• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning Berbantu Media Power Point untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas III SD Negeri Rowoboni abupaten Semarang Semester I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning Berbantu Media Power Point untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas III SD Negeri Rowoboni abupaten Semarang Semester I"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Setting

Penelitian akan dilaksanakan di kelas III SD Negeri Rowoboni 01 Kabupaten Semarang. Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas. Dimana masing-masing kelas dapat menampung sekitar 32 siswa. Dengan ventilasi yang cukup baik, sehingga udara yang masuk ke dalam ruangan sangat cukup, dan membuat ruangan tidak pengap sehingga nyaman untuk kegiatan pembelajaran siswa.

Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 s/d 17 Maret 2017. Adapun jadwal penelitian sebagai berikut : (1) Siklus I tanggal 10 Maret 2017, (2) Siklus II tanggal 15 Maret 2017.

3.1.2. Karakteristik Subyek Penelitian

Dalam mendukung proses pembelajaran, di setiap kelas terdapat papan tulis, almari, meja, kursi, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa ruang belajar SD Negeri Rowoboni 01 Kabupaten Semarang sudah baik. Selain di SD tersebut juga terdapat perlengkapan belajar yang mendukung terlaksananya kegiatan belajar mengajar, seperti: papan tulis, penggaris, papan tulis. Di tiap dinding kelas di pajang hasil karya siswa berupa gambar, yang bertujuan agar memotivasi siswa untuk lebih kreatif lagi, selain itu di setiap kelas juga tertempel jam dinding.

Fokus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah kegiatan pembelajaran berupa perilaku guru dan siswa dalam berinteraksi, artinya siswa terlibat secara langsung dalam penelitian. Sehingga karakteristik siswa perlu dipahami supaya PTK berjalan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan.

Subjek penelitian PTK ini adalah kelas III SD Negeri Rowoboni 01 Kabupaten Semarang dengan jumlah siswa sebanyak 29 orang. Mayoritas siswa berasal dari keluarga petani (14 siswa), 11 siswa dari keluarga pedagang, 2 siswa dari keluarga PNS, dan 2 dari keluarga karyawan. Tentang keadaan fisik siswa kelas III semuanya baik, sehat jasmani, dan rohani.

(2)

proses kehidupan, menunjukkan tingkat penguasaan materi kurang, dari 29 orang siswa, nilai tertinggi 70 dan terendah 50 dengan rata-rata adalah 59,14 (Dokumentasi Guru, 2015).

3.2. Variabel Penelitian 3.2.1. Variabel Bebas

Variable bebas dalam penelitian ini adalah discovery learning berbantu media presentasi PowerPoint, dan hasil belajar IPA Siswa.

1. Pembelajaran Kooperatif Tipe Discovery learning berbantu media presentasi PowerPoint

Discovery learning (Belajar Menemukan) adalah suatu pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses pembelajaran ini siswa di tuntut untuk aktif di dalamnya sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih bermakna bagi mereka (Komalasari, 2010).

PowerPoint merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Microsoft, dan merupakan program berbasis media. Program ini dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan, pemerintahan, pendidikan, maupun perorangan, dengan berbagai fitur menu yang mampu menjadikan sebagai media komunikasi yang menarik (Daryanto, 2013).

3.2.2 Variabel Terikat

Variable terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Hasil belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi pada individu yang belajar, bukan saja perubahan mengenai pengetahuan, tetapi juga pengetahuan untuk membentuk kecakapan, kebiasaan, sikap dan cita-cita (Sudjana, 2009).

3.3. Rencana Tindakan 3.3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang di lakukan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Konsep pokok penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart dalam Arikunto (2010: 137) terdapat 4 tahap rencana tindakan, meliputi: perencanaan (planning), tindakan (acting), dan pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).

31

Perencanaan

(3)

Gambar 2.

