• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Efek Rumah Kaca terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Efek Rumah Kaca terhadap "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS EFEK RUMAH KACA

D

I

S

U

S

U

N

OLEH:

ISTIK LAILA SARI

(160101039)

PROGRAM STUDI PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SARI MUTIARA MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Taufik dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca tentang “Efek Rumah Kaca”, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta kemudahan dalam penulisan makalah ini.

Penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis miliki sangat kurang. Oleh karena itu penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, Nopember 2017

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

DAFTAR TABEL...iii

DAFTAR GAMBAR...iv

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...1

C. Tujuan...1

D. Manfaat...2

BAB II TINJAUAN TEORITIS...3

A. Defenisi Efek Rumah Kaca...3

B. Penyebab Timbulnya Efek Rumah Kaca...5

C. Mekanisme Terjadinya Efek Rumah Kaca...5

D. Dampak yang Ditimbulkan Efek Rumah Kaca...6

E. Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca...7

BAB III PENUTUP...10

A. Kesimpulan...10

B. Saran...10

(4)

DAFTAR TABEL

(5)

DAFTAR GAMBAR

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu, dari tahun ke tahun jika kita mengamati keadaan bumi ini, maka kita akan merasakan adanya perubahan atau perbedaan yang terjadi. Salah satunya adalah semakin panasnya atau naiknya suhu di permukaan bumi serta keadaan cuaca yang tidak menentu, yang sesaat bisa berubah-ubah tanpa bisa kita prediksi sebelumnya. Inilah salah satu dampak yang kita rasakan dari dampak pemanasan global yang disebabkan oleh efek rumah kaca.

Semakin panasnya bumi ini terkait langsung dengan gas-gas yang dihasilkan efek rumah kaca dari aktivitas yang dilakukan manusia. Majunya teknologi dan berkembangnya ilmu pengetahuan, membuat manusia terhanyut mengikuti perkembangan yang ada. Salah satunya dengan penggunaan bahan bakar fosil pada kendaraan, penggunaan kulkas dan pendingin ruangan. Gas-gas yang dihasilkan seperti CO2 adalah contoh gas yang berperan

langsung sebagai kontributor pemanasan global pada efek rumah kaca.

Kurangnya kesadaran manusia untuk tetap menjaga kelestarian lingkungannya, karena banyaknya industri yang berkembang, semankin banyak pembangunan gedung-gedung tinggi serta berkurangnya hutan-hutan yang ada semakin memperparah keadaan bumi ini yang membuat dampak dari efek rumah kaca semakin terasa.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka didapat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian efek rumah kaca?

2. Apa yang dapat menyebabkan timbulnya efek rumah kaca? 3. Bagaimana mekanisme terjadinya efek rumah kaca?

4. Apa dampak yang ditimbulkan oleh efek rumah kaca? 5. Bagaimana solusi untuk mengatasi efek rumah kaca?

C. Tujuan

Dari rumusan masalah tersebut dapat diketahui bahwa tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengertian efek rumah kaca.

2. Untuk mengetahui penyebab timbulnya efek rumah kaca. 3. Untuk mengetahui mekanisme terjadinya efek rumah kaca.

4. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh efek rumah kaca. 5. Untuk mengetahui solusi untuk mengatasi efek rumah kaca.

D. Manfaat

(7)

2. Para pembaca diharapkan dapat memahami tentang efek rumah kaca serta masalah yang timbul akibat efek rumah kaca tersebut. Sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat untuk dapat mengatasi masalah tersebut.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Defenisi Efek Rumah Kaca

(8)

Dari situlah istilah efek rumah kaca muncul, bumi diibaratkan sebagai tanaman, dan atmosfer bumi sebagai kaca, dimana atmosfer ini befungsi untuk menjaga suhu bumi agar tetap hangat walaupun di musim dingin.

Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca maka tidak ada efek rumah kaca. Suhu di bumi rata-rata hanya akan -180 C, suhu yang terlalu

rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia. Tetapi dengan adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi 330C lebih tinggi , yaitu 150C, suhu ini sesuai bagi

kelangsungan kehidupan makhluk hidup. Gas-gas rumah kaca

Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi sekarang juga timbul akibat dari aktivitas yang dilakukan manusia.

Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti: letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida). Ketiga ialah metana, Metana dilepaskan selama produksi dan transportasi batubara, gas alam, dan minyak bumi. Metana juga dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill), bahkan dapat keluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan. Sejak permulaan revolusi industri pada pertengahan 1700-an, jumlah metana di atmosfer telah meningkat. Selanjutnya adalah nitrogen oksida, Ia dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian.

Selain itu terdapat juga gas lain yang merupakan hasil teknologi manusia itu sendiri seperti CFC (klorofluorokarbon) yang terdapat pada lemari pendingin.

Table 1 Ikhtisar Gas-gas Ruumah Kaca di Atmosfer

(9)

fosil dan biomas

fosil dan emisi bahan bakar Harian mingguan – *** Semprotan aerosol,

Pendingin, busa

60-100

tahunan 8 – 110

Table 2 Kontribusi Gas-gas Rumah Kaca di Atmosfer

Gas-gas Rumah Kaca Kontribusi gas (%)

Karbon dioksida (CO2) 50

Metana (CH4) 13

Ozon (O3) 7

Dinitrogen oksida (N2O) 5

CFC R-11 (CCl3F) 5

CFC R-12 (CCl2F2) 12

Figure 1 Grafik Kontribusi Gas di Atmosfer

B. Penyebab Timbulnya Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2)

dan gas-gas lainnya seperti CH4 (Metan) dan N2O di atmosfer yang disebut gas rumah kaca.

Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak

(10)

Gas rumah kaca yang dapat dihasilkan baik secara alamiah maupun dari hasil kegiatan manusia. Namun sebagian besar yang menyebabkan terjadi perubahan komposisi gas rumah kaca di atmosfer adalah gas-gas buangan sebagai hasil dari aktifitas manusia untuk membangun dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama ini. Aktivitas-aktivitas yang menghasilkan gas rumah kaca diantarnya dari kegiatan perindustrian, penyediaan energi listrik, transportasi dan hal lain yang bersifat membakar suatu bahan. Sedangkan dari peristiwa secara alam juga menghasilkan/ mengeluarkan gas rumah kaca seperti dari letusan gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran hutan, peternakan hingga kita bernafaspun mengeluarkan gas rumah kaca. Selain itu aktifitas manusia dalam alih guna lahan juga mengemisikan gas rumah kaca.

C. Mekanisme Terjadinya Efek Rumah Kaca

Mekanisme kerja gas rumah kaca adalah sebagai berikut, lapisan atmosfir yang terdiri dari, berturut-turut: troposfir, stratosfir, mesosfir dan termosfer: Lapisan terbawah (troposfir) adalah bagian yang terpenting dalam kasus efek rumah kaca.

Sekitar 35% dari radiasi matahari tidak sampai ke permukaan bumi. Hampir seluruh radiasi yang bergelombang pendek (sinar alpha, beta dan ultraviolet) diserap oleh tiga lapisan teratas. Yang lainnya dihamburkan dan dipantulkan kembali ke ruang angkasa oleh molekul gas, awan dan partikel. Sisanya yang 65% masuk ke dalam troposfir. Di dalam troposfir ini, 14 % diserap oleh uap air, debu, dan gas-gas tertentu sehingga hanya sekitar 51% yang sampai ke permukaan bumi. Dari 51% ini, 37% merupakan radiasi langsung dan 14% radiasi difusi yang telah mengalami penghamburan dalam lapisan troposfir oleh molekul gas dan partikel debu. Radiasi yang diterima bumi, sebagian diserap sebagian dipantulkan. Radiasi yang diserap dipancarkan kembali dalam bentuk sinar inframerah.

Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian diserap oleh molekul gas yang antara lain berupa uap air atau H2O, CO2, metan (CH4), dan ozon (O3). Sinar panas

inframerah ini terperangkap dalam lapisan troposfir dan oleh karenanya suhu udara di troposfir dan permukaan bumi menjadi naik, terjadilah efek rumah kaca.

D. Dampak Yang Ditimbulkan Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca tentu saja memiliki dampak yang ditimbulkannya, dampak tersebut dapat berupa dampak negatif dan positif.

