MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI MUHAMMADIYAH
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG
Terwujudnya Insan Pendidik yang Berkemajuan dan Mencerahkan 2020
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (S-1)
PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI (S-1)
Komplek Perguruan Muhammadiyah,
Jl. KH. Ahmad Dahlan KM. 4 Kel. Keramat
Pangkalpinang. Provinsi Kep. Bangka Belitung 33134 Telp/Fax. 0717
–
431771
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah| i
TIM PENYUSUN
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd. Dr. Abd. Ghoffar Mahfuz, M.Hum.
Iskandar, M.Hum. Pratiwi Amelia, M.Pd.BI.
Edy Mastoni, M.Pd. Yuanita, M.Pd. Gatot Afrianto, S.Sos.I.
Supanut, S.Ip. Asih Mardati, M.Pd.
Cetakan 1 : Februari 2015
ISBN:
PENERBIT: STKIP MBB Press
Komplek Perguruan Muhammadiyah
Jl. KH Ahmad Dahlan KM 4 Kel. Keramat Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tlp/fax. 0717-431771 email: stkip.mbb@gmail.com, Website:
ii | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
KATA SAMBUTAN
KETUA STKIP MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah
dan inayah-Nya buku pedoman penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Buku
Pedoman Penulisan Skripsi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Muhammadiyah Bangka Belitung ini ditujukan kepada seluruh civitas
akademika, baik dosen, mahasiswa, maupun unsur penunjang lainnya.
Pedoman Penulisan Skripsi ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan
bagi semua civitas akademika STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung
dalam kegiatan akademik khususnya pendidikan, pengajaran dan penelitian.
Semoga Buku Pedoman Penulisan Skripsi Sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung dapat dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya. Kami sangat menyadari atas kekurangan dalam
penulisan Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan
penerbitan Buku Pedoman ini, kami sampaikan penghargaan
setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih.
Pangkalpinang, Februari 2015
Ketua,
Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah| iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
TIM PENYUSUN ... ii
SAMBUTAN KETUA STKIP MBB ... iii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Fungsi dan Tujuan ... 2
BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR PRA-PENYUSUNAN A. Persyaratan ... 3
B. Prosedur ... 4
BAB III USULAN DAN SEMINAR PRROPOSAL A. Proposal Usulan ... 6
B. Seminal Proposal ... 6
BAB IV MEKANISME PENYUSUNAN A. Sistematika Penulisan ... 8
B. Dosen Pembimbing dan Syarat-syaratnya ... 16
C. Batas Waktu Bimbingan ... 18
D. Seminar Hasil ... 18
E. Ujian Skripsi ... 19
iv | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
B. Tata Cara Pengetikan ... 23
C. Bahasa ... 25
D. Huruf yang digunakan ... 25
E. Catatan Kaki ... 26
F. Teknik Pencantuman Catatan Kaki ... 27
G. Penulisan Daftar Pustaka ... 29
DAFTAR PUSTAKA ... 35
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah| v
DAFTAR GAMBAR
vi | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 01. Alur/Flowchart Penyusunan ... 36
Lampiran 02. Contoh Format Outline Judul ... 37
Lampiran 03. Contoh Format Pengajuan Pembimbing dan Judul ... 38
Lampiran 04. Contoh Format Pengesahan Judul ... 39
Lampiran 05. Contoh Format Halaman Judul Proposal Skripsi ... 40
Lampiran 06. Contoh Format Lembar Pengesahan Proposal Skripsi ... untuk Diajukan pada Seminar Proposal Skripsi ... 41
Lampiran 07. Contoh Format Penilaian Seminar Proposal Skripsi ... 42
Lampiran 08. Format Persetujuan Perbaikan Materi Hasil Seminar Proposal Skripsi ... 43
Lampiran 09. Contoh Format Halaman Judul Skripsi ... 44
Lampiran 10. Contoh Format Lembar Pengesahan Skripsi untuk mengikuti Ujian Skripsi ... 45
Lampiran 11. Contoh Format Penilaian Ujian Skripsi ... 46
Lampiran 12. Format Persetujuan Perbaikan Materi Ujian Skripsi ... 47
Lampiran 13. Contoh Lembar Pengesahan Skripsi (setelah ujian dan Perbaikan Skripsi) ... 48
Lampiran 14. Contoh Halaman Pernyataan Keaslian ... 49
Lampiran 15. Contoh Abstrak ... 50
Lampiran 16. Contoh Halaman Motto ... 51
Lampiran 17. Contoh Halaman Persembahan ... 52
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah| vii
Lampiran 19. Contoh Daftar Isi ... 55
Lampiran 20. Contoh Daftar Tabel ... 56
Lampiran 21. Contoh Daftar Gambar ... 57
Lampiran 22. Contoh Daftar Lampiran ... 58
Lampiran 23. Contoh Riwayat Hidup ... 59
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan kemajuan peradaban
manusia yang sangat penting. Karena melalui ilmu pengetahuan dan
teknologi, manusia dapat mendayagunakan kekayaan dan lingkungan
alam ciptaan Allah Subhanahu Wata’ala.
Pengembangan ilmu pengetahuan dapat diperoleh melalui
serangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan dikembangkan secara
sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu yang dilandasi oleh
metodologi ilmiah, baik yang bersifat kuantitatif, kualitatif maupun
ekspoloratif sehingga dapat menerangkan pembuktian gejala alam
dan/atau gejala kemasyarakatan tertentu. Untuk itu, kemampuan
penguasaan metodologi penelitian dan penulisan karya ilmiah merupakan
pengejewantahan Tridharma Perguruan Tinggi bagi para mahasiswa
sebagai insan kampus yang tidak terpisahkan, sebagaimana yang telah
diamanatkan melalui Pendidikan, Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat. Bahkan untuk memperkuat Penelitian di Indonesia
Pemerintah telah mengeluarkan UU RI Nomor. 18 Tahun 2002 tentang
Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi dengan menempatkan Perguruan Tinggi
sebagai salah satu unsur Kelembagaan Sistem Nasional Penelitian
sebagaimana tercantum dalam Bagian Kedua Pasal 7 yaitu: “Perguruan
Tinggi sebagai salah satu unsur kelembagaan dalam sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi berfungsi membentuk sumber daya manusia ilmu pengetahuan
dan teknologi”.
Mencermati kedua dasar tersebut maka sangat tepat disebutkan
bahwa para mahasiswa dan dosen merupakan kelompok masyarakat
ilmiah yang tugas pokoknya menyangkut kemampuan
2 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
pengetahuan dan teknologi dengan penelitian dan dan penulisan karya
ilmiah, hal inilah yang menjadi salah satu unsur penguat Lembaga
Penelitian di Perguruan Tinggi sehingga menjadikan Perguruan Tinggi
tersebut sebagai salah satu unsur yang bertanggungjawab dalam Sistem
Nasional Penelitian sebagaimana yang telah dibicarakan di atas.
Mahasiswa sebagai salah satu unsur perguruan tinggi di tuntut
kemampuan membuat karya ilmiah, baik berupa hasil penelitian,
konseptual teori, ide, gagasan maupun hasil pengembangan atau
pembahasan atau bentuk lain yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan
konvensi ilmiah yang dilandasi kejujuran ilmiah. Kegiatan penulisan karya
ilmiah dalam strata penilaian kualitas suatu perguruan tinggi memiliki
bobot yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, kegiatan ini dijadikan salah satu
tugas pokok perguruan tinggi seperti yang dijabarkan dalam Tridharma
Perguruan Tinggi.
Dalam mewujudkan karya tulis, memerlukan suatu pedoman yang
baik, sehingga tercipta suatu format yang seragam sebagai salah satu ciri
khas suatu lembaga, Pedoman penulisan karya ilmiah ini dibatasi sebagai
pedoman penulisan skripsi untuk memenuhi kebutuhan khusus bagi
kalangan akademik STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.
