• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ditambah awalan pe menjadi pemimpin artinya orang yg mempengaruhi pihak lain melalui proses kewibawaan komunikasi shg orang lain bertindak sesuatu dlm mencapai tujuan ttt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ditambah awalan pe menjadi pemimpin artinya orang yg mempengaruhi pihak lain melalui proses kewibawaan komunikasi shg orang lain bertindak sesuatu dlm mencapai tujuan ttt"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan

Oleh :

(2)

Sebagai ilmu pengetahuan : I. Segi Ontologi

a. Pengertian

Mnrt Inu Kencana Syafi’e, kepemimpinan dr kt dsr pimpin

artinya bimbing/tuntun, sehingga ada 2 pihak yi yg dipimpin dan yg memimpin

(3)

 Ditambah awalan pe menjadi pemimpin artinya orang yg

mempengaruhi pihak lain melalui

proses kewibawaan komunikasi shg orang lain bertindak sesuatu dlm

(4)

 Ditambahi akhiran an menjadi

pimpinan berarti orang yang mengepalai.

 Antara pemimpin dgn pimpinan dpt

dibedakan, yi :

* pimpinan (kepala) cenderung lebih otokratis,

(5)

 Sedangkan kepemimpinan mnrt Inu

Kencana S. artinya kemampuan dan

kepribadian seseorang dlm mempengaruhi serta membujuk pihak lain agar

(6)

Menurut Prayud’ Atmosud’rdjo,

kepemimpinan adl suatu kepribadian seseorg yg mendtgkan keinginan

pd kelp orang-orang untuk

mencontohnya atau mengikutinya atau yg memancarkan suatu

pengaruh yg ttt, sesuatu kekuatan/ wibawa yg demikian rupa shg

membuat sekelp orang mau

(7)

Kepemimpinan adl suatu seni,

kesanggupan atau teknik u/ membuat

sekelompok orang dlm orgs formal atau pr pengikut atau simpatisan dlm orgs yg

(8)

 Sedangkan menurut Sondang P

Siagian, kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang-orang lain agar supaya melakukan

(9)

►Dari yg diuraikan diatas mk dpt disimpulkan memimpin adalah menggerakkan orang2

lain agar supaya orang2 dlm suatu orgs dpr menyelesaikan pekerjaannya masing2 dgn hasil yg diharapkan

(10)

• Tugas seorang pemimpin adalah

“ menggerakkan orang lain”

• Tugas tsb misalnya :

mengetahui, memelopori,

memberi petunjuk, mendidik, membimbing dan lain

(11)

 Menurut Ibnu Syamsi, keputusan adalah hasil pemecahan masalah yg dihadapinya dgn tegas

 Keputusan dibuat u/ menghadapi

masalah2 atau kesalahan yg terjadi t5hd rencana yg telah digariskan atau

penyimpangan serius thd rencana yg telah ditet5apkan sebelumnya

(12)

Tugas pengambilan keputusan sama dgn tugas pengambilan rencana dlm orgs.

Menurut Ralph C. Davis, keputusan mrpk jawaban yg pasti thd suatu pertanyaan. Keputusan hrs dpt menjawab :

* ttg apa yg sehrsnya dilakukan dan apa yg dibicarakan dlm hubnya dgn

(13)

Keputusan dapat merupakan tindakan thd pelaksanaan yg sangat menyimpang dari rencana semula.

Keputusan yg baik pada dasarnya dapat digunakan untuk membuat rencana

(14)

• Apabila sesuatu telah diputuskan dlm orgs, maka semuanya hrs

tunduk dan mentaati keputusan dgn konsekuen

• Menurut Mary Follet, kepatuhan dan keikutsertaan dlm pelaksanaan

keputusan dinamakan “hukum

situasi”, artinya apabila semua fakta dr suatu situasi sdh diketemukan

dan memenuhi syarat, maka semua orang hrs tunduk pd hukum yi

(15)

 Menurut George Terry, pengambilan

keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih

 Pengambilan keputusan juga diartikan

tindakan pimpinan u/ memecahkan masalah yg dihadapi dalam orgts yg dipimpinnya dgn

(16)

 Menurut Sondang P Siagian, pengambilan

keputusan adalah suatu pendekatan sistematis thd hakikat suatu masalah, pengumpulan

fakta-fakta dan data, penentuan yg matang dari alternatif yg dihadapi dan pengambilan

(17)

 Keputusan sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yg berupa

pemilihan satu diantara beberapa alternatif yg dapat digunakan untuk memecahkan

(18)

 Ruang lingkup kepemimpinan : teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, macam bentuk kepemimpinan,

teknik kepemimpinan pemerintahan  Ruang lingkup pengambilan

keputusan : komponen pengambilan keputusan, metode dan teknik

pengambilan keputusan

(19)

a. Pendekatan/kerangka berpikir yaitu :

1. Pend multidisipliner il perilaku pegawai, ilmu adm kepegawaian

2. Pend multidimensi keadaan

b. Metode

1. Induksi mendsr hsl penelt dlm masy baru diambil kesimpulan

2. Deduksi mendsr rumusan/teori/dalil lalu dibuktikan kebenarannya

(20)

Tujuan :

Agar dapat memahami kemampuan

untuk mempengaruhi perilaku manusia dan kemampuan untuk mengendalikan orang2 dalam orgs agar supaya perilaku mereka sesuai dengan perilaku yang

diinginkan oleh pimpinan organisasi

(21)

 Tujuan :

 Agar dapat memahami bahwa keputusan diambil dengan sengaja, tidak secara

kebetulan dan tidak boleh sembarangan.  Masalah terlebih dahulu harus diketahui

dan dirumuskan dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan

(22)

1. Pemimpin Formal

yi seorg yg scr resmi diangkat dlm

jabatan kepemimpinan, teratur dlm orgs scr hierarki.

2. Pemimpin Informal

yi kepemimpinan tdk memp dsr

pengangkatan resmi,tdk nyata terlihat dlm hirarki orgs dan tdk terlihat dlm gbr bagan

(23)

Pemimpin informal memp sifat seperti :

a. kemampuan memikat hati orang lain b. dpt menempatkan dirinya tepat

diantara anak buah dgn hub yg serasi

c. menguasai orgs & tujuannya dgn baik d. memiliki teknik kepemimpinan yg tepat

e. memiliki kelebihan dy phisik.psikis

(24)

3. Kepemimpinan Langsung

yi kegiatan dan pengaruhnya dilakukan dgn melalui sikap,

perbuatan dan kata-kata org yg memimpin scr langsung kpd anak buah, pengikut, langsung

(25)

4. Kepemimpinan tidak langsung

yi yg melakukan kegt dan pengaruhnya terhadap anak buah,pengikut yg

menerima pimpinan dgn cara yg tdk

berhadapan satu sama lain,scr langsung ttp dgn melalui perantaraan berbagai

(26)

1. Sifat seseorang

seperti keberanian, kecerdasan dsb 2. Tradisi, ada 2 :

a. azas kelahiran/keturunan (anak raja menjadi raja)

b. azas senioritas yi berdasar umur

(27)

3. Kekuatan magis

dlm sejarah byk kejadian orang menjadi pemimpin krn memiliki kekuatan magis

4. Prestise

banyak mkejadian seseorg prestise baik mk dijadikan pemimpin

5. Kebutuhan yg kondisioner

seseorg ingin menj pemimpin dan kebetulan orang2 dlm lingk/kelp

(28)

6. Kecakapan khusus

Seseorg memp kecakapanb khusus yg dibutuhkan

7. Secara kebetulan

(29)

STUDI IOWA

►Klub hobi anak umur 10 th dibentuk

►Setiap klub diminta memainkan 3 style

kepemimpinan yi. otokratis, demokratis dan semaunya sendiri.

