1. Normalitas
a. Soal dan Tabel:
Diberikan sebuah data yang berisi jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan golongan darah dari 50 mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013. Apakah data tersebut berdistribusi normal? berikut data tersebut disajikan dalam tabel di bawah ini.
23. Wahyul P 156 52 A
Apakah data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut berdistribusi normal? c. Hipotesis:
H0 : Diduga data tersebut berdistribusi normal
H1 : Diduga data tersebut tidak berdistribusi normal
d. Uji Statistik: Sample K−S
e. Komputasi: Dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistics 17.0
3. Memasukkan data (variabel nama dengan data berjenis string dan tinggi badan, berat badan, serta golongan darah dengan data berjenis numerik).
4. Klik Analyze Nonparametric Test Sample K-S 5. Klik tombol options pilih descriptive lalu continue
6. Pastikan pada test distribution kotak normal dicentang lalu OK
f. Hasil Output dan Interpretasi:
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
jenis kelamin 50 1.94 .240 1 2
tinggi badan 50 157.20 5.624 146 174
berat badan 50 57.010 55.8022 39.5 440.0
golongan darah 50 2.78 1.217 1 4
Interpretasi tabel:
Banyak data (N) jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan golongan darah sama yaitu 50
Rata-rata untuk data jenis kelamin = 1,94
Rata-rata untuk data tinggi badan = 157,20
Rata-rata untuk data berat badan = 57,010
Rata-rata untuk data golongan darah = 2,78
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data jenis kelamin = 0,240
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data tinggi badan = 5,624
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data berat badan = 55,8022
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk data golongan darah = 1,2017
Nilai minimum untuk data jenis kelamin = 1
Nilai minimum untuk data tinggi badan = 146
Nilai minimum untuk data berat badan = 39,5
Nilai minimum untuk golongan darah = 1
Nilai maksimum untuk data jenis kelamin = 2
Nilai maksimum untuk data tinggi badan = 174
Nilai maksimum untuk data golongan darah = 4
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
jenis
kelamin tinggi badan berat badan
golongan darah
N 50 50 50 50
Normal Parametersa,,b Mean 1.94 157.20 57.010 2.78
Std. Deviation .240 5.624 55.8022 1.217
Most Extreme Differences Absolute .539 .111 .391 .302
Positive .401 .089 .391 .239
Negative -.539 -.111 -.377 -.302
Kolmogorov-Smirnov Z 3.810 .783 2.768 2.135
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .572 .000 .000
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Interpretasi tabel:
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data jenis kelamin = 3,810
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data tinggi badan = 0,783
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data berat badan = 2,768
Kolmogorov-Smirnov Z untuk data golongan darah = 2,135
Signifikasi untuk data jenis kelamin = 0,000 < 0,05 sehingga H0
ditolak dan H1 diterima
Signifikasi untuk data tinggi badan = 0,572 > 0,05 sehingga H0
diterima dan H1 ditolak
Signifikasi untuk data berat badan = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak
dan H1 diterima
Signifikasi untuk data golongan darah = 0,000 < 0,05 sehingga H0
ditolak dan H1 diterima g. Keputusan:
Signifikasi untuk data jenis kelamin = 0,000 < 0,05 sehingga H0
Signifikasi untuk data tinggi badan = 0,572 > 0,05 sehingga H0
diterima dan H1 ditolak, maka data tersebut berdistribusi normal. Signifikasi untuk data berat badan = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak
dan H1 diterima, maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
Signifikasi untuk data golongan darah = 0,000 < 0,05 sehingga H0
ditolak dan H1 diterima, maka data tersebut tidak berdistribusi normal. h. Kesimpulan:
Data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut tidak berdistribusi normal.
2. Homogenitas
a. Soal dan Tabel:
Dibawah ini adalah 50 data mahasiswa Pendidikan Biologi yang berisi jarak rumah ke kampus, biaya hidup, dan kendaraan yang digunakan untuk kuliah. Seorang Sub. Bagian kemahasiswaan ingin mengetahui apakah data tersebut homogen?
