• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terwujudnya Insan Pendidik yang Berkemajuan dan Mencerahkan 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Terwujudnya Insan Pendidik yang Berkemajuan dan Mencerahkan 2020"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI MUHAMMADIYAH

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

Terwujudnya Insan Pendidik yang Berkemajuan dan Mencerahkan 2020

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (S-1)

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI (S-1)

Komplek Perguruan Muhammadiyah,

Jl. KH. Ahmad Dahlan KM. 4 Kel. Keramat

Pangkalpinang. Provinsi Kep. Bangka Belitung 33134 Telp/Fax. 0717

431771

(2)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah| i

TIM PENYUSUN

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd. Dr. Abd. Ghoffar Mahfuz, M.Hum.

Iskandar, M.Hum. Pratiwi Amelia, M.Pd.BI.

Edy Mastoni, M.Pd. Yuanita, M.Pd. Gatot Afrianto, S.Sos.I.

Supanut, S.Ip. Asih Mardati, M.Pd.

Cetakan 1 : Februari 2015

ISBN:

PENERBIT: STKIP MBB Press

Komplek Perguruan Muhammadiyah

Jl. KH Ahmad Dahlan KM 4 Kel. Keramat Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tlp/fax. 0717-431771 email: stkip.mbb@gmail.com, Website:

(3)

ii | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

KATA SAMBUTAN

KETUA STKIP MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah

dan inayah-Nya buku pedoman penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Buku

Pedoman Penulisan Skripsi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Muhammadiyah Bangka Belitung ini ditujukan kepada seluruh civitas

akademika, baik dosen, mahasiswa, maupun unsur penunjang lainnya.

Pedoman Penulisan Skripsi ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan

bagi semua civitas akademika STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung

dalam kegiatan akademik khususnya pendidikan, pengajaran dan penelitian.

Semoga Buku Pedoman Penulisan Skripsi Sekolah Tinggi Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung dapat dimanfaatkan

dengan sebaik-baiknya. Kami sangat menyadari atas kekurangan dalam

penulisan Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini.

Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan

penerbitan Buku Pedoman ini, kami sampaikan penghargaan

setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih.

Pangkalpinang, Februari 2015

Ketua,

Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd

(4)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah| iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

TIM PENYUSUN ... ii

SAMBUTAN KETUA STKIP MBB ... iii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Fungsi dan Tujuan ... 2

BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR PRA-PENYUSUNAN A. Persyaratan ... 3

B. Prosedur ... 4

BAB III USULAN DAN SEMINAR PRROPOSAL A. Proposal Usulan ... 6

B. Seminal Proposal ... 6

BAB IV MEKANISME PENYUSUNAN A. Sistematika Penulisan ... 8

B. Dosen Pembimbing dan Syarat-syaratnya ... 16

C. Batas Waktu Bimbingan ... 18

D. Seminar Hasil ... 18

E. Ujian Skripsi ... 19

(5)

iv | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

B. Tata Cara Pengetikan ... 23

C. Bahasa ... 25

D. Huruf yang digunakan ... 25

E. Catatan Kaki ... 26

F. Teknik Pencantuman Catatan Kaki ... 27

G. Penulisan Daftar Pustaka ... 29

DAFTAR PUSTAKA ... 35

(6)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah| v

DAFTAR GAMBAR

(7)

vi | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 01. Alur/Flowchart Penyusunan ... 36

Lampiran 02. Contoh Format Outline Judul ... 37

Lampiran 03. Contoh Format Pengajuan Pembimbing dan Judul ... 38

Lampiran 04. Contoh Format Pengesahan Judul ... 39

Lampiran 05. Contoh Format Halaman Judul Proposal Skripsi ... 40

Lampiran 06. Contoh Format Lembar Pengesahan Proposal Skripsi ... untuk Diajukan pada Seminar Proposal Skripsi ... 41

Lampiran 07. Contoh Format Penilaian Seminar Proposal Skripsi ... 42

Lampiran 08. Format Persetujuan Perbaikan Materi Hasil Seminar Proposal Skripsi ... 43

Lampiran 09. Contoh Format Halaman Judul Skripsi ... 44

Lampiran 10. Contoh Format Lembar Pengesahan Skripsi untuk mengikuti Ujian Skripsi ... 45

Lampiran 11. Contoh Format Penilaian Ujian Skripsi ... 46

Lampiran 12. Format Persetujuan Perbaikan Materi Ujian Skripsi ... 47

Lampiran 13. Contoh Lembar Pengesahan Skripsi (setelah ujian dan Perbaikan Skripsi) ... 48

Lampiran 14. Contoh Halaman Pernyataan Keaslian ... 49

Lampiran 15. Contoh Abstrak ... 50

Lampiran 16. Contoh Halaman Motto ... 51

Lampiran 17. Contoh Halaman Persembahan ... 52

(8)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah| vii

Lampiran 19. Contoh Daftar Isi ... 55

Lampiran 20. Contoh Daftar Tabel ... 56

Lampiran 21. Contoh Daftar Gambar ... 57

Lampiran 22. Contoh Daftar Lampiran ... 58

Lampiran 23. Contoh Riwayat Hidup ... 59

(9)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan kemajuan peradaban

manusia yang sangat penting. Karena melalui ilmu pengetahuan dan

teknologi, manusia dapat mendayagunakan kekayaan dan lingkungan

alam ciptaan Allah Subhanahu Wata’ala.

Pengembangan ilmu pengetahuan dapat diperoleh melalui

serangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan dikembangkan secara

sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu yang dilandasi oleh

metodologi ilmiah, baik yang bersifat kuantitatif, kualitatif maupun

ekspoloratif sehingga dapat menerangkan pembuktian gejala alam

dan/atau gejala kemasyarakatan tertentu. Untuk itu, kemampuan

penguasaan metodologi penelitian dan penulisan karya ilmiah merupakan

pengejewantahan Tridharma Perguruan Tinggi bagi para mahasiswa

sebagai insan kampus yang tidak terpisahkan, sebagaimana yang telah

diamanatkan melalui Pendidikan, Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat. Bahkan untuk memperkuat Penelitian di Indonesia

Pemerintah telah mengeluarkan UU RI Nomor. 18 Tahun 2002 tentang

Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi dengan menempatkan Perguruan Tinggi

sebagai salah satu unsur Kelembagaan Sistem Nasional Penelitian

sebagaimana tercantum dalam Bagian Kedua Pasal 7 yaitu: “Perguruan

Tinggi sebagai salah satu unsur kelembagaan dalam sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi berfungsi membentuk sumber daya manusia ilmu pengetahuan

dan teknologi”.

Mencermati kedua dasar tersebut maka sangat tepat disebutkan

bahwa para mahasiswa dan dosen merupakan kelompok masyarakat

ilmiah yang tugas pokoknya menyangkut kemampuan

(10)

2 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

pengetahuan dan teknologi dengan penelitian dan dan penulisan karya

ilmiah, hal inilah yang menjadi salah satu unsur penguat Lembaga

Penelitian di Perguruan Tinggi sehingga menjadikan Perguruan Tinggi

tersebut sebagai salah satu unsur yang bertanggungjawab dalam Sistem

Nasional Penelitian sebagaimana yang telah dibicarakan di atas.

Mahasiswa sebagai salah satu unsur perguruan tinggi di tuntut

kemampuan membuat karya ilmiah, baik berupa hasil penelitian,

konseptual teori, ide, gagasan maupun hasil pengembangan atau

pembahasan atau bentuk lain yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan

konvensi ilmiah yang dilandasi kejujuran ilmiah. Kegiatan penulisan karya

ilmiah dalam strata penilaian kualitas suatu perguruan tinggi memiliki

bobot yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, kegiatan ini dijadikan salah satu

tugas pokok perguruan tinggi seperti yang dijabarkan dalam Tridharma

Perguruan Tinggi.

Dalam mewujudkan karya tulis, memerlukan suatu pedoman yang

baik, sehingga tercipta suatu format yang seragam sebagai salah satu ciri

khas suatu lembaga, Pedoman penulisan karya ilmiah ini dibatasi sebagai

pedoman penulisan skripsi untuk memenuhi kebutuhan khusus bagi

kalangan akademik STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.

