• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL I PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MODUL I PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL I

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP

HASIL KERJA

1. Tujuan

Praktikum modul ini dilakukan dengan tujuan :

1. Untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaruh kebisingan, intensitas cahaya, warna, dan beberapa faktor lain terhadap hasil kerja operator.

2. Untuk melihat apakah dengan memberikan perlakuan perubahan kondisi lingkungan kerja fisik tersebut akan mempengaruhi produktivitas kerja operator. Bila hasil yang didapatkan menunjukan perbedaan produktivitas kerja operator, maka dapat diketahui perlakuan mana yang menyebabkan perbedaan tersebut.

3. Mampu menganalisis pengaruh faktor fisik lingkungan kerja terhadap operator untuk jangka waktu yang panjang.

2. Sistematika Laporan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Praktikum 1.3. Perumusan Masalah 1.4. Batasan Masalah 1.5. Alat dan Bahan

1.6. Asumsi-asumsi yang Digunakan 1.7. Sistematika Laporan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas dan Hasil Kerja Manusia

2.2. Lingkungan Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Produktivitas Kerja 2.3. Pengaruh Kebisingan di Tempat Kerja terhadap Kinerja Operator

2.4. Pengaruh Pencahayaan di Tempat Kinerja Terhadap Kinerja Operator 2.5. Pengaruh Warna di Tempat Kerja terhadap Kinerja Operator

(2)

2.7. Desain Eksperimental Faktorial

2.7.1. Prinsip Dasar Desain Eksperimen

2.7.2. Desain Eksperimen Faktorial a x b x c x d 2.7.3. Desain Faktorial 24

2.8. Jurnal Internet

BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM 3.1. Lokasi dan Waktu Pengamatan 3.2. Sampel yang Digunakan 3.3. Data yang Digunakan 3.4. Pengolahan Data 3.5. Analisis dan Evaluasi 3.6. Kesimpulan dan Saran 3.7. Flowchart Praktikum

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data

4.2. Pengolahan Data

4.2.1. Uji Kenormalan Data dengan Kolmogorov-Smirnov

4.2.2. Perhitungan ANAVA untuk Pengujian Hipotesis secara Manual 4.2.3. Perhitungan ANAVA untuk Pengujian secara Software SPSS

BAB V ANALISIS DAN EVALUASI 5.1. Analisis

5.1.1. Analisis Faktor yang H0-nya ditolak

5.1.2. Analisis Faktor Dominan

5.1.2.1. Hubungan Intensitas Cahaya dengan Hasil Kerja Operator 5.1.2.2. Hubungan Tingkat Kebisingan dengan Hasil Kerja Operator 5.1.2.3. Hubungan Warna Alas Kerja dengan Hasil Kerja Operator 5.1.3. Analisis Pengaruh Faktor Fisik Lingkungan terhadap Operator 5.2. Evaluasi

(3)
(4)

MODUL II

PENGUKURAN FISIOLOGI KERJA

1. Tujuan Praktikum

Dari praktikum ini, diharapkan praktikan mampu:

1. Melakukan pengukuran kerja dengan menggunakan metode fisiologi.

2. Mampu memahami, melakukan, dan menghitung beban kerja fisik suatu pekerjaan dengan metode pengukuran denyut nadi.

3. Mampu menilai tingkat beban kerja fisik suatu pekerjaan tertentu dan menentukan selang kerja-istirahat karena beban kerja tersebut.

4. Mampu melakukan pengukuran banyaknya energi yang dikeluarkan seseorang untuk melakukan aktivitas kerja.

2. Sistematika Laporan

Sistematika Laporan untuk modul ini sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Praktikum 1.3. Perumusan Masalah 1.4. Batasan Masalah 1.5. Alat dan Bahan

1.6. Asumsi-asumsi yang Digunakan 1.7. Sistematika Laporan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Kerja Fisik dan Konsumsi Energi 2.1.1. Proses Metabolisme

2.1.2. Standar untuk Energi Kerja 2.1.3. Pengukuran Denyut Jantung 2.1.4. Kalori dalam Makanan

(5)

2.3. Evaluasi Metode Kerja dengan Cara Pengukuran Energi yang Dikonsumsi 2.4. Kelelahan Akibat Kerja

2.4.1. Pengertian Kelelahan

2.4.2. Faktor Penyebab Terjadinya Kelelahan Akibat Kerja 2.4.3. Langkah-langkah Mengatasi Kelelahan

2.4.4. Pengukuran Kelelahan 2.5. Beban Kerja

2.5.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Beban Kerja 2.5.2. Penilaian Beban Kerja Fisik

