• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apa yang Membuat Fisika Sulit Profil Per

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Apa yang Membuat Fisika Sulit Profil Per"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

APA YANG MEMBUAT FISIKA SULIT?

PROFIL PERSEPSI NEGATIF DAN KESULITAN BELAJAR FISIKA SISWA SMA DI KABUPATEN BULELENG

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

DIUSULKAN OLEH

I GEDE DANA SANTIKA KETUT AGUS ASTA PUTRA NI MADE SASTRI DWISARINI I PUTU WIDIARTA

NIM. 1113021077 NIM. 1313021032 NIM. 1213021005 NIM. 1313021003

/TA: 2011 /TA: 2013 /TA: 2012 /TA: 2013

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA

(2)
(3)

iii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... vi

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan ... 3

1.4 Luaran yang Diharapkan ... 4

1.5 Kegunaan ... 4

BAB 2. KAJIAN PUSTAKA ... 4

2.1 Hakekat Pembelajaran Fisika... 3

2.2 Kesulitan Belajar ... 5

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 7

4.1 Anggaran Biaya... 7

4.2 Jadwal Kegiatan ... 7

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

(4)

iv RINGKASAN

Tujuan diusulkannya PKM-P ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi negatif dan kesulitan belajar fisika siswa SMA di Kabupaten Buleleng, menurut siswa dan guru, serta perbandingannya. Ornek, et al. (2008) menyatakan bahwa penyebab kesulitan belajar fisika siswa dikelompokkan ke dalam tiga faktor umum, yaitu: (1) faktor yang dapat dikontrol siswa, meliputi 6 sub faktor, yaitu: a) kurangnya minat dan motivasi, b) tidak belajar di rumah, c) tidak mengerjakan PR, d) tidak berlatih mengerjakan soal-soal diluar yang ditugaskan, e) kurangnya pengalaman penyelesaian masalah fisika, dan f) rendahnya kemampuan matematika; (2) faktor yang berkaitan dengan metode pembelajaran, meliputi 8 sub faktor, yaitu: a) terlalu banyak tugas, b) tugas/PR/soal ulangan yang terlalu sulit, c) kurangnya konsistensi antara materi yang diajarkan dan materi tugas/PR/ulangan, d) kurangnya pemberian contoh penyelesaian masalah dan aplikasi dalam kehidupan nyata dari materi yang diajarkan, e) Penilaian guru yang tidak objektif, f) pembelajaran yang membosankan, g) karakteristik guru yang jelek, h) faktor yang berhubungan dengan karakteristik pelajaran fisika, meliputi 7 sub faktor, yaitu: a) pelajaran fisika bersifat kumulatif, b) terlalu banyak materi, c) pelajaran fisika sangat abstrak, d) terlalu banyak teori dan rumus, e) terlalu banyak hukum dan aturan yang harus dipelajari, f) pelajaran fisika tidak menarik, dan g) tidak dapat belajar fisika tanpa kemampuan matematika yang bagus. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan IPA/MIA SMA negeri dan SMA swasta di Kabupaten Buleleng. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan teknik tersebut, maka sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan IPA/MIA di 2 SMAN di daerah pedesaan, 2 SMAN di daerah pinggiran kota, 2 SMAN di daerah perkotaan, dan 2 SMA swasta di Kabupaten Buleleng yang aktif pada tahun pelajaran 2015/2016 serta guru fisika yang mengajari mereka. Terdapat 3 tahapan utama pelaksanaan penelitian ini yaitu: (1) tahap pra-lapangan, (2) tahap pra-lapangan, dan (3) tahap pasca lapangan. Pada tahap pra-pra-lapangan, terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan, antara lain: (1) penyiapan sarana dan penentuan waktu pelaksanaan penelitian, (2) mengurus perizinan pelaksanaan penelitian, (3) melakukan penjajakan awal dan menilai keadaan lapangan, (4) memilih informan (guru fisika dan siswa yang mereka ajar). Tahap lapangan dapat dijabarkan sebagai berikut: (1) memahami latar penelitian, (2) pengumpulan data, (3) analisis data di lapangan. Pada tahap pasca lapangan terdapat 3 kegiatan, yaitu: (1) analisis data lanjutan, (2) pengambilan simpulan akhir, (3) konfirmasi dan penyusunan laporan. Materi yang akan diolah dalam penelitian ini, yaitu: (1) data kuesioner persepsi negatif dan kesulitan belajar fisika siswa menurut siswa dan guru, dan (2) data transkrip hasil wawancara dengan siswa dan guru terkait dengan alasan-alasan yang melatarbelakangi persepsi tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada 2, yaitu: kuesioner dan wawancara. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner, pedoman wawancara, dan alat bantu perekam elektronik berupa kamera digital dan perekam video (handycam) serta alat bantu pencatatan di lapangan yakni, buku, pensil, dan pulpen. Analisis data dilakukan dalam 2 tahap yaitu: (1) analisis selama peneliti masih berada di lapangan; dan (2) analisis setelah pengumpulan data berakhir (Sugiyono, 2008). Pada setiap tahapan tersebut, terdapat tiga sub tahapan yang akan dilakukan, yakni: (1) tahap reduksi data (2) tahap paparan data, dan (3) tahap verifikasi data serta penarikan simpulan. Keabsahan data dinilai berdasarkan kuantitas dan kualitas data. Dari segi kuantitas, peneliti harus memastikan semua data yang berkaitan dengan masalah penelitian sudah tersedia dalam sumber data. Dari segi kualitas, terdapat dua hal yang esensial, yakni reliabilitas dan validitas data. Proses pengumpulan data akan dilakukan selama 3 bulan dengan total anggaran biaya Rp 12.155.400. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak guru, pihak sekolah, dan pihak pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran fisika SMA di Kabupaten Buleleng.

(5)

1

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Fisika sebagai cabang ilmu IPA merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah. Fisika penting untuk diajarkan pada sekolah formal karena merupakan bagian dari kehidupan manusia, melekat dengan fenomena jagat raya dan lingkungan kehidupan, serta sangat berperan dalam perkembangan teknologi. Meskipun demikian, banyak siswa yang menyatakan fisika sebagai salah satu pelajaran yang sulit.

Hasil penelitian Williams (2003) yang membandingkan pandangan siswa terhadap pelajaran biologi dan fisika, menunjukkan bahwa 48% siswa merasa fisika sulit, sedangkan hanya 29% siswa yang merasa biologi sulit, 20% menyatakan fisika bukan pelajaran yang menyenangkan sedangkan hanya 12% yang menyatakan biologi bukan pelajaran yang menyenangkan. Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa pelajaran fisika relatif lebih sulit dan kurang disenangi oleh sebagian siswa dibandingkan dengan pelajaran biologi.

Lamb, et.al. (2011) menyatakan bahwa banyak faktor yang menentukan kesuksesan belajar fisika siswa. Secara umum hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal siswa. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri, meliputi aspek fisiologis dan aspek psikologis. Aspek fisiologis adalah aspek yang menyangkut tentang kondisi fisik siswa. Sedangkan aspek psikologis adalah aspek yang meliputi tingkat kecerdasan, minat, bakat, sikap, motivasi, dan persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa yang meliputi faktor lingkungan sosial dan non sosial. Faktor lingkungan sosial berkaitan dengan kualitas interaksi terhadap guru, staf administrasi, dan teman sekelas. Sedangkan faktor non sosial adalah faktor yang berkaitan dengan strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan belajar (Slameto, 2005).

Persepsi siswa terhadap suatu mata pelajaran merupakan salah satu faktor mendasar yang mempengaruhi hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran tersebut. Banyak siswa yang memiliki persepsi bahwa fisika adalah mata pelajaran yang sulit. Angell et al. (2004) menyelidiki persepsi siswa SMA dan guru fisika mereka terhadap pembelajaran fisika. Mereka menemukan bahwa siswa menganggap mata pelajaran fisika sulit karena mereka harus mengahadapi banyak hal yang berbeda, seperti praktikum, rumus-rumus dan perhitungan, grafik, serta penjelasan konseptual pada saat yang sama. Selain itu, mereka juga harus mentranformasi rumus-rumus dan perhitungan untuk menyelesaiakan suatu masalah fisika. Sebagai contoh, siswa harus mampu mentransformasi grafik menjadi gambaran matematis. Redish (1994) menjelaskan mengapa siswa mengatakan siswa sebagai mata pelajaran yang sulit:

(6)

2

use algebra and geometry and to go from the specific to the general and back. This makes learning physics particularly difficult for many students (p.801). Pandangan guru dan siswa tentang pembelajaran fisika, secara umum berbeda (Redish, 1994). Redish memaparkan bagaimana cara siswa mempelajarari fisika dengan menggunakan analogi yang disebut “the dead leaves model”:

…it is as if physics were a collection of equations on fallen leaves. One might hold s=1/2g*t^2, another F = m*a, and a third F = -k*x. The only thing one needs to do when solving a problem is to flip through one’s collection of leaves until one finds the appropriate equation (p.799).