Tahap Rencana Tindakan dalam Penelitian PTK

Berdasarkan gambar di atas tindakan kelas ini menggunakan sistem siklus, yang terdiri dari empat tahap yaitu :

1. Perencanaan (planning) 2. Pelaksanaan (acting) 3. Pengamatan (observating) 4. Refleksi (reflecting) 3.3.2. Desain Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) direncanakan dilaksanakan melalui minimal 2 (dua) siklus. Setiap siklus meliputi empat kegiatan yaitu merencanakan, melaksanakan, observasi dan refleksi. Kegiatan diawali dengan kegiatan merencanakan. Kegiatan ini merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan dan menjadi acuan dalam melaksanakan tindakan. Tahap berikutnya yaitu pelaksanaan tindakan sebagai langkah yang kedua dan merupakan tindakan proses pembelajaran yang sesuai dengan perencanaan yang telah dipersiapkan. Supaya tindakan yang dilakukan dapat diketahui kualitasnya maka perlu diobservasi.

Observasi ini dilakukan oleh orang lain yang selanjutnya disebut observer. Observer penelitian tindakan kelas ini adalah Ibu Siti Masekhah Guru Kelas III SD Negeri Rowoboni 01. Observasi dilakukan selama proses tindakan berlangsung. Hasil observasi tersebut didiskusikan bersama observer untuk mendapatkan refleksi dari kegiatan pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan pengalaman melalui observasi tersebut, maka akan dapat ditentukan apakah ada hal-hal yang perlu segera diperbaiki supaya tindakan dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan.

Kegiatan terakhir dalam suatu siklus adalah refleksi. Kegiatan ini dilakukan dengan cara merenungkan kembali proses pembelajaran baik mengenai kekurangannya maupun keberhasilan pembelajaran bagi siswa. Dengan demikian akan dapat diketahui kelemahan tindakan pembelajaran yang perlu diperbaiki pada siklus berikutnya.

Perencanaan

Refleksi

Siklus II Pelaksanaan

(4)

Siklus penelitian tindakan kelas tersebut perlu dirancang lebih lanjut untuk meminimalkan kelemahan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya. Sehingga secara kronologis peneliti akan dengan mudah melaksanakan perbaikan pembelajaran sesuai dengan siklus yang direncanakan yaitu melalui dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II.

3.3.3. Siklus I

Kegiatan dalam pembelajaran pada siklus I terdiri dari 3 pertemuan. Pada siklus I materi yang diajarkan memahami ciri-ciri makhluk hidup dan kubutuhannya dengan Kompetensi Dasar (KD), “1.1. Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup”. Indikator yang dipakai pada pertemuan pertama yakni: 1) Dapat mengidentifikasi ciri- ciri makhluk hidup, 2) Dapat menyebutkan ciri- ciri makhluk hidup, 3) Dapat mengidentifikasi kebutuhan makhluk hidup, 4) Dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup. Kegiatan pada siklus I dilakukan dengan tahap sebagai berikut:.

1. Perencanaan

Sebelum melakukan tindakan perlu melakukan sebuah perencanaan, yaitu:

a. Meminta izin kepada sekolah tujuan untuk bisa melakukan penelitian sekolah tersebut.

b. Berkonsultasi dengan guru kelas mengenai materi yang akan digunakan saat penelitian berlangsung.

c. Menentukan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

d. Menyusun RPP yang langkahnya sudah disesuaikan dengan materi penelitian. e. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk penyajian materi dengan

menggunakan media PowerPoint.

f. Menyiapkan perangkat pembelajaran, seperti: daftar presensi siswa, lembar kerja siswa, lembar observasi siswa, lembar observasi kegiatan guru, dan buku pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan

Adapun perencanaan tindakan dalam pembelajaran pada siklus I ini terdiri dari 2x pertemuan, setiap pertemuan (2x35 menit) dengan penerapan metode pembelajaran discovery learning Berbantu Media PowerPoint sebagai berikut:

(5)

a. Guru mempersiapkan perlengkapan dan media yang digunakan selama proses pembelajaran, seperti: laptop, proyektor, lembar kerja siswa, dan alat tulis.

b. Guru memeriksa memeriksa kesiapan siswa.

c. Guru membuka pelajaran dengan melakukan doa bersama, dan menngucapkan salam.

d. Guru melakukan apersepsi tentang materi pelajaran yang akan disampaikan melalui penggunaan media PowerPoint.