B. Fungsi Dan Tujuan

Pedoman penulisan skripsi berfungsi sebagai rambu-rambu bagi

mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung mulai dari proses

penyiapan dan penyelesaian skripsi. Rambu-rambu ini mengatur hal-hal

yang bersifat substantif dan teknis, dengan kemungkinan pengembangan

dan penyesuaian lebih lanjut, sejalan dengan keragaman topik, proses,

pendekatan dan jenis penelitian.

Tujuan pedoman penulisan ini untuk memudahkan mahasiswa dan

dosen pembimbing dalam mengarahkan mahasiswa menyusun skripsi

dengan sistematika yang logis. Dengan demikian, akan dihasilkan skripsi

yang memenuhi standar kualitas karya ilmiah sebagai tugas akhir bagi

(11)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 3

BAB II

PERSYARATAN DAN PROSEDUR PRA-PENYUSUNAN

Untuk menyelesaikan studi di STKIP Muhammadiyah Bangka

Belitung, setiap mahasiswa diwajibkan untuk menyusun tugas akhir

berupa skripsi. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian

mandiri untuk memenuhi tugas akhir guna memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd). Tahapan penulisan skripsi/tugas akhir yang wajib

ditempuh oleh mahasiswa sekurang-kurangnya terdiri dari beberapa

tahapan sebagai berikut.

1. Tahap pertama, mahasiswa mengusulkan dua Dosen Pembimbing

Skripsi ke Program Studi masing-masing dengan melampirkan usulan

judul skripsi.

2. Tahap kedua, Program Studi menetapkan Dosen Pembimbing Skripsi

3. Tahap ketiga, bimbingan proposal skripsi sampai dengan seminar

proposal skripsi.

4. Tahap keempat, bimbingan penelitian skripsi.

5. Ujian skripsi dan perbaikan skripsi.

A. PERSYARATAN

Setiap mahasiswa yang akan menulis skripsi diwajibkan memenuhi

persyaratan sebagai berikut.

1. Persyaratan Akademik

a. Indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75.

b. Mengumpulkan minimum kredit 130 SKS.

c. Telah lulus dengan minimal C untuk mata kuliah:

1) Statistika

2) Metodologi penelitian pendidikan

3) Penulisan karya ilmiah

(12)

4 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

2. Persyaratan Administrasi

a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang

sedang berjalan.

b. Telah menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan.

B. PROSEDUR

1. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat (baik akademik dan

administrasi) berhak untuk menyusun skripsi.

2. Mahasiswa mengisi formulir permohonan rencana judul skripsi yang

sesuai dengan bidangnya serta menyusun outline yang

dikonsultasikan dengan Pembimbing Akademik, untuk diajukan

kepada Ketua Program Studi masing-masing.

3. Formulir yang dimaksudkan di atas terdiri atas 2 (dua) lembar, yaitu

sebagai berikut.

a. Lembaran pertama merupakan permohonan judul dan dosen

pembimbing yang ditandatangani oleh mahasiswa bersangkutan

dan disetujui oleh Ketua Program Studi.

b. Lembaran kedua merupakan pengesahan judul yang

ditandatangani oleh Pembimbing dan Ketua Program Studi.

4. Ketua Program Studi (melalui rapat outline) dapat menyetujui atau

menolak judul skripsi yang diajukan oleh mahasiswa. Judul yang

telah disetujui, dapat dilanjutkan ke pembuatan/penyusunan

proposal.

5. Mahasiswa yang telah disetujui judul skripsi oleh Ketua Program

Studi segera melapor kepada Bagian Akademik untuk penerbitan

SK Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung atas skripsi

mahasiswa dan dosen pembimbing.

6. Mahasiswa menyusun proposal skripsi dibimbingan dosen

pembimbing. Proposal yang disusun harus melalui persetujuan

Ketua Program Studi dan prosedur administrasi.

7. Proposal yang telah disetujui Ketua Program Studi akan

(13)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 5

8. Dalam proses penyusunan skripsi, mahasiswa bekerja di bawah

bimbingan kedua dosen pembimbing. Untuk memantau kegiatan

bimbingan, STIKP Muhammadiyah Bangka Belitung memberikan

lembaran bimbingan skripsi yang ditandatangani oleh dosen

pembimbing.

9. Mahasiswa diwajibkan untuk memperbaiki skripsinya, jika ada

tambahan, perbaikan dan lain-lain pada waktu bimbingan.

10. Mahasiswa melakukan seminar hasil setelah menyelesaikan Bab I

sampai dengan Bab V dengan mekanisme pelaksanaan seperti

ujian skripsi. Mahasiswa melakukan perbaikan skripsi sesuai

dengan seminar hasil.

11. Skripsi yang sudah disetujui oleh kedua dosen pembimbing dan

Kepala Program Studi dapat diujikan melalui ujian skripsi.

12. Mahasiswa wajib menyerahkan skripsinya kepada bagian Program

Studi masing-masing, sebanyak 5 (lima) eksemplar. Selanjutnya

bagian Program Studi akan menjadwalkan ujian skripsi dan

mengeluarkan Undangan/Panggilan Ujian Skripsi untuk dosen

penguji.

13. Skripsi yang akan diujikan beserta Undangan/Panggilan Ujian

Skripsi dimaksud harus sudah diserahkan kepada para dosen

penguji paling lama 3 (tiga) hari sebelum diujikan. Dibuktikan

dengan berita acara penyerahan skripsi yang ditandatangani dosen

(14)

6 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

BAB III

USULAN DAN SEMINAR PROPOSAL

A. Proposal Skripsi

Suatu penelitian diawali dengan penyusunan usulan penelitian atau

yang lazim disebut dengan proposal. Proposal merupakan kerangka

utama yang akan menuntun mahasiswa kepada suatu penelitian. Dengan

proposal, seorang mahasiswa dapat memahami secara jelas arah

penelitian yang akan dilakukan.

B. Seminar Proposal

Tahap-tahap dalam seminar proposal sebagai berikut.

1. Proposal mahasiswa yang telah disetujui Bagian Program Studi untuk

diseminarkan, didaftarkan ke bagian akademik dengan melampirkan

proposal sebanyak 5 (lima) rangkap.

2. Undangan pelaksanaan dan peserta seminar dibuat oleh bagian

akademik.

3. Mahasiswa wajib memperbaiki dan melaporkan segala usulan yang

disampaikan pada saat seminar proposal berlangsung kepada

pembimbing dan petugas administrasi program studi.

4. Apabila Dosen Pembimbing I dan Pembimbing II, berhalangan hadir

dalam seminar proposal, maka dapat digantikan dengan dosen

pembimbing lain yang ditetapkan Kepala Bagian Akademik, setelah

berkonsultasi dan disepakati Wakil Ketua I.

5. Apabila karena sesuatu hal salah satu dosen Pembimbing

berhalangan dan/atau tidak dapat hadir pada saat seminar proposal,

maka seminar tetap berjalan sesuai dengan dosen pembimbing yang

sudah ditetapkan.

6. Dosen pembimbing membuat berita acara seminar proposal dan

mencatat hal-hal yang berkembang pada waktu seminar poroposal

serta menyerahkannya kepada mahasiswa bersangkutan untuk

(15)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 7

7. Waktu seminar ditentukan oleh Dosen Pembimbing, dipimpin seorang

moderator dari Program Studi dan dilaksanakan secara majelis.

Susunan pelaksana seminar proposal terdiri atas:

a. Ketua sebagai penanggungjawab.

b. Wakil Ketua I dan III sebagai pengawas.

c. Ketua Program Studi sebagai pimpinan seminar.

d. Pembimbing I dan II sebagai dosen pembimbing.

e. Mahasiswa penyaji seminar.

f. Mahasiswa pembahas/pembanding yang telah ditetapkan.

8. Bagi mahasiswa peserta seminar diwajibkan hadir 15 (lima belas)

menit sebelum seminar dibuka. Apabila mahasiswa tersebut terlambat

sebagaimana yang jadwal yang ada, pada saat seminar telah dibuka

maka yang bersangkutan dinyatakan dibatalkan.