Guru fisika hendaknya mengetahui persepsi siswanya terhadap pembelajaran fisika. Selain itu, mereka juga hendaknya mengetahui perbedaan persepsi siswa dan persepsi mereka sendiri terhadap pembelajaran fisika. Dengan demikian, mereka akan bisa memahami kesulitan siswa dalam mempelajari fisika. Sebaliknya, seperti yang dinyatakan oleh Carter and Brickhouse (1989) bahwa jika guru tidak melakukan ini, maka guru dan siswa akan hidup di “dunia” yang berbeda, berbicara dengan bahasa yang berbeda, sehingga akan sangat sulit untuk berkomunikasi.

Kesulitan siswa dalam mempelajari fisika berasal dari kurangnya pemahaman konsep fisika siswa. Hal ini tentunya berkaitan dengan metode guru dalam melaksanakan pembelajaran fisika. Disamping itu, kesulitan siswa dalam mempelajari fisika juga diakibatkan oleh permasalahan fisika yang terkadang rancu dan sulit dipecahkan. Permasalahannya adalah guru tidak mengetahui bahwa ini merupakan faktor penyebab kesulitan siswa dalam mempelajari fisika. Informasi tentang kesulitan siswa dalam mempelajari fisika akan sangat membantu guru daalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran, seperti pemilihan metode dan sumber pembelajaran yang tepat.

(7)

3

Hasil ujian pemantapan fisika siswa SMA/MA provisi Bali pada tahun pelajaran 2011/2012 menunjukkan nilai rata-rata siswa 4,88 (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, 2013). Khusus untuk SMA-SMA di kota Singaraja, rata-rata nilai fisika hasil ujian pemantapan siswa SMA 1 Singaraja adalah 5,30 dengan nilai terendah 1,00 (arsip SMA 1 Singaraja tahun 2012). Rata-rata nilai fisika hasil ujian pemantapan siswa SMA 2 Singaraja menunjukkan nilai rata-rata 4,49 dengan nilai terendah 1,50 (arsip SMA 2 Singaraja tahun 2012). Rata-rata nilai fisika hasil ujian pemantapan siswa SMA Lab Undiksha Singaraja menunjukkan nilai rata-rata 4,47 dengan nilai terendah 2,00 (arsip SMA Lab Undiksha Singaraja tahun 2012). Paparan ini menunjukkan bahwa prestasi fisika siswa di Kabupaten Buleleng, khususnya kota Singaraj, masih tergolong rendah. Oleh karena itu, penulis menilai penting untuk mengetahui factor yang melatarbelakangi rendahnya prestasi fisika siswa tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut.

a. Bagaimana persepsi siswa SMA di Kabupaten Buleleng terhadap “faktor penyebab kesulitan belajar fisika yang dapat dikontrol siswa”?

b. Bagaimana persepsi guru fisika SMA di Kabupaten Buleleng terhadap “faktor penyebab kesulitan belajar fisika yang dapat dikontrol siswa”?

c. Bagaimana persepsi siswa SMA di Kabupaten Buleleng terhadap “faktor penyebab kesulitan belajar fisika yang berkaitan dengan metode pembelajaran”? d. Bagaimana persepsi guru fisika SMA di Kabupaten Buleleng terhadap “faktor

penyebab kesulitan belajar fisika yang berkaitan dengan metode pembelajaran”? e. Bagaimana persepsi siswa SMA di Kabupaten Buleleng terhadap “faktor

penyebab kesulitan belajar fisika yang berhubungan dengan karakteristik pelajaran fisika”?

f. Bagaimana persepsi guru fisika SMA di Kabupaten Buleleng terhadap “faktor penyebab kesulitan belajar fisika yang berhubungan dengan karakteristik pelajaran fisika”?

1.3 Tujuan

Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Mendeskripsikan persepsi siswa SMA di Kabupaten Buleleng terhadap “faktor penyebab kesulitan belajar fisika yang dapat dikontrol siswa”.

b. Mendeksripsikan persepsi guru fisika SMA di Kabupaten Buleleng terhadap “faktor penyebab kesulitan belajar fisika yang dapat dikontrol siswa”.

(8)

4

d. Mendeskripsikan persepsi guru fisika SMA di Kabupaten Buleleng terhadap “faktor penyebab kesulitan belajar fisika yang berkaitan dengan metode pembelajaran”.

e. Mendeskripsikan persepsi siswa SMA di Kabupaten Buleleng terhadap “faktor penyebab kesulitan belajar fisika yang berhubungan dengan karakteristik pelajaran fisika”.

f. Mendeskripsikan persepsi guru fisika SMA di Kabupaten Buleleng terhadap “faktor penyebab kesulitan belajar fisika yang berhubungan dengan karakteristik pelajaran fisika”.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program kreativitas ini adalah adanya data profil persepsi negatif dan kesulitan belajar fisika siswa di Kabupaten Buleleng menurut siswa dan guru serta perbandingannya.

1.5 Kegunaan

Kegunaan dari penelitian ini antara lain: (1) data kualitatif hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pihak guru, pihak sekolah, dan pihak pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran fisika SMA; (2) bagi peneliti, kegiatan penelitian ini merupakan wadah untuk melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, memperoleh ilmu dan pengalaman melakukan penelitian kualitatif, serta memperoleh ilmu terkait persepsi negatif dan kesulitan belajar fisika siswa yang akan berguna pada saat mahasiswa menjadi guru; (3) bagi pembaca, penelitian ini memberikan pengetahuan tentang metode penelitian kualitatif dan persepsi negatif dan kesulitan belajar fisika siswa

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hakekat Pembelajaran Fisika

(9)

fakta-5

fakta, membangun konsep-konsep, teori, dan sikap ilmiah di pihak siswa yang dapat berpengaruh positif terhadap kualitas maupun produk pendidikan. Pembelajaran fisika selama ini lebih banyak menghafalkan rumus, fakta, prinsip, dan teori saja. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dikembangkan strategi pembelajaran fisika yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk menemukan dan menerapkan ide-ide mereka.

Tawil (dalam Ornek, et al., 2008) menyatakan bahwa fisika tidak hanya berhubungan dengan rumus-rumus, bilangan-bilangan serta operasi-operasinya, tetapi fisika juga berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur, dan hubungannya yang diatur secara logika sehingga fisika itu berkaitan dengan konsep-konsep yang abstrak. Sebagai suatu struktur dan hubungan-hubungan, maka fisika memerlukan simbol-simbol untuk membantu memanipulasi aturan-aturan dengan operasi yang ditetapkan. Simbolisasi berfungsi sebagai komunikasi yang dapat diberikan keterangan untuk membentuk suatu konsep baru. Konsep tersebut dapat terbentuk bila sudah memahami konsep sebelumnya.

Dalam mempelajari konsep-konsep fisika, haruslah bertahap dan berurutan serta berdasarkan pada pengalaman belajar sebelumnya. Fisika berkenaan dengan ide-ide abstrak yang diberi simbol-simbol yang tersusun secara hirarkis dan penalarannya deduktif, sehingga belajar fisika merupakan kegiatan mental yang tinggi. Dengan demikian, pembelajaran fisika pada hakikatnya adalah suatu aktivitas mental yang tinggi untuk memahami arti dari struktur-struktur, hubungan-hubungan, dan simbol-simbol, kemudian menerapkan konsep-konsep yang dihasilkan ke situasi yang nyata sehingga menyebabkan suatu perubahan tingkah laku. Fisika dapat dipandang sebagai kesetaraan antara apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Untuk memahami kesetaraan cara berpikir fisika dengan kumpulan pengetahuan, maka diperlukan pembelajaran fisika yang mampu menggiring dan melibatkan siswa pada proses berpikir.

2.2 Kesulitan Belajar

Kesulitan belajar merupakan salah satu gejala dalam proses belajar yang ditandai dengan berbagai tingkah laku yang berlatar belakang dalam diri maupun di luar diri si pebelajar (dalam hal ini siswa) (Slameto, 2005). Beberapa tingkah laku tersebut antara lain: menunjukkan hasil belajar yang rendah; hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan; lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajar; menunjukkan sikap-sikap yang kurang wajar; menunjukkan tingkah laku yang berkelainan, seperti membolos, datang terlambat, tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR), mengganggu di dalam atau di luar kelas, dan sebagainya; serta menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar.

(10)

6

cara belajar yang efisien. Riaz, et al. (2008) menemukan kejelasan berbicara dari guru; kualitas guru yang terbaik; konsultasi guru di luar kelas mempunyai pengaruh terhadap pembelajaran. Ornek, et al. (2008) menemukan motivasi dan keterampilan teknis yang dimikili berpengaruh terhadap pembelajaran. Redish (1994) menemukan faktor akademik, pribadi, media, fasilitas, pelayanan bimbingan, dan iklim organisasi berpengaruh terhadap pembelajaran. William (2003) menemukan motivasi ketertarikan paling berefek langsung pada sikap belajar subyek, begitu juga dengan lingkungan sekolah, pekerjaan, dan variabel tren. Lingkungan rumah tidak secara langsung mempengaruhi sikap belajar subyek. Motivasi juga memiliki pengaruh tidak langsung terhadap sikap belajar.