B. Fungsi Dan Tujuan
Pedoman penulisan skripsi berfungsi sebagai rambu-rambu bagi
mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung mulai dari proses
penyiapan dan penyelesaian skripsi. Rambu-rambu ini mengatur hal-hal
yang bersifat substantif dan teknis, dengan kemungkinan pengembangan
dan penyesuaian lebih lanjut, sejalan dengan keragaman topik, proses,
pendekatan dan jenis penelitian.
Tujuan pedoman penulisan ini untuk memudahkan mahasiswa dan
dosen pembimbing dalam mengarahkan mahasiswa menyusun skripsi
dengan sistematika yang logis. Dengan demikian, akan dihasilkan skripsi
yang memenuhi standar kualitas karya ilmiah sebagai tugas akhir bagi
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 3
BAB II
PERSYARATAN DAN PROSEDUR PRA-PENYUSUNAN
Untuk menyelesaikan studi di STKIP Muhammadiyah Bangka
Belitung, setiap mahasiswa diwajibkan untuk menyusun tugas akhir
berupa skripsi. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian
mandiri untuk memenuhi tugas akhir guna memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd). Tahapan penulisan skripsi/tugas akhir yang wajib
ditempuh oleh mahasiswa sekurang-kurangnya terdiri dari beberapa
tahapan sebagai berikut.
1. Tahap pertama, mahasiswa mengusulkan dua Dosen Pembimbing
Skripsi ke Program Studi masing-masing dengan melampirkan usulan
judul skripsi.
2. Tahap kedua, Program Studi menetapkan Dosen Pembimbing Skripsi
3. Tahap ketiga, bimbingan proposal skripsi sampai dengan seminar
proposal skripsi.
4. Tahap keempat, bimbingan penelitian skripsi.
5. Ujian skripsi dan perbaikan skripsi.
A. PERSYARATAN
Setiap mahasiswa yang akan menulis skripsi diwajibkan memenuhi
persyaratan sebagai berikut.
1. Persyaratan Akademik
a. Indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75.
b. Mengumpulkan minimum kredit 130 SKS.
c. Telah lulus dengan minimal C untuk mata kuliah:
1) Statistika
2) Metodologi penelitian pendidikan
3) Penulisan karya ilmiah
4 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
2. Persyaratan Administrasi
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang
sedang berjalan.
b. Telah menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan.
B. PROSEDUR
1. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat (baik akademik dan
administrasi) berhak untuk menyusun skripsi.
2. Mahasiswa mengisi formulir permohonan rencana judul skripsi yang
sesuai dengan bidangnya serta menyusun outline yang
dikonsultasikan dengan Pembimbing Akademik, untuk diajukan
kepada Ketua Program Studi masing-masing.
3. Formulir yang dimaksudkan di atas terdiri atas 2 (dua) lembar, yaitu
sebagai berikut.
a. Lembaran pertama merupakan permohonan judul dan dosen
pembimbing yang ditandatangani oleh mahasiswa bersangkutan
dan disetujui oleh Ketua Program Studi.
b. Lembaran kedua merupakan pengesahan judul yang
ditandatangani oleh Pembimbing dan Ketua Program Studi.
4. Ketua Program Studi (melalui rapat outline) dapat menyetujui atau
menolak judul skripsi yang diajukan oleh mahasiswa. Judul yang
telah disetujui, dapat dilanjutkan ke pembuatan/penyusunan
proposal.
5. Mahasiswa yang telah disetujui judul skripsi oleh Ketua Program
Studi segera melapor kepada Bagian Akademik untuk penerbitan
SK Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung atas skripsi
mahasiswa dan dosen pembimbing.
6. Mahasiswa menyusun proposal skripsi dibimbingan dosen
pembimbing. Proposal yang disusun harus melalui persetujuan
Ketua Program Studi dan prosedur administrasi.
7. Proposal yang telah disetujui Ketua Program Studi akan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 5
8. Dalam proses penyusunan skripsi, mahasiswa bekerja di bawah
bimbingan kedua dosen pembimbing. Untuk memantau kegiatan
bimbingan, STIKP Muhammadiyah Bangka Belitung memberikan
lembaran bimbingan skripsi yang ditandatangani oleh dosen
pembimbing.
9. Mahasiswa diwajibkan untuk memperbaiki skripsinya, jika ada
tambahan, perbaikan dan lain-lain pada waktu bimbingan.
10. Mahasiswa melakukan seminar hasil setelah menyelesaikan Bab I
sampai dengan Bab V dengan mekanisme pelaksanaan seperti
ujian skripsi. Mahasiswa melakukan perbaikan skripsi sesuai
dengan seminar hasil.
11. Skripsi yang sudah disetujui oleh kedua dosen pembimbing dan
Kepala Program Studi dapat diujikan melalui ujian skripsi.
12. Mahasiswa wajib menyerahkan skripsinya kepada bagian Program
Studi masing-masing, sebanyak 5 (lima) eksemplar. Selanjutnya
bagian Program Studi akan menjadwalkan ujian skripsi dan
mengeluarkan Undangan/Panggilan Ujian Skripsi untuk dosen
penguji.
13. Skripsi yang akan diujikan beserta Undangan/Panggilan Ujian
Skripsi dimaksud harus sudah diserahkan kepada para dosen
penguji paling lama 3 (tiga) hari sebelum diujikan. Dibuktikan
dengan berita acara penyerahan skripsi yang ditandatangani dosen
6 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
BAB III
USULAN DAN SEMINAR PROPOSAL
A. Proposal Skripsi
Suatu penelitian diawali dengan penyusunan usulan penelitian atau
yang lazim disebut dengan proposal. Proposal merupakan kerangka
utama yang akan menuntun mahasiswa kepada suatu penelitian. Dengan
proposal, seorang mahasiswa dapat memahami secara jelas arah
penelitian yang akan dilakukan.
B. Seminar Proposal
Tahap-tahap dalam seminar proposal sebagai berikut.
1. Proposal mahasiswa yang telah disetujui Bagian Program Studi untuk
diseminarkan, didaftarkan ke bagian akademik dengan melampirkan
proposal sebanyak 5 (lima) rangkap.
2. Undangan pelaksanaan dan peserta seminar dibuat oleh bagian
akademik.
3. Mahasiswa wajib memperbaiki dan melaporkan segala usulan yang
disampaikan pada saat seminar proposal berlangsung kepada
pembimbing dan petugas administrasi program studi.
4. Apabila Dosen Pembimbing I dan Pembimbing II, berhalangan hadir
dalam seminar proposal, maka dapat digantikan dengan dosen
pembimbing lain yang ditetapkan Kepala Bagian Akademik, setelah
berkonsultasi dan disepakati Wakil Ketua I.
5. Apabila karena sesuatu hal salah satu dosen Pembimbing
berhalangan dan/atau tidak dapat hadir pada saat seminar proposal,
maka seminar tetap berjalan sesuai dengan dosen pembimbing yang
sudah ditetapkan.
6. Dosen pembimbing membuat berita acara seminar proposal dan
mencatat hal-hal yang berkembang pada waktu seminar poroposal
serta menyerahkannya kepada mahasiswa bersangkutan untuk
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 7
7. Waktu seminar ditentukan oleh Dosen Pembimbing, dipimpin seorang
moderator dari Program Studi dan dilaksanakan secara majelis.
Susunan pelaksana seminar proposal terdiri atas:
a. Ketua sebagai penanggungjawab.
b. Wakil Ketua I dan III sebagai pengawas.
c. Ketua Program Studi sebagai pimpinan seminar.
d. Pembimbing I dan II sebagai dosen pembimbing.
e. Mahasiswa penyaji seminar.
f. Mahasiswa pembahas/pembanding yang telah ditetapkan.
8. Bagi mahasiswa peserta seminar diwajibkan hadir 15 (lima belas)
menit sebelum seminar dibuka. Apabila mahasiswa tersebut terlambat
sebagaimana yang jadwal yang ada, pada saat seminar telah dibuka
maka yang bersangkutan dinyatakan dibatalkan.
9. Bagi mahasiswa yang dinyatakan telah selesai seminar proposal, yang
bersangkutan berhak untuk melanjutkan penulisan skripsi dengan
jumlah halaman minimal 70 (tujuh puluh) halaman. Jarak antara
pelaksanaan seminar proposal dengan ujian skripsi minimal tiga (3)
8 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
BAB IV
MEKANISME PENYUSUNAN
A. Sistematika Penulisan Skripsi
Skripsi ditulis berdasarkan hasil penelitian untuk mencari
pemecahan masalahnya dengan menggunakan teori-teori, asas-asas
dan kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Secara garis besar skripsi
memuat bagian awal, bagian pokok dan bagian akhir.
1. Bagian Awal
Bagian awal skripsi memuat halaman-halaman formalitas atau
pelengkap dari pendahuluan, yaitu sebagai berikut.
a. Halaman Judul
Halaman judul adalah halaman yang mutlak/perlu ditampilkan,
karena di dalamnya mengandung informasi formal penulisan hasil
penelitian. Halaman judul berisi hal-hal sebagai berikut.
1) Judul skripsi dengan menggunakan huruf kapital ukuran font
16, sedangkan anak judul dengan ukuran huruf font 14.
2) Lambang STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.
3) Tulisan Skripsi.
4) Maksud penulisan skripsi, contohnya; Diajukan untuk
memenuhi tugas akhir guna memperoleh gelar sarjana
pendidikan. Ditulis dengan huruf kapital, ukuran huruf font 12.
5) Nama penulis, yang ditulis dengan huruf kapital ukuran font 14
dan nomor NIM mahasiswa ditulis di bawah nama penulis.
6) Nama Program Studi .
7) Nama Sekolah Tinggi.
8) Tahun penyelesaian skripsi.
b. Halaman Pengesahan
Tujuan adanya halaman pengesahan ini adalah sebagai informasi
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 9
persyaratan formalnya oleh pihak Sekolah Tinggi. Halaman ini
memuat hal-hal sebagai berikut.
1) Lembar Pengesahan Skripsi.
2) Skripsi ini telah disetujui oleh Penguji pada ujian skripsi sebagai
salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan
(S.Pd.) pada Program Studi...
3) Pangkalpinang,... (tanggal).
4) Dewan Penguji.
5) Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.
Contoh lembar pengesahan pada Lampiran 11.
c. Halaman Pernyataan Keaslian
Halaman ini memuat pernyataan mahasiswa bahwa skripsi yang
ditulis adalah hasil penelitian/karya sendiri. Pernyataan tersebut
harus dibubuhi materai dan ditandatangani oleh penulis sendiri.
d. Halaman Motto
Berisi kutipan ayat Al-Qur’an, Al-Hadist, atau kata-kata hikmah.
e. Halaman Persembahan
Halaman persembahan berisi kata-kata persembahan yang
ditujukan kepada pihak-pihak yang dipandang patut menerimanya
atas peran mereka dalam penyelesaian studi.
f. Kata Pengantar
Kata pengantar memuat uraian singkat tentang maksud
penyusunan skripsi, ucapan terima kasih penulis kepada para pihak
yang dianggap telah memberikan kontribusi dan mempunyai andil
dalam pembuatan skripsi.
g. Daftar Isi
10 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
mengetahui kandungan isi pokok yang ada dalam skripsi.
Perumusannya meliputi judul bab, sub bab dan anak sub bab serta
uraian mengenai hal-hal yang terdapat pada bagian awal skripsi.
h. Daftar Tabel (jika ada)
Berisi nomor urut, judul tabel beserta nomor halaman tabel
disajikan.
i. Daftar Gambar (jika ada)
Memuat nomor urut, judul gambar beserta nomor halaman tempat
gambar ditampilkan.
j. Daftar Lampiran
Lampiran berasal dari semua bahan penunjang seperti surat izin
penelitian, alat pengumpul data (pedoman wawancara, dll),
dokumen (gambar, foto, dll) yang digunakan dalam penyelesaian
skripsi.
k. Abstrak
Abstrak merupakan deskripsi singkat atau kondensasi suatu
karangan. Abstrak dibuat dengan jarak 1 spasi dan tidak melebihi
satu halaman. Abstrak ditulis tidak lebih dari satu halaman atau
maksimal 500 kata dengan jarak 1 spasi. Halaman ini memuat
secara singkat tentang isi dari skripsi, yang terdiri atas: masalah
(tema dan tujuan penelitian), metode dan hasil penelitian.
2. Bagian Utama
Bagian utama skripsi meliputi tahap-tahap sebagai berikut.
a. Pendahuluan
Pendahuluan lebih sering ditulis dalam Bab I dan berisi
uraian sebagai berikut.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 11
2) Identifikasi Masalah
3) Rumusan Masalah
4) Tujuan Penelitian
5) Manfaat Penelitian
b. Kajian Teoretik
Kajian teoretik merupakan teori-teori atau pendapat para ahli
tentang faktor atau variabel/konsep yang mungkin terlibat dalam
penelitian yang dijadikan acuan dalam penelitian.
c. Metodologi Penelitian
Di dalam bagian ini dijelaskan metode apa yang digunakan.
Apakah menggunakan metode kualitatif atau kuantitatif. Selain itu,
pada bagian ini juga dijelaskan tentang proses pengambilan data,
populasi dan sampel hingga instrumen dalam penelitian.
d. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil penelitian merupakan jawaban dari masalah. Rumusan
masalah yang diberikan sebanyak tiga (3), maka di bab hasil
penelitian dan pembahasan, ada tiga (3) sub judul yang harus
dibahas atau diuraikan. Untuk itu, antara masalah, tujuan dan
pembahasan harus singkron. Di sini diuraikan hasil penelitian yang
diperoleh sekaligus dengan pembahasannya. Keduanya bersifat
terpadu dan tidak perlu dipecah. Dengan kata lain, jika penempatan
hasil penelitian diletakkan sedekat-dekatnya dengan pembahasan
niscaya akan mendatangkan kemudahan bagi pembaca untuk
memahami dan mengikuti uraiannya.
Hasil penelitian itu sebaiknya disajikan dalam bentuk tabel,
grafik. foto atau bentuk lainnya. Pembahasan tentang hasil yang
diperoleh berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif,
kuantitatif atau secara statistik. Apabila dianggap perlu sebaiknya
12 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
yang sudah ada. Menurut Hadani Nawawi (1991) bahwa data
kualitatif dinyatakan dalam bentuk kalimat atau uraian dan data
kuantitatif dinyatakan dalam bentuk angka.
e. Kesimpulan dan Saran
Di dalam bagian ini dicantumkan apa yang merupakan
kesimpulan dan saran-saran (jika ada) yang dianggap sangat
penting untuk dikemukakan. Kesimpulan harus singkron dengan
rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, jika
dalam rumusan masalah dan tujuan penelitian masing-masing
terdapat tiga (3) maka ketiga hal itu adalah hal yang utama di
dalam pembahasan yang diteliti dan harus tercantum serta
merupakan hal yang utama pula di dalam kesimpulan.
Marion Van Home (1985) menyatakan bahwa kesimpulan
memberi kesempatan kepada penulis untuk mengatakan sesuatu
sekali lagi dan untuk menjelaskan setiap bagian perlu mendapat
tekanan dan tambahan. Saran dibuat berdasarkan pengakuan dan
pertimbangan penulis dan sebaiknya juga harus sejalan dengan
kesimpulan. Saran merupakan rekomendasi penulis atas penelitian
yang telah dilakukan.