1. Dampak negatif antara lain:

(11)

ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer.

- Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.

- Efek rumah kaca menjadi penyebab global warming dan perubahan iklim. Iklim di bumi menjadi tak menentu dan susah diprediksikan, sehingga mengganggu sistem penerbangan dan petani dalam menentukan masa panen.

2. Dampak positif adanya efek rumah kaca antara lain:

- Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca jadi tidak ada efek rumah kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan -180

C, suhu yang terlalu rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia. Tetapi dengan adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi 330C lebih

tinggi , yaitu 150C, suhu ini sesuai bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup.

- Dengan adanya efek rumah kaca manusia menjadi sadar bahwa pohon dan hutan memiliki arti penting bagi kelangsungan kehidupan, yaitu salah satunya dapat menyerap gas polutan dan menghasilkan oksigen. Maka reboisasi kembali digalakkan dan penanaman pohon di kota-kota besar mulai dilakukan.

Manusia menjadi kreatif, karena mengolah limbah seperti plastik, kertas untuk didaur ulang menjadi barang yang ekonomis.

E. Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca

Banyak hal-hal mudah yang bisa kita lakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Untuk mencegah terjadinya dampak-dampak dari bahaya efek rumah kaca, tentunya harus dimulai dari diri sendiri pada setiap orang. Kepedulian setiap individu untuk melakukan perubahan perilaku pada dirinya akan berdampak bagi generasi penerus di kemudian hari.

Contoh nyata upaya penanggulangan efek rumah kaca dalam kehidupan sehari-hari antara lain

1. Penghematan penggunaan alat listrik

Listrik tidak sebersih yang dikira, karena letak pembangkit yang jauh, sehingga asap polusinya tidak kita rasakan. Pembangkit listrik merupakan penyumbang emisi yang besar karena masih menggunakan bahan bakar fosil untuk prosesnya. Banyak pembangkit listrik menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya, batubara sendiri adalah bahan bakar yang paling kotor karena mengeluarkan emisi paling besar.

(12)

 Memadamkan listrik jika sedang tidak digunakan.

 Menggunakan lampu hemat energi (CFL) dan lampu sensor cahaya untuk lampu

taman, sehingga lampu akan hidup dan mati secara otomatis tergantung cahaya matahari. Memanfaatkan cahaya matahari untuk penerangan di dalam ruangan di pagi dan siang hari. Selain menghemat listrik juga dapat menurunkan emisi penyebab pemanasan global

 Menggunakan timer agar televisi otomatis mati saat ketiduran.

 Memakai alat-alat elektronik dengan cara bijak, sehingga dapat menghemat

penggunaan listrik. 2. Pemakaian kendaraan bermotor

 Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.  Mendukung petani lokal.

Dengan membeli produk-produk lokal, maka sama halnya dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi polusi yang digunakan dan dihasilkan dari kendaraan yang digunakan untuk mengangkut produk dari luar kota dan luar negeri.

 Memperbaiki kualitas kendaraan, melakukan uji emisi dan merawat kendaraan bermotor dengan baik.

3. Go green

Untuk mengatasi pengurangan polusi udara pada di atmosfer, maka dapat dilakukan juga penanaman tanaman. Penanaman tanaman dapat berupa pohon dapat dilakukan di halaman dan tempat-tempat yang banyak menghasilkan polusi udara, seperti di pinggir-pinggir jalan. Selain itu juga, melakukan reboisasi pada gunung-gunung yang gundul dan membuat taman-taman di perkotaan atau biasa disebut dengan taman kota.

4. Pengelolaan sampah

Sampah merupakan masalah jangka panjang karena sampah akan terus ada. Jika tidak dilakukan langkah-langkah untuk menanggulangi masalah sampah, maka sampah akan terus menumpuk di tempat pembuangan sampah akhir. Hal tersebut secara tidak sadar akan menghasilkan emisi gas CO2 dan CH4, dimana gas-gas tersebut merupakan gas rumah kaca.

