• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMAT LAPORAN MODUL V DISTRIBUSI SAMPLING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FORMAT LAPORAN MODUL V DISTRIBUSI SAMPLING"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FORMAT LAPORAN MODUL V DISTRIBUSI SAMPLING

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN (kata pengantar) 1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Penulisan Laporan 1.3 Perumusan Masalah 1.4 Batasan Masalah 1.5 Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI (kata pengantar)

(minimal memuat teori-teori tentang parameter dan statistik, metode penarikan sampel, teorema limit pusat, contoh aplikasi penggunaan distribusi sampling, dll)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN (kata pengantar)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA (kata pengantar)

4.1 Pengumpulan Data

(Kata Pengantar)

(2)

Tabel 4.x Rekapitulasi 2000 Bilangan Random Distribusi Normal

Tabel 4.x Rekapitulasi 2000 Bilangan Random Distribusi Normal (Lanjutan)

4.1.2 Pengumpulan Data Distribusi Uniform 4.1.3 Pengumpulan Data Distribusi Poisson 4.1.4 Pengumpulan Data Distribusi Binomial

4.2 Pengolahan Data

(Kata Pengantar)

4.2.1 Penentuan Rata- Rata dan Standar Deviasi Populasi Data Distribusi Normal

(Kata Pengantar)

Nilai rata- rata = Dua Digit Terakhir dari No.Bp Mahasiswa 1 Standar Deviasi = Dua Digit Terakhir dari No.Bp Mahasiswa 2 1 70,12 23,32 58,47 71,29 60,64 33,93 41,68 63,21 33,54 73,45 2 28,75 3 26,38 4 70,04 5 39,37 6 40,54 7 62,26 8 46,46 9 75,98 10 47,47 … 100 9 10 DATA 1 2 3 4 5 6 7 8 1 70,12 23,32 58,47 71,29 60,64 33,93 41,68 63,21 33,54 73,45 2 28,75 3 26,38 4 70,04 5 39,37 6 40,54 7 62,26 8 46,46 9 75,98 10 47,47 … 100 19 20 DATA 11 12 13 14 15 16 17 18

(3)

Tabel 4.x Frekuensi Rata- Rata Distribusi Normal

Gambar X. Histogram Populasi Data Distribusi Normal

4.2.1.1 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 10 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Pengantar) x Frequency 16.584 1 21.653 1 26.722 5 31.791 14 36.860 74 41.929 147 46.998 274 52.068 347 57.137 383 62.206 319 67.275 249 72.344 121 77.413 44 82.482 16 More 5 Jumlah 2000 0 100 200 300 400 500 1 6 .5 8 4 2 1 .6 5 3 2 6 .7 2 2 3 1 .7 9 1 3 6 .8 6 0 4 1 .9 2 9 4 6 .9 9 8 5 2 .0 6 8 5 7 .1 3 7 6 2 .2 0 6 6 7 .2 7 5 7 2 .3 4 4 7 7 .4 1 3 8 2 .4 8 2 Mo re F re qu ency x

Histogram Populasi Data Distribusi Normal

(4)

Tabel 4.x Pengambilan 10 Sampel dari Populasi Data Distribusi Normal untuk

Trial Pertama – Trial Keseratus

Tabel 4.x Pengambilan X Sampel dari Populasi Data Distribusi Normal untuk

Trial Pertama – Trial Keseratus (Lanjutan)

Berikut adalah Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi dari Seratus

Trial yang dilakukan pada Data Distribusi Normal :