NO. NAMA Jarak (Km) Biaya
Hidup (Rp) Kendaraan
1. Siti L. 0,8 700000 Motor
2. Dian 1 500000 sepeda
3. Dini 0,4 800000 Motor
4. Kesih 0,4 1000000 jalan kaki
5. Mery 1 1400000 Motor
6. Tommy 0,5 650000 Motor
7. Novia 1 600000 sepeda
8. Hersi 22 500000 Motor
9. Rohma 5 600000 Motor
10. Anggraeni 17 500000 Motor
11. Febby 0,5 1000000 Motor
12. Dellya 1 700000 Motor
13. Siti N. 0,5 700000 Motor
14. Nurulita 0,6 1000000 jalan kaki
16. Heni 1 500000 jalan kaki
17. Ahmad 2 600000 sepeda
18. Zainatuh 0,6 600000 jalan kaki
19. Fariz 0,5 1000000 Motor
20. Firtanis 0,6 600000 jalan kaki
21. Muzaiyanah 0,7 600000 Motor
22. Gerda 0,6 1500000 jalan kaki
23. Rifda 0,5 1000000 Motor
24. Dewi 1,5 600000 sepeda
25. Lulut 1 500000 sepeda
26. Titan 3,5 300.000 motor
27. Sandri 0,8 750.000 Jalan Kaki
28. Maulidiana 1 1.500.000 motor
29. Andy 20 500.000 motor
30. Candra 8 250.000 motor
31. Hiya 0,75 450.000 Jalan Kaki
32. AHMAD 1,5 550.000 sepeda
33. Siti 0,60 600.000 Jalan Kaki
34. Wahyul 5 700.000 sepeda mini
35. Anggun 0,70 700.000 Jalan Kaki
36. Indah 0.25 1.200.000 Jalan Kaki
37. Inayatul 0,90 800.000 Jalan Kaki
38. Khusnul 2 1.000.000 motor
39. Sylvia 1,5 750.000 Jalan Kaki
40. Fida 1 700.000 motor
41. Meliana 1 500.000 motor
42. Rizka 6 250.000 motor
43. Nurul 7 300.000 motor
44. Zhahro 0,80 800.000 motor
45. Ratih 0,5 750.000 motor
46. Diana 7 700.000 motor
47. Retno 0,5 1000.000 Jalan Kaki
48. Nurvita 0,5 600.000 motor
49. Mellyatul 1 500.000 motor
50. Barid 8 320.000 motor
b. Permasalahan:
Apakah variansi dari data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut homogen?
H0 : Diduga data tersebut homogen
H1 : Diduga data tersebut tidak homogen
d. Uji Statistik: explore
i. Komputasi: Dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistics 17.0
2. Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan kelompok/group)
3. Memasukkan data (variabel nama dengan data berjenis nominal dan tinggi badan, berat badan, serta golongan darah dengan data berjenis scale).
4. Klik Analyze Descriptive Statistic explore
5. Di kotak dependent list isi dengan jarak rumah ke kampus dan biaya hidup dan kotak factor list isi dengan kendaraan.
6. Di kotak plot pastikan factor level together, stem-and-leaf, normality plots with test telah dicentang. Sedangkan pada kotal Spread vs level with levene test pilih untransformed, lalu continue dan OK.
e. Hasil Output dan Interpretasi:
Case Processing Summary
kendaraan
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
jarak rmh kmps motor 29 100.0% 0 .0% 29 100.0%
sepeda 7 100.0% 0 .0% 7 100.0%
jalan kaki 14 100.0% 0 .0% 14 100.0%
biaya hidup motor 29 100.0% 0 .0% 29 100.0%
sepeda 7 100.0% 0 .0% 7 100.0%
jalan kaki 14 100.0% 0 .0% 14 100.0%
Interpretasi tabel:
Banyak data (N) sepeda = 7
Banyak data (N) jalan kaki = 14
Descriptives
kendaraan Statistic Std. Error
jarak rmh kmps motor Mean 4.1276 1.10744
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 1.8591
Upper Bound 6.3961
5% Trimmed Mean 3.3745
Median 1.0000
sepeda Mean 1.8571 .54242
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound .5299
Upper Bound 3.1844
5% Trimmed Mean 1.7302
Median 1.5000
jalan kaki Mean .7000 .08001
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound .5272
Tests of Normality
kendaraan
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
jarak rmh kmps motor .295 29 .000 .658 29 .000
sepeda .317 7 .032 .665 7 .002
jalan kaki .202 14 .125 .885 14 .070
biaya hidup motor .180 29 .017 .884 29 .004
sepeda .237 7 .200* .896 7 .307
jalan kaki .167 14 .200* .918 14 .208
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Test of Homogeneity of Variance
Levene Statistic df1 df2 Sig.
jarak rmh kmps Based on Mean 9.559 2 47 .000
Based on Median 2.900 2 47 .065
Based on Median and with adjusted df
2.900 2 28.574 .071
Based on trimmed mean 7.034 2 47 .002
biaya hidup Based on Mean 2.708 2 47 .077
Based on Median 2.321 2 47 .109
Based on Median and with adjusted df
2.321 2 39.235 .112
Based on trimmed mean 2.351 2 47 .106
Interpretasi tabel:
Levene Statistic jarak rumah ke kampus berdasarkan rata-rata = 9,559
Derajat kebebasan 1 jarak rumah ke kampus berdasarkan rata-rata = 2
Derajat kebebasan 2 jarak rumah ke kampus berdasarkan rata-rata = 47
Levene Statistic biaya hidup berdasarkan rata-rata = 2,708
Derajat kebebasan 1 hidup berdasarkan rata-rata = 2
Derajat kebebasan 2 hidup berdasarkan rata-rata = 47
Signifikasi = 0,77 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak
f. Keputusan:
1. Jarak rumah ke kampus
Sig. = 000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, maka data
Variansi dari ketiga data mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut tidak homogen.
