• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEMINAR NASIONAL EKONOMI SYARIAH. pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEMINAR NASIONAL EKONOMI SYARIAH. pptx"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

ZISWAF dan

Kemiskinan

Sutikno

23 Sa’ban 1438 H

(2)
(3)

FENOMENA KEDERMAWANAN DI

AMERIKA

Lebih dari dua per tiga dari semua rumah tangga melaporkan bahwa

mereka melakukan amal sedekah (Hodgkinson, Nelson dan Sivak, 1996)

Amal sedekah oleh swasta

(private giving)

menempati lebih dari tiga per

empat dari semua amal sedekah, dan nilainya mencapai lebih dari 2 persen

dari total PDB (GDP) (American Association of Fundraising Counsel [AAFRC],

2003)

Faktor-faktor utama yang mempengaruhi amal sedekah oleh rumah tangga

adalah pendapatan personal, keuntungan kapital, afiliasi dengan kelompok

religius tertentu, usia, keinginan untuk menjadi relawan

(volunteerism)

dan

level pendidikan. (Ross Gittell and Edinaldo Tebaldi, 2006)

(4)

Bill Gade

Menyumbang rata-rata lebiih dari 40%

hartanya untuk kegiatan sosial

Warran Buffet

Orang terkaya kedua, 2006 dengan

kekayaan $ 42 milyar,

(5)

Peran ZISW

terhadap

Kesejahteraan

(6)

POTENSI ZAKAT DI INDONESIA

Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk

Muslim yaitu sejumlah 216,66 juta penduduk atau dengan persentase

Muslim sebesar

85 persen

dari total populasi (BPS, 2015)

BAPPENAS juga memasukkan zakat ke dalam

Masterplan

Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI)

yang

diluncurkan pada tahun 2015. Berdasarkan MAKSI, BAZNAS diarahkan

sebagai koordinator dalam pengaturan, pengumpulan, dan distribusi

zakat nasional.

Penelitian BAZNAS, potensi zakat nasional pada tahun 2015 sudah

mencapai

Rp 286 triliun

. Angka ini dihasilkan dengan menggunakan

metode ekstrapolasi yang mempertimbangkan pertumbuhan PDB

(7)

Namun..

Data terkini menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan

yang cukup tinggi antara potensi zakat dengan

penghimpunan dana zakatnya. Penghimpunan zakat,

infaq dan sedekah nasional oleh OPZ resmi pada tahun

2015 yang baru mencapai

Rp 3,7 triliun

atau kurang

(8)
(9)
(10)

Jumlah Penghimpunan

Dana Berdasarkan Jenis

Dana

Penghimpunan dan

Penyaluran Dana

(11)

Distribusi

Penghimpun

an ZIS

(12)

Penyaluran

Zakat

berdasarkan

Ashnaf di setiap

OPZ

(13)

Proporsi

Penyaluran Zakat

berdasarkan

Bidang Penyaluran

Peranan institusi zakat dalam aktivitas ekonomi Indonesia

tidak kalah pentingnya dengan fungsi institusi keuangan

Islam yang lain

(14)

Potret Kemiskinan di Indonesia

Kemiskinan di indonesia menurut BPS per Maret 2015

adalah 11,22 persen atau 28.590.000 jiwa,

menggunakan tolok ukur pengeluaran USD

1,2/hari/per kapita.

Jika digunakan tolok ukur yang digunakan World

Bank, yaitu USD 2/hari/kapita, maka angka

kemiskinan akan melonjak menjadi sekitar 40 persen.

Angka rasio gini yang sudah mencapai ambang batas

(15)

Potensi Zakat Tambang Emas

JIKA DIGUNAKAN

UNTUK

PENGENTASAN

KEMSIKINAN

(16)

Peran ZISW

terhadap

Kesejahteraan

(17)

Penghimpun

an ZIS

Perorangan

di Indonesia

Penghimpu

nan ZIS

(18)

Total

Muzakki di

Indonesia*

Total

(19)

1. SEBAB DARI PERSPEKTIF

SISTEM EKONOMI

Pola-pola pengeluaran mereka untuk menekankan,

melambangkan, dan membangun posisi kelas mereka, agar

berbeda dengan masyarakat lainnya. (Veblen, 1929)

Konsumsi merupakan media komunikasi, khususnya dalam

menentukan identitas seseorang dan posisi sosial.

