MK Sosiologi Umum (KPM130) Rabu,10 September 2014
Praktikum ke-2 RK CCR 2.16/Q 09.2
LINI ANGRAINI/F44140050 PETANI MENOLAK SAWIT Oleh: Redaksi Koran Kompas
Asisten Praktikum:
1. DYAH UTARI (I34110060) 2. NURUL RIZKI (H44120099)
IKHTISAR:
Sejumlah petani di Desa Tabukan, Kecamatan Tabukan, Kabupaten BATOLA, Provinsi Kalimantan Selatan menolak alih fungsi tanah pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit. Perkebunan itu ditawarkan oleh PT Barito Putera Plantation (BPP) , sebuah perusahaan kelapa sawit yang ada di Kalimantan Selatan.
Mohammad Yanto, ketua kelompok tani Dewi Sri di desa tersebut mengatakan mereka akan tetap menolak dan jika PT BPP memaksa, mereka akan mematok tinggi harga lahan. Hal itu mereka lakukan agar perusahaan berpikir panjang untuk mengambil lahan itu. Mereka tidak mau melepas lahan tersebut karena lahan itu merupakan mata pencaharian mereka yang telah mereka gara
Pemprov sebagai lahan pertanian untuk ketahanan pangan. Beliau mengatakan, seharusnya Pemda mempertahankan lahan pertanian yang sudah dikerjakan masyarakat karena sudah banyak lahan pertanian yang di alih fungsikan.
Sumber: Kompas, Rabu, 3 September 2014
ANALISIS:
Gagasan Utama Teori Singkat Keterangan Aktor
sosial/tokoh Orang yang berperan dalam suatu hubungan sosial
Para petani, PT BPP, Pemda dan Pemprov
Struktur sosial Pemerintah, perusahaan dan para petani
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah sebagai pelaku kebijakan di daerah, misalnya kebijakan tentang pertanian. PT BPP sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan. Sedangkan para petani sesuai dengan
ikhtisar di atas adalah orang yang menolak tawaran dari PT BPP dan merupakan suatu kewajiban pemerintah daerah untuk mengatur pengelolaan lahan pertanian agar petani dapat pelayanan layak dan menjaga
ketahanan pangan. Aras Aras masyarakat
Aras institusi atau sistem
kelembagaan
Aras masyarakat: sosiologi makro yang mengkaji masyarakat ada umumnya. Misalnya para petani. Aras institusi: studi