ABSTRACT
Hanna Fransisca S, “Effectiveness Of Beauveria bassiana (Bals.) Vuill Against Spodoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae) on Oil Palm”, supervised by Prof. Dr. Dra. Maryani Cyccu Tobing, MS. and Ir. Suzanna F. Sitepu, M.Si. The objective of research was to determine the efectiveness B. bassiana against larvae Spodoptera litura on oil palm.
The research was held in research field of Asian Agri Tebing Tinggi, Norths Sumatera from April until September 2015. The methode used Randomized Block Design (BRD) factorial with two factors and three replications. The first was concentration of B. bassiana (K) (control, 10g/l, 15g/l, 20g/l, 25g/l) and the second one was larvae instar (I) (2nd, 3rd, 4th ).
The result showed that concentration of entomopathogen significantly affected mortality of larvae. The highest concentration (25 g/ l) of the fungus killed 57,77% of the 2nd larvae instar. The infected larvae going slow and lazy, decreasing apettite, hardening, died, and finally covered by white mycelium of B. bassiana. The highest damage intensity was found at 2nd larvae instar (22,67%) and the lowest was 4th larvae instar (0,67%).
Keywords: Entomopathogen, Beauveria bassiana, mortality, Spodoptera litura
ABSTRAK
Hanna Fransisca S, “Uji Efektivitas Beauveria bassiana (Bals.) Vuill Terhadap Spodoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae) Pada Tanaman Kelapa Sawit” dibawah bimbingan Prof. Dr. M. Cyccu Tobing, MS. dan Ir. Suzanna F. Sitepu, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya efektivitas Beauveria bassiana terhadap Spodoptera litura Pada Tanaman Kelapa Sawit.
Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Riset Asian Agri Tebing Tinggi, Sumatera Utara, pada bulan April sampai dengan September 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi B. bassiana (K) (kontrol, 10g/l, 15g/l, 20g/l, 25g/l) dan Faktor kedua adalah instar larva (I) (instar 2, instar 3, instar 4).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi entomopatogen berpengaruh nyata terhadap mortalitas larva. Mortalitas tertinggi terdapat pada konsentrasi 25 g/l yaitu 57,78% pada instar 2. S.litura yang terinfeksi jamur B. bassiana pada awalnya bergerak lambat, selera makan menurun, tubuh mengeras, mati, dan pada akhirnya tubuh S.litura akan diselimuti miselium B. bassiana yang berwarna putih. Intensitas serangan tertinggi pada larva instar 2 (22,67%) dan intensitas serangan terendah pada larva instar 4 (0,67%).
Kata kunci : Entomopatogen, Beauveria bassiana, mortalitas, Spodoptera litura