(Douglass, 1979)

Rasionalitas konsumen hanya dipandang dari sisi bagaimana

ia mamaksimalkan nilai guna dengan usaha yang paling

minimal. (Basri, 2004)

Pola konsumsi masyarakat pada masa kini lebih

(20)

Kapitalisme

Faktor ideologi pemikiran ekonomi:

Kapitalis - Sosialis - Campuran Kapitalis & Sosialis

-Faktor kondisi ekonomi dunia:

Angka 10/90 (10% dari masyarakat menghasilkan 90% uang yang ada (Kiyosaki, 2000)

Penguasaan Pasar

- Indikator Kinerja Ekonomi -nSistem Kapitalisme (Pasar Bebas)

Produksi meningkat

Gap / Kesenjangan

- Ilmu vs Agama - Ilmuan vs Ulama - Normatif vs Empirik - Ibadah vs Aplikasi Sistem

Merebut Konsumen

Proses eksploitasi Sumberdaya/modal dari

masyarakat

Prinsip Konsumsi Islam:

(Pengeluaran/belanja harta) Zakat - Infaq - Shodakoh -

Peran Zakat, Infaq, Shodaqah, Wakaf (ZIS-W) terhadap permasalahan sosial-ekonomi masyarakat menurun

Kapasitas ZIS (Baitulmal)

Kondisi sosial ekonomi masya.

8 penerima zakat:

Fakir - Miskin - Amil zakat - Membebaskan Budak Mu’allaf Orang yang berhutang Sabilillah Ibnusabil/musafir

-Sustainable Livelihood Approach (Akses dan Aset 5 aspek) :

- SDM - Finansial - SDA

- Infrastruktur - Sosial/budaya

Spiritual Capital

(SC)

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

Shekh Mansoor bin Syayed

Pemilik club sepakbola

Mancester City

Naserr al Kharafi

Pemilik saham terbesar

club sepakbola

(27)

Pola Konsumsi Menurut Konsep Islam

Pola Konsumsi Menurut Konsep Islam

ZIS-W:

1. Zakat

- Zakat fitrah - Zakat kekayaan - Zakat pengahasilan - Zakat barang temuan

2. Infaq 3. Shodaqoh 4. Wakaf

Terkoordinir (Baitulmal) - LAZIS

- BAZIS Tidak Terkoordinir

Perorangan/pribadi

Penerima Zakat:

(8 Asnah) Penerima Zakat:(8 Asnah) Perilaku Konsumen muslim

1. Etika konsumsi

- Tahuid - Adil

- Free Will (kehendak bebas) - Amanah

- Halal - Sederhana

2. Prioritas konsumsi

(keseimbangan dunia dan akhirat)

3. Kepuasan dalam konsumsi

- QS: 5 : 4 - QS: 17 : 27 - QS: 7 : 31 - QS: 20 : 81 - QS: 25 : 67

- dan beberapa hadist

Spiritual Garanted

Spiritual Garanted

Pemberdayaan 5 Aset

1. Sumberdaya Manusia 2. Sumberdaya Alam 3. Sumberdaya Infrastruktur

4. Sumberdaya Keuangan 5. Sumberdaya Sosial

Spiritual capital

Spiritual capital

(28)

Keterangan:

= Balasan yang akan diterima di dunia = Balasan yang akan diberikan di akhirat

Mengeluarkan Harta

Zakatu = Membayar Zakat

Membelanjakan Harta

Yunfikuna = menafkah-kan di jalan Allah

Meminjamkan Harta

Yuridullah = Memberi pinjaman kepada Allah

Memperdagangkan

Tijaroh =perniagaan dengan Allah

Tidak ada kekhawatiran dan tidak bersedih hati

(QS: 2:277) Membersihkan dan mensucikan hati dan

harta (QS: 9:103)

