• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mata Kuliah: Statistik Inferensial"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

STATISTIK INFERENSIAL

STATISTIK INFERENSIAL

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN EKONOMI

FKIP UNIVERSITAS RIAU

Prof. Dr. H.

Prof. Dr. H. Almasdi

Almasdi Syahza

Syahza, SE., MP

, SE., MP

Email:

Email: asyahza@yahoo.co.id

asyahza@yahoo.co.id

2

DISTRIBUSI SAMPLING

DISTRIBUSI SAMPLING

3

OUTLINE

OUTLINE

Bagian I Statistik Induktif

Metode dan Distribusi Sampling

Teori Pendugaan Statistik Pengujian Hipotesa Sampel Besar

Pengujian Hipotesa Sampel Kecil

Analisis Regresi dan Korelasi Linear Analisis Regresi dan Korelasi Berganda

Fungsi, Variabel, dan Masalah dalam Analisis Regresi

Pengertian Populasi dan Sampel

Metode Penarikan Sampel

Kesalahan Penarikan Sampel Distribusi Sampel Rata-rata dan Proporsi

Distribusi Sampel Selisih Rata-rata dan Proporsi Faktor Koreksi untuk Populasi Terbatas

(2)

4

HUBUNGAN SAMPEL DAN POPULASI

Populasi

Sampel

5

 Sampel nonprobabilitas

Merupakan suatu sampel yang dipilih sedemikian rupa dari populasi

sehingga setiap anggota tidak memiliki probabilitas atau peluang yang

sama untuk dijadikan sampel.

DEFINISI



Sampel probabilitas

Merupakan suatu sampel yang dipilih sedemikian rupa dari populasi

sehingga masing-masing anggota populasi memiliki probabilitas atau

peluang yang sama untuk dijadikan sampel.

OUTLINE

OUTLINE

Bagian I Statistik Induktif

Metode dan Distribusi Sampling

Teori Pendugaan Statistik Pengujian Hipotesa Sampel Besar

Pengujian Hipotesa Sampel Kecil

Analisis Regresi dan Korelasi Linear Analisis Regresi dan Korelasi Berganda

Pengertian Populasi dan Sampel

Metode Penarikan Sampel

Kesalahan Penarikan Sampel Distribusi Sampel Rata-rata dan Proporsi

Distribusi Sampel Selisih Rata-rata dan Proporsi Faktor Koreksi untuk Populasi Terbatas

(3)

7

METODE PENARIKAN SAMPEL

METODE PENARIKAN SAMPEL

Metode Penarikan Sampel

Sampel Probabilitas (Probability Sampling)

Sampel Nonprobabilitas (Nonprobability Sampling)

1.Penarikan sampel acak sederhana (simple random sampling)

2. Penarikan sampel acak terstruktur (stratified random sampling)

3. Penarikan sampel cluster (cluster sampling)

1.Penarikan sampel sistematis (systematic sampling)

2. Penarikan sampel kuota (kuota sampling) 3. Penarikan sampel purposive (purposive

sampling)

4. Penarikan secara snawbol (bola salju)

8

Penarikan Sampel Acak Sederhana

Merupakan pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan setiap anggota

populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.

DEFINISI

9

DEFINISI

Dua cara sampel acak sederhana:

1. Sistem Kocokan

Sistem sampel acak sederhana dengan cara sama

sistem arisan.

2. Menggunakan tabel acak

Memilih sampel dengan menggunakan suatu tabel.

Dalam penggunaannya ditentukan terlebih dahulu

titik awal (starting point).

(4)

10

DEFINISI

Penarikan sampel acak terstruktur:

Penarikan sampel acak terstruktur dilakukan dengan membagi anggota

populasi dalam beberapa sub kelompok yang disebut strata, lalu suatu

sampel dipilih dari masing-masing stratum.