Jika sampah-sampah tersebut ditimbun terus-menerus, maka konsentrasi gas CO2 dan CH4 di

atmosfer akan terganggu dan menyebabkan efek rumah kaca semakin berbahaya. Namun, membakar sampah bukanlah cara untuk mengatasi masalah ini. Karena dengan membakar sampah, maka akan mengakibatkan polusi udara.

Untuk mengatasi masalah ini, yang dapat dilakukan adalah :  Mengurangi penggunaan sampah

 Memisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik, maka akan mempermudah dalam proses mendaur ulang sampah.

(13)

 Sampah anorganik seperti plastik bisa dijadikan kerajinan tangan atau

didaur ulang kembali menjadi plastik. Sedangkan sampah kertas bisa didaur ulang kembali menjadi kertas daur ulang dan kertas yang biasa digunakan (HVS).

 Menghemat penggunaan kertas.

Dengan menghemat penggunaan kertas, kita menyelamatkan pohon-pohon yang biasa digunakan sebagai bahan baku kertas.

(14)
(15)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Adanya efek rumah kaca adalah disebabkan oleh bertambahnya jumlah gas-gas rumah kaca (GRK) di atmosfir yang menyebabkan energi panas yang seharusnya dilepas ke luar atmosfir bumi dipantulkan kembali ke permukaan dan menyebabkan temperatur permukaan bumi menjadi lebih panas. Gas-ga rumah kaca itu antara lain : Uap air, Karbondioksida, Metana, Nitrogen Oksida, Gas lainnya berupa klorofluorokarbon (CFC).

Akibat yang ditimbulkan dari efek rumah kaca memiliki dampak negatif dan positif, tetapi kebanyakan dampak yang ditimbulkan adalah dampak negatif karena merugikan kesejahteran makhluk hidup.

Beberapa solusi untuk mengatasi adanya efek rumah kaca dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan sehari-hari misalnya: penghematan penggunaan alat listrik, menggunakan kendaraan bermotor secara efisien dengan cara menghemat BBM, Go green dengan reboisasi, dan pengelolaan sampah.

B. Saran

Cintai Bumi kita. Agar dampak buruk dari efek rumah kaca yang tidak bisa kita hindari ini bisa diminimalisir.

 Hematlah dalam penggunaan alat-alat listrik.

 Gunakan kendaraan bermotor secara efisien, sehingga penggunaan BBM bisa

dihemat.

 Go green dengan reboisasi, sehingga gas CO2 bisa berkurang.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Erinz. pengertian efek rumah kaca. [Online] April 13, 2010. [Cited: Nopember 15, 2017.] http://zoneerinz.blogspot.com/2010/04/pengertian-efek-rumah-kaca.html.

An, la. Efek rumah kaca. [Online] july 17, 2008. [Cited: Nopember 15, 2017.] http://mbojo.wordpress.com/2008/07/17/hubungan-efek-rumah-pemanasan-global-dan-perubahan-iklim/.

Gambar

Figure 1 Grafik Kontribusi Gas di Atmosfer
Figure 3. Efek Rumah Kaca

Referensi

Dokumen terkait

Seperti kita ketahui pemakaian jendela kaca pada ruangan, selain memasukan sinar matahari, juga merupakan salah satu penyebab masuknya panas dari sinar matahari, sehingga

Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalamnya agar suhu

Hal tersebut dikarenakan sinar matahari yang menembus kaca dipantulkan kembali oleh benda-benda di dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas yang berupa

ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia.Ketika radiasi matahari tampak maupun tidak tampak dipancarkan ke bumi, 10 energi radiasi matahari itu diserap oleh berbagai

Namun dengan meningkatnya Gas Rumah Kaca terutama (CO2), akan semakin banyak gelombang panas matahari atau infra merah yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer

fluks panas (radiasi gelombang panjang) gelombang panjang) yang diemisikan oleh sitem bumi-atmosfer. Variasi OLR: cerminan respon sistem bumi-atmosfer terhadap

Namun dengan meningkatnya Gas Rumah Kaca terutama (CO2), akan semakin banyak gelombang panas matahari atau infra merah yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer

Atmosfer lebih banyak menerima panas dari permukaan bumi dibandingkan dengan panas yang berasal dari sinar matahari, akibatnya semakin tinggi dari permukaan bumi