• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAH"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA

BAYI Ny.“N” USIA 2 JAM DENGAN HIPOTERMI SEDANG

DI RUANG PERINATOLOGI RSUD M.ZEIN PAINAN

PADA TANGGAL 16-18 SEPTEMBER 2014

No. MR : 17 94 18

Tgl Masuk R. Perinatologi : 16 September 2014/ 06.00 wib

Tgl Pengkajian : 16 September 2014/ 07.00 wib

1.

Identitas Pasien

Nama : By Ny.”N”

Tanggal Lahir : Painan, 16 September 2014

Umur : 2 Jam

Jenis kelamin : Perempuan

Anak ke : 2 (Dua)

Alamat : Painan, Pesisir Selatan

Agama : Islam

Suku : Minang

Jaminan : BPJS

Nama orang tua

Ayah : Tn. H Ibu : Ny. N

Umur : 27 thn Umur : 25 thn

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : IRT

1.

Anamnesis

Tanggal : 16-9-2014 Pukul : 07.00 wib

1.

Keluhan Utama

– Bayi baru lahir 2 Jam dengan suhu badan 35,5

o

C

– A/S : 5/6

– Hisapan lemah

2.

Kronologi

(2)

dipindahkan ke Ruangan Perinatologi pukul 06.00 wib dan diletakkan kedalam inkubator

dengan suhu 28

o

C. Bidan meminta surat persetujuan tindakan medis untuk pemasangan

infus, pemasangan NGT, injeksi dan pemberian obat. Dalam pemberian terapi, bidan

berkolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemberian oksigen, cairan infus, injeksi

obat. Pemenuhan nutrisi ASI juga terbatas karena kondisi bayi yang masih lemah.

3.

Riwayat Penyakit Sekarang

Tanggal 16 september 2014 bayi Ny.”N” masih dalam kondisi yang lemah, dan tidak kuat

hisap. Bayi mengalami hipotermi dengan suhu 35,5

o

C. dan bayi juga menderita asfiksia

dan infeksi neonaturum.

4.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pada kehamilan sebelumnya, ibu tidak pernah menderita penyakit yang dapat

mempengaruhi seperti DM, hepatitis, jantung, asma, hipertensi, dan TBC. Persalinan yang

lalu ibu lahir normal di bidan tanpa komplikasi dan kehamilan cukup bulan.

5.

Riwayat Penyakit Keluarga

Ibu mengatakan bahwa didalam keluarga tidak ada yang pernah menderita penyakit

menular (TBC, Hepatitis, HIV, dll), menahun (malaria, jantung, dll), dan penyakit menurun

(hipertensi, asma, diabetes mellitus, dll).

6.

Riwayat kehamilan ibu

7.

ANC : Teratur, 6x

8.

Kenaikan BB : 9 kg

9.

HPHT : 24-11-2013

10.

Keluhan selama hamil : Trimester I : Mual dan Muntah (5x sehari)

Trimester II : Tidak ada

Trimester III : Tidak ada

5.

Riwayat Penyakit yang pernah diderita : Tidak ada

6.

Riwayat Penyakit keturunan : Tidak ada

7.

Riwayat Obstetri yang lalu : Tidak ada masalah

8.

Kehamilan : Direncanakan

9.

Imunisasi TT : 3x

10.

Pola Makan dan Minum : 2-3x/hari. Tidak teratur, jarang makan sayur

dan buah. Ada minum susu.

11.

Pola istirahat : siang : 1 jam

Malam : Lebih kurang 6 jam

12.

Aktivitas : Pekerjaan Rumah Tangga

13.

Konsumsi tablet Fe : Jarang

14.

Konsumsi obat atau jamu : ibu mengatakan tidak pernah minum

obat lain selain yang diberikan oleh Bidan atau Rumah Sakit, dan tidak

pernah minum jamu.

15.

Kebiasaan yang merugikan kesehatan : Tidak ada

16.