11

PROSES STRATIFIKASI

Populasi tidak berstrata

Populasi terstrata

CONTOH MENENTUKAN JUMLAH SAMPEL

SETIAP STRATUM

Stratum

Kelompok Jumlah

Persentase

Jumlah sampel

anggota

dari total

per stratum

1 Bulat

5

21

2 (0,21 x 10)

2 Kotak

7

29

3 (0,29 x 10)

3 Segitiga

12

50

5 (0,50 x 10)

(5)

13

CONTOH MENENTUKAN JUMLAH SAMPEL

SETIAP STRATUM

Stratum Kelompok

Jumlah

Persentase Jumlah sampel

anggota

dari total per stratum

1

Bulat

1

4

0 (0,04 x 10)

2

Kotak

3

13

1 (0,13 x 10)

3 Segitiga

20

83

8 (0,83 x 10)

Jumlah Total

24

100

10

14

CONTOH MEMILIH PERUSAHAAN DI BEJ

Startum Kelompok

Jumlah

Persentase Jumlah Sampel

Anggota dari Total per Stratum

Bank

25

50

8(0,50 x 15)

Asuransi dan pembiayaan

17

34

5(0,34 x 15)

Efek

8

16

2(0,16 x 15)

Jumlah Total

50

100

15

15

SKEMA CLUSTER

Sampel Terstruktur

Sampel Terstruktur Sampel Cluster Populasi

(6)

16

DEFINISI

Penarikan Sampel Sistematis

Penarikan dikatakan sampel sistematis apabila setiap unsur atau anggota

dalam populasi disusun dengan cara tertentu-Secara alfabetis, dari besar

kecil atau sebaliknya-kemudian dipilih titik awal secara acak lalu setiap

anggota ke K dari populasi dipilih sebagai sampel

17

OUTLINE

OUTLINE

Bagian I Statistik Induktif

Metode dan Distribusi Sampling

Teori Pendugaan Statistik Pengujian Hipotesa Sampel Besar

Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Analisis Regresi dan Korelasi Linier Analisis Regresi dan Korelasi Berganda

Fungsi, Variabel, dan Masalah dalam Analisis Regresi

Pengertian Populasi dan Sampel Metode Penarikan Sampel

Kesalahan Penarikan Sampel

Distribusi Sampel Rata-rata dan Proporsi

Distribusi Sampel Selisih Rata-rata dan Proporsi Faktor Koreksi untuk Populasi Terbatas

Dalil Batas Tengah

DEFINISI

Kesalahan penarikan sampel

Merupakan perbedaan antara nilai statistik sampel

dengan nilai parameter dari populasi.

(7)

19

OUTLINE

OUTLINE

Bagian I Statistik Induktif

Metode dan Distribusi Sampling

Teori Pendugaan Statistik Pengujian Hipotesa Sampel Besar

Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Analisis Regresi dan Korelasi Linier Analisis Regresi dan Korelasi Berganda

Fungsi, Variabel, dan Masalah dalam Analisis Regresi

Pengertian Populasi dan Sampel Metode Penarikan Sampel

Kesalahan Penarikan Sampel

Distribusi Sampel Rata-rata dan Proporsi

Distribusi Sampel Selisih Rata-rata dan Proporsi Faktor Koreksi untuk Populasi Terbatas

Dalil Batas Tengah

20

DEFINISI

Distribusi sampel:

Distribusi sampel dari rata-rata hitung sampel adalah suatu

distribusi probabilitas yang terdiri dari seluruh kemungkinan

rata-rata hitung sampel dari suatu ukuran sampel tertentu yang

dipilih dari populasi, dan probabilitas terjadinya dihubungkan

dengan setiap rata-rata hitung sampel.

21

CONTOH MENGHITUNG RETURN ON ASSET

Bank Retun On Asset % Bank Bukopin 2 Bank BCA 4 Citi Bank 6 Bank Jabar 4 Bank Tugu 4

a. Nilai rata-rata populasi

µµµµ= ∑∑∑∑X/N = 2 + 4 + 6 + 4 + 4 = 20/5 = 4 5 b. Nilai rata-rata populasi dan sampel apabila

diambil sampel 2 dari 5 bank 1) Kombinasi

N

C = N!/n! (N - n)! = 5!/2!(5 - 2)! = 10 n

(8)

22

CONTOH MENGHITUNG RETURN ON ASSET

2) Perhitungan rata-rata dari setiap sampel

3) Nilai rata-rata sampel

∑ = X C X N n 1 4 40/10 4 5 5 4 4 5 3 3 4 3 10 1 + + + + + + + + + = = = X

Bank Kombinasi Retun On Asset % Rata-rata Hitung

Bukopin-BCA 2 + 4 (6/2)= 3 Bukopin-Citibank 2 + 6 (8/2)= 4 Bukopin-Bank Jabar 2 + 4 (6/2)= 3 Bukopin-Bank Tugu 2+ 4 (6/2)= 3 BCA-Citibank 4 + 6 (10/2)= 5 BCA-Bank Jabar 4 + 4 (8/2)= 4 BCA-Bank Tugu 4 + 4 (8/2)= 4

