Lampiran 1 : Data Colletion
DATA COLLECTION
Nama Responden
: M. Erwin Pranowo ( Petugas Arsip)
Waktu wawancara
: Rabu, 4 Juni 2014
1. Kalau boleh tau jenis arsip apasaja mas yang disimpan di Kantor Perpustakaan dan
Dokumentasi Daerah Kota Temanggung?arsip yang kami simpan disini adalah arsip
tekstual ( arsip keuangan, arsip sospol dan umum) dan arsip non tekstual ( foto, video,
casset)
2. Bagaimana tempat penyimpan arsip yang terdapat di Kantor Perpustakaan dan
Dokumentasi Daerah Kota Temanggung? Tempat penyimpanan arsip ada dua.
Ruangnya tersendiri, tidak semua orang yang tidak berwenang dapat masuk.
3. Alat apasajakah yang digunakan untuk menyimpan arsip inaktif yang terletak di
Kantor Perpstakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temanggung? Rak opact, boks
arsip dan rak arsip dan almari audio visual.
4. Apakah alat tersebut bisa menjamin keselamatan arsip yang disimpan dari bahaya?
Kalau iya, apa alasanya? Bisa, karena terbuat dari baja tahan api untuk roll opact.
5. Sistem apasajakah yang digunakan oleh Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi
Daerah Kota Temanggung untuk menyimpan arsip tersebut? ada dua sistem, Untuk
arsip aktif menggunakan sistem klasifikasi dan arsip inaktif menggunakan sistem
pokok masalah.
6. Mengapa mengunakan sistem tersebut, untuk menyimpan arsip? karena sesuai dengan
ketentuan dari Kemendagri dan ANRI.
7. Dengan menggunakan sistem tersebut, apakah arsip yang diselenggarakan sudah
efektif dan efiseien? Sudah, karena mudah dalam penemuan kembali
8. Apa kelemahan dan kelebihan menggunakan sistem tersebut? Untuk kelebihanya
sendiri adalah mudah dalam pencarian kembali dan penyusustanya.
9. Hal apasajakah yang menjadi hambatan dalam penggunaan sistem tersebut?
Pengetahuan user belum memadai. Karena tidak semua pengguna mengetahuinya.
10. Berapa lama waktu yang dugunakan untuk menyimpan arsip sesuai dengan hukum
administrasi? Jika tidak sesuai dengan hukum apa resikonya? Berbeda-beda jangka
waktu penyimpanan sesuai dengan JRA ( Jadwal Retesi Arsip) untuk resikonya
sendiri adalah dapat dituntut dengan undang-undang kearsipan karena menghilangkan
arsip Negara.
11. Dalam menyipan arsip, apakah Sudah sesuai dengan prosedur penyimpanan atau
belum? Jika beleum mengapa? Sudah sesuai dengan prosedur penyimpan arsip.
12. Azaz apa yang digunakan untuk menyipan arsip di Kantor Perpustakaan dan
Dokumentasi Daerah Kota Temanggung? Untuk azaznya sendiri kami menggunakan
Azaz sentralisasi atau terpusat.
13. Bagaimana prosedur pengendalian surat msuk dan surat keluar di Kantor
Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temanggung? Dengan sistem kartu
kendali.
14. Hal apa yang dilakukan oleh pegawai untuk mengatur pengendalian surat masuk dan
surat keluar di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temanggung?
Mencatat dalam kartu kendali
15. Apasajakah syarat yang diperlukan untuk melindungi arsip inaktif di Kantor
Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temanggung? Syaratnya kami
sesuaikan dengan ketentuan Undang-undang.
16. Berapakali dalam seminggu arsip tersebut harus dibersihkan? 1 kali dalam satu
minggu.
17. Kendala apasajakah yang dihadapi petugas saat mengadakan pemeliharaan asrip
supaya tidak rusak? Suhu dan kelembaban selain itu juga ada serangga.
18. Bagaimana cara mengatasi kendala dalam proses pemeliharaan arsip? caranya dengan
pengadaan AC dan fumigasi.
19. Alat apasaja yang digunakan petugas kerasipan untuk membersihkan arsip? vacum
cleaner dan alcohol.