3. Bagian akhir
Bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran.
a. Daftar Pustaka
Penyusunan daftar pustaka beraneka ragam, tetapi yang
terpenting adalah bahwa daftar pustaka hanya memuat pustaka
yang terdapat dalam usulan penelitian/skripsi/abstrak dan disusun
ke bawah menurut abjad nama (alfabetis, baik nama depan atau
akhir) penulisnya. Semua bahan-bahan bacaan atau referensi yang
dipergunakan sebagai bahan penyusunan penulisan skripsi harus
ditulis kembali dalam suatu daftar yang disebut dengan daftar
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 13
dicantumkan. Cara penulisan yang terpilih hendaknya digunakan
secara konsisten. Perhatikan cara penulisannya jika jenis
pustakanya berbeda.
b. Lampiran
Mengenai lampiran ini, pada prinsipnya tidak ada aturan
secara tegas untuk pemuatannya, Pada umumnya dibutuhkan jika
ada suatu informasi atau keterangan yang tidak mungkin
dimasukkan seluruhnya dalam isi laporan. Misalnya
Undang-undang, surat bukti riset dari instansi tertentu, dan lain sebagainya.
c. Riwayat Hidup
Riwayat hidup merupakan sejarah singkat tentang identitas
penulis skripsi.
4. Format Laporan Skripsi
Ada berbagai pendekatan dan jenis penelitian yang dapat
dilakukan mahasiswa untuk keperluan penyusunan skripsi. Buku
pedoman ini memuat beberapa format berdasarkan pendekatan dan
jenis penelitian.
a. Laporan Skripsi dengan Pendekatan Kuantitatif (Metode Korelasional dan Eksperimen)
Laporan skripsi dengan pendekatan kuantitatif yaitu:
14 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
A. Latar belakang Masalah
B. Identifikasi masalah
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORETIK
A. Deskripsi Teoretik
1. Penjelasan Variabel Terikat (dependent variabel)
2. Penjelasan Variabel Bebas (independent variabel)
Pertama
3. Penjelasan Variabel yang lain (jika ada)
B. Hasil Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampling
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Pengujian Validitas Instrumen
2. Pengujian Reliabilitas Instrumen
E. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
B. Persyaratan Analisis Data
1. Uji Normalitas
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 15
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
b. Laporan Skripsi dengan Pendekatan Kualitatif (Studi Kasus dan Etnografi)
Laporan skripsi dengan pendekatan kualitatif yaitu:
Halaman Judul
A. Latar belakang Masalah
B. Identifikasi masalah
C. Perumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
16 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
BAB II LANDASAN TEORETIK
Teori tentang faktor atau variabel atau konsep yang mungkin
terlibat dalam penelitian yang dijadikan acuan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu PenelitiaN
B. Latar Penelitian (Setting)
C. Metode Penelitian
1. Bila aspek budaya yang yang diteliti, gunakan
metode etnografi
2. Bila meneliti proses sosial di suatu organisasi,
gunakan studi kasus
D. Fokus Penelitian
E. Pertanyaan Penelitian (Research Questions)
F. Prosedur Pengumpulan Data
G. Analisis Data
H. Pemeriksaan Keabsahan Data (Triangulasi)
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Temuan-temuan Penelitian
B. Pembahasan
B. Dosen Pembimbing dan Syarat-syaratnya
Adapun ketentuan dosen pembimbing dan syarat-syaratnya
dijelaskan sebagai berikut.
1. Dosen Pembimbing skripsi ditetapkan berdasarkan Surat
Keputusan Ketua dengan mempertimbangkan persyaratan,
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 17
yang bersangkutan.
2. Pembimbing diangkat dari dosen dan/atau tenaga ahli yang
memiliki kualifikasi sebagai berikut:
a. Untuk Pembimbing I (Satu), yaitu tenaga pengajar aktif, minimum
golongan III/d Jabatan Lektor bagi strata satu (S1), atau
minimum golongan III/c jabatan Lektor dengan gelar Magister
(S2).
b. Untuk Pembimbing II (Kedua), golongan III/a, golongan III/c,
jabatan asisten ahli.
c. Dosen pembimbing harus memiliki kemampuan sesuai bidang
keilmuannya.
3. Di dalam satu semester seorang dosen hanya dapat membimbing
maksimal 10 (sepuluh) orang mahasiswa dan/atau dapat lebih
dengan memperhatikan rasio pembimbing dan mahasiswa
bimbingan.
4. Seorang mahasiswa dibimbing oleh dua (2) orang Dosen
Pembimbing, yaitu: Pembimbing I dan Pembimbing II. Pembimbing
I bertugas membimbing mahasiswa dalam persiapan dan
pelaksanaan serta penulisan laporan hasil penelitian. Pembimbing
II bertugas membantu Pembimbing I, baik di dalam bidang teknis
penulisan skripsi, metode penelitian maupun redaksional.
5. Setiap dosen pembimbing mempunyai kewenangan waktu
maksimal 14 (empat belas) hari untuk memeriksa skripsi
mahasiswa untuk setiap kali bimbingan skripsi.
6. Proses bimbingan dimulai dari Pembimbing II. Kemudian setelah
disetujui Pembimbing II, proses bimbingan dapat dilanjutkan ke
Pembimbing I.
Proses bimbingan berakhir apabila Pembimbing I telah
18 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
C. Batas Waktu Bimbingan Skripsi
Batas waktu penyusunan skripsi selama 6 (enam) bulan sejak
tanggal SK Pembimbing dikeluarkan STKIP Muhammadiyah Bangka
Belitung. Dalam hal-hal tertentu apabila mahasiswa tersebut belum
selesai dibimbing selama 6 (enam) bulan, maka mahasiswa yang
bersangkutan dapat memohon perpanjangan masa bimbingan skripsinya
kepada program studi.
D. Seminar Hasil Penelitian
Dalam pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian, mahasiswa harus
mempertanggungjawabkan hasil penelitian. Mekanisme pelaksanaan
Seminar Hasil Penelitian sama dengan ujian skripsi, dimana mahasiswa
mempresentasikan hasil penelitiannya di depan tim penguji selama lebih
kurang 15 menit, mulai dari Bab I sampai dengan Bab V. Oleh karena itu,
seminar hasil penelitian merupakan kegiatan penyempurnaan aspek
teoritis, metodologis dan empiris menyangkut pengumpulan data,
pengolahan data dan penarikan kesimpulan. Adapun prosedur pengajuan
Seminar Hasil Penelitian sebagai berikut.
1. Mahasiswa wajib mengikuti bimbingan dari dosen pembimbing
minimal 5 (lima) kali dan dibuktikan dengan lembar pembimbingan
skripsi mahasiswa yang ditandatangani dosen pembimbing.
2. Mahasiswa menyerahkan hasil penelitian secara lengkap mulai
Bab I sampai dengan Bab V sebanyak 5 eksemplar. Penyerahan ini
harus mendapat persetujuan dosen pembimbing dan diketahui oleh
Ketua Program Studi.
3. Penyerahan berkas hasil penelitian kepada Ketua Program Studi
minimal 1 (satu) minggu sebelum dilaksanakan Seminar Hasil
Penelitian.
Seminar Hasil Penelitian dihadiri Tim Penguji dan peserta ujian.
Tim penguji terdiri dari ketua penguji, sekretaris penguji, penguji ahli
dan dosen pembimbing. Tim penguji memberikan penilaian atas
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 19
Dalam hal tim penguji menemukan kesalahan, khususnya dalam
pengambilan dan perhitungan data secara ilmiah, maka dengan
persetujuan pembimbing mahasiswa diharuskan melakukan penelitian
kembali. Seminar Hasil dianggap sebagai Pra-syarat mahasiswa
mengikuti ujian skripsi. Apabila dinyatakan TIDAK LULUS, maka mahasiswa tidak bisa mengiuti ujian skripsi.
E. Ujian Skripsi
Ujian skripsi merupakan ujian khusus, dengan syarat-syarat
sebagai berikut.