Melipatgandakan hingga 700 kali

(QS: 2:261)

Ridha Allah dan Keteguhan jiwa

(QS: 2:265) Tidak ada kekhawatiran dan tidak bersedih hati (QS: 2:262) dan (QS:

2:274)

Menghapus kesalahan/dosa

(QS: 2:271) Tidak akan dirugikan

(QS: 2:272)

Surga yang mengalir di dalmnya sungai2

(QS: 3:15)

Memperoleh pahala yang besar

(QS: 57:7) Tidak akan dirugikan

(QS: 92:17)

Melipatgandakan pembayaran dengan

lipatganda yang banyak (QS: 2:245) Melipatgandakan (balasan) pinjaman memperoleh pahala

yg banyak (QS: 57:11,18) Balasan yang paling baik dan paling besar

(QS: 2:245)

Perniagaan yang tidak rugi (QS: 35:29)

Manfaat/Keutungan Pengeluaran Harta Di Jalan Allah

(29)

This illustration is a part of ”Puzzle Chart”. See the whole presentation at slideshop.com/PowerPoint-Puzzle-Chart

KEBIASAAN

SEDEKAH SEDEKAHMOTIVASI BALASAN SEDEKAH

PERUBAHAN HIDUP

(30)

Kebiasaan Sedekah

Mempunyai kebiasaan sedekah bukan hanya uangbersedekah secara terus-menerus atau istiqomah.

Informan “mendidik” dirinya (berupaya) untuk istikomah dan meningkatkan

sedekah

Motivasi Sedekah

kekuatan emosial, perasaan merasakan kesedihan jika ada orang lain

merasa sedih

kekuatan spritual, pemahaman terhadap agama

kekuatan empirik, pengalaman diri sendiri dan keluarga

Balasan Sedekah

balasan sedekah dirasakan dalam bentuk kesehatan dan terhindar dari

musibah

balasan sedekah dirasakan dalam bentuk kesuksesan usaha & dimudahkan

segala urusan

balasan sedekah dirasakan dalam bentuk balasan 10 kali lipat bahkan lebih

Perubahan Hidup

meningkatkan kedekatan kepada Allah (ma’rifatllah)

perbaikan perilaku hidup seperti kejujuran, profesionalisme dan etos kerja

tinggi.

(31)

KEBIASAAN

SEDEKAH SEDEKAHMOTIVASI

BALASAN

SEDEKAH PERUBAHAN HIDUP

(32)

Fakta/Da

ta/inform

asi

• Si Tukang Bakso mempunyai kebiasaan

menyediakan peralatan (terop, sound, piring, dll) untuk acara-acara di masjid

• Si Pensiunan mempunyai kebiasaan membina lansia di kampungnya.

• Si Petani mempunyai kebiasaan membuat gedeg untuk tetangga yang tidak mampu; dan memberi

kelapa buat acara keagamaam di kampungnya.

Hukum

hukum mengenai penurunan

utilitas marginal (law of diminising marginal utility)

Kesimpul

an/Propo

siis

“Aktivitas

konsumsi yang bertujuan untuk memuaskan diri sendiri dan orang lain, yaitu dengan cara bersedekah akan menyebabkan tidak berlakukanya law of diminising marginal utility”.