20. Bagaimana kondisi lingkungan sekitar yang digunakan untuk menyimpan arsip,
apakah sudah sesuai dengan prosedur atau belum? Jika belum mengapa? Belum,
karena dekat dengan jalan raya.
21. Bagaimana dengan pengaturan ruangan yang digunakan untuk menyimpan arsip
dinamis inaktif? apakah sudah sesuai dengan prosedur penyimpana atau belum? Jika
belum mengapa? Kalau saoal ruangnya masih belum sesuai dengan prosedur karena
ruangan nya sempit dan arsip yang disimpan banyak sehingga terjadi ooverload,
selain itu juga masih sering bocor.
22. Siapa saja yang sering meminjam arsip dinamis inaktif , dan arsip apasajakah yang
dipinjam oleh pihak terkait? Ada instasi Pemerintah , mahasiswa, Umum.
23. Mengetahui jumlah arsip yang semakin lama semakin bertambah, setrategi apa yang
dilakukan oleh pihak pengelola arsip untuk mengatasi hal tersebut? Melakukan
penyusutan arsip.
24. Bagaimana dengan proses penemuan kembali arsip atau dokumen yang telah
disimpan? Apakah mengalami kendala atau tidak? Jika iya apa sebabnya? Tidak
25. Bagaimana cara mengatasi kendala atau masalah pada saat proses penemuan kembali
arsip dinamis inaktif yang telah disimpan? Arsip harus disimpan sesuai dengan kode
klasifikasi agar mudah dalam mencarinya.
26. Pada saat melakukan pemusnahan arsip yang sudah jatuh tempo, alat apa saja yang
digunakan untuk memusnahkan arsip tersebut? Menggunakan alat pencacah kertas.
27. Pada saat proses pemusnahan arsip hal apasajakah yang harus dilakukan oleh
pengawai arsip? melakukan pengecekan arsip yang akan dimusnahkan, sedah sesuai
dengan daftar pemusnahan atau tidak.
28. Syarat apasajakah yang haru dipenuhi untuk menjadi seorang pegawai kerasipan?
Memiliki pengetahuan dan kopetensi di bidang arsip selain itu jujur dan teliti.
29. Berapa hari dalam satu minggu petugas kearsipan berada di kantor untuk melayani
pihak yang membutuhkan arsip? 1 minggu 5 hari kerja.
30. Berapa hari dalam satu minggu, jam kerja pegawai kerasipan di Kantor Perpustakaan
dan Dokumetasi daerah Kota Temanggung? 37 jam dalam satu minggu.
Nama Responden
: Arupi Nuryani ( Petugas Arsip)
Waktu wawancara : Rabu, 4 Juni 2014
1. Jenis arsip apasajakah yang disimpan di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi
Daerah Kota Temanggung? Arsip tekstual dan arsip non tekstual ( foto, video dan
kaset)
2. Bagaimana tempat yang digunakan untuk menyimpan arsip yang terdapat di
Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temanggung? Ada dua
tempat yang digunakan untuk menyimpan arsip. di unit pengelolaan dan depo
arsip
3. Alat apasajakah yang digunakan untuk menyimpan arsip inaktif yang terletak di
Kantor Perpstakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temanggung? Kami
menggunakan rak kayu, rak besi, roll opact dan lemari audio visual.
4. Apakah alat tersebut bisa menjamin keselamatan arsip yang disimpan dari
bahaya? Kalu iya, apa alasanya? Bisa iya dan juga bisa tidak, untuk roll opact bisa
karena lemari baja bisa menjamin dari bahaya api dan hewan tetapi tidak untuk air
karena masih bisa masuk.
5. Sistem apasajakah yang digunakan oleh Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi
Daerah Kota Temanggung untuk menyimpan arsip tersebut? Menurut kode
klasifikasi
6. Mengapa mengunakan sistem tersebut, untuk menyimpan arsip? lebih mudah
untuk mencari arsip yang diperlukan.
7. Dengan menggunakan sistem tersebut, apakah arsip yang diselenggarakan sudah
efektif dan efiseien? Sudah.
8. Apa kelemahan dan kelebihan menggunakan sistem tersebut? Mudah dalam
pencarian kembali arsip karena berdasar pokok masalah.
