• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi probabilitas dan normal. Statisitik Farmasi 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Distribusi probabilitas dan normal. Statisitik Farmasi 2015"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Distribusi probabilitas

dan normal

(3)

Part 1.

DISTRIBUSI PROBABILITAS

(4)

Tujuan Perkuliahan

Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa mampu:

 Membuat distribusi probabilitas untuk variabel acak.

 Menentukan rata-rata, varians, dan deviasi standar, untuk variabel acak diskrit.

 Menentukan probabilitas yang tepat untuk keberhasilan X dalam n percobaan dari suatu eksperimen binomial.

 Menentukan mean, varians, dan standar deviasi untuk variabel dari binomial distribusi.

(5)

Outline

Pengantar

 Distribusi Probabilitas

 Mean, Varians, dan Deviasi Standar

(6)

Pengantar

 Banyak keputusan dalam situasi kehidupan nyata yang

dibuat dengan menetapkan probabilitas untuk semua hasil yang mungkin berkaitan dengan situasi dan kemudian

mengevaluasi hasilnya.

 Sebagai contoh, pramuniaga dapat menghitung

probabilitas bahwa ia akan membuat 0, 1, 2, atau 3 atau lebih penjualan dalam satu hari

 Setelah probabilitas ini dihitung, statistik seperti varians, rata-rata, dan standar deviasi dapat dihitung untuk

peristiwa ini. Dengan statistik ini, berbagai keputusan

dapat dibuat. Pramuniaga akan dapat menghitung rata-rata jumlah penjualan ia buat per minggu, pendapatan per bulan dsb.

(7)

Distribusi Probabilitas

Variabel acak

adalah variabel yang nilainya

berkaitan dengan probabilitas.

Variabel acak diskrit

bila himpunan

keluarannya dapat dihitung.

Variabel acak kontinyu

diperoleh dari data

(8)

Distribusi Probabilitas

Distribusi probabilitas diskrit terdiri dari nilai-nilai variabel

acak yang mengasumsi dan mengaitkan probabilitas dari nilai-nilai. Probabilitas ditentukan secara teoritis atau dengan observasi.

 Contoh:

 Buatlah distribusi probabilitas untuk melempar sebuah dadu

 Jawab:

 Karena ruang sampel adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan hasil

(9)

2 persyaratan distribusi probabilitas

1. Jumlah dari probabilitas semua kejadian dalam ruang

sampel harus sama dengan 1, yaitu, ∑P(X) = 1.

2. Probabilitas setiap peristiwa dalam ruang sampel harus

antara atau sama dengan 0 dan 1. Artinya, 0 ≤ P(X) ≤ 1. Soal:

(10)

Rata-rata, Varians, dan Deviasi Standar

Rata-rata, varians, dan deviasi standar untuk sebuah

distribusi probabilitas dihitung berbeda dari rata-rata, varians, dan deviasi standar untuk sampel.

 Rumus rata-rata pada distribusi probabilitas:

 Dimana X1,X2, ...,Xn adalah hasil dan P(X1),P(X2),....,P(Xn) adalah probabilitasnya

(11)

Rata-rata

Contoh soal 1: tentukan rata-rata nomor spot yang

muncul jika sebuah dadu dilempar.

(12)

Rata-rata

Contoh soal 2:

 In a family with two children, find the mean of the number of children who will be girls.

(13)

Varians dan deviasi standar

Rumus varians pada distribusi probabilitas:

(14)

Varians dan deviasi standar

Contoh soal 1: hitung varians dan deviasi standar dari

data pada contoh soal 1 untuk rata-rata.

(15)

Distribusi Binomial

 Banyak masalah probabilitas hanya memiliki dua hasil atau dapat dikurangi menjadi dua hasil.

 Sebuah pertanyaan pilihan ganda, meskipun ada empat atau lima pilihan jawaban, dapat diklasifikasikan sebagai benar atau salah. Situasi seperti ini disebut eksperimen binomial.

 Suatu eksperimen binomial dan hasilnya menghasilkan

distribusi probabilitas khusus yang disebut distribusi binomial.  Sebuah eksperimen binomial adalah eksperimen probabilitas

yang memenuhi empat persyaratan sebagai berikut: 1. Harus ada jumlah percobaan yang tetap

2. Setiap percobaan hanya dapat memiliki dua hasil atau hasil yang dapat dikurangi menjadi dua hasil. Hasil-hasil ini dapat dianggap sebagai baik keberhasilan atau kegagalan.

3. Hasil dari setiap percobaan harus independen satu sama lain. 4. Probabilitas sukses harus tetap sama untuk setiap percobaan.