3. One-Sample T-Test a. Soal dan Tabel
Seorang dosen Pendidikan Biologi menduga bahwa rata-rata biaya hidup per bulan mahasiswa Pendidikan Biologi adalah sebesar Rp 500.000,00. Terdapat 50 mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013. Besarnya biaya hidup per bulan mahasiswa Pendidikan Biologi disajikan pada tabel
NO. NAMA BIAYA HIDUP
PERBULAN
21. Yanuar Rp. 300.000 26. Nuraini Rp. 600.000
22. Nadhira Rp. 500.000 27. Cahayaning Rp. 1.200.000
23. Widiet Rp. 900.000 28. Siti Rp. 300.000
24. Solikha Rp. 1.500.000 29. Marisanti Rp. 600.000 25. Ahmad Rp. 1000.000 30. Sheila Rp. 1.000.000 26. Karimatul Rp. 700.000 31. Aini Rp. 700.000 27. Titan Rp. 300.000 32. Jahrotul Rp. 400.000
29. Maulidiana Rp. 1.500.000 34. Siti M. Rp. 1.000.000
30. Andy Rp. 500.000 35. Yeni Rp. 1.000.000
31. Candra Rp. 250.000 36. Ni’matul Rp. 700.000
32. Hiya Rp. 450.000 37. Ifa Rp. 1.500.000
33. AHMAD Rp. 550.000 38. Siti Rp. 700.000
34. Siti Rp. 600.000 39. Dian Rp. 500.000
35. Wahyul Rp. 700.000 40. Dini Rp. 800.000
36. Anggun Rp. 700.000 41. Kesih Rp. 1.000.000
37. Indah Rp. 1.200.000 42. Mery Rp. 1.400.000
38. Inayatul Rp. 800.000 43. Tommy Rp. 650.000 39. Khusnul Rp. 1.000.000 44. Novia Rp. 600.000
40. Sylvia Rp 750.000 45. Hersi Rp. 500.000
21. Fida Rp. 700.000 46. Rohma Rp. 600.000
22. Meliana Rp. 500.000 47. Anggraeni Rp. 500.000
23. Rizka Rp. 250.000 48. Febby Rp. 1.000.000
24. Nurul Rp. 300.000 49. Dellya Rp. 700.000
25. Zhahro Rp. 800.000 50. Siti Rp. 700.000
b. Permasalahan :
Apakah rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendidikan Biologi per bulan adalah sama dengan Rp 500.000,00 ?
c. Hipotesis :
Berdasar permasalahan pada kasus ini, rumusan hipotesisnya sebagai berikut :
H0 : diduga rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendididkan Biologi per bulan
= Rp 500.000,00
H1 : diduga rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendidikan Biologi per bulan ≠
Rp 500.000,00
d. Uji Statistik : One Sample T-Test
e. Komputasi: dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistics 17.0
2. Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan kelompok/group)
3. Memasukkan data (variabel nama dengan data berjenis nominal dan biaya hidup dengan data berjenis scale).
5. Klik variabel yang akan diuji ke kolom Test Variabel (s) dan isi rata-rata dugaan pada Test Value
6. Klik Options
Convidence interval (tingkat kepercayaan), misal 95% berarti tingkah atau taraf signifikasi 100% - 95% = 5% = 0.05
f. Hasil output dan Interpretasi
Interpretasi tabel :
Banyaknya data (N) adalah 50
Rata-rata (Mean) adalah 732000,00
Simpangan baku (Std. Deviation) adalah 323841,735
Toleransi kesalahan (Std. Error Mean) adalah 45798,137
Interpretasi tabel :
Rata-rata dugaan : 0
thitung : 15,983
derajat kebebasan (df) : N−1=50−1=49
Signifikasi : 0,000
Batas bawah (lower) : 639965,20
Batas atas (upper) : 824034,80 g. Keputusan
thitung = 15,983 setara dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 sehingga H0
di tolak dan H1 diterima, maka dapat diketahui bahwa rata-rata biaya
h. Kesimpulan akhir
Berdasarkan pengujian rata-rata biaya hidup mahasiswa Pendidikan Biologi menggunakan One Sample T-Test, dapat disimpulkan bahwa rata-rata biaya hidup per bulan mahasiswa Pendidikan Biologi ≠ Rp 500.000,00.