2.5.2.1. Penilaian Beban Kerja Secara Langsung

2.5.2.2. Penilaian Beban Kerja Secara Tidak Langsung 2.6. Penentuan Waktu Kerja dan Waktu Istirahat

2.7. Jurnal Internet

BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM 3.1. Lokasi dan Waktu Pengamatan 3.2. Sampel yang Digunakan 3.3. Data yang Digunakan 3.4. Pengolahan Data 3.5. Analisis dan Evaluasi 3.6. Kesimpulan dan Saran 3.7. Flowchart Praktikum

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data

4.1.1. Prosedur Pengumpulan Data

4.1.2. Pengumpulan Data Aktivitas Naik Turun Tangga 4.2. Pengolahan Data

4.2.1. Metode Penilaian Secara Langsung 4.2.2. Metode Penilaian Secara Tidak Langsung 4.2.2.1. Perhitungan Nilai % CVL

(6)

5.1. Analisis

5.1.1. Analisis Metode Langsung 5.1.2. Analisis Metode Tidak Langsung

5.2. Evaluasi

5.2.1. Penentuan Waktu Istirahat

5.2.2. Penentuan Asupan Makanan yang Diperlukan untuk Menggantikan Kalori yang Hilang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

6.2. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

3. Pedoman Pengerjaan Laporan

Metode Penilaian Secara Langsung

Pengolahan data dengan menggunakan metode penilaian secara langsung, bertujuan untuk menentukan jumlah energi yang dikonsumsi selama bekerja. Jumlah energi yang dikonsumsi selama aktivitas berlangsung dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

E = 1,80411  0,0229038 X + 4,71711 . 10-4 X2 Dimana:

E = Energi (Kkal/menit)

X = Kecepatan denyut jantung (denyut/menit)

Berdasarkan jumlah kebutuhan kalori yang dipakai dalam melakukan suatu kegiatan, maka ada beberapa kategori dari beban kerja, yaitu:

(7)

Metode Penilaian Secara Tidak Langsung

Metode penilaian secara tidak langsung dapat dilakukan dengan dua cara yaitu berdasarkan peningkatan denyut nadi kerja yang dibandingkan dengan denyut nadi maksimum yang disebabkan oleh beban kardiovaskuler (Cardiovascular Load = %CVL) dan metode Brouha

yaitu estimasi dengan menggunakan denyut nadi pemulihan. Perhitungan Cardiovasculair Load (%CVL)

Cardiovasculair Load (%CVL) akan sangat dipengaruhi oleh denyut nadi di saat sebelum bekerja, bekerja, dan istirahat. Cardiovasculair Load (%CVL) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

=

Di mana denyut nadi maksimum adalah (220-umur) untuk laki-laki dan (200-umur) untuk wanita. Dari perhitungan % CVL kemudian akan dibandingkan dengan klasifikasi yang telah ditetapkan sebagai berikut :

< 30% = Tidak terjadi kelelahan 30-<60% = Diperlukan perbaikan 60-<80 = Kerja dalam waktu singkat 80-<100% = Diperlukan tindakan segera >100% = Tidak diperbolehkan beraktivitas

Perhitungan Brouha

Metode Brouha digunakan untuk mengestimasi cardio vasculair strain dengan menggunakan denyut nadi pemulihan (P). Denyut nadi pemulihan dihitung pada 30 detik kedua, keempat, dan 30 detik terakhir. Dari nilai P1, P2, dan P3 jika dihubungkan dengan total cardiac cost,

(8)

a. Jika P1– P3 > 10 atau P1, P2, dan P3 < 90, maka nadi pemulihan normal.

b. Jika rata-rata P1 g c ≤ , P1– P3 > 10,maka beban kerja tidak berlebihan.

c. Jika P1 – P3 < 10, dan jika P3 > 90, perlu ada perbaikan.

Penentuan Waktu Istirahat pada Aktivitas Turun Naik Tangga

Setelah data diperoleh, dapat dilakukan perhitungan waktu istirahat pada aktivitas turun naik tangga. Jika denyut nadi selama istirahat, kerja, dan pemulihan, maka waktu pemulihan untuk beristirahat meningkat sejalan dengan beban kerja. Penentuan waktu istirahat dipengaruhi oleh rata-rata konsumsi energi selama bekerja (K), dimana:

K = Et - Ei

Et = 1,80411 – 0,0229038 (DNK) + 4,71711.10-4 (DNK) 2 Ei = 1,80411 – 0,0229038 (DNI) + 4,71711.10-4 (DNI) 2 Penentuan waktu istirahat dapat dilakukan dengan rumus: Rt = 0 ; untuk K< S

Rt =

- -

-

; < ≤

Rt = -

- ×1,11

; ≥

Dimana:

Rt = Waktu istirahat yang diperlukan (menit)

T = Total waktu yang dipergunakan untuk kerja (menit)

K = Rata-rata energi yang dikonsumsikan untuk kerja (Kkal/menit)

S = Standar beban kerja normal yang diaplikasikan (Kkal/menit), biasanya 4 Kkal untuk wanita dan 5 kkal/menit untuk pria

(9)

Asupan Makanan yang Diperlukan untuk Mengganti Kalori yang Hilang Pada Aktivitas Turun Naik Tangga

Besarnya asupan makanan yang harus konsumsi setelah melakukan aktivitas turun naik tangga dapat dicari berdasarkan kalori yang hilang pada saat kerja (K). Besarnya kalori yang keluar saat bekerja dapat dihitung dengan cara berikut:

K = Et– Ei (per menit)

Total nilai kalori yang keluar pada saat bekerja dapat dicari dengan mengkalikan besarnya energi yang diperlukan dengan lama dari pelaksanaan kegiatan itu:

(10)

MODUL III

KUNJUNGAN UKM

1. Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah:

1. Menganalisis postur kerja operator dalam melakukan aktivitas kerja tertentu. 2. Menganalisis setiap elemen-elemen kegiatan yang dilakukan oleh operator.

3. Menilai postur kerja akatual dengan menggunakan metode RULA, REBA dan QEC melalui pemberian skor untuk setiap bagian tubuh yang dipertimbangkan pada masing-masing metode.

4. Menganalisis setiap elemen-elemen kegiatan yang diperlukan operator. 5. Membandingkan hasil skor dan level resiko postur kerja untuk setiap metode.

6. Merumuskan tindakan perbaikan yang mungkin dilakukan terhadap postur kerja aktual sesuai dengan skor dan level resiko yang didapat.

7. Merancang stasiun kerja yang ergonomis agar postur kerja operator berada dalam level tindakan aman.

8. Memahani keterbatasan dan kelebihan manusia dari sisi antropometri serta mampu menggunakan untuk mengoptimalkan sistem kerja.

9. Mampu mengukur dimensi-dimensi tubuh manusia sesuai antropometri

10. Menetapkan prinsif-prinsif ergonomi dalam merencanakan fasilitas dan tempat kerja yang optimum untuk melancarkan sistem kerja.

11. Mampu menganalisis, menilai, dan memperbaiki, serta merancang suatu fasilitas dan tempat kerja.

12. Mampu menganalisis, menilai dan memperbaiki serta merancang suatu produk atau fasilitas kerja berdasarkan prinsip-prinsip antropometri yang berhubungan dengan manusia sebagai pemakai.

13. Mampu untuk menghitung performansi seseorang berdasarkan waktu-waktu dimana orang ini berkerja atau tidak bekerja.

14. Mampu menghitung akurasi data performansi yang diperoleh.

(11)

16. Mampu menghitung waktu baku untuk mendapatkan beban kerja dari suatu pekerjaan.

17. Mampu menggunakan data jam kerja produktif dan beban kerja untuk menghitung produktifitas tenaga kerja dan penetapan kebutuhan tenaga kerja standar untuk suatu pekerjaan.

2. Sistematika Laporan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Praktikum 1.3. Perumusan Masalah 1.4. Batasan Masalah 1.5. Alat dan Bahan

1.6. Asumsi-asumsi yang Digunakan 1.7. Sistematika Laporan

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Postur Kerja

2.2. OWAS, RULA, REBA, dan QEC

2.2.1. OWAS (Ovako Working Postures Analysis System) 2.2.2. RULA (Rapid Upper Limb Assesment)

2.2.3. REBA (Rapid Entire Body Assesment) 2.2.4. QEC (The Quick Exposure Check) 2.3. Jurnal Internet

2.4. Antropometri

2.4.1. Definisi Antropometri

2.4.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengukuran Antropometri 2.4.3. Antropometri Statis (Struktural)

2.4.4. Antropometri Dinamis (Fungsional)

2.4.5. Prinsip-prinsip Penggunaan Data Antropometri 2.4.6. Dimensi Tubuh Pengukuran Data Antropometr

(12)

2.4.9. Aplikasi Antropometri dalam Perancangan Produk 2.5. Statistik

2.5.1. Statistik Deskriptif 2.5.2. Statistik Nonparametrik 2.5.3. Uji Keseragaman Data 2.5.4. Uji Kecukupan Data

2.5.5. Perhitungan Rata-rata (Mean) 2.5.6. Standar Deviasi

2.5.7. Nilai Maksimum, Nilai Minimum, dan Range

2.5.8. Median dan Modus

2.6. Uji Normal dengan Kolmogorov-Smirnov Test

2.6.1. Perhitungan dengan Cara Manual

2.6.2. Perhitungan dengan Menggunakan Software SPSS 2.7. Jurnal Internet

2.8. Sampling Kerja

2.8.1. Sampling Pendahuluan

2.8.2. Pengujian Keseragaman dan Kecukupan Data 2.8.2.1.Pengujian Keseragaman Data

2.8.2.2.Pengujian Kecukupan Data

2.8.3.Perhitungan Jumlah Pengamatan yang Diperlukan 2.8.4.RatingFactor dan Allowance

2.8.5.Penetapan Waktu Baku 2.9. Produktivitas

2.10. Teknik Sampling

2.10.1.Pengambilan Sampel Secara Acak 2.10.2.Pengambilan Sampel Secara Tidak Acak 2.11. Tingkat Ketelitian dan Tingkat Keyakinan 2.12. Jurnal Internet

(13)

3.3. Data yang Digunakan 3.4. Pengolahan Data 3.5. Analisis dan Evaluasi 3.6. Kesimpulan dan Saran 3.7. Flowchart Praktikum

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Postur Kerja

4.1.1. Data Jenis Kegiatan Kerja Operator 4.1.2. Data Frekuensi Kegiatan Operator 4.1.3. Data LayoutKomponen

4.2. Pengumpulan Data Antropometri 4.3. Data Activity Sampling

4.3.1. Penelitian Pendahuluan

4.3.1.1. Definisi Work dan Idle

4.3.1.2. Penentuan Teknik Sampling

4.3.2. Penentuan Populasi 4.3.3. Penentuan Jumlah Sampel 4.3.4. Penentuan Bilangan Acak 4.3.5. Penetapan Jadwal Kunjungan 4.3.6. Pengamatan Sampling Aktivitas

4.3.6.1. Penentuan Jam Kerja 4.3.6.2. Pengamatan Hari I 4.4. Layout UKM

4.5. Pengolahan Data Postur Kerja

4.5.1. Pengolahan Postur Kerja dengan Metode RULA/REBA/QEC 4.6. Pengolahan Data Antropometri

4.6.1. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, Nilai Maksimum dan Minimum 4.6.2. Uji Keseragaman Data

4.6.3. Uji Normal dengan Kolmogorov-Smirnov Test 4.6.3.1. Perhitungan dengan Cara Manual

(14)

4.6.4. Penetapan Data Antropometri

4.6.4.1. Penetapan Data Antropometri dengan Prinsip Ekstrim 4.6.4.2. Penetapan Data Antropometri dengan Prinsip Disesuaikan 4.6.4.2. Penetapan Data Antropometri dengan Prinsip Rata-rata 4.7. Pengolahan ActivitySampling

4.7.1. Perhitungan Proporsi Aktivitas 4.7.2. Perhitungan Akurasi

4.7.3. Uji Keseragaman dan Kecukupan Data 4.7.3.1. Uji Keseragaman Data

4.7.3.2. Uji Kecukupan Data

4.7.4. Rekapitulasi Hasil Pengamatan dan Jumlah Objek yang Dilayani dalam Periode Pengamatan

4.7.5. Perhitungan Jam Kerja Produktif 4.7.6. Studi Waktu

4.7.6.1. Penentuan Rating Factor

4.7.6.2. Penentuan Allowance

4.7.6.3. Penentuan Waktu Baku

4.7.7. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai 4.7.8. Perhitungan Produktivitas Standar dan Aktual BAB V ANALISIS DAN EVALUASI

5.1. Analisis

5.1.1. Analisis Postur Kerja

5.1.2. Analisis Rancangan dengan Antropometri 5.1.3. Analisis ActivitySampling

5.1.3.1. Analisis Proporsi Aktivitas

5.1.3.2. Analisis Akurasi Pengumpulan Data

5.1.3.3. Analisis Uji Keseragaman dan Kecukupan Data 5.1.3.4. Analisis Jam Kerja Produktif

5.1.3.5. Analisis Waktu Baku

(15)

5.1.4. Analisis Layout UKM 5.2. Evaluasi

5.2.1. Usulan Rancangan Perbaikan dengan Antropometri 5.2.2. Evaluasi Layout UKM

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

6.2. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

3. Prosedur Pengerjaan Laporan

Definisi Work dan Idle

Terdapat dua kategori yang diamati dari aktivitas yang dilakukan operator yaitu work dan

idle. Aktivitas yang termasuk work adalah segala aktivitas yang ditentukan pihak UKM sedangkan aktivitas yang termasuk idle adalah aktivitas selain work.