Kontribu

si

Temuan

Aktivitas pengeluaran harta untuk sedekah tidak berlaku law of diminising marginal utility karena ada konsep

(33)

Tukang Bakso

panitia masjid saya kabari, sewaktu-waktu butuh apa, saya memang, ya tidak segan-segan butuh apa silahkan pinjam tidak apa-apa (Tukang Bakso, 21-22)

Pensiunan

“saya banyak jabatan. Jabatan itu jabatan sosial, tidak mendapatkan gaji dari

pemberian

siapapun cuman mengaharapkan ridha dari Allah SWT”

(Pensiunan, 2-4)

“disini kan ada

orang memulung sampah, itu tidak luput barang 1 cangkir kopi itu mesti, kasian jauh-jauh ambil sampa itu mesti saya suruh tunggu dulu, minum kopi kalau ada kue” (Pensiunan, 44-46)

Petani

“kerja saya ini bantu

masyarakat yang tidak mampu, ya buatkan gedeg terus. Makanya saya ini sama kiayai dinamai haji Gedeg. Kaji gedeg itu ya bisa pergi haji ya ini” (Petani, 31-33)

“Lha kalau saya tidak bisa

membersihkan dengan uang. Lha apa adanya itu saja, buat-buat gedeg. Buat gedeg kalau dulu masih waktu kuat-kuatnya (sehat). Sekalian sama

pasangnya, buat bayar tukangnya tidak ada

uangnya. Tidak usah dibayar, saya pasangkan saja..”

(Petani,76-79)

“terkadang 2

gedeg dibeli dengan harga 1 gedeg ya sudah tidak apa-apa mau gimana lagi” (Petani,79-80)

PNS Swasta

(34)

Mashlahah Total dan Marginal Mashlahah Sedekah

Disebabkan karena berbeda dengan kepuasan yang bersifat individualis,

(35)

KEBIASAAN

SEDEKAH SEDEKAHMOTIVASI

BALASAN

SEDEKAH PERUBAHAN HIDUP

(36)

Fakta/Da

ta/inform

asi

•Si Pensiunan merasa bertanggung jawab membina lansia; merasa kasihan pada si pemulung; dan perduli pada kualitas

pendidikan di kampungnya

•Si Petani kasihan pada orang miskin yg tdk mampu membeli gedeg; perduli pada anak putus sekolah; merasa senang bisa

menyenangkan orang lain.

•Si PNS memahami bahwa harta yang hakiki adalah yang disedekahkan

•Si Karyawan termotivasi sedekah karena pengalaman orang tua dan kakaknya

Teori

Keynes, Modigliani

dengan teori Life Cycle Hypotesis, Duesenberry dengan teori Relative Income Hypotesis, Milton Friedman dengan teori Income

Hypotesis

Kesimpul

an/Propo

siis

“motivasi

informan dalam membelanjakan hartanya selain dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sosial, dan budaya, juga dipengaruhi oleh faktor ketaatan mengamalkan ajaran agama”.

Kontribu

si

Temuan

Faktor agama memberi pengaruh terhadap pola konsumsi informan yang kami teliti. Temuan ini memperkuat hasill penelitian sebelumnya Clotfelter,

2002; Wilhelm, Rooney dan Brown, 2003 yang menyatakan religiusitas berpengaruh terhadap

(37)

POLA KONSUMSI

Faktor Budaya

Faktor Budaya Faktor SosialFaktor Sosial Faktor EkonomiFaktor Ekonomi

Gaya Hidup Nilai Tradisi

Penghasilan 1)

Tabungan 1)

Kredit 1)

Kekayaan 1)

Harga Barang

Konsumsi 3) Masa Lalu

Ekspektasi 4)

Faktor Agama Faktor Agama

Ukuran Rumah Tangga Lingkungan 3)

Usia 2)

Pendidikan

Keperdulian 5)

Pemahaman 6) Thd

harta Pengalaman 7)

Spritual

Pola Konsumsi Rumah Tangga Dengan

Memasukkan Faktor Agama

Keterangan:

1) Diturunkan dari teori konsumsi Keynes, dan sejalan dengan Penelitiannya Raut & Virmani (1990); Kimin (2002); dan Hall & Angeletos (2001).