Keadaan ekonomi : penghasilan perbulan : sekitar 3.000.000

Jumlah anggota yang ditanggung : 3 orang

7.

Riwayat Kelahiran

Pasien merupakan anak kedua yang lahir secara spontan pervaginam dari ibu

G

2

P

1

A

0

H

1

gravid 42-43 minggu dengan ketuban hijau di RSUD Dr M.Zein Painan

(3)

Pasien sudah di injeksikan HB 0 dan vit K

1.

Data Objektif (Pemeriksaan Fisik)

2.

Pemeriksaan Umum

Keadaan Umum : Sedang

Kesadaran : CMC

Suhu : 35,5

o

C

Nadi : 120 x/menit

Pernapasan : 65 x/menit

Berat Badan Lahir : 3100 gram

Panjang Badan : 49 cm

Apgar Score : 5/6

Tonus otot/aktifitas : Kurang aktif

Menangis : Kurang kuat

Apgar Score

No

Kriteria

1 menit

5 menit

1.

Warna kulit

1

1

2.

Denyut jantung

1

1

3.

Reflek

1

1

4.

Tonus otot

1

2

5.

Pernafasan

1

1

TOTAL

5

6

2.

Pemeriksaan Khusus

Inspeksi

Kepala

:

Simetris, rambut hitam lurus, tidak

ada kelainan

Muka

:

Simetris, kulit kemerahan, tidak

ikterus, tidak sindrom down

Mata

:

Simetris, konjungtiva merah muda,

sklera putih, tidak ada kotoran.

Telinga

:

Simetris, terbentuk tulang rawan,

bersih tidak ada serumen

Hidung

:

Simetris, tidak ada pernapasan

cuping hidung, tidak ada sekret, tidak

ada lesi, pernafasan spontan.

(4)

muda, tidak stomatitis, palatum

tertutup, tidak palatoskisis.

Leher

:

tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,

dan kelenjar limfe,dan vena jugularis

Dada

:

Simetris, tidak adanya retraksi

dinding dada

Payudara

: Menonjol dan puting susu ada

Abdomen

:

Tali pusat belum lepas dan tidak ada

perdarahan tali pusat di umbilikal dan

dibungkus kasa, tidak distended

(kembung)

Punggung

:

Tidak ada spina bifda, tidak ada

pembengkakan atau cekungan.

Ekstremitas :

Tidak ada kelainan seperti polidaktili,

sendaktili, anadaktil, amelia atau

mikroamelia, akral hangat dan

guratan pada telapak kaki dan

tangan tampak jelas, tidak ada

gangguan pergerakan

Genetalia

:

Labia mayora sudah menutupi labia

minora

Anus

: Bersih, tidak ada atresia ani.

Palpasi

Kepala

:

Tidak ada masa dan pembengkakan,

tidak moulding, cepal haematum,

caput suksedaneum.

(ubun-ubun : UUB dan UUK belum

menutup)

Muka

:

Tidak ada pembengkakan / massa

dan lesi

Mata

: Tidak glukoma

Telinga

:

Tidak ada pembengkakan / massa

dan lesi

Hidung

:

Tidak ada pembengkakan / massa

dan lesi

Mulut

:

Tidak ada pembengkakan / massa

dan lesi

Leher

Kulit

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,

dan vena jugularis,tidak ada syndrom

turner (pembentukan selaput kulit)

dan tidak ada down syndrom (lipatan

kulit yang berlebihan dileher

(5)

Turgor kembali lambat

Dada

:

Tidak ada fraktur klafkula dan

skapula, tidak barel chest maupun

pigeon chest

Tali pusat

:

Tidak ada pemebengkakan dan

infeksi

Abdomen

:

Tidak haepatospenomegali, tidak

distended (kembung)

Punggung

:

Tidak ada spina bifda, tidak ada

pembengkakan atau cekungan.

Ekstremitas :

Genetalia

:

Labia mayora sudah menutupi labia

minora

(6)

Reflek patella : (+)

Reflek

Antropometri

BB : 3100 gr

PB : 49 cm

LK : 34 cm

Eliminasi

Miksi : + ≥ 2x / hari warna kuning, jernih, bau khas

Mekonium : + ± 1x / hari warna kecoklatan konsisten lembek.

1.

Pemeriksaan Penunjang

2.

Hasil Laboratorium

Tidak Ada

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY. I

BBL NORMAL

Tanggal pengkajian : 31 Maret 2010 Jam : 11.00 WIB Tempat : Rumah Pasien

I. PENGKAJIAN 1. Data Subjektif

1. Biodata

- Biodata Bayi :

Nama : By. Ny. I Umur : 3 Hari

Tanggal/jam lahir : 28 Maret 2010/ 10.00 WIB Jenis Kelamin : Perempuan

BB Lahir : 3.100 gram PB Lahir : 49 cm

- Biodata Orang tua :

(7)

Pekerjaan : IRT Pekerjaaan : Wiraswasta Alamat : Betungan no.63 Alamat : Betungan no. 63

2. Riwayat Kehamilan

 Abortus : Tidak Ada

 ANC : 7 x

 Keluhan selama Hamil o TM I : Mual o TM II : Tidak Ada o TM III : Sering BAK

 Penyakit selama hamil : Tidak Ada

 Komplikasi kehamilan : Tidak Ada

 Hamil Ke : I

3. Kebiasaan waktu hamil

 Makanan : Tidak ada masalah

 Obat – obatan : Tidak digunakan  Merokok : Tidak ada

4. Riwayat Persalinan

a. Jenis persalinan : Spontan

b. Ditolong Oleh : Bidan

c. Lama Persalinan - Kala I : 10 jam - Kala II : 1 jam - Kala III : 20 menit

Bayi Lahir spontan dan menangis kuat dengan BB 3100 gram dan PB 49 cm pada tanggal 28 Maret 2010 jam 10.00 WIB.

d. Ketuban Pecah : Spontan i. Warna : Jernih

ii. Jumlah : ± 300 cc

e. Komplikasi Persalianan : Tidak Ada

f. Keadaan Bayi baru lahir i. Bayi Lahir Tgl/Jam : 28 Maret 2010/ 10.00 WIB ii. Jenis Kelamin : perempuan

iii. BB/PB : 3100 gram / 49 cm iv. LK/LD : 34 cm/33 cm v. Kebugaran : Bugar

vi. Kelainan : Tidak Ada

2. Data Objektif

(8)

K/U : Baik

Kesadaran : Composmentis Frekuensi Jantung : 114 x/mnt RR : 40x/mnt Temp : 36,5° C

BB Sekarang : 3300 gram/50 cm

2. Pemeriksaan Fisik a. Kepala

Caput succedaneum : Tidak Ada Chepal Haematoma : Tidak Ada Kebersihan : Bersih Kelainan : Tidak Ada b. Muka

Warna muka : Tidak Pucat Bentuk : Simetris Kelainan : Tidak Ada c. Mata

Conjungtiva : Ananemis Sklera : Anikterik Strabismus : Tidak Ada Kelainan : Tidak Ada

d. Telinga

Bentuk : Simetris Lubang telinga ka/ki : +/+ Kebersihan : Bersih Kelainan : Tidak Ada e. Hidung

Pernafasan Cuping Hidung : Tidak Ada Kelainan : Tidak Ada f. Mulut

Mukosa Bibir : Lembab Labioskizis : Tidak Ada Palatoskizis : Tidak Ada Kelainan : Tidak Ada Reflek rooting : Baik Reflek sucking : Baik g. Leher

