• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKSI AKSI KONTROL DASAR DAN KONTROL KONT (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AKSI AKSI KONTROL DASAR DAN KONTROL KONT (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

AKSI-AKSI KONTROL DASAR DAN KONTROL-KONTROL OTOMATIS INDUSTRI

AKSI KONTROL : aksi kontroler otomatis dalam menghasilkan sinyal kontrol.

JENIS-JENIS KONTROLER OTOMATIS INDUSTRI : 1. Kontroler on-off / 2 posisi

2. Kontroler proportional 3. Kontroler integral

4. Kontroler proportional plus integral 5. Kontroler proportional plus derivatif

6. Kontroler proportional plus derivatif plus integral

ELEMEN-ELEMEN KONTROLER OTOMATIS INDUSTRI :

(2)

Untuk mencegah terlalu banyaknya operasi mekanis on-off. Aplikasi : Sistem kontrol level cairan

2. AKSI KONTROL PROPORTIONAL

(3)

Kp E(s) M(s)

 ; Kp = sensitivitas proportional ( gain )

Kontroler proportional mempunyai sebuah daerah respons linier.

Proportional band : perubahan dalam error ( persentase dari full-scale error ) yang akan menyebabkan output untuk pergi dari full-off menuju full-on

band al proportion1 Kp

3. AKSI KONTROL INTEGRAL

e(t) . Ki dt

dm(t)

(4)

4. AKSI KONTROL PROPORTIONAL PLUS INTEGRAL

(5)

)

= beberapa kali per menit, bagian proportional dari aksi kontrol diduplikat

5. AKSI KONTROL PROPORTIONAL PLUS DERIVATIF

(6)

derivatif time

Td ; ) s . Td 1 ( Kp E(s)

M(s)

- Aksi derivatif kontrol = kontrol rate

= magnitude output kontroler

proportional terhadap kecepatan perubahan sinyal error

(7)

- Kerugian : aksi kontrol derivatif dapat menyebabkan efek saturasi, karena dapat menguatkan sinyal-sinyal noise

- Efektif selama transien

6. AKSI KONTROL PROPORTIONAL PLUS INTEGRAL PLUS DERIVATIF

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini akan didapatkan model terbaik untuk peramalan jumlah penumpang angkutan laut rute Surabaya-Jayapura di PT Pelni (Persero) untuk tahun 2017 dengan

Acara dihadiri oleh Dekan FKG UNAIR dan disaksikan oleh seluruh Civitas akademika, Dalam sambutannya Dekan menegaskan walau RSGM bersifat mandiri, namun FKG UNAIR akan

Berdasarkan gambar 4.2, didapatkan jumlah kasus keganasan nasofaring terbanyak terdapat pada RSUD Arifin Achmad, yaitu sebanyak 46,2%, lalu diikuti Laboratorium

Dalam hal ini orientasi output yang dihasilkan dari kegiatan ini yaitu "Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat di Bukit Suban Air Hitam terhadap upaya

Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom, sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 22 Tahun

Jadi kompetensi sosial guru Pendidikan Agama Islam dalam interaksi belajar mengajar adalah kemampuan seorang guru sebagai bagian dari masyarakat untuk

Hal ini memperlihatkan bahwa CSR sebagai sebuah kebijakan manajemen akan selalu terkait dengan konsep etika dan moral dari manajemen perusahaan tersebut, dimana apabila etika