I. Pengertian
Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang, benda, dan ukuran lain yang menjadi objek perhatian. Populasi terbatas memiliki unsur yang terbatas, sedangkan populasi tidak terbatas mengalami proses yang terus-menerus. Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi perhatian, dengan dua jenis: sampel probabilitas, di mana setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih, dan sampel nonprobabilitas, di mana tidak semua anggota memiliki peluang yang sama.
II. Metode Sampling
Sebelum melakukan penelitian, sampling diperlukan agar penelitian dapat berjalan dengan lancar. Prosedur sampling berfokus pada pengumpulan sebagian kecil anggota dari populasi yang lebih besar untuk memperkirakan karakteristik populasi. Terdapat dua teknik sampling: dengan pengembalian, di mana anggota populasi dapat dipilih lebih dari satu kali, dan tanpa pengembalian, di mana anggota tidak dapat dipilih lebih dari sekali.
III. Distribusi Sampling
Distribusi sampling adalah distribusi probabilitas yang terdiri dari seluruh kemungkinan rata-rata hitung sampel dari ukuran sampel tertentu yang dipilih dari populasi. Distribusi ini penting dalam statistika untuk memahami hubungan antara nilai statistik dan frekuensi. Terdapat beberapa jenis distribusi sampling, termasuk distribusi sampling rata-rata dan proporsi.
IV. Distribusi Sampling Rata-rata
Distribusi sampling rata-rata adalah kumpulan bilangan yang merupakan rata-rata hitung dari sampel. Notasi dalam distribusi ini mencakup ukuran sampel, ukuran populasi, rata-rata sampel, dan standar deviasi. Contoh soal diberikan untuk menghitung probabilitas dari rata-rata umur baterai dengan distribusi normal.
V. Distribusi Sampling Proporsi
Distribusi sampling proporsi adalah kumpulan atau distribusi semua perbandingan sampel untuk suatu peristiwa. Notasi mencakup rata-rata pada distribusi sampling proporsi dan standar deviasi. Contoh soal digunakan untuk menghitung probabilitas proporsi pelanggan yang membeli dari sebuah bakery.
VI. Penaksiran Rata-rata dan Proporsi
Penaksiran adalah proses menduga parameter populasi yang tidak diketahui dengan menggunakan statistik sampel. Terdapat dua jenis penaksiran: pendugaan titik dan pendugaan interval. Kriteria penaksir yang baik harus tidak bias, efisien, dan konsisten. Penaksiran interval digunakan untuk memberikan rentang nilai yang mungkin untuk parameter populasi.
VII. Penaksiran Selisih Rata-rata dan Proporsi
Penaksiran selisih rata-rata digunakan untuk memperkirakan perbedaan rata-rata antara dua populasi. Terdapat rumus untuk sampel besar dan kecil, serta cara menghitung selisih proporsi. Contoh soal menunjukkan bagaimana menghitung selisih rata-rata dan proporsi antara dua kelompok.
VIII. Uji Hipotesis Rata-rata dan Proporsi
Hipotesis adalah dugaan yang dirumuskan untuk menjelaskan fakta-fakta yang diamati. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menentukan apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak. Langkah-langkahnya meliputi perumusan hipotesis, perhitungan statistik, dan pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis.