LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Ika Cahyani
Departemen Pendidikan Bahasa Jepang
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
Kemasika246@gmail.com
Landasan pengembangan kurikulum memiliki peranan yang sangat penting. Jika kurikulum diibaratkan dengan sebuah rumah yang tidak pondasi yang kuat, maka ketika diterpa angina atau terjadi goncangan yang kencang, rumah tersebut akan roboh dengan mudahnya. Begitu pun dengan kurikulum, apabila apabila tidak memiliki dasar pijakan yang kuat, maka kurikulum tersebut akan mudah terombang- ambing dan yang menjadi taruhannya adalah manusia sebagai peserta didik.
Ada beberapa landasan utama dalam pengembangan suatu kurikulum. Robert S. Zais mengemukakan ada empat landasan pengembangan kurikulum, yaitu: Philosopy and nature of knowledge, society and culture, the individual, dan learning theory. Secara sederhana yaitu sama dengan landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis dan budaya.
Landasan filosofis yaitu, pendidikan berintikan interaksi antar manusia, terutama antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan, atau proses berpikir agar peerta didik tahu siapa dirinya dan tahu siapa pendidik. Kemudian landasan psikologis yaitu, proses pendidikan terjadi interaksi antar individu dengan individu yang lainnya atau lingkungannya. Selanjutnya landasan sosiologis dan budaya yaitu, asumsi- asumsi yang berasal dari sosiologi yang dijadikan titik tolak dalam pengembangan kurikulum.
Daftar Pustaka:
http://ifasyifasyarifah14.blogspot.co.id/2013/03/landasan-pengembangan-kurikulum.html?m=1