2. Kegiatan Inti

a. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.

b. Guru membagikan lembar kerja siswa menjadi 5 kelompok. c. Guru mengajak siswa di lingkungan sekolah.

d. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan hasil temuan di lapangan.

e. Guru menyuruh siswa untuk menganalisis, dan mengelompokkan data temuannya sesuai dengan masalah.

f. Guru menyuruh siswa memeriksa kembali hasil yang didapat selama berada di lingkungan sekolah.

g. Guru menyuruh siswa mencocokkan hasil temuannya dengan hipotesis yang dibuat, mengkonsultasikan hasilnya dengan guru.

h. Guru mengarahkan setiap siswa membagi temuannya kepada kelompok lainnya untuk saling memberi masukan.

i. Guru menyuruh masing-masing kelompok mempresentasikan hasil di depan kelas. 3. Kegiatan Penutup

a. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi yang dipelajari.

b. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran berikutnya. c. Guru menutup pelajaran, dan mengucapkan salam.

Pertemuan II 1. Kegiatan awal

a. Guru mempersiapkan perlengkapan dan media yang digunakan selama proses pembelajaran, seperti: laptop, proyektor, lembar kerja siswa, dan alat tulis.

b. Guru memeriksa memeriksa kesiapan siswa.

c. Guru membuka pelajaran dengan melakukan doa bersama, dan menngucapkan salam.

d. Guru melakukan apersepsi tentang materi pelajaran yang akan disampaikan melalui penggunaan media PowerPoint.

2. Kegiatan Inti

a. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok.

b. Guru membagikan lembar kerja siswa per kelompok. c. Guru mengajak siswa di lingkungan sekolah.

(6)

e. Guru menyuruh siswa untuk menganalisis, dan mengelompokkan data temuannya sesuai dengan masalah.

f. Guru menyuruh siswa memeriksa kembali hasil yang didapat selama berada di lingkungan sekolah.

g. Guru menyuruh siswa mencocokkan hasil temuannya dengan hipotesis yang dibuat, mengkonsultasikan hasilnya dengan guru.

h. Guru mengarahkan setiap siswa membagi temuannya kepada kelompok lainnya untuk saling memberi masukan.

i. Guru menyuruh masing-masing kelompok mempresentasikan hasil di depan kelas. 3. Kegiatan Penutup

a. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi yang dipelajari.

b. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran berikutnya. c. Guru menutup pelajaran, dan mengucapkan salam.

Pertemuan II I

Pertemuan ketiga merupakan tahap eveluasi dari pelaksanaan setiap siklus yang diisi dengan tes pilihan ganda dan isian sebanyak 20 soal.

3. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan saat proses belajar mengajar dilakukan. Pada tahap ini hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai implementasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam menerapkan pembelajaran dengan metode discovery learning Berbantu Media PowerPoint. Pengamatan dilakukan oleh observer (Ibu Siti Masekhah, S.Pd guru kelas III).

4. Refleksi

Kegiatan refleksi ditujukan untuk menganalisis data dari hasil pengamatan implementasi penerapan metode discovery learning Berbantu Media PowerPoint yang dapat dilihat dari lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan hasil tes yang dikerjakan siswa. Berdasarkan hasil analisis pada siklus I apabila masih ada kekurangan akan digunakan sebagai acuan dalam perbaikan pada siklus berikutnya. Sebaliknya, hasil yang menunjukkan tingkat perkembangan akan dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut untuk pedoman dalam menuju materi selanjutnya.

3.3.4. Siklus II

(7)

memahami ciri-ciri makhluk hidup dan kubutuhannya, namun dengan Kompetensi Dasar (KD) “1.2. Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana”. Indikator yang dipakai, yakni: 1) Dapat mengklasifikasikan makhluk hidup, 2) Dapat menyebutkan macam-macam klasifikasi makhluk hidup. Kegiatan pada siklus II dilakukan dengan tahap sebagai berikut:. 1. Perencanaan

Sebelum melakukan tindakan perlu melakukan sebuah perencanaan, yaitu:

a. Berkonsultasi dengan guru kelas mengenai materi yang akan digunakan saat penelitian berlangsung.

b. Menentukan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

c. Menyusun RPP yang langkahnya sudah disesuaikan dengan materi penelitian.

d. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk penyajian materi dengan menggunakan media PowerPoint.