(16)

Dalam percobaan binomial, hasil biasanya diklasifikasikan

(17)
(18)
(19)
(20)

Contoh 4:

 A survey found that one out of five Indonesians say he or she has visited a doctor in any given month. If 10 people are selected at random, find the probability that exactly 3 will have visited a doctor last month.

(21)
(22)

Penyelesaian contoh soal 3 dengan

menggunakan Tabel Distribusi Binomial.

Since n = 3, X = 2, and p = 0.5, the value 0.375 is found as

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

Distribusi Multinomial

Agar percobaan menjadi binomial, dua hasil diperlukan

untuk setiap percobaan. Tapi jika dalam setiap percobaan memiliki lebih dari dua hasil, distribusi yang disebut

distribusi multinomial harus digunakan.

 Sebagai contoh, survei mungkin memerlukan tanggapan "menyetujui", “tidak setuju" atau "tidak ada opini“

 Karena situasi ini memiliki lebih dari dua hasil yang

mungkin untuk setiap percobaan, distribusi binomial tidak dapat digunakan untuk menghitung probabilitas.

(29)
(30)
(31)

Soal latihan

X

6

8

10

12

14

P(X)

0,15

0,3

0,35

0,1

0,1

Jumlah mahasiswa yang menggunakan Lab. Farmakologi

per hari bisa dilihat pada tabel distribusi dibawah ini.

Dari data distribusi probabilitas tersebut, tentukan:

1.Rata-rata

2.Varians

3.Deviasi standar

4.Probabilitas jumlah mahasiswa yang menggunakan

Lab. Farmakologi kurang dari 8 atau lebih dari 12.

(32)

Part 2.

DISTRIBUSI NORMAL

Statistik Farmasi 2015

(33)

Tujuan Perkuliahan

Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa mampu:  Mengidentifikasi distribusi simetris atau miring.  Mengidentifikasi sifat dari distribusi normal.

Menentukan area di bawah distribusi normal standar.

Menentukan probabilitas untuk variabel berdistribusi normal dengan mengubahnya menjadi variabel normal standar.

 Menentukan nilai-nilai tertentu data untuk persentase yang diberikan, menggunakan distribusi normal standar.

Menggunakan teorema limit sentral untuk memecahkan

masalah yang melibatkan rata-rata sampel untuk sampel besar.  .

(34)

Outline

Pengantar

 Distribusi Normal

 Aplikasi Distribusi Normal

(35)

Pengantar

Distribusi Normal : kurva berbentuk bel, simetris,

(36)

Distribusi simetris dan miring

Distribusi normal adalah simetris

 "Ekor" kurva menunjukkan arah kemiringan (kanan adalah positif, kiri negatif).

(37)

Distribusi Normal

Bentuk dan posisi kurva distribusi normal tergantung pada

dua parameter: rata-rata dan deviasi standar.

Setiap variabel berdistribusi normal memiliki distribusi kurva

normal sendiri, yang tergantung pada nilai-nilai dari rata-rata variabel dan deviasi standar.

(38)

Distribusi Normal

Kurva distribusi normal berbentuk lonceng.

 Rata-rata, median, dan modus adalah setara dan terletak di pusat distribusi.

Kurva distribusi normal unimodal (ia hanya memiliki satu modus).  Kurva simetris terhadap rata-rata, yaitu bentuknya adalah sama pada

kedua sisi garis vertikal melewati pusat.

Kurva kontinu, yaitu, tidak ada gap atau lubang. Untuk setiap nilai X, ada nilai dari Y.

Kurva tidak pernah menyentuh sumbu x. Secara teoritis, tidak peduli seberapa jauh di kedua arah kurva meluas, tidak pernah menyentuh sumbu-x tapi akan semakin dekat.

Total area dibawah kurva distribusi normal adalah sama dengan 1,00 atau 100%.

Area dibawah kurva normal yang ada pada 1 deviasi standar dari

rata-rata adalah sekitar 0,68 atau 68%; pada 2 deviasi standar, sekitar 0,95 atau 95%; dan pada 3 standar deviasi, sekitar 0,997 atau 99,7%.

(39)
(40)

Distribusi Normal Standar

Distribusi normal standar adalah distribusi normal dengan

(41)

Menentukan Area Di bawah Kurva

Distribusi Normal Standar

 Langkah 1: Buatlah kurva distribusi normal dan arsir daerah tersebut.

 Langkah 2: Cari gambar yang sesuai pada ‘Procedure Table’ dan ikuti petunjuk diberikan.

(42)
(43)
(44)

Misalnya, area di sebelah kiri nilai z dari 1,39 ditemukan

dengan melihat 1,3 di kolom kiri dan 0,09 di baris atas. Dimana dua garis bertemu memberikan area 0,9177

(45)

Contoh soal 1

Tentukan area di kiri z = 2,06

 Jawab:

 Langkah 1: buat gambar

Langkah 2: untuk mencari area di bawah distribusi normal

standar di kiri z = 2,06. Cari area ini di tabel, ditemukan 0,9803. Oleh karena itu, 98,03% adalah area kurang dari z = 2,06.

(46)

Contoh soal 2

 Tentukan area antara z = 1,68 dan z = – 1,37

 Jawab

 Langkah 1: buat gambar

Langkah 2: Karena daerah yang diinginkan adalah antara dua

nilai z yang diberikan, mencari daerah sesuai dengan dua nilai z dan kurangi area yang lebih kecil dari area yang lebih luas.

(Jangan mengurangi nilai-nilai z). Daerah untuk z = 1,68 adalah 0,9535, dan daerah untuk z = – 1,37 adalah 0,0853. Daerah

(47)

Kurva Distribusi Normal sebagai Kurva

Distribusi Probabilitas

Kurva distribusi normal dapat digunakan sebagai kurva

distribusi probabilitas untuk variabel terdistribusi normal.

 Distribusi normal adalah distribusi kontinu

 Untuk probabilitas, digunakan notasi khusus. Misalnya,

untuk menentukan probabilitas dari setiap nilai z antara 0 dan 2,32, probabilitas ini ditulis sebagai P(0 < z < 2.32). Contoh soal:

(48)

Jawaban soal

a. P (0 < z < 2.32) berarti untuk menentukan area di

bawah distribusi normal standar kurva antara 0 dan 2,32. Pertama mencari area sesuai dengan 2.32 yaitu 0,9898. Kemudian cari area sesuai dengan z = 0 yakni 0,500.

kurangi dua area: 0,9898 - 0,5000 = 0,4898. Oleh karena itu probabilitasnya adalah 0,4898 atau 48,98%.

(49)

b. P(z < 1.65). Look up the area corresponding to z =1.65 in Table E. It is 0.9505. Hence, P(z <1.65) = 0.9505,or 95.05%. c. P(z > 1.91). Look up the area that corresponds to z = 1.91.

It is 0.9719. Then subtract this area from 1.0000. P(z >1.91) = 1.0000 - 0.9719 = 0.0281, or 2.81%.

(50)

Aplikasi Distribusi Normal

Kurva distribusi normal standar dapat digunakan untuk

menyelesaikan berbagai masalah praktis.

 Satu-satunya persyaratan adalah bahwa variabel tersebut menjadi normal atau didistribusikan mendekati normal.

 Untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan distribusi normal standar, lakukan dengan mengubah

variabel asli ke variabel distribusi normal standar dengan menggunakan rumus:

(51)

Contoh soal

Sebuah survei menemukan bahwa wanita menghabiskan

rata-rata $ 146,21 pada produk kecantikan selama musim panas. Asumsikan deviasi standar $ 29,44. Cari

persentase perempuan yang menghabiskan kurang dari $ 160,00. Asumsikan variabel terdistribusi secara normal. Jawab:

 Langkah 1. Buatlah gambar dan arsir areanya seperti yang ditunjukkan pada Gambar berikut:

(52)

Langkah 2. Tentukan nilai z yang sesuai dengan $ 160,00.

 karena $ 160,00 adalah 0,47 dari standar deviasi di atas rata-rata $ 146,21, seperti ditunjukkan dalam distribusi z pada Gambar berikut:

Langkah 3. Tentukan area tersebut, dengan menggunakan Tabel E. Area di bawah kurva di sebelah kiri z = 0,47 adalah 0,6808.  Oleh karena itu 0,6808 atau 68,08%, dari wanita menghabiskan

kurang dari $ 160,00 pada produk kecantikan selama musim panas.

(53)

Contoh soal 2.

Orang Solo mengkonsumsi rata-rata 1,64 gelas teh per

hari. Asumsikan variabel adalah distribusi yang mendekati normal dengan standar deviasi 0,24 gelas. Jika dipilih 500 orang, kira-kira berapa banyak yang akan minum kurang dari 1 gelas teh per hari?

Jawab:

 Langkah 1. Buatlah gambar dan arsir areanya seperti yang ditunjukkan pada Gambar berikut:

(54)

 Langkah 2. Tentukan nilai z yang sesuai dengan 1.

 Langkah 3. Tentukan area tersebut. Area di bawah kurva di sebelah kiri z = –2,67 adalah 0,0038.

Langkah 4. Untuk mengetahui berapa banyak orang yang

minum kurang dari 1 gelas teh, kalikan ukuran sampel 500 dengan 0,0038 untuk mendapatkan 1,9. Karena kita

bertanya tentang orang, bulatkan jadi 2 orang. Oleh

karena itu, sekitar 2 orang akan minum kurang dari 1 gelas teh sehari.