1. Telah lulus seluruh mata kuliah, tidak termasuk skripsi.
2. Telah memperoleh IP Kumulatif minimum 2,75 (dua koma tujuh
puluh).
3. Telah lulus ujian kompetensi/kompre:
a. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (Sertifikat LAIKA)
b. TOEFL (Sertifikat PPB)
c. UKBI (Uji Kompetensi Bahasa Indonesia).
4. Syarat-syarat administrasi keuangan telah diselesaikan baik.
5. Seluruh biaya yang terserap untuk persiapan dan pelaksanaan
ujian skripsi/tugas akhir serta biaya lain yang timbul berkaitan
dengan itu ditanggung mahasiswa peserta yang bersangkutan.
6. untuk menempuh ujian skripsi/tugas akhir mahasiswa mengajukan
permohonan menempuh ujian skripsi dengan mengisi formulir
permohonan dan melampirkan persyaratan:
a. transkrip nilai sementara, rangkap 2;
b. foto copy tanda bukti lunas beban keuangan dan biaya ujian
skripsi sesuai peraturan yang berlaku, rangkap 2;
c. foto copy ijazah terakhir yang disahkan oleh pejabat
berwenang, rangkap 2;
d. surat rekomendasi dari pejabat berwenang bagi mahasiswa
20 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
e. pas foto terbaru hitam-putih ukuran 3 x 4 cm sebanyak 4
(empat) lembar dan ukuran 4 x 6, sebanyak 10 (sepuluh)
lembar;
f. surat keterangan bebas pinjaman buku dan telah membayar
biaya pustaka STKIP MBB, rangkap 2;
7. Menyerahkan skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
kepada bagian program studi masing-masing berjumlah 5 (lima)
Rangkap.
8. Menyerahkan map jepit plastik sebanyak 2 (dua) buah.
9. Panitia ujian skripsi diselenggarakan Program Studi. Ketua
menunjuk dan menetapkan dengan susunan:
a. Ketua sebagai Ketua Panitia;
b. Wakil Ketua I sebagai Sekretaris;
c. Wakil Ketua II sebagai Anggota/Pengawas;
d. Tim penguji 5 (lima) orang dosen dan/atau tenaga ahli;
e. 1 (satu) orang notulis sidang
10. Untuk menguji seorang mahasiswa dalam ujian skripsi/tugas akhir
ditunjuk satu tim penguji yang terdiri atas 5 (lima) orang dosen yang
ditetapkan oleh ketua, sebagai berikut:
a. 2 (dua) orang penguji Utama, yaitu penguji I dan penguji II;
b. 2 (dua) orang penguji pendamping, yaitu pembimbing I dan
pembimbing II;
c. 1 (satu) orang penguji kompetensi/kompre Al-Islam
Kemuhammadiyahan.
11. Persyaratan penguji sama dengan persyaratan pada pembimbing
sebagaimana diatur dalam Bab IV, dengan ketentuan bahwa
kepangkatan penguji utama I sama dengan pembimbing I.
12. Penguji kompetensi/kompre Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
adalah dosen yang diangkat oleh Ketua sebagai penguji
kompetensi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan pra-ujian skripsi.
13. Satu periode pelakasanaan ujian skripsi dapat diikuti paling banyak
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 21
14. Rentang waktu ujian untuk tim tersebut paling lama 60 menit. Ketua
Panitia dapat menutup dan/atau menghentikan ujian untuk seorang
peserta atau satu tim penguji apabila waktu yang digunakan
penguji melebihi batas waktu yang ditetapkan.
15. Jadwal ujian serta nama penguji ujian skripsi ditentukan Ketua,
undangan/panggilan ujian skripsi ditandatangani Ketua dan Sekretaris
Penguji dan diketahui Wakil Ketua I, untuk dan atas nama Ketua.
16. Undangan/panggilan ujian skripsi dan naskah skripsi yang akan
diujikan harus sudah diterima anggota penguji paling lambat 3 (tiga)
hari sebelum ujian skripsi dilaksanakan.
17. Mahasiswa yang telah ditetapkan jadwal ujian skripsi, wajib hadir
15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai, apabila mahasiswa
tersebut terlambat pada saat ujian telah dibuka, maka yang
bersangkutan kepesertaan dinyatakan batal.
18. Pakaian: Pria menggunakan baju jas Almamater lengkap (celana
hitam, baju putih) dan wanita mengenakan busana muslim (jas
almamater, baju putih, rok hitam dan jilbab putih)
19. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi wajib mengantarkan
undangan dan skripsinya kepada penguji, dibuktikan dengan berita
acara penyerahan skripsi.
20. Mahasiswa yang berhalangan disebabkan satu dan lain hal, untuk
mengikuti ujian yang telah dijadwalkan, harus memberitahukan
secara tertulis kepada Ketua panitia.
21. Ujian skripsi dilaksanakan secara majelis, terdiri atas:
a. Ketua dan Sekretaris ujian,
b. Dosen penguji yang telah ditetapkan dengan memperhatikan
golongan dan/atau jabatan akademik serta memiliki kemampun
terhadap materi skripsi tersebut,
c. Dosen pembimbing skripsi adalah sebagai Penguji
Pendamping.
22. Apabila Dosen Penguji berhalangan hadir maka Ketua dan
22 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pembimbing tidak hadir dan/atau berhalangan, ujian tetap
dilaksanakan dan dinyatakan sah.
23. Nilai lulusan ujian skripsi minimum C (cukup) diperoleh dari hasil
penggabungan nilai yang konversi dari Penilaian Acuan Patokan
(PAP) dengan memperhatikan: sistematika, teknik dan bahasa,
penguasahan materi dan sikap (format terlampir).
24. Nilai ujian skripsi sebagai berikut.
a. Nilai A : Skor > 86
25. Pengumuman hasil ujian skripsi dilaksanakan Ketua, Wakil Ketua I,
Wakil Ketua III, Notulis dan/atau dosen penguji.
26. Mahasiswa yang telah menempuh ujian skripsi dapat menjilid dan
memperbanyak skripsinya dengan catatan:
a. jika tidak ada perbaikan,
b. telah ditandatangani Dosen Pembimbing I dan II, Ketua,
Sekretaris dan Dosen Penguji,
c. disahkan Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.
27. Mahasiswa yang telah menempuh ujian skripsi tersebut wajib
menyerahkan skripsinya dalam bentuk soft copy (berupa CD RW
sebanyak satu (1 buah) dan skripsi yang telah dijilid sebanyak lima
(5) eksemplar, kemudian diserahkan kepada: program studi,
perpustakaan, dan dosen pembimbing.
28. Mahasiswa wajib memasukkan skripsinya ke website STKIP
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 23
ditentukan. Untuk program studi POR (kuning) dan PGSD (hijau).
B. Tata Cara Pengetikan
1. Jarak antar 2 baris dibuat 2 spasi kecuali abstrak, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, daftar lampiran, kutipan langsung, tabel, judul
tabel, judul gambar, daftar pustaka yang lebih 1 baris diketik
dengan jarak 1 spasi, jarak antara daftar pustaka 1 dan yang lain
adalah 2 spasi.
2. Batas pengetikan (margin) dan tepi kertas:
a. Tepi atas 4 cm, tepi bawah 3 cm, tepi kiri 4 cm dan tepi kanan 3
cm. Jarak itu setelah dilakukan penjilidan yang sudah siap.
b. Letak alinea baru dan kutipan langsung dimulai dengan ketukan
ke tujuh (7) dan batas pengetikan tepi kiri. Untuk kutipan
langsung beri tanda nomor petunjuk catatan kakinya.
3. Bilangan (angka) jika di pangkal kalimat ditulis dengan huruf tetapi
selainnya ditulis dengan angka.