Pembesaran Kelenjar parotis: Tidak Ada Reflek tonick neck : Baik h. Dada

(9)

i. Abdomen

Kebersihan : Bersih Distensi : Tidak Ada Tali pusat : Ada Tanda – tanda Infeksi : Tidak Ada Kelainan : Tidak Ada

j. Genitalia

Jenis Kelamin : Perempuan Kebersihan : Bersih Pengeluaran : Tidak Ada Kelainan : Tidak Ada k. Ekstremitas Atas

Bentuk : Simetris Kelengkapan : Lengkap Sindaktili/polidaktili : Tidak ada Kelainan : Tidak ada Reflek Morro : Baik l. Ekstremitas Bawah

Tungkai : Simetris Kelengkapan : Lengkap Sindaktili/polidaktili : Tidak Ada Kelainan : Tidak Ada Reflek babinski : Baik m. Kulit

Warna kulit : Tidak pucat Ikterus : Tidak Ada n. Punggung

Spina Bifida : Tidak Ada Kelainan : Tidak Ada

II. INTERPRETASI DATA a. Diagnosa :

By. Ny. I, k/u baik BBL Normal Dasar :

Ds :

- Ibu mengatakan telah melahirkan anak pertamanya 3 hari yang lalu

(10)
(11)

Jelaskan tentang

11.18 WIB Memberikan penkes tentang ASI eksklusif, bahwa bayi harus diberikan ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupannya kecuali obat dan air putih, untuk menghindari terjadinya alergi akibat makanan pendamping ASI yang belum cocok dengan enzim dan system pencernaan byi yang masih rentan.

Ibu

mengangguk mengerti

11.23 WIB Menjelaskan tentang tanda – tanda bahaya yang dapat terjadi pada bayi baru lahir. Diantaranya bayi rewel, tali pusat bau, bengkak dan berwarna merah, bayi kuning, dan tidak mau menyusu, jika terjadi tanda – tanda tersebut, diharapkan ibu menghubungi petugas kesehatan secepatnya,

Ibu

mengatakan mengerti

11.28 WIB Memberikan penkes tentang kebutuhan nutrisi, bahwa bayi tengah dalam masa dimana tidur lebih banyak

(12)

VII. EVALUASI

No. Hari/tgl/jam Evaluasi Paraf

Dx Rabu

31-03-10 11.45 WIB

S :

 Ibu mengatakan mengerti dengan semua penjelasan yang telah diberikan

 Ibu mengatakan akan memberikan ASI eksklusif pada bayi

 Ibu mengetakan akan mengimunisasi anaknya sebelum anaknya berusia 7 hari

O:

 Ibu dapat menjawab pertanyaan bidan berdasarkan penjelasan yang telah diberikan

 Ibu dapat mengulangi tanda – tanda bahaya yang dapat terjadi pada bayi

 K/U bayi baik

 Bayi dibangunkan untuk menyusui

A:Tujuan tercapai

P:Intervensi dihentikan

TIJAUAN KASUS

Tgl/Jam Pengkajian = 09 April 2012 Jam 11.00 WIB

Tgl/ Jam MPR = 07 April 2012 Jam 13.00 WIB

Ruangan = xxx

(13)

lANGKAH 1 . PENGKAJIAN

1.

DATA SUBJEKTIF

1.

Identifikasi klien

Nama Bayi = By . Ny “ M”

Tanggal Lahir = 08 April 2012

Anak Ke = 2

Jenis kelamin = Perempuan

Alamat = Surabaya

Nama Ibu = Ny “N” Nama Ayah = Tn “P”

Umur = 22 Thn Umur = 27 Thn

Agama = Islam Agama = Islam

Suku = Jawa Suku = Jawa

Pendidikan = SMA Pendidikan = SMA

Pekerjaan = Swasta Pekerjaan = Swasta

Alamat = Surabaya Alamat = Sidoarjo

1.

Keluhan Utama :

Bayi lahir dengan berat badan lahir rendah

1.

