• Tidak ada hasil yang ditemukan

pertemuan 6 manajemen desain database

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "pertemuan 6 manajemen desain database"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN

6

MANAJEMEN

DESAIN

DATABASE

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan database managemen

system. mahasiswa harus mampu:

1. Menggunakan REA sebagai alat design data base

2. Menggunakan REA diagram

3. Membangun seperangkat table data base dari suatu model REA

4. Membaca REA diagram dan mengkaitkannya dengan kegiatan usaha

B. URAIAN MATERI

Model data Resource Event Agent-REA adalah perangkat modeling konseptual yang

khususnya didesain untuk menyediakan struktur untuk mendesain database dalam

sistem informasi akuntansi. Model data REA menyediakan struktur dengan 2 cara :

Pertama adalah mengidentifikasi apakah kesatuan-kesatuan harus dimasukkan dalam

database SIA, kedua adalah penjabaran bagaimana membuat struktur hubungan

diantara kesatuan-kesatuan dalam database. Materi pembahasan REA dengan data

model, entity relationalship (ER) diagrams untuk mengembangkan diagram REA,

implementasi diagram REA ke database relational menggunakan diagram REA dan

mengintegrasikan diagram REA atas seluruh siklus akuntansi.

1. Model data REA (Resource Event & Agent)

Data modeling adalah proses pendefinisian dari sebuah database sehingga

mewakili semua aspek dalam organisasi, termasuk interaksi dengan pihak luar.

Model data REA adalah perangkat modeling konseptual yang khususnya didesain

untuk menyediakan struktur untuk mendesain data base dan sistem informasi

(2)

Mengidentifikasi apakah kesatuan-kesatuan harus dimasukkan dalam data base

AIS. (b) Dengan penjabaran bagaimana membuat struktur hubungan diantara

kesatuan-kesatuan dalam database. Jenis-Jenis Kesatuan REA terdiri dari :

1) Sumber daya; Didefinisikan sebagai hal yang mempunyai nilai ekonomis dalam

organisasi, contoh : kas, inventori, perlengkapan, peralatan dan tanah.

2) Kejadian/Transaksi; Berbagai kegiatan bisnis, yang manajemen lakukan untuk

mengumpulkan informasi untuk perencanaan dan pengawasan. Beberapa

transaksi secara langsung mempengaruhi kuantitas dari sumber-sumber daya.

Sebagai contoh : kegiatan penjualan menurunkan kuantitas inventaris dan

kegiatan pengumpulan uang kas meningkatkan sejumlah besar kas.

3) Agen ; adalah orang-orang dan organisasi yang berpartisipasi dalam setiap

kejadian dan kepada merekalah informasi dibutuhkan untuk perencanaan,

pengawasan dan pengevaluasian.

2. Entity-Relationship Diagrams (E-R Diagram)

Adalah satu metode untuk menggambarkan sebuah data base dalam bentuk

skema. Disebut REA diagram karena menunjukkan berbagai model kesatuan dan

hubungan penting diantara mereka. Di dalam sebuah diagram karena

menunjukkan berbagai model kesatuan dan hubungan penting diantara mereka.

Di dalam sebuah diagram REA, kesatuan muncul dalam bentuk segiempat dan

hubungan antara kesatuan-kesatuan digambarkan dalam bentuk diamond, yaitu

sebuah diagram REA dari bagian siklus pendapatan untuk menyederhanakan

gambar tersebut kita hanya memasukkan dua transaksi, yaitu penjualan

(3)

3. Mengembangkan Diagram REA

REA memperlakukan sistem akuntansi sebagai representasi virtual bisnis yang

sebenarnya. Dengan kata lain, itu menciptakan objek komputer yang langsung

mewakili benda nyata dunia bisnis. Dalam istilah ilmu komputer, REA adalah suatu

ontologi. Objek nyata termasuk dalam model REA adalah: (1) Barang, jasa atau

uang, yaitu, sumber daya, (2) Transaksi bisnis atau perjanjian yang mempengaruhi

sumber daya, yaitu, kejadian, (3) Orang atau badan-badan manusia lain

(perusahaan lain, dll), yaitu, agen. REA sistem biasanya dimodelkan sebagai

database relasional, meskipun hal ini tidak wajib. Desain biasanya menggunakan

diagram entitas-hubungan. Pengembangan diagram REA untuk siklus transaksi

yang spesifik terdiri dari tiga tahap :

• Mengidentifikasikan setiap kejadian atau transaksi yang mempengaruhi perubahan dasar ekonomi dalam siklusnya.