2) Diturunkan dari teori konsumsi Life Cycle Hypotesis (Modigliani), dan sejalan dengan penelitiannya Kelly & Lanot (2002); Browning & Crossley (2001). 3) Diturunkan dari teori konsumsi Relative Income Hypotesis (Duesenberry), dan sejalan dengan penelitiannya Wallis (1942); Sun & Wu (2004); Dockner &

Feicthinger (1993); Ratnawati & Rizki (2004).

4) Diturunkan dari teori konsumsi Permanent Income Hypotesis (Milton Friedman), dan sejalan dengan penelitiannya Flavin (1985); dan Ismail.et.al, (2005).

(38)

KEBIASAAN

SEDEKAH SEDEKAHMOTIVASI

BALASAN

SEDEKAH PERUBAHAN HIDUP

(39)

Fakta/Da

ta/inform

asi

Si Pensiunan merasa senang bisa membantu lansia Si Petani merasi diberi kesehatan saat menunaikan

ibadah haji

Si petani merasa terhindar dari santet dan niat jahat; anak dan keluarganya diberi kesehatan

Hasl

Penelitia

n

Menolong orang lain, merupakan cara terbaik mempertebal rasa (sense) percaya dan menambah kekuatan perlindungan tubuh melawan penyakit.

Kesimpul

an/Propo

siis

“sedekah

sebagai konsep alternatif “asuransi kesehatan dan musibah”.

Kontribu

si

Temuan

memberikan kontribusi ekonomi terapan (applied economics) yaitu sedekah bisa dijadikan sebagai intrumen dalam kebijakan ekonomi (economic policy)

alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(40)

Fakta/Da

ta/inform

asi

Si Tukang Bakso merasa jualannya ramai/laku karena sedekah

Si Karyawan diberi kemudahan membayar hutang; sering mendapat rezeki yang tidak disangka-sangka;

istrinya jadi PNS

Si PNS bersedekah 50 ribu besoknya dibalas lebih dari 10 kali lipat

Realita

Lain

manajer

investasi (wealth manager) adalah perorangan atau lembaga yang mengelola

keuangan para kliennya atau investor tertentu untuk dikelola, dikembangkan, dan dilindungi dari kerugian.

Kesimpul

an/Propo

siis

“sedekah bisa

dijadikan sebagai wealth manager (manajer investasi) alternatif”, dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kontribu

si

Temuan

memberikan kontribusi ekonomi terapan (applied economics) yaitu sedekah bisa dijadikan sebagai intrumen dalam kebijakan ekonomi (economic policy)

(41)

Perbedaan

Investment Management

Dengan Sedekah

No Perbedaan Investment

Management Sedekah Dialami responden

1 Jumlah keuntungan yang ditawarkan

Rendah, biasanya maksimal 10%.

Tinggi, minimal 10 kali lipat dari dana yg diinvestasikan di jalan Allah.

(QS: 2:261) (QS: 6:160)

Pensiunan: 67-69; 74-76 PNS: 6-7; 51-52

Swasta: 196-197

2 Prosedur Investasi Sulit dan rumit Mudah dan sederhana (QS: 65: 7)

Swasta: 53-58 PNS: 3-6

Pensiunan: 112-113

3 Jaminan keuntungan

Tidak ada jaminan mendpt.

keuntungan

Ada jaminan mendapat keuntungan (QS: 35:29)

Tukang Bakso: 54-56 Swasta 196-197

4 Tingkat rialistisnya Harus realistis Tidak harus realistis

(42)

This illustration is a part of ”Puzzle Chart”. See the whole presentation at slideshop.com/PowerPoint-Puzzle-Chart

KEBIASAAN

SEDEKAH SEDEKAHMOTIVASI

BALASAN

SEDEKAH PERUBAHAN HIDUP

(43)

Fakta/Da

ta/inform

asi

Si Tukang bakso semakin yakin bahwa rezeki yang diperoleh karena ridha Allah, oleh karena itu harus digunakan di jalan