9. Bagi mahasiswa yang dinyatakan telah selesai seminar proposal, yang

bersangkutan berhak untuk melanjutkan penulisan skripsi dengan

jumlah halaman minimal 70 (tujuh puluh) halaman. Jarak antara

pelaksanaan seminar proposal dengan ujian skripsi minimal tiga (3)

(16)

8 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

BAB IV

MEKANISME PENYUSUNAN

A. Sistematika Penulisan Skripsi

Skripsi ditulis berdasarkan hasil penelitian untuk mencari

pemecahan masalahnya dengan menggunakan teori-teori, asas-asas

dan kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Secara garis besar skripsi

memuat bagian awal, bagian pokok dan bagian akhir.

1. Bagian Awal

Bagian awal skripsi memuat halaman-halaman formalitas atau

pelengkap dari pendahuluan, yaitu sebagai berikut.

a. Halaman Judul

Halaman judul adalah halaman yang mutlak/perlu ditampilkan,

karena di dalamnya mengandung informasi formal penulisan hasil

penelitian. Halaman judul berisi hal-hal sebagai berikut.

1) Judul skripsi dengan menggunakan huruf kapital ukuran font

16, sedangkan anak judul dengan ukuran huruf font 14.

2) Lambang STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.

3) Tulisan Skripsi.

4) Maksud penulisan skripsi, contohnya; Diajukan untuk

memenuhi tugas akhir guna memperoleh gelar sarjana

pendidikan. Ditulis dengan huruf kapital, ukuran huruf font 12.

5) Nama penulis, yang ditulis dengan huruf kapital ukuran font 14

dan nomor NIM mahasiswa ditulis di bawah nama penulis.

6) Nama Program Studi .

7) Nama Sekolah Tinggi.

8) Tahun penyelesaian skripsi.

b. Halaman Pengesahan

Tujuan adanya halaman pengesahan ini adalah sebagai informasi

(17)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 9

persyaratan formalnya oleh pihak Sekolah Tinggi. Halaman ini

memuat hal-hal sebagai berikut.

1) Lembar Pengesahan Skripsi.

2) Skripsi ini telah disetujui oleh Penguji pada ujian skripsi sebagai

salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

(S.Pd.) pada Program Studi...

3) Pangkalpinang,... (tanggal).

4) Dewan Penguji.

5) Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.

Contoh lembar pengesahan pada Lampiran 11.

c. Halaman Pernyataan Keaslian

Halaman ini memuat pernyataan mahasiswa bahwa skripsi yang

ditulis adalah hasil penelitian/karya sendiri. Pernyataan tersebut

harus dibubuhi materai dan ditandatangani oleh penulis sendiri.

d. Halaman Motto

Berisi kutipan ayat Al-Qur’an, Al-Hadist, atau kata-kata hikmah.

e. Halaman Persembahan

Halaman persembahan berisi kata-kata persembahan yang

ditujukan kepada pihak-pihak yang dipandang patut menerimanya

atas peran mereka dalam penyelesaian studi.

f. Kata Pengantar

Kata pengantar memuat uraian singkat tentang maksud

penyusunan skripsi, ucapan terima kasih penulis kepada para pihak

yang dianggap telah memberikan kontribusi dan mempunyai andil

dalam pembuatan skripsi.

g. Daftar Isi

(18)

10 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

mengetahui kandungan isi pokok yang ada dalam skripsi.

Perumusannya meliputi judul bab, sub bab dan anak sub bab serta

uraian mengenai hal-hal yang terdapat pada bagian awal skripsi.

h. Daftar Tabel (jika ada)

Berisi nomor urut, judul tabel beserta nomor halaman tabel

disajikan.

i. Daftar Gambar (jika ada)

Memuat nomor urut, judul gambar beserta nomor halaman tempat

gambar ditampilkan.

j. Daftar Lampiran

Lampiran berasal dari semua bahan penunjang seperti surat izin

penelitian, alat pengumpul data (pedoman wawancara, dll),

dokumen (gambar, foto, dll) yang digunakan dalam penyelesaian

skripsi.

k. Abstrak

Abstrak merupakan deskripsi singkat atau kondensasi suatu

karangan. Abstrak dibuat dengan jarak 1 spasi dan tidak melebihi

satu halaman. Abstrak ditulis tidak lebih dari satu halaman atau

maksimal 500 kata dengan jarak 1 spasi. Halaman ini memuat

secara singkat tentang isi dari skripsi, yang terdiri atas: masalah

(tema dan tujuan penelitian), metode dan hasil penelitian.

2. Bagian Utama

Bagian utama skripsi meliputi tahap-tahap sebagai berikut.

a. Pendahuluan

Pendahuluan lebih sering ditulis dalam Bab I dan berisi

uraian sebagai berikut.

(19)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 11

2) Identifikasi Masalah

3) Rumusan Masalah

4) Tujuan Penelitian

5) Manfaat Penelitian

b. Kajian Teoretik

Kajian teoretik merupakan teori-teori atau pendapat para ahli

tentang faktor atau variabel/konsep yang mungkin terlibat dalam

penelitian yang dijadikan acuan dalam penelitian.

c. Metodologi Penelitian

Di dalam bagian ini dijelaskan metode apa yang digunakan.

Apakah menggunakan metode kualitatif atau kuantitatif. Selain itu,

pada bagian ini juga dijelaskan tentang proses pengambilan data,

populasi dan sampel hingga instrumen dalam penelitian.

d. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil penelitian merupakan jawaban dari masalah. Rumusan

masalah yang diberikan sebanyak tiga (3), maka di bab hasil

penelitian dan pembahasan, ada tiga (3) sub judul yang harus

dibahas atau diuraikan. Untuk itu, antara masalah, tujuan dan

pembahasan harus singkron. Di sini diuraikan hasil penelitian yang

diperoleh sekaligus dengan pembahasannya. Keduanya bersifat

terpadu dan tidak perlu dipecah. Dengan kata lain, jika penempatan

hasil penelitian diletakkan sedekat-dekatnya dengan pembahasan

niscaya akan mendatangkan kemudahan bagi pembaca untuk

memahami dan mengikuti uraiannya.

Hasil penelitian itu sebaiknya disajikan dalam bentuk tabel,

grafik. foto atau bentuk lainnya. Pembahasan tentang hasil yang

diperoleh berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif,

kuantitatif atau secara statistik. Apabila dianggap perlu sebaiknya

(20)

12 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

yang sudah ada. Menurut Hadani Nawawi (1991) bahwa data

kualitatif dinyatakan dalam bentuk kalimat atau uraian dan data

kuantitatif dinyatakan dalam bentuk angka.

e. Kesimpulan dan Saran

Di dalam bagian ini dicantumkan apa yang merupakan

kesimpulan dan saran-saran (jika ada) yang dianggap sangat

penting untuk dikemukakan. Kesimpulan harus singkron dengan

rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, jika

dalam rumusan masalah dan tujuan penelitian masing-masing

terdapat tiga (3) maka ketiga hal itu adalah hal yang utama di

dalam pembahasan yang diteliti dan harus tercantum serta

merupakan hal yang utama pula di dalam kesimpulan.

Marion Van Home (1985) menyatakan bahwa kesimpulan

memberi kesempatan kepada penulis untuk mengatakan sesuatu

sekali lagi dan untuk menjelaskan setiap bagian perlu mendapat

tekanan dan tambahan. Saran dibuat berdasarkan pengakuan dan

pertimbangan penulis dan sebaiknya juga harus sejalan dengan

kesimpulan. Saran merupakan rekomendasi penulis atas penelitian

yang telah dilakukan.

3. Bagian akhir

Bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran.

a. Daftar Pustaka

Penyusunan daftar pustaka beraneka ragam, tetapi yang

terpenting adalah bahwa daftar pustaka hanya memuat pustaka

yang terdapat dalam usulan penelitian/skripsi/abstrak dan disusun

ke bawah menurut abjad nama (alfabetis, baik nama depan atau

akhir) penulisnya. Semua bahan-bahan bacaan atau referensi yang

dipergunakan sebagai bahan penyusunan penulisan skripsi harus

ditulis kembali dalam suatu daftar yang disebut dengan daftar

(21)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 13

dicantumkan. Cara penulisan yang terpilih hendaknya digunakan

secara konsisten. Perhatikan cara penulisannya jika jenis

pustakanya berbeda.

b. Lampiran

Mengenai lampiran ini, pada prinsipnya tidak ada aturan

secara tegas untuk pemuatannya, Pada umumnya dibutuhkan jika

ada suatu informasi atau keterangan yang tidak mungkin

dimasukkan seluruhnya dalam isi laporan. Misalnya

Undang-undang, surat bukti riset dari instansi tertentu, dan lain sebagainya.

c. Riwayat Hidup

Riwayat hidup merupakan sejarah singkat tentang identitas

penulis skripsi.