9. Dalam menyimpan arsip, apakah Sudah sesuai dengan prosedur penyimpanan
atau belum? Jika beleum mengapa? Sudah sesuai dengan prosedur.
10. Alat apasaja yang digunakan petugas kerasipan untuk membersihkan arsip?
menggunakan vacuum cleaner dan kemoceng.
11. Bagaimana kondisi lingkungan sekitar yang digunakan untuk menyimpan arsip,
apakah sudah sesuai dengan prosedur atau belum? Belum, lembab, terletak
dipinggir jalan utama sehingga banyak debu dan kotoran ( asap kendaraan
bermotor)
12. Bagaimana dengan pengaturan ruangan yang digunakan untuk menyimpan arsip
dinamis inaktif? apakah sudah sesuai dengan prosedur penyimpana atau belum?
Jika belum mengapa? Belum sesuai, depo yang digunakan untuk menyimpan arsip
belum sesuai dengan standar. Tempatnya berjauhan dengan pengolahan arsip,
bangunanya tidak standar masih sering bocor dan bocor dan lembab.
13. Siapa saja yang sering meminjam arsip dinamis inaktif , dan arsip apasajakah
yang dipinjam oleh pihak terkait? Mahasiswa untuk penelitian, masyarakat umum,
instasi terkait yang menyimpan arsip.
14. Bagaimana dengan proses penemuan kembali arsip atau dokumen yang telah
disimpan? Apakah mengalami kendala atau tidak? Jika iya apa sebabnya? Tidak
ada masalah
15. Berapa hari dalam satu minggu petugas kearsipan berada di kantor untuk
melayani pihak yang membutuhkan arsip? 5 hari kerja dalam satu minggu.
16. Berapa hari dalam satu minggu, jam kerja pegawai kerasipan di Kantor
Perpustakaan dan Dokumetasi daerah Kota Temanggung? 5 hari kerja. Untuk
senin sampai kamis jam 07.30 – 15.00 untuk hari jumat jam 07.30 -11.30.
Nama Responden
: Rosid, Mahasiswa UNDIP ( Peminjam Arsip)
Waktu wawancara : jumat, 29 Agustus 2014
1. Jenis arsip apa yang dipinjam di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota
Temanggung? Jenis arsip yang saya pinjam disana adalah arsip umum, seperti peta
dan foto-foto;
2. Bagaimana prosedur peminjaman arsip di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi
Daerah Kota Temanggung sudah sesuai dengan prosedur atau belum, jika belum
mengapa? Sudah sesui dengan prosedur yang berlaku, peminjam arsip menemui
petugas arsip di unit kerja, kemudian piminjam arsip megajukan permohonan untuk
meminjam arsip, kemudian petugas kearsipan memberikan kartu peminjam arsip.
3. Untuk prosedur peminjamanya, petugas mengalami hambatan apa tidak? Jika iya, apa
hambatanya? Hambatanya tidak ada, melainkan lama waktu penemuan arsip tersebut.
Terkadang arsip yang kita butuhkan tidak ada di dalam Kantor tersebut.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh petugas kearsipan dalam proses penemuan
kembali arsip? Sekitar 20 sampai 25 menit, karena jarak yang digunakan untuk
menyimpan arsip jauh dengan unit kerja.
5. Dengan waktu tersebut menurut anda sudah efektif dan efisien belum, jika belum
mengapa? Menurut saya kurang, karena biasanya waktu yang digunakan utuk proses
penemuan kemnali arsip sekitar 5 sampai dengan 10 menit.
6. Bagaimana pelayanan yang diberikan petugas kepada pinjam arsip ? untuk
pelayananya sendiri bagus, sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku di Kantor.
Untuk pelayanan peminjaman arsip akan dilayani setiap hari senin sampai dengan hari
jumaat.
7. Apakah ada pembatasan waktu untuk peminjaman arsip tersebut? ada pembatasannya
maksimal 5 hari. Kerja
8. Untuk jumlahnya sendiri, ada atau tidak tentang kententuan jumlah peminjaman
arsip? Sepertinya disesuaikan dengan kebutuhan.