e. Menyiapkan perangkat pembelajaran, seperti: daftar presensi siswa, lembar kerja siswa, lembar observasi siswa, lembar observasi kegiatan guru, dan buku pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan

Adapun perencanaan tindakan dalam pembelajaran pada siklus II ini terdiri dari 2x pertemuan, setiap pertemuan (2x35 menit) dengan penerapan metode pembelajaran discovery learning Berbantu Media PowerPoint sebagai berikut:

Pertemuan 1 1. Kegiatan awal

a. Guru mempersiapkan perlengkapan dan media yang digunakan selama proses pembelajaran, seperti: laptop, proyektor, lembar kerja siswa, dan alat tulis.

b. Guru memeriksa memeriksa kesiapan siswa.

c. Guru membuka pelajaran dengan melakukan doa bersama, dan menngucapkan salam.

d. Guru melakukan apersepsi tentang materi pelajaran yang akan disampaikan melalui penggunaan media PowerPoint.

2. Kegiatan Inti

a. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.

b. Guru membagikan lembar kerja siswa menjadi 10 kelompok secara heterogen. c. Guru mengajak siswa di lingkungan sekolah.

d. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan hasil temuan di lapangan.

e. Guru menyuruh siswa untuk menganalisis, dan mengelompokkan data temuannya sesuai dengan masalah.

(8)

g. Guru menyuruh siswa mencocokkan hasil temuannya dengan hipotesis yang dibuat, mengkonsultasikan hasilnya dengan guru.

h. Guru mengarahkan setiap siswa membagi temuannya kepada kelompok lainnya untuk saling memberi masukan.

i. Guru menyuruh masing-masing kelompok mempresentasikan hasil di depan kelas. 3. Kegiatan Penutup

a. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi yang dipelajari.

b. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran berikutnya. c. Guru menutup pelajaran, dan mengucapkan salam.

Pertemuan II 1. Kegiatan awal

a. Guru mempersiapkan perlengkapan dan media yang digunakan selama proses pembelajaran, seperti: laptop, proyektor, lembar kerja siswa, dan alat tulis.

b. Guru memeriksa memeriksa kesiapan siswa.

c. Guru membuka pelajaran dengan melakukan doa bersama, dan menngucapkan salam.

d. Guru melakukan apersepsi tentang materi pelajaran yang akan disampaikan melalui penggunaan media PowerPoint.

2. Kegiatan Inti

a. Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok secara heterogen. b. Guru membagikan lembar kerja siswa per kelompok.

c. Guru mengajak siswa di lingkungan sekolah.

d. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan hasil temuan di lapangan.

e. Guru menyuruh siswa untuk menganalisis, dan mengelompokkan data temuannya sesuai dengan masalah.

f. Guru menyuruh siswa memeriksa kembali hasil yang didapat selama berada di lingkungan sekolah.

g. Guru menyuruh siswa mencocokkan hasil temuannya dengan hipotesis yang dibuat, mengkonsultasikan hasilnya dengan guru.

h. Guru mengarahkan setiap siswa membagi temuannya kepada kelompok lainnya untuk saling memberi masukan.

i. Guru menyuruh masing-masing kelompok mempresentasikan hasil di depan kelas. 3. Kegiatan Penutup

a. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi yang dipelajari.

b. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran berikutnya. c. Guru menutup pelajaran, dan mengucapkan salam.

Pertemuan II I

(9)

3. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan saat proses belajar mengajar dilakukan. Pada tahap ini hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai implementasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam menerapkan pembelajaran dengan metode discovery learning Berbantu Media PowerPoint. Pengamatan dilakukan oleh observer (Ibu Siti Masekhah, S.Pd guru kelas III).

4. Refleksi

Kegiatan refleksi ditujukan untuk menganalisis data dari hasil pengamatan implementasi penerapan metode discovery learning Berbantu Media PowerPoint yang dapat dilihat dari lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan hasil tes yang dikerjakan siswa. Berdasarkan hasil analisis pada siklus II apabila masih ada kekurangan akan digunakan sebagai acuan dalam perbaikan pada siklus berikutnya.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian meliputi: pengamatan (observasi), dan tes, serta kajian dokumen yang masing-masing secara singkat diuraikan sebagai berikut:

1. Pengamatan / Observasi

Pengamatan tersebut dilakukan terhadap guru pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas maupun kinerja siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh rekan sejawat yang diminta sebagai observer dengan mengambil tempat duduk paling belakang. Dalam posisi itu, observer dapat lebih leluasa dalam melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa dan guru di kelas.

