• Tidak ada hasil yang ditemukan

DRAFT SURAT PERJANJIAN KERJA. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DRAFT SURAT PERJANJIAN KERJA. docx"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT PERJANJIAN KERJA (PKWTT)

Nomor:.... PAKEM-KP/III/2014

Perjanjian kerja ini (selanjutnya disebut dengan ”Perjanjian“) dibuat dan diadakan serta ditandatangani di Jakarta, pada tanggal 5 Maret 2014 oleh dan antara:

1. yang bertidak untuk dan atas nama PERUSAHAAN.

Nama : ...

Jabatan : ...

Alamat : ...

untuk selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai “Perusahaan“

2. Nama : ... NIK : 123123456359

Alamat : ... selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai “Karyawan“.

(Perusahaan dan Karyawan selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak“).

Para Pihak dengan ini setuju dan sepakat mengadakan serta menandatangani Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 – Masa Kerja

Para Pihak setuju dan sepakat bahwa Karyawan mulai bekerja pada tanggal ... dan terikat dalam PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tentu) dan Surat Perjanjian ini akan di perbaharui setiap ada perubahan struktur maupun kebijakan yang di pandang perlu

Pasal 2 - Posisi dan Tugas

2.1 PERUSAHAAN dengan ini menunjuk Karyawan dan Karyawan menerima penunjukkan kerja sebagai/dengan jabatan ... Karyawan menyatakan kesediaan dan berkewajiban untuk melakukan aktivitas sebagaimana jabatan yang telah ditentukan tersebut.

2.2 Uraian tanggung jawab pekerjaan adalah sesuai dengan jabatan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Kerja PERUSAHAAN Bagian I mengenai Jabatan dan Penilaian Prestasi Kerja.

Pasal 3 - Gaji dan Tunjangan

(2)

3.2 Tunjangan karyawan berupa penggantian transport dinas, THR, asuransi kesehatan dan lembur bagi yang berhak sesuai dengan Peraturan Kerja PERUSAHAAN :

Bagian II mengenai Gaji dan Tunjangan, Bagian III mengenai Jam Kerja dan Lembur, dan Bagian IV mengenai Perjalanan Dinas.

3.3 Kenaikan gaji tahunan Karyawan diberikan berdasarkan atas suatu evaluasi kinerja tahunan atau pertimbangan lainnya oleh PERUSAHAAN.

Pasal 4 - Lain-lain

Ketentuan lainnya mengenai mengacu kepada Peraturan kerja PERUSAHAAN yaitu :

 Bagian I, mengenai Jabatan dan Penilaian Prestasi Kerja

 Bagian IX, mengenai Pengunduran Diri dan Surat Referensi

 Bagian X, mengenai Lain-lain

Pasal 5 - Pengakhiran/Pemutusan dan Konsekuensi-konsekuensinya

5.1. Para pihak dapat memutuskan Perjanjian ini sewaktu-waktu dengan memberikan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sebelum hari pengunduran dirinya. PERUSAHAAN juga dapat mengakhiri perjanjian ini jika Karyawan melakukan perbuatan pelanggaran yang serius yang mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Kerja PERUSAHAAN Bagian VIII mengenai Pelanggaran Serius.

5.2. Kompensasi pemutusan hubungan kerja, untuk alasan-alasan selain dari kelalaian yang berat, salah bertindak atau pelanggaran serius, diperhitungkan dan diberikan sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia.

(3)

Pasal 6 - Konflik Kepentingan

6.1. Karyawan tidak boleh membuat suatu salinan dokumen-dokumen PERUSAHAAN dan/atau data-data dalam bentuk apapun untuk digunakan sendiri dan/atau untuk digunakan orang lain yang diperoleh dan/atau berada dibawah kekuasaannya berdasarkan Perjanjian ini. Setiap salinan, abstraksi, atau ringkasan dalam bentuk apapun yang dibuat oleh Karyawan atau orang lainnya manapun atas dokumen-dokumen apapun harus menjadi milik PERUSAHAAN.

6.2. Selama Masa Kerja, Karyawan setuju untuk tidak bekerja secara langsung atau tidak langsung untuk perusahaan-perusahaan atau bisnis-bisnis lain selama Masa Kerja atau melakukan jasa pribadi apapun kecuali disetujui secara tertulis sebelumnya oleh PERUSAHAAN.

6.3. Selama Masa Kerja, Karyawan juga setuju untuk tidak memiliki ekuitas apapun sebagai suatu investasi yang aktif atau pasif dalam perusahaan-perusahaan yang mempunyai maksud dan tujuan menyerupai (resembling) dan/atau yang mirip dengan PERUSAHAAN.

Pasal 7 - Perubahan/Amandemen

Perjanjian ini tidak boleh dirubah atau ditambah secara keseluruhan atau sebagian kecuali perubahan atau perubahan-perubahan demikian disyaratkan oleh peraturan-peraturan yang berlaku atau telah disetujui oleh Para Pihak dan dituangkan dalam suatu perjanjian tertulis atau perubahan atau perjanjian tambahan yang ditandatangani oleh Para Pihak.

Pasal 8 - Hukum Yang Mengatur

a. Ketentuan-ketentuan dari Perjanjian ini mengacu pada Undang-Undang Ketenagakerjaan Pasal 50 dan KUHPerdata Pasal 1320 pada harus diatur dalam segala hal oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Republik Indonesia.

b. Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak dibuat dalam rangkap dua, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

c. Saya (Karyawan) menyetujui seluruh ketentuan yang telah disebutkan di atas dan saya menandatangani Perjanjian ini dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

DIREKTUR UTAMA

KARYAWAN PT. PANDI KENCANA MURNI

(4)

Lampiran : A. Data Pribadi Karyawan

Referensi

Dokumen terkait

daun singkong sebagai bahan baku yang digunakan dapat di peroleh dengan harga murah bahkan gratis ,karena minimnya pemanfaatan dan juga minimnya minat dari masyarakat menjadi

Karena tidak ada formulasi baku, maka beberapa butir penting dalam “Pedoman Peliputan Lingkungan” dan “Petunjuk Penulisan Laporan Lingkungan Hidup” yang dihasilkan oleh

pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang yang melalui wilayah suatu Negara dengan ketentuan bahwa barang tersebut sebagai tujuan akhirnya adalah Negara lain. 

tentang sifat alami bahasa, maka metode juga akan berhubungan dengan..

Materi yang akan dibahas meliputi: struktur sosial masyarakat Pesisir Krui, bentuk dan struktur hahiwang , sistem kekerabatan masyarakat Pesisir Krui, dan aturan-aturan

Dengan menggunakan pendekatan sejarah pemikiran serta langkah-langkah dalam penelitian filologi, penelitian ini berusaha mengkaji bagian Pangkur naskah Cirebon yang

perguruan/paguron/padepokan. Misalnya, pembacaan doa sebelum dan sesudah latihan, bahkan saling menghormat sebelum melakukan pertarungan. Dimensi etik ditampilkan

Devaluasi artinya kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing atau valuta asing, dengan tujuan