(55)

Contoh soal:

 Untuk penelitian medis, seorang peneliti ingin memilih 60% pertengahan populasi dari penduduk berdasarkan tekanan darah. Jika tekanan sistolik rata-rata darah adalah 120 dan

deviasi standar 8, tentukan tekanan atas dan bawah yang akan memenuhi syarat orang untuk berpartisipasi dalam studi.

Jawaban:

 Asumsikan bahwa pembacaan tekanan darah terdistribusi normal, kemudian titik batas adalah sebagai ditunjukkan pada Gambar berikut:

(56)

 Gambar menunjukkan bahwa dua nilai yang diperlukan, satu di atas rata-rata dan satu di bawah rata-rata. Untuk mendapatkan area di sebelah kiri nilai z positif, tambahkan 0,5000 + 0,3000 = 0,8000 (30% = 0,3000). Nilai z dengan luas di sebelah kiri

terdekat dengan 0,8000 adalah 0,84.

 Daerah di sebelah kiri nilai z negatif adalah 20%, atau 0,2000. Daerah yang paling dekat dengan 0,2000 adalah -0,84.

 Oleh karena itu, 60% populasi ditengah akan memiliki pembacaan tekanan darah 113,28 < X < 126,72.

(57)

Menentukan Normalitas

 Ada beberapa tes matematika untuk menentukan apakah suatu variabel terdistribusi secara normal.

 Cara termudah adalah untuk menggambar histogram dari data dan memeriksa bentuknya. Jika histogram tidak

berbentuk lonceng, maka data tidak terdistribusi normal.

Kemiringan dapat diperiksa dengan menggunakan

koefisien kemiringan Pearson (PC) juga

disebut indeks kemiringan Pearson. Rumusnya adalah:

 Jika indeks lebih besar dari atau sama dengan +1 atau kurang dari atau sama dengan –1, dapat disimpulkan bahwa data secara signifikan miring.

(58)

Contoh soal:

Jawaban:

Step 1. Construct a frequency distribution and draw a histogram for the data.

(59)
(60)
(61)
(62)

Contoh soal

(63)
(64)

 The formula

should be used to gain information about a sample mean

 The formula

is used to gain information about an individual data value obtained from the population.

Notice that the first formula contains X, the symbol for the sample mean, while the second formula contains X, the symbol for an individual data value.

(65)

Contoh soal

The average number of pounds of meat that a person

consumes per year is 218.4 pounds. Assume that the

standard deviation is 25 pounds and the distribution is

approximately normal.

a. Find the probability that a person selected at random

consumes less than 224 pounds per year.

b. If a sample of 40 individuals is selected, find the

probability that the mean of the sample will be less

than 224 pounds per year.

(66)
(67)
(68)

Latihan soal

The average cholesterol content of a certain brand of

eggs is 215 milligrams, and the standard deviation is

15 milligrams. Assume the variable is normally

distributed.

a. If a single egg is selected, find the probability that the

cholesterol content will be greater than 220

milligrams.

b. If a sample of 25 eggs is selected, find the probability

that the mean of the sample will be larger than 220

milligrams.

(69)

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi sampling rata-rata adalah suatu distribusi probabilitas yang terdiri dari seluruh kemungkinan rata-rata hitung sampel dari suatu ukuran sampel

Jika dari populasi normal (varians =  2 ) diambil sampel acak berukuran n, maka varians sampel (s 2 ) akan membentuk distribusi peluang (disebut distribusi sampling

1 Menentukan ruang sampel dan probabilitas dari suatu peristiwa, dengan menggunakan probabilitas klasik atau probabilitas empiris.. 2 Mencari probabilitas peristiwa

4.2.1.2 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 30 Sampel Sebanyak Seratus Trial.. (Tampilkan saja tabel rata-rata dan standar deviasi Trial, serta

Distribusi sampel dari rata-rata hitung sampel adalah suatu distribusi probabilitas yang terdiri dari seluruh kemungkinan rata-rata hitung sampel dari suatu ukuran

a. Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians Hasil Posttest Siswa Data untuk perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan varians hasil belajar siswa dapat dilihat pada

Dalam makalah ini akan dibahas metode menghitung nilai probabilitas variabel random yang mempunyai distribusi multivariat normal menggunakan program R..

Hasil Analisis Probabilitas Lereng Keterangan Hasil Rata-rata Faktor Keamanan 1,082 Indeks Reabilitas 1,2432 Probabilitas Keruntuhan % 10,48 Standar Deviasi 0,0662 Min