• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LAPANGAN EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TIDAR 2017 KATA PENGANTAR - PEDOMAN PRAKTIKUM EKONOMI PERTANIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LAPANGAN EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TIDAR 2017 KATA PENGANTAR - PEDOMAN PRAKTIKUM EKONOMI PERTANIAN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PELAKSANAAN

PRAKTIKUM LAPANGAN EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TIDAR

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kekuatan dan kesehatan sehingga pedoman pelaksanaan Praktikum Ekonomi Pertanian telah selesai kami buat. Tujuan pembuatan buku ini adalah untuk pedoman bagi mahasiswa yang akan melaksanakan praktikum ekonomi pertanian di lokasi yang telah dipilih sebagai lokasi pengambilan data yang berkaitan dengan kehidupan petani di pedesaan.

Harapan kami semoga bermanfaat bagi mahasiswa dalam melaksanakan praktik lapang di desa yang telah dipilihnya. Masukkan dan pemikiran dalam rangka perbaikan petunjuk pelaksanaan praktikum ini kami butuhkan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...1

KATA PENGANTAR...2

DAFTAR ISI ...3

BAB I : PENDAHULUAN...4

1.1 Latar Belakang...4

1.2Rumusan Masalah...5

1.3Tujuan...5

1.4 Kegunaan Praktik...5

BAB II : METODOLOGI...6

2.1 Penentuan Sampel...6

2.2 Data yang Dikumpulkan...6

2.3 Metode Analisis...6

BAB III : SISTEMATIKA PELAKSANAAN PRAKTIK LAPANG EKONOMI PERTANIAN 8 3.1 Untuk Asisten...8

3.2 Untuk Praktikan...8

BAB III : KARAKTERISTIK LAPORAN...9

4.1 Laporan Sementara...9

4.2 Laporan Akhir...9

CONTOH HALAMAN JUDUL...11

AGENDA ACARA PRAKTIK EKONOMI PERTANIAN...12

DATA SEKUNDER MONOGRAFI DESA...13

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu ekonomi pertanian termasuk dalam kelompok ilmu-ilmu kemasyarakatan (social science), ilmu yang mempelajari perilaku dan upaya serta hubungan antar manusia. Perilaku yang dipelajari bukanlah hanya mengenai perilaku manusia secara sempit, misalnya perilaku petani dalam kehidupan pertaniannya, tetapi mencakup persoalan ekonomi yang berhubungan dengan produksi, pemasaran, dan konsumsi petani atau kelompok petani. Dengan pengertian ekonomi pertanian yang demikian maka analisa ekonomi perusahaan pengolahan hasil pertanian, perdagangan internasional atas hasil-hasil pertanian, kebijaksanaan pertanian, hukum-hukum dan hak-hak pertanahan termasuk bidang-bidang yang harus dipelajari oleh ekonomi pertanian (Mubyarto, 1972).

Ekonomi pertanian merupakan ilmu ekonomi yang berusaha mengungkap masalah-masalah pembangunan pada sektor pertanian, terutama pada masyarakat pedesaan yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Masyarakat pedesaan memiliki bentuk ikatan kekeluargaan yang kuat dalam kehidupan bersama. Gotong royong dan tolong-menolong mewarnai kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan satu kesatuan dalam bidang ekonomi yang homogen. Desa sebagai tempat tinggal mereka terbentuk karena naluri alamiah untuk mempertahankan kelompok dan terjalin sendi-sendi yang melandasi hubungan-hubungan antara sesama warga berdasarkan hubungan kekeluargaan, karena tinggal dekat kebersamaan kepentingan.

Keadaan perekonomian masyarakat desa yang mayoritas petani cukup menarik untuk dikaji, apalagi dalam kondisi keterpurukan ekonomi Indonesia saat ini. Mahasiswa perlu mengetahui secara langsung keadaan petani baik dari segi ekonomi maupun dari segi kegiatan pertaniannya. Upaya mendapatkan suatu pengetahuan atau informasi yang dibutuhkan, mahasiswa tidak hanya mengandalkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan tetapi juga pengetahuan secara nyata yang didapatkan melalui praktik lapangan.

(5)

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah karakteristik desa yang menjadi lokasi pengambilan data?

2. Bagaimanakah karakteristik rumah tangga responden petani dengan luas lahan tertentu yang ada di desa yang menjadi lokasi pengambilan data?

3. Bagaimanakah pendapatan rumah tangga responden petani dengan luas lahan tertentu yang ada di desa yang menjadi lokasi pengambilan data?