4. Format Laporan Skripsi

Ada berbagai pendekatan dan jenis penelitian yang dapat

dilakukan mahasiswa untuk keperluan penyusunan skripsi. Buku

pedoman ini memuat beberapa format berdasarkan pendekatan dan

jenis penelitian.

a. Laporan Skripsi dengan Pendekatan Kuantitatif (Metode Korelasional dan Eksperimen)

Laporan skripsi dengan pendekatan kuantitatif yaitu:

(22)

14 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

A. Latar belakang Masalah

B. Identifikasi masalah

C. Perumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN TEORETIK

A. Deskripsi Teoretik

1. Penjelasan Variabel Terikat (dependent variabel)

2. Penjelasan Variabel Bebas (independent variabel)

Pertama

3. Penjelasan Variabel yang lain (jika ada)

B. Hasil Penelitian yang Relevan

C. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

B. Metode Penelitian

C. Populasi dan Sampling

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengujian Validitas Instrumen

2. Pengujian Reliabilitas Instrumen

E. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

B. Persyaratan Analisis Data

1. Uji Normalitas

(23)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 15

C. Pengujian Hipotesis

D. Pembahasan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

b. Laporan Skripsi dengan Pendekatan Kualitatif (Studi Kasus dan Etnografi)

Laporan skripsi dengan pendekatan kualitatif yaitu:

Halaman Judul

A. Latar belakang Masalah

B. Identifikasi masalah

C. Perumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

(24)

16 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

BAB II LANDASAN TEORETIK

Teori tentang faktor atau variabel atau konsep yang mungkin

terlibat dalam penelitian yang dijadikan acuan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu PenelitiaN

B. Latar Penelitian (Setting)

C. Metode Penelitian

1. Bila aspek budaya yang yang diteliti, gunakan

metode etnografi

2. Bila meneliti proses sosial di suatu organisasi,

gunakan studi kasus

D. Fokus Penelitian

E. Pertanyaan Penelitian (Research Questions)

F. Prosedur Pengumpulan Data

G. Analisis Data

H. Pemeriksaan Keabsahan Data (Triangulasi)

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Temuan-temuan Penelitian

B. Pembahasan

B. Dosen Pembimbing dan Syarat-syaratnya

Adapun ketentuan dosen pembimbing dan syarat-syaratnya

dijelaskan sebagai berikut.

1. Dosen Pembimbing skripsi ditetapkan berdasarkan Surat

Keputusan Ketua dengan mempertimbangkan persyaratan,

(25)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 17

yang bersangkutan.

2. Pembimbing diangkat dari dosen dan/atau tenaga ahli yang

memiliki kualifikasi sebagai berikut:

a. Untuk Pembimbing I (Satu), yaitu tenaga pengajar aktif, minimum

golongan III/d Jabatan Lektor bagi strata satu (S1), atau

minimum golongan III/c jabatan Lektor dengan gelar Magister

(S2).

b. Untuk Pembimbing II (Kedua), golongan III/a, golongan III/c,

jabatan asisten ahli.

c. Dosen pembimbing harus memiliki kemampuan sesuai bidang

keilmuannya.

3. Di dalam satu semester seorang dosen hanya dapat membimbing

maksimal 10 (sepuluh) orang mahasiswa dan/atau dapat lebih

dengan memperhatikan rasio pembimbing dan mahasiswa

bimbingan.

4. Seorang mahasiswa dibimbing oleh dua (2) orang Dosen

Pembimbing, yaitu: Pembimbing I dan Pembimbing II. Pembimbing

I bertugas membimbing mahasiswa dalam persiapan dan

pelaksanaan serta penulisan laporan hasil penelitian. Pembimbing

II bertugas membantu Pembimbing I, baik di dalam bidang teknis

penulisan skripsi, metode penelitian maupun redaksional.

5. Setiap dosen pembimbing mempunyai kewenangan waktu

maksimal 14 (empat belas) hari untuk memeriksa skripsi

mahasiswa untuk setiap kali bimbingan skripsi.

6. Proses bimbingan dimulai dari Pembimbing II. Kemudian setelah

disetujui Pembimbing II, proses bimbingan dapat dilanjutkan ke

Pembimbing I.

Proses bimbingan berakhir apabila Pembimbing I telah

(26)

18 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

C. Batas Waktu Bimbingan Skripsi

Batas waktu penyusunan skripsi selama 6 (enam) bulan sejak

tanggal SK Pembimbing dikeluarkan STKIP Muhammadiyah Bangka

Belitung. Dalam hal-hal tertentu apabila mahasiswa tersebut belum

selesai dibimbing selama 6 (enam) bulan, maka mahasiswa yang

bersangkutan dapat memohon perpanjangan masa bimbingan skripsinya

kepada program studi.

D. Seminar Hasil Penelitian

Dalam pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian, mahasiswa harus

mempertanggungjawabkan hasil penelitian. Mekanisme pelaksanaan

Seminar Hasil Penelitian sama dengan ujian skripsi, dimana mahasiswa

mempresentasikan hasil penelitiannya di depan tim penguji selama lebih

kurang 15 menit, mulai dari Bab I sampai dengan Bab V. Oleh karena itu,

seminar hasil penelitian merupakan kegiatan penyempurnaan aspek

teoritis, metodologis dan empiris menyangkut pengumpulan data,

pengolahan data dan penarikan kesimpulan. Adapun prosedur pengajuan

Seminar Hasil Penelitian sebagai berikut.

1. Mahasiswa wajib mengikuti bimbingan dari dosen pembimbing

minimal 5 (lima) kali dan dibuktikan dengan lembar pembimbingan

skripsi mahasiswa yang ditandatangani dosen pembimbing.

2. Mahasiswa menyerahkan hasil penelitian secara lengkap mulai

Bab I sampai dengan Bab V sebanyak 5 eksemplar. Penyerahan ini

harus mendapat persetujuan dosen pembimbing dan diketahui oleh

Ketua Program Studi.

3. Penyerahan berkas hasil penelitian kepada Ketua Program Studi

minimal 1 (satu) minggu sebelum dilaksanakan Seminar Hasil

Penelitian.

Seminar Hasil Penelitian dihadiri Tim Penguji dan peserta ujian.

Tim penguji terdiri dari ketua penguji, sekretaris penguji, penguji ahli

dan dosen pembimbing. Tim penguji memberikan penilaian atas

(27)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 19

Dalam hal tim penguji menemukan kesalahan, khususnya dalam

pengambilan dan perhitungan data secara ilmiah, maka dengan

persetujuan pembimbing mahasiswa diharuskan melakukan penelitian

kembali. Seminar Hasil dianggap sebagai Pra-syarat mahasiswa

mengikuti ujian skripsi. Apabila dinyatakan TIDAK LULUS, maka mahasiswa tidak bisa mengiuti ujian skripsi.

E. Ujian Skripsi

Ujian skripsi merupakan ujian khusus, dengan syarat-syarat

sebagai berikut.

1. Telah lulus seluruh mata kuliah, tidak termasuk skripsi.

2. Telah memperoleh IP Kumulatif minimum 2,75 (dua koma tujuh

puluh).

3. Telah lulus ujian kompetensi/kompre:

a. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (Sertifikat LAIKA)

b. TOEFL (Sertifikat PPB)

c. UKBI (Uji Kompetensi Bahasa Indonesia).

4. Syarat-syarat administrasi keuangan telah diselesaikan baik.

5. Seluruh biaya yang terserap untuk persiapan dan pelaksanaan

ujian skripsi/tugas akhir serta biaya lain yang timbul berkaitan

dengan itu ditanggung mahasiswa peserta yang bersangkutan.