Riwayat Kehamilan Persalinan

Riwayat Prenatal

Selama hamil ibu mendapatkan suntikan TT 2 kali, pada usia kehamilan 4 bulan dan 5

bulan. Ibu juga mendapatkan tablet penambah darah. Ibu memeriksakan kehamilanya

8 kali di Rs. Tidak ada pantangan makanan selama hamil. Gerakan anak dirasakan

pertama pada usia kehamilan 5 bulan.

Riwayat Intra Natal

Bayi lahir pada tanggal 08 april 2011 jam 10.00 WIB. Bayi lahir secsio cesaria (SC).

Usia kehamilan 39 minggu, bayi lahir berjenis kelamin perempuan dengan berat badan

2100 gram. Panjang 45 cm. Ketika lahir bayi langsung menangis, ketuban jernih dan

tidak terjadi KPD.

Riwayat Post Natal

Gerak bayi lemah. Reflek menghisap belum sempurna. Mekonium sudah keluar

warnanya hijau kehitaman. Bayi sudah buang air kecil , tali pusat bayi masih basah

dibungkus dengan kassa steril, bayi diberi injeksi vitamin

1.

Kebutuhan Dasar

Pola Nutrisi

Bayi minum ASI setiap hari

Pola Eliminasi

(14)

BAB : ± 2-3X/hari (mekonium,lembek)

Pola Istirahat

Bayi tidur jika merasa kenyang dan terbangun waktu BAB, BAK.

Pola Aktivitas

Gerakan bayi lemah dan bayi terbangun saat BAK dan BAB.

Pola Personal Hygiene

Bayi dimandikan dan dibersihkan saat BAB dan BAK.

1.

Riwayat Kesehatan Keluarga

Didalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular ( hepatitis, HIV, TBC )

Menahun ( hipertensi ) maupun menular ( asma, DM ).

1.

Riwayat Psikososial

Ibu ,suami,dan keluarga senang dengan kehadiran banyinya dan ibu merawat bayinya

sendiri.

B. DATA OBJEKTIF

1. Keadaan umum bayi baik

Gerak bayi aktif

o

Kulit merah muda

o

Kemampuan hisap baik

1.

Tanda-Tanda Vital

TV : 138 X/ menit

S : 36

0

C

RR : 38 X/menit

1.

Pemeriksaan Fisik

a) Inspeksi

Kepala : tidak ada caput soccedaneum,tidak ada cepal hematum

Muka : Warnanya kulit merah muda, tidak oedem, tidak cyanosis

Mata : Simetris, congjungtiva tidak anemis, sklera tidak icterus.

Hidung : Lubang hidung simetris, tidak ada polip,bersih, tidak ada pernafasan

cuping hidung

Telinga : Bersih, simetris, tidak ada serumen, terdapat lanugo.

Mulut : simetris, mukosa bibir lembab, lidah bersih, reflek belum sempurna.

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada bendungan vena

jugularis

Dada : Simetris, pernafasan teratur, tidak ada rektasi intercostae, terdapat

lanugo

(15)

Punggung : simetris, tulang punggul lurus, mudah di fleksikan.

Genetalia : labia mayora sudah menutupi labia minora

Anus : lubang anus tidak ada hemoroid

Eks atas : simetris, gerak lemah

Eks bawah : simetris, gerak lemah,tidak ada oedem.

b) Palpasi

Kepala : UUB belum menutup.

Leher : Tidak ada pembesaran tyroid ,tidak ada bendungan vena jugularis.

Abdomen : Tidak ada pembesaran hepar .

c) Auskultasi

Dada : Tidak ada weezing dan ronchi

Abdomen : Ada bising usus

Parkusi : Tidak ada kembung

1.

Pemeriksaan Neurologis

Reflek Moro

Bayi mengadakan fleksi saat petugas memberi sentuhan mendadak.

Reflek Glastulla

Bayi mengerutkan dahinya saat pangkal hidung disentuh.