Pengamatan terhadap guru difokuskan pada kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dan proses kehidupan yang dilakukan dengan menggunakan metode discovery learning Berbantu Media Power Point.

(10)

jawaban siswa, mengelola kelas, memberikan latihan dan umpan balik, dan melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Sementara itu pengamatan terhadap siswa pada dasarnya difokuskan pada keaktifan dan tanggung jawab belajar siswa yang ditunjukkan dengan keaktifan dan antusias siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Tabel 2. Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPA

No Aspek yang diamati

Pra Pembelajaran

1. Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran.

2. Memeriksa kesiapan siswa. Kegiatan Awal

3. Melakukan apersepsi dan tanya jawab

4. Memberikan motivasi kepada siswa sebagai awal pembelajaran 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Kegiatan Inti

6. Menyajikan materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran menggunakan media power point.

7. Guru membagi siswa dalam kelompok 8. Guru membagikan lembar kerja siswa.

9. Guru mengajak siswa ke lingkungan sekitar sekolah untuk mencari sumber yang tepat tentang makhluk hidup dan proses kehidupannya (hewan dan tumbuhan).

10. Guru meminta siswa menuliskan hasil temuan, kemudian menganalisisnya, dan mengelompokkan data sesuai dengan lembar kerja siswa masing-masing.

11. Guru meminta siswa masing-masing kelompok untuk mengkonsultasikan temuan-temuannya.

12. Guru mengarahkan setiap siswa membagi temuannya kepada kelompok lainnya untuk saling memberi masukan.

13. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil di depan kelas. Kegiatan Akhir

14. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi yang diajarkan.

15. Guru mengingatkan siswa untuk belajar materi yang diajarkan pada pertemuan berikutnya. 16. Guru mengingatkan siswa untuk belajar untuk test yang diadakan pada pertemuan

berikutnya.

17. Guru mengakhiri pelajaran dengan doa dan salam.

Tabel 3. Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran IPA

No Aspek yang diamati

Kegiatan pra pembelajaran

1. Siswa menyiapkan perlengkapan pembelajaran (buku dan alat tulis). 2. Siswa bersiap-siap dalam menerima materi pelajaran.

Kegiatan Awal

(11)

4. Siswa menanggapi dengan antusias motivasi yang disampaikan guru. 5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

Kegiatan Inti

6. Siswa menyimak dengan antusias materi yang disampaikan guru, menanyakan materi yang kurang dipaham dan mendengarkan langkah- langkah discovery learning.

7. Siswa mengkondisikan untuk berkelompok sesuai bimbingan guru. 8. Siswa menerima lembar kerja yang diberikan guru.

9. Siswa mencari sumber-sumber yang tepat di sekitar sekolah.

10. Siswa menuliskan hasil temuan, kemudian menganalisisnya, dan mengelompokkan data sesuai dengan lembar kerja siswa masing-masing.

11. Siswa melakukan konsultasi kepada guru sesuai dengan hasil temuannya di lapangan. 12. Siswa antar kelompok memberikan masukan/saran pada kelompok lainnya.

13. Siswa mempresentasikan hasil di depan kelas. Kegiatan Akhir

14. Siswa melakukan refleksi terhadap materi yang diajarkan.

15. Siswa mendengar apa yang disampaikan guru untuk belajar materi selanjutnya.

16. Siswa mendengar apa yang disampaikan guru untuk belajar menghapi tes pada pertemuan berikutnya.

17. Siswa menjawab salam dan berdoa.

2. Tes

(12)

Tabel 4. Kisi-Kisi Soal Siklus I Standar kompetensi Kompetensi

Dasar

Indikator Item soal & Kunci Jawaban

Memahami ciri-ciri

1. Batu bukan makhluk hidup. Ciri makhluk hidup yang tidak ada pada batu adalah ....

a. berkembang biak b. berukuran besar c. dapat berubah bentuk

2. Perbedaan anak ayam dengan mobil-mobilan adalah .... a. mobil-mobilan makan

b. anak ayam tidak makan

c. anak ayam berjalan tanpa didorong

3. Ayam dipelihara di dalam kandang, ikan dipelihara di dalam .... a. akuarium

b. sangkar c. pot

4. Kambing berkembang biak dengan cara .... a. bertunas

b. bertelur c. Beranak

5. Makhluk hidup memiliki ciri sebagai berikut, kecuali ….. a. Makan.

b. Bernapas. c. Diam.