6. untuk menempuh ujian skripsi/tugas akhir mahasiswa mengajukan

permohonan menempuh ujian skripsi dengan mengisi formulir

permohonan dan melampirkan persyaratan:

a. transkrip nilai sementara, rangkap 2;

b. foto copy tanda bukti lunas beban keuangan dan biaya ujian

skripsi sesuai peraturan yang berlaku, rangkap 2;

c. foto copy ijazah terakhir yang disahkan oleh pejabat

berwenang, rangkap 2;

d. surat rekomendasi dari pejabat berwenang bagi mahasiswa

(28)

20 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

e. pas foto terbaru hitam-putih ukuran 3 x 4 cm sebanyak 4

(empat) lembar dan ukuran 4 x 6, sebanyak 10 (sepuluh)

lembar;

f. surat keterangan bebas pinjaman buku dan telah membayar

biaya pustaka STKIP MBB, rangkap 2;

7. Menyerahkan skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing

kepada bagian program studi masing-masing berjumlah 5 (lima)

Rangkap.

8. Menyerahkan map jepit plastik sebanyak 2 (dua) buah.

9. Panitia ujian skripsi diselenggarakan Program Studi. Ketua

menunjuk dan menetapkan dengan susunan:

a. Ketua sebagai Ketua Panitia;

b. Wakil Ketua I sebagai Sekretaris;

c. Wakil Ketua II sebagai Anggota/Pengawas;

d. Tim penguji 5 (lima) orang dosen dan/atau tenaga ahli;

e. 1 (satu) orang notulis sidang

10. Untuk menguji seorang mahasiswa dalam ujian skripsi/tugas akhir

ditunjuk satu tim penguji yang terdiri atas 5 (lima) orang dosen yang

ditetapkan oleh ketua, sebagai berikut:

a. 2 (dua) orang penguji Utama, yaitu penguji I dan penguji II;

b. 2 (dua) orang penguji pendamping, yaitu pembimbing I dan

pembimbing II;

c. 1 (satu) orang penguji kompetensi/kompre Al-Islam

Kemuhammadiyahan.

11. Persyaratan penguji sama dengan persyaratan pada pembimbing

sebagaimana diatur dalam Bab IV, dengan ketentuan bahwa

kepangkatan penguji utama I sama dengan pembimbing I.

12. Penguji kompetensi/kompre Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

adalah dosen yang diangkat oleh Ketua sebagai penguji

kompetensi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan pra-ujian skripsi.

13. Satu periode pelakasanaan ujian skripsi dapat diikuti paling banyak

(29)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 21

14. Rentang waktu ujian untuk tim tersebut paling lama 60 menit. Ketua

Panitia dapat menutup dan/atau menghentikan ujian untuk seorang

peserta atau satu tim penguji apabila waktu yang digunakan

penguji melebihi batas waktu yang ditetapkan.

15. Jadwal ujian serta nama penguji ujian skripsi ditentukan Ketua,

undangan/panggilan ujian skripsi ditandatangani Ketua dan Sekretaris

Penguji dan diketahui Wakil Ketua I, untuk dan atas nama Ketua.

16. Undangan/panggilan ujian skripsi dan naskah skripsi yang akan

diujikan harus sudah diterima anggota penguji paling lambat 3 (tiga)

hari sebelum ujian skripsi dilaksanakan.

17. Mahasiswa yang telah ditetapkan jadwal ujian skripsi, wajib hadir

15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai, apabila mahasiswa

tersebut terlambat pada saat ujian telah dibuka, maka yang

bersangkutan kepesertaan dinyatakan batal.

18. Pakaian: Pria menggunakan baju jas Almamater lengkap (celana

hitam, baju putih) dan wanita mengenakan busana muslim (jas

almamater, baju putih, rok hitam dan jilbab putih)

19. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi wajib mengantarkan

undangan dan skripsinya kepada penguji, dibuktikan dengan berita

acara penyerahan skripsi.

20. Mahasiswa yang berhalangan disebabkan satu dan lain hal, untuk

mengikuti ujian yang telah dijadwalkan, harus memberitahukan

secara tertulis kepada Ketua panitia.

21. Ujian skripsi dilaksanakan secara majelis, terdiri atas:

a. Ketua dan Sekretaris ujian,

b. Dosen penguji yang telah ditetapkan dengan memperhatikan

golongan dan/atau jabatan akademik serta memiliki kemampun

terhadap materi skripsi tersebut,

c. Dosen pembimbing skripsi adalah sebagai Penguji

Pendamping.

22. Apabila Dosen Penguji berhalangan hadir maka Ketua dan

(30)

22 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Pembimbing tidak hadir dan/atau berhalangan, ujian tetap

dilaksanakan dan dinyatakan sah.

23. Nilai lulusan ujian skripsi minimum C (cukup) diperoleh dari hasil

penggabungan nilai yang konversi dari Penilaian Acuan Patokan

(PAP) dengan memperhatikan: sistematika, teknik dan bahasa,

penguasahan materi dan sikap (format terlampir).

24. Nilai ujian skripsi sebagai berikut.

a. Nilai A : Skor > 86

25. Pengumuman hasil ujian skripsi dilaksanakan Ketua, Wakil Ketua I,

Wakil Ketua III, Notulis dan/atau dosen penguji.

26. Mahasiswa yang telah menempuh ujian skripsi dapat menjilid dan

memperbanyak skripsinya dengan catatan:

a. jika tidak ada perbaikan,

b. telah ditandatangani Dosen Pembimbing I dan II, Ketua,

Sekretaris dan Dosen Penguji,

c. disahkan Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.

27. Mahasiswa yang telah menempuh ujian skripsi tersebut wajib

menyerahkan skripsinya dalam bentuk soft copy (berupa CD RW

sebanyak satu (1 buah) dan skripsi yang telah dijilid sebanyak lima

(5) eksemplar, kemudian diserahkan kepada: program studi,

perpustakaan, dan dosen pembimbing.

28. Mahasiswa wajib memasukkan skripsinya ke website STKIP

(31)

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 23

ditentukan. Untuk program studi POR (kuning) dan PGSD (hijau).

B. Tata Cara Pengetikan

1. Jarak antar 2 baris dibuat 2 spasi kecuali abstrak, daftar isi, daftar

tabel, daftar gambar, daftar lampiran, kutipan langsung, tabel, judul

tabel, judul gambar, daftar pustaka yang lebih 1 baris diketik

dengan jarak 1 spasi, jarak antara daftar pustaka 1 dan yang lain

adalah 2 spasi.

2. Batas pengetikan (margin) dan tepi kertas:

a. Tepi atas 4 cm, tepi bawah 3 cm, tepi kiri 4 cm dan tepi kanan 3

cm. Jarak itu setelah dilakukan penjilidan yang sudah siap.

b. Letak alinea baru dan kutipan langsung dimulai dengan ketukan

ke tujuh (7) dan batas pengetikan tepi kiri. Untuk kutipan

langsung beri tanda nomor petunjuk catatan kakinya.

3. Bilangan (angka) jika di pangkal kalimat ditulis dengan huruf tetapi

selainnya ditulis dengan angka.

4. Huruf ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman

dengan ukuran sebagai berikut.

a. Judul bab digunakan huruf besar (kapital) semua dan diatur

letaknya simetris pada bidang kertas tanpa titik dan cetak tebal

b. Sub judul, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital)

kecuali kata penghubung dan kata depan, semua diberi cetak

tebal dan tanpa titik dimulai dari tepi kiri pada bidang kertas.

Alinea pertama (1) sesudah sub judul harus alinea baru,

c. Anak sub judul, letaknya dimulai dari atas tepi kiri, diberi cetak

(32)

24 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

ditulis dengan huruf besar (kapital). Kalimat pertama sesudah

anak sub judul dimulai dengan alinea baru,

d. Sub anak sub judul, ditulis mulai dari ketukan ke 6 (enam) dan

batas tepi kiri (sejajar dengan awal alinea baru), diberi cetak

tebal dan diakhiri dengan tanda titik. Kalimat yang menyusul

terus disambung ke kanannya.

5. Penomoran

a. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul sampai abstrak

diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil. Contoh; i, ii,

iii, iv dan seterusnya.

b. Bagian pokok dan bagian akhir, mulai dari Bab I sampai

dengan halaman terakhir menggunakan angka arab dan huruf

abjad gabungan. Contoh:

BAB I. PENDAHULUAN

A.