Conjungtiva Mandibularis Reflek

Saat di beri sentuhan dari ujung mata sampai ke mandibularis bayi mengikuti

sentuhan dan mengerutkan pipi.

Rooting Reflek

Bayi menolehkan kepalanya saat pipinya di disentuh.

Sucking Reflek

Kemampuan bayi untuk menghisap lemah saat di beri puting.

Swallawing reflek

Saat bayi menelan jakum terlihat naik turun tapi belum sempurna

Tonick neck reflek

Saat kepala bayi di miringkan, kepala bayi sulit kembali seperti semula.

Reflek mengenggam

Saat pangkat pahanya di sentuh bayi tidak mengangkat kedua pahanya

Stepping Reflek

(16)

1.

Pemeriksaan Antopometri

BB : 2100 gram

PB : 45 cm

Lingar Dada : 29 cm

Lila : 10 cm

Ukuran Kepala :

Diameter SOB : Tidak dilakukan

Diameter SOF : Tidak dilakukan

Diameter FO : Tidak dilakukan

Diameter MO : Tidak dilakukan

Diameter SMB : Tidak dilakukan

Diameter Biparental : Tidak dilakukan

Diameter Bitamporal : Tidak dilakukan

Cirkomferensial SOB : 31 cm

Cirkomferensial FO : 32 cm

Cirkomferensial MO : 33 cm

KESIMPULAN:

Bayi dengan berat badan lahir rendah usia 1 hari.

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA,MASALAH dan KEBUTUHAN

DX :BBLR usia 1 hari

DS : Ibu melahirkan anak yang ke tiga pada tanggal 08 april 2011 jam 10.00.

Jenis Kelamin perempuan dengan SC.

DO : Bayi lahir secara SC. Jenis kelamin perempuan

TTV : Nadi : 138 X/menit

TTV : Suhu 36

0

C

RR : 38 X /menit

AS : 7 – 8

PB /BB: 45 cm /2100 gram

Gerakan bayi baik

(17)

Kebutuhan :

Pemberian nutrisi yang adekuat ( pemberian ASI Eksklusif ) dan lakukan perawatan

bayi.

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL

Masalah potensial

1.

hipotermia

2.

asfiksia

3.

ikterus

Ds : bayi dengan berat badan lahir rendah

Do : Tanda tanda vital

N :138 x/ menit

S : 36

0

C

RR : 38 X/ menit

Antipasi

Berat badan bayi kembali normal

Pemenuhan kebutuhan ASI

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

Lakukan pemberian nutrisi yang adekuat untuk mengembalikan berat badan.

V. INTERFENSI

Tanggal 09 april 2012 jam 10.00 WIB

Dx : Bayi baru lahir rendah usia 1 hari

Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan keadaan bayi sehat dan

berat badan kembali normal.

Kriteria : Keadaan Umum baik

TTV dalam batas normal

Pemberian nutrisi adekuat

Intervensi

1.

Lakukan pemberian nutrisi yang adekuat atau seimbang

2.

Selimuti bayi dan letakan pada tempat hangat

Agar bayi tidak mengalami hipotermi dan agar bayi merasa nyaman

3.

Perawatan tali pusat menggunakan kassa steril.

Untuk mencegah terjadinya infeksi

4.

Anjurkan ibu untuk menyusui sesering mungkin.

Agar nutrisi bayi terpenuhi

(18)

Tanggal 09 april 2012

Dx : bayi baru lahir rendah usia 1 hari

Jam 10.40 : memberikan nutrisi yang adekuat agar meningkatkan berat badan

bayi dan tetap dalam kondisi sehat.

Jam 10.55 : menyelimuti bayi dengan kain yang bersih dan kering kemudian

menempatkan disisi ibu untuk disusui.

Jam 11.05 : mengganti kassa dengan kassa steril pada tali pusat agar tidak

infeksi

Jam 11.15 : menganjurkan ibu untuk menyusui sesering mungkin untuk

pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi.