6. Alat gerak pada ikan berupa ….. a. Sisik.

b. Kulit. c. Sirip.

7. Hewan air pada umumnya bernapas dengan menggunakan ….. a. Paru – paru.

b. Hati. c. Insang

8. Hewan yang bergerak dengan cara terbang ialah ….. a. semut.

(13)

9. Jika burung tidak mendapat makanan burung akan .... a. Mati.

b. Bergerak. c. tetap hidup

10. Hewan pada gambar di bawah ini berkembang biak dengan cara ...

a. Bertelur.

b. bertelur dan beranak. c. Beranak.

Menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

1. Agar tubuh kita tumbuh besar dan tinggi, kita harus makan makanan yang….. (Bergizi)

2. Oksigen diperlukan untuk ….. (Bernafas)

3. Akar berfungsi sebagai …..(Alat mencari makan bagi tumbuhan) 4. Makanan merupakan sumber ... bagi makhluk hidup. (Energi)

5. Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan .... (Berkembang Biak)

6. Tempat tinggal dibutuhkan makhluk hidup untuk .... (Hidup & Berkembang biak)

7. Makanan makhluk hidup berasal dari... (Tamanan & Hewan) 8. Zat yang di hirup oleh manusia dan hewan adalah... (O2)

(14)

Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Siklus II Standar kompetensi Kompetensi

Dasar

Indikator Item soal & Kunci Jawaban

Memahami ciri-ciri makhluk hidup dan kubutuhannya

Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana

Menyebutkan klasifikasi makhluk hidup

1. Sapi termasuk hewan... (Herbivira)

2. Sapi dan kuda dapat dikatakan satu kelompok karena mempunyai persamaan

berupa ...(Berkaki Empat)

3. Tumbuhan pada gambar di bawah ini berkembang biak dengan .... (Bertunas)

4. Sebutkan 2 penggolongan hewan berdasarkan alat geraknya! (Sapi dengan kaki,

Ikan dengan sirip)

5. Sebutkan 2 penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya! (Sapi makan

rumput, Harimau makan daging)

6. Sebutkan 2 penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya? (Ikan di dalam

air, sapi di darat)

7. Sebutkan penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya! (Daun oval,

misal: mangga rambutan, Melengkung misal: daun sirih dan daun sirih)

8. Mengapa katak disebut hewan amfibi! (Karena dapat hidup di darat & Air)

(15)

(Bentuk daunnya)

10.Perbedaan antara cecak dan kadal dapat dilihat dari …. (Ukurannya, sisiknya,

cara hidupnya, dan lain-lain).

Menyebutkan macam-macam klasifikasi makhluk hidup

11.Ayam dan elang adalah golongan hewan, yaitu ………. karena memiliki

bulu,sayap, dan paruh. (Aves atau Burung)

12.Perbedaan ciri yang dimiliki ayam dan elang berdasarkan jenis makanannya,

maka ayam termasuk herbivora, sedangkan elang termasuk golongan………. (Karnovora)

13.Binatang kucing, anjing, sapi, kuda, dan harimau termasuk hewan yang dapat

dikelompokkan pada golongan……….kaki. (empat)

14.Gambar hewan di bawah ini termasuk golongan hewan……….

(Omnivora)

15.Gambar hewan di bawah ini termasuk golongan hewan………… (Herbivora)

16.Contoh hewan karnivora adalah .... (Harimau)

17.Harimau termasuk hewan……… (Karnivora)

18.Contoh hewan omnivore adalah………. (Kucing)

19.Sebutkan penggolongan tumbuhan berdasarkan keping bijinya ?... (Dicothyl, Monocothyl)

(16)

3. Kajian dokumen

Kajian dokumen dalam hal ini dilakukan untuk memperoleh data hasil tes siswa sebelumnya tentang topik yang diteliti dari guru kelas III SD Negeri Rowoboni o1. Kajian dokumen juga disebut dengan istilah metode penggunaan bahan dokumen, karena observator tidak meneliti langsung dan mengolah data sendiri dari responden, tetapi meneliti dan menyalin data atau dokumen yang dihasilkan oleh pihak lain (Supramono dan Sugiarto, 1993).