Allah

Si Petani selalu menggantungkan hidupanya kepada Allah Si Pensiunan melakukan kegiatan amal karena ingin mengharap

ridha Allah

Si Karyawan memasrahkan hidupnya kepada Allah

(pemahaman bahwa dunia & harta benda kita tidak ikut punya, semua akan kembali kesamana

Teori/

Temuan

tranformasi spritual responden

ternyata sesuai dengan sejumlah karakteristik

“kehidupan religius yang sudah matang (mature)

sebagaimana dijelaskan oleh Allport (1950) dan

dikembangkan Clark (1958)

Kesimpul

an/Propo

siis

“sedekah

menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin melalui transmisi iman dan taqwa”.

Kontribu

si

Temuan

sedekah yang bersumber dari ajaran agama Islam, masih relevan untuk memahami dan mengatasi

(44)

Transfor masi religius

Terferen

siasi

DinamisKonsiste

n

Kompre

hensif

Dekat

dgn Tuhan

Keimanan &

Ketaqwaan

Keyakin

an

imitatif >

intuitif

Ilmulya

qin > haqqul yaqin

Mencari

kebaha gian sendiri > orang lain

Kecerda san

Kecercd

asan emosi

Kecerda

san spritual

Sedekah Secara

Ikhlas dan Istiqomah

Hidup

Sejaht

(45)

Fakta/Da

ta/inform

asi

Si Tukang Bakso tidak mau menerima bunga dari tabungannya; selalu jujur dalam menjual baksonya, tidak pernah mencampur daging ayam; sambal juga tidak pernah dicampur macam-macam meskipun

lombok mahal.

Si PNS menganggap kalau rezeki ingin bertambah, maka harus semakin profesional dalam melayani masyarakat.

Si Karyawan selalu termotivasi utk bekerja keras agar bisa meningkatkan sedekahnya.

Teori/Hu

kum/Dali

l

Teori Kecerdasan Emosai dan

Spiritual (ESQ)

Kesimpul

an/Propo

siis

“sedekah

menjadi intrumen meningkatkan kesejahteraan melalui transmisi perbaikan perilaku hidup responden terutama kejujuran, profesionalisme dan etos kerja tinggi”

Kontribu

si

Temuan

sedekah yang bersumber dari ajaran agama Islam, masih relevan untuk memahami dan mengatasi

(46)

Transformasi Perilaku

Hidup

si Diri

Aman

Sedekah Secara

Ikhlas dan Istiqomah

Hidup

Sejaht

(47)

epistemologi hubungan tripartite Adam Smith

LAGZIS

Kebebasan Alamiah

Kemerdekaan (Freedom)

Kemerdekaan (Freedom)

Humkum Moral

Humkum Moral

Epistemologi hubungan tripartite

Adam Smith terkonsentrasi pada

penggunaan segala kekuatan dan

pikiran untuk mencapai kebebasan

alamiah. Dengan demikian,

motivasi konsumen adalah

pencapaian kebebasan itu sendiri.

Dalam pandangan Adam Smith dan

Aristoteles, epistemologi yang

dirumuskan dalam konsep

natural

liberty

ini diartikan sebagai

keseimbangan kosmik.

Keseimbangan kosmik yang

dimaksud itu adalah kebebasan,

kebahagiaan, dan keharmonisan

yang lahir pada individu,

masyarakat, dan negara.

Keseimbangan kosmik ditentukan

oleh kehadiran

invisible hand

manakala manusia itu tunduk pada

aturan-aturan moral. Dengan begitu

dapat dilihat bahwa kemerdekaan

(freedom)

, kebebasan alamiah

(natural liberty)

, dan hukum-hukum

moral

(moral laws)

adalah kunci

terbangunnya epistemologi

(48)

Epistimologi Ekonomi Islam

LAGZIS

Ibadah (Sedekah

Keimanan

Keimanan

Akhlak

Akhlak

motiviasi bersedekah secara istiqomah dan ikklas

Perubahan perilaku hidup: Ahlakul Qorimah Terhadap Allah, sesama manusia, dan

lingkungan

Keimanan terhadap perintah dan janji-janji Allah, menjadi dasar utma dalam perilaku kehidupan