• Mengidentifikasi sumber daya yang mempengaruhi setiap kejadian atau transaksi beserta agen-agen yang terlibat.

• Menentukan pokok utama untuk setiap hubungan kerjasama.

4. Tahap – Tahap Model REA :

Tahap 1: Mengidentifikasikan peristiwa perubahan ekonomi

Dasar REA terdiri dari dua peristiwa, yang satu meningkatkan sumber

daya yang lainnya menurunkan sumber daya. Perubahan dasar

ekonomi pada siklus pendapatan berhubungan dengan penjualan

barang atau jasa dan penerimaan pembayaran kas dari penjualan.

Gambaran sebuah diagram REA untuk setiap siklus individu, biasanya

dengan membagi kertas kerja menjadi 3 kolom untuk setiap

pekerjaan.

1. Kolom kiri untuk sumber daya

(4)

3. Kolom agen untuk agen adalah sangat penting untuk menentukan

apakah masih ada peristiwa binis lainnya dalam siklus tersebut atau

tidak.

Tahap 2 : Mengidentifikasikan sumber daya dan agen-agen.

Satu dan peristiwa penting dapat dispesifikasi, sumber daya yang

dipengaruhi oleh peristiwa tersebut dapat didefinisikan. Bagaimana

dengan Account Receivable? Ini tidak termasuk dalam peristiwa

penting tersebut, karena account receivable tidak terdapat dalam

definisi model data REA. Account Receivable adalah objek yang tidak

bebas, tetapi penyajiannya sederhana pada waktu berbeda antara

dua peristiwa. Yaitu penjualan dan pengumpulan kas.

Konsekuensinya, jika data tentang penjualan dan pengumpulan kas

disimpan dalam data base, maka tidak perlu menyimpan informasi

secara berlebihan tentang account receivable.

Tahap 3 : Mengidentifikasi jabatan (cardinalitas)

Jabatan mengidentifikasikan hubungan beberapa kejadian dalam

suatu perusahaan yang dapat dihubungkan dengan kejadian pada

perusahaan lain. Beberapa perusahaan dapat mengimplementasikan

kejadian tersebut dalam sebuah table. Pada kenyataannya jabatan

dapat menyediakan informasi tentang bagaimana baris-baris dalam

table dari hubungan yang lain dapat dihubungkan dengan tiap-tiap

baris dalam table tersebut, jabatan seringkali diekspresikan menjadi 2

yaitu jabatan minimum dan jabatan maksium.

5. Jenis-Jenis Entitas REA

Model REA secara khusus diperugunakan dalam desain database SIA sebagai alat

pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek sistemtik bisnis yang

mendasari aktivitas rantai nilai organisasi. Model REA memberikan petunjuk

(5)

dimasukkan kedalam database SIA, dan jenis REA: (1) Sumber daya (resource)

yang didapat dan dipergunakan oleh organisasi, (2) Kegiatan (event) aktivitas

bisnis yang dilakukan oleh organisasi, (3) Pelaku (agent) pelaku atau hubungan

dengan agent unit bisnis

Tipe-tipe kerjasama

Menurut maksimum jabatan, ada tiga jenis kerjasama yaitu :

a) A one-to-one relationship atau hubungan antara satuan, jika jabatan

maksimum tiap perusahaan hanya ada satu.

b) A one-to-many relationship atau hubungan satuan dengan besaran jika

jabatan maksimum dalam suatu perusahaan hanya ada satu dan jabatan

maksimum perusahaan lain hanya ada sebanyak N.

c) A-many-to-many relationship atau hubungan antara besaran, jika jabatan

maksimum di kedua perusahaan sebanyak N.