Penentuan Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada praktikum ini adalah Systhematic

random sampling.Pertama kita mencari jumlah sampel yang dibutuhkan dengan menggunakan

metode Slovin:

2

Jadi, sampel yang digunakan untuk pengamatan ini adalah sebanyak 230. Untuk pembangkitan bilangan random caranya yaitu:

=randbetwen(1;540)

(16)

Sehingga angka 16 tersebut menjadi angka pertama ketika kita melakukan pengamatan.

Adapun cara penulisan bilangan random yaitu bilangan random yang pertama dibangkitkan dtambah dengan panjang kelas dari hasil yang kita cari. Adapun cara untuk mencari panjang kelas itu adalah :

3 , 2 230 540

 

K

= 2

Jadi, untuk panjang kelas yang kita gunakan adalah 2.

Penentuan Populasi

Populasi yang diambil dalam praktikum ini berjumlah 540. Operator bekerja dari pukul 03:30 WIB -15:00 WIB dengan pembagian 2 kali waktu kerja. Yaitu 03.30 WIB – 10.30 WIB dan 13.00 WIB – 15.00 WIB. Pola jam kerja operator dapat dilihat pada Gambar

Kerja Istirahat Kerja

03.30-10.30 10.31-12.59 13.00-15.00

Gambar Pola Jam Kerja Operator

Tabel Susunan Populasi Pengamatan

No. Waktu No. Waktu No. Waktu

1 3:30 24 3:53 47 4:16

2 3:31 25 3:54 48 4:17

3 3:32 26 3:55 49 4:18

4 3:33 27 3:56 50 4:19

5 3:34 28 3:57 51 4:20

6 3:35 29 3:58 52 4:21

7 3:36 30 3:59 53 4:22

8 3:37 31 4:00 54 4:23

9 3:38 32 4:01 55 4:24

(17)

Penentuan Jumlah Sampel

Untuk mengetahui jumlah sampel yang akan diambil maka dilakukan perhitungan untuk mengetahui jumlah sampel yang tepat dengan menggunakan metode Slovin, yaitu:

2

Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa jumlah sampel yang digunakan sebanyak 230 sehingga untuk pengamatan ini akan digunakan sampel sebanyak 230 data.

Penentuan Bilangan Acak

Pembangkitan bilangan acak dilakukan dengan menggunakan software Ms.Excel. Adapun langkah-langkah pembangkitan bilangan acak tersebut yaitu:

1. Buka software Ms.Excel

2. Kemudian masukkan fungsi =RANDBETWEEN(1,540) pada sel A1. Bilangan acak yang dibangkitkan dapat dilihat pada Tabel

Tabel Bilangan acak

(18)

32 78 124 170 216 262 308 354 400 446

34 80 126 172 218 264 310 356 402 448

36 82 128 174 220 266 312 358 404 450

38 84 130 176 222 268 314 360 406 452

40 86 132 178 224 270 316 362 408 454

42 88 134 180 226 272 318 364 410 456

44 90 136 182 228 274 320 366 412 458

46 92 138 184 230 276 322 368 414 460

48 94 140 186 232 278 324 370 416 462

50 96 142 188 234 280 326 372 418 464

52 98 144 190 236 282 328 374 420 466

54 100 146 192 238 284 330 376 422 468

56 102 148 194 240 286 332 378 424 470

58 104 150 196 242 288 334 380 426 472

60 106 152 198 244 290 336 382 428 474

Penetapan Jadwal Kunjungan

Jadwal kunjungan untuk hari satu dan hari dua dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel Data Pengamatan Hari I

No. Waktu No. Waktu No. Waktu

16 3:45 82 4:51 148 5:57

18 3:47 84 4:53 150 5:59

Dst

Penentuan Jam Kerja

(19)

Kerja Istirahat Kerja 03.30-10.30 10.31-12.59 13.00-15.00

Gambar Pola Jam Kerja Operator

Pengamatan Hari I

Tabel Pengamatan Sampling Pekerjaan Hari I Operator 1

No. Waktu

Pengamatan

Aktivitas

Keterangan

Work Idle

1 9:00 Proses Pengguntingan Lem Perekat

2 9:00:31 Proses Pemasangan Lem Perekat

3 9:02

4 9:03

Dst

Pengolahan ActivitySampling

Perhitungan Proporsi Aktivitas

Setelah data didapatkan maka akan dilakukan rekapitulasi pengumpulan data untuk mempermudah pengolahan data. Data rekapitulasi kegiatan operator dapat dilihat pada tabel-tabel berikut.

Tabel 5.1. Rekapitulasi Kegiatan Hari I Operator I

Pengamatan Kegiatan

Work 179

Idle 51

(20)

Setelah dilakukan rekapitulasi kegiatan operator maka selanjutnya akan dilakukan rekapitulasi persentase kegiatan dari masing-masing operator. Rekapitulasi persentase kegiatan dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 5.5. Rekapitulasi Persentase Kegiatan Hari I Operator I

Pengamatan Kegiatan

Work 77,8%

Idle 22,2%

Jumlah 100%

Setelah dilakukan rekapitulasi persentase kegiatan pada setiap operator, selanjutnya dilakukan rekapitulasi kegiatan secara keseluruhan. Rekapitulasi kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.9 berikut ini.

Tabel 5.9. Rekapitulasi Work dan Idle

Hari Operator Work Idle Total

I I 178 51 230

I II 205 25 230

II I 181 48 230

II II 209 21 230

Total 773 145 920

(21)

Tabel 5.10. Perhitungan Proporsi Work dan Idle

Hari Operator Work Idle Total p 1-p

I I 178 52 230 0,778 0,222

I II 205 25 230 0,891 0,109

II I 181 49 230 0,791 0,208

II II 209 21 230 0,909 0,091

Total 773 147 920 3,369 0,63

Perhitungan Akurasi

Perhitungan akurasi dilakukan untuk mengetahui berapa persen batas variasi data yang diperbolehkan. Perhitungan ini dilakukan untuk setiap operator serta jumlah hari yang sama. Rumus yang digunakan yaitu:

N p p L

L p p N

) 1 ( 2

) 1 ( 4

2

 

 

Dimana:

L = batas variasi yang diperbolehkan N = jumlah pengamatan

p = proporsi aktivitas (work atau idle) sebagai persentase N

(22)

% 5 . 5 055 . 0 230

) 778 . 0 1 ( 778 . 0

2   

 L

Dengan tingkat kepercayaan 95% maka waktu work berada dalam rentang (77.4±5.5) persen.

Untuk lebih jelasnya, data akurasi work dan idle dapat dilihat pada Tabel 5.11 dibawah ini.

Tabel 5.11. Akurasi Work dan Idle

Hari Operator Work Idle Total p±L (1-p)±L

I I 178 52 230 77.8±5.5 22.2±5.5

I II 205 25 230 89.1±4.10 10.9±4.10 II I 181 49 230 79.1±5.34 20.8±5.34 II II 209 21 230 90.9±3.78 9.1±3.78

Total 773 147 920

Setelah dilakukan perhitungan maka selanjutnya dibuat rekapitulasi persentase data akurasi Work dan Idle masing-masing operator. Rekapitulasi data akurasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.12. Akurasi Aktivitas pada Hari I Operator I

Pengamatan Kegiatan

Work (77.8±5.5)%

Idle (22.2±5.5)%

(23)

Uji Keseragaman Data

Untuk mengetahui apakah data yang diambil tidak out of control maka dilakukan uji keseragaman data. Untuk mengetahui batas-batas kontrol maka terlebih dahulu dicari nilai P dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Dimana:

T = jumlah total pengamatan C = aktivitas tidak bekerja P = Persentas work operator

1. Perhitungan uji keseragaman hari I operator I

Maka dapat dihitung nilai BKA dan BKB

230

(24)

Uji Kecukupan Data

Setelah dilakukan uji keseragaman maka selanjutnya dilakukan uji kecukupan dari data pengamatan yang dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 5%. uji kecukupukan data ini digunakan untuk menganalisa jumlah pengukuran apakah suda representatif dimana tujuannya untuk membuktikan bahwa data sampel yang diambil sudah mewakili sampel. Untuk melakukan uji kecukupan data digunakan rumus:

 

P P 1 2 s k N'

       

Dimana:

N’ = Jumlah pengamatan yang seharusnya dilakukan K = Tingkat kepercayaan 95% sehingga harga k adalah 2 S = Tingkat ketelitian 0.05

1. Perhitungan uji kecukupan hari I operator I

(25)

Rekapitulasi Hasil Pengamatan dan Jumlah Objek yang Dilayani dalam Periode

Pengamatan

Tabel 5.16. Rekapitulasi Hasil Pengamatan

Hari Operator

Aktivitas

Jumlah %P

Work Idle

I

I 179 51 230 77.8%

II 205 25 230 89.1%

II

I 182 48 230 79.1%

II 209 21 230 90.9%

Jumlah 920

Dari jumlah % P yang didapat maka kita dapat menghitung rata-rata %P (P ) selama 2 hari melalui perhitungan seperti dibawah ini:

P =

4

9 . 90 1 . 79 1 . 89 8 .