(30)

 Pemimpin otoriter : bertindak

direktif,selalu memberi

pengarahan,tdk memberikan timbulnya partisipasi.

 Pemimpin demokratis, mendorong

kelp diskusi dan pembuat keputusan Pemimpin bersikap obyektif dlm

pemberian pujian/kritik

 Pemimpin semaunya sendiri,

(31)

Kesukaan yg melimpah dr anak-anak tsb pd pemimpin yg demokratis

Hasil interviu,19 dr 20 anak2 menyukai lbh byk pd pemimpin yg demokratis dibanding otokratis

(32)

 Penelitian ini u/ menganalisa

kepemimpinan dlm berbagai tipe kelp dan situasi

 Penelitian dilakukan atas beberapa

komandan Angkatan Udara dan

anggota pasukan pengebom, pejabat sipil Angkatan laut, pengawas

pabrik, administrator perguruan

tinggi, guru, kepala sekolah,penilik sekolah,pemimpin gerakan

mhsw,dan kelp sipil.

(33)

 Studi Ohio memulai dgn premis bhw tdk ada

kepuasan atas definisi kepemimpinan yg ada

 Asumsinya penelitian terdahulu menganggap

“kepemimpinan selalu diartikan sama dgn kepemimpinan yg baik”

 Staf peneliti Ohio merumuskan kepemimpinan

sbg suatu perilaku seorg individu ketika

(34)

 Pemimpin memp deskripsi perilaku

atas 2 dimensi :

a. struktur pembuatan inisiatif perilaku pemimpin dlm

(35)

b. Perhatian

menggambarkan perilaku pemimpin yg menunjukkan

kesetiakawanan,bersahabat, saling mempercayai, dan

(36)

Contoh item kuesioner struktur pembuatan inisiatif :

1. Pemimpin menugaskan anggota kelp u/ melaksanakan tugas ttt

2. Pemimpin meminta anggota kelp u/ mematuhi aturan yg sudah

ditetapkan

3. Pemimpin membiarkan anggota

(37)

Contoh item kuesioner deskripsi perilaku pemimpin “perhatian”

1.

Pemimpin mempunyai waktu u/ mendengarkan anggota kelp

2.

Pemimpin berkemauan u/ melakukan perubahan2

(38)

 Menemukan kedua perilaku struktur

inisiatif & perhatian sgt berbeda dan terpisah satu sama lain

 Nilai yg tinggi pd satu dimensi tidaklah

mesti diikuti rendahnya nilai dr dimensi yg lain

(39)

• Kontrak kerja sama antr Angkatan

Laut dan Pusat Riset Survey Universitas Michigan

• Tujuan u/ menentukan prinsip2

produktivitas kelp dan kepuasan anggota kelp yg diperoleh dr

partisipasi mereka.

(40)

Penelitian ini tsb pengukuran yg

sistematis dibuat berdsr persepsi dan sikap para pengawas dan pekerja

• Variabel ini dihubkan dgn pengukuran

pelaksanaan pekerjaan

• Juga memasukkan derajat kontrol yg

tinggi atas variabel non psikologis yg

(41)

Pengawas pd seksi produksi lebih suka :

 Menerima pengawasan dr pengawas mereka

yg bersifat terbuka dibanding terlalu ketat

 Menyukai sejumlah otoritas dan tanggung

jawab yg ada dlm pekerjaan mereka

 Mempergunakan sebagian besar waktunya

dlm pengawasan

(42)

 Memberikan pengawasan terbuka pd bawahannya

dibandingkan pengawasan yg ketat

(43)

 Tujuan

Tujuan dlm mengambil keputusan tsb.