4. Independent Sample T-Test a. Soal dan tabel
Via seorang mahasiswa Pendidikan Matematika ingin mengetahui apakah ada perbedaan antara rata-rata tinggi badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 antara laki-laki dan perempuan. Terdapat 50 mahasiswa Pendidikan Biologi yang terdiri dari mahasiswa laki-laki dan perempuan. Berikut adalah data 50 mahasiswa Pend. Matematika :
No Jenis
1 perempuan 150 26 Perempuan 165
2 perempuan 160 26 Perempuan 158
3 perempuan 160 28 Perempuan 158
4 perempuan 150 29 Perempuan 158
5 perempuan 47 30 Perempuan 156
6 perempuan 158 31 Perempuan 160
7 perempuan 155 32 Perempuan 158
8 perempuan 147 33 Perempuan 159
9 perempuan 146 34 Perempuan 163
10 laki-laki 174 35 Perempuan 158
11 perempuan 160 36 Perempuan 155
12 perempuan 150 37 Perempuan 153
13 perempuan 150 38 Perempuan 151
14 perempuan 155 39 Perempuan 156
15 perempuan 150 40 Perempuan 160
16 Laki-Laki 170 41 Perempuan 160
17 Perempuan 157 42 Perempuan 159
18 Laki-Laki 165 43 Laki-laki 167
19 Perempuan 150 44 Perempuan 155
20 Laki-Laki 165 45 Perempuan 160
21 Perempuan 153 46 Perempuan 152
22 Laki-Laki 165 47 Perempuan 150
23 Perempuan 154 48 Perempuan 150
24 Perempuan 167 49 Perempuan 160
b. Permasalahan
Apa ada perbedaan tinggi badan antara Mahasiswa Pendidikan Biologi laki-laki dan perempuan?
c. Rumusan Hipotesis
Hipotesis uji F, digunakan untuk menentukan kesamaan varian H0 : diduga varian dari tinggi badan laki-laki dan perempuan sama.
H1 : diduga varian dari tinggi badan laki-laki dan perempuan tidak sama.
Hipotesis uji T, digunakan untuk menentukan rata-rata
H0 : diduga rata-rata tinggi badan pria dan wanita adalah sama (identik).
H1 : diduga rata-rata tinggi badan pria dan wanita memiliki varians yang
tidak sama.
d. Statistik Uji: Independent sample T-Test
e. Komputasi: dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistics 17.0
2. Memilih Variabel View (memperhatikan variabel yang diamati, dan kelompok/group)
3. Memasukkan data (variabel jenis kelamin dengan data berjenis nominal dan variabel tinggi badan dengan data berjenis scale).
4. Klik Analyze Compare Means Independent sample T-Test
5. Klik variabel tinggi badan ke kolom Test Variabel (s) dan jenis kelamin ke kolom grouping variable serta isi data katagorikal pada Groups dengan mendefinisikan grup 1 dan 2.
6. Klik Options, kemudian Convidence interval (tingkat kepercayaan), misal 95% berarti tingkah atau taraf signifikasi 100% - 95% = 5% = 0.05
Interpretasi tabel :
Banyak data perempuan : 43
Banyak data laki-laki : 7
Rata-rata tinggi badan perempuan : 155,51
Rata-rata tinggi badan laki-laki : 168,00
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk tinggi badan perempuan : 4,959
Simpangan baku (Std. Deviation) untuk tinggi badan laki-laki : 3,464
Toleransi kesalahan (Std. Error Mean) untuk tinggi badan perempuan : 0,756
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
1.481 .230 -6.378 48 .000 -12.488 1.955 -16.420 -8.557
Equal variances not assumed
-8.260 10.504 .000 -12.488 1.512 -15.836 -9.141
Interpretasi tabel :
Uji F (varian)
Pada kolom Levene's Test for Equality of Variances, F bernilai = 1,481 dan signifikansi bernilai = 0.230, sehingga nilai signifikasi > 0.05, maka
H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga data yang dibaca selanjutnya yaitu
data pada baris “Equal variances assumed”. Uji T (rata-rata)
a. Thit = -6,378
b. Derajat kebebasan (df) : 48
c. perbedaan rata-rata ( mean difference) antara tinggi badan laki-laki dan perempuan = -12,488
d. toleransi kesalahan (std.error difference) = 1,955
e. batas bawah (lower) = -16,420
f. batas atas (upper) = -8,557
g. Signifikasi = 0.000, sehingga < 0.05, maka H0 ditolak, dan H1
g. Keputusan
Untuk uji F (varian)
Signifikansi bernilai 0.230, sehingga Sig. < 0.05, maka H0 diterima dan
H1 ditolak. Sehingga yang dibaca adalah baris Equal variances assumed.
Berdasarkan hipotesis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tinggi badan laki-laki dan perempuan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 memiliki varian yang sama.