1.3 Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa dengan mengenal petani dan kehidupannya. Dalam kaitan ini, mahasiswa diarahkan untuk bisa mengajarkan:

1. Karakteristik desa yang menjadi lokasi pengambilan data.

2. Keadaan dan profil keluarga petani serta lingkungan masyarakatnya.

3. Pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki petani khususnya dalam proses produksi pertanian.

4. Pengelolaan usaha tani oleh petani, yang dilihat dari biaya usaha tani, nilai produksi, dan pendapatan petani.

5. Upaya yang dilakukan para petani dalam meningkatkan pendapatannya guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

6. Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah setempat untuk meningkatkan pendapatan petani.

1.4 Kegunaan Praktik

2. Bagi pemerintah Kabupaten Magelang, hasil praktik lapang ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dari mahasiswa mengenai kondisi dan karakteristik pedesaan serta kehidupan rumah tangga petani.

3. Bagi Fakultas Pertanian Universitas Tidar, hasil praktik lapang ini diharapkan dapat mendukung kelengkapan dalam penerapan kurikulum pendidikan pertanian.

(6)

BAB II METODOLOGI

2.1 Penentuan sampel

2.1.1 Penentuan sampel Desa

Penentuan Desa praktik secara purposive (sengaja) dipilih desa dari sejumlah desa yang telah ditentukan sebelumnya oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Ekonomi Pertanian (Ekoper) dan Asisten Praktikum sebagai lokasi pengambilan data pengamatan.

2.1.2 Sampel Responden

Penentuan responen dilakukan dengan cara cluster sampling, yaitu mewawancarai rumah tangga petani untuk setiap desa. Rumah tangga petani yang dijadikan responden terdiri dari rumah tangga petani yang menggarap lahan dengan batasan luas lahan. Wawancara dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner yang telah dipersiapkan.

2.2 Data yang dikumpulkan 2.2.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan responden atau petani sampel, meliputi hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi pertanian di wilayah desa yang diamati dengan dipandu menggunakan lembar kuesioner.

2.2.2 Data Sekunder

Data srkunder adalah data yang diperoleh dari suatu organisasi atau instansi terkait yang dapat berupa data yang diperoleh dari kantor kepala desa. Data sekunder juga bisa disebut data monografi desa atau kelurahan yang meliputi keadaan alam, kependudukan, sarana dan prasarana, adat isttiadat, serta oraganisasi sosial ekonomi.

2.3 Metode Analisis Data 2.3.1 Tabulasi Silang

(7)

2.3.2 Angka Rata-Rata

Angka rata-rata adalah angka untuk mengetahui taksiran secara kasar untuk melihat gambaran dalam garis besar dari suatu karakteristik yang ada. Angka ini diperoleh dari pembagian jumlah semua data angka yang diperoleh dengan jumlah populasi yang ada. 2.3.3 Analisis Presentase

Analisis Presentase adalah analisis mengenai data yang dibagi dalam beberapa kelompok yang dinyatakan dan diukur dalam presentase. Dengan cara ini dapat diketahui kelompok yang paling banyak jumlahnya yaitu ditunjukkan presentase yang paling tinggi.

2.3.4 Analisis Usahatani

Analisis Usahatani adalah analisis mengenai penerimaan, pendapatan, maupun biaya-biaya dari usahatani. Besarnya pendapatan usahatani dapat ditentukan atau dapat dihitung dengan mengurangi jumlah penerimaan usahatani dengan jumlah biaya usahatani yang dikeluarkan.

PdU = PrU – BE Keterangan :

PdU : Pendapatan usahatani PrU : Penerimaan usahatani

(8)

BAB III

SISTEMATIKA PELAKSANAAN PRAKTIK LAPANG EKONOMI PERTANIAN

3.1 Untuk Asisten

1. Membuat run down acara dan materi Praktikum Ekonomi Pertanian 2. Survey lokasi praktik lapang Ekonomi Pertanian

3. Penyusunan naskah pedoman Praktikum Ekonomi Pertanian 4. Pembuatan kuesioner praktik lapang Ekonomi Pertanian

5. Penuntuan kelompok dan lokasi praktik lapang Ekonomi Pertanian 6. Asistensi I acara 1 dan 2

7. Asistensi II acara 3 dan 4 8. Asistensi III acara 5 dan 6

9. Pengajuan ijin lapangan disetiap lokasi pengamatan

3.2 Untuk Praktikan

1. Membuat kelompok untuk pengambilan data di desa yang akan diamati. 2. Mengetahui keadaan desa yang diamati.

3. Menganalisis data yang ada di desa tersebut dan merumuskan masalah. 4. Menentukan waktu dimulainya pengambilan data.

5. Pengambilan data dengan dipandu kuesioner, data primer dan sekunder. Setiap mahasiswa dalam satu kelompok mewawancari 15 petani dalam waktu 7 hari. 6. Membuat tabulasi data dalam waktu 7 hari setelah pengambilan data.