Tabel X. Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi dari Seratus Trial pada Data Distribusi Normal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 70,12 23,32 58,47 71,29 60,64 33,93 41,68 63,21 33,54 73,45 2 28,75 33,29 51,67 36,32 37,62 75,90 46,06 44,81 47,67 59,16 3 26,38 67,29 37,03 49,46 66,99 72,85 30,21 38,77 40,77 55,19 4 70,04 67,33 40,65 59,09 67,95 42,99 23,40 47,08 41,63 24,05 5 39,37 75,81 61,88 62,26 50,19 66,93 40,77 32,99 48,35 51,75 6 40,54 59,10 49,83 73,63 21,46 46,44 22,45 35,37 41,38 74,02 7 62,26 73,64 63,61 39,64 45,08 49,84 50,56 31,33 71,95 48,08 8 46,46 42,13 43,26 54,10 58,62 67,18 44,24 58,85 66,04 28,74 9 75,98 28,75 33,31 59,20 33,60 31,10 35,70 30,12 59,60 37,94 10 47,47 50,59 49,83 33,16 30,21 19,81 41,77 40,42 31,16 53,78 Rata-Rata 50,74 52,13 48,95 53,82 47,24 50,70 37,68 42,30 48,21 50,62 No Trial 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 1 70,12 23,32 58,47 71,29 60,64 33,93 41,68 63,21 33,54 73,45 2 28,75 33,29 51,67 36,32 37,62 75,90 46,06 44,81 47,67 59,16 3 26,38 67,29 37,03 49,46 66,99 72,85 30,21 38,77 40,77 55,19 4 70,04 67,33 40,65 59,09 67,95 42,99 23,40 47,08 41,63 24,05 5 39,37 75,81 61,88 62,26 50,19 66,93 40,77 32,99 48,35 51,75 6 40,54 59,10 49,83 73,63 21,46 46,44 22,45 35,37 41,38 74,02 7 62,26 73,64 63,61 39,64 45,08 49,84 50,56 31,33 71,95 48,08 8 46,46 42,13 43,26 54,10 58,62 67,18 44,24 58,85 66,04 28,74 9 75,98 28,75 33,31 59,20 33,60 31,10 35,70 30,12 59,60 37,94 10 47,47 50,59 49,83 33,16 30,21 19,81 41,77 40,42 31,16 53,78 Rata-Rata 50,74 52,13 48,95 53,82 47,24 50,70 37,68 42,30 48,21 50,62 Trial No 1 98,3151 8,2644 2 100,7227 9,3019 3 99,0731 8,6465 4 100,4595 7,9221 5 97,2980 6,9181 6 100,3957 10,0591 7 98,3151 8,2644 8 100,7227 9,3019 9 99,0731 8,6465 10 100,4595 7,9221 … … … 100 100,3957 10,0591 Rata-Rata Standar Deviasi 99,5664 0,8841

Sampel Ke- Rata-Rata Sampel

ke-Standar Deviasi Sampel

(5)

Ke-Gambar X. Histogram Rata- Rata Pengambilan 10 Sampel Dari 2000 Bilangan RandomBerdistribusi Normal

4.2.1.2 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 30 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Tampilkan saja tabel rata-rata dan standar deviasi Trial, serta histogramnya. Data Trial tidak perlu ditampilkan!!!)

4.2.1.3 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 50 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Tampilkan saja tabel rata-rata dan standar deviasi Trial, serta histogramnya. Data Trial tidak perlu ditampilkan!!!)

4.2.1.4 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 100 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Tampilkan saja tabel rata-rata dan standar deviasi Trial, serta histogramnya. Data Trial tidak perlu ditampilkan!!!)

4.2.2 Penentuan Rata-Rata dan Standar Deviasi Populasi Data Distribusi

Uniform

(Kata Pengantar)

Nilai Between : No Bp Minimum – No Bp Maksimum

0 5 10 15 20 25 F re qu ency x

(6)

4.2.2.1 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 10 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Pengantar)

4.2.2.2 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 30 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Pengantar)

4.2.2.3 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 50 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Pengantar)

4.2.2.4 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 100 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Pengantar)

4.2.3 Penentuan Rata-Rata dan Standar Deviasi Populasi Data Distribusi

Poisson

(Kata Pengantar)

Mean : Dua Digit Terakhir No Bp Maksimum

4.2.3.1 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 10 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Pengantar)

4.2.3.2 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 30 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Pengantar)

4.2.3.3 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 50 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(7)

4.2.3.4 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 100 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Pengantar)

4.2.4 Penentuan Rata-Rata dan Standar Deviasi Populasi Data Distribusi Binomial

(Kata Pengantar)

p value : Jumlah 2 digit No.BP Maks dan Minimum)/100

number of Trial : 100

4.2.4.1 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 10 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Pengantar)

4.2.4.2 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 30 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Pengantar)

4.2.4.3 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 50 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Pengantar)

4.2.4.3 Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi pada Pengambilan 100 Sampel Sebanyak Seratus Trial

(Pengantar)

BAB V ANALISIS

5.1 Analisis Teorema Limit Pusat

5.2 Analisis Pengaruh Jumlah Sampel dan Trial yang dilakukan Terhadap Bentuk Distribusi yang Dihasilkan

(8)

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan 6.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Lampiran A Langkah- Langkah Membangkitkan 2000 Data Variabel Random Lampiran B Langkah- Langkah Membangkitkan X Sampel dari Populasi Data

(9)

1. PROSEDUR PRAKTIKUM

1. Bangkitkan populasi data dengan menggunakan Microsot Excel yang terdiri dari 2000 bilangan random dengan distribusi normal, dengan kondisi sebagai berikut:

 Mean = dua digit terakhir dari No.BP (mahasiswa 1)

 Standard deviasi = dua digit terakhir dari No.BP (mahasiswa 2) 2. Selanjutnya ikuti langkah – langkah berikut ini :

a. Tentukan mean and standar deviasi dari populasi (2000 bilangan random)

b. Ambil 10 sampel sebanyak 100 kali dan tentukan mean dan standar deviasi dari tiap-tiap sampel tersebut.

c. Hitung Mean dan Standar deviasi dari 100 sampel tersebut

d. Buat Histogram dari 100 sampel tersebut. Bandingkan Histogram Populasi dengan Sampel tersebut

3. Ulangi poin 2 untuk disribusi yang sama dengan ukuran sampel 30, 50, dan 100 sampel sebanyak 100 trial.

4. Ulangi poin 1 2, dan 3 untuk distribusi :

 Uniform (rate interval = No.BP minimum sampai No.BP maksimum)

 Poisson (Lamda = dua digit terakhir No.BP Maksimum)

 Binomial (Number of trial = 100, p = (Jumlah 2 digit No.BP Maksimum dan Minimum) / 100)

(10)

LANGKAH – LANGKAH MEMBANGKITKAN 2000 DATA VARIABEL

RANDOM

Berikut ini langkah – langkah untuk membangkitkan 2000 data dengan menggunakan Microsoft Excel :

Pada Microsoft Excel 2013, Klik file kemudian pilih Excel options.

Kemudian muncul kotak dialog box excel option.

(11)

Klik pilihan Add-ins, kemudian pada bagian Manage, Klik tombol Go

Akan tampil kotak dialog Add-Ins, kemudian pilih Analysis ToolPak, kemudian klik Ok.

Pilih Ok

(12)

Pilih Data Analysis

Akan muncul kotak dialog Data Analysis. Kemudian pilih Random Number

Generation, Klik Ok.

Kemudian akan muncul kotak dialog Random Number Generation. Pada pilihan

(13)

Isi Nilai Number of Variables, Number of random Numbers, dan Parameters

Ketik 20 Ketik 100 = 20 x 100 = 2000

Ketik 10 Ketik 53

Langkah di atas untuk distribusi Normal, Berikut untuk distribusi lainnya Distribusi Uniform, Parameternya adalah Between

(14)

Distribusi Binomial, maka parameternya adalah p value dan number of trial

Kemudian Klik Ouput Range, kemudian klik tombol , kemudian pilih kolom tempat data diletakkan, kemudian tekan tombol enter, dan klik OK.

(15)

Gambar

Tabel 4.x Rekapitulasi 2000 Bilangan Random Distribusi Normal
Tabel 4.x Frekuensi Rata- Rata Distribusi Normal
Tabel 4.x Pengambilan X Sampel dari Populasi Data Distribusi Normal untuk  Trial Pertama – Trial Keseratus (Lanjutan)
Gambar X. Histogram Rata- Rata Pengambilan 10 Sampel Dari 2000 Bilangan   RandomBerdistribusi Normal

Referensi

Dokumen terkait

Petani dengan pengalaman yang sudah cukup lama memiliki waktu belajar yang cukup banyak dalam menggulangi risiko, sehingga petani tersebut dapat belajar secara langsung dari

Kolom (1) diisi nomor urut, kolom (2) diisi diisi rencana tanggal penarikan, kolom (3) pilih angka 1 untuk penarikan tunai, angka 2 untuk penarikan dalam bentuk barang dan angka

Dari hasil analisis data diperoleh nilai t hitung sebesar 30,78 Selanjutnya di Uji dengan t tabel pada taraf kepercayaan α = 0,05 dan derajat kebebasan n-1 = 10 – 1

Ide dasar analisis regresi fuzzy tak simetris adalah memodelkan pusat dari variabel dependen fuzzy tipe  dengan mengadopsi model regresi klasik, selanjutnya

Berbeda dengan di Jogja, saya tidak paham bahasa Jawa jadi sering bingung jika mereka mengajakku berbicara, intinya saya tidak tahu bahasa Jawa yang dipakai

Pada pewarnaan histokimia dengan pewarnaan van gieson akan memulas warna merah pada bagian kolagen jaringan organ ginjal Mus musculus pada kelompok merkuri

bandeng, kakap putih dan kerapu macan, juga telah berhasil dipijahkan dan diproduksi benihnya antara lain berbagai jenis kerapu kerapu lumpur (E. corallicola),

Penyerahan mahasiswa PPL UNY untuk keperluan observasi dilakukan pada bulan Agustus 2015. Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap karakteristik