Untuk uji T (rata-rata)
Signifikasi bernilai 0.000, berarti < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tinggi badan laki-laki dan perempuan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 memiliki rata-rata yang tidak sama.
h. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian rata-rata tinggi badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 dengan menggunakan Independent Sample T-Test, dapat disimpulkan bahwa varian tinggi badan mahasiswa Pendidikan Matematika laki-laki dan perempuan adalah sama, namun memiliki rata-rata yang tidak sama.
5. One Way ANOVA a. Soal dan Tabel
Asmayah
21 Zhahro Arifa AB 39,5 46 Dian Ineke O 47
22 Ratih Eka W A 50 47 Zahroh I. O 44 Biologi yang memiliki golongan darah A, B, AB, O?
c. Rumusan hipotesis
1) Hipotesis Table of Homogeneity: digunakan untuk menentukan kesamaan varians dari semua kelompok
H0 : Keempat kelompok memiliki varians yang sama.
H1 : Keempat kelompok memiliki varians yang tidak sama.
2) Hipotesis ANOVA (uji F) : digunakan untuk menentukan rata-rata dari keempat kelompok
H0 : Rata-rata berat badan dari keempat kelompok adalah sama
H1 : Rata-rata berat badan dari keempat kelompok adalah berbeda
3) Hipotesis Post Hoc, dugunakan untuk menentukan rata-rata dari dua kelompok
H1 : Rata-rata berat badan berat badan dari kelompok 1 dan 2 adalah
berbeda
d. Uji Statistik: One-Way ANOVA
e. Komputasi: dikerjakan melalui komputer dengan menggunakan program SPSS dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuka program SPSS Statistic 17.0
2. Memilih Variabel View (perhatikan variabel yang diamati, dan kelompok/group)
3. Masukkan data (variabel gol. Darah dengan data berjenis nominal dan berat badan dengan data berjenis scale).
4. Klik Analyze Compare Means One-Way Anova 5. Masukkan data berupa numerik ke kotak Dependent List 6. Masukkan variabel faktor ke kotak Factor
7. Pada bagian Contrasts : centang Polynomial,laluOK 8. Pada bagian Post Hoc : centang LSD, Tukey, Bonfferoni
9. Pada bagian Options : centang Descriptives, Homogeneity, Means Plot lalu Continue
10. Kemudian OK
f. Hasil output dan Interpretasi:
Interpretasi tabel:
Banyak data
Banyak data golongan darah AB = 4 Banyak data golongan darah O = 23
Rata-rata
Rata-rata golongan darah A = 49,333 Rata-rata golongan darah B = 48,214 Rata-rata golongan darah AB = 46,125 Rata-rata golongan darah O = 49,826
Simpangan baku (Std. Deviation)
Simpangan baku untuk golongan darah A = 6,9462 Simpangan baku untuk golongan darah B = 4,3355 Simpangan baku untuk golongan darah AB = 7,8991 Simpangan baku untuk golongan darah O = 9,7078
Toleransi kesalahan (Std. Error)
Toleransi kesalahan untuk golongan darah A = 2,3154 Toleransi kesalahan untuk golongan darah B = 1,1587 Toleransi kesalahan untuk golongan darah AB = 3,9496 Toleransi kesalahan untuk golongan darah O = 2,0242
Batas bawah dan batas atas (lower bound and upper bound) Golongan darah A, batas bawah = 43,994 dan batas atas = 54,673 Golongan darah B, batas bawah = 45,711 dan batas atas = 50,718 Golongan darah AB, batas bawah = 33,556 dan batas atas = 58,694 Golongan darah O, batas bawah = 45,628 dan batas atas = 51,195
Nilai maksimum dan minimum
Interpretasi tabel:
Derajat kebebasan 1 (df1) = 3 dari banyak golongan darah.
Derajat kebebasan 2 (df2) = 46 dari banyak data dikurangi banyak golongan darah.
Signifikasi = 0,059 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.
Interpretasi tabel:
Perhatikan between groups Sum of square = 58,396
Derajat kebebasan (df) = 3 dari banyak golongan darah dikurangi 1 Rata-rata (mean square) = 19,465
Ftabel = 0,310
Signifikasi = 0,818
Sig. > 0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.