Penerapan diagram REA dalam Database Relational

Tahap 1 : Membuat table untuk setiap satuan dan hubungan antara besaran

Tahap 2 : Mengidentifikasi atribut-atribut untuk setiap tabel :

a) Kunci utama. Perusahaan seringkali membuat identifikator

numeric (berupa angka) yang merupakan sumber khusus

identifikasi yang unik, kejadian-kejadian dan agen-agen,

identifikator numeric ini merupakan kandidat yang baik sebagai

kunci utama. Sebagai contoh, S&S dapat menggunakan nomor

invoice sebagai kunci utama pada tabel penjualan dan jumlah

konsumen sebagai kunci utama pada tabel konsumen.

b) Atribut-atribut lain. Seperti tanggal dan jumlah dari

masing-masing penjualan, diperlukan untuk melengkapi dan

mengakuratkan proses transaksi dan produksi pada

pengukuran keuangan dan laporan manajerial. Atribut lain

(6)

manajemen secara efektif terhadap suatu sumber organisasi,

kejadian dan agen-agen.

c) Data harga. Harga disimpan sebagai tabel pada tabel invetaris

d) Data komulatif. Jumlah yang tersedia dalam neraca rekening

kas tidak perlu dicatat karena keseluruhan dalam database,

karena system dapat menghitung mereka kapanpun

diperlukan.

Tahap 3 : Penerapan hubungan antara satuan dan hubungan satuan dengan

besaran.

6. Penggunaan diagram REA :

a. Dokumentasi

Diagram REA kegunaanya sangat khusus sekali misalnya dalam dokumentasi

pembuatan database SIA. Diagram REA memberikan dua tipe yang penting

dalam informasi mengenai data base SIA yang tidak digambarkan di

dokumentasi lainnya, yaitu informasi tentang hubungan antara data dan

informasi tentang pelatihan bisnis organisasi.

Diagram REA dengan jelas menggambarkan hubungan antara

bermacam-macam data yang disimpan di dalam data base akuntansi. Berbeda dengan

flowchart yang hanya memperlihatkan bagaimana membuat dan

menggambarkan karakteristik utama file, seperti bagaimana file diatur dan

dicatat. Seperti halnya data flow diagram menggambarkan kandungan atau isi

dari masing-masing file dalam sebuah system, tetapi tidak secara jelas

memperlihatkan bagimana file-file itu berhubungan satu dengan lainnya.

b. Informasi tentang pelatihan bisnis

Mengartikan dengan benar apa yang menjadi utama dalam diagram REA

maksudnya harus mengartikan dengan benar peristiwa apa dalam

(7)

transaksi secara keseluruhan. Setiap peristiwa dari agen sebuah entitas

mewakili orang yang khusus atau organisasi. Sama seperti, setiap peristiwa

dari kejadian sebuah entitas mewakili aktivitas bisnis yang khusus atau

transaksi. Contoh, setiap peristiwa penjualan mewakili transaksi penjualan

yang khusus.

c. Informasi Tentang Isi Database

Diagram REA menggambarkan hubungan antara berbagai data yang disimpan

dalam data base akuntansi, sebaliknya flowchart hanya menunjukkan file yang

ada dan menggambarkan karakter dasar mereka, sebagaimana mereka

dikumpulkan dan disimpan. Diagram data flowchart (DFD) menunjukkan isi

dari tiap file dalam system, tapi tidak menunjukkan bagaimana file-file itu

berhubungan satu dan lainnya.

Hubungan dalam diagram REA menyediakan informasi yang berguna tentang

keadaan perusahaan dan kebijakan yang dianutnya. Contohnya menyediakan

kredit untuk pelanggannya dan juga mengijinkan mereka untuk melakukan

pembayaran secara berkala. Ini juga mengindikasikan bahwa perusahaan telah

menjual barang dalam jumlah yang besar.

Dengan mengetahui tiap-tiap apa yang didapat dari sumber data

bagaimanapun, dapat kadang-kadang lebih sulit, ingat bahwa informasi

tentang atribut-atribut yang disimpan dengan tiap tujuan hubungannya

kadang-kadang termasuk dalam diagram REA. Hal ini dapat digunakan untuk

menerjemahkan tujuan dari sumber itu. Dalam Figure 6.7 daftar dari atribut

inventory yang termasuk kuantitasnya. Ini menggambarkan bahwa tiap baris

dari inventory mewakili salah satu macamnya tidak dalam obyek individual.

