PENYEGARAN INSTRUKTUR NASIONAL/MENTOR
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
Kegiatan 4
Pengembangan Soal USBN
•
Mengembangkan soal untuk menguji
kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS/
Higher Order Thinking Skills
) berdasarkan
kisi-kisi USBN atau sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran
Skenario Kegiatan
Skenario Kegiatan
Pengantar dan pembagian
Mengerjakan LK- 3 Pengembangan
Butir soal ( 40’)
Diskusi kelompok telaah soal HOTS (20’) Presentasi Hasil
Bahan/Media
1. Buku pegangan
2. Bahan Presentasi 3. Kisi-Kisi USBN
4. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 5. LK 3. Pengembangan Soal USBN
•
Pada
bagian
pengantar
dilakukan
Brainstorming tentang pengembangan
soal USBN atau soal evaluasi hasil belajar
yang selama ini dilakukan oleh guru dan
kebijakan UN/USBN tahun 2017
Pengembangan
Mengapa asesmen di Indonesia
diarahkan ke model asesmen
Higher Order Thinking Skills
(HOTS)
dan
Contextual
Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan
Agenda
Kualitas
Karakter
Bagaimana menghadapi lingkungan yang terus berubah.
Kompetensi
Bagaimana mengatasi tantangan yang
kompleks.
Literasi Dasar
Bagaimana menerapkan keterampilan inti untuk kegiatan sehari-hari.
Iman & taqwa
Rasa ingin tahu Inisiatif
Gigih
Kemampuan beradaptasi Kepemimpinan
Kesadaran sosial dan budaya
Literasi informasi teknologi dan komunikasi
Literasi keuangan Literasi budaya dan kewarganegaraan
10
Matematika Membaca
Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do With What They Know.
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki
literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Permasalahan sehari-hari:
1. Bank A menggunakan sistem anuitas untuk pencicilan hutang, sedangkan Bank B menggunakan sistem bunga menurun. Manakah yang lebih ringan bunganya?
2. Ada 2 desa yang berdekatan sedang dilanda konflik adat. Apa yang harus dilakukan, jika Anda menjadi salah satu kepala desa tersebut? 3. Bagaimana cara mengetahui umur suatu pohon yang tidak diketahui
kapan ditanam, tanpa menebangnya terlebih dahulu?
4. Bagaimana cara memperlambat proses korosi pada badan kapal laut? 5. Bagaimana cara mengembangbiakkan mangga agar buahnya sejak
kecil terasa manis?
Pengertian
HOTS
Kemampuan berpikir yang
tidak
sekadar mengingat
(
recall
), menyatakan kembali (
restate
), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (
recite
)
Soal-soal
HOTS
mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
Table of Thinking
Orisinil
Bloom
Revisi
Presseisen
“HOTS”
recall
Pengetahua
critical
Analisis
Menganalis
is
Berpikir kritis;
Berpikir kreatif;
Pemecahan
masalah;
Pembuatan
keputusan
creative
Sintesis
Mengevalu
asi
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan
:
–
menemukan
–
menganalisis
–
menciptakan metode baru
–
mereflksi
–
memprediksi
–
berargumen
–
mengambil keputusan yang tepat
2. Berbasis permasalahan kontekstual;
3. Stimulus menarik;
4. Tidak Rutin
‘Difculty’
is NOT
the same as
higher-order thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan mungkin sulit, tetapi ini
bukanlah
Higher-Order Thinking
kecuali melibatkan proses bernalar
(seperti mencari arti dari
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
Dimensi Proses Kognitif
HOTS
Mengkreasi
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan, menulis, memformulasikan.
Mengevaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan, memilih, mendukung.
Menganalisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi, menguji.
MOTS
Mengaplikasi
• Menggunakan informasi pada domain berbeda • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
Memahami
• Menjelaskan ide/konsep.
• Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima, melaporkan.
Level Kognitif
NO.
