• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekonomi Teknik 15 Debrina's Blog as Industrial Engineer Ekonomi Teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ekonomi Teknik 15 Debrina's Blog as Industrial Engineer Ekonomi Teknik"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

15

(2)

O

2. Definisi Istilah

3. Perhitungan Dasar Perpajakan

4. Pengaruh Model Depresiasi Terhadap Pajak

(3)

3

Pajak harus dipertimbangkan dalam studi ekonomi teknik untuk menentukan potensi profit mendatang yang diperkirakan akan diterima dari suatu proposal teknik yang dianalisis

Pajak yang dipungut dari suatu perusahaan/perorangan akan mengurangi total besarnya keuntungan yang diperoleh

Pajak biasanya terdiri dari pajak pusat dan pajak daerah

PENGANTAR

(4)

DEFINISI ISTILAH

Pendapatan kotor (Gross Income/GI)

jumlah semua pendapatan baik yang berasal dari penjualan maupun pendapatan bunga selama satu periode akuntansi

Pengeluaran (Expenses/E)

(5)

DEFINISI ISTILAH

Pendapatan terkena pajak (taxable income/TI)

jumlah pendapatan yang akan dikenakan pajak pendapatan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku

TI = GI – E – D

Dimana:

TI : Taxable Income/pendapatan terkena pajak GI : Gross Income/pendapatan kotor

E : Expenses/pengeluaran D : Depreciation/penyusutan

(6)

DEFINISI ISTILAH

Pendapatan Kapital (Capital Gain/CG)

suatu pendapatan yang diperoleh apabila harga jual (SP) dari suatu aset melebihi harga belinya (PP)

§ Short Term Gain (STG) à penjualan berlangsung dalam selang kurang dari satu tahun sejak pembelian aset yang bersangkutan

§ Long Term Gain (LTG) à penjualan berlangsung dalam selang lebih dari satu tahun sejak pembelian aset yang bersangkutan

CG = SP – PP; CG > 0

Dimana:

(7)

DEFINISI ISTILAH

Kerugian kapital (capital loss/CL)

Terjadi bila harga jual (SP) suatu aset kurang dari nilai bukunya (BV)

§ Short-Term Loss (STL) à selang penjualan dan pembelian < 1 tahun

§ Long-Term Loss (LTL) à selang penjualan dan pembelian > 1 tahun

CL = BV – SP

Dimana:

CL : kerugian capital

BV : nilai buku aset saat penjualan berlangsung

SP : harga jual aset

(8)

DEFINISI ISTILAH

Recaptured Depreciation

(RD)

Terjadi apabila suatu aset yang terdepresiasi dijual

dengan harga yang lebih tinggi dari nilai bukunya

(9)
(10)

P = (TI) T

T = Tingkat pajak yang dikenakan

untuk

pendapatan terkena pajak sebesar TI

GI = Gross income (pendapatan kotor)

E = Expenses (pengeluaran)

D = Depresiasi atau penyusutan

(11)

BESARNYA PAJAK

berbeda-beda tergantung TI

Tingkat pajak

dikenai pajak lebih rendah

TI lebih rendah

berubah-ubah tergantung

kebijakan pemerintah

Besarnya tingkat

pajak untuk tiap

interval

TI

tertentu

(12)

CONTOH (1)

Pada tahun 2012 PT. FGH memiliki pendapatan kotor

sebesar Rp 5,5 milyar dengan total pengeluaran dan

depresiasi untuk tahun tersebut adalah Rp 3,7 milyar.

Berapakah pajak pendapatan yang harus dibayar oleh

perusahaan bila pada interval TI tersebut tingkat

(13)

PENYELESAIAN (1)

GI = Rp 5,5 milyar

(E + D) = Rp 3,7 milyar

T = 45%

TI = GI – (E + D)

= Rp 5,5 milyar – Rp 3,7 milyar

= Rp 1,8 milyar

Pajak yang harus dibayar = Rp 1,8 milyar (45%)

= Rp 810 juta

(14)
(15)

PEMILIHAN MODEL DEPRESIASI

Besarnya depresiasi secara langsung mempengaruhi besarnya

pendapatan terkena pajak à mempengaruhi besarnya pajak yang harus dibayar

TI = BTCF – D

BTCF = before tax cash flow (aliran kas sebelum pajak); BTCF = GI – E

(16)

PEMILIHAN MODEL DEPRESIASI

Dengan metode depresiasi yang berbeda, nilai present worth dari pajak yang akan dibayar akan semakin rendah apabila metode

depresiasi yang digunakan semakin cepat menurunkan nilai dari aset yang didepresiasi