7. Memindahkan Informasi dari SIA

Diagram REA yang lengkap juga menunjukkan panduan berguna dalam

menggunakan data base SIA. Awalnya menunjukkan nomor-nomor dari

elemen-elemen yang ditemukan dalam SIA tradisional seperti jurnal, ledger dan informasi

(8)

disajikan, tapi disimpan di format yang berbeda. Informasi biasanya ditemukan

dalam jurnal yang disimpan dalam tabel untuk menyimpan data tentang transaksi.

Contohnya jurnal penjualan dapat diproduksi dengan menampilkan masuknya

yang diperlukan dalam tabel penjualan. Ini akan menghasilkan daftar dari semua

peristiwa penjualan, yaitu tunai dan kredit, proses serupa dapat dilakukan untuk

memproduksi pengumpulan kas, pembelian atau jurnal pengeluaran kas. Bentuk

informasi secara tradisional biasanya berisi ledger disimpan dalam data base

kombinasi antara sumber dan tabel peristiwa.

Tiga jenis hubungan yang terdapat dalam kemungkinan tiga jenis dasar hubungan

antar entitas:

a) Hubungan satu-ke-satu (one-to-one relationship) : (1:1) terjadi saat

kardinal maksimum untuk setiap entitas dalam hubungan tersebut adalah

N

b) Hubungan satu-ke-banyak (one-to-many reletionship) : (1:N) terjadi saat

kardinalitas maksimum dari suatu entitas dalam hubungan adalah 1 dan

kardinalitas maksimum entitas lainnya dalam hubungan tersebut adalah N.

c) Hubungan banyak-ke-banyak (many-to-many relationship ) : (M:N) Terjadi

saat kardinalitas maksimum kedua entitas dalam satu hubungan adalah N.

8. Perkembangan Sistem Akuntansi

Dewasa ini sistem komputer Akuntansi sangat berkembang pesat, dan bahkan

setiap perusahaan harusnya mengembangkan sistemnya sesuai dengan

kompleksitas, perkembangan perusahaan, juga untuk mengikuti perkembangan

jaman. Dengan adanya software komputer, maka pekerjaan yang manual dan

memakan banyak waktu dan tenaga seperti paper work akan semakin berkurang.

Selain itu, komputer juga dapat memproses lebih banyak data dalam waktu yang

relatif cepat, sehingga efisiensi pun akan didapatkan. Data yang diolah dalam

komputer akan menjadi output berupa informasi finansial ataupun non finansial.

Proses pengolahan data ini dapat dilakukan secara terdistribusi maupun terpusat.

Terdistribusi berarti data diolah secara terpisah (misalnya dalam tiap komputer

tanpa terhubung ke jaringan), sedangkan pengolahan terpusat berarti data diolah

(9)

data perusahaan (misalnya: komputer terhubung ke jaringan perusahaan untuk

pengolahan data).

Dengan menggunakan komputer, laporan yang terlambat ataupun informasi yang

non struktural bisa dapat diminimalisasi berkat pengendalian dan penerapan

akuntansi untuk menghasilkan informasi yang layak dan berguna dan memenuhi

prinsip akuntansi bagi perusahaan.

9. Dokumen Dasar Akuntansi

Dokumen dasar atau data yang digunakan umumnya berupa bukti transaksi. Ini

merupakan input yang sangat penting karena menentukan tujuan yang ingin

dicapai dalam akuntansi. Kendala yang sering dialami adalah kurangnya kualitas

bukti transaksi, atau bahkan kelebihan input transaksi sehingga sistem yang

seharusnya simpel dan mudah digunakan menjadi semakin kompleks dan ruwet.

Dokumen dasar yang berkualitas dapat ditransformasi menjadi informasi yang

tepat. Adanya standardisasi dalam input ini penting untuk memastikan data

masuk ke dalam sistem komputer akuntansi secara tepat dan benar. Perubahan

dokumen dasar berdampak pada berubahnya keseluruhan sistem akuntansi dan

pengolahan data.

Pada dasarnya, cara yang sama digunakan oleh setiap perusahaan dalam

mengolah dokumen ini, tapi karena adanya perbedaan dalam skala perusahaan

(besar kecilnya), jenis usaha, teknologi yang dipakai, ataupun sumber daya yang

dipakai, maka sistem akuntansi perusahaan dapat berbeda satu sama lain. Ini

yang menyebabkan sistem yang digunakan oleh satu perusahaan bisa jadi tidak

bisa digunakan oleh perusahaan lain.

10.Sistem Akuntansi Komputer

Sistem akuntansi komputer merupakan sistem akuntansi yang mengalami

transformasi karena adanya penggunaan komputer. Sistem ini memberikan

banyak keuntungan dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam akuntansi

dengan memenuhi prinsip akuntansi. Walau demikian, sistem akuntansi komputer

dapat pula menyebabkan masalah baru dalam perusahaan bila perkembangan

(10)

11.Aplikasi Akuntansi Komputer

Perkembangan teknologi khususnya dalam informasi dan komunikasi memacu

perkembangan dalam dunia akuntansi. Salah satu yang berkembang dan telah

umum diimplementasikan di dunia adalah aplikasi akuntansi komputer. Beberapa

jenis aplikasi akuntansi komputer yang telah banyak dipakai di seluruh penjuru

dunia adalah MYOB, Payroll, DacEasy, Simply Accounting, General Ledger, Acc

Pac, Peachtree, dll. Manfaat aplikasi akuntansi komputer adalah menghasilkan

kemudahan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan dengan akurat,

efisien dan cepat. Keuntungan dalam penggunaan aplikasi komputer adalah

kecepatan dalam mendapatkan laporan keuangan, yang seringkali dilakukan

secara otomatis oleh komputer bila dibandingkan dengan cara manual.

Penggunaan komputer juga memiliki tingkat ketepatan tinggi. Aplikasi komputer

akuntansi juga mampu menghasilkan dan menampilkan data dengan mudah dan

cepat.

Aplikasi akuntansi komputer dapat digunakan oleh semua pemakai yang bisa

mengoperasikan komputer serta memahami prosedur standar pembukuan.

Dengan demikian, aplikasi ini tidak hanya ditujukan pada pakar akuntansi atau

orang yang ahli di bidang komputer yang sudah mengetahui cara menginstal

komputer.

C. LATIHAN SOAL/TUGAS

1. Apakah yang dimaksud dengan model diagram REA?

2. Bagimanakah model data REA dalam menyediakan struktur untuk e-commerce ?

3. Sebutkanlah jenis-jenis kesatuan model data REA dalam sistem informasi

akuntansi

4. Sebutkanlah bagimana penerapan diagram REA dalam data base relational.

5. Uraikanlah tujuan dokumentasi dalam model date REA

D. DAFTAR PUSTAKA

(11)

1. James A hall , Accounting Information System , penerbit salemba empat

2. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor,

2014.

3. TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi – Konsep dan Penerapan, penerbit Andi,

2015.

4. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor,

2014.

5. TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi – Konsep dan Penerapan, penerbit Andi,

Referensi

Dokumen terkait

Rendahnya kontribusi kredit program tersebut disebabkan karena tidak semua program diberikan dalam bentuk kredit (pinjaman yang harus dikembalikan). Selain itu tujuan

Hasil EDX menunjukkan bahwa komposisi paling banyak yang terkandung dalam karbon dari cangkang kelapa sawit baik tanpa aktivasi maupun dengan aktivasi KOH adalah

Dengan berbagai aspek – aspek dalam iklan produk YZF R25 yang dibuat YIMM diharapkan dapat membangun citra merek yang baik atau positif dibenak konsumen

Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata n-Gain keterampilan berpikir orisinil siswa

Dua orang solo sopran pemeran karakter Kleting Abang dan Kleting Ijo menyanyikan bagian ini secara solo maupun duet. Tonalitas yang digunakan adalah A mayor

Kebijakan dalam penelitian ini adalah suatu kebijakan kepala sekolah dalam upaya mengelola Sumber Daya Manusia Pendidikan yang diatur dalam Permendiknas No 19

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini untuk

Dengan demikian, rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah bahasa Betawi yang berkembang di era modern saat ini masih dapat berdiri sendiri sebagai bahasa Betawi atau