• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING - Pertemuan 08 Sampling dan Distribusi Sampling

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "3. SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING - Pertemuan 08 Sampling dan Distribusi Sampling"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Statistika

3. SAMPLING DAN DISTRIBUSI

SAMPLING

Disusun oleh : Tim Ajar Mata Kuliah Statistika 2016-2017 FILKOM Jurusan Teknik Informatika

Program Studi Teknik Informatika

(2)

Populasi & Sampel

POPULASI

Kumpulan dari semua

data yang

mengidentifkasi suatu

fenomena

Bergantung pada

kegunaan dan relevansi

data yang dikumpulkan

SAMPEL

Sekumpulan data yang

(3)

Mengapa Sampling?

Kendala sumber daya

Kendala waktu, dana, dan sumber daya lain yang terbatas.

Ketepatan

Dengan Pemilihan desain sampel yang baik, penelitian akan memperoleh data yang akurat dengan tingkat kesalahan yang relatif rendah.

Alasan destruktif

Kadang-kadang pengukuran yang dilakukan merupakan pengukuran destruktif.

(4)

Teknik Sampling

Sampel probabilitas

1. Sampel acak

setiap elemen dalam populasi akan

memiliki peluang yang sama untuk dijadikan

sampel.

2. Sampel berstrata

subsampel acak sederhana

ditarik dari setiap strata yang kurang lebih sama

dalam beberapa karakteristik

3. Sampel klaster

dibagi sub-populasi ke dalam

klaster, kemudian setiap elemen didalam klaster

dipilih sebagai anggota sampel

(5)

Sampel Acak

https://

(6)

Sampel Berstrata

https://

(7)

Sampel Klaster

https://

(8)

Sampel Sistematis

(9)

Teknik Sampling

Sampel non-probabilitas

1. Sampel Haphazard

pengambilan sampel

dimana satuan pengamatannya diperoleh

secara sembarangan atau sedapatnya.

2. Sampel Snowball

diambil berdasarkan

informasi dari satuan pengamatan sebelumnya

yang sudah terpilih.

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

Distribusi sampling

rerata

Jika dari suatu populasi kita ambil sampel

berulang kali, dan dari setiap sampel kita hitung

reratanya, akibat kesalahan sampling, maka kita

memperoleh rerata statistik yang berbeda antara

sampel yang satu dan lainnya.

~

(sampling error)

Jika semua rerata statistik itu kita himpun, kita

(22)

PEMBUKTIAN

Data ke Nilai

(23)

Banyak cara

pengambilan sampel (Kombinasi)

Jumlah Populasi (N) = 5

Rata-rata Populasi (µ)= 15/5 = 3 Jumlah Sampel (n)= 2

Data ke Nilai

I 1

II 2

III 3

IV 4

(24)

Distribusi rerata dari 10 sampel

Rata-rata

distribusi sampling rerata 

Simpangan baku

distribusi sampling rerata

(25)

Jumlah Populasi (N) = 5

Rata-rata Populasi (µ)= 15/5 = 3 Jumlah Sampel (n)= 2

Data ke Nilai

I 1

II 2

III 3

IV 4

V 5

Rata-rata Populasi 

 

Simpangan baku Populasi 

(26)

Rata-rata Populasi 

 

Simpangan baku Populasi 

 

Rata-rata distribusi sampling rerata 

 

Simpangan baku distribusi sampling rerata 

 

=

 

=

(27)

RUMUS Standard Error

(galat baku)

Rata-rata populasi =

rata-rata dist. rerata sampel

bila n/N > 5%

(populasi terbatas)

bila n/N ≤ 5%

(populasi tdk terbatas)

Nilai Baku

(distribusi normal baku)

(28)

CONTOH SOAL

Sebuah pabrik baja memproduksi plat memiliki daya regang

rata-rata 500 dan standar deviasi sebesar 20.

Jika dipilih 100 sample random dari 100.000 plat.

Berapakah probabilitas rata-rata sample akan kurang dari 496 ?

=

 

Populasi

Ditanyakan

   

Sampel

populasi tdk terbatas 

=

´

− µ

´

´

(29)

=

populasi tdk terbatas 

=

´

− µ

´

´

 

Lihat tabel Dist. Kumulatif Standar Normal

(30)
(31)

SOAL 1

Rata-rata umur baterai yang digunakan di

produk remote control adalah 35 jam dan

standar deviasi 5,5 jam. Jika diambil 25

(32)

Distribusi sampling

PROPORSI

Distribusi proporsi hampir sama dengan

distribusi rerata. Misal dari sebuah populasi

berukuran N yang di dalamnya terdapat peristiwa

A

sebanyak

X

diantara

N

. Maka didapat

parameter proporsi peristiwa A sebesar

p = X/N

.

Jika dari populasi tersebut diambil sampel

(33)

CONTOH SOAL

Data nilai MK Statistik Kelas TI-A menunjukkan

bahwa 75% mahasiswa lulus. Jika diambil sampel

sejumlah 50 orang secara acak, berapakah

peluang paling sedikit 40 dari 50 mahasiswa

tersebut dinyatakan lulus?

75% lulus

P

p

= 75% = 0,75

40 dari 50 lulus

P

s

= 40/50 = 0,8

n=50

(34)

RUMUS Distribusi

sampling PROPORSI

N = jumlah populasin = jumlah sampel

µp= Mean/rata-rata Populasiσp = Standard deviasi PopulasiPp = persentase/probabilitas

Populasi

Ps = persentase/probabilitas sampel

=

 

=

(35)

P

p = 75% = 0,75

Ps= 40/50 = 0,8

n=50

dari tabel Distribusi Kumulatif Normal baku

Z=0,82

0,7939

79,39%

Menentukan

Standard deviasi Populasi

Menentukan nilai baku

(36)

(1)

(37)

Kurva Normal Baku

Probabilitas mahasiswa lulus

Nilai z

Luas kurva (-∞) sampai

Z=0,82

40 mahasiswa Lulus

Ditanyakan: paling sedikit 40 mahasiswa lulus  Lulus > 40 Luas seluruh kurva  100%

Luas kurva (-∞) sampai Z = 0,82  79,39%

Luas kurva Z > 0,82  100% - 79,39% = 20, 61%

79,39%

(38)

Yuita Arum Sari, S.Kom, M.Kom 38

Referensi

Dokumen terkait

Jika model regresi yang berkorelasi dengan kesalahan penggangu maka pemerkira (estimator) dengan metode kuadrat terkecil selain bias juga tak konsisten, walaupun sampel

 Jika sampel ditarik dari populasi yang terdistribusi normal, maka distribusi sampling dapat didekati dengan distribusi...(14).  Jika standar deviasi populasi tidak diketahui,

Pada teknik systematic sampling, pengambilan sampel didasarkan pada urutan populasi yang telah diberi nomor urut atau anggota sampel diambil dari... populasi pada jarak interval

Sehingga jika tidak ingin ada kesalahan, maka jumlah sampel yang diambil sama dengan jumlah populasi tersebut yaitu 500 orang.. Dengan demikian, semakin besar jumlah