9. Apakah ada sanksi dari petugas jika arsip yang di pinjam hilang , dan sanksi apa yang
diberikan? Ada, karean kita diangap menghilangkan dokumen. Sanksi yang diberikan
bias berupa denda dan kurungan.
10. Untuk kegiatan apasaja arsip tersebut dipinjam? Saya meminjam arsip untuk
menyusun sekripsi yang berkaitan dengan topik sekripsi saya
Nama Responden
: Pantes Anita Sari, Mahasiwa ( Peminjam Arsip)
Waktu Wawancara : Sabtu, 30 Agustus 2014
1. Jenis arsip apa yang dipinjam di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota
Temanggung? Jenis arsip yang saya pinjam di kantor Perpustakaan dan Dokumentasi
Daerah Kota Temanggung adalah arsip umum
2. Bagaimana prosedur peminjaman arsip di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi
Daerah Kota Temanggung sudah sesuai dengan prosedur atau belum, jika belum
mengapa? Sudah sesuai dengan prosedur. Peminjam arsip harus mengajukan
permohonan kepada petugas kearsipan, kemudian petugas arsip memberikan kartu
peminjam.
3. Untuk prosedur peminjamanya, petugas mengalami hambatan apa tidak? Hambatanya
seperti proses penemuan kembali arsip yang lama karena arsip tersebut disimpan di
dua tempat, di unit kerja dan di depo arsip.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh petugas kearsipan dalam proses penemuan
kembali arsip? sekitar 25menitan, karena petugas arsip harus pergi ke depo arsip jika
arsip yang dibutuhkan tidak ada di unit kerja.
5. Dengan waktu tersebut menurut anda sudah efektif dan efisien belum, jika belum
mengapa? Menurut saya belum, apabila arsip tersebut akan segera dibutuhkan atau
bersifat darurat maka waktu yang digunakan untuk mencari arsip tidak efektif.
Petugas harus pergi ke depo arsip jika arsip tersebut tidak terdapat di unit kerja.
6. Bagaimana pelayanan yang diberikan petugas kepada pinjam arsip ? pelayananya
bagus, peminjam arsip bisa dilayani di hari jam kerja, setiap hari senin sampai dengan
hari jumat, dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00.
7. Apakah ada pembatasan waktu untuk peminjaman arsip tersebut? untuk
pembatasanya sendiri ada, maksimal sesuai dengan jam kerja atau 5 hari.
8. Untuk jumlahnya sendiri, ada atau tidak tentang kententuan jumlah peminjaman
arsip? tidak ada, biasanya diseuaikan dengan kebutuhan.
9. Apakah ada sanksi dari petugas jika arsip yang di pinjam hilang , dan sanksi apa yang
diberikan? Ada, sanksi tersebut tergantung dengan nilai arsip. sanksi tersebut bisa
berupa teguran, denda bahkan dengan kurungan.
Lampiran 2
DATA REDUKSI
WaktuWawancara
Hasil wawancara Kata kunci
Rabu, 4 Juni 2014 Penciptaan arsip Pemeliharaan arsip Penataan arsip
1. Jenis arsip yang disimpan di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi daerah Kota Temanggung arsip tekstual ( arsip Keuangan, arsip sosial pilitik dan arsip umum) arsip non tekstual. ( Erwin)
- Jenis arsip yang disimpan arsip tekstual ( arsip umum, arsip keuangan) dan arsip nontekstual ( Arupi)
1. Tempat penyimpanan arsip di Kantor Perpustakaan dan Dokumentaso Daerah Kota Temanggung ada dua tempat. Tempat tersebut merupakan tempat khusus dan hanya orang tertentu saja yang bisa masuk keruangan tersebut. ( Erwin)
- Ada dua tempat yang dugunakan untuk menyimpan arsip. Di unit pengelolaan arsip dan Depo arsip. ( Arupi)
2. Pengaturan ruangan yang digunakan untuk menyimpan arsip masih belum sesuai dengan prosedur, tempat yang tidak memadai, ruangannya sempit sehingga arsip tidak tersimpan semuanya. ( Erwin)
- Untuk penyimpanan di depo arsip, belum sesuai dengan stndar, atap masih serin bocor dan lembab. ( Arupi)
1. Ada dua sitem penyipanan untuk arsip aktif menggunakan sistem klasifikasi sedangkan untuk arsip inaktif menggunakan sistem pokok masalah ( Erwin)
Jenis arsip yang disimpan
di Kantor Perpustakaan
dan Dokumentasi daerah
Kota Temanggung, arsip
keuangan,
arsip
sosial
politik dan arsip umum
Arsip non tekstual
Tempat yang digunakan untuk menyimpan arsip di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temanggung memiliki 2 tempat.
