• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bencana Alam di Indonesia 10 Tahun Terak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bencana Alam di Indonesia 10 Tahun Terak"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Bencana Alam di Indonesia 10 Tahun Terakhir

Indonesia merupakan negara dengan intensitas bencana yang cukup tinggi. Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia di antaranya seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir, angin puting beliung, dll. Sekitar 13 % gunung berapi dunia yang berada di kepulauan Indonesia berpotensi menimbulkan bencana alam dengan intensitas dan kekuatan yang berbeda-beda.

Bencana Tsunami di Aceh , 26 Desember 2004

Bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh merupakan salah satu bencana alam dahsyat di Indonesia bahkan di dunia untuk kurun waktu 40 tahun terahir. Menurut PBB, sebanyak 229.826 korban gempa dan tsunami hilang dan 186.983 lainnya tewas. Tsunami Samudra Hindia menjadi gempa dan Tsunami terburuk 10 tahun terakhir. Gempa berkekuatan 9.3 SR (menurut Pacific Tsunami Warning Center) ini telah meluluh lantahkan aceh bagian utara, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.

Di Indonesia sebanyak 126 ribu jiwa melayang akibat bencana tersebut, dan lebih dari 30 ribu lainya dinyatakan hilang. Wilayah yang paling parah terkena dampak bencana gempa bumi dan tsunami adalah meulaboh dan Banda aceh. Hampir 50 % bangunan di wilayah tersebut hancur tekena dampak gempa bumi yang diikuti oleh gelombang tsunami yang ketinggiannya mencapai 9 meter.

(2)

Sumber artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Samudra_Hindia_2004

(3)

Tsunami Damage in Indonesia Earthquake Spawns Tsunami

** NEW IMAGES FROM MELUABOH **

On December 26, 2004, a tsunami swept across the Indian ocean, spawned by a magnitude 9.0 earthquake off the coast of Sumatra. Indonesia suffered many tsunami casualties, part of

the total death toll of over 155,000.

Here we see before and after images of many of the areas of Indonesia hardest hit by the tsunami. Click each image for a larger view.

(4)
(5)

Banda Aceh Flooding Imagery collected December 28, 2004 Description: Area detailing flooding from tsunami Credit: DigitalGlobe Description: South area overview before tsunami Credit: DigitalGlobe

Banda Aceh South Overview

(6)

Gleebruk Village (Before Tsunami)

Bencana Erupsi Gunung Merapi di Yogyakarta

Gunung merapi merupakan salah satu gunung teraktif di dunia yang memiliki siklus puncak erupsi setiap dua hinga lima tahun . Dalam kurun waktu 10 tahun terahir, tercatat 2 letusan besar yang terjadi. Letusan besar pertama terjadi pada tahun 2006, tepatnya pada Juni 2006 dan yang kedua yaitu erupsi yang terjadi pada 5 November 2010.

Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Jumat dini hari 5 November 2010 merupakan erupsi terbesar sejak tahun 1872. Luncuran awan panas mencapai yang 15 km merupakan luncuran awan panas terpanjang sejak 1872 silam yang mencapai 11- 12 km. Letusan pada 5 November menewaskan lebih dari 200 korban. Wilayah yang terkena dampak dari letusan gunung merapi merupakan wilayah yang berjarak sekitar 16 sampai 18 kilometer dari puncak Merapi. Letusan itu bahkan menghempaskan kubah Merapi yang baru terbentuk.

(7)
(8)
(9)
(10)

http://nasional.vivanews.com/news/read/187358-letusan-merapi-5-november-terbesar-sejak-1872

(11)

gambar di ambil dari http://www.desaindigital.com/kumpulan-foto-letusan-merapi/ Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Mentawai, 25 Oktober 2010

(12)

Gambar di ambil dari : http://kaskus-us.blogspot.com/2010/10/foto-tsunami-mentawai-gempa-mentawai.html

Gempa Bumi

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki frekuaensi terjadinya gempa bumi yang cukup tinggi . hal ini disebabkan letak geografis indonesia yang terletak dalam jalur ring of fire kawasan Pasifik yang merupakan zona teraktif dengan deretan gunung vulkanis aktif di dunia. Cincin api Pasifik atau lingkaran api Pasifik itu merupakan daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer dan sering pula disebut sebagai sabuk gempa Pasifik. Berikut ini beberapa kejadian gempa bumi besar yang melanda Indonesia 10 tahun terahir.

a. Gempa bumi Sumatera Barat , 30 september 2009.

Gempa bumi terjadi dengan kekuatan 7,6 Skala Richter di lepas pantai Sumatera Barat pada pukul 17:16:10 WIB tanggal 30 September 2009. [3] Gempa ini terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang. [3] Gempa menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Barat seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Kabupaten Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat. Menurut data Satkorlak PB, setidaknya 6.234 orang tewas akibat gempa ini yang tersebar di 3 kota & 4 kabupaten di Sumatera Barat, korban luka berat mencapai 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang, & 78.604 rumah rusak ringan. Menurut catatan ahli gempa wilayah Sumatera Barat memiliki siklus 200 tahunan gempa besar yang pada awal abad ke-21 telah memasuki masa berulangnya siklus.

(13)
(14)

Gambar diambil dari : http://www.rozy.web.id/informasi/korban-gempa-padang-sumbar-terus-bertambah

Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Sumatera_Barat_2009

b. Gempa Tasikmalaya, 02 September 2009

Gempa 7,3 Richter yang berpusat di 142 kilometer sebelah barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat. Gempa tektonik tersebut terjadi akibat tumbukan lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Gempa yang mengguncang dilaporkan juga dirasakan hingga ke pulau Bali.

Gempa bumi yang terjadi pada rabu malam tersebut menyebabkan 33 jiwa melayang, 40 orang hilang, dan 305 lainnya luka – luka. Gempa juga mengakibatkan sejimlah bangunan penduduk dan publik mengalami kerusakan.

(15)

http://regional.kompas.com/read/2009/09/02/23170017/korban.meninggal.akibat.gempa.tasik malaya.33.orang

gambar : http://answering.wordpress.com/2009/09/02/data-korban-dan-kerusakan-gempa-tasikmalaya/

c. Gempa bumi Yogyakarta , 27 mei 2006

Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada skala Richter. Wilayah di DIY yang mengalami kerusakan terparah yakni di kabupaten Bantul.

(16)
(17)

Gambar : http://dabpenyo.info/mengenang-gempa-jogja-27-mei-2006/ Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Yogyakarta_2006

d. Gempa Cilacap, 4 april 2011

(18)

dicabutnya oleh BMKG pada pukul 4.45 WIB.Bahwa gempa Cilacap tidak berpotensi Tsunami.

Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Cilacap_2011

e. Gempa Bali, 13 Oktober 2011

Gempa bumi Bali terjadi di 143 kilometer arah Barat Daya Nusa Dua, Bali pada 13 Oktober 2011 dengan kekuatan 6,8 Mw pada pukul 11.25 WITA.[3][1] Jember, Banyuwangi, dan Lumajang rusak.

Kerugian yang ditimblkan akibat gempa ini berupa kerusakan bangunan dan sedikitnya terdapat 50 orang korban luka- luka yang sebagian merupakan siswa SMK N 2 Denpasar .

Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Bali_2011

f. Gempa Nabire, 26 Novenber 2004

Gempa Nabire 2004 adalah sebuah gempa Bumi berkekuatan 7,2 skala Richter (menurut lembaga obeservasi gempa di Hong Kong dan Australia; menurut pihak Indonesia gempa tersebut berkekuatan 6,4 skala Richter) yang mengguncang Nabire di Papua pada 26 November 2004. Musibah tersebut merupakan gempa Bumi kedua yang menimpa Nabire pada tahun 2004. Sebelumnya, Nabire pernah mengalami hal yang sama pada bulan Februari.

Gempa pada November terjadi pada pukul 09.25 WIB. Pusat gempa berada di darat kira-kira 17 km selatan Nabire. Gempa ini menyebabkan seluruh kota lumpuh karena hubungan listrik dan telepon seluruhnya terputus. Bandara Nabire juga mengalami kerusakan. Setidaknya 27 orang meninggal dunia, dan lebih dari 100 orang luka – luka akibat bencana ini.

Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Nabire_2004

http://www.tempo.co.id/hg/nusa/papua/2004/02/09/brk,20040209-08,id.html

Banjir Wasior . 4 Oktober 2010

(19)

Walhi memperkirakan sekitar 30 – 40% hutan di kawasan tersebut mengalami alih fungsi sehingga memicu terjadinya luapan pada sungai- sungai akibat tidak terserapnya dengan baik air hujan ke dalam tanah. Aktivitas penebangan pohon sejak tahun 1990- an dinilai menjadi penyebab utama kerusakan hutan yang berakibat pada terjadinya banjir bandang.

Banjir yang terjadi menyebabkan banyak infrastruktur di Wasior hancur termasuk lapangan udara di Wasior, sementara kerusakan juga menimpa rumah warga, rumah sakit, jembatan dan juga beberapa gereja.Kerusakan yang terjadi disebabkan banjir yang terjadi membawa serta batu-batuan besar, batang-batang pohon, lumpur. Bencana banjir bandang yang terjadi juga mengganggu hubungan komunikasi, jaringan listrik terputus dan aktifitas masyarakat lumpuh.

Banjir bandang juga menyebabkan 158 orang tewas dan 145 orang masih dinyatakan hilang Sementara sebagian besar korban luka-luka dibawa ke Manokwari dan Nabire. Sementara sebagian korban luka lainnya dan warga yang selamat ditampung di tempat-tempat pengungsian. Akibat banjir yang terjadi yang merusak rumah warga dan infrastruktur banyak warga yang selamat memutuskan mengungsi ke Manokwari dengan menggunakan kapal laut.

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_Wasior_2010

Gambar

Gambar :  http://www.kabarpolitik.net/2012/02/tragedi-tsunami-aceh-paling-hebat-di-dunia-pada-abad-ke-21.html
gambar di ambil dari http://www.desaindigital.com/kumpulan-foto-letusan-merapi/
Gambar  diambil  dari  :  http://www.rozy.web.id/informasi/korban-gempa-padang-sumbar-terus-bertambah
Gambar : http://dabpenyo.info/mengenang-gempa-jogja-27-mei-2006/Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Yogyakarta_2006

Referensi

Dokumen terkait

a. Indonesia adalah negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana tinggi. Berbagai bencana alam mulai dari gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, tanah

Sebagaimana telah disebutkan di bagian pengantar, bencana alam (gempa bumi, letusan gunung api, tsunami, banjir, gelombang pasang, tanah longsor, angin topan dan

Gempa Bumi, Letusan Gunung Berapi, Kebakaran dan Ledakan yang mengikuti terjadinya Gempa Bumi dan atau Letusan Gunung Berapi,

Contoh fenomena alam yang dapat diangkat menjadi isi dari teks eksplanasi adalah seperti banjir, tanah longsor, tsunami, puting beliung, gunung meletus dan masih

Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia.[1] Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi,

Pada bulan Oktober, BNPB melaporkan 88 kejadian bencana - dengan angin puting beliung yang paling umum terjadi, diikuti oleh banjir dan kemudian longsor -

Memetakan atau revisi peta daerah rawan bencana berikut zonasi larangannya di daerah potensi banjir, longsor, gempabumi, tsunami, angin puting beliung..

Proses : Siswa dapat mendeskripsikan peristiwa alam yang terjadi gempa bumi, tanah longsor, banjir, angin putting beliung, tsunami dan gunung meletus 2.. Siswa dapat menjelaskan