 Identifikasi alternatif

Perlu dibuat beberapa alternatif yg nanti akan dipilih salah satu yg paling tepat

(44)

 Faktor yg tidak dapat diketahui seblmnya

Kemampuan pimpinan memprakirakan masa mendatang

 Dibutuhkan sarana u/ mengukur hasil

(45)

Faktor-Faktor Pengambilan

Keputusan

Dipengaruhi :

1. Keadaan intern organisasi meliputi : - dana yg tersedia

- kemampuan karyawan - kelengkapan paralatan - struktur organisasi

(46)

2. Tersedianya informasi yg diperlukan

Perlu data yg lengkap agar mempunyai informasi yg aktual

3. Keadaan ekstern organisasi, berupa : - keadaan ekonomi

- keadaan sosial - keadaan politik

(47)

4. Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan

Tipe pengambil keputusan dikaitkan dgn macam keputusan :

- Tipe ketergantungan - Tipe eksploitatif

(48)

 Pengambil keputusan tdk mempunyai

pendirian yg tegas.

 Kurang tegas akibat dr kurang cakap dan

kurang menguasai masalah yg harus diputuskan

(49)

 Pengambil keputusan mengeksploitasi

orang lain atau bawahan untuk kepentingan sendiri

 Sering ide dr bawahan ttp diakui mrpk

(50)

 Pengambil keputusan cenderung

menabung/menyimpan ide kepentingan dirinya u/ memperkuat posisi dan

wibawanya dlm orgs.

 Tidak mamu membagi kepandaiannya pd

orang lain

(51)

 Pengambil keputusan menjual atau

memamerkan idenya atau keputusannya

 dgn maksud agar dipuji oleh pihak lain

atau bawahannya sbg pimpinan yg berwibawa

(52)

 Pengambil keputusan memiliki

kemampuan (baik pengetahuan, ketrampilan dan pandangan jauh kedepan).

 Peduli dan dapat bekerja sama dgn

bawahan, penuh inisiatif dan kreatif

(53)

 1. Keputusan Terprogram/Tersusun

 2. Keputusan Tidak Terprogram/Tidak

Terstruktur

(54)

 Merupakan keputusan yg bersifat rutin,

terjadi berulang-ulang

 Jenis keputusan ini sangat akurat

perwujudan kumulatif dr langkah2 penyelesaian masalah yg terjadi scr berulang

(55)

 Alat pengambilan keputusan adl

kebiasaan, tradisi,rutinitas,atau pedoman petunjuk pelaksana

 Standard Operational Procedure (SOP)

mrpk langkah sistematis dr keputusan ini

 Contoh: Keputusan pembayaran

(56)

 Istilah lain keputusan dinamis,keputusan

atas tekanan konflik dan keputusan yg tidak dirancang

 Berkaitan dgn kondisi lingkungan kegt

(57)

 Pengambil keputusan dihadapkan

sejumlah masalah baru yg sulit diramalkan

 Keputusan tidak didasarkan atas SOP yg

ada ttp dsrnya pandangan rasionalitas yg dibatasi, kreatifitas,inovasi & intuisi

 Contoh : penyelesaian kasus unjuk

(58)

Tipe Keputusan Atas Dorongan

dan Tarikan Lingkungan

 Perbedaan manajer yg buruk dan manajer

(59)

Manajer buruk Manajer berkualitas

Berpikir bgmn perusahaan

meraih laba yg tinggi

Bgmn perusahaan Dpt menciptakan

(60)

 Pandangan meraih laba akibat dr

penyebab lingkungan

arti

 mrpk pencerminan pengambilan

(61)

 Pandangan menciptakan laba

sudah tdk berpikir dipengaruhi lingkungan

 Artinya

(62)

GAYA KEPEMIMPINAN

(63)

Gaya Demokratis

Adalah :

 Cara dan irama seseorang pemimpin

dalam menghadapi bawahan dan

masyarakatnya dgn memakai metode pembagian tugas dgn bawahan

 Begitu jg antar bawahan dibagi tgs scr

(64)