7. Membuat laporan sementara dalam waktu 7 hari.

8. Membuat draft laporan akhir, kemudian dikonsultasikan kepada pembimbing praktik lapang yang akan ditentukan yang oleh dosen penanggung jawab praktikum.

(9)

BAB IV

KARAKTERISTIK LAPORAN

4.1 Laporan Sementara

Laporan sementara adalah laporan yang dibuat mahasiswa setelah melakukan pengambilan data dengan dipandu kuesioner data primer dan sekunder. Laporan sementara berupa BAB 1-BAB 3 dan hasil tabulasi data.

4.2 Laporan Akhir

Laporan akhir adalah laporan yang dibuat oleh kelompok mahasiswa setelah tahapan pembuatan laporan sementara telah dilakukan. Adapun sistematika laporan akhir sebagai berikut :

HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR (BILA ADA) BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

1.4 Kegunaan

BAB II KEADAAN LOKASI 2.1 Lokasi dan Topografi

2.2 Jenis Tanah dan Macam Penggunaan 2.3 Keadaan Iklim

BAB III KEADAAN PENDUDUK 3.1 Struktur Penduduk 3.2 Perkembangan Penduduk 3.3 Kepadatan Penduduk BAB IV KEADAAN PERTANIAN

4.1 Tata Guna Lahan 4.2 Pola Penguasaan Lahan

(10)

4.5 Tenaga kerja pertanian 4.6 Intensifikasi Pertanian 4.7 Tanaman Pekarangan 4.8 Peternakan

4.9 Perikanan

BAB V ANALISIS SOSIAL PETANI 5.1 Sumber Informasi Pertanian

5.2 Peranan Kelompok Tani dan Penyuluhan Pertanian 5.3 Analisis Kelembagaan Masyarakat

BAB VI ANALISIS EKONOMI PERTANIAN 6.1 Identitas Kepala Keluarga

6.2 Identitas Keluarga Petani 6.3 Kegiatan Usaha Tani 6.4 Analisis Sosial BAB VII MASALAH KHUSUS

7.1 Hama

7.2 Permasalahan Lokal Desa BAB VIII PENUTUP

(11)

Contoh Halaman Judul

LAPORAN

PRAKTIKUM EKONOMI PERTANIAN

Disusun oleh :

1. ... 2... 3... 4... 5...

PROGRAM STUDI S1 AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

(12)

AGENDA ACARA PRAKTIK EKONOMI PERTANIAN

Jenis Kegiatan

Bulan

Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Survey lokasi √

2. Penyusunan naskah pedoman

praktikum √

3. Penentuan keompok dan pembagian

lokasi √

4. Asistensi I acara 1 dan 2 √

5. Asistensi II acara 3 dan 4 √

6. Penguruan administrasi √

7. Asistensi III acara 5 dan 6 √

8. Pengajuan ijin lapangan √

9. Penerjunan lapangan √

10.Penarikan praktikan √

11. Tabulansi primer √

12. Pengumpulan draft laporan

sementara √

13.Pengumpulan laporan akhir dan

responsi √ √

(13)

DATA SEKUNDER MONOGRAFI DESA

DESA : ...

RT : ... RW : ...

KECAMATAN : ... KABUPATEN : ... PROVINSI : ... BATAS DESA : ... SEBELAH BARAT : ... SEBELAH TIMUR : ... SEBELAH UTARA : ... SEBELAH SELATAN : ...

JARAK DESA KE KOTA KECAMATAN : ... Km

JARAK DESA KE KOTA KABUPATEN : ... Km

JARAK DESA KE PROVINSI : ... Km

KEADAAN JALAN DESA : BERASPAL/ MAKADAM / TANAH

KEADAAN PENDUDUK

1. Jumlah Penduduk dan Jumlah Kepala Rumah Tangga 2. Jumlah Penduduk Menurut Umur

3. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan 4. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian TATAGUNA TANAH

1. Tata Guna Lahan Secara Umum

2. Luas Panen dan Produksi Lahan Pertanian Umum 3. Tanaman Keras

(14)

KEADAAN SOSIAL EKONOMI PEDESAAN 1. Pasar/kios/ toko/warungan dan bakul keliling 2. Prasarana dan sarana Transportasi dan Komunikasi 3. Pendidikan dan Kesehatan

(15)