Multiple Comparisons
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Tukey HSD
A B 1.1190 3.3870 .987 -7.909 10.147
ab 3.2083 4.7638 .907 -9.490 15.906
O -.4928 3.1169 .999 -8.801 7.815
B A -1.1190 3.3870 .987 -10.147 7.909
ab 2.0893 4.4944 .966 -9.891 14.069
O -1.6118 2.6872 .932 -8.775 5.551
Ab A -3.2083 4.7638 .907 -15.906 9.490
B -2.0893 4.4944 .966 -14.069 9.891
O -3.7011 4.2946 .824 -15.148 7.746
O A .4928 3.1169 .999 -7.815 8.801
B 1.6118 2.6872 .932 -5.551 8.775
ab 3.7011 4.2946 .824 -7.746 15.148
LSD a B 1.1190 3.3870 .743 -5.699 7.937
ab 3.2083 4.7638 .504 -6.381 12.797
O -.4928 3.1169 .875 -6.767 5.781
b A -1.1190 3.3870 .743 -7.937 5.699
ab 2.0893 4.4944 .644 -6.958 11.136
O -1.6118 2.6872 .552 -7.021 3.797
ab A -3.2083 4.7638 .504 -12.797 6.381
B -2.0893 4.4944 .644 -11.136 6.958
O -3.7011 4.2946 .393 -12.346 4.943
o A .4928 3.1169 .875 -5.781 6.767
B 1.6118 2.6872 .552 -3.797 7.021
ab 3.7011 4.2946 .393 -4.943 12.346
Bonfer roni
a B 1.1190 3.3870 1.000 -8.219 10.458
ab 3.2083 4.7638 1.000 -9.926 16.343
Interpretasi tabel:
Tukey HSD:
a) Golongan darah A dan B
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 1,1190 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,3870 Signifikasi = 0,987
Batas bawah = -7,909 dan batas atas = 10,147
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
b) Golongan darah A dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 3,2083 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,7638 Signifikasi = 0,907
Batas bawah = -9,490 dan batas atas = 15,906
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan AB adalah sama.
c) Golongan darah A dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -0,4928 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,1169 Signifikasi = 0,999
Batas bawah = -8.801 dan batas atas = 7,815
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O adalah sama.
d) Golongan darah B dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 2,0893 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,4944 Signifikasi = 0,966
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan AB adalah sama.
e) Golongan darah B dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -1,6118 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 2,6872 Signifikasi = 0,932
Batas bawah = -8,775 dan batas atas = 5,551
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O adalah sama.
f) Golongan darah AB dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -3,7011 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,2946 Signifikasi = 0,824
Batas bawah = -15,148 dan batas atas = 7,746
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan O adalah sama.
LSD:
a. Golongan darah A dan B
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 1,1190 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,3870 Signifikasi = 0,743
Batas bawah = -5,699 dan batas atas = 7,937
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
b. Golongan darah A dan AB
Signifikasi = 0,504
Batas bawah = -6,381 dan batas atas = 12,797
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan AB adalah sama.
c. Golongan darah A dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -4,928 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,1169 Signifikasi = 0,875
Batas bawah = -6,767 dan batas atas = 5,781
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O adalah sama.
d. Golongan darah B dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 2,0893 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,4944 Signifikasi = 0,644
Batas bawah = 6,958 dan batas atas = 11,136
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan AB adalah sama.
e. Golongan darah B dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -1,6118 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 2,6872 Signifikasi = 0,552
Batas bawah = -7,021 dan batas atas = 3,797
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O adalah sama.
f. Golongan darah AB dan O
Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,2946 Signifikasi = 0,393
Batas bawah = -12,346 dan batas atas = 4,943
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
Bonferroni:
i. Golongan darah A dan B
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 1,1190 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,3870 Signifikasi = 1
Batas bawah = -8,219 dan batas atas = 10,458
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
ii. Golongan darah A dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 3,2083 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,7638 Signifikasi = 1
Batas bawah = -9,926 dan batas atas = 1,343
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan AB adalah sama.
iii. Golongan darah A dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -0,4928 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 3,1169 Signifikasi = 1
Batas bawah = -9,087 dan batas atas = 8,101
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
iv. Golongan darah B dan AB
Perbedaan rata-rata (mean difference) = 2,0893 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,4944 Signifikasi = 1,000
Batas bawah = -10,303 dan batas atas = 14,481
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan AB adalah sama.
v. Golongan darah B dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -1,6118 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 2,6872 Signifikasi = 1,000
Batas bawah = -9,021 dan batas atas = 5,797
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
vi. Golongan darah AB dan O
Perbedaan rata-rata (mean difference) = -3,7011 Toleransi kesalahan (Std. Error) = 4,2946 Signifikasi = 1,000
Batas bawah = -15,542 dan batas atas = 8,140
Karena Sig. > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
Interpretasi tabel:
Banyak data mahasiswa bergolongan darah A = 9
Banyak data mahasiswa bergolongan darah B = 14
Banyak data mahasiswa bergolongan darah AB = 4
Banyak data mahasiswa bergolongan darah O = 23
Interpretasi tabel:
Grafik mean plots menunjukkan rata –rata berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi berdasar golongan darah A, B, AB, dan O. Rata-rata berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi yang berlongan darah A adalah 49,333. Rata-rata berat badan mahasiswa yang bergolongan darah B adalah 48,214. Rata-rata berat badan mahasiswa yang bergolongan darah AB adalah 46,125, sedangkan rata-rata berat badan mahasiswa yang bergolongan darah O adalah 49,826.
g. Keputusan
1. Table of homogeneity
Signifikasi = 0,059 > 0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, yang
berarti bahwa keempat kelompok golongan darah memiliki varians yang sama, dan pengujian dapat dilanjutkan pada uji ANOVA.
2. ANOVA (uji F)
Signifikasi = 0,818 > 0,05, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak sehingga
rata-rata keempat kelompok sama. 3. Post Hoc
a. Tukey HSD
I. Golongan darah A dan B
Sig. = 0.987 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
II. Golongan darah A dan AB
Sig. = 0,907 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan AB adalah sama.
III. Golongan darah A dan O
Sig. = 0,999 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O adalah sama.
Sig. = 0,966 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan AB adalah sama.
V. Golongan darah B dan O
Sig. = 0,932 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O adalah sama.
VI. Golongan darah AB dan O
Sig.= 0,824 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan O adalah sama.
b. LSD
I. Golongan darah A dan B
Sig. = 0,743 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
II. Golongan darah A dan AB
Sig. = 0,504 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan AB adalah sama.
III. Golongan darah A dan O
Sig. = 0,875 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O adalah sama.
IV. Golongan darah B dan AB
Sig. = 0,644 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan AB adalah sama.
Sig. = 0,552 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga
dapat diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O adalah sama.
VI. Golongan darah AB dan O
Sig.= 0,393 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan O adalah sama.
c. bonferroni
I. Golongan darah A dan B
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan B adalah sama.
II. Golongan darah A dan AB
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan AB adalah sama.
III. Golongan darah A dan O
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah A dan O adalah sama.
IV. Golongan darah B dan AB
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan AB adalah sama.
V. Golongan darah B dan O
Sig. = 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah B dan O adalah sama.
Sig.= 1 > 0,05 H0 diterima akibatnya H1 ditolak, sehingga dapat
diketahui bahwa berat badan mahasiswa bergolongan darah AB dan O adalah sama.
h. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian rata-rata berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 menggunakan One-Way ANOVA, dapat disimpulkan bahwa rata-rata berat badan dari keempat golongan darah mahasiswa adalah sama.
6. Regresi Linier a. Soal dan Tabel
Redita seorang mahasiswa Pendidikan Matematika ingin menentukan hubungan antara tinggi badan dan berat badan melalui sebuah penelitian. Berikut hasil penelitian terhadap 50 mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 berdasarkan tinggi badan dan berat badannya disajikan pada tabel di bawah ini:
No Nama
1 Nuraini 165 160 26 Kesih Y. 160 43
2 Cahayaning 158 42 27 Mery S. 159 50
3 Siti Hamida 158 51 28 Tommy M. 167 50
4 Marisanti 158 50 29 Novia 155 49
5 Sheila N. 156 44 30 Hersi 160 44
6 Aini M. 160 40 31 Rohma 152 52
7 Jahrotul J. 158 50 32 Anggraeni 150 42
8 Anis Dwi 159 54 33 Febby 150 42
9 Siti M. 163 47 34 Dellya 160 48
10 Yeni Triya 158 60 35 Siti 154 47
11 Ni’matul F. 155 45 36 Nurulita 170 49
12 Ifa S. 153 56 37 Evya 150 61
14 Cahayaning 158 42 39 Ahmad 167 53
15 Ayuni D. 150 38 40 Zainatuh 152 40
16 Rose L 160 43 41 Fariz 169 57
17 Siti N. 160 55 42 Firtanis 158 48
18 Novi C. 150 45 43 Muzaiyanah 156 55
19 avivatuz 160 45 44 Gerda 149 49
20 Nina A. 158 47 45 Rifda 150 44
21 Syarifatul 155 40 46 Dewi 161 40
22 Anisa M. 147 44 47 Barid Firdausy 165 54
23 Monita V. 146 52 48 Yofin Aprilia 160 53
24 Ridlo F. 174 73 49 Asrinindias 162 74
25 Relita I. 160 53 50 Fitri Cahya W 164 49
b.
PermasalahanApakah ada hubungan antara tinggi badan dan berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013?
c.
Rumusan Hipotesis1. Hipotesis Correlation, digunakan untuk menentukan korelasi dari 2 variabel
H0 : Diduga tidak ada korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
H1 : Diduga ada korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
2. Hipotesis ANOVA, digunakan untuk menentukan kesamaan koefisien korelasi
H0 : Diduga koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah berbeda
H1 : Diduga koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah sama
3. Hipotesis Coeffisient, dugunakan untuk menentukan bahwa koefisien regresi signifikan atau tidak
H0 : Diduga koefisien regresi antara tinggi badan dengan berat badan
H1 : Diduga koefisien regresi antara tinggi badan dengan berat badan
adalah signifikan
d.