VII. EVALUASI

Tanggal 09 april 2012

Dx : BBLR usia 1 hari

S : bayi sehat atau berat badan meningkat. Bayi tidur karena kenyang. Ibu sudah

mengerti tentang penyuluhan yang diberikan petugas.

O : KU

Warna kulit merah muda

Gerakan bayi aktif

TTV : N : 138x/menit BB : 2100 gr

S : 36Oc PB : 45 cm

RR : 38x/menit

A : BBLR usia 1 hari

P : lanjutkan pemeriksaan BB dan TTV

Jaga suhu tetap hangat agar tidak terjadi hipotermi

Memberi nutrisi adekuat ( ASI Eksklusif )

Merawat tali pusat dengan kasa steril.

TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN

(19)

I. Pengkajian Data

Bayi Ny “D” lahir secara normal dan tidak ada keluhan. Tanggal : 06-06-2011 Jam : 22.00 WIB. 2. Riwayat kehamilan

Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dengan usia kehamilan 38 minggu dan Ibu memeriksakan kehamilannya di Bidan.

 Riwayat pranatal

Trimester I : Ibu mengatakan mual muntah biasa Trimester II : Ibu mengatakan tidak mengalami keluhan Trimester III : Ibu mengatakan sering kencing

 Riwayat natal

(20)

bereaksi

Ibu G1Poooo UK 37 minggu Let SU/Observasi inpartu+KPP(11 Jam) 4. Riwayat kesehatan sekarang

Pasien datang (kiriman dari ponek) dengan spontan KU jelek,sesak +,waktu lahir tidak langsung menangis,dan odem pada skrotum.

5. Riwayat kesehatan keluarga

(21)

- Kulit : Merah, akral hangat

- Mulut : Bibir Simetris, tidak sumbing, mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, lidah merah muda - Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan vena jugularis.

- Dada : Simetris kanan, kiri

- Tali pusat : Tidak ada infeksi, basah, masih terbungkus kasa - Punggung : Simetris, tidak ada benjolan dan lesi

- Ekstrimitas : Tangan : Simetris, jari lengkap Kaki : Simetris, jari kaki lengkap

- Genetalia : Bersih, testis sudah turun di skrotum(odem),penis berlubang - Anus : Berlubang.

 Refleks

Refleks moro : lemah Refleks rooting : lemah Refleks sucking : lemah Refleks graphs : lemah Refleks tonik neck : lemah Refleks walking : lemah  Antropometri

Lingkar kepala

SOB : 32 cm FO : 34 cm MO : 35 cm Lingkar dada : 34 cm Lila abdomen : 24 cm  Eliminasi

Miksi : Sudah keluar, warna putih, tgl : 06 Juni 2011, jam : 22.25 WIB.

Mekonium : Sudah keluar, warna hijau kehitaman, tgl 06 Juni 2011, jam 23.05 WIB.

II. Interpretasi Data

Tanggal : 07-06-2011 Jam : 11.00 WIB Dx : Bayi Ny “d” umur 1 hari dengan BBLR

Ds : Bayi lahr sungsang,tidak langsung menangis,sisa ketuban bercampur darah. Do : KU : Lemah

Suhu : 368 0C Pernapasan : 60x/menit HR : 160 x/menit BB : 2230 gram PB : 49 cm Lingkar kepala

(22)

Masalah : Hipotermi

Kebutuhan : Pembebasan jalan nafas

- Kehangatan (Bouding attachmen/skin to skin) - ASI eksklusif

III. Identifikasi Masalah dan Diagnosa Potensial Dx potensial : bayi Ny “D” dengan hipotermia

IV. Identifikasi Kebutuhan Akan Tindakan Segera - Kehangatan

- ASI eksklusif

- Pencegahan hipotemi

- Kolaborasi dengan Dr.Spesialis anak - Observasi TTV

V. Rencana Asuhan Menyeluruh (Intervensi) Dx : Bayi Ny “D” umur 1 hari dengan BBLR

Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan bayi dapat tumbuh dengan baik dan terhindar dari berbagai penyakit yang akan memperparah kondisi BBLR