BAB 3. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif desain grounded theory. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah faktor penyebab persepsi negatif dan kesulitan belajar fisika yang dialami siswa-siswi SMA yang ada di Kabupaten Buleleng. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan IPA/MIA SMA negeri dan SMA swasta di Kabupaten Buleleng. Sampel dari penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan teknik tersebut, maka sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan IPA/MIA di 2 SMAN di daerah pedesaan, 2 SMAN di daerah pinggiran kota, 2 SMAN di daerah perkotaan, dan 2 SMA swasta yang aktif pada tahun pelajaran 2015/2016 serta guru fisika yang mengajari mereka. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey, observasi, dan wawancara. Survey terhadap siswa menggunakan instrumen kuesioner dan dilakukan untuk mereduksi faktor-faktor yang diidentifikasi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajar fisika. Observasi yang dilakukan adalah observasi partisipatif jenis partisipasi pasif. Observasi dilakukan terhadap pembelajaran fisika yang berlangsung di masing-masing kelas sampel untuk mengamati situasi kelas dan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh guru fisika dan siswa selama pembelajaran fisika berlangsung. Instrumen yang digunakan untuk merekam setiap peristiwa yang terjadi selama observasi adalah alat perekam audio visual (handycam) dan alat tulis. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini berjenis wawancara semiterstruktur. Alat yang digunakan untuk merekam hasil wawancara berupa alat perekam audio visual (handycam). Proses pengumpulan data akan dilakukan selama 3 bulan. Dalam penelitian ini, instrumen utama penelitian adalah peneliti sendiri. Analisis data sebelum di lapangan dilakukan terhadap data-data pendahuluan yang diperoleh sehingga dapat menentukan fokus penelitian. Analisis data selama di lapangan mencakup tiga kegiatan yang bersamaan: (1) reduksi data (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan (verifikasi).

(11)

7

Dari segi jumlah, peneliti akan memastikan bahwa data yang diperoleh sudah memadai, semua data yang berkaitan dengan masalah penelitian sudah harus tersedia dalam sumber data. Dari segi kualitas, terdapat dua hal yang esensial, yakni reliabilitas dan validitas data. Dari segi reliabilitas, data penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan: (1) guru dan siswa, selaku sumber data, akan diobservasi dengan dalam jangka waktu 3 bulan, dan (2) guru dan siswa selaku sumber data, akan diwawancarai dengan pedoman wawancara yang sudah mendapat validasi dari dosen pembimbing, Berdasarkan indikator tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses pengumpulan data penelitian ini berlangsung secara konsisten dan stabil. Dengan demikian, dari segi persyaratan reliabilitas secara kualitatif, data yang akan terkumpul sudah memadai. Dari segi validitas, informasi yang diperlukan dalam penelitian ini secara nyata ada. Kebenaran informasi tersebut dapat diketahui berdasarkan: (1) catatan yang akan dibuat oleh peneliti selama observasi, (2) guru selaku sumber data memberikan jawaban yang sesuai dengan kenyataan sehubungan dengan butir-butir yang ditanyakan selama proses wawancara berlangsung, dan (3) siswa selaku sumber data telah memberikan klarifikasi pernyataan guru dalam observasi dan wawancara.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4. Ringkasan Anggaran Biaya PKM

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 4.500.000

2 Bahan habis pakai 1.610.400

3 Perjalanan 5.940.000

4 Lain-lain 105.000

Jumlah 12.155.400

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5 1 Penyiapan sarana dan penentuan waktu pelaksanaan penelitian.

2 Mengurus perizinan pelaksanaan penelitian. 3 Memilih informan

4 Pengumpulan data 5 Analisis data

(12)

8

DAFTAR PUSTAKA

Angell, C., Guttersrud, Ø., Henriksen, E. K. & Isnes, A. 2004. Physics: Frightful, but fun, pupils’ and teachers’ views of physics and physics teaching. Science Education. 19(1): 47-53. Tersedia pada: http//www.iassr.org/rs/0 20408.pdf. Diakses pada: 14 Maret 2014.

Carter, S. C. & Brickhouse, N. W. (1989). What makes chemistry difficult? Alternate Perceptions. Journal of Chemical Education. 6(6): 223-225. Tersedia pada: http//www.tand fonline.com/doi/ pdf/10.1080/0950069011 0098912. Diakses pada: 5 September 2014.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali. 2013. Hasil ujian pemantapan SMA/MA dan SMK didistribusikan. Tersedia pada http://www.disdikpora.bal iprov.go.id/berita/2012/3/hasil-ujian pemantapa n-smama-dan-smk-didistribu sikan. Diakses pada: 5 September 2014.

Kirmani, N. S. & Siddiquah, A. 2008. Identification and analysis of the factors affecting student achievement in higher education. 2nd International Conference on Assessing Quality in Higher Education, 1st – 3rd December, 2 008, Lahore–Pakistan. Tersedia pada http://www.icaqhe 2010.org/Papers %20published%20in%202nd%20ICAQHE%202008/29Nighat%20Sana%20 Kirmani.pdf Diakses tanggal 5 September 2014.

Lamb, R.L., Anneta, L., Meldrum, J, dan Vallet, D. 2001. Measuring science interest: Rasch validation of the science interest survey. International Journal of Science and Mathematics Education. 2(2): 379-392. Tersedia pada: http://www.savap.org.pk/journals/ARInt./Vol.2(2)/2012(2.2-43).pdf Diakses pada: 25 Agustus 2014.

Maas, M., 2004. Faktor-faktor kesulitan belajar akuntansi siswa IPS SMAK BPK PENABUR Sukabumi. Jurnal Pendidikan Penabur. 3(3): 22-49. Tersedia pada http://www.pdfchaser.com/Faktor-Faktor-Kesulitan-Belajar-Akuntan si-Siswa-IPS-SMAK-BPK-....html. Diakses pada 13 5 September 2014.

Ornek, F., Robinson, W. R., Haugan, M. P. 2008. What makes physics difficult? International Journal of Environmental & Science Education. 3(1): 30-34. Tersedia pada http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ750778.pdf. Diakses tangg al 5 September 2014.

Redish, E. F. 1994. The implications of cognitive studies for teaching physics. American Journal of Physics. 62: 796-803. Tersedia pada http ://www.pws.stu.edu.tw/hsheree/main/paper/conference/2005%20Hawai%20C onference.pdf. Diakses tanggal 5 September 2014.

Riaz, K., Hussainy, S. K., Khalil, H., & Herani, G. M. 2008. Factors influencing students' learning at KASB Institute of Technology. KASBIT Business Journal. 1(1):61-74. Tersedia pada http://www.kasbit.edu.pk/ Journal/ 6-C hapter%2061-74.pdf. Diakses tanggal 5 September 2014.

Slameto. 2005. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta.

(13)

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Pengusul A. Identitas Diri Ketua Pengusul

1 Nama Lengkap I Gede Dana Santika 2 Jenis Kelamin Laki-laki (L)

3 Program Studi Pendidikan Fisika

4 NIM 1113021077

5 Tempat dan Tanggal Lahir Klumpu, 4 Maret 1993

6 E-mail mola.mola.manta@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085739441137

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 2 Klumpu SMPN 2 Nusa Penida SMAN 1 Nusa Penida

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

PKM-M Didanai Tahun 2012: Tabbing (Taman Belajar Bahasa Inggris) sebagai Wahana Pembelajaran Bahasa Inggris

Berwawasan Pariwisata Lokal Bagi Remaja Putus Sekolah di Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida

DIKTI 2012

2

PKM-K Didanai tahun 2013: “Balkis” Usaha Produksi dan Pemasaran Baju Lukis sebagai Cinderamata Serta Media Promosi Pariwisata dan Budaya Lokal Nusa Penida

DIKTI 2013

3

PKM-GT Didanai tahun 2013: Project Of Personal Simple Water Filter On Tap Konsep Personal - Preventif Pengadaan Air Bersih Korban Banjir

DIKTI 2013

4

PKM-M Didanai tahun 2014: “Pelatihan Pembuatan Alat Peraga Fisika Sederhana Berbahan Dasar Barang Bekas sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Fisika di Kecamatan Nusa Penida”

DIKTI 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P yang berjudul “Apa yang Membuat Fisika Sulit? Profil Persepsi Negatif dan Kesulitan Belajar Fisika Siswa SMA di Kabupaten Buleleng”.

Singaraja, 20 September 2014 Pengusul,

(14)

A. Identitas Diri Anggota 1

1 Nama Lengkap Ketut Agus Asta Putra

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Pendidikan Fisika

4 NIM 1313021032

5 Tempat dan Tanggal Lahir Joanyar, 30 Agustus 1994

6 E-mail agus.asta8@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085737681817

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Joanyar SMPN 1 Seririt SMAN 1 Seririt

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian

dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

pengajuan Hibah PKM-P yang berjudul “Apa yang Membuat Fisika Sulit? Profil Persepsi Negatif dan

Kesulitan Belajar Fisika Siswa SMA di Kabupaten Buleleng”.

Singaraja, 20 September 2014 Pengusul,

(15)

A. Identitas Diri Anggota 2

1 Nama Lengkap Ni Made Sastri Dwisarini 2 Jenis Kelamin Perempuan (P)

3 Program Studi Pendidikan Fisika

4 NIM 1213021005

5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 01 Agustus 1994

6 E-mail dwisarinisastri@rocketmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085737060822

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Sukawati SMPN 1 Sukawati SMAN 3 Denpasar

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian

dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

pengajuan Hibah PKM-P yang berjudul “Apa yang Membuat Fisika Sulit? Profil Persepsi Negatif dan

Kesulitan Belajar Fisika Siswa SMA di Kabupaten Buleleng”.

Singaraja, 20 September 2014 Pengusul,

(16)

A. Identitas Diri Anggota 3

1 Nama Lengkap I Putu Widiarta 2 Jenis Kelamin Laki-laki (L) 3 Program Studi Pendidikan Fisika

4 NIM 1313021003

5 Tempat dan Tanggal Lahir Br.Seseh Singapadu, 31 Agustus 1995

6 E-mail Widiarta.iputu@yahoo.co.id

7 Nomor Telepon/HP 087861487927

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 3 Singapadu SMPN 3 Ubud SMAN 1 Blahbatuh

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

10 Nominator Lomba Esai se-Bali Tahun 2014 yang Berjudul “ABG Gaul: Bangga Akan Bahasa Indonesia”

Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Satra Indonesia UNDIKSHA 2014

2

Juara Harapan 1 Lomba Menulis Esai Tingkat Mahasiswa

dengan Judul “Medali Sang Juara Sejati” UNDIKSHA 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian

dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

pengajuan Hibah PKM-P yang berjudul “Apa yang Membuat Fisika Sulit? Profil Persepsi Negatif dan

Kesulitan Belajar Fisika Siswa SMA di Kabupaten Buleleng”.

Singaraja, 20 September 2014 Pengusul,

(17)

A. Identitas Diri Dosen Pendamping

1 Nama Lengkap Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si 2 Jabatan Fungsional Guru Besar

3 NIP 19611219 198702 1 001

4 NIDN 0019126106

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sediing-Klungkung, 19 Desember 1961 6 Alamat Rumah Jl. Srikandi, Gg. Durian I/8 Babakan Singaraja

7 Nomor Telpon (0362) 22928

8 Nomor HP 08179723988

9 Alamat Kantor Jln Udayana Singaraja

10 Nomor fax 0362.22918

11 Alamat e-mail santyasa@yahoo.com

B. Riwayat Pendidikan

1. Program S1 S2 S3

2. Nama PT FKIP UNUD PPS UGM PPS UM

3. Bidang Ilmu Pend. Fisika Fisika Murni Teknologi Pembelajaran

4. Tahun Lulus 1986 1994 2004

C. Pendidikan Tambahan

1. 1-5 September 1997. Pelatihan Penelitian Tindakan telas (PTK), di Bogor. 2. 17-19 Februari 2000. Pelatihan Total Quality Management (TQM), di Singaraja.

3. 24-26 Februari 2000. Pelatihan Entry Level and Quality Assurance (ELAQA), di Surabaya.

4. Maret-April 2002. Pelatihan metode penelitian kualitatif. Metode fenomenologis dan penelitian tindakan kelas, di Malang.

5. 19 Desember 2003-19 Januari 2004. Magang tentang manajemen laboratorium dan eksperimen fisika modern, di laboratorium fisika lanjutan (fisika modern) Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, di Malang.

6. 25-30 April 2005. Pelatihan Dasar Beyond Centers and Circles Time (BCCT), di Surabaya.

7. 11-16 Agustus 2005. Training of Trainer (TOT) mengenai metode Beyond Centers and Circles Time (BCCT), di Denpasar.

D. Pengalaman Jabatan Akademik dan Kepangkatan 1987-1999. Asisten Ahli Madya, Penata Muda, Golongan III/a 1989-1992. Asisten Ahli, Penata Muda Tk I, Golongan III/b 1992-1995. Lektor Muda, Penata, Golongan III/c

1995-1997. Lektor Madya, Penata Tk I, Golongan III/d 1997-2000. Lektor, Pembina, Golongan IV/a

2000-2001. Lektor Kepala Madya, Pembina Tk I, Golongan IV/b 2001-2005. Lektor Kepala (Impasing), Pembina Tk I, Golongan IV/b 1 Juli 2005. Guru Besar, Pembina Tk I, Golongan IV/b

(18)

1 April 2008. Guru Besar 1010 KUM, Pembina Utama Madya, Golongan IV/d 1 April 2012. Guru Besar 1050 KUM, Pembina Utama, Golongan IV/e

E. Pengalaman Jabatan Lainnya

1996-1998. Sekretaris Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Negeri Singaraja 1998-2001. Ketua Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Negeri Singaraja 1999-2001. Anggota Senat STKIP Negeri Singaraja

1997-2001. Anggota 3S STKIP Negeri Singaraja 2000-2001. Anggota ELAQA STKIP Negeri Singaraja

2004-skr. Ketua II Forum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Propinsi Bali

2005-2006. Ketua Pengelola Program Pengembangan Jurusan dan Cakupan Perguruan Tinggi SP4 IKIP Negeri Singaraja

1/4/06-skr. Anggota Tetap Senat Universitas Pendidikan Ganesha 2006-2012. Ketua Lembaga Penelitian Universitas Pendidikan Ganesha

F. Pengalaman sebagai Pengampu Mata Kuliah

1988-1990. Fisika Dasar : Mekanika, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unud 1988-1990. Fisika Dasar : Kalor, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unud 1988-1990. Fisika Matematika, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unud 1988-1990. Mekanika dan Kalor, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unud

1994-2001. Fisika Dasar : Mekanika, Jurusan Pendidikan Fisika STKIP Singaraja 1997-2000. Fisika Inti, Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha

1997-2000. Fisika Matematika, Jurusan Pendidikan Fisika STKIP Singaraja

1997-2001. Fisika Dasar : Mekanika, Jurusan Pendidikan Matematika STKIP Singaraja 1997-2000. Lab Fisika Lanjut, Jurusan Pendidikan Matematika STKIP Singaraja 1996-1998. Lab Karya, Jurusan Pendidikan Matematika STKIP Singaraja

1997-2001. Fisika Dasar : Mekanika, Jurusan Pendidikan Kimia STKIP Singaraja 1997-2001. Fisika Dasar : Mekanika, Jurusan Pendidikan Biologi STKIP Singaraja 1999-2000. Gelombang dan Optik, Jurusan Pendidikan Biologi STKIP Singaraja

2004-2006. Evaluasi Hasil Belajar Fisika, Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja 1999-2000. Fisika Statistik, Jurusan Pendidikan Fisika STKIP Singaraja

2004-2005. Desain Proyek, Jurusan Teknologi Pendidikan, IKIP Negeri Singaraja

2004-2005. Pengantar Teknologi Pendidikan, Jurusan Teknologi Pendidikan, IKIP Negeri Singaraja

2005-skr. Media Pendidikan, Jurusan Teknologi Pendidikan, Undiksha

2005-skr. Teori Belajar dan Pembelajaran, Jurusan Teknologi Pendidikan, Undiksha 1993-skr. Fisika Kuantum, Jurusan Pendidikan Fisika Unndiksha

1996-skr. Matriks dan Ruang Vektor, Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha 2004-skr. Metodologi Penelitian, Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha 2004-skr. Seminar Fisika, Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha

(19)

G. Pengalaman Mengajar di Luar Undiksha 1984-1985. Guru IPA di SMP SAR Singaraja 1985-1988. Guru Fisika di SMA 1 Mengwi Badung

1986-1988. Guru Fisika di SMA PGRI 2 Badung di Mengwi 1986-1988. Guru Fisika di SMA Wasundari Mengwi Badung 1986-1988. Guru Fisika di SMA Widyabratha Mengwi Badung 1986-1988. Guru Fisika di SMA Dwijendra Kapal Badung 1986-1988. Guru Fisika di SMA Dharmasastra Sempidi Badung 1986-1988. Guru Fisika di SMA Budi Utama Kerobokan Badung 1988-1990. Guru Fisika di SMA Saraswati Singaraja

2000 Mengajar Fisika Kesehatan di Akbid Singaraja

H. Pengalaman Riset

2000 Anggota. Intensifikasi tes formatif dan feedback terstruktur pada perkuliahan fisika matematika melalui pembelajaran kooperatif bermodul di Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Singaraja. RII BATCH III dikti.

2000 Anggota. Studi analisis terhadap pembelajaran fisika pada SMU Negeri di Singaraja sebagai upaya sinkronisasi pembinaan kualitas perkuliahan matakuliah keahlian II (MKK II) Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Singaraja.

2000 Anggota. Studi kelaikan pembukaan program diploma-3 Teknik Elektro STKIP Singaraja. Penelitian DRK STKIP Singaraja.

2001 Anggota. Peningkatan kualitas perkuliahan matriks dan ruang vektor melalui model pembelajaran kooperatif konstruktivistik di Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Singaraja. RII BATCH IV Dikti.

2001 Mandiri. Penerapan pembelajaran kooperatif konstruktivistik sebagai upaya

peningkatan kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika dalam perkuliahan matriks dan ruang vektor pada semester pendek tahun akademik. Penelitian DIKS IKIP Negeri Singaraja.

2001. Pengembangan model pembelajaran kooperatif bermodul sebagai upaya mengubah miskonsepsi dan peningkatan hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA di LPTK. Domestic Collaborative Research Grant (DCRG) Dikti.

2001 Mandiri. Penerapan pembelajaran kooperatif konstruktivistik sebagai upaya peningkatan kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja. Penelitian DIKS IKIP Negeri Singaraja.

2002 Anggota. Pengaruh penerapan strategi konflik kognitif melalui pembelajaran partisifatif terhadap hasil belajar fisika siswa kelas 1 SMUN 4 Singaraja. Penelitian Dosen Muda Dikti.

2003 Ketua. Pembelajaran fisika berbasis model rekonstruksi pengetahuan kognitif dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa di SMU. Research Grant DUE-LIKE Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja.

(20)

2004 Mandiri. Pengaruh model dan seting pembelajaran terhadap remediasi miskonsepsi, pemahaman konsep, dan hasil belajar fisika pada siswa SMU. Disertasi Program Doktor Teknologi Pembelajaran PPS Universitas Negeri Malang.

2005 Ketua. Pemberdayaan pengetahuan awal dan evaluasi model CIPP dalam perkuliahan metode penelitian di Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja. Teaching Grant Program DUE-LIKE Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja.

2005 Ketua. Kajian kelaikan pendirian dan penyelenggaraan program magister Teknologi Pembelajaran Program Pascasarjana IKIP Negeri Singaraja. Penelitian DIPA IKIP Negeri Singaraja.

2005 Ketua. Pengembangan teks fisika bermuatan model perubahan konseptual dan komunitas belajar serta pengaruhnya terhadap perolehan kompetensi siswa di SMA. RUKK Menristek tahun pertama 2005.

2006 Ketua. Pembelajaran group investigation dan portofolio untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dalam perkuliahan fisika kuantum di Jurusan Pendidikan Fisika IKIPN Singaraja. Teaching grant program A2 Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja.

2006 Ketua. Pengembangan teks fisika bermuatan model perubahan konseptual dan komunitas belajar serta pengaruhnya terhadap perolehan kompetensi siswa di SMA. RUKK Menristek tahun kedua 2006.

2007 Mandiri. Pembelajaran group investigation dan portofolio untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa fisika dalam perkuliahan fisika kuantum. Lembaga Penelitian Univerasitas Pendidikan Ganesha. 2008 Ketua. Pengembangan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah

fisika bagi siswa SMA dengan pemberdayaan model perubahan konseptual berseting group investigation. Penelitian Fundamental DP2M Dikti.

2008 Anggota. Pengembangan model pelatihan untuk pembinaan profesionalisme guru. Penelitian Hibah Pascasarjana DP2M Dikti.

2009 Ketua. Pengembangan perangkat pembelajaran sains bermuatan peta konsep dan model perubahan konseptual serta pengaruhnya terhadap penalaran siswa. Penelitian Hibah Pascasarjana Tahun pertama DP2M Dikti.

2010 Ketua. Pengembangan perangkat pembelajaran sains bermuatan peta konsep dan model perubahan konseptual serta pengaruhnya terhadap penalaran siswa. Penelitian Hibah Pascasarjana Tahun kedua DP2M Dikti.

2011 Anggota. Profil penguasaan kompetensi dasar mata pelajaran yang di UN kan pada siswa SMA dan alternative pemecahan masalah rendahnya mutu pendidikan di Kabupaten Klungkung dan Karangasem Provinsi Bali. Penelitian PPMP Dikti.

2012 Ketua. Pengembangan model-model student centered learning untuk meningkatkan penalaran dan karakter siswa SMA. Penelitian Hibah Pascasarjana Tahun pertama Dikti.

(21)

2014 Ketua. Pengembangan model-model student centered learning untuk meningkatkan penalaran dan karakter siswa SMA. Penelitian Hibah Pascasarjana Tahun keempat Dikti.

J. Publikasi Ilmiah

2002 Pengubahan miskonsepsi dalam perkuliahan fisika dasar melalui penerapan modul berorientasi konstruktivistik. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. No. 3 Th. XXXV Juli 2002.

2002 Peningkatan kualitas perkuliahan matriks dan ruang vektor melalui pembelajaran kooperatif konstruktivistik. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. No. 4 Th. XXXV Oktober 2002.

2003 Problematika pendidikan Indonesia dan gagasan menuju paradigma baru. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. No. 3 Th. XXXVI Juli 2003.

2003 Peluang implementasi kurikulum berbasis kompetensi dan pendidikan berorientasi kecakapan hidup. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Edisi Khusus Desember 2003. 2004 Strategi alternatif perubahan konseptual dalam pembelajaran fisika. Wahana

matematika dan sains, Jurnal matematika, sains, atau pembelajarannya. No. 2 Th. II, April 2004.

2004 Keefektifan model dan seting pembelajaran dalam pencapaian perolehan belajar fisika di SMU. Jurnal Ilmu Pendidikan, nomor 2, Juni 2004.

2004 Keefektifan model dan seting pembelajaran dalam pencapaian perolehan belajar fisika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. No. 4 Th. XXXVII, Oktober 2004.

2004 Model Pembelajaran problem solving dan reasoning. Jurnal IKA, 2(2), Nopember 2004.

2005 Keefektifan model rekonstruksi kognitif dan teknik-teknik kooperatif GI, MURDER, dan STAD dalam pembelajaran fisika di SMA. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. No. 3 Th. XXXVIII, Juli 2005.

2008 Penerapan model ICI untuk perbaikan miskonsepsi, pemahaman konsep, dan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMAN 1 Singaraja. Jurnal IKA. 6(2). Nopember 2008.

2008 Dimensi-dimensi teoritik pengembangan profesionalisme guru. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. No. 2 Tahun XLI, Mei 2008.

2009 Pengembangan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika bagi siswa SMA dengan pemberdayaan model perubahan konseptual berseting investigasi kelompok. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 3(1). 1-16.

2010 Analisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran sains bermuatan peta konsep dan model perubahan konseptual. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 4(1). 1-15.

2011 Validasi perangkat pembelajaran sains bermuatan peta konsep dan model perubahan konseptual. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 5(1). 1-15.

(22)

K. Pemakalah Tingkat Nasional

2000 Penerapan kaedah-kaedah konstruktivisme dalam pembelajaran fisika dasar di LPTK. Disajikan dalam Seminar dan Diskusi Panel Nasional Teknologi Pembelajaran. 7 Oktober 2000 di Universitas Negeri Malang.

2002 Miskonsepsi dan model pembelajaran perubahan konseptual. Disajikan dalam Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran. 18-19 Juli 2002 di Hotel Indonesia Jakarta.

2003 Pembelajaran fisika berbasis keterampilan berpikir sebagai alternatif implementasi KBK. Disajikan dalam Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran. 22-23 Agustus 2003 di Hotel Inna Garuda Yogyakarta.

2004 Model dan seting pembelajaran dalam pengajaran fisika di sekolah menengah. Disajikan dalam Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA, 2-8-2004, di Hotel Sahid Raya, Yogyakarta.

2004 Model problem solving dan reasoning sebagai alternative pembelajaran inovetif. Disajikan dalam Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) V, tanggal 7 Oktober 2004, di Hotel Sang Rila Surabaya.

2004 Kecakapan hidup dalam pengembangan kurikulum fisika SMA. Disajikan dalam Konvensi NAsional Pendidikan Indonesia (Konaspi) V, tanggal 8 Oktober 2004, di Hotel Sang Rila Surabaya.

2005 Evaluasi keefektifan model rekonstruksi kognitif dalam pembelajaran fisika di SMA. Disajikan dalam Seminar Nasional “Hasil Penelitian tentang Evaluasi Hasil Belajar serta Pengelolaannya”, 14-15 Mei 2005, di PPA Universitas Negeri Yogyakarta. 2008 Teknik penulisan potofolio berupa karya ilmiah guru. Disajikan dalam Seminar

Nasional “Penyusunan portofolio sertifikasi guru dalam jabatan 2008 di Provinsi Bali”, pada tanggal 19 Juni 2008.

2008 Teks fisika bermuatan model perubahan konseptual dan komunitas belajar dalam pencapaian pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masaah fisika bagi siswa SMA. Disajikan dalam Simposium Nasional “Hasil Penelitian dan Inovasi Pendidikan”, 14-15 Agustus 2008, di Jakarta.

2009 Teks fisika bermuatan model perubahan konseptual dan komunitas belajar dalam pencapaian pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masaah fisika bagi siswa SMA. Disajikan dalam Simposium Nasional “Hasil Penelitian dan Inovasi Pendidikan”, 4-5 Agustus 2009, di Jakarta.

2010 Analisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran sains bermuatan peta konsep dan model perubahan konseptual. Disajikan dalam Simposium Nasional “Hasil Penelitian dan Inovasi Pendidikan”, 5-6 Agustus 2010, di Jakarta.