1.

a.

1)

a)

(1)

(a)

c. Nomor halaman ditempatkan di kanan atas, kecuali kalau ada

halaman yang memuat judul bab, maka halaman diletakkan di

bagian bawah tengah.

d. Tabel (kalau ada) diberi nomor urut dengan menggunakan

angka Arab.

e. Lampiran (kalau ada) diberi nomor urut dengan menggunakan

(33)

Pedoman Penulisan Skripsi | 25

C. Bahasa 1. Penulisan

a. Bahasa yang digunakan dalam skripsi adalah bahasa Indonesia

baku dari ejaan yang telah disempurnakan (EYD).

b. Apabila suatu kata atau istilah berasal dari bahasa asing, maka

usahakan untuk mencari padanan katanya yang sesuai atau

yang telah diserap dalam bahasa Indonesia. Untuk istilah asing

yang belum ada padanan katanya dalam bahasa Indonesia,

digunakan istilah aslinya dan ditulis miring (italics).

c. Pernyataan-pernyataan dalam skripsi tidak boleh menggunakan

kata ganti orang ke satu atau kedua seperti; penulis, saya, aku,

engkau, kami, dan kita. Pada kata pengantar, ketika

menyampaikan ucapan terima kasih, istilah ”saya” diganti dengan ”penulis”.

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan

a. Kata penghubung seperti; sehingga, seperti, maka, sedangkan,

sementara, jika, yang, dan, meskipun dan lain-lain tidak boleh

dipakai untuk memulai suatu kalimat.

b. Penggunaan kata depan, misalnya; pada, harus dipakai pada

tempatnya.

c. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan ke dan di sebagai

kata depan.

d. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

e. Penggunaan huruf kapital harus sesuai dengan ketentuan

dalam pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang

disempurnakan.

D. Huruf yang Digunakan

Huruf yang digunakan dalam penulisan skripsi, adalah; Times

(34)

26 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

E. Catatan Kaki atau Footnote

Dalam penulisan karya tulis ilmiah, biasanya penulis

mencantumkan catatan kaki sebagai suatu keterangan tambahan atau

istilah yang perlu dijelaskan lebih detail oleh penulis. Sebagai contoh

berikut ini dikemukakan catatan kaki yang bermaksud ingin menjelaskan

istilah.

Meski kata liberasionisme1 berasal dari kata liberate yang

bermakna sama dengan liberal. Untuk itu penulis menganjurkan

agar tidak menggunakan kata liberal sebagai subjek pencarian

(browsing) pada situs-situs internet, karena itu tidak akan

membantu sama sekali dan justru bisa menyesatkan. Gunakanlah

subjek pendidikan alternatif, pendidikan kritis, atau pendidikan

orang dewasa.

Dalam penggunaan contoh catatan kaki di atas, kita dapat melihat

catatan kaki dicantumkan pada kata atau kalimat yang ingin dipertegas

oleh penulis, dalam hal ini kata “liberasionisme”. Catatan kaki terletak

pada posisi paling bawah tulisan. Penomoran untuk catatan kaki pun akan

sistematis mengikuti pola penomoran mulai dari nomor satu sampai

dengan seterusnya. Penomoran juga dapat diganti dengan format romawi

ataupun simbol lainnya tergantung kebutuhan dan tujuan penulisan karya

ilmiah.

Selain untuk memberikan keterangan mengenai istilah tertentu

dalam naskah tulisan, catatan kaki juga bertujuan untuk memberikan

keterangan mengenai sumber kutipan yang digunakan oleh penulis.

Contoh di bawah ini akan memperjelas mengenai catatan kaki yang

digunakan untuk menerangkan sumber kutipan.

1 Filsafat Liberasionisme sulit ditemukan dalam literatur-literatur filsafat berbahasa Indonesia, terlebih literatur

(35)

Pedoman Penulisan Skripsi | 27

Menurut Vygotsky2 jalan pikiran seseorang terus dimengerti dari

latar sosial budaya dan sejarahnya yaitu pada asal usul tindakan

sadarnya dan dari interaksi sosial yang dilatari oleh sejarah

hidupnya.

Teknik kutipan menggunakan catatan kaki untuk menerangkan

sumber rujukan tidak selalu digunakan dalam penulisan karya ilmiah.

Teknik ini biasanya digunakan pada penulisan karya ilmiah seperti, skripsi,

tesis, dan disertasi. Tetapi ini juga disesuaikan dengan perguruan tinggi,

karena setiap perguruan tinggi punya regulasi yang berbeda untuk

ketentuan penulisan karya ilmiah. Lantas apakah dalam penulisan

makalah dan artikel jurnal ilmiah harus menggunakan cacatan kaki dalam

menerangkan referensi atau sumber rujukannya?

Umumnya, untuk makalah yang ditulis oleh mahasiswa di

perguruan tinggi menggunakan catatan kaki. Tetapi sekali lagi, ini

tergantung dengan ketentuan perguruan tinggi tersebut. Untuk artikel

jurnal ilmiah, keterangan sumber referensi cukup ditulis menggunakan

teknik yang telah penulis jelaskan sebelumnya mengenai kutipan. Yaitu

hanya dengan mencantumkan nama pengarang, tahun terbit, dan

halaman buku di dalam kalimat atau paragraf.

F. Teknik Pencantuman Catatan Kaki/Footnote

Pencantuman catatan kaki diperlukan dalam penulisan karya

ilmiah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sumber referensi yang menjadi

kajian peneliti. Adapun usur pokok dalam catatan kaki adalah nama

penulis, judul tulisan, data publikasi (kota tempat terbit, nama penerbit,

(36)

28 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Tujuan lain pentingnya mencantumkan catatan kaki sebagai bentuk

etika penulisan karya ilmiah dengan menghormati karya orang lain. Dalam

karya ilmiah yang kita tulis, jika bukan berasal dari pernyataan penulis

maka wajib mencantumkan sumber pengarangnya secara jelas dengan

menggunakan teknik kutipan catatan kaki. Pada dasarnya ada beberapa

teknik didalam mengutip, tetapi yang paling umum digunakan dalam karya

ilmiah dengan menggunakan teknik catatan kaki. Teknik ini masih banyak

digunakan oleh mahasiswa sarjana maupun pascasarjana untuk membuat

skripsi, tesis, maupun disertasi.

Berikut ini dijelaskan beberapa keterangan mengenai teknik catatan

kaki yaitu sebagai berikut.

1. Ibid adalah singkatan dari ibidem, digunakan apabila sumber

kutipan pertama diikuti dengan kutipan berikutnya dimana

sumbernya sama, tanpa diselingi dengan sumber kutipan lain.

2. Loc. cit. adalah singkatan dari loco citato, artinya yaitu tempat

yang pernah dikutip. Kutipan berasal dari sumber yang sama

dengan sumber yang pernah dikutip (halamannya sama), tetapi

telah diselingi dengan sumber kutipan lain.

3. Op. cit. adalah singkatan dari opere citato, artinya karya yang

telah dikutip (dikutip terlebih dahulu). Kutipan berasal dari

sumber yang sama dengan sumber yang pernah dikutip

(halamannya berbeda), tetapi telah diselingi dengan sumber

kutipan lain.

Untuk lebih jelasnya berikut ini diberikan contoh penulisan kutipan

yaitu:

Pada Halaman 1

1 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Bandung: Rosdakarya, 2010), hlm. 71.

2Ibid., hlm. 73.

3 Alwisol, Psikologi Kepribadian (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), hlm. 50. 4 Ngalim Purwanto, loc. cit.

Pada Halaman 2

(37)

Pedoman Penulisan Skripsi | 29

6 Ngalim Purwanto, op. cit., hlm. 34.

Cara membuat footnote pada lembar kerja MicrosoftWord:

1. Buka program MicrosoftWord

2. Letakkan kursor pada akhir kata atau kalimat yang akan diberi

footnote.

3. Klik References kemudian klik InsertFootnote (perhatikan simbol

dibawah ini).