KUESIONER DATA PRIMER

Nomor Responden :______________ Tanggal Wawancara :______________ Pewawancara :_______________ A. IDENTITAS RESPONDEN

Nama Lengkap : ... Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

U m u r : ... Umur suami/istri : ... Kelompok tani : ... Dusun : ... Desa : ... Kecamatan : ... Kabupaten : ... Anggota Keluarga : ... No Nama Status Usia Pendidikan Pekerjaan

B. FAKTOR INTERNAL PETANI 1. Pendidikan formal :

1.Tidak pernah sekolah 5. Tamat SLTP

2.Tidak tamat SD (... th) 6. Tidak tamat SLTA (... th)

3.Tamat SD 7. Tamat SLTA

(16)

2. Pendidikan formal suami/istri :

a. Tidak pernah sekolah e. Tamat SLTP

b. Tidak tamat SD (... th) f. Tidak tamat SLTA (... th)

c. Tamat SD g. Tamat SLTA

d. Tidak tamat SLTP (... th) h. Perguruan Tinggi (... th) 3. Sejak tahun kapan Bpk/ibu bertani : ………

4. Berapa jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan Bpk/ibu : ....orang 5. Keanggotaan dalam kelompok tani

5.1. Siapa yang menjadi anggota kelompok tani ? suami / isteri / anak

5.2. Apa jabatan dalam kelompok tani ? ... 5.3. Siapa yang sering hadir dalam pertemuan kelompok tani ? suami / isteri / anak 5.4. Berapa kali hadir dalam pertemuan kelompok tiap tahun ? isteri……..kali,

suami…..kali, anak...kali ; waktu pertemuan kelompok?... 5.5. Apakah kelompok memberikan perlakuan yang berbeda terhadap anggota

laki-laki dan perempuan ? ya / tdk

6. Apa aktivitas sosial bpk/ibu di masyarakat selain di kelompok tani: - Bapak : ...

- Ibu : ... - Anak : ...

C. STATUS KEPEMILIKAN LAHAN

Tanah

Ke-Milik Sendiri (m2) Menyewa (m2) Menyakap (m2)

sawah Tegal Pekarangan sawah Tegal Pekarangan

Nilai Sewa

(Rp) sawah Tegal Pekarangan

(17)

1. Luas Lahan Pertanian :... m2

E. USAHATANI PERTANIAN

1. Komoditas :...,...,...,...,... 2. Varietas :...,...,...,...,... 3. Benih : berlabel / tidak, jenis merk ...

4. Pemupukan :

a. Pupuk yang digunakan :... b. Cara pemupukan :... 5. Penanaman bibit :

a. Sistem pertanaman

:...,...,...,...,... (jajar legowo/mono culture/multi culture)

b. Pola pergiliran tanam

:...,...,...,...,...

No. lahan*jenis (Luas)No. (Tahun) (Bulan)

(18)

a. ... b. ... c. ... d. ... e. ...

(penyiangan/penjarangan/penyulaman/pengajiran/pembubunan/pemulsaan/dll...) 7. Pengairan : ...,...,...,...,...

...

(teknis / setengah teknis / non teknis) 8. Pengendalian hama dan penyakit :

a. Bagaimana cara pengendaliannya

:...,...,...,...,... (mekanis,kimia,biologi)

b. Pestisida yang digunakan

: ...,...,...,...,... 9. Panen :

a. Umur panen :...,...,...,...,... b. Cara panen :...,...,...,...,... c. Alat yang digunakan : ...,...,...,...,...

10. Pemanfaatan Hasil Panen :

a. Berapa bagian dari hasil panen yang dijual dan berapa bagian yang dimakan ? b. Jika ada yang disimpan, dimana disimpan ?

c. Apakah hasil panen cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga ? d. Dalam bentuk apa dijual ?

e. Kemana dijual ? 11. Pascapanen :

(19)

F. ANALISA BIAYA PRODUKSI USAHATANI PERTANIAN

No Uraian

Per luas garapan Nilai (Rp)

Jumlah Harga

(Rp/satuan)

Nilai

Per Luas Garapan Nilai / Ha

1 Pemakaian benih 2 Pupuk kimia

- Urea

- SP-36

- TSP

- KCl

- NPK

- Lainnya 3 Pupuk organic

- Pukan/kompos

- Organik lainya 4 Pestisida

- KimiaDT

- Nabati 5 Lain-lain (....)

