ii TESIS
EFEKTIVITAS SELENIUM DALAM PENGOBATAN DIARE CAIR AKUT PADA ANAK
MEIVILIANI SINAGA
097103009/IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
iii Judul Tesis : Efektivitas Selenium Dalam
Pengobatan Diare Cair Akut Pada Anak Nama Mahasiswa : Meiviliani Sinaga
Nomor Induk Mahasiswa : 097103009 / IKA
Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Kesehatan Anak
Menyetujui Komisi Pembimbing
dr. Supriatmo, SpA(K) Ketua
dr. Rita Evalina SpA(K) Anggota
Ketua Program Magister Ketua TKP-PPDS
dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K) dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K)
iv Telah diuji pada
Tanggal: 11 Desember 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
KETUA : dr. Supriatmo,Sp.A(K) ………….. Anggota : dr. Rita Evalina, SpA(K) ………….. Prof. dr. H. Aznan Lelo,PhD,SpF(K) ………….. dr. Muhammad Ali,Sp.A(K) ………….. dr. Yazid Dimyati,Sp.A(K) …………..
v Tanggal lulus : 11 Desember 2013
PERNYATAAN
EFEKTIVITAS SELENIUM DALAM PENGOBATAN DIARE CAIR AKUT PADA ANAK
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan disebut dalam daftar
pustaka
Medan, Juni 2013
vi UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan
kasih-Nya sehingga memberikan kesempatan kepada penulis dapat menyelesaikan
penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara / RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak
di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama dr. Supriatmo, Sp.A(K) dan dr. Rita Evalina,Sp.A(K)
yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat
berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. dr. Hj. Melda Deliana,Sp.A(K), selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis Anak FK USU, dan dr. Siska Mayasari Lubis,
Mked(Ped)SpA, sebagai Sekretaris Program Studi yang telah banyak
membantu dalam menyelesaikan tesis ini.
3. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H,
M.Sc(CTM), Sp.A(K), serta Rektor USU sebelumnya Prof. Dr. H. Chairuddin
vii Sp.PD-KGEH, FInaSIM yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti
program pendidikan Dokter Spesialis Anak di FK-USU
4. Prof. dr. H. Munar Lubis,Sp.A(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
5. Prof.dr.Atan Baas Sinuhaji,Sp.A(K), Prof. dr. H. Aznan Lelo, PhD,SpF(K), dr.
Muhammad Ali,Sp.A(K), dan dr. Yazid Dimyati,SpA(K), dr. Ade Rahmat
MKed(ped),SpA yang telah memberi masukan dan bimbingan dalam
penyelesaian tesis ini.
6. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU / RSUP
H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
7. Bapak Bupati Simalungun, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun,
Kepala desa dan kepala Puskesmas Tiga Balata, yang telah memberikan izin
serta atas keramahtamahannya selama pelaksanaan penelitian.
8. Kepada Bidan dan perawat di Puskesmas Tiga Balata yang banyak
membantu dalam pelaksanaan penelitian ini dari awal hingga akhir.
9. Teman-teman PPDS periode Juni 2009 yang tidak mungkin dapat saya
lupakan yang telah membantu saya dalam pendidikan, keseluruhan
penelitian maupun penyelesaian tesis ini. Kepada rekan-rekan PPDS lain
terutama Afnita Lestari, terima kasih untuk kebersamaan kita dalam
viii 10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis
ini.
Kepada yang sangat penulis cintai dan hormati, orang tua, Prof.DR. Dadjim
Sinaga,MM dan Ibunda Relliani Purba yang telah bersusah payah membesarkan,
memberikan rasa aman, cinta dan doa restu kepada penulis sejak lahir hingga saat
ini, dalam menjalani segala hal. Kepada yang penulis sayangi dan hormati, mertua,
Drs. Aleton Saragih Sitio dan Dra. Luxy Purba yang penulis rasakan sangat
mendukung, memberi semangat dan doa dalam menyelesaikan pendidikan
spesialisasi dan magister ini.
Kepada seluruh saudara kandung penulis, Julianson AAH Sinaga,ST, M.Eng,
Reviliani Sinaga,SE, Alberton Dalianson Sinaga,ST yang banyak memberikan
semangat dan doa kepada penulis selama menjalani pendidikan spesialisasi dan
penyusunan tesis ini. Seluruh ipar penulis, Eben Ezer Simorangkir, Jois Lidya Rosa
Silaban,SH,M.Kn, Anenda Marini Saragih Sitio,SE, Anju Vikhers Saragih Sitio,ST,
Angelan Ervina Saragih Sitio,Amd, Angelin Ervani Saragih Sitio,ST yang banyak
memberikan semangat dan doa kepada penulis selama menjalani pendidikan
spesialisasi dan penyusunan tesis ini.