Citi Bank-Bank Jabar 6 + 4 (10/2)= 5

Citi Bank-Bank Tugu 6 + 4 (10/2)= 5

Bank Jabar-Bank Tugu 4 + 4 (8/2)= 4

x

23

CONTOH MENGHITUNG RETURN ON ASSET

c. Nilai rata-rata populasi

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 2 4 6 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 3 4 5

Distribusi probabilitas dalam bentuk poligon

X

(9)

25

CONTOH MENGHITUNG RETURN ON ASSET

Standar deviasi sampel

(

)

2 N n 1 s X x C =

− X 3 -1 1 4 0 0 3 -1 1 3 -1 1 5 1 1 4 0 0 4 0 0 5 1 1 5 1 1 (X - )∑( X -∑∑ ) 2 ∑ ∑∑ ∑X = 40 µµµµx= 40/10 = 4 ∑ ∑ ∑ ∑( X - ) 2= 6,0 σ σσ σx= √√√√1/CNn∑( X -∑∑∑ µµµµx) 2=√√√√6/10 = 0,77 X X X 26

HUBUNGAN STANDAR DEVIASI SAMPEL

DAN POPULASI

Hubungan antara

σσσσ

x

dan

σσσσ

untuk populasi terbatas

Hubungan antara

σσσσ

x

dan

σσσσ

untuk populasi yang tidak terbatas

N

n

s

N

1

n

σ

=

s

n

σ

=

27

DISTRIBUSI SAMPLING PROPORSI

Nilai rata-rata proporsi

Standar deviasi sampel proporsi

Standar deviasi proporsi

(

)

2 p N p n 1 s p P C =

(

)

p

P 1

P

N

n

s

n

N

1

=

×

N n

C

p

P

=

1

(10)

28

OUTLINE

OUTLINE

Bagian I Statistik Induktif

Metode dan Distribusi Sampling

Teori Pendugaan Statistik Pengujian Hipotesa Sampel Besar

Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Analisis Regresi dan Korelasi Linear Analisis Regresi dan Korelasi Berganda

Fungsi, Variabel, dan Masalah dalam Analisis Regresi

Pengertian Populasi dan Sampel Metode Penarikan Sampel

Kesalahan Penarikan Sampel

Distribusi Sampel Rata-rata dan Proporsi

Distribusi Sampel Selisih Rata-rata dan Proporsi

Faktor Koreksi untuk Populasi Terbatas Dalil Batas Tengah

29

SKEMA SELISIH POPULASI ATAU SAMPEL

SKEMA SELISIH POPULASI ATAU SAMPEL

Populasi 1 µµµµ1,σσσσ1 Apakah Sampel 2 berukuran Sampel 1 berukuran Populasi 2 µµµµ2,σσσσ2 2 1 2 1, X,µ X 2 2Sx X , 1 1Sx X ,

OUTLINE

OUTLINE

Distribusi selisih rata-rata

2 1 1 1 2 1−−−− ====X−−−−X====µµµµ−−−−µµµµ Xx x

(11)

31

DISTRIBUSI SAMPEL SELISIH RATA

DISTRIBUSI SAMPEL SELISIH RATA--RATA

RATA

DAN PROPORSI

DAN PROPORSI

Nilai rata-rata distribusi sampel selisih rata-rata

x

1

– x

2

Nilai Standar deviasi distribusi sampel selisih rata-rata

x

1

– x

2

Sedangkan nilai Z untuk distribusi sampel selisih rata-rata

x1 x2

1

2

1

2

x

= − = µ −µ

x

x

2 2 2 2 x 1 x 2 x 1 x 2 x 1 x 2 1 2

s

s

s

s

s

n

n

=

+

=

+

(

1 2

)

(

1 2

)

x1 x 2

X

X

Z

s

− µ − µ

=

32

SELISIH DISTRIBUSI RATA

SELISIH DISTRIBUSI RATA--RATA

RATA

DAN POPULASI

DAN POPULASI

Nilai rata-rata distribusi sampel selisih proporsi

Nilai Standar deviasi distribusi sampel selisih rata-rata

Sedangkan nilai Z untuk distribusi sampel selisih rata-rata

2 1 2 1 2 1

P

P

p

p

P

p−−−−p

====

p

−−−−

p

====

−−−−

2 1p p P−−−− 2 1p p−−−− σ σσ σ

2

)