Kriteria : - Bayi mampu tumbuh dengan baik dan sehat

- Bayi tidak mengalami gangguan atau terkena penyakit - TTV dalam batas normal

Suhu : 36,5 0C – 37,5 0C Nadi : 100-120 x/menit RR : 40-60 x/menit

Intervensi

1. Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi R/ : Untuk pencegahan infeksi

2. Membungkus bayi/member kehangatan pada bayi R/ untuk mencegah hipotermi

3. Memposisikan ekstensi R/ Melonggarkan jalan nafas. 4 Memberikan O2

R/ Pola nafasnya efektif 5 Observas TTV/4jam

R/ Mengetahui keadaaan umum bayi 6 Pemberian ASI eksklusif

R/ memenuhi kebutuhan nutrisi bayi 7 Perawata bayi sehari-hari

R/ memenuhi kebutuhan personal hygine bayi 8 Menimbang berat badan setiap hari R/ Mengetahui bayi dehidrasi atau tidak.

VI. Implementasi

Hari/Tgl Kegiatan TTD

(23)

07-06-11 Jam 09.11 WIB

Membungkus bayi dengan gedong dan meletakkannya dibawah sinar lampu

Memposisikan kepala bayi ekstensi dan menengadahkan kepala bayi. Memberikan O2 dengan selang nasal kanul,2 ml

Observasi TTV

HR :138x/menit RR :40x/menit S :36 C

Memberikan ASI melalui sonde 8X10cc

Perawatan bayi sehari-hari(mengganti popok BAK_BAB,memandikan bayi,perawatan tali pusat)

Menimbang berat badan bayi (2200gram)

VII. Evaluasi

Tanggal : 07-06-2011 Jam : 13.00 WIB S :

-O : KU : Lemah Suhu : 369 0C BB : 2200 gram PB : 49 cm Lingkar kepala

SOB : 32 cm FO : 34 cm MO : 35 cm Lingkar dada : 34 cm Lila abdomen : 24 cm

A : Bayi Ny “D” umur 1 hari dengan BBLR

P : - Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan - ASI eksklusif 8x10CC

Referensi

Dokumen terkait

disimpulkan bahwa pemberian pakan konvensional 70% dan tepung daging teritip sebanyak 30% dapat meningkatkan berat badan dan efisiensi FCR (Feed Convertion Ratio)

disimpulkan, bahwa dengan menerapkan gaya kepemimpinan dan pelasanaan supervisi akademik kepala sekolah yang optimal serta kecerdasan emosional dari guru yang

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu pencegah utama kecelakaan kerja pada proyek The Manhattan Medan adalah manajemen yang dilaksanakan begitu ketat

Penelitin ini dilakuna dengan cara mengekstraksi kandungan rumput laut dengan berbagai metode ekstraksi yaitu maserasi, ultrasonic dan microwave dengan konsentrasi

– Menyediakan sebuah mekanisme yang siap untuk hidup dan bekerja lagi dengan cepat setelah terjadi kesalahan, kerusakan atau bencana, dimana semua data dapat diakses pada

"utir!butir yang seyogyanya ada dalam latar belakang adalah hal!hal yang melandasi  perlunya ditulis makalah..  bersifat praktis, tetapi bukan alasan yang bersifat

Pengaruh nitrogen dan jenis sitokinin terhadap pengumbian kentang ( Solanum tuberosum L.) secara in vitro yang diinduksi coumarin [skripsi].. Bogor: Fakultas

Observasi ini dikukan di Laboratorium ICT Terpadu, Unit 7 Lantai 4, Universitas Budi Luhur. Kegiatan ini dilakukan untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin yang