Ruangan yang digunakan untuk menyimpan arsip masih belum sesuai dengan prosedur penyimpanan yang berlaku.
Terdapat 2 sistem
penyimpanan di Kantor
Perpustakaan dan
Dokumentasi Daerah Kota Temanggung yaitu, sistem
Peralatan kearsipan Perlindungan arsip Penyusutan arsip
- ada dua sistem penyimpanan yaitu: sistem klasifikasi dan sistem pokok masalah. ( Arupi)
1. Alat yang kami gunakan ada almari, rak arsip dan roll opact. ( Erwin)
- Ada roll opact, rak kayu, rak besi, alamari audio visual. ( Arupi)
2. peralatan yang kami miliki ada 82 pealatan yang terdiri dari : 11 roll opact, 50 rak kayu, 20 rak besi dan 1 almari audio visual ( Erwin)
- 82 peralatan : 11 roll opact, 50 rak kayu, 20 rak besi dan 1 almari audio visual. ( Arupi)
1. Untuk perawatan kami membersihkan arsip 1kali dalam satu minggu dengan menggunakan alkohol dan vacum cleaner. Untuk serangga kami melakukan fumigasi 1 tahun setiap 3 bulan 1 kali ( Erwin)
-
Untuk perawatanya kami lakukan 1 minggu 1 kali, menggunakan kemoceng dan vacumm cleaner untuk membersihkan debu.( Arupi)
1. proses pemusnahan arsip dari arsip aktif ke arsip inaktif disesuaikan dengan JRA berapa tahun masanya. Setelah habis masanya maka dilakukanya pemusnahan. Akan tetapi Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temanggung belum sama sekali melakukan pemusnahan arsip. ( Erwin)
- petugas kearsipan mencari deskripsi arsip yang akan dimusnahkan di daftar pertelaan arsip, setelah itu dicari masa aktifnya sesuai dengan JRA jika arsip tersebut telah habis masanya
klasifikasi dan sistem pokok masalah.
Pealatam yang digunakan, roll opact, rak kayu, rak besi dan alamari audio visual.
Jumlah peralatan yang digunakan 82. Terdiri dari 11 roll opact, 50 rak kayu, 20 rak besi dan 1 almari audio visual
Perawatan dilakukan 1 kali dalam satu minggu, untuk fumigasi 1 tahun dengan intensistas 3 bulan sekali.
Arsip yang sudah ajtuh tempo akan dilakukanya pemusnahan. Pemusnahan tersebut sesuai dengan jadwal retesi arsip.
Jumat-sabtu, 29-30 Agustus 2014
Pengunaan arsip
maka petugas melakukan pemusnahan.
1.
Jenis arsip yang saya pinjam disana adalah arsip umum, seperti peta dan foto-foto ( Rosid) - Jenis arsip yang saya pinjam di kantorPerpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temanggung adalah arsip umum ( Anita )
2.
Sudah sesui dengan prosedur yang berlaku, peminjam arsip menemui petugas arsip di unit kerja, kemudian piminjam arsip megajukan permohonan untuk meminjam arsip, kemudian petugas kearsipan memberikan kartu peminjam arsip. ( Rosid)- Sudah sesuai dengan prosedur. Peminjam arsip harus mengajukan permohonan kepada petugas kearsipan, kemudian petugas arsip memberikan kartu peminjam. ( Anita )
3.
Hambatanya tidak ada, melainkan lama waktu penemuan arsip tersebut. Terkadang arsip yang kita butuhkan tidak ada di dalam Kantor tersebut. ( Rosid)- Hambatanya seperti proses penemuan kembali arsip yang lama karena arsip tersebut disimpan di dua tempat, di unit kerja dan di depo arsip. ? ( Anita)
4.