Jumlah Biaya

6 Produksi

(20)

G. USAHATANI PERIKANAN

1. Jenis kolam : ...,...,...,...,... (permanen, semi permanen, terpal, keramba,dll...)

2. Luas kolam : ...,...,...,...,... 3. Jenis ikan

: ...,...,...,...,... 4. Pemeliharaan :

a. Pembersihan kolam :... b. Penggantian air kolam :... c. Pemberian vitamin tambahan :... d. Pemberian obat-obatan :... e. Pakan :...

Jenis Biaya Produksi

Konsumsi Sendiri

Penerimaan Bersih (Rp) Pembelian bibit Biaya

pemeliharaan

f. Lain-lain :... g. Panen :... h. Pemanfaatan Hasil Panen :

(21)

3) Apakah hasil panen cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga ?... ... 4) Dalam bentuk apa dijual ? ... 5) Kemana dijual ? ...(Alamat :...)

H. USAHATANI PETERNAKAN

1. Hewan ternak :... 2. Kandang : ... 3. Pakan : ...

4. Pemeliharaan : ... a. Pembersihan kandang

: ...

b. Pemberian vitamin tambahan: ... c. Obat-obatan : ... d. Lain-lain : ... e. Pengambilan Hasil : ...

Ternak

Ke - Jenis Binatang * Jml

Kepemilikan

(22)

Ternak Ke

-Jenis Binatang*

Biaya (Rp/Thn) Penerimaan

Total

Kerja (BTK) Total Biaya

(Rp) Ternak Kotoran

lain-*Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam, Bebek, dll.

Ternak

Ke - Jenis Binatang* Penerimaan Biaya Pendapatan

1 2 3 4 5

*Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam, Bebek, dll. f. Pemanfaatan Hasil Panen :

1. Berapa bagian hasil panen yang dijual dan berapa bagian yang dimakan ? ...dan... 2. Jika ada yang disimpan, dimana disimpan ? ...

... 3. Apakah hasil panen cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga ? ...

(23)

I. SUMBER INFORMASI DAN PENYULUHAN PERTANIAN

No. Radio Tv Srt Kbr

/ Mjlh

Desa Tetangga Pedagang Lainnya

1

2

3

4

5

J. PERAN KELOMPOK TANI DAN PENYULUHAN PERTANIAN

No.

Anggota pertemuan

rutin Kehadiran

Ya Tidak

Lama Jadi

Anggota Ya Tidak Ya Tidak

(Tahun)

Materi Pertemuan Kelompok Tani Yang Sering Memberi Penyuluhan

Teknis

Pemasara n

Keadaan Keadaan

Lainnya PPL Petugas Ketua Lainnya

Bddya Kelompok Masyarakat Pemerinta

h Kelompok

(24)

1. Luas Pekarangan : ... 2. Luas Bangunan : ... 3. Keadaan Bangunan : Tembok / Bambu / Lain-lain

L PEMILIKAN ALAT ELEKTRONIK, KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI

Radio : ... buah TV : ... buah HP : ... buah

VCD : ... buah Sepeda : ... buah Sepeda Motor : ... buah Mobil : ... buah

M. BAHAN BAKAR MASAK DAN PENERANGAN RUMAH Bahan bakar : kayu bakar / minyak tanah / gas Penerangan rumah : minyak tanah / listrik

N. POLA PANGAN POKOK DAN FREKUENSI MAKAN KELUARGA Pola Pangan : Nasi sepanjang tahun / tidak sepanjang tahun Frekuensi makan : ... kali

O. BIAYA LAIN-LAIN

No. Pajak(Rp) Air (Rp)Iuran Selamatan(Rp)

(25)

Tembok Papan Bambu Lainnya Tegel Tanah Semen Lainnya Genteng Rumbia Lainnya 1

2

3

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penggunaan dua mata uang ini menurut Azumrdi Azra, memiliki dua konsekuensi. pertama mata uang dinar harus di perkenalkan di wilayah – wilayah yang hanya mengenal mata uang

Dalam pengembangan sistem ini dilakukan pada sistem penerimaan peserta didik baru yang ditambahkan dengan sistem pendukung keputusan penjurusan di MAN 2 Model

DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955.. Presiden

Pada hari ke-9 pasca operasi, tampon sofratul pada liang telinga kanan diangkat lagi, tampak tulang dinding posterior liang telinga sepertiga luar masih terpapar

Selama mengikuti kuliah di PGSD, praktikan mendapat bekal berupa teori-teori mulai dari semester 1 sampai semester 6. Waktu yang cukup lama untuk mempelajari

Dengan in kami mengundang saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Pengadaan Jasa Konstruksi dengan Sistem Pemilihan Langsung untuk :. Pembangunan Jalan ruas jalan Dusun

Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri. “Aku berpikir, betapa