77   

= 84.2% = 0.842

5.17. Volume Pekerjaan Operator

Hari Operator yang Diamati Operator Bandingan

I 500 428

II 500 428

(26)

Perhitungan Jam Kerja Produktif

Total jam kerja operator di UKM SANTANI ini adalah 9 jam setiap harinya mulai dari jam 03.30-10.30 kemudian beristirahat selama 2½ jam mulai dari jam 10.30-13.00 dan kembali bekerja pada jam 13.00-15.00. Dengan menggunakan rata-rata persentase produktif berdasarkan Tabel 5.17 maka jam kerja produktif dapat dihitung sebagai berikut:

1. Jam kerja produktif hari I operator I

̅

= 0.778 x 540 menit = 420.12 menit

Penentuan Waktu Baku

Waktu baku dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

%

Waktu baku pembuatan genteng yaitu:

(27)

Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai

Untuk menghitung jumlah kebutuhan tenaga kerja standard, terlebih dahulu dihitung

waktu total dengan formula :

 j

1 i

i ij i Wb Y

Wt

Dimana:

Yi = Volume pekerjaan pada periode pengamatan ke-i Wt = Waktu total (menit)

Wb = Waktu baku stasiun kerja (menit) Sehingga diperoleh waktu total yaitu: Yi = 400 buah kelapa

Waktu total = 1.1715x 500 = 585.75menit

Jumlah kebutuhan Tenaga Kerja Standard (TKS) = Wt / JKA = 585.75/ 540

= 1.0848  2 orang

Perhitungan Produktivitas Standar dan Aktual

Penentuan produktivitas standardimaksudkan untuk menentukan jumlah ideal kelapa yang harus diaprut oleh operator setiap harinya.

Adapun perhitungan produktivitas standar operator ialah sebagai berikut: Ps1 = Y1 / TKS = 500/1.0848= 460.9145 kelapa

(28)

Adapun jumlah kelapa sebenarnya yang dapat parut oleh operator setiap harinya adalah 500 buah kelapa.

Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa produktivitas tenaga kerja aktual lebih tinggi dibandingkan dengan produktivitas tenaga kerja standar. Grafik perbandingan produktivitas tenaga kerja standar dan tenaga kerja aktual dapat dilihat pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1. Grafik Produktivitas Standar vs Produktivitas Aktual 440

450 460 470 480 490 500 510

P(A) P(S)

(29)

MODUL IV

PERBAIKAN METODE KERJA

1. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum perbaikan metode kerja ini adalah sebagai berikut: 1. Mampu mengamati elemen-elemen kerja dalam suatu pekerjaan yang spesifik dalam suatu

pekerjaan yang spesifik serta membagi suatu pekerjaan atas elemen-elemen kerjanya.

2. Melatih kemampuan dalam membuat peta kerja dari suatu sistem kerja tertentu dan mampu menggunakannya untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada serta sebagai alat perbaikan suatu metode kerja.

3. Mampu melakukan perancangan dan perbaikan suatu elemen kerja dengan menggunakan prinsip-prinsip gerakan ekonomis, dengan memahami interaksi antara manusia, mesin, peralatan, bahan, maupun lingkungan kerjanya.

4. Mampu melakukan pengukuran kerja dengan menggunakan metode stopwatch time study dan melakukan identifikasi, analisis, dan perbaikan dari hasil pengukuran kerja tersebut.

2. Sistematika Laporan

Sistematika Laporan untuk modul ini sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Praktikum 1.3. Perumusan Masalah 1.4. Batasan Masalah 1.5. Alat dan Bahan

1.6. Asumsi-asumsi yang Digunakan 1.7. Sistematika Laporan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Studi Teknik Tata Cara Kerja 2.2. Peta Kerja

(30)

2.2.2. Lambang-lambang yang Digunakan 2.2.3. Jenis-jenis Peta Kerja

2.2.3.1. Peta Proses Operasi (Oper a tion P rocess Chart) 2.2.3.2. Peta Aliran Proses (Flow Process Chart)

2.2.3.3. Peta Proses Perakitan (Assembly Process Chart) 2.2.3.4. Peta Proses Regu Kerja(Ga ng P r ocess Chart) 2.2.3.5. Diagram Aliran (Flow Diagram)

2.2.3.6. Peta Pekerja dan Mesin (Ma n Chart) 2.2.3.7. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan 2.3. Studi Gerakan

2.3.1. Therblig

2.3.2. Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan

2.4. Pengukuran Waktu Kerja dengan Stopwatch Time Study

2.4.1. Rating Factor

2.4.2. Allowance

2.4.2.1. Kelonggaran untuk Kebutuhan Pribadi

2.4.2.2. Kelonggaran untuk Menghilangkan Rasa Fatique

2.4.2.3. Kelonggaran untuk Hambatan-hambatan Tak Terhindarkan 2.5. Studi tentang Jangkauan Tangan

2.6. Jurnal Imternet

BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM 3.1. Lokasi dan Waktu Pengamatan 3.2. Sampel yang Digunakan 3.3. Data yang Digunakan 3.4. Pengolahan Data 3.5. Analisis dan Evaluasi 3.6. Kesimpulan dan Saran 3.7. Flowchart Praktikum BAB IV PENGUMPULAN DATA