1

(

1

)

1

(

1 2 2 1 2 2 2 1 2 1

n

P

P

n

P

P

Sp

Sp

S

p p

−−−−

++++

−−−−

====

++++

====

−−−− 2 1

)

(

)

(

1 2 1 2 p p

S

P

P

p

p

Z

−−−−

−−−−

−−−−

−−−−

====

33

OUTLINE

OUTLINE

Bagian I Statistik Induktif

Metode dan Distribusi Sampling

Teori Pendugaan Statistik Pengujian Hipotesa Sampel Besar

Pengujian Hipotesa Sampel Kecil

Analisis Regresi dan Korelasi Linier Analisis Regresi dan Korelasi Berganda

Konsep Dasar Persamaan Simultan

Pengertian Populasi dan Sampel Metode Penarikan Sampel

Kesalahan Penarikan Sampel Distribusi Sampel Rata-rata dan Proporsi

Distribusi Sampel Selisih Rata-rata dan Proporsi

Faktor Koreksi untuk Populasi Terbatas

(12)

34

FAKTOR KOREKSI

Penyesuaian standar deviasi untuk rata-rata hitung adalah:

Penyesuaian standar deviasi untuk proporsi adalah:

1

σ

=

s

N

n

N

n

x

1

1

=

s

n

n

N

x

n

P

P

p

)

(

35

OUTLINE

OUTLINE

Bagian I Statistik Induktif

Metode dan Distribusi Sampling

Teori Pendugaan Statistik Pengujian Hipotesa Sampel Besar

Pengujian Hipotesa Sampel Kecil Analisis Regresi dan Korelasi Linier Analisis Regresi dan Korelasi Berganda

Fungsi, Variabel, dan Masalah dalam Analisis Regresi

Pengertian Populasi dan Sampel Metode Penarikan Sampel

Kesalahan Penarikan Sampel Distribusi Sampel Rata-rata dan Proporsi

Distribusi Sampel Selisih Rata-rata dan Proporsi Faktor Koreksi untuk Populasi Terbatas

Dalil Batas Tengah

SAMPEL SAMA DENGAN POPULASI,

SAMPEL SAMA DENGAN POPULASI,

VARIAN SAMPEL

VARIAN SAMPEL

σσσσσσσσ

22

/N

/N

Distribusi sampel:

Untuk populasi dengan rata-rata

µµµµ

dan varians

σσσσ

2

,

rata-rata hitung distribusi sampel dari seluruh

kemungkinan kombinasi sampel berukuran n yang

diperoleh dari populasi akan mendekati distribusi

normal, di mana rata-rata hitung distribusi sampel

sama dengan rata-rata hitung populasi

dan

varians distribusi sampel sama dengan

σσσσ

2

/n.

) (X−−−−µµµµ

Referensi

Dokumen terkait

Memudahkan dalam analisis kecenderungan d ari jumlah nasabah p rioritas yang masih aktif dilihat dari segi p ekerjaan, jenis pekerjaan, kategori nasab ah,... merancang strategi –

Pada umumnya budidaya udang dilakukan pada kolam luar yang tergantung pada matahari dan komunitas alga untuk memproses limbah nitrogen dari udang dan untuk mensuplai oksigen ke

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

bandeng, kakap putih dan kerapu macan, juga telah berhasil dipijahkan dan diproduksi benihnya antara lain berbagai jenis kerapu kerapu lumpur (E. corallicola),

Tabel 2 : Kinetika pertumbuhan isolat bakteri pada medium mengandung berbagai konsentrasi metil merkuri klorida (CH 3 HgCl)... Identifikasi Bakteri

Bagaimana prosedur peminjaman arsip di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temanggung sudah sesuai dengan prosedur atau belum, jika belum

Dengan adanya hal-hal tersebut, diharapkan kedepannya korban jiwa dan/atau terluka dari penduduk sipil tidak terjadi kembali, sekaligus tidak mencederai amanat dari hukum

Pesaing di bidang ini cenderung banyak sehingga saya tidak selalu pergi ke Dealer Yamaha Hidup Baru karena terkadang ramai, maka saya pergi pada bengkel lainnya 2.. Saya