2010 Pembelajaran inovatif: Strategi pengembangan karakter peserta didik. Disajikan dalam “Seminar Nasional Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Pembelajaran”, tanggal 6 November 2010, di Singaraja.

2012 Inovasi Pembelajaran fisika berbasis dimensi belajar: wahana pengembangan pemahaman fisika secara mendalam. Disajikan dalam Seminar Nasional (Sebagai Key Note Speaker) pada Tanggal 9 Juni 2012 di Jakarta.

(23)

L. Pemakalah Tinggkat Lokal/Institusional

2001 Pengemasan pembelajaran berorientasi quantum teaching (tinjauan teoritis dan filosopis dari segi konteks). Disajikan dalam seminar sehari Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA IKIP Negeri Singaraja, 19 Mei 2001, di Singaraja.

2001 Mengemas dan mengimplementasikan rancangan pembelajaran fisika berorientasi model beajar kooperatif. Disajikan dalam seminar jurisan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja, 21 Juli 2001 di Singaraja.

2003 Pendidikan pembelajaran, dan penilaian kompetensi. Disajikan dalam seminar Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja, 10 Februari 2003 di Singaraja. 2003 Asesmen dan kriteria penilaian hasil belajar fisika berbasis kompetensi. Disajikan

dalam seminar dan lokakarya bidang peningkatan relevansi Program DUE-LIKE Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja, 15-16 Agustus 2003 di Singaraja. 2004 Pembelajaran kooperatif. Disajikan dalam pelatihan cooperative learning bagi para

dosen Teknik Industri Universitas Ahmad Yogyakarta, 27-28 Maret 2004 di Yogyakarta.

2004 Desain pembelajaran berbasis model SOI. Disajikan dalam seminar dan lokakarya Jurusan Teknologi Pendidikan IKIP Negari Singaraja, 8 April 2004 di Singaraja. 2004 Belajar, menyiapkan, dan menjalani ujian fisika secara efektif. Disajikan dalam

seminar dan lokakarya bidang peningkatan suasana akademik Program DUE-LIKE Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja, 27-28 Agustus 2004 di Singaraja. 2004 Model pembelajaran berdasarkan paradigm konstruktivistik yang koheren dengan

pembelajaran matematika. Disajikan dalam Workshop Pengembangan Model-Model Pembelajaran Matematika di Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Negeri Singaraja, 6Agustus 2004 di Singaraja.

2004 Media pembelajaran (definisi, posisi, fungsi, landasan, klasifikasi, dan karakteristik). Disajikan di Jurusan TP FIP IKIP fi KAbupaten Buleleng, tanggal Oktober 2004, di Singaraja.

2004 Peranan computer dalam belajar dan paduannya dalam kurikulum. Disajikan di Jurusan TP FIP IKIP Negeri Singaraja dalam rangka pengabdian pada masyarakat bagi guru-guru SMA di Kabupaten Buleleng, tanggal 2 Oktober 2004, di Singaraja. 2005 Penelitian tindakan kelas. Disajikan dalam pelayanan bagi pengembangan guru-guru

SMP Laboratorium IKIP Negeri Singaraja, 26 Maret 2005, di Singaraja.

2005 Pedoman penyusunan dan sistematika proposal penelitian tindakan kelas. Disajikan dalam pelayanan bagi pengembangan guru-gru SMP Laboratorium IKIP Negeri Singaraja, 26 Maret 2005, di Singaraja.

2005 Kerangka operasional penyusunan proposal penelitian tindakan kelas. Disajikan dalam pembinaan dosen muda IKIP Negeri Singaraja dalam rangka penyusunan proposal Penelitian Dosen Muda, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan Research for Improvement of Instruction (RII), 8-9 April 2005, di Singaraja.

2005 Penelitian tindakan kelas: KOnsep dasar dan kerangka operasional peyusunan proposal. Disajikan pada penataran Guru-Guru SMP Negeri 3 Sukasada, 11 Juni 2005, di Sukasada Buleleng.

(24)

Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, 22-2 Juni 2005, di Kampus Unud Bukit Jimbaran Badung.

2005 Penelitian tindakan kelas: Konsep dasar dan kerangka operasional Penelitian Tindakan Kelas. Disajika pada penataran Guru-Guru SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Jembrana, 27 Juni s.d 16 Juli 2005, di Jembrana.

2005 Pembelajaran inovatif dalam implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Disajikan pada penataran Guru – Guru SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Jembrana, 27 Juni s.d 16 Juli 2005, di Jembrana.

2005 Implementasi pembelajaran inovatif dalam praktik pengalaman lapangan. Disajikan dalam pembelajaran awal pelaksanaan program hibah kemitraan LPPL IKIP Negeri Singaraja dengan Sekolah Laboratorium IKIP Negeri Singaraja, 18-20 Juli 2005, di Singaraja.

2005 Konsep dasar dan operasional pembelajaran inovatif. Disajikan dalam pelatihan dan workshop: “Pengembangan konsep dasar dan operasional pembelajaran inovatif, 29 – 30 Juli 2005, di IKIP Negeri Singaraja

2005 Analisis butir dan konsistensi internal tes. Disajikan dalam work shop bagi para Pengawas, Kepala Sekolah, dan Para Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Tabanan Pada Tanggal 20 – 25 Oktober 2005, di Kediri Tabanan Bali

2005 Landasan teoritis penyusunan silabus, SAP, dan Hand out berbasis kompetensi. Disajikan dalamm lokakarya jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA IKIK Negeri Singaraja, tanggal 18 – 19 Nopember 2005, di Singaraja.

2005 Pembelajaran inovatif: Model kooperatif dan basis proyek. Disajikan dalam seminar di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan IKIP Negeri Singaraja, Tanggal 17 Desember 2005, di Singaraja

2005 Kurikulum berbasis kompetensi dan kriteria belajar minimal. Disajikan dalam pendidikan dan pelatihan guru –guru di SMP Negeri 6 Singaraja, tanggal 26 – 28 Desember 2005, di Singaraja

2006 Konsep dasar penelitian tindakan kelas dan teknik penyusunan proposal. Disajikan dalam pembinaan dosen muda IKIP Negeri Singaraja dalam rangka penyusunan proposal Penelitian Dosen Muda, Classroom Acton Research (CAR), dan Research for Improvement of Instruction (RII), 4 – 6 Maret 2006, di Singaraja.

2006 Landasan konseptual dan teknis penyususnan media pembelajaran dan angka kerditnya. Disajikan dalam Penataran “Angka Kredit dan Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru –Guru SD, SMP, SMA, dan SMK Se Bali” pada tanggal 2 – 7 April (angktan I), 13 – 18 April (angkatan III dan IV), dan 20 – 25 April (angkatan IV) 2006 di UPTD PKB Bali

2006 Konsep dasar, penyusunan proposal, dan laporan penelitian tindakan kelas. Disajikan dalam pelatiahn Guru – Guru SMP 1 Mendoyo Jembrana, Tanggal 8 Juni 2006, di Penyaringan Mendoto Jembrana.

2006 Standar Kompetensi lulusan Jurusan Pendidikan Fisika (Universitas Pendidikan Ganesha. Disajikan dalam seminar dan lokakarya pengembangan kurikulum Jurusan Pendidikan Fisika, tanggal 4 – 5 Agustus 2006, di Singaraja.

(25)

dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Dosen di IKIP Negeri Singaraja, tanggal 9 – 10 Agustus 2006, di Jakarta

2006 Teks fisika beruatan model perubahan konseptual dan komunitas belajar dalam pencapaian kompetensi belajar. Disajikan dalam diseminasi hasil penelitian RUKK Menristek tahun 2005 pada para guru SMA, tanggal 12 Agustus 2006, di Dinas Pendidikan Kabupaten Kelungkung.

2006 Pembelajaran Inovatif: Fasilitas pengembangan pemahaman berbasis dimensi belajar. Disajikan dalam seminar di Jurusan Ekonomi FPIPS Undiksha, tanggal 23 September 2006, di FPIPS Undiksha Singaraja.

2006. Metoda penelitian peningkatan kualitas pembelajaran. Disajikan dalam Pelatihan Para Dosen Universitas Pendidikan Ganesha tentang Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Perguruan Tinggi Tanggal 2 Nopember 2006, di Universitas Pendidikan Ganesha.

2006. Asesmen proses dan produk belajar. Disajikan dalam pembahasan model-model asesmen bersama guru-guru di SMA Negeri 1 Singaraja, Tanggal 22 Desember 2006, di Singaraja.

2006. Pembelajaran inovatif: Model kolaboratif, basis proyek, dan orientasi NOS. Disajikan dalam seminar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Semarapura, Tanggal 27 Desember 2006, di Semarapura Klungkung.

2007. Metoda penelitian kuantitatif. Disajikan dalam pelatihan bagi para dosen Universitas Pendidikan Ganesha dalam penyusunan proposal Penelitian Dosen Muda, Tanggal 7-8 Februari 2007, di Universitas Pendidikan Ganesha.

2007. Menuju pendidikan berparadigma baru. Disajikan dalam program Prakerti bagi para dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Tanggal 17 Februari 2007, di Denpasar. 2007. Model pembelajaran berbasis inovasi pendidikan. Disajikan dalam program Prakerti

bagi para dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Tanggal 17 Februari 2007, di Denpasar.