4. Huruf ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman
dengan ukuran sebagai berikut.
a. Judul bab digunakan huruf besar (kapital) semua dan diatur
letaknya simetris pada bidang kertas tanpa titik dan cetak tebal
b. Sub judul, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital)
kecuali kata penghubung dan kata depan, semua diberi cetak
tebal dan tanpa titik dimulai dari tepi kiri pada bidang kertas.
Alinea pertama (1) sesudah sub judul harus alinea baru,
c. Anak sub judul, letaknya dimulai dari atas tepi kiri, diberi cetak
24 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
ditulis dengan huruf besar (kapital). Kalimat pertama sesudah
anak sub judul dimulai dengan alinea baru,
d. Sub anak sub judul, ditulis mulai dari ketukan ke 6 (enam) dan
batas tepi kiri (sejajar dengan awal alinea baru), diberi cetak
tebal dan diakhiri dengan tanda titik. Kalimat yang menyusul
terus disambung ke kanannya.
5. Penomoran
a. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul sampai abstrak
diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil. Contoh; i, ii,
iii, iv dan seterusnya.
b. Bagian pokok dan bagian akhir, mulai dari Bab I sampai
dengan halaman terakhir menggunakan angka arab dan huruf
abjad gabungan. Contoh:
BAB I. PENDAHULUAN
A.
1.
a.
1)
a)
(1)
(a)
c. Nomor halaman ditempatkan di kanan atas, kecuali kalau ada
halaman yang memuat judul bab, maka halaman diletakkan di
bagian bawah tengah.
d. Tabel (kalau ada) diberi nomor urut dengan menggunakan
angka Arab.
e. Lampiran (kalau ada) diberi nomor urut dengan menggunakan
Pedoman Penulisan Skripsi | 25
C. Bahasa 1. Penulisan
a. Bahasa yang digunakan dalam skripsi adalah bahasa Indonesia
baku dari ejaan yang telah disempurnakan (EYD).
b. Apabila suatu kata atau istilah berasal dari bahasa asing, maka
usahakan untuk mencari padanan katanya yang sesuai atau
yang telah diserap dalam bahasa Indonesia. Untuk istilah asing
yang belum ada padanan katanya dalam bahasa Indonesia,
digunakan istilah aslinya dan ditulis miring (italics).
c. Pernyataan-pernyataan dalam skripsi tidak boleh menggunakan
kata ganti orang ke satu atau kedua seperti; penulis, saya, aku,
engkau, kami, dan kita. Pada kata pengantar, ketika
menyampaikan ucapan terima kasih, istilah ”saya” diganti dengan ”penulis”.
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan
a. Kata penghubung seperti; sehingga, seperti, maka, sedangkan,
sementara, jika, yang, dan, meskipun dan lain-lain tidak boleh
dipakai untuk memulai suatu kalimat.
b. Penggunaan kata depan, misalnya; pada, harus dipakai pada
tempatnya.
c. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan ke dan di sebagai
kata depan.
d. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
e. Penggunaan huruf kapital harus sesuai dengan ketentuan
dalam pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan.
D. Huruf yang Digunakan
Huruf yang digunakan dalam penulisan skripsi, adalah; Times
26 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
E. Catatan Kaki atau Footnote
Dalam penulisan karya tulis ilmiah, biasanya penulis
mencantumkan catatan kaki sebagai suatu keterangan tambahan atau
istilah yang perlu dijelaskan lebih detail oleh penulis. Sebagai contoh
berikut ini dikemukakan catatan kaki yang bermaksud ingin menjelaskan
istilah.
Meski kata liberasionisme1 berasal dari kata liberate yang
bermakna sama dengan liberal. Untuk itu penulis menganjurkan
agar tidak menggunakan kata liberal sebagai subjek pencarian
(browsing) pada situs-situs internet, karena itu tidak akan
membantu sama sekali dan justru bisa menyesatkan. Gunakanlah
subjek pendidikan alternatif, pendidikan kritis, atau pendidikan
orang dewasa.
Dalam penggunaan contoh catatan kaki di atas, kita dapat melihat
catatan kaki dicantumkan pada kata atau kalimat yang ingin dipertegas
oleh penulis, dalam hal ini kata “liberasionisme”. Catatan kaki terletak
pada posisi paling bawah tulisan. Penomoran untuk catatan kaki pun akan
sistematis mengikuti pola penomoran mulai dari nomor satu sampai
dengan seterusnya. Penomoran juga dapat diganti dengan format romawi
ataupun simbol lainnya tergantung kebutuhan dan tujuan penulisan karya
ilmiah.
Selain untuk memberikan keterangan mengenai istilah tertentu
dalam naskah tulisan, catatan kaki juga bertujuan untuk memberikan
keterangan mengenai sumber kutipan yang digunakan oleh penulis.
Contoh di bawah ini akan memperjelas mengenai catatan kaki yang
digunakan untuk menerangkan sumber kutipan.
1 Filsafat Liberasionisme sulit ditemukan dalam literatur-literatur filsafat berbahasa Indonesia, terlebih literatur
Pedoman Penulisan Skripsi | 27
Menurut Vygotsky2 jalan pikiran seseorang terus dimengerti dari
latar sosial budaya dan sejarahnya yaitu pada asal usul tindakan
sadarnya dan dari interaksi sosial yang dilatari oleh sejarah
hidupnya.
Teknik kutipan menggunakan catatan kaki untuk menerangkan
sumber rujukan tidak selalu digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Teknik ini biasanya digunakan pada penulisan karya ilmiah seperti, skripsi,
tesis, dan disertasi. Tetapi ini juga disesuaikan dengan perguruan tinggi,
karena setiap perguruan tinggi punya regulasi yang berbeda untuk
ketentuan penulisan karya ilmiah. Lantas apakah dalam penulisan
makalah dan artikel jurnal ilmiah harus menggunakan cacatan kaki dalam
menerangkan referensi atau sumber rujukannya?
Umumnya, untuk makalah yang ditulis oleh mahasiswa di
perguruan tinggi menggunakan catatan kaki. Tetapi sekali lagi, ini
tergantung dengan ketentuan perguruan tinggi tersebut. Untuk artikel
jurnal ilmiah, keterangan sumber referensi cukup ditulis menggunakan
teknik yang telah penulis jelaskan sebelumnya mengenai kutipan. Yaitu
hanya dengan mencantumkan nama pengarang, tahun terbit, dan
halaman buku di dalam kalimat atau paragraf.
F. Teknik Pencantuman Catatan Kaki/Footnote
Pencantuman catatan kaki diperlukan dalam penulisan karya
ilmiah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sumber referensi yang menjadi
kajian peneliti. Adapun usur pokok dalam catatan kaki adalah nama
penulis, judul tulisan, data publikasi (kota tempat terbit, nama penerbit,
28 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Tujuan lain pentingnya mencantumkan catatan kaki sebagai bentuk
etika penulisan karya ilmiah dengan menghormati karya orang lain. Dalam
karya ilmiah yang kita tulis, jika bukan berasal dari pernyataan penulis
maka wajib mencantumkan sumber pengarangnya secara jelas dengan
menggunakan teknik kutipan catatan kaki. Pada dasarnya ada beberapa
teknik didalam mengutip, tetapi yang paling umum digunakan dalam karya
ilmiah dengan menggunakan teknik catatan kaki. Teknik ini masih banyak
digunakan oleh mahasiswa sarjana maupun pascasarjana untuk membuat
skripsi, tesis, maupun disertasi.
Berikut ini dijelaskan beberapa keterangan mengenai teknik catatan
kaki yaitu sebagai berikut.
1. Ibid adalah singkatan dari ibidem, digunakan apabila sumber
kutipan pertama diikuti dengan kutipan berikutnya dimana
sumbernya sama, tanpa diselingi dengan sumber kutipan lain.
2. Loc. cit. adalah singkatan dari loco citato, artinya yaitu tempat
yang pernah dikutip. Kutipan berasal dari sumber yang sama
dengan sumber yang pernah dikutip (halamannya sama), tetapi
telah diselingi dengan sumber kutipan lain.