Bila depresiasi dibuat besar pada tahun awal dari umur suatu aset maka nilai Taxable Income akan kecil

Bila Taxable Income kecil, besarnya pajak yang harus dibayar juga kecil

(17)

PEMILIHAN MODEL DEPRESIASI

Besarnya aliran kas setelah pajak

ATCF = BTCF – P

ATCF = after tax cash flow (aliran kas setelah pajak)

BTCF = before tax cash flow (aliran kas sebelum pajak)

P = besarnya pajak yang harus dibayar

(18)

CONTOH (2)

Misalkan harga awal sebuah aset adalah Rp 50 juta dengan umur 5 tahun. Aliran kas sebelum pajak setiap tahunnya adalah Rp 20 juta. Apabila tingkat pajak yang dikenakan adalah 30% dan ROR setelah pajak adalah 10%, bandingkan nilai present worth dari pajak yang dikenakan apabila digunakan metode:

§ Depresiasi garis lurus

(19)

PENYELESAIAN (2)

Menggunakan Depresiasi Garis Lurus

Dt = Rp 50 juta / 5 tahun = Rp 10 juta

TI = Rp 20 juta – Rp 10 juta

= Rp 10 juta (besarnya pendapatan terkena pajak)

P = 30% x Rp 10 juta

= Rp 3 juta (besarnya pajak/tahun)

PW = Rp 3 juta (P/A, 10%, 5) = Rp 3 juta (3,791)

= Rp 11,373 juta (nilai present worth dari pajak selama 5 tahun)

(20)

PENYELESAIAN (2)

Menggunakan Depresiasi SOYD

SOYD = N(N+1)/2

= 5(5+1)/2 = 15

Dt = (N – t + 1)/SOYD x (P – S)

= (5 – t + 1)/15 x Rp 50 juta

Tahun (t) BTCF depresiasi TI pajak

0 -50

1 20 16,667 3,333 1,000

2 20 13,333 6,667 2,000

3 20 10,000 10,000 3,000

4 20 6,667 13,333 4,000

(21)
(22)

CONTOH (3)

Sebuah peralatan penunjang produksi direncanakan akan dibeli oleh PT. ABC. Harga awal alat adalah Rp 50 juta dengan masa pakai 5 tahun dan nilai sisa nol. Selama 5 tahun, pendapatan yang diharapkan adalah sebesar (28 juta – 1 juta n) dimana n adalah tahun terjadinya aliran kas. Sedangkan pengeluaran tahunan diperkirakan sebesar (9,5 juta + 0,5 juta n).

a. Apabila tingkat pajak efektif 30% dan metode depresiasi garis lurus, tabulasikanlah aliran kas setelah pajak dari alat tersebut

(23)

PENYELESAIAN (3)

Tahun Pendapatan Pengeluaran BTCF Depresiasi TI Pajak ATCF B - C D - E 30% x F D - G

ENGINEERING ECONOMY - WWW.DEBRINA.LECTURE.UB.AC.ID 23

Dt = Rp 50 juta / 5 tahun = Rp 10 juta

(24)

PENYELESAIAN (3)

b.

Tahun

ATCF

(P/F, 8, t)

PW

0

-50

1,0000

-50

1

14,9

0,9259

13,7959

2

13,85

0,8573

11,8736

3

12,8

0,7938

10,1606

4

11,75

0,7350

8,6363

5

10,7

0,6806

7,2824

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil posttest yang diperoleh hasil pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Jambi pada pokok bahasan Operasi Aljabar untuk kelas

Proyek terdiri terdiri dari dari aktifitas aktifitas - - aktifitas aktifitas non non - - rutin rutin yang yang harus. harus diatur

lingkungan candi Gedong Songo. Kampanye penyelamatan benda sejarah sekaligus penyelamatan lingkungan akan efektif dilakukan melalui dunia pendidikan. Anak didik akan

Pengukuran kinerja tradisional menjadikan pengukuran kinerja yang hanya berdasarkan kinerja keuangan saja memiliki kelemahan, yaitu tidak mampu untuk mempresentasikan kinerja aktiva

Adapun beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan terkait dengan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Usaha Pembuatan Tempe di dusun Truka Jaya Desa Buluh

menurut Kami perhiasaan juga cocok untuk memasukki masyarakat yang menua, namun untuk pasar di Amerika Serikat sendiri golongan Tua merupakan prospek yang potensial

Setelah berdiskusi dengan menggunakan metode berkirim salam dan soal, siswa mampu menuliskan contoh tentang pengalaman hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari dan

dsarnya dalam hisab awal waktu salat adalah menghitung kapan matahari menempati posisi tertentu yang sekaligus menjadi penunjuk masuknya awal waktu salat. Faktor penyebab