Sekitar 20 sampai 25 menit, karena jarak yang digunakan untuk menyimpan arsip jauh dengan unit kerja ( Rosid)- sekitar 25menitan, karena petugas arsip harus pergi ke depo arsip jika arsip yang dibutuhkan tidak ada di unit kerja. ( Anita )
Prosedur peminjaman arsip sudah sesuai.
Lama waktu yang digunakan untuk menemukan kembali arsip menjadi salah satu hambatan petugas kearsipan.
Waktu yang digunakan untuk menemukan kembali arsip lama, karena faktor jarak penyimpanan arsip.
5.
ada pembatasannya maksimal 5 hari. Kerja ( Rosid)- untuk pembatasanya sendiri ada, maksimal sesuai dengan jam kerja atau 5 hari. ( Anita)
6.
Ada, karean kita diangap menghilangkan dokumen. Sanksi yang diberikan bias berupa denda dan kurungan ( Rosid)- Ada, sanksi tersebut tergantung dengan nilai arsip. sanksi tersebut bisa berupa teguran, denda bahkan dengan kurungan. ( Anita )
Batasan waktu yang diberikan petugas kepada pengguna arsip yaitu maksimal 5 hari kerja.
Sanksi yang diberikan kepada peminjam yang menghilangkan arsip berupa teguran denda dan kurungan
Keterangan :
1. Erwin ( Petugas kearsipan) 2. Arupi ( Petugas kearsipan) 3. Rosid ( Pengguna arsip) 4. Anita ( Pengguna arsip)
Lampiran 3
DATA DISPLAY
Sistem pengelolaan arsip dinamis
Penciptaan
arsip Penggunaan Arsip
Pemeliharaan arsip Penyusutan arsip Pebuatan arsip Penerimaan arsip
Penataan arsip Penyimpanan arsip Pemindahan arsip Pemusnahan arsip Penyerahaan arsip Sistem klasifikasi Sistem pokok masalah
KETERANGAN DATA DISPLAY
SISTEM PENGELOLAAN ARSIP Penciptaan arsip
Pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawab
Arsip dibuat untuk kegiatan perkantoran
Arsip diserahkan untuk dijaga Makna :
Arsip diciptakan guna untuk melaksanakan tugas dan fungsi dalam kegiatan perkantoran seperti perencanaan.
Arsip diciptakan guna untuk memenuhi tanggung jawab dan pengambilan keputusan dalam kegiatan perkantoran.
Arsip diserahkan kepada pihak intasi yang mengelola arsip untuk disimpan dan dijaga kelangsungan hidupnya.
Penggunaan Arsip
Tata cara yang digunakan untuk meminjam arsip
Proses penemuan kembali arsip
Jangka waktu peminjaman arsip Makna :
Peminjam arsip yang igin menggunakan arsip untuk keperluanya wajib untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Cepat dan tidaknya proses penemuan kembali arsip tergantung dengan sewaktu melakukan proses penyimpan arsip.
Waktu yang telah ditentukan oleh pihak terkait, selama peminjaman arsip tersebut berlangsung.
Pemeliharaan arsip Penataan arsip
Kegiatan dalam penyelenggaraan kearsipan Makna :
Sususan yang digunakan untuk proses penerimaan, pengawasan dan penyimpanan arsip.
Kegiatan yang dilakukan dalam menyelenggarakan kegiatan perkantoran baik secara langsung dan tidak secara langsung.
Penyimpanan Arsip
Penataan berkas arsip sesuai dengan sistem penyimpanan
Peralatan dan perlengkapan kearsipan Makna :
Tata cara yang digunakan oleh petugas kearsipan sewaktu melakukan penyimpanan arsip. sistem yang digunakan adalah sistem klasifikasi, sistem nomor, sistem abjad, sistem pokok masalah dan sistem wilayah.
Sarana dan prasarana yang digunakan untuk menyimpan arsip. Peralatan yang digunakan untuk menyipan arsip yaitu, almari, rak dan lain-lain.
Penyusutan Arsip
Pemindahan arsip inaktif ke unit arsip
Kegiatan menghancurkan arsip Makna :
Arsip inaktif dipindahkan dari unit kerja, unit pengelola ke dopo arsip atau pusat penyimpanan arsip.