Statistik Uji: Regresi Liniere.
Komputasi1. Membuka program SPSS Statistic 17.0
2. Memilih Variabel View (perhatikan variabel yang diamati, dan kelompok/group)
3. Masukkan data (variabel tinggi badan dan berat badan dengan data scale).
4. Klik Analyze Regression Linier
5. Isi kotak dependent dengan variable tinggi badan dan kotak independent dengan variable berat badan.
6. Pada bagian Statistics centang Estimate, Model Fit, R Squared, Descriptives, kemudian Continue
7. Pada bagian Plot, isi ordinat Y dengan ‘DEPENDNT’ dan absis X dengan ‘ADJPRED’, kemudian centang Histogram, lalu Continue. 8. Pada bagian save dan options tetap, lalu OK
f. Hasil Output dan Interpretasi
Interpretasi tabel:
Rata-rata tinggi badan = 157,92
Rata-rata berat badan = 51,62
Simpangan baku (Std. Deviation) tinggi badan = 6,040
Simpangan baku (Std. Deviation) berat badan = 17,340
Banyak data tinggi badan = 50
Interpretasi tabel:
Besarnya koefisien korelasi antara tinggi badan dengan tinggi badan adalah 1, karena dibandingkan terhadap dirinya sendiri.
Besarnya koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan adalah 0,317.
Signifikasi antara tinggi badan dan berat badan serta tinggi badan dan berat badan adalah sama yaitu 0,012 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan
H1 diterima.
Banyak data tinggi badan = 50
Banyak data berat badan = 50
Interpretasi tabel:
Model Summaryb
a. Predictors: (Constant), berat badan
b. Dependent Variable: tinggi badan
Interpretasi tabel:
Nilai R = 0,317a yang mana merupakan koefisien korelasi dari tinggi
badan dan berat badan.
Nilai R Square = 0,101
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 179.991 1 179.991 5.374 .025a
Residual 1607.689 48 33.494
Total 1787.680 49
a. Predictors: (Constant), berat badan
b. Dependent Variable: tinggi badan
Interpretasi tabel:
Sum of Square = 179,991
Derajat kebebasan (df) = 1 dari 2 variabel (tinggi badan dan berat badan) dikurangi 1
Ftabel = 5,74
Signifikasi = 0,25a > 0,05 sehingga H
0 diterima dan H1 ditolak.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 152.215 2.594 58.687 .000
berat badan .111 .048 .317 2.318 .025
a. Dependent Variable: tinggi badan
Interpretasi tabel:
Konstanta a = 152,215
Konstanta b = 0,111
Toleransi kesalahan (Std. Error) konstanta a = 2,594
Toleransi kesalahan (Std. Error) konstanta b = 0,048
Thitung konstanta a = 58,687 Thitung konstanta b = 2,318
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 156.41 169.90 157.92 1.917 50
Std. Predicted Value -.785 6.250 .000 1.000 50
Standard Error of Predicted Value
.819 5.232 .980 .623 50
Adjusted Predicted Value 156.50 191.80 158.35 4.890 50
Residual -11.962 13.717 .000 5.728 50
Std. Residual -2.067 2.370 .000 .990 50
Stud. Residual -2.088 2.433 -.022 1.035 50
Deleted Residual -26.804 14.454 -.430 6.968 50
Stud. Deleted Residual -2.167 2.571 -.021 1.057 50
Mahal. Distance .000 39.064 .980 5.505 50
Cook's Distance .000 8.765 .188 1.238 50
Centered Leverage Value .000 .797 .020 .112 50
a. Dependent Variable: tinggi badan
garis bantu, maka data tersebut tidak berdistribusi normal, sehingga metode ini tidak layak digunakan.
g.
Keputusan1. Correlation
koefisien korelasi antara tinggi badan dengan berat badan adalah 0,317, dimana termasuk dalam skala 0,21−0,4 yang berarti korelasi sangat rendah. Nilai Sig = 0,012 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima,
maka ada korelasi. 2. ANOVA
Signifikasi = 0,25a > 0,05 sehingga H
0 diterima dan H1 ditolak, maka
koefisien korelasi antara tinggi badan dan berat badan adalah tidak sama atau tidak ada korelasi antara tinggi badan dan berat badan.
3. Coeffisient
Signifikasi = 0,025 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima maka koefisien regresi antara tinggi badan dengan berat badan tidak bias digunakan.
h.
Kesimpulan1. Ada hubungan antara tinggi badan dan berat badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013.