2007. Penelitian tindakan kelas:Konsep dasae, teknik penyusunan proposal, dan sistematika laporan penelitian. Disajikan dalam workshop PTK bagi guru-guru SMA Negeri 4 Singaraja, Tanggal 4 Maret 2007, di Singaraja.

2007. Penelitian tindakan kelas:Konsep dasae, teknik penyusunan proposal, dan sistematika laporan penelitian. Disajikan dalam pelatihan tentang penelitian tindakan kelas bagi guru-guru SMP dan SMA di Nusa Penida Klungkung, Tanggal 29 Juni – 1 Juli 2007, di Nusa Penida.

2007. Konsep dasar perancangan silabus dan satuan acara perkuliahan berbasis kompetensi. Disajikan dalam seminar dan lokakarya pengembangan silabus dan satuan acara perkuliahan. Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Ganesha, Tanggal 16 Juli 2007, di Singaraja.

2007. Lesson study. Disajikan dalam workshop bagi guru-guru SMP dan SMA di Kabupaten Klungkung, Tanggal 22 Agustus 2007, di Semarapura Klungkung.

(26)

2007. Metodologi Penelitian Kelas. Disajikan dalam workshop bagi guru-guru SMP dan SMA di kabupaten Buleleng, Tanggal 10 September 2007, di Universitas Pendidikan Ganesha.

2007. Metode Penyusunan Karya Ilmiah. Disajikan dalam workshop bagi guru-guru SMA mata pelajaran Biologi, Fisika, dan Kimia di kabupaten Buleleng, Tanggal 13 September 2007, di SMA Negeri 1 Singaraja.

2007. Dimensi belajar dan rekayasa pembelajaran: Landasan keunggulan Teknologi Pendidikan. Dalam Seminar di Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha, Tanggal 18 September 2007, di Singaraja.

2007. Pembelajaran Inovatif: Fasilitas pengembangan pemahaman berbasis dimensi belajar. Disajikan dalam seminar di Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial UNDIKSHA, 23 September 2006, di Singaraja.

2007. Landasan teoritis dan operasional penelitian tindakan kelas. Disajikan dalam workshop peningkatan kompetensi dosen Fakultas Olahraga dan Kesehatan bekerjasama dengan P3AI UNDIKSHA, Tanggal 30 Oktober 2007, di Singaraja. 2007. Rahasia-rahasia kepemimpinan yang efektif dan inovatif. Disajikan dalam pelatihan

tentang kepemimpinan bagi Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika UNDIKSHA, 15 Desember 2007, di Singaraja.

2008. Lesson Study: Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru dan Praktek-Praktek Pembelajaran di Sekolah. Disajikan dalam “Seminar Pembelajaran dan Asesmen Inovatif, Lesson Sudy, dan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-Guru Sekolah Dasar dan Menengah di Propinsi Bali” pada Tanggal 31 Mei 2008, di Singaraja.

2008 Konsep dasar penelitian tindakan kelas dan teknik penyusunan proposal. Disajikan dalam Seminar dan Workshop Regional tentang Sertifikasi dan Penelitian Kelas bagi guru-guru sekolah swasta, tanggal 19-20 Juni 2008, di SMA Dharma Praja Lumintang Denpasar.

2008. Guru di abad informasi: Peranan dan upaya peningkatan profesionalisme. Disajikan dalam seminar kependidikan tentang “Guru profesionalis yang berdaya saing tinggi pada modernisasi pendidikan, Tanggal 31 Juli 2008, di IKIP PGRI Bali.

2008. Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Disajikan dalam Seminar Pendidikan se-Bali yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNDIKSHA, Tanggal 19 September 2008.

2008. Hibah penelitian perguruan tinggi dan upaya untuk memenangkan. Disajikan dalam “Seminar bagi para dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Agama Hindu dalam rangka pelaksanaan penelitian bagi para dosen PTS, Tanggal 20 September 2008, di Singaraja.

2009. Implementasi Lesson Study dalam Pembelajaran. Disajikan dalam seminar Lesson Study bagi Guru-Guru TK, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Nusa Penida, Tanggal 24 Januari 2009, di Nusa Penida Klungkung.

(27)

2010. Teknik penyusunan proposal dan laporan penelitian tindakan kelas. Disajikan dalam “Seminar desiminasi hasil-hasil penelitian Universitas Pendidikan Ganesha” pada para guru di Kabupaten Klungkung, Tanggal 3 September 2010, di Semarapura. 2011. Penyusunan artikel ilmiah hasil penelitian untuk publikasi dalam jurnal Nasional.

Disajikan dalam “Seminar penyusunan artikel dalam rangka penerbitan Jurnal Nasional Pendidikan di Kabupaten Klungkung, Tanggal 22 Januari 2011, di Semarapura.

2011. Konsep dasar, teknik penyusunan proposal, dan laporan penelitian tindakan kelas. Disajikan dalam “Seminar dan pelatihan penelitian tindakan kelas”, bagi para guru dan calon guru di Kabupaten Buleleng, tanggal 26 Maret 2011, di STKIP Agama Hindu Singaraja.

2012. Softskill: Indikator untuk meraih kesuksesan bernilai lebih. Disajikan dalam seminar bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika tanggal 31 Maret 2012 di UNDIKSHA. 2012. Metode penyusunan artikel ilmiah. Disajikan dalam seminar bagi mahasiswa Jurusan

Pendidikan Fisika tanggal 4 April 2012 di UNDIKSHA.

M. Pengabdian pada Masyarakat

1. 1 Mei – 4 Nopember 2004. Sebagai anggota pelaksana dalam sosialisasi dan pelatihan penyusunan petunjuk praktikum fisika berbasis kompetensi kepada guru-guru fisika SMP dan SMA di Kota Singaraja. Di FMIPA IKIP Negeri singaraja.

2. 26 Maret 2005. Sebagai pelatih dalam pelatihan tentang Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru-guru SMP Lab IKIP Negeri Singaraja, di Singaraja.

3. 11 Juni 2005. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru-guru SMP Negeri 3 Sukasada, Buleleng, di Buleleng.

4. 29 Juni 2005. Sebagai penatar dalam penataran Pembelajaran Inovatif Bagi guru-guru SMP, SMA, dan SMK se Kecamatan Negara, di Negara.

5. 5 Juni 2005. Sebagai penatar dalam penataran tentang Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru-guru SMP, SMA, dan SMK se Kecamatan Negara, di Negara.

6. 11, 12, 13 Juli 2005. Sebagai penatar dalam penataran tentang Etos Kerja Bagi Guru-guru SD se Kecamatan Negara, di Negara.

7. 17, 18, 19 Juli 2005. Sebagi penatar dalam penataran tentang Etos Kerja Bagi Guru-guru SD se Kecamatan Melaya, di Melaya.

8. 23 Agustus- 3 September 2005. Sebagai penatar dalam penataran Dosen Muda IKIP Negeri Singaraja, tentang perancangan, teori desain, dan model-model pembelajaran, di IKIP Negeri Singaraja.

9. 29 Agustus 2005. Sebagai pelatih dalam pelatihan tentang Evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini bagi Guru-Guru Bantu TK di Propinsi Bali, di Disdik Propinsi Bali.

10.14,18,22,26 September 2005. Sebagai pelatih dalam pelatihan tentang Evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini bagi Guru-Guru TK di Propinsi Bali, di Disdik Propinsi Bali. 11.26-28 Desember 2005. Sebagai pelatih dalam pelatihan tentang Analisis Butir dan Konsistensi Internal Tes Bagi Pengawas, Kepala Sekolah, dan Para Guru SD di Kabupaten Tabanana, di Tabanan.

(28)

13.1-6 Maret 2006. Sebagai narasumber dalam pembinaan dosen muda IKIP Negeri Singaraja dalam rangka penyusunan proposal Penelitian Dosen Muda, Classroom Acton Research (ACH), dan Research for Improvement of Instruction (RII), di Singaraja.

14.6-11 Maret 2006. Sebagai pelatih dalam pelatihan observasi dan penilaian dalam metoda Beyond Centers and Cyrcles Time (BCCT) bagi Tenaga Pendidik Pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Propinsi Bali, di Kabupaten Badung.

15.13-18 Maret 2006. Sebagai pelatih dalam pelatihan observasi dan penilaian dalam metoda Beyond Centers dan Cycles Time (BCCT) bagi Tenaga Pendidik Rintisan Kelompok Bermain di Propinsi Bali, di Kabupaten Badung.

16.7-27 Maret 2006. Sebagai narasumber dalam sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Metoda Beyond Centers and Cyrcles (BCCT) di Kabupaten Buleleng. 17.2-7 April 2006. Sebagai penatar dalam penataran “Angka Kredit dan Teknik Penulisan

karya Tulis Ilmiah Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas SD Se Bali Angkatan I” di UPTD BPKB Bali.