4.1. Pengumpulan Data Peta Kerja

(31)

4.1.2. Peta Kegiatan Kerja Setempat

4.1.2. Uraian dan Layout Metode Kerja Aktual 4.1.2.1. Metode Kerja Aktual

4.1.2.2. Layout Stasiun Kerja 4.2. Pengumpulan Data Waktu Siklus BAB V PENGOLAHAN DATA

5.1 Uji Keseragaman Data 5.2. Uji Kecukupan Data 5.3. Penentuan Waktu Standar

5.3.1. Penetuan Waktu Siklus 5.3.2. Penetuan Ra ting F a ctor

5.3.3. Penetuan Allowa nce

5.3.4. Penetuan Waktu Standar BAB VI ANALISIS DAN EVALUASI

6.1. Analisis

6.1.1. Analisis Peta Kerja

6.1.2. Analisis Stopwatch Time Study

6.1.3. Analisis Layout Kerja 6.2. Evaluasi

6.2.1. Rancangan Peta Kerja Usulan 6.2.2. Evaluasi Metode Kerja 6.2.3. Evaluasi Layout Kerja BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

(32)
(33)

KUESIONER QEC

Nama Pekerja: Pekerjaan:

PENILAIAN PENGAMAT PENILAIAN PEKERJA

A. Ketika melakukan pekerjaan, punggungnya

B. Pilih salah satu kegiatan berikut:

* Untuk pekerjaan duduk atau berdiri, apakah punggung kebanyakan dalam keadaan statis?

B1 Tidak B2 Ya

* Untuk pekerjaan mengangkat, membawa, mendorong/menarik, pergerakan punggung

B3 Tidak sering (sekitar 3 kali per menit atau kurang

B4 Sering (sekitar 8 kali per menit)

B5 Sangat sering (sekitar 12 kali per menit atau lebih

J. Rata-rata berapa lama waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan hari ini?

J1 Kurang dari 2 jam J2 2 hingga 4 jam J3 Lebih dari 4 jam

C. Ketika melakukan pekerjaan, apakah tangan

D. Apakah pergerakan bahu atau lengan

D1 Tidak sering (beberapa kali intermitten) D2 Sering (gerakan reguler dan beberapa

perhentian)

D3 Sangat sering (gerakan hampir terus kontinu)

L. Apakah diperlukan penglihatan dalam

E. Apakah pekerjaan dilakukan dengan

E1 Pergelangan tangan yang hampir lurus

E2 Pergelangan tangan yang Dibengkokkan

M. Anda menjalankan peralatan selama:

M1 Kurang dari 1 jam per hari M2 Antara 1 dan 4 jam per hari M3 Lebih dari 4 jam per hari

F. Apakah gerakan yang sama diulangi?

F1 10 kali per menit atau kurang

(34)
(35)
(36)

Gambar

Tabel  Susunan Populasi Pengamatan
Tabel  Bilangan acak
Tabel Data Pengamatan Hari I
Tabel 5.1. Rekapitulasi Kegiatan Hari I Operator I
+7

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mengapa pengadaan perumahan sewa bagi pekerja industri dengan sistem kemitraan diantara pihak- pihak terkait seperti

In Brooklyn Bridge Park, eleven year old Zachary Cowan strikes his eleven.. year old classmate Ethan Longstreet across the face with a stick after

U tome su èlanku Rogina i Dubravèiæ predloÞili poboljšanu analitièku metodu za odreðivanje vrlo malih kolièina (od 0,01 do 1,00 m g) joda u obliku jodida.. Metoda se temelji

Penelitian ini akan membahas gangguan-gangguan tak seimbang (asimetris) yang mungkin terjadi pada busbar yang akan mempengaruhi kinerja generator, menghitung besar

Pemrakarsa mengajukan surat permohonan Izin Lingkungan dan Rekomendasi dokumen lingkungan hidup yang dilengkapi dengan gambaran rencana kegiatan termasuk skala

S impulan dari penelitian peng- embangan ini adalah: (1) penelitian ini menghasilkan produk berupa lembar kerja siswa berbasis inkuiri terbimbing pada materi fluida statis;

Maksud pelaksanaan pekerjaan ini adalah membuat kajian tentang kesiapan dan peran Regulator, Perusahaan Angkutan Penerbangan Indonesia serta PT Pertamina dalam

Hadits dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Al-. Qur’an Hadits adalah cara guru dalam memahami dan