(49)

“Sedekah

sebagai

instrumen

meningkatk

an

kesejahteaa

n hakiki dan

paripurna”

sedekah juga memberikan implikasi

terhadap terjadinya distribusi kepuasan

yang nantinya mengarah kepada kesejahteraan sosial

(social welfare)

implikasi dari motivasi membelanjakan harta

karena faktor agama, sebagai “jaring pengaman konflik sosial” untuk menuju

kesejahteraan yang berkelanjutan (sutainable welfare)

sedekah bisa menjadi instrumen untuk

meningkatkan kesejahteraan manusia (human

welfare)

Sedekah mengantrakan manusia mencapai

kesadaran spritual (spiritual joerny). Kesadaran itulah yang

mengantarkan manusia mencapai pada kesejahteraan hakiki (the riil welfare)

PROPOSISI MINOR DAN

(50)

Sel mengembangkan

Pendekatan

Sustainable Livelihood sebagai

panduan kerja implementasi Pembangunan

Berkelanjutan

1994  UNDP memperkenalkan pendekatan Household

Livelihood Security

1992  mulai diperkenalkan Sustainable Rural Livelihood, pembangunann berbasis lokalitas

dan partisipasi masyarakat

1992  Agenda 21  Pembangunan Berkelanjutan

(Sustainable Development)

1980an kritik terhadap pembangunan yang mengandalkan kesejahteraan, namun mengabaikan keterlibatan masyarakat

1970an kritik terhadap pembangunan yang merusak lingkungan yang berbasis pada pertumbuhan ekonomi

PERJALANAN

Teori Pembangunan Ekonomi

Optimalisasi 5 aset/modal pembangunan

SDM SDS SDK SDI

(51)

96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri

beriman dan bertaqwa,

pastilah

Kami akan melimpahkan kepada mereka

berkah dari langit dan bumi,

tetapi

mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka

Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri

beriman dan bertaqwa,

pastilah

Kami akan melimpahkan kepada mereka

berkah dari langit dan bumi,

tetapi

mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka

Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Penduduk Suatu Negeri

(52)

Terima

Kasih

Semoga apa yang kita

lakukan dinilai sebagai

ijtihat

untuk

Referensi

Dokumen terkait

Kurva-kurva tegangan-regangan teoritis pelat dan las baja yang telah dibuat sebelumnya akan dibandingkan dengan kurva-kurva tegangan-regangan untuk bahan baja yang

Berdasarkan Tabel 4 di atas menunjukkan bahwa rata-rata estrus setelah beranak Kerbau Murrah dari India 87 hari, data tersebut hampir sama dengan hasil yang diperoleh bahwa estrus

Tak diperiksanya uang itu.Tak dilihatnya.Apalagi dihitungnya.Uang itu, seluruhnya, dimasukkan ke kotak amal masjid pertama yang disinggahinya (Utomo,

Puji syukur ke hadirat Tuhan yang telah melimpahkan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal togas akhir program magister yang berjudul "Pengembangan Bahan

Berhubung hasil simulasi perancangan antena Yagi-Uda Cohen- Minkowski belum memenuhi parameter yang diinginkan, maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah

Salatiga Klaten S R K Magela ng Banyumas Banjarnegara Wonosobo Temanggung Kendal Cilaca p Wonogiri Blora Kudus Grobogan Pekalongan Batan g Demak Jepara Sragen

Dengan adanya keempat produk konversi tersebut, perusahaan dapat mengimplementasikan tacit knowledge yang dimiliki oleh setiap individu untuk dapat di kelola menjadi

Sebagai bagian dari anak bangsa, Lembaga kajian Pelopor Maritim (PORMAR) Indonesia, adalah sebuah lembaga kajian di bidang maritim yang beranggotakan para pakar, praktisi,