LEVEL
KOGNITIF
KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural.
2. Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lainnya; Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk: Mengambil keputusan (evaluasi)
Memprediksi & Refleksi
1. Peserta menyimak paparan tentang Pengembangan soal USBN (20’)
2. Peserta dibagi ke dalam sepuluh kelompok diminta mengembangkan contoh soal berdasarkan kisi-kisi USBN dan modul pedagogik dengan judul pengembangan instrumen penilaian menggunakan LK.3 Pengembangan Soal USBN. Bagi mata pelajaran yang tidak menyelenggarakan USBN, disesuaikan untuk pengembangan soal-soal yang relevan dengan karakteristik mata pelajaran (40’)
3. Peserta dalam kelompok mendiskusikan soal yang dihasilkan dengan cara menelaah soal menggunakan format telaah soal HOTs yang tersedia (20’)
4. Perwakilan peserta mempresentasikan hasil kerja (30’)
5. Fasilitator memberikan penguatan. (15’)
Peserta dibagi ke dalam sepuluh kelompok diminta
mengembangkan contoh soal berdasarkan kisi-kisi USBN dan
modul pedagogik dengan judul pengembangan instrumen
penilaian menggunakan LK.3 Pengembangan Soal USBN.
Bagi mata pelajaran yang tidak menyelenggarakan USBN,
disesuaikan untuk pengembangan soal-soal yang relevan
dengan karakteristik mata pelajaran
Peserta dalam kelompok mendiskusikan soal yang
dihasilkan
dengan
cara
menelaah
soal
menggunakan format telaah soal HOTs yang
tersedia
Soal yang tidak sesuai dengan kriteria segera
diperbaiki sesuai hasil penelaahan
.
Perwakilan peserta mempresentasikan hasil
kerja
Presentasi soal pilihan ganda dan uraian
minimal dari perwakilan 3 kelompok
26
PENYEGARAN INSTRUKTUR NASIONAL/MENTOR
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
Pengembangan
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Fisika SMP
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Agar lampu L
1dan L
2menyala, saklar S harus disambung
dengan batang yang terbuat dari....
A. kayu
B. kaca
C. plastik
D. besi
L1
L2
Di antara
eubacteria
berikut yang dapat menimbulkan
sakit perut (diare) pada manusia adalah….
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan
C. Clostridium botulinum
D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum
1. Pengetahuan dan
Pemahaman
2. Aplikasi
Fisika SMP
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Pada keadaan saklar S dibuka seperti gambar, keadaan
lampu-lampu yang benar adalah....
A. L
1dan L
2menyala
B. L
1dan L
2padam
C. L
1menyala, dan L
2padam
D. L
1padam, dan L
2menyala
L
1L
2Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100
milyar, tingkat harga umum yang berlaku Rp 200.000,00 dan
jumlah barang yang diperdagangkan 5.000.000 unit, maka
kecepatan uang yang beredar menurut teori kuantitas Irving
Fisher adalah …..
A. 5 kali
B. 10 kali
C. 50 kali
D. 100 kali
E. 1000 kali
2. Aplikasi
Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang. Pemain yang bertahan berupaya untuk mempertahankan daerah pertahanan dan merebut bola. Penjaga gawang berupaya agar gawangnya tidak kemasukan bola. Perhatikan gambar berikut!
Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-pemain manakah yang harus merebut bola untuk menutup ruang apabila pembawa bola menuju ke arah pertahanan bagian kanan keeper?
3. Penalaran
Fisika SMP
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Mula-mula saklar S dihubungkan menyebabkan arus listrik mengalir sehingga lampu L1 dan L2 sama terangnya.
Kemudian pada kawat A - B dipasang lampu L3 yang sejenis dengan lampu L1 dan L2. Ketika saklar S dihubungkan, bagaimana keadaan lampu-lampu tersebut?
A. L1 akan padam, sedangkan L2 menyala sama terang dengan L3 . B. Ketiga lampu L1 , L2 , dan L3 menyala dengan sama terang.
C. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 lebih terang daripada L1 dan L3.
D. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 dan L3 lebih terang daripada LSunday, December 02, 20181.
L1
L2
A
B
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal
HOTS
.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai
dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan
ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan butir
soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci
jawaban.
@ Dit. PSMA
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : ...
No. Kompetensi Dasar Materi Kelas/
Semester Indikator Soal
Level Mengetahui Koordinator MGMP ... Kepala SMA ...
... ...
@ Dit. PSMA
KARTU SOAL NOMOR 1 (PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : ...
Kunci/Pedoman Penskoran:
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena 1. ...
@ Dit. PSMA
PEDOMAN PENSKORAN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
Total Skor
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena: 1. ...
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : PPKn
No. Kompetensi Dasar Materi Kelas/
Semester Indikator Soal
Level
1. Menganalisis berbagai kasus pelanggaran HAM secara argumentatif dan saling keterhubungan antara aspek ideal, instrumental, dan praksis sila-sila Pancasila.
Hak asasi manusia dalam Pancasila
XII/1 Disajikan kasus kontekstual, peserta didik mampu menganalisis berbagai informasi yang disajikan dalam kasus.
Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang.
KAKEK DAN PENCURI
PEPAYA
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya.
Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang tamu
“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah
pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada
tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad
untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya
Anda dan untuk menebus kesalahan saya, saya hadiahkan
pepaya yang baru saya beli di pasar untuk Anda.”
Diambil dari
PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut
dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat
Ani tersebut? Jelaskan alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si
pencuri tetap mengambil pepaya milik Kakek
yang kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih
setelah menyadari satu buah pepaya miliknya
hilang?**)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk
menebus kesalahannya?**)
1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan
Indikator Soal
Esensi IPK:
Menentukan tujuan pembelajaran
Menentukan materi pelajaran (faktual, konseptual,
prosedural, metakognitif)
Menentukan langkah-langkah pembelajaran
Menentukan media dan sumber belajar
Menentukan bentuk instrumen penilaian
2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
PENGGUNA INTERNET DI DUNIA
Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami perkembangan dan salah satu cara mengetahui pengguna Internet dunia adalah dengan melihat data ter-update. Biasanya tempat untuk mengecek atau melihat data urutan pengguna Internet dari seluruh adalah melalui Internet World Stats (IWS). Melalui IWS kita bisa melihat perkembangan Pengguna Internet dari tahun ke tahun. Gambar 1 berikut adalah data pengguna Internet di dunia di berbagai wilayah.
Tabel 1.
Perkiraan jumlah penduduk.
No Nama Region
Jumlah Penduduk (dalam juta)
1 Asia 2.531 2 Eropa 739 3 Amerika Latin/Karibia 93 4 Amerika Utara 351 5 Afrika 1.125 6 Timur Tengah 279 7 Oceania/Australia 36
Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang pengguna.
Dari data di atas, hitunglah perbandingan pengguna internet di Indonesia terhadap negara-negara di Asia!
Kunci/Pedoman Penskoran:
Penyelesaian Skor
Jumlah pengguna internet di Asia = 45.7% x 5.154
= 2.355 juta ...
Pengguna Internet di Indonesia = 73 juta
Jadi perbandingan pengguna internet di Indonesia dibandingkan dengan pengguna internet di Asia adalah 73 : 2.355 atau sekitar
73
2355 � 100% = 3,09% ...
1
1
49
Keterangan:
Soal masuk kategori
HOTS
karena untuk menyelesaikan soal
ini:
1. diperlukan pemahaman konsep membaca diagram dan
membaca tabel, serta melihat keterkaitan (mencari
hubungan) informasi pada stimulus.
2. menghitung jumlah pengguna internet dengan
menggunakan perbandingan.
@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan