LAPORAN PRAKTIKUM PEMASARAN
ACARA 2 PRA SURVEY PASAR
Disusun Oleh : Nama : Arif Sumakna
NIM : 11/318837/TP/10085 Kelompok : B2
Hari/Tanggal : Rabu, 1 Mei 2013 Waktu : 15.30 – 17.45 Tempat: Laboratorium MSI
Co. Ass : Ema Mudita Handayani JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Dalam pemasaran untuk mengetahui pendapat konsumen mengenai suatu produk dapat dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan formal secara tertulis yang ditujukan untuk memperoleh informasi dari responden.
Sebuah kuesioner memiliki beberapa karakteristik untuk menjadi kuesioner yang baik dan berkualitas. Dengan membuat kuesioner yang baik dan berkualitas akan membantu kita memperoleh hasil yang maksimal. Karakteristik tersebut antara lain adalah berkaitan dengan pertanyaan yang dibuat. Dalam menyusun pertanyaan, kita harus memperhatikan struktur pertanyaan yang ada agar kuesioner menjadi berkualitas.
Selain itu dalam melakukan survey dengan menggunakan kuesioner kita juga harus mampu menentukan jumlah sampel dan jenis sampel yang akan digunakan dalam survey pasar.
Oleh karena itu praktikum pemasaran acara 2 ini perlu dilakukan agar kita dapat membuat kuesioner yang berkualitas dengan memperhatikan aspek-aspek seperti penyusunan pertanyaan yang sesuai struktur serta mampu menentukan jumlah sampel dan jenis sampe yang akan digunakan dalam survey. Dengan membuat kuesioner yang berkualitas maka diharapkan data yang diperoleh juga dapat menggambarka keadaan yang sesuai. B. Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat membuat kuesioner yang baik dan berkualitas.
2. Praktikan dapat menyusun pertanyaan dalam kuesioner sesuai dengan struktur pertanyaan.
3. Praktikan mampu menentukan jenis sampel dan jenis sampel yang akan digunakan dalam suvey pasar.
BAB II
Riset adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menerjemahkan informasi atau data secara sistematis untuk menambah pemahaman kita terhadap suatu fenomena tertentu yang menarik perhatian kita (Anonim 1, 2013)
Perusahaan melaksanakan survei untuk mempelajari pengetahuan, kepercayaan, preferensi dan kepuasan masyarakat dan mengukur berbagai besaran ini dalam populasi umum (Kotler, 2008).
Dalam melakukan survei terdapat alur bagan proses, yaitu (McComark, 1997)
Riset pemasaran adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan penelitian, pengumpulan data, pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi hasil penelitian. Kesemuanya itu ditujukan untuk untuk masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar (Anonim 2, 2013)
Berkenaan dengan definisi yang luas mengenai riset pemasaran, American Marketing Association (AMA) memberikan definisi resmi mengenai riset pemasaran pada tahun 1987 sebagai “fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan dan masyarakat umum dengan pemasar melalui informasi. Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah pemasaran; merumuskan, menyempurnakan dan mengevaluasi tindakan-tindakan pemasaran; memantau kinerja pemasaran; dan menyempurnakan pemahaman yang dapat membuat aktivitas pemasaran lebih efektif. Riset pemasaran menentukan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan tersebut; merancang metode untuk pengumpulan informasi; mengelola dan mengimplementasikan proses pengumpulan data; menganalisis hasil-hasil yang diperoleh; dan mengkomunikasikan hasil temuan dan implikasinya” (Anonim 2, 2013)
BAB III
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil
Membuat kuesioner sederhana yang berisikan informasi mengenai karakteristik responden,
identitas pewawancara, kode kuesioner
Pertanyaan dalam kuesioner mengenai pemilihan atribut produk yang paling penting berdasarkan persepsi responden ( jenis produk
berdasarkan hasil acara 1)
Pertanyaan mengenai preferensi konsumen terhadap produk yang diteliti (jenis produk
berdasarkan hasil acara 1)
Metode kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden. Kuesioner yang dibagikan merupakan kuesioner tertutup yang
memiliki lima pilihan jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS), Tidak
Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Kelima jawaba tersebut menggunakan skala likert
No Pertanyaan Kesimpulan Jawaban 1. Definisi Kuesioner Alat yang digunakan untuk
mengetahui respon pasar terhadap suatu produk
2. Tujuan Penyebaran Kuesioner
Sebagai dasar/pertimbangan pengambilan keputusan
3. Contoh kuesioner Kuesioner tentang produk, kinerja, jasa, perancangan produk baru 4. Fungsi Skala Likert Meminimalkan rata-rata,
memperkecil sebaran rata-rata, mengurangi bias.
Interval memperngaruhi hasil untuk uji reliabilitas dan uji validitas. 5. Ekspektasi puas berada
dititik mana?
Right time, right place, right quantity, right need and want 6. Pertanyaan kuesioner yang
berkualitas seperti apa?
Singkat, padat, jelas, sistematis dan mudah dipahami
B. Pembahasan
Praktikum pemasaran acara 2 ini berjudul Pra Survey Pasar, praktikum ini bertujuan:
1. Praktikan dapat membuat kuesioner yang baik dan berkualitas.
2. Praktikan dapat menyusun pertanyaan dalam kuesioner sesuai dengan struktur pertanyaan.
3. Praktikan mampu menentukan jenis sampel dan jenis sampel yang akan digunakan dalam suvey pasar.
merupakan pertanyaan tertutup/terstruktur yaitu pilihan jawaban sudah disediakan.
Brainstorming atau dalam bahasa Indonesia curah gagasan adalah alat bantu yang digunakan untuk mengeluarkan ide dari setiap anggota tim yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Kunci sukses suatu sesi brainstorming adalah suasana bebas tanpa kritik untuk menggali ide kreatif demi mendapatkan solusi alternatif tanpa batas. Teknik brainstorming adalah teknik untuk menghasilkan gagasan yang mencoba mengatasi segala hambatan dan kritik. Kegiatan ini mendorong munculnya banyak gagasan, termasuk gagasan yang nyleneh, liar, dan berani dengan harapan bahwa gagasan tersebut dapat menghasilkan gagasan yang kreatif. Brainstorming sering digunakan dalam diskusi kelompok untuk memecahkan masalah bersama. Brainstorming juga dapat digunakan secara individual.
Sentral dari brainstorming adalah konsep menunda keputusan. Ketentuan dasar dari brainstorming adalah sebagai berikut:
1. Tunda Keputusan. Jangan melakukan kritik terhadap setiap gagasan yang muncul. Jangan pula melakukan evaluasi terhadap gagasan tersebut. Gagasan dipilih setelah sekian banyak gagasan dilontarkan. 2. Munculkan sebanyak mungkin gagasan. Munculkan gagasan sebanyak-banyaknya. Gunakan gagasan yang aneh dan lucu untuk merangsang gagasan-gagasan lain yang lebih baik.
Saat melakukan brainstorming dalam praktikum acara 2 pemasaran ini terdapat beberapa pertanyaan berkaitan dengan kuesioner. Pertanyaan pertama adalah mengenai definisi kuesioner. Terdapat beberapa jawaban hasil dari brainstorming yaitu antara lain:
1. Kuesioner merupakan pandangan/penilaian responden pada produk 2. Keingintahuan produsen terhadap konsumen
3. Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan
7. Instrumen mencari solusi atas komplain pelanggan 8. Daftar pertanyaan yang digunakan sebelum survey pasar 9. Data tentang pendapat konsumen
10. Susunan pertanyaan untuk mengetahui kondisi pasar 11. Alat yang digunakan produsen untuk merancang produk 12. Alat untuk mengetahui kepuasan pelanggan
Dari poin-poin hasil brainstorming tersebut dapat disimpulkan bahwa kuesioner merupakan alat bantu yang digunakan untuk mengetahui respon pasar terhadap suatu produk. Sedangkan secara teoritis kuesioner merupakan instrumen pengumpulan data atau informasi yang dioperasionalisasikan ke dalam bentuk item atau pertanyaan. Kuesioner juga merupakan pertanyaan formal secara tertulis yang ditujukan untuk memperoleh informasi dari responden.
Pertanyaan selanjutnya adalah mengenai tujuan dari penyebaran kuesioner, poin-poin jawaban hasil brainstorming tujuan dari penyebaran kuesioner antara lain adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan produk
2. Untuk mendapatkan data responden yang valid 3. Mengetahui keinginan konsumen
4. Mengetahui yang dibutuhkan konsumen
5. Memperoleh data kelebihan dan kekurangan produk 6. Memperoleh informasi untuk strategi pemasaran 7. Untuk memperbaiki produk
8. Sebagai dasar pengambilan keputusan 9. Mengetahui pendapat konsumen
10. Untuk memperoleh data untuk survey pasar 11. Menentukan harga suatu produk
12. Mendapatkan keuntungan
Dari poin-poin hasil diskusi tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan penyebarab kuesioner adalah sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan.
Untuk pertanyaan diskusi ketiga berkaitan dengan contoh-contoh kuesione, dari
hasil jawaban contoh-contoh kuesioner antara lain:
3. Kuesioner permintaan guest stae 4. Kuesioner penghasilan orang tua 5. Kuesioner kinerja dosen
6. Kuesioner kebijakan Semester Pendek 7. Kuesioner evaluasi kinerja BEM 8. Kuesioner obyek studi tour 9. Kuesioner pelayanan hokben 10. Kuesioner produk susu 11. Kuesioner PKM
12. Kuesioner model jas hujan
Dari hasil diskusi tersebut contoh-contoh kuesioner dapat disimpulka dan dikategorikan menjadi kuesioner tentang produk, kinerja, jasa, dan perancangan produk baru, sedangkan secara teoritis contoh-contoh kuesioner antara lain kuesioner kepuasan pelanggan.
Pertanyaan selanjtunya adalah mengenai fungsi skala likert yang terdiri dari 5 poin yaitu adalah untuk meminimalkan rata-rata, memperkecil sebaran rata-rata, mengurangi bias, serta interval mempengaruhi hasil untuk uji reliabilitas dan validitas.
Pertanyaan kelima adalah mengenai dimana letak ekspektasi kepuasaan. Dari hasil diskusi didapatkan hasil yaitu ekspekstasi kepuasan adalah ketika produk berada dalam right time, right place, right quantity dan right need and want. Pertanyaan keenam adalah mengenai bentuk kuesioner yang berkualita. Dari hasil diskusi terdapat beberapa poin mengenai bentuk kuesioner yang berkualitas antara lain
1. Jawaban pasti 2. To the poin
3. Sesuai dengan tema
4. Sesuai dengan kapasitas, sehingga responden paham 5. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
6. Sesuai logika 7. Mudah dijawab 8. Sistematis
9. Menggunakan kalimat yang efektif 10. Simple dan tidak ambigu
12. Pertanyaan singkat
Dari hasil diskusi tersebut dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang baik adalah kuesioner yang singkat, padat, jelas, sistematis, dan mudah dipahami.
Setelah melakukan diskusi terhadap beberapa pertanyaan mengenai kuesioner, selanjutnya praktikan membuat pernyataan mengenai atribut-atribut produk yang akan dimasukan dalam kuesioner. Atribut-atribut tersebut antara lain process, promotion, product, place, physical evidence, price dan people.
Pernyataan dari atribut process bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan proses produksi barang dan pengadaan jasa yang terjadi di Susu Mbak Darmi berdasarkan pandangan pelanggan, dengan menggunakan pernyataan kuesioner mengenai atribut proses diharapkan aspek proses dapat berlangsung lebih baik dan sesuai dengan harapan konsumen. Pernyataan atribut proses hasil dari kelompok B2 antara lain adalah sebagai berikut.