Akhirnya kepada suami tercinta, dr. Sahdra Doresi Saragih Sitio, terima kasih
atas segala doa dan dukungan, kesabaran dan pengertian yang mendalam serta
pengorbanan atas segala waktu dan kesempatan yang tidak dapat penulis habiskan
bersama-sama dalam suka cita dan keriangan selama penulis menjalani pendidikan
ix Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Medan, Juni 2013
x DAFTAR ISI
Lembaran Persetujuan Pembimbing ii
Lembar Panitia Penguji Tesis iii
2.3. Peranan Selenium sebagai Sistem Imun
xii DAFTAR TABEL
1. Tabel 2.1. Penentuan derajat dehidrasi pada diare 7
2. Tabel 2.2. Rekomendasi RDA selenium harian pada bayi dan anak 11 3. Tabel 4.1. Karakteristik dasar sampel 32
4. Tabel 4.2. Konsistensi tinja setelah terapi 33
5. Tabel 4.3. Durasi diare 34
xiii DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 4.1. Profil penelitian 31
xiv DAFTAR SINGKATAN
USU : Universitas Sumatera Utara Rikesdas : Riset Kesehatan Dasar Balita : Bawah Lima Tahun
WHO : World Health Organization
BB : Berat Badan
dkk : dan kawan-kawan
ASI : Air Susu Ibu
GPxGI : Gastrointestinal glutathione peroxidase
AMP : Adenosin Mono Phospate :
NK : Natural Killer
IL : Interleukin :
IFN- : Interferon-
UV : Ultraviolet
RDA : Recommended Dietary Allowance
HIV : Human Immunodeficiency Virus
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
PAM : Perusahaan Air Minum PUSKESMAS : Pusat Kesehatan Masyarakat
PUSTU : Puskesmas Pembantu
POLINDES : Pondok Bersalin Desa POSYANDU : Pos Pelayanan Terpadu
NCHS : National Centre for Health Statistic
SPSS : Statistical Package for Social Science
TB : Tinggi Badan
U.S.NAMRU-2 : The United States Naval Medical Research Unit No. 2
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat PSP : Persetujuan Setelah Penjelasan
xv
n1 : Jumlah subyek yang masuk dalam kelompok I
n2 : Jumlah subyek yang masuk dalam kelompok II z : Deviat baku normal untuk
z : Deviat baku normal untuk
α : Kesalahan tipe I
β : Kesalahan tipe II
S : Simpangan baku frekuensi BAB dari kedua kelompok X1-X2 : Perbedaan frekuensi BAB yang diinginkan
P : Probability
SD : Standard Deviation
CI : Confidence Interval
xvi EFEKTIVITAS SELENIUM DALAM PENGOBATAN DIARE CAIR AKUT
PADA ANAK
Meiviliani Sinaga, Supriatmo, Atan Baas Sinuhaji, Rita Evalina, Berliana Hasibuan, Afnita Lestari
Departemen Ilmu Kesehatan Anak. Fakultas Kedokteran Sumatera Utara/ RSU.H.Adam Malik, Medan-Indonesia
Abstrak
Latar Belakang Diare cair akut masih menjadi masalah kesehatan utama pada bayi dan anak di negara sedang berkembang. Defisiensi selenium dapat menjadi faktor risiko terjadinya diare. Masih sedikit penelitian mengenai efektivitas selenium dalam pengobatan diare pada anak.
Tujuan Menilai efektifitas selenium dalam mengurangi keparahan diare cair akut pada anak.
Metode Uji klinis acak tersamar tunggal dilakukan pada anak dengan diare cair akut usia enam bulan sampai dua tahun di Kabupaten Simalungun, sejak bulan Mei sampai Agustus 2012. Dilakukan randomisasi pada anak menjadi kelompok selenium dan plasebo. Penyembuhan diare dinilai berdasarkan frekuensi diare, konsistensi tinja, dan durasi diare. Untuk membandingkan perbedaan antara kedua kelompok digunakan uji Mann- Whitney, uji Fisher dan uji Kolmogorov- Smirnov.
Hasil Enam puluh lima anak yang memenuhi kriteria penelitian, 36 anak menerima selenium dan 29 anak menerima plasebo. Ditemukan perbedaan rerata frekuensi diare (3.5 dan 4.1, P=0.016; 2.7 dan 3.4, P=0.002; 2.1 dan 2.8; P= <0.001) pada hari kedua sampai keempat, konsistensi tinja (P=0.034), dan durasi diare (60 jam dan 72 jam; P = 0.001 ) diantara kedua kelompok. Bila diamati sejak hari pertama diare sampai diare sembuh, terdapat perbedaan bermakna terhadap lama diare antara kedua kelompok (108 jam dan 120 jam; P = 0.009).
Kesimpulan Pemberian selenium diduga bermakna dalam mengurangi durasi, frekuensi dan konsistensi tinja pada diare anak.
xvii THE EFFECTIVENESS OF SELENIUM IN THE TREATMENT OF ACUTE
WATERY DIARRHEA IN CHILDREN
Meiviliani Sinaga, Supriatmo, Atan Baas Sinuhaji, Rita Evalina, Berliana Hasibuan, Afnita Lestari
Department of Child Health, Medical School
University of North Sumatera / Haji Adam Malik Hospital, Medan-Indonesia
Abstract
Background Acute watery diarrhea remain major health problems affected by infant and children in developing countries. Selenium deficiency may be the risk factor of diarrhea and vice versa. There were less studies conducted regarding the effectiveness of selenium in the treatment of diarrhea in children.
Objective To determine the effectiveness of selenium in reducing the severity of acute watery diarrhea.
Methods A single blind randomized clinical trial was done in acute watery diarrhea children aged six months to two years old at the public health centre in Simalungun from May to August 2012. Children were randomized into the selenium and placebo group. We monitor diarrhea frequency, faeces consistency and duration of diarrhea. Mann-Whitney, Fisher, Kolmogorov-Smirnov test were used to compare the two groups.
Results Sixty five children were recruited in the study, 36 childrens treated with selenium and 29 childrens with placebo. There are differences on frequency of diarrhea (3.5 vs 4.1,P = 0.016; 2,7 vs 3.4,P =0.002; 2.1 vs 2.8; P= <0.001) on second to fourth day respectively, stool consistency (P = 0.034), and duration of diarrhea (60 vs 72 hours; P= 0.001) between the two groups. It was found significant differences on length of cessation diarrhea since the first day of diarrhea between the two groups (108 vs 120 hours; P = 0.009).
Conclusions Selenium might be effective in reducing duration, frequency and stool consistency of diarrhea in children.