 Pemilihan tugas dilakukan scr terbuka

 Antar bawahan dianjurkan berdiskusi ttg

keberadaannya u/ membahas tugas

 Bawahan bisa menyampaikan saran serta

(65)

Gaya Birokratis

Adalah :

 Cara dan irama seseorang pimpinan dalam

menghadapi bawahan dan masyarakatnya dgn memakai metode tanpa pandang

(66)

- Setiap bawahan hrs diperlakukan sama disiplinnya

- Spesialisasi tugas yang khusus

(67)

 Pakar yg membahas kepemimpinan

birokrasi adalah Max Weber, kemudian berkolaborasi o/ Warren Bennis sbb :

1. Perlu kebijaksanaan di luar peraturan yg sudah berjalan

(68)

3. Harus ada seni dalam menerapkannya yg berkonotasi rasa

4. Bawahan diperkenankan memberi saran yg produktif

(69)

 Nicholas Henry memberi kontribusi agar tdk terjadi kutub ekstrim ketiranian

atasan, sbb :

1. Tugas rutin hanya dlm kondisi stabil 2. Harus ada spesialisasi tugas

3. Penekanan pd cara kerja

(70)

5. Penekanan pada tanggungjawab

6. Kesetiaan setiap orang pada unitnya 7. Struktur hirarkis organisasi piramid 8. Pimpinan dianggap mengetahui

segalanya

(71)

Gaya Kebebasan

 Adalah :

 Cara dan irama seseorang pemimpin dlm

menghadapi bawahan dan masyakatnya dgn memakai metode pemberian

keleluasaan pd bawahan seluas-luasnya

 Metode ini dikenal dgn laissez faire atau

(72)

 Dalam gaya ini bawahan bebas bersaing

dalam berbagai strategi ekonomi, politik, hukum dan administrasi

 Pimpinan memberi peluang besar pd

kegiatan organisasi

(73)

 Pemerintahan seperti ini dimanfaatkan o/

pemilik modal u/ :

1. Memproduksi barang scr besar2an

2. Menumpuk barang u/ kemudian dijual setelah mahal

(74)

 Apabila posisi pemerintah lemah dlm

(75)

Gaya Otokratis

 Adalah :

 Cara dan irama seseorang pemimpin

dalam menghadapi bawahan dan

masyarakatnya dgn memakai metode paksaan kekuasaan.

 Cara ini cocok di militer, krn itu diterapkan

(76)

 Cara ini cocok di militer, krn itu diterapkan

sistem komando dgn one way traffic dlm komunikasi

 Berakibat fatal bg daerah yg sudah maju,

krn ketakutan bawahan hanya ketika

(77)

 Gaya ini hanya diterapkan pd keadaan dan

situasi sbb:

1. Utuk menimbulkan rasa persatuan dan kesatuan

2. Untuk keseragaman antar bawahan 3. Agar pemimpin tdk diganggu gugat 4. Agar menekan faham separatisme 5. Untuk meningkatkan pengawasan

(78)

 Gaya otokratis hanya cocok u/ negara yg :

1. Negara yg sedang berperang dengan negara lain

2. Negara yg sedang bersengketa dalam daerahnya

3. Negara yg sedang membangun dengan cepat

(79)

TEKNIK KEPEMIMPINAN

 Teknik adalah :

cara atau strategi yang dilakukan

(80)

Macam Teknik Kepemimpinan

 Teknik Persuasuf  Teknik Komunikatif  Teknik Fasilitas

 Teknik Motivasi

(81)

Teknik Persuasif

Adalah :

 Strategi pemimpin pemerintahan seperti

camat, bupati, gubernur ataupun walikota membujuk bawahannya u/ bekerja rajin.

Bujukan biasanya termsk strategi lunak dan baik maka dilakukan dgn lemah

(82)

Teknik Komunikatif

Adalah :

 Strategi dlm memperlancar pekerjaannya

mencapai tujuan melakukan hub sesuai dgn kaidah2 ilmu komunikasi, yi apa yg diinginkan o/ pemerintah sbg pemberi

(83)

 Kalau komunikasi tidak sama akan

menyebabkan :

(84)

 Pemimpin harus memiliki media

komunikasi yg baik dan benar a.l: 1. Bernahasa dgn baik dan benar 2. Menuliskan pesan dgn jelas

3. Mempergunakan pengeras suara yg memadai

4. berada pada tempat yg resmi

(85)

Teknik Fasilitas

Adalah :

 Strategi pemimpin memberikan fasilitas

kpd bawahan atau masynya u/

memperlancar pekerjaan krn bawahan dan masy tsb terikat o/ pemberian tsb. disebut dgn kekuatan pemberian,

(86)

 Pemberian uang, misalnya kenaikan gaji,

lembur dan tunjangan sebelum melakukan pekerjaan

 Pemberian barang, misalnya mobil dinas,

motor dinas,rumah dinas

 Pemberian tempat, misalnya jabatan yg

diberikan kpd seseorg,atau masy yg

diberikan kenyamanan (karang taruna yg terbina)

 Pemberian waktu, misalnya

(87)

Teknik Motivasi

Adalah :

 Strategi pimpinan mendorong bawahan

dan masyarakatnya bekerja serta

(88)

 Memenuhi kebutuhan fisik bawahan atau

masy seperti sandang, pangan, papan

 Memberikan rasa aman kpd masy seperti

antisipasi kerusuhan, pencurian

 Memberikan rasa nyaman dlm pergaulan

(89)

 Memberikan penghormatan yg tepat pd

bawahan dan masy seperti diakuinya hak minoritas dan didengarkan pendapat

mereka

 Memenuhi kebutuhan penampilan diri

seperti dihargainya kemampuan setiap orang dlm berprestasi

 Memberikan keleluasaan pd setaip orang

(90)

 Memberikan pd setiap bawahan dan masy

kebebasan u/ menjaga dan menguasai hak miliknya sepanjang tdk melanggar peraturan perUU yg berlaku

 Memberikan pd setiap bawahan dan masy

u/ berkumpul, bersyarikat,berorgs,bergaul sepanjang tdk bertentang dgn UU

 Memberikan dorongan kpd bawahan dan

(91)

Teknik Keteladanan

Adalah :

 Strategi pemimpin dlm memberikan

contoh yg baik kpd bawahan maupun masy

 Di Indonesia terkenal sebutan bapakisme,

(92)

 Dalam teknik ini pemimpin dijadikan

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil survei GPS yang telah dilaksanakan pada Juni 2002, April 2004, Juni 2004 dan Agustus 2005 teramati bahwa pada saat aktivitas gunung Ijen meningkat, pergeseran titik-titik

Pada sintesis MnO2 dengan metode elektrolisis, elektroda yang digunakan adalah sepasang elektroda yang terbuat dari karbon (C), elektrolit terdiri dari larutan KOH dan

[r]

Proses pembuatan dengan dapur ini adalah proses oksidasi kotoran yang terdapat pada bijih besi sehingga menjadi terak yang mengapung pada permukaan baja

kujelajahi. Mereka banyak mengambil tema-tema sosial seperti kehidupan urban, keluarga kampung kota, anak-anak, dan benda-benda yang berserakan di sepanjang trotoar yang

Namun demikian untuk mendapat gambaran yang lebih jelas tentang taraf penggunaan limbah udang dalam ransum supaya dapat dimanfaatkan pada ternak yang bernilai

Teknik yang dilakukan yaitu dengan memberikan alat evaluasi yang dikembangkan beserta lembar validasi kepada validator kemudian validator diminta untuk memberikan

Pada tahap Requirement Definition Artifacts akan dilakukan pengidentifikasian kebutuhan perangkat lunak WikiBudaya sesuai dengan cerita dari pengguna dan proses bisnis yang