1. Proses pembuatan menu pesanan dilakukan secara higienis 2. Waktu pembuatan menu pesanan pelanggan cepat
3. Pelayan melakukan konfirmasi pemesanan kepada pelanggan saat pemesanan dan pembayaran
4. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan berkualitas baik Untuk atribut promotion, pernyataan dibuat untuk mengevaluasi konsep promosi yang telah dilakukan atau untuk menganalisis konsep pemasaran yang akan dilakukan. Pernyataan mengenai atribut promotion yang dibuat dari kelompok B2 antara lain adalah sebagai berikut.
1. Terdapat diskon pada hari tertentu 2. Terdapat promosi di jejaring sosial 3. Terdapat iklan di media cetak
konsumen serta bertujuan untuk menganalisi mengenai inovasi produk yang akan dilakukan. Hasil penyataan yang dibuat oleh kelompok B2 antara lain adalah sebagai berikut.
1. Terdapat berbagai varian rasa susu yang ditawarkan 2. Porsi yang ditawarkan sesuai
3. Rasa produk enak
4. Penyajian produk menarik 5. Menu pendamping bervariasi 6. Perlu adanya inovasi produk 7. Penambahan menu makanan
Selanjunya adalah atribut produk berupa place (tempat), dalam pemasaran place menjadi faktor yang sangat mendukung proses pemasaran, lokasi dan strategis dan mendukung kebutuhan konumen seperti tempat makan yang memadai merupakan faktor yang sangat mendukung proses pemasaran. Oleh karrena atribut place perlu untuk dianalisis agar lokasi dapat menjadi sesuai dengan harapan konsumen. Berkenaan dengan place berikut pernyataan kuesioner yang telah dibuat
1. Letak industri susu segar Mbak Darmi strategis
2. Jumlah meja makan (area makan) sesuai dengan jumlah konsumen 3. Susu segar Mbak Darmi outlet dimana-mana
1. Konsumen dapat menikmati keadaan sekitar kedai susu mbak darmi 2. Konsumen nyaman dengan ruangan terbuka kedai susu mbak darmi 3. Lingkungan sekitar mendorong konsumen datang lagi
4. Konsumen mendapatkan area parkir
Selanjutnya adalah atribut harga (price) dari susu segar Mbak Darmi. Tujuan dari analisis ini adalah untuk dapat menyelidiki apakah harga yang sudah ditetapkan termasuk mahal atau murah dikalangan konsumen, serta analisis ini dapat digunakan untuk memperkirakan harga yang sesuai dengan harapan konsumen. Atribut price dalam kuesioner meliputi pernyataan
1. Harga produk dari susu Mbak Darmi terjangkau 2. Harga sesuai dengan kualitas produk
3. Harga sesuai dengan rasa produk
Atribut yang terakhir adalah berkaitan dengan people, yang berkaitan dengan pekerja, pelayan dalam industri tersebut. Kuesioner dengan atribut ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan dari pekerja. Berikut pernyataan kuesioner dalam atribut people.
1. Pelayan di kedai susu mbak darmi ramah 2. Pelayan memakai seragam
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
1. Kuesioner dapat dibuat dengan baik dan berkualitas
2. Pertanyaan dapat disusun dengan sesuai struktur pertanyaan 3. Jumlah sampel dan jenis sampel dapat ditentukan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 1. 2013. Pengantar Riset. Dalam
lecturer.ukdw.ac.id/othie/pengantar_riset.pdf diakses pada 6 Mei 2013 pukul 10.28 WIB
Anonim 2. 2013. Apa itu Riset Pemasaran?. Dalam
http://musliadipnl.wordpress.com/2012/04/26/apa-itu-riset-pemasaran / diakses pada 6 Mei 2013 pukul 11.15 WIB
Brace, Ian. 2008. Questionnaire Design. Philadelphia. Kogan Page Limited. Kotler,Philip.Keller K L. 2008. Manajemen Pemasaran ; Edisi 13 Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.