3. Op. cit. adalah singkatan dari opere citato, artinya karya yang
telah dikutip (dikutip terlebih dahulu). Kutipan berasal dari
sumber yang sama dengan sumber yang pernah dikutip
(halamannya berbeda), tetapi telah diselingi dengan sumber
kutipan lain.
Untuk lebih jelasnya berikut ini diberikan contoh penulisan kutipan
yaitu:
Pada Halaman 1
1 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Bandung: Rosdakarya, 2010), hlm. 71.
2Ibid., hlm. 73.
3 Alwisol, Psikologi Kepribadian (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), hlm. 50. 4 Ngalim Purwanto, loc. cit.
Pada Halaman 2
Pedoman Penulisan Skripsi | 29
6 Ngalim Purwanto, op. cit., hlm. 34.
Cara membuat footnote pada lembar kerja MicrosoftWord:
1. Buka program MicrosoftWord
2. Letakkan kursor pada akhir kata atau kalimat yang akan diberi
footnote.
3. Klik References kemudian klik InsertFootnote (perhatikan simbol
dibawah ini).
Gambar 1
Tampilan menu Insert Footnote
4. Ketikkan catatan atau isi dari footnote tersebut.
5. Maka dibelakang kata atau kalimat yang diberi footnote akan
muncul angka kecil, dan dibagian bawah halaman terdapat angka
dan keterangan yang telah anda berikan.
6. Jika pointer diarahkan pada angka footnote, maka akan muncul
keterangan atau isi footnote tersebut.
7. Lakukan hal yang sama untuk membuat footnote selanjutnya, dan
secara otomatis nomor footnote juga akan berubah sesuai dengan
urutan.
G. Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka perlu dicantumkan dalam sebuah karya ilmiah
sebagai bukti bahwa penulis benar menggunakan beberapa sumber
didalam kutipan. Daftar pustaka biasanya terletak diakhir laporan
penelitian/karya ilmiah. Beberapa perguruan tinggi mempunyai cara
sendiri didalam menentukan format baka sebuah daftar pustaka. Akan
tetapi pada umumnya teknik menyusun daftar pustaka dapat dilihat dari
30 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
1. Tuliskan nama pengarang, judul karangan dan data tentang
penerbitannya (tempat, penerbit dan tahun).
2. Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf
terdepannya tetapi juga huruf kedua dan seterusnya.
3. Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-masing
pustaka adalah dua spasi.
4. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik
tepat pada garis tepi kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris
berikutnya digunakan indensi 7 karakter.
5. Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris
pertama harus diberi garis terputus-putus sebanyak 14 (empat
belas) ketukan.
6. Penulisan nama pengarang diawali dengan nama keluarga,
kemudian namanya. Untuk dua atau tiga pengarang, nama
pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik.
7. Penulisan nama pengarang yang bermarga cina atau mandarin,
ditulis apa adanya (tidak diindeks).
8. Jika nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan berbeda,
maka daftar pustaka disusun menurut urutan waktu (tahun).
9. Nama pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan garis
sebanyak 14 ketukan.
10. Sama sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi yang
tidak pernah dibaca dan tidak boleh mencantumkan gelar pada pengarang.
11. Dalam daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari
majalah/koran/makalah yang diberi garis bawah atau ditebalkan
adalah nama majalah/korannya yang menerbitkan.
Berikut ini adalah contoh dari penulisan daftar pustaka:
1. Buku
a. Satu Pengarang
Pedoman Penulisan Skripsi | 31
b. Dua Pengarang
Anastasi, Anne dan Susana Urbina. 2007. Psychological Testing. Jakarta: Indeks.
Danim, Sudarwan dan Khairil. 2010 Psikologi Pendidikan: Dalam Perspektif Baru. Bandung: Alfabeta.
c. Tiga Pengarang
Heidirachman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Preusan.Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.
Jahoda, Marie, Morton Deutsch, dan Stuart W. Cook. 1951. Research Methods in Social Relation. New Cork: Dryden Press.
d. Lebih Dari Tiga Pengarang
Ahmadi, Iif Khoiru., dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: Prestasi Pustaka.
e. Pengarang Sama
Newman, William H. 1961. The Process of Management. London: Prentice Hall. Inc.
_________. 1963. Administratif Action. London: Prentice Hall. Inc.
f. Tanpa Pengarang
Author’s Guide. Englewood, Cliffs, N.J.: Prentice Hall. Inc., 1975. 1973. Scientific Method in Business. Collage Park: University of Maryland.
2. Buku Berjilid/Berseri:
Edwards, James D., et al. 1967. Accounting: A Programmed Text. Vol. I. Homewood, Illinois: Richards D. Irwin, Inc.
Suhardi Sigit. 1968. Azas-Azas Accounting. Bagian Pertama. Yogyakarta: Fa. Sarjana.
3. Buku Terjemahan/Saduran/Suntingan:
32 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Conant, James B. 1978. Teori dan Soal-Soal Ekonomi Makro. Terjemahan Faried Wijaya. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Kotler, Phlips. 1978. Marketing Management. Saduran Karyadi dan Sri Suwarsi. Surakarta: Facultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
4. Buku Dengan Edisi Bukan Edisi Pertama:
Djarwanto Ps. 1985. Statistik Nonparametrik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Shepherd, William R. 1956. Historical Atlas. 8th ed. New Cork: Barnes & Noble.
5. Bab Yang Ditulis bukan oleh Pengarang atau Penyunting Buku yang Bersangkutan:
Ahluwalia, M. 1974. “Income Inequality: Some Dimensions of the
Problem”, In H. Chenery, et al. Redistribution With Growth. London: Oxford University Press.
Soelistyo, Sudarsono, dan Ari Sudarman. 1981. “Prospek Kesempatan
Kerja dan Pemerataan Pendapatan Dalam Repelita III”. Dalam
The Kian Wie (Penyuntingan). Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan: Beberapa Pendekatan Alternatif. Jakarta: LP3ES.
6. Seri atau Rangkaian:
Sutrisno Hadi. Efisiensi Kerja. Jilid I dari Seri Kapita Selekta “Psikologi
Kerja”, 5 jilid. Yogyakarta: [t.p.], [t.th].
7. Internet
Purwanto, Agus. 2010. Belajar dan Pembelajaran. http://www.cgsc.army.mil/milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm. (Diakses tanggal 12 September 1999).
8. Surat Kabar
Salim, Emil. 1977. “Forest Sustainability Management”, The Jakarta Post. 6 Februari.
Karlina. “Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah Ilmuan”.
Pedoman Penulisan Skripsi | 33
DAFTAR PUSTAKA
Bog dan Robert, C. 1998. Qualitative Research for Education: an intruduction to theory and Methods. Boston, London, Sydney and Toronto: Allyn and Bacon Inc.
Maleong, Lexy J. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta
Nandika, Dodi, dkk. 2002. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi VI. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
34 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 01. Flowchart/Alur Penyusunan Skripsi
Tidak
Ya
Mahasiswa Menyusun
Proposal Skripsi Pelaksanaan Penelitian
Seminar Proposal Skripsi
Seminar Hasil Ujian Skripsi
LULUS: Yudisium, Wisuda
Selesai TIDAK LULUS:
Mengulang Mahasiswa Mengajukan Judul dan
Pembimbing dengan
Menyusun Outline
Disetujui Pembimbing Akademik
BAAK menyusun
Jadwal sidang Outline
Sidang Outline
Penetapan Judul dan Pembimbing
Pedoman Penulisan Skripsi | 35
Lampiran 02: Contoh Format Outline
OUTLINE JUDUL SKRIPSI
1. TEMA 2. JUDUL
3. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN 4. RUANG LINGKUP
5. DAFTAR RUJUKAN SEMENTARA
Pangkalpinang, ... Mengetahui
Penasihat Akademik Mahasiswa,
Nama Nama
36 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 03:Contoh Format Pengajuan Pembimbing dan Judul Tesis
Kepada
Yth. Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung c.q. Ketua Program Studi PGSD / PJKR
STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung di Pangkalpinang
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama :
NIM :
Program Studi :
mengajukan permohonan judul dan pembimbing skripsi sebagai berikut.