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan data pada kondisi awal sebelum penelitian, data yang diperoleh pada siklus 1 dan data yang diperoleh pada siklus 2. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa serta keterlaksanaan sintak dalam proses pembelajaran dengan menggunakan discovery learning Berbantu Media PowerPoint.

Data hasil observasi dalam penelitian ini meliputi data hasil observasi aktivitas guru dan data hasil observasi aktivitas siswa. Observasi aktivitas guru dilakukan selama pelaksanaan tindakan siklus 1 dan pelaksanaan tindakan siklus 2, begitu juga dengan aktivitas siswa. Observasi aktivitas guru digunakan untuk mengukur apakah guru sudah baik dalam menerapkan discovery learning Berbantu Media PowerPoint. Lembar observasi aktivitas guru terdiri dari 17 pernyataan yang terbagi dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Sementara lembar aktivitas siswa digunakan untuk mengukur apakah siswa sudah mengikuti proses pembelajaran dengan baik selama guru mengajar. Lembar aktivitas siswa terdiri dari 17 pernyataan.

(17)

penilaian sebelumnya yang dilakukan oleh guru Kelas III SD Negeri Rowoboni 01, berikut rumusnya:

Rumus : 5 x jumlah soal benar

Setelah didapatkan data mengenai hasil belajar siswa, kemudian penulis membuat tabel distribusi frekuensi prasiklus, siklus 1, dan siklus 2 untuk mempermudah dalam membaca data mengenai hasil belajar siswa. Kemudian data mengenai hasil belajar siswa dibuat dalam bentuk diagram batang. Setelah itu peneliti membuat tabel ketuntasan belajar siswa untuk menentukan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas. Selanjutnya diperjelas dengan membuat analisis komparatif ketuntasan hasil belajar IPA dengan menyajikan data ketuntasan hasil belajar IPA pra siklus, siklus 1, dan 2 menggunakan grafik análisis komparatif ketuntasan skor. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) dapat digambarkan dalam tabel kriteria ketuntasan sebagai berikut:

Tabel 6.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Hasil Belajar IPA Siswa

KKM Kualifikasi

≥65 Tuntas

Gambar

Gambar 2.Tahap Rencana Tindakan dalam Penelitian PTK
Tabel 2. Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPA
Tabel 4. Kisi-Kisi Soal Siklus I
Tabel 5. Kisi-Kisi Soal Siklus II
+2

Referensi

Dokumen terkait

pertama. 2) Cinta merek yang dapat mempengaruhi Word Of Mouth pengguna sabun muka produk ponds di Surabaya. Konsumen yang sudah merasakan kecintaannya terhadap merek maka konsumen

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Evaluasi Penerapan

Penelitian ini bertopik Total Quality Management (TQM) dan Kinerja Perusahaan yang Berkelanjutan : Kajian Hubungan Di Perusahaan Malaysia. Tujuan penelitian ini

Inter dapat diartikan sebagai: (1) ruang yang berbeda, dasar yang berbeda yang melandasi permasalahan, isu, atau pertanyaan tertentu yang menjadi fokus dua

Penelitian Yaser Mansour Almansour, 2012, menjelaskan bahwa variabel TQM yaitu; 1) Komitmen pada kualitas; 2) Keterlibatan karyawan; 3) Fokus pada pelanggan; 4)

Salah satu hasil yang paling penting dengan melakukan penelitian lapangan dalam suatu masyarakat yang asing dengan bahasa yang sama sekali berbeda, bahwa proses penerjemahan akan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE) dapat meningkatkan pemahaman konsep sifat-sifat cahaya

Pernyataan ini memberikan suatu bentuk keterampilan berpikir kritis dimulai dengan melakukan proses analisis suatu kasus kemudian memberikan gagasan sesuai dengan