Gambar 1

Tampilan menu Insert Footnote

4. Ketikkan catatan atau isi dari footnote tersebut.

5. Maka dibelakang kata atau kalimat yang diberi footnote akan

muncul angka kecil, dan dibagian bawah halaman terdapat angka

dan keterangan yang telah anda berikan.

6. Jika pointer diarahkan pada angka footnote, maka akan muncul

keterangan atau isi footnote tersebut.

7. Lakukan hal yang sama untuk membuat footnote selanjutnya, dan

secara otomatis nomor footnote juga akan berubah sesuai dengan

urutan.

G. Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pustaka perlu dicantumkan dalam sebuah karya ilmiah

sebagai bukti bahwa penulis benar menggunakan beberapa sumber

didalam kutipan. Daftar pustaka biasanya terletak diakhir laporan

penelitian/karya ilmiah. Beberapa perguruan tinggi mempunyai cara

sendiri didalam menentukan format baka sebuah daftar pustaka. Akan

tetapi pada umumnya teknik menyusun daftar pustaka dapat dilihat dari

(38)

30 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

1. Tuliskan nama pengarang, judul karangan dan data tentang

penerbitannya (tempat, penerbit dan tahun).

2. Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf

terdepannya tetapi juga huruf kedua dan seterusnya.

3. Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-masing

pustaka adalah dua spasi.

4. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik

tepat pada garis tepi kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris

berikutnya digunakan indensi 7 karakter.

5. Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris

pertama harus diberi garis terputus-putus sebanyak 14 (empat

belas) ketukan.

6. Penulisan nama pengarang diawali dengan nama keluarga,

kemudian namanya. Untuk dua atau tiga pengarang, nama

pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik.

7. Penulisan nama pengarang yang bermarga cina atau mandarin,

ditulis apa adanya (tidak diindeks).

8. Jika nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan berbeda,

maka daftar pustaka disusun menurut urutan waktu (tahun).

9. Nama pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan garis

sebanyak 14 ketukan.

10. Sama sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi yang

tidak pernah dibaca dan tidak boleh mencantumkan gelar pada pengarang.

11. Dalam daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari

majalah/koran/makalah yang diberi garis bawah atau ditebalkan

adalah nama majalah/korannya yang menerbitkan.

Berikut ini adalah contoh dari penulisan daftar pustaka:

1. Buku

a. Satu Pengarang

(39)

Pedoman Penulisan Skripsi | 31

b. Dua Pengarang

Anastasi, Anne dan Susana Urbina. 2007. Psychological Testing. Jakarta: Indeks.

Danim, Sudarwan dan Khairil. 2010 Psikologi Pendidikan: Dalam Perspektif Baru. Bandung: Alfabeta.

c. Tiga Pengarang

Heidirachman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Preusan.Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.

Jahoda, Marie, Morton Deutsch, dan Stuart W. Cook. 1951. Research Methods in Social Relation. New Cork: Dryden Press.

d. Lebih Dari Tiga Pengarang

Ahmadi, Iif Khoiru., dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: Prestasi Pustaka.

e. Pengarang Sama

Newman, William H. 1961. The Process of Management. London: Prentice Hall. Inc.

_________. 1963. Administratif Action. London: Prentice Hall. Inc.

f. Tanpa Pengarang

Author’s Guide. Englewood, Cliffs, N.J.: Prentice Hall. Inc., 1975. 1973. Scientific Method in Business. Collage Park: University of Maryland.

2. Buku Berjilid/Berseri:

Edwards, James D., et al. 1967. Accounting: A Programmed Text. Vol. I. Homewood, Illinois: Richards D. Irwin, Inc.

Suhardi Sigit. 1968. Azas-Azas Accounting. Bagian Pertama. Yogyakarta: Fa. Sarjana.

3. Buku Terjemahan/Saduran/Suntingan:

(40)

32 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Conant, James B. 1978. Teori dan Soal-Soal Ekonomi Makro. Terjemahan Faried Wijaya. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Kotler, Phlips. 1978. Marketing Management. Saduran Karyadi dan Sri Suwarsi. Surakarta: Facultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

4. Buku Dengan Edisi Bukan Edisi Pertama:

Djarwanto Ps. 1985. Statistik Nonparametrik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

Shepherd, William R. 1956. Historical Atlas. 8th ed. New Cork: Barnes & Noble.

5. Bab Yang Ditulis bukan oleh Pengarang atau Penyunting Buku yang Bersangkutan:

Ahluwalia, M. 1974. “Income Inequality: Some Dimensions of the

Problem”, In H. Chenery, et al. Redistribution With Growth. London: Oxford University Press.

Soelistyo, Sudarsono, dan Ari Sudarman. 1981. “Prospek Kesempatan

Kerja dan Pemerataan Pendapatan Dalam Repelita III”. Dalam

The Kian Wie (Penyuntingan). Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan: Beberapa Pendekatan Alternatif. Jakarta: LP3ES.

6. Seri atau Rangkaian:

Sutrisno Hadi. Efisiensi Kerja. Jilid I dari Seri Kapita Selekta “Psikologi

Kerja”, 5 jilid. Yogyakarta: [t.p.], [t.th].

7. Internet

Purwanto, Agus. 2010. Belajar dan Pembelajaran. http://www.cgsc.army.mil/milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm. (Diakses tanggal 12 September 1999).

8. Surat Kabar

Salim, Emil. 1977. “Forest Sustainability Management”, The Jakarta Post. 6 Februari.

Karlina. “Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah Ilmuan”.

(41)

Pedoman Penulisan Skripsi | 33

DAFTAR PUSTAKA

Bog dan Robert, C. 1998. Qualitative Research for Education: an intruduction to theory and Methods. Boston, London, Sydney and Toronto: Allyn and Bacon Inc.

Maleong, Lexy J. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta

Nandika, Dodi, dkk. 2002. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi VI. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

(42)

34 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Lampiran 01. Flowchart/Alur Penyusunan Skripsi

Tidak

Ya

Mahasiswa Menyusun

Proposal Skripsi Pelaksanaan Penelitian

Seminar Proposal Skripsi

Seminar Hasil Ujian Skripsi

LULUS: Yudisium, Wisuda

Selesai TIDAK LULUS:

Mengulang Mahasiswa Mengajukan Judul dan

Pembimbing dengan

Menyusun Outline

Disetujui Pembimbing Akademik

BAAK menyusun

Jadwal sidang Outline

Sidang Outline

Penetapan Judul dan Pembimbing

(43)

Pedoman Penulisan Skripsi | 35

Lampiran 02: Contoh Format Outline

OUTLINE JUDUL SKRIPSI

1. TEMA 2. JUDUL

3. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN 4. RUANG LINGKUP

5. DAFTAR RUJUKAN SEMENTARA

Pangkalpinang, ... Mengetahui

Penasihat Akademik Mahasiswa,

Nama Nama

(44)

36 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Lampiran 03:Contoh Format Pengajuan Pembimbing dan Judul Tesis

Kepada

Yth. Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung c.q. Ketua Program Studi PGSD / PJKR

STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung di Pangkalpinang

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama :

NIM :

Program Studi :

mengajukan permohonan judul dan pembimbing skripsi sebagai berikut.

Pengajuan Judul Skripsi

Judul I :

Judul II :

Pengajuan Pembimbing Pembimbing I : Pembimbing II :

Demikian permohonan ini disampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Pangkalpinang, ... Mahasiswa,

...

Rekomendasi Ketua Program Studi:

Judul : ...

Dosen Pembimbing I : ...

(45)

Pedoman Penulisan Skripsi | 37

Lampiran 04: Contoh Format Pengesahan Judul Skripsi

PENGESAHAN JUDUL SKRIPSI

Nama :

NIM :

Program Studi :

Judul Skripsi :

Menyetujui, Pangkalpinang, ...

Pembimbing I, Pembimbing II,

... ...

Mengetahui,

Ketua Program Studi

(46)

38 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Lampiran 05: Contoh Format Halaman Judul Proposal Skripsi

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANGKALPINANG MELALUI

PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh: ANNISA NIM: 0701100003

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

(47)

Pedoman Penulisan Skripsi | 39

Lampiran 06: Contoh Format Lembar Pengesahan Proposal Skripsi untuk diajukan pada Seminar Proposal Skripsi

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANGKALPINANG MELALUI

PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PROPOSAL SKRIPSI

Disusun oleh: ANNISA NIM: 0701100003

Disetujui oleh:

Pembimbing I, Pembimbing II,

... ...