18.13-18 April 2006. Sebagai penatar dalam penataran “Angka Kredit dan Teknik Penulisan karya Tulis Ilmiah Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas SD Se Bali Angkatan II, Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas SMP Se Bali Angkatan II” di UPTD BPKB Bali. 19.2015 April 2006. Sebagai penatar daam penataran “Angka Kredit dan Teknik Penulisan

karya Tulis Ilmiah Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas SMA dan SMK Se Bali Angkatan IV” di UPTD BPKB Bali.

20.9 Juni 2006. Sebagai pelatih dalam SMP 1 Mendoyo Jembrana.

21.28 Juli s.d 1 Agustus 2006. Sebagai pelatih dalam Pelatihan Tindakan Kelas bagi guru-guru SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Tabanan.

22. 31 Juli 2006. Sebagai penatar dalam “Penataran Gadik SPN Singaraja”, di Singaraja. 23.4 Januari 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi

guru-guru SMP Negeri 3 Banjar, di Kabupaten Buleleng.

24.13 Januari 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru SMP Negeri 2 Semarapura, di Semarapura, Klungkung.

25.4 Maret 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru SMA Negeri 1 Singaraja, di Singaraja.

26.30 Maret 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru SMP Negeri 3 Semarapura, di Semarapura, Klungkung.

27.24 Mei 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru SMP Negeri 1 Melaya, Jembrana, di Jembrana.

28.29-30 Juni 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru SMP dan SMA di Kecamatan Nusa Penida, di Nusa Penida, Klungkung.

29.1 Juli 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan pengemasan pembelajaran berbasis pembelajaran inovatif bagi guru-guru SMP dan SMA di Kecamatan Nusa Penida, di Nusa Penida, Klungkung.

30.19 Juli 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Tabanan, di Tabanan.

(29)

32.6-9 Agustus 2007. Sebagai pelatih Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru-guru matematika SMP di Kabupaten Buleleng, di Hotel Banyu Alit Buleleng.

33.22 Agustus 2007. Sebagai narasumber dalam workshop tentang Lesson Study bagi guru-guru SMP dan SMA di Kabupaten Klungkung, Klungkung.

34.23 Agustus 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan penelitian tindakan kelas bagi guru-guru SMP di Kabupaten Klungkung, Klungkung.

35.24 dan 26 Agustus 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Tabanan.

36.25 Agustus 2007. Sebagai narasumber dalam Workshop Pembelajaran Inovatif bagi guru-guru SD Gugug Pegayaman di Kabupaten Buleleng, di Pegayaman Buleleng. 37.1-3 September 2007. Sebagai pelatih dalam pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi

guru-guru dan kepala sekolah SD di Kabupaten Klungkung, Klungkung.

38.4 September 2007. Sebagai narasumber dalam pelatihan penelitian tindakan kelas bagi guru-guru SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Badung di Mahajaya Tower, Badung. 39.10 September 2007. Sebagai narasumber dalam pelatihan penelitian tindakan kelas bagi

guru-guru SMP dan SMA Kabupaten Buleleng, di Univeritas Pendidikan Ganesha. 40.13 September 2007. Sebagai narasumber dalam workshop dalam penelitian tindakan

kelas bagi guru-guru SMA mata pelajaran Biologi, Fisika, dan Kimia di Kabupaten Buleleng di SMA Negeri 1 Singaraja.

41.30 Nopember – 1 Desember 2007. Sebagai narasumber dalam Workshop tentang pembelajaran inovatif dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Para Guru SMP 2 dan 5 Nusa Penida, Klungkung.

42.22-24 Agustus 2008. Sebagai narasumber dalam pendidikan dan pelatihan Pembelajaran dan Asesmen Inovatif bagi Guru-Guru Sekolah Menengah di Kecamatan Nusa Penida Klungkung.

43. 12-14 Januari 2009. Sebagai narasumber dalam Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Modul Pembelajaran Bagi Para Guru TK, SD, SMP,SMA,dan SMK di Kecamatan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung.

44.15 Februri 2009. Sebagai narasumber dalam Pendidikan dan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan Penyusunan Artikel Ilmiah bagi guru-guru di Provinsi Bali, di Denpasar.

45.20 Maret 2009. Sebagai narasumber dalam pelatihan Tingkat provinsi tentang Pengembangan Tes: Analisis Butir dan Konsistensi Internalnya” bagi para Guru di Provinsi Bali.

46.30 April-1 Mei 2009. Sebagai narasumber dalam pelatihan pembelajaran inovatif bagi guru-guru SMP Negeri 4 Nusa Penida, di Lembongan.

47.2-3 Mei 2009. Sebagai narasumber dalam pelatihan dalam pelatihan asesmen otentik bagi guru-guru SMP Negeri 4 Nusa Penida, di Lembongan.

48.12 September 2009. Sebagai narasumber dalam Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah berupa Penelitian Tindakan Kelas bagi guru-guru di Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional, SMA Negeri 2 Amplapura.

(30)

50.5-8 Nopember 2009. Sebagai Narasumber dalam Pelatihan penelitian tindakan kelas bagi guru-guru di Kabupaten Buleleng

51. 11 Maret 2010. Sebagai narasumber dalam “Pelatihan penulisan buku ajar dan buku teks bagi para dosen dilingkungan Politeknik Negeri Bali”

52. 17 Oktober 2010. Sebagai narasumber dalam “Pendidikan dan pelatihan nasional tentang teknik pembuatan media pembelajaran dalam rangka peningkatan profesionalisme guru dan dosen di Kabupaten Gianyar”

53. 26 Maret 2011. Sebagai narasumber dalam “Pendidikan dan Pelatihan Lokal tentang Penyusunan Proposal dan Pelaporan Penelitian Tindakan Kelas” bagi para Guru dan Calon Guru di STKIP Agama Hindu Singaraja.

54.23 Juni 2011. Sebagai narasumber Disajikan dalam Pelatihan tentang Metode “Student Centetered Learning” bagi Para Dosen di Lingkungan Politeknik Negeri Bali di Kampus Politeknik Negeri Bali

55.19 Juli 2011. Sebagai narasumber dalam workshop pengembangan tentang metodelogi pembelajaran bagi para dosen jurusan administrasi niaga politeknik negeri bali, di Kampus Politeknik Negeri Bali

56.12 Agustus 2011. Sebagai narasumber dalam Workshop Pengembangan Silabus dan satuan Acara Perkuliahan Berbasis Kompetensi di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bali, di Kampus Poltek Negeri Bali jimbaran badung

57.19-25 Mei 2012. Sebagai narasumber dalam Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Provinsi tentang Penelitian Tindakan Kelas yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha

58.28-30 Juni 2012. Sebagai narasumber dalam pendidikan dan pelatihan guru tentang “Metode Pembelajaran Modern Menuju KBM Efektif dan Efesien” yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 3 Denpasar

59.17 Juli 2012. Sebagai anggota dewan penguji pada ujian disertasi atas nama (1) I Komang Sudarma, Program Study Teknologi Pembelajaran. Dan (2) Sudi Dul Aji, Program Studi Teknologi Pembelajaran, bertempat di Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang

60.31 Agustus – 2 September 2012. Sebagai narasumber dalam pelatihan tentang Penelitian Tindakan Kelas, Penelitian Tindakan Sekolah, dan penelitian Tindakan Bimbingan Konseling Bagi Kepala Sekolah dan para Guru di SMPN 4 Nusa Penida, di Lembongan. 61.22 September 2012. Sebagai juri dalam Lomba Penelitian Tindakan Kelas bagi

Guru-Guru SMP, SMA, dan SMK di Provinsi Bali, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha.

62.24-28 Mei 2013. Sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan penelitian tindakan kelas tingkat provinsi pola 30 jam di Universitas Pendidikan Ganesha

63.30 Agustus 2013. Sebagai narasumber dalam rangka pelatihan pengembangan karier serta professional guru mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Klungkung

64.21 September 2013. Sebagai Juri dalam Lomba Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-Guru SMP, SMA, dan SMK di Provinsi Bali, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha.

Gambar

Tabel 4. Ringkasan Anggaran Biaya PKM

Referensi

Dokumen terkait

Kategori Paritas * Kejadian Kanker

SUMUT Cabang Pembantu Syariah Kisaran. 43 Karyawan Bank bagian Customer Service Oleh Siti Surayya Dalimunthe Bank. SUMUT Cabang Pembantu Syariah Kisaran.. iB Renca,

(2004) yang menguji pengaruh pemilihan metode akuntansi persediaan terhadap price earnings ratio, dengan menggunakan 68 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Berdasarkan permasalahan diatas akan dibangun sebuah aplikasi Augmented Reality (AR) dengan menggunakan marker yang dapat membantu wisatawan untuk mendapatkan

Berdasarkan hasil penilaian observer terhadap keterlaksanaan LKS hasil pengembangan, rata-rata tanggapan guru dan rata-rata tanggapan siswa yang berkriteria sangat

Jenis tertinggi pada tingkat pohon adalah jenis Rambutan Hutan ( Nephelimus mutabile ) sebesar = 0,025, tingkat tiang Indeks Dominansi (C) sebesar = 0,238, jenis tertinggi pada

Dari hasil penelitian di Dusun 12 Translok Desa Margasari Lampung Timur terdapat 7 jenis tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat antara lain api-api (Avicennia marina) untuk

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang