMI) sebesar 0.27. Prediksi BMKG, kondisi IOD diprakirakan akan tetap netral pada periode Agustus hingga November 2020 kemudian bulan Desember 2020 berpotensi terjadi DM (Dipole Mode) Negatif. Meskipun institusi internasional seperti NASA menyatakan potensi terjadi DM (Dipole Mode) Negatif periode Agustus hingga Desember, namun sebagian besar institusi internasional lainnya seperti BoM (Australia), JAMSTEC (Jepang), dan luaran model NMME (North American Multi Model Ensemble) menyatakan Dipole Mode dalam kondisi netral. Hal ini mengindikasikan bahwa pada awal Musim Hujan 2020/2021, kemungkinan besar tidak terjadi anomali perpindahan uap air antara wilayah Indonesia dengan Samudera Hindia.

2. Monitoring dan Prakiraan Fenomena Sirkulasi Monsun Asia-Australia, ITCZ, dan Suhu Permukaan Laut Indonesia

(12)

Hingga akhir Juli 2020 sirkulasi monsun di Indonesia umumnya memiliki pola yang mirip dengan normalnya. Sirkulasi angin pada lapisan 850mb menunjukkan bahwa aliran angin monsun Australia masih mendominasi seluruh wilayah Indonesia. Prediksi nilai indeks monsun Australia menunjukkan bahwa aliran monsun Australia akan tetap aktif hingga November 2020 dengan intensitas relatif sama dengan klimatologisnya. Sedangkan monsun Asia diprakirakan akan mulai aktif pada November 2020, khususnya di wilayah bagian utara equator, dengan intensitas yang sedikit lebih kuat dibanding klimatologisnya. Penguatan monsun Asia berpotensi meningkatkan peluang pembentukan awan hujan terutama di wilayah Indonesia bagian utara khatulistiwa.

b. Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis (Inter Tropical Convergence Zone / ITCZ)

Posisi ITCZ pada akhir Juli 2020 masih berada di utara garis ekuator dan akan bergerak ke arah selatan menuju garis ekuator mengikuti pergerakan tahunannya. Secara umum, berdasarkan prediksi angin periode Agustus hingga November 2020 menunjukkan ITCZ akan berada pada posisi sesuai dengan normalnya. Namun pada Desember 2020 hingga Januari 2021, angin baratan diprediksi telah mendominasi hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan zona ITCZ sedikit lebih ke utara dibandingkan dengan normalnya. Hal ini diprediksi dapat berimpilkasi terhadap awal musim dan puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Jawa, Bali Nusa Tenggara yang berpotensi mundur dibandingkan kondisi normalnya.

3. Monitoring dan Prakiraan Suhu Permukaan Laut Indonesia

Pada bulan Juli 2020, kondisi anomali suhu permukaan laut di perairan Indonesia pada umumnya berada pada kondisi normal dengan anomali suhu berkisar –0.5°C s/d +2°C. Daerah dengan suhu permukaan laut yang relatif lebih hangat berada di Laut Maluku bagian utara hingga perairan utara Papua. Suhu permukaan laut di Indonesia menjelang dan pada awal Musim Hujan 2020/2021 diprakirakan sebagai berikut :

1) Pada bulan Agustus - Oktober 2020, suhu permukaan laut di perairan Indonesia diprakirakan didominasi anomali positif, kemudian November 2020 mulai meluruh menuju kondisi normal dari sebelah utara Papua hingga seluruh wilayah perairan Indonesia bagian utara. Sedangkan wilayah perairan selatan Jawa, perairan Maluku bagian selatan dan Papua bagian selatan umumnya diprakirakan akan lebih hangat dengan anomali suhu permukaan laut berkisar +0.5 °C hingga +1°C.

2) Pada bulan Desember 2020 - Januari 2021, suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia diprakirakan akan berada dalam kondisi normal.

2.2. Prakiraan Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah 1. Prakiraan ”Awal” Musim hujan 2020/2021

- September dasarian II - Oktober dasarian I : ZOM 267

- September dasarian III - Oktober dasarian II : ZOM 264, ZOM 265, dan ZOM 283

- Oktober dasarian I - Oktober dasarian III : ZOM 266 dan ZOM 268

- Oktober dasarian II - November dasarian I : ZOM 269, ZOM 274, ZOM 275,

(13)

2. Perbandingan Prakiraan Awal musim hujan 2020/2021 Terhadap Rata-Ratanya (Periode 1981–2010)

- Maju dari rata-ratanya : ZOM 283

- Sama dengan rata-ratanya : ZOM 267, ZOM 269, ZOM 274, ZOM 275, dan ZOM 278

- Mundur dari rata-ratanya : ZOM 264, ZOM 265, ZOM 266, dan ZOM 268. 3. Prakiraan ”Sifat Hujan“ Musim hujan 2020/2021

- Atas Normal (AN) : ZOM 269

- Normal (N) : ZOM 264, ZOM 265, ZOM 266, ZOM 267, ZOM 268,

ZOM 274, ZOM 275, ZOM 278, dan ZOM 283.

- Bawah Normal (BN) : -

4. Prakiraan ”Puncak“ Musim hujan 2020/2021

- November 2020 : ZOM 267, ZOM 268, dan ZOM 283.

- Desember 2020 : ZOM 265, ZOM 269, ZOM 275, dan ZOM 278. - Januari 2021 : ZOM 266 dan ZOM 274.

- April 2021 : ZOM 264.

Prakiraan Musim hujan 2020/2021 secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Awal musim hujan 2020/2021 di Kalimantan tengah akan dimulai bulan September

2020 dasarian II yang terjadi di ZOM 267 dan terakhir pada November dasarian I yang terjadi di ZOM 269, ZOM 274, ZOM 275, dan ZOM 278.

2. Jika dibandingkan terhadap rata-ratanya selama 30 tahun (1981- 2010), awal musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah maju dari rata-ratanya terjadi di ZOM 283, sama dengan rata-ratanya terjadi di ZOM 267, ZOM 269, ZOM 274, ZOM 275, dan ZOM 278 dan mundur dari rata-ratanya terjadi di ZOM 264, ZOM 265, ZOM 266, dan ZOM 268.

3. Sifat hujan selama musim hujan 2020/2021 di wilayah Kalimantan Tengah diprakirakan bersifat atas normal terjadi di ZOM 269, dan bersifat normal terjadi di ZOM 264, ZOM 265, ZOM 266, ZOM 267, ZOM 268, ZOM 274, ZOM 275, ZOM 278, dan ZOM 283.

4. Puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada bulan November 2020 diprakirakan di ZOM 267, ZOM 268, dan ZOM 283, bulan Desember 2020 diprakirakan di ZOM 265, ZOM 269, ZOM 275, dan ZOM 278, serta bulan Januari 2021 diprakirakan di ZOM 266 dan ZOM 274.

(14)

3. PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2020/2021 DI

KALIMANTAN TENGAH

3.1. “Awal” Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah

“Awal” Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah diprakirakan berkisar pada bulan September – November 2020, dengan wilayah:

a. September dasarian II - Oktober dasarian I

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Utara Bagian Barat Laut, Gunung Timang Bagian Barat Laut, Lahei Bagian Barat, Lahei Barat, Montallat Bagian Utara, Teweh Baru Bagian Barat, Teweh Selatan, Teweh Tengah

- Gunung Mas: kecamatan Damang Batu, Kahayan Hulu Utara, Kurun, Manuhing Raya Bagian Utara, Mihing Raya, Miri Manasa, Rungan Bagian Utara, Rungan Barat, Rungan Hulu, Sepang Bagian Utara, Tewah

- Kapuas: kecamatan Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Mandau Talawang, Mantangai Bagian Utara, Pasak Talawang, Timpah Bagian Utara

- Katingan: kecamatan Petak Malai Bagian Timur, Sanaman Mantikei Bagian Utara

- Murung Raya: kecamatan Barito Tuhup Raya, Laung Tuhup, Murung, Permata Intan, Seribu Riam, Sumber Barito, Sungai Babuat, Tanah Siang, Tanah Siang Selatan, Uut Murung

b. September dasarian III - Oktober dasarian II

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Utara Bagian Timur, Gunung Bintang Awai Bagian Timur

- Barito Utara: kecamatan Gunung Purei, Gunung Timang Bagian Timur, Lahei Bagian Timur, Teweh Baru Bagian Timur, Teweh Timur

- Gunung Mas: kecamatan Manuhing Bagian Utara, Manuhing Raya Bagian Selatan

- Katingan: kecamatan Bukit Raya Bagian Selatan, Kamipang Bagian Barat, Katingan Hilir, Katingan Hulu, Katingan Kuala, Katingan Tengah, Marikit Bagian Selatan, Mendawai, Petak Malai Bagian Selatan, Pulau Malan, Sanaman Mantikei Bagian Selatan, Tasik Payawan, Tewang Sangalang Garing

- Kotawaringin Barat: kecamatan Arut Selatan, Arut Utara, Kotawaringin Lama, Kumai, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada

- Kotawaringin Timur: kecamatan Antang Kalang, Baamang, Bukit Santuai, Cempaga, Cempaga Hulu, Kota Besi, Mentawa Baru/Ketapang, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hulu, Parenggean, Pulau Hanaut, Seranau, Telaga Antang, Telawang, Teluk Sampit, Tualan Hulu

- Lamandau: kecamatan Batangkawa, Belantikan Raya, Bulik, Bulik Timur, Delang, Lamandau, Menthobi Raya, Sematu Jaya

- Pulang Pisau: kecamatan Sebangau Kuala Bagian Barat

- Seruyan: kecamatan Batu Ampar, Danau Seluluk, Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Hilir, Seruyan Hilir Timur, Seruyan Hulu Bagian Selatan, Seruyan Raya, Seruyan Tengah, Suling Tambun Bagian Selatan

- Sukamara: kecamatan Balai Riam, Jelai Bagian Barat, Jelai Bagian Timur, Pantai Lunci, Permata Kecubung, Sukamara

c. Oktober dasarian I - Oktober dasarian III

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir Bagian Utara, Dusun Selatan, Dusun Utara Bagian Barat, Gunung Bintang Awai Bagian Barat, Karau Kuala

(15)

- Barito Timur: kecamatan Awang Bagian Barat, Dusun Tengah, Karusen Janang, Paju Epat Bagian Utara, Paku, Pematang Karau, Raren Batuah

- Barito Utara: kecamatan Gunung Timang Bagian Barat Daya, Montallat Bagian Selatan

- Gunung Mas: kecamatan Manuhing Bagian Selatan, Rungan Bagian Selatan, Sepang Bagian Selatan

- Kapuas: kecamatan Mantangai, Timpah Bagian Selatan - Katingan: kecamatan Kamipang Bagian Timur

- Palangka Raya: kecamatan Bukit Batu, Jekan Raya, Pahandut, Rakumpit, Sabangau

- Pulang Pisau: kecamatan Banama Tingang, Jabiren Raya, Kahayan Hilir Bagian Barat, Kahayan Kuala Bagian Barat, Kahayan Tengah, Maliku Bagian Barat, Pandih Batu Bagian Barat, Sebangau Kuala Bagian Timur

d. Oktober dasarian II - November dasarian I

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir Bagian Timur, Jenamas Bagian Selatan - Barito Selatan: kecamatan Jenamas Bagian Utara

- Barito Timur: kecamatan Awang Bagian Timur, Benua Lima, Dusun Timur, Patangkep Tutui, Paju Epat Bagian Selatan

- Kapuas: kecamatan Basarang, Bataguh, Dadahup, Kapuas Barat, Kapuas Hilir, Kapuas Kuala, Kapuas Murung, Kapuas Timur, Mantangai Bagian Selatan, Pulau Petak, Selat, Tamban Catur

- Pulang Pisau: kecamatan Jabiren Raya Bagian Selatan, Kahayan Hilir Bagian Timur, Kahayan Kuala Bagian Timur, Maliku Bagian Timur, Pandih Batu Bagian Timur

3.2. “Perbandingan Prakiraan Awal musim hujan 2020/2021 Terhadap Rata-Ratanya (Periode 1981–2010)” Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah.

a. Maju dari rata-ratanya

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Utara Bagian Timur, Gunung Bintang Awai Bagian Timur

- Barito Utara: kecamatan Gunung Purei, Gunung Timang Bagian Timur, Lahei Bagian Timur, Teweh Baru Bagian Timur, Teweh Timur

b. Sama dengan rata-ratanya

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Utara Bagian Barat Laut, Gunung Timang Bagian Barat Laut, Jenamas Bagian Selatan, Lahei Bagian Barat, Lahei Barat, Montallat Bagian Utara, Teweh Baru Bagian Barat, Teweh Selatan, Teweh Tengah

- Barito Timur: kecamatan Awang Bagian Timur, Benua Lima, Dusun Timur, Paju Epat Bagian Selatan, Patangkep Tutui

- Gunung Mas: kecamatan Damang Batu, Kahayan Hulu Utara, Kurun, Manuhing Raya Bagian Utara, Mihing Raya, Miri Manasa, Rungan Bagian Utara, Rungan Barat, Rungan Hulu, Sepang Bagian Utara, Tewah

- Kapuas: kecamatan Basarang, Bataguh, Dadahup, Kapuas Barat, Kapuas Hilir, Kapuas Hulu, Kapuas Kuala, Kapuas Murung, Kapuas Tengah, Kapuas Timur, Mandau Talawang, Mantangai, Pasak Talawang, Pulau Petak, Selat, Tamban Catur, Timpah Bagian Utara

- Katingan: kecamatan Petak Malai Bagian Timur, Sanaman Mantikei Bagian Utara

(16)

- Murung Raya: kecamatan Barito Tuhup Raya, Laung Tuhup, Murung, Permata Intan, Seribu Riam, Sumber Barito, Sungai Babuat, Tanah Siang, Tanah Siang Selatan, Uut Murung

- Pulang Pisau: kecamatan Jabiren Raya Bagian Selatan, Kahayan Hilir Bagian Timur, Kahayan Kuala Bagian Timur, Maliku Bagian Timur, Pandih Batu Bagian Timur

c. Mundur dari rata-ratanya

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir Bagian Utara, Dusun Selatan, Dusun Utara Bagian Barat, Gunung Bintang Awai Bagian Barat, Karau Kuala

- Barito Timur: kecamatan Awang Bagian Barat, Dusun Tengah, Karusen Janang, Paju Epat Bagian Utara, Paku, Pematang Karau, Raren Batuah

- Barito Utara: kecamatan Gunung Timang Bagian Barat Daya, Montallat Bagian Selatan

- Gunung Mas: kecamatan Manuhing, Manuhing Raya Bagian Selatan, Rungan Bagian Selatan, Sepang Bagian Selatan

- Kapuas: kecamatan Mantangai, Timpah Bagian Selatan

- Katingan: kecamatan Bukit Raya Bagian Selatan, Kamipang, Katingan Hilir, Katingan Hulu, Katingan Kuala, Katingan Tengah, Marikit Bagian Selatan, Mendawai, Petak Malai Bagian Selatan, Pulau Malan, Sanaman Mantikei Bagian Selatan, Tasik Payawan, Tewang Sangalang Garing

- Kotawaringin Barat: kecamatan Arut Selatan, Arut Utara, Kotawaringin Lama, Kumai, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada

- Kotawaringin Timur: kecamatan Antang Kalang, Baamang, Bukit Santuai, Cempaga, Cempaga Hulu, Kota Besi, Mentawa Baru/Ketapang,Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hulu, Parenggean, Pulau Hanaut, Seranau, Telaga Antang, Teluk Sampit, Telawang, Tualan Hulu

- Lamandau: kecamatan Batangkawa, Belantikan Raya, Bulik, Bulik Timur, Delang, Lamandau, Menthobi Raya, Sematu Jaya

- Palangka Raya: kecamatan Bukit Batu, Jekan Raya, Pahandut, Rakumpit, Sabangau

- Pulang Pisau: kecamatan Banama Tingang, Jabiren Raya, Kahayan Hilir Bagian Barat, Kahayan Kuala Bagian Barat, Kahayan Tengah, Maliku Bagian Barat, Pandih Batu Bagian Barat, Sebangau Kuala

- Seruyan: kecamatan Batu Ampar, Danau Seluluk, Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Hilir, Seruyan Hilir Timur, Seruyan Hulu Bagian Selatan, Seruyan Raya, Seruyan Tengah, Suling Tambun Bagian Selatan

- Sukamara: kecamatan Balai Riam, Pantai Lunci, Jelai, Permata Kecubung, Sukamara

-

3.3. “Sifat Hujan” Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah

“Sifat Hujan” Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah, diprakirakan bersifat: a. Atas Normal (AN) yang diprakirakan terjadi di:

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir Bagian Barat

- Kapuas: kecamatan Basarang, Bataguh, Dadahup Bagian Selatan, Kapuas Barat, Kapuas Hilir, Kapuas Kuala, Kapuas Murung Bagian Selatan, Kapuas Timur, Mantangai Bagian Selatan, Pulau Petak, Selat, Tamban Catur

(17)

- Pulang Pisau: kecamatan Jabiren Raya Bagian Selatan, Kahayan Hilir Bagian Timur, Kahayan Kuala Bagian Timur, Maliku Bagian Timur, Pandih Batu Bagian Timur

b. Normal (N) yang diprakirakan terjadi di:

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir bagian Timur, Dusun Selatan, Dusun Utara, Gunung Bintang Awai, Jenamas, Karau Kuala

- Barito Timur: kecamatan Awang, Benua Lima, Dusun Tengah, Dusun Timur, Karusen Janang, Paju Epat, Paku, Patangkep Tutui, Pematang Karau, Raren Batuah

- Barito Utara: kecamatan Gunung Purei, Gunung Timang, Lahei, Lahei Barat, Montallat, Teweh Baru, Teweh Selatan, Teweh Tengah, Teweh Timur

- Gunung Mas: kecamatan Damang Batu, Kahayan Hulu Utara, Kurun, Manuhing, Manuhing Raya, Mihing Raya, Miri Manasa, Rungan, Rungan Barat, Rungan Hulu, Sepang, Tewah

- Kapuas: kecamatan Dadahup bagian Utara, Kapuas Hulu, Kapuas Murung bagian Utara, Kapuas Tengah, Mandau Talawang, Mantangai bagian Utara, Pasak Talawang, Timpah

- Katingan: kecamatan Bukit Raya, Kamipang, Katingan Hilir, Katingan Hulu, Katingan Kuala, Katingan Tengah, Marikit, Mendawai, Petak Malai, Pulau Malan, Sanaman Mantikei, Tasik Payawan, Tewang Sangalang Garing

- Kotawaringin Barat: kecamatan Arut Selatan, Arut Utara, Kotawaringin Lama, Kumai, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada

- Kotawaringin Timur: kecamatan Antang Kalang, Baamang, Bukit Santuai, Cempaga, Cempaga Hulu, Kota Besi, Mentawa Baru/Ketapang, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hulu, Parenggean, Pulau Hanaut, Seranau, Telaga Antang, Telawang, Teluk Sampit, Tualan Hulu

- Lamandau: kecamatan Batangkawa, Belantikan Raya, Bulik, Bulik Timur, Delang, Lamandau, Menthobi Raya, Sematu Jaya

- Murung Raya: kecamatan Barito Tuhup Raya, Laung Tuhup, Murung, Permata Intan, Seribu Riam, Sumber Barito, Sungai Babuat, Tanah Siang, Tanah Siang Selatan, Uut Murung

- Palangka Raya: kecamatan Bukit Batu, Jekan Raya, Pahandut, Rakumpit, Sabangau

- Pulang Pisau: kecamatan Banama Tingang, Jabiren Raya bagian Utara, Kahayan Hilir bagian Barat, Kahayan Kuala bagian Barat, Kahayan Tengah, Maliku bagian Barat, Pandih Batu bagian Barat, Sebangau Kuala

- Seruyan: kecamatan Batu Ampar, Danau Seluluk, Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Hilir, Seruyan Hilir Timur, Seruyan Hulu, Seruyan Raya, Seruyan Tengah, Suling Tambun

- Sukamara: kecamatan Balai Riam, Jelai, Pantai Lunci, Permata Kecubung, Sukamara

3.4. “Puncak” Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah

“Puncak” Musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah, diprakirakan terjadi pada: a. November 2020 diprakirakan terjadi di:

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir Bagian Utara, Dusun Selatan, Dusun Utara, Gunung Timang Bagian Barat Laut, Gunung Bintang Awai, Karau Kuala, Lahei Bagian Barat, Lahei Barat, Montallat Bagian Utara, Teweh Baru Bagian Barat, Teweh Selatan, Teweh Tengah

- Barito Timur: kecamatan Awang Bagian Barat, Dusun Tengah, Karusen Janang, Paju Epat Bagian Utara, Paku, Pematang Karau, Raren Batuah

(18)

- Barito Utara: kecamatan Gunung Purei, Gunung Timang, Lahei Bagian Timur, Montallat Bagian Selatan, Teweh Baru Bagian Timur, Teweh Timur

- Gunung Mas: kecamatan Damang Batu, Kahayan Hulu Utara, Kurun, Manuhing Raya Bagian Utara, Mihing Raya, Miri Manasa, Rungan Bagian Utara, Rungan Barat, Rungan Hulu, Sepang Bagian Utara, Tewah

- Kapuas: kecamatan Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Mandau Talawang, Mantangai, Pasak Talawang, Timpah

- Katingan: kecamatan Petak Malai Bagian Timur, Sanaman Mantikei Bagian Utara

- Murung Raya: kecamatan Barito Tuhup Raya, Laung Tuhup, Murung, Permata Intan, Seribu Riam, Sumber Barito, Sungai Babuat, Tanah Siang, Tanah Siang Selatan, Uut Murung

- Pulang Pisau: kecamatan Jabiren Raya Bagian Timur

b. Desember 2020 diprakirakan terjadi di:

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir Bagian Barat, Jenamas Bagian Utara - Barito Timur: kecamatan Awang Bagian Timur, Benua Lima, Dusun Timur, Paju

Epat Bagian Selatan, Patangkep Tutui

- Gunung Mas: kecamatan Manuhing Bagian Utara, Manuhing Raya Bagian Selatan

- Kapuas: kecamatan Basarang, Bataguh, Dadahup Bagian Selatan, Kapuas Barat, Kapuas Hilir, Kapuas Kuala, Kapuas Murung Bagian Selatan, Kapuas Timur, Mantangai Bagian Selatan, Pulau Petak, Selat, Tamban Catur

- Katingan: kecamatan Bukit Raya Bagian Selatan, Kamipang Bagian Barat, Katingan Hilir, Katingan Hulu, Katingan Kuala, Katingan Tengah, Marikit Bagian Selatan, Mendawai, Petak Malai Bagian Selatan, Pulau Malan, Sanaman Mantikei Bagian Selatan, Tasik Payawan, Tewang Sangalang Garing

- Kotawaringin Barat: kecamatan Arut Selatan Bagian Utara, Arut Utara, Kotawaringin Lama Bagian Utara, Kumai Bagian Utara, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada Bagian Utara

- Kotawaringin Timur: kecamatan Antang Kalang, Baamang Bagian Barat, Bukit Santuai, Cempaga, Cempaga Hulu, Kota Besi Bagian Utara, Mentaya Hilir Utara Bagian Barat, Mentaya Hulu, Parenggean, Pulau Hanaut Bagian Selatan, Seranau Bagian Utara, Telaga Antang, Telawang, Tualan Hulu

- Lamandau: kecamatan Batangkawa, Belantikan Raya, Bulik, Bulik Timur, Delang, Lamandau, Menthobi Raya, Sematu Jaya

- Pulang Pisau: kecamatan Jabiren Raya Bagian Selatan, Kahayan Hilir Bagian Timur, Kahayan Kuala Bagian Timur, Maliku Bagian Timur, Pandih Batu Bagian Timur, Sebangau Kuala Bagian Barat

- Seruyan: kecamatan Batu Ampar, Danau Seluluk, Danau Sembuluh Bagian Utara, Hanau, Seruyan Hulu Bagian Selatan, Seruyan Raya Bagian Utara, Seruyan Tengah, Suling Tambun Bagian Selatan

- Sukamara: kecamatan Balai Riam, Jelai Bagian Barat, Permata Kecubung, Sukamara bagian Utara

c. Januari 2021 diprakirakan terjadi di:

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir Bagian Timur, Jenamas Bagian Selatan - Gunung Mas: kecamatan Manuhing Bagian Selatan, Rungan Bagian Selatan,

Sepang Bagian Selatan

- Kapuas: kecamatan Dadahup Bagian Utara, Kapuas Murung Bagian Utara, Mantangai Bagian Barat

(19)

- Palangka Raya: kecamatan Bukit Batu, Jekan Raya, Pahandut, Rakumpit, Sabangau

- Pulang Pisau: kecamatan Banama Tingang, Jabiren Raya Bagian Barat, Kahayan Hilir Bagian Barat, Kahayan Kuala Bagian Barat, Kahayan Tengah, Maliku Bagian Barat, Pandih Batu Bagian Barat, Sebangau Kuala Bagian Timur d. April 2021 diprakirakan terjadi di:

- Kotawaringin Barat: kecamatan Arut Selatan Bagian Selatan, Kotawaringin Lama Bagian Selatan, Kumai Bagian Selatan, Pangkalan Lada Bagian Selatan - Kotawaringin Timur: kecamatan Baamang Bagian Timur, Kota Besi Bagian

Selatan, Mentawa Baru/Ketapang, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara Bagian Timur, Pulau Hanaut Bagian Utara, Seranau Bagian Selatan, Teluk Sampit

- Seruyan: kecamatan Danau Sembuluh Bagian Selatan, Seruyan Hilir, Seruyan Hilir Timur, Seruyan Raya Bagian Selatan

- Sukamara: kecamatan Jelai Bagian Timur, Pantai Lunci, Sukamara bagian Selatan

(20)

LAMPIRAN 1

Tabel 1. Prakiraan musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah

NO

ZOM Daerah / Kabupaten

Awal Musim Hujan antara Perbandingan terhadap Rata- rata (Dasarian) Sifat Hujan Puncak Musim 1 2 3 4*) 5 6 264

- Kotawaringin Barat: kecamatan Arut Selatan bagian Selatan, Kotawaringin Lama bagian Selatan, Kumai bagian Selatan, Pangkalan Lada bagian Selatan

- Kotawaringin Timur: kecamatan Baamang bagian Timur, Kota Besi bagian Selatan, Mentawa Baru/Ketapang, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara bagian Timur, Pulau Hanaut bagian Utara, Seranau bagian Selatan, Teluk Sampit

- Seruyan: kecamatan Danau Sembuluh bagian Selatan, Seruyan Hilir, Seruyan Hilir Timur, Seruyan Raya bagian Selatan

- Sukamara: kecamatan Jelai bagian Timur, Pantai Lunci, Sukamara bagian Selatan

Sep III - Okt II +1 N Apr 2021

265

- Gunung Mas: kecamatan Manuhing bagian Utara, Manuhing Raya bagian Selatan

- Katingan: kecamatan Bukit Raya bagian Selatan, Kamipang bagian Barat, Katingan Hilir, Katingan Hulu, Katingan Kuala, Katingan Tengah, Marikit bagian Selatan, Mendawai, Petak Malai bagian Selatan, Pulau Malan, Sanaman Mantikei bagian Selatan, Tasik Payawan, Tewang Sangalang Garing

- Kotawaringin Barat: kecamatan Arut Selatan bagian Utara, Arut Utara, Kotawaringin Lama bagian Utara, Kumai bagian Utara, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada bagian Utara

- Kotawaringin Timur: kecamatan Antang Kalang, Baamang bagian Barat, Bukit Santuai, Cempaga, Cempaga Hulu, Kota Besi bagian Utara, Mentaya Hilir Utara bagian Barat, Mentaya Hulu, Parenggean, Pulau Hanaut bagian Selatan,

(21)

Seranau bagian Utara, Telaga Antang, Telawang, Tualan Hulu - Lamandau: kecamatan Batangkawa,

Belantikan Raya, Bulik, Bulik Timur, Delang, Lamandau, Menthobi Raya, Sematu Jaya

- Pulang Pisau: kecamatan Sebangau Kuala bagian Barat

- Seruyan: kecamatan Batu Ampar, Danau Seluluk, Danau Sembuluh bagian Utara, Hanau, Seruyan Hulu bagian Selatan, Seruyan Raya bagian Utara, Seruyan Tengah, Suling Tambun bagian Selatan

- Sukamara: kecamatan Balai Riam, Jelai bagian Barat, Permata Kecubung, Sukamara bagian Utara

266

- Gunung Mas: kecamatan Manuhing bagian Selatan, Rungan bagian Selatan, Sepang bagian Selatan - Kapuas: kecamatan Mantangai

bagian Barat

- Katingan: kecamatan Kamipang bagian Timur

- Palangka Raya: kecamatan Bukit Batu, Jekan Raya, Pahandut, Rakumpit, Sabangau

- Pulang Pisau: kecamatan Banama Tingang, Jabiren Raya bagian Barat, Kahayan Hilir bagian Barat, Kahayan Kuala bagian Barat, Kahayan Tengah, Maliku bagian Barat, Pandih Batu bagian Barat, Sebangau Kuala bagian Timur

Okt I - Okt III +1 N Jan 2021

267

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Utara bagian Barat Laut, Gunung Timang bagian Barat Laut, Lahei bagian Barat, Lahei Barat, Montallat bagian Utara, Teweh Baru bagian Barat, Teweh Selatan, Teweh Tengah - Gunung Mas: kecamatan Damang Batu, Kahayan Hulu Utara, Kurun, Manuhing Raya bagian Utara, Mihing Raya, Miri Manasa, Rungan bagian Utara, Rungan Barat, Rungan Hulu, Sepang bagian Utara, Tewah

- Kapuas: kecamatan Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Mandau Talawang, Mantangai bagian Utara, Pasak Talawang, Timpah bagian Utara

(22)

- Katingan: kecamatan Petak Malai bagian Timur, Sanaman Mantikei bagian Utara

- Murung Raya: kecamatan Barito Tuhup Raya, Laung Tuhup, Murung, Permata Intan, Seribu Riam, Sumber Barito, Sungai Babuat, Tanah Siang, Tanah Siang Selatan, Uut Murung

268

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir bagian Utara, Dusun Selatan, Dusun Utara bagian Barat, Gunung Bintang Awai bagian Barat, Karau Kuala

- Barito Timur: kecamatan Awang bagian Barat, Dusun Tengah, Karusen Janang, Paju Epat bagian Utara, Paku, Pematang Karau, Raren Batuah - Barito Utara: kecamatan Gunung Timang bagian Barat Daya, Montallat bagian Selatan

- Kapuas: kecamatan Mantangai bagian Timur, Timpah bagian Selatan - Pulang Pisau: kecamatan Jabiren

Raya bagian Timur

Okt I - Okt III +1 N Nov

269

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir bagian Barat

- Kapuas: kecamatan Basarang, Bataguh, Dadahup bagian Selatan, Kapuas Barat, Kapuas Hilir, Kapuas Kuala, Kapuas Murung bagian Selatan, Kapuas Timur, Mantangai bagian Selatan, Pulau Petak, Selat, Tamban Catur

- Pulang Pisau: kecamatan Jabiren Raya bagian Selatan, Kahayan Hilir bagian Timur, Kahayan Kuala bagian Timur, Maliku bagian Timur, Pandih Batu bagian Timur

Okt II - Nov I 0 A Des

274

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Hilir bagian Timur, Jenamas bagian Selatan

- Kapuas: kecamatan Dadahup bagian Utara, Kapuas Murung bagian Utara

Okt II - Nov I 0 N Jan

2021

275

- Barito Selatan: kecamatan Jenamas bagian Utara

- Barito Timur: kecamatan Benua Lima bagian Barat, Dusun Timur bagian Barat, Paju Epat bagian Selatan

Okt II - Nov I 0 N Des

278 - Barito Timur: kecamatan Awang

(23)

Timur, Dusun Timur bagian Timur, Patangkep Tutui

283

- Barito Selatan: kecamatan Dusun Utara bagian Timur, Gunung Bintang Awai bagian Timur

- Barito Utara: kecamatan Gunung Purei, Gunung Timang bagian Timur, Lahei bagian Timur, Teweh Baru bagian Timur, Teweh Timur

Sep III - Okt II -1 N Nov

*) Keterangan:

- ≤ -3 : Awal Musim Hujan maju 3 dasarian (10 hari) keatas dari rata-ratanya - -2 : Awal Musim Hujan maju 2 dasarian (10 hari) dari rata-ratanya

- -1 : Awal Musim Hujan maju 1 dasarian (10 hari) dari rata-ratanya - 0 : Awal Musim Hujan sama dengan rata-ratanya

- +1 : Awal Musim Hujan mundur 1 dasarian (10 hari) dari rata-ratanya - +2 : Awal Musim Hujan mundur 2 dasarian (10 hari) dari rata-ratanya

(24)

LAMPIRAN 2

Gambar 1. Peta prakiraan awal musim hujan 2020/2021 ZOM di Kalimantan Tengah

Gambar 2. Peta perbandingan awal musim hujan 2020/2021 Terhadap Rata-ratanya di Kalimantan Tengah

(25)

Gambar 3. Peta Prakiraan sifat musim hujan 2020/2021 ZOM di Kalimantan Tengah

(26)

Gambar

Tabel 1. Prakiraan musim hujan 2020/2021 di Kalimantan Tengah
Gambar 2. Peta perbandingan awal musim hujan 2020/2021 Terhadap Rata-ratanya di  Kalimantan Tengah
Gambar 3. Peta Prakiraan sifat musim hujan 2020/2021 ZOM di Kalimantan Tengah

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahun 2010 laba perusahaan mengalami peningkatan, karena simpanan Mudharabah dikelola dengan baik oleh bank dengan memberikan pembiayaan kepada nasabah yang

Tidak benar, bahwa sistem bilangan biner digunakan dalam sistem digital atau sistem digital hanya dapat mengasumsikan nilai yang berlainan.. Sistem bilangan biner tidak digunakan

Iluminasi pada naskah Serat Ambiya Skriptorium HB V mengandung makna simbolis, yaitu: (1) visualisasi simbolis berkaitan dengan kisah dalam teks; (2) gerbang

Ketiga, skripsi Laila Ishayatun Nisa Awaliyah tahun 2008 Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Walisongo Semarang yang berjudul “Studi Komparasi Manajemen Kelompok

*Rangkuman Materi Penjas Kelas 7 SMP/MTs Semester 1/2* - Pelajaran olahraga di sekolah bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani setiap siswa karena di dalam tubuh yang

Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif, yaitu menggambarkan minat dan faktor-faktor yang melatarbelakangi masyarakat untuk melakukan

Penyusunan matriks kesesuaian wisata bahari meliputi wisata pantai, wisata mangrove, wisata snorkling, dan wisata diving yang dilakukan berdasarkan kondisi fisik

Teori evolusi adalah pendapat yang mengatakan bahwa terjadi perubahan secara perlahan dan memakan waktu lama dalam kehidupan makhluk hidup.. Teori evolusi