Lampiran 4
Dokumentasi peneliti tanggal 4 juni sampai dengan 30 Agustus 2014 Hasil wawancara dan observasi
No Tanggal wawancara
Hasil Wawancara Open coding
( pengkodean terbuka) Coding 1. 4 juni sampai dengan 30 Agustus 2014 Penciptaan arsip
Peneliti melakukan wawancara kepada seorang pegawai kearsipan yang bekerja di bagian pengelolaan arsip di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Daerah Kota Temanggung mengenai pengelolaan arsip dari proses penyerahan arsip sampai dengan pemusnahan arsip.
Peneliti menemukan beberapa fenomena mengenai pengelolan arsip di Kantor Perpustakaan dan
Dokumentasi Daerah Kota
Temanggung diantaranya adalah : a. Pegawai kearsipan di Kantor
Perpustakaan dan
Dokumentasi Daerah Kota Temanggung mendapatkan arsip yang masih kacau balau dari pihak penyerah arsip, sehingga petugas perlu melakukan pemilahan.
b. Peralatan yang digunakan untuk menyimpan arsip masih kurang sehingga di perlukan pengadaan peralatan.
c. Jumlah arsip yang semakin banyak, sehingga tempat
penyimpanan arsip
memungkinkan arsip tidak tersimpan semua.
d. Untuk mengurangi jumlah arsip, perlu diadakanya pemusnahan, akan tetapi pegawai masih belum berani melakukan pemusnahan. Peneliti melakukan wawancara kepada peminjaman arsip.
Arsip dipijamkan kepada pengguna arsip berdasarkan prosedur yang
Penyampaian informasi ( informasi passing)
Arsip yang diterima oleh kantor
Perpustakaan dan Dokumentasi daerah kota Temanggung berupa arsip kacau sehingga perlu diadakan pengolahan
Penyerahan arsip ( PA)
2. 3. 4. Penggunaan arsip Pemeliharaan Arsip Peralatan Penyimpanan Penyusutan arsip
berlaku di Kantor Perpustakaan dan
Dokumentasi Daerah Kota
Temanggung.
Proses penggunaan arsip harus sesuai dengan prosedur yang berlaku disetiap pihak instasi yang terkait.
Peminjam mengajukan permohonan kepada petugas kearsipan untuk meminjam arsip. Jumlah arsip yang dipinjam dapat disesuaikan dengan kebutuhan peminjam arsip. Batas waktu peminjaman arsip paling lama 5 hari kerja.
Pemeliharaan arsip merupakan usaha yang dilakukan oleh petugas kearsipan guna menjaga kelangsungan hidup arsip.
Peralatan merupakan sarana dan prasarana yang menunjang guna terciptanya penyimpanan arsip yang jauh dari bahaya yang dapat menyebabkan rusaknya arsip.
Penyimpanan arsip merupakan tindak lanjut dari pemeliharaan arsip, supaya arsip yang disimpan terjaga kelangsungan hidupnya. Penyimpanan arsip dilakukan menggunakan sistem penyimpanan, supaya sewaktu melakukan proses pencarian kembali arsip, petugas tidak mengalami hambatan.
Penyusutan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petugas kearsipan guna mengurai jumlah arsip yang disimpan.
Prosedur yang dibelakukan untuk pengguna arsip, supaya arsip yang dipinjamkan terjaga dan terhindar dari kehilangan.
Usaha ini dilakukan supaya informasi yang terkandung didalam arsip tersebut terjaga dari faktor-faktor yang menyebabkan
hilangnya arsip. Peralatan diadakan untuk mengaja arsip yang disimpan terhindar dari bahaya. Selain itu juga
merupakan sarana dan prasarana yang mendukung terselenggaranya kearsipan. Penyimpanan ini dilakukan guna mendapatkan kemudahan pencarian kembali arsip, apabila arsip tersebut akan dipergunakan.
Hal ini dikarenakan jumlah arsip yang semakin lama semakin
Prosedur peminjaman ( PP) Sarana dan prasarana ( SDP) Sistem penyimpanan ( SP) Volume arsip yang semakin
Pemusnahan arsip
Pemindahan arsip
Kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak instansi terkait untuk menghncurkan informasi yang terkandung didalam arsip tersebut.