Pengajuan Judul Skripsi
Judul I :
Judul II :
Pengajuan Pembimbing Pembimbing I : Pembimbing II :
Demikian permohonan ini disampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Pangkalpinang, ... Mahasiswa,
...
Rekomendasi Ketua Program Studi:
Judul : ...
Dosen Pembimbing I : ...
Pedoman Penulisan Skripsi | 37
Lampiran 04: Contoh Format Pengesahan Judul Skripsi
PENGESAHAN JUDUL SKRIPSI
Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul Skripsi :
Menyetujui, Pangkalpinang, ...
Pembimbing I, Pembimbing II,
... ...
Mengetahui,
Ketua Program Studi
38 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 05: Contoh Format Halaman Judul Proposal Skripsi
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANGKALPINANG MELALUI
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh: ANNISA NIM: 0701100003
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG
Pedoman Penulisan Skripsi | 39
Lampiran 06: Contoh Format Lembar Pengesahan Proposal Skripsi untuk diajukan pada Seminar Proposal Skripsi
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANGKALPINANG MELALUI
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun oleh: ANNISA NIM: 0701100003
Disetujui oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,
... ...
Disahkan oleh: Ketua Program Studi
40 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 07: Contoh Format Penilaian Seminar Proposal Skripsi
FORMAT PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Nama :
Kesesuaian sistematika penulisan proposal dengan jenis penelitian yang digunakan
20 %
2 Metodologi Kesesuaian judul, masalah, tujuan, (hipotesis bila ada), rancangan penelitian, pengumpulan data, dan teknik analisia data
40 %
3 Kajian Teoretik
Kesesuaian dan kedalaman kajian teoretik dengan variabel penelitian
30 %
4 Penampilan dan Sikap
Sikap dalam menyajikan materi, menjawab pertanyaan dan media yang digunakan
10 %
JUMLAH
Kriteria Penilaian:
Pedoman Penulisan Skripsi | 41
Lampiran 08: Format Persetujaun Perbaikan Materi Hasil Seminar Proposal Skripsi
BUKTI PERSETUJUAN PERBAIKAN MATERI HASIL SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Nama : NIM : Program Studi : Hari/Tgl Seminar : Judul Proposal :
No Penyeminar Materi Perbaikan Halaman Perbaikan
Tanda tangan / tanggal
1
2
3
4
Pangkalpinang, ...
Ketua Program Studi,
42 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 09: Contoh Format Halaman Judul Skripsi
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANGKALPINANG MELALUI
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: ANNISA NIM: 0701100003
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG
Pedoman Penulisan Skripsi | 43
Lampiran 10: Contoh Format Lembar Pengesahan Skripsi untuk Mengikuti Ujian Skripsi
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANGKALPINANG MELALUI
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
SKRIPSI
Disusun oleh: ANNISA NIM: 0701100003
Disetujui oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,
... ...
Disahkan oleh: Ketua Program Studi
44 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 11: Contoh Format Penilaian Ujian Skripsi
FORMAT PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
Nama :
No Aspek Penilaian Rentang Nilai
Nilai yang diperoleh
1 Pemilihan dan perumusan masalah serta relevansi kerangka teoretik dan hipotesis (jika ada) dengan permasalahan penelitian
1 – 10
2 Kajian teoretik: relevansi teori dengan bidang kajian, keluasan dan kedalaman teori
1 - 10
3 Ketepatan metodologi penelitian 1 - 10
4 Ketepatan sistematika penulisan 1 - 10
5 Kekuatan analisis dan penyajian tulisan 1 - 10
6 Kedalaman pembahasan dan kecermatan pengambilan kesimpulan dan saran
1 - 10
Pedoman Penulisan Skripsi | 45
Lampiran 12: Format Persetujuan Perbaikan Materi Ujian Skripsi
BUKTI PERSETUJUAN PERBAIKAN MATERI UJIAN SKRIPSI
Nama : NIM : Program Studi : Hari/Tgl Seminar : Judul Skripsi :
No Penguji Materi Perbaikan Halaman Perbaikan
Tanda tangan / tanggal
1
2
3
4
Pangkalpinang, ...
Ketua Program Studi,
46 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 13: Contoh Lembar Pengesahan Skripsi (setelah ujian dan perbaikan skripsi)
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi ini telah disetujui oleh Penguji pada ujian skripsi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi ...
Pangkalpinang, ...
Penguji Tanda Tangan/Tanggal
... ... Ketua
... ... Sekretaris
... ... Anggota
... ... Anggota
Diketahui oleh:
Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung,
Pedoman Penulisan Skripsi | 47
Lampiran 14: Contoh Halaman Pernyataan Keaslian
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul
………... ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang
merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan
etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan
ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya
apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan
dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian
karya saya ini.
Pangkalpinang, ...
Yang membuat pernyataan,
(materai 6000 dan tanda tangan)
48 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 15: Contoh Abstrak
ABSTRAK
Nama penulis, tahun, judul skripsi..., Program Studi..., Pembimbing I..., dan Pembimbing II ...
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas penggunaan kartu bergambar dalam pengajaran kosakata untuk siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas delapan SMP N 1 Riau Silip. Penelitian ini menggunakan sampel acak sederhana. Sebanyak 68 siswa digunakan sebagai sampel penelitian. Subjek dari penelitian ini dibagi kedalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelas VIII-1 sebagai kelompok eksperimen yang diajarkan menggunakan kartu bergambar dan kelompok kedua adalah kelas VIII-2 sebagai kelompok kontrol yang diajarkan tanpa menggunakan kartu bergambar. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan test yaitu pre-test dan post-test. Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti mengaplikasikan t-test.
Hasil dari analisis data statistik menunjukkan bahwa distribusi frekuensi dari skor data mean siswa kelas delapan yang diajarkan dengan menggunakan kartu bergambar lebih tinggi dari distribusi frekuensi skor mean siswa kelas delapan tanpa menggunakan kartu bergambar. Itu artinya bahwa pengajaran bahasa inggris terhadap siswa kelas delapan SMP N 1 Riau Silip Bangka dengan menggunakan kartu bergambar lebih efektif daripada siswa yang diajarkan tanpa menggunakan kartu bergambar. Hipotesis dari penelitian ini diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil t-test yang menunjukkan bahwa tbtained lebih tinggi dari ttable (10.741 > 6.702).
Kata Kunci: efektivitas, kartu bergambar, pengajaran kosakata, siswa
Pedoman Penulisan Skripsi | 49
Lampiran 16: Contoh Halaman Motto
MOTTO
يَرْفَيِ اللَّ رُيالَرِرنر يرَنلفانلَّيََُُِِّْيرَّذفيالَّ رُينَِا فليَُِّ رل يرَّذفيالَّيِ اللَّيف رِ نَرذ
يََْفَرُيرَُِلرْنارْ
...Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
50 | Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 17: Contoh Halaman Persembahan
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada:
Ayahanda dan Ibunda tercinta yang senantiasa mengalirkan butiran doa
demi kebahagiaan anak-anaknya, terima kasih atas jasa dan
pengorbanan Ayah dan Ibu yang tiada tara. Aku mencintai kalian karena
Allah.
Saudara-saudaraku terkasih yang selalu ada dikala aku membutuhkan,
terima kasih atas inspirasi dan motivasi yang kalian berikan. Aku
menyayangi kalian karena Allah.
Sahabat-sahabat terbaik yang selalu bersama dalam suka maupun duka,