Disahkan oleh: Ketua Program Studi

(48)

40 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Lampiran 07: Contoh Format Penilaian Seminar Proposal Skripsi

FORMAT PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Nama :

Kesesuaian sistematika penulisan proposal dengan jenis penelitian yang digunakan

20 %

2 Metodologi Kesesuaian judul, masalah, tujuan, (hipotesis bila ada), rancangan penelitian, pengumpulan data, dan teknik analisia data

40 %

3 Kajian Teoretik

Kesesuaian dan kedalaman kajian teoretik dengan variabel penelitian

30 %

4 Penampilan dan Sikap

Sikap dalam menyajikan materi, menjawab pertanyaan dan media yang digunakan

10 %

JUMLAH

Kriteria Penilaian:

(49)

Pedoman Penulisan Skripsi | 41

Lampiran 08: Format Persetujaun Perbaikan Materi Hasil Seminar Proposal Skripsi

BUKTI PERSETUJUAN PERBAIKAN MATERI HASIL SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Nama : NIM : Program Studi : Hari/Tgl Seminar : Judul Proposal :

No Penyeminar Materi Perbaikan Halaman Perbaikan

Tanda tangan / tanggal

1

2

3

4

Pangkalpinang, ...

Ketua Program Studi,

(50)

42 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Lampiran 09: Contoh Format Halaman Judul Skripsi

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANGKALPINANG MELALUI

PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: ANNISA NIM: 0701100003

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

(51)

Pedoman Penulisan Skripsi | 43

Lampiran 10: Contoh Format Lembar Pengesahan Skripsi untuk Mengikuti Ujian Skripsi

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANGKALPINANG MELALUI

PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

SKRIPSI

Disusun oleh: ANNISA NIM: 0701100003

Disetujui oleh:

Pembimbing I, Pembimbing II,

... ...

Disahkan oleh: Ketua Program Studi

(52)

44 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Lampiran 11: Contoh Format Penilaian Ujian Skripsi

FORMAT PENILAIAN UJIAN SKRIPSI

Nama :

No Aspek Penilaian Rentang Nilai

Nilai yang diperoleh

1 Pemilihan dan perumusan masalah serta relevansi kerangka teoretik dan hipotesis (jika ada) dengan permasalahan penelitian

1 – 10

2 Kajian teoretik: relevansi teori dengan bidang kajian, keluasan dan kedalaman teori

1 - 10

3 Ketepatan metodologi penelitian 1 - 10

4 Ketepatan sistematika penulisan 1 - 10

5 Kekuatan analisis dan penyajian tulisan 1 - 10

6 Kedalaman pembahasan dan kecermatan pengambilan kesimpulan dan saran

1 - 10

(53)

Pedoman Penulisan Skripsi | 45

Lampiran 12: Format Persetujuan Perbaikan Materi Ujian Skripsi

BUKTI PERSETUJUAN PERBAIKAN MATERI UJIAN SKRIPSI

Nama : NIM : Program Studi : Hari/Tgl Seminar : Judul Skripsi :

No Penguji Materi Perbaikan Halaman Perbaikan

Tanda tangan / tanggal

1

2

3

4

Pangkalpinang, ...

Ketua Program Studi,

(54)

46 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Lampiran 13: Contoh Lembar Pengesahan Skripsi (setelah ujian dan perbaikan skripsi)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi ini telah disetujui oleh Penguji pada ujian skripsi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi ...

Pangkalpinang, ...

Penguji Tanda Tangan/Tanggal

... ... Ketua

... ... Sekretaris

... ... Anggota

... ... Anggota

Diketahui oleh:

Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung,

(55)

Pedoman Penulisan Skripsi | 47

Lampiran 14: Contoh Halaman Pernyataan Keaslian

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

………... ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang

merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan

penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan

etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan

ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya

apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan

dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian

karya saya ini.

Pangkalpinang, ...

Yang membuat pernyataan,

(materai 6000 dan tanda tangan)

(56)

48 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Lampiran 15: Contoh Abstrak

ABSTRAK

Nama penulis, tahun, judul skripsi..., Program Studi..., Pembimbing I..., dan Pembimbing II ...

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas penggunaan kartu bergambar dalam pengajaran kosakata untuk siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas delapan SMP N 1 Riau Silip. Penelitian ini menggunakan sampel acak sederhana. Sebanyak 68 siswa digunakan sebagai sampel penelitian. Subjek dari penelitian ini dibagi kedalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelas VIII-1 sebagai kelompok eksperimen yang diajarkan menggunakan kartu bergambar dan kelompok kedua adalah kelas VIII-2 sebagai kelompok kontrol yang diajarkan tanpa menggunakan kartu bergambar. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan test yaitu pre-test dan post-test. Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti mengaplikasikan t-test.

Hasil dari analisis data statistik menunjukkan bahwa distribusi frekuensi dari skor data mean siswa kelas delapan yang diajarkan dengan menggunakan kartu bergambar lebih tinggi dari distribusi frekuensi skor mean siswa kelas delapan tanpa menggunakan kartu bergambar. Itu artinya bahwa pengajaran bahasa inggris terhadap siswa kelas delapan SMP N 1 Riau Silip Bangka dengan menggunakan kartu bergambar lebih efektif daripada siswa yang diajarkan tanpa menggunakan kartu bergambar. Hipotesis dari penelitian ini diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil t-test yang menunjukkan bahwa tbtained lebih tinggi dari ttable (10.741 > 6.702).

Kata Kunci: efektivitas, kartu bergambar, pengajaran kosakata, siswa

(57)

Pedoman Penulisan Skripsi | 49

Lampiran 16: Contoh Halaman Motto

MOTTO

يَرْفَيِ اللَّ رُيالَرِرنر يرَنلفانلَّيََُُِِّْيرَّذفيالَّ رُينَِا فليَُِّ رل يرَّذفيالَّيِ اللَّيف رِ نَرذ

يََْفَرُيرَُِلرْنارْ

...Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah

Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(58)

50 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Lampiran 17: Contoh Halaman Persembahan

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada:

Ayahanda dan Ibunda tercinta yang senantiasa mengalirkan butiran doa

demi kebahagiaan anak-anaknya, terima kasih atas jasa dan

pengorbanan Ayah dan Ibu yang tiada tara. Aku mencintai kalian karena

Allah.

Saudara-saudaraku terkasih yang selalu ada dikala aku membutuhkan,

terima kasih atas inspirasi dan motivasi yang kalian berikan. Aku

menyayangi kalian karena Allah.

Sahabat-sahabat terbaik yang selalu bersama dalam suka maupun duka,

Gambar

Gambar 1. The Cone of Experience by Edgar Dale ........................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, yang dimaksud dengan hak tanggungan adalah hak jaminan yang dibebankan

Untuk menguji secara empiris pengaruh motivasi, kecerdasan spiritual dan pendidikan kewirausahaan pada minat berwirausaha siswa kelas X Jurusan Jasa Boga di SMK

1) Hasil penelitian ini dapat menambah keilmuan dan memperdalam pemahaman khususnya mengenai semiotika beserta kaitannya dengan ilmu komunikasi. Disisi lain

Namun saya memilih untuk melakukan setoran ba’da subuh di samping mereka suda h memiliki waktu istirahat yang cukup setelah tidur juga nantinya akan membantu siswa

Karena khusuknya, mereka tidak mendengar seorang prajurit yang datang tergesa-gesa hendak melaporkan bahwa rombongan Baginda telah tiba.“Sampaikan kepada Tuan Putri, Baginda

Pengembangan metode card sortini tidak hanya dalam proses pelakasanaannya. Namun metode ini mampu berkolaborasi apik dengan metode yang lain yaitu metode ceramah,

6) Pada item Cooperative Learning tipe Crossword Puzzle yang keenam, tentang guru Aqidah Akhlak dalam membuat teka teki silang selalu berpedoman pada kisi-kisi,

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Penggunaan Electronic Filing (E-Filing) di KPP Pratama Palembang Ilir Barat.. Ima Novrinda, Akuntansi, Politeknik Negeri