Pemindahan arsip merupakan kegiatan yang dilakukan oleh petugas kearsipan untuk meindahkan arsip inaktif dari unit kerja ke depo arsip.
berkembang sehingga tempat dan peralatan tidak cukup untuk menyimpan arsip Kegiatan ini dilakukan guna untuk mengurangi jumlah arsip yang tersimpan, karena retesi arsip dudah jatuh tempo dan arsip tersebut tidak memiliki nilai guna arsip lagi. Kegiatan ini dilakukan supaya arsip inaktif yang terletak di unit kerja tidak tercampur dengan arsip aktif, sehingga perlu dilakukanya pemindahan arsip. bertambah ( VASB) Jadwal retesi arsip. ( JRA) Pencampuran arsip aktif dan inaktif
Axial coding ( Pengodean Berporos), model hubungan kategori.
Penyebab ketidak efektifan sistem penyimpanan yang diselenggarakan merupakan
penyebab sistem pengelolaan arsip belum terselenggara dengan baik dan benar.
Penyebab ketidak efektif sistem penyimpanan
Arsip yang diterima oleh Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi
Daerah Kota Temanggung
merupakan arsip kacau
Sistem penyimpanan arsip yang diselenggarakan di Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi
Daerah kota Temanggung
mempengaruhi pengelolaaan arsip yang meliputi : penciptaan, penggunaan, pemeliharaan dan penyusutan arsip
Penataan dan penyimpanan arsip disesuaikan dengan prosedur yang berlaku
Usaha untuk menjaga
kelangsungan hidup arsip dengan mengadakan perawatan dan pemeliharan arsip
Pemeliharaan arsip yang terdiri dari penataan arsip dan penyimpanaan arsip belum terselenggara dengan baik karena faktor jarak dan tempat Lama waktu penemuan kembali arsip merupakan hambatan yang dialami oleh petugas kearsipan
Selective coding ( pengkodean selktif)
Urutan kategori khusus
Arsip yang diterima oleh Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi daerah kota Temanggung Merupakan arsip kacau
Arsip kacau merupakan arsip yang masih bercampur antara arsip aktif dan arsip yang ingin diaktifkan sehingga perlu dilakukanya proses pemilahan
Sistem pengelolaan arsip yang meliputi : penciptaan, penggunaan, pemeliharaan dan penyusutan arsip merupakan serangkaian kegiatan agar terselenggaranya sistem pengelolaan yang baik dan benar
Kegiatan ini dilakukan guna menyelenggarakan sistem kearsipan yang baik dan benar
sesuai dengan tujuan
pengelolaanya adalah kemudahan dalam penemuan kembali arsip
Pemeliharaan dan perawatan arsip dilakukan guna
memberikan kemudahan
pencarian serta menjaga isi dan nilai yang terkandung didalam arsip
Usaha yang dilakukan oleh petugas kearsipan guna memelihara arsip dilakukan dengan cara melakukan kegiatan penyimpanan yang sesuai dengan prosedur
Sistem penyimpanan yang dilakukan harus memperhatikan tempat yang digunakan untuk menyimpan arsip
Tempat yang digunakan untuk menyimpan arsip belum sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan sehingga tidak efektif
Lampiran 5
Strategi Pengawasan Resiko
Ruangan yang digunakan untuk menyimpan arsip belum sesuai dengan prosedur penyimpanan
Pealatan dan perlengkapan yang digunakan untuk menyimpan arsip masih perlu diadakanya perbaikan secara kualitas dan kuantitas
Jangka waktu yang digunakan untuk menemukan kembali arsip lama, karena faktor tempat penyimpanan arsip yang jauh dati unit kerja
Fonemona yang menyebabkan sistem pengelolaan arsip belum terselenggara dengan baik
Kemudahan dalam penemuan kembali arsip merupakan tujuan dari sistem pengelolaan arsip dan tujuan tersebut belum tercapai.
Sesuai prosedur
Belum sesuai dengan prosedur
Sistem penyimpanan arsip yang diselenggarakan sesuai dengan prosedur akan memberikan kemudahan dalam proses penemuan kembali arsip
Teori penyimpanan yang dikemukan oleh Zulkifli Amsyah