• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEV"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER LEVEL CONTROL

AT A TANK BASED ON PLC)

Asep Supriatna¹, M Ary Murti.², Angga Rusdinar³

¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Abstrak

PLTMH merupakan pembangkit listrik yang menggunakan tenaga mikrohidro sebagai sumber listrik yang dibangun dalam skala kecil. Sistem kerja PLTMH menggunakan aliran debit air yang berasal dari tangki air yang akan menggerakan turbin sehingga menghasilkan tegangan dari generator.

Agar level air pada tangki air tetap stabil pada suatu level tertentu, maka dibutuhkan suatu alat pengendali seperti PLC. PLC bekerja mengontrol tingkat level air dengan cara menerima informasi yang didapatkan dari suatu sensor level air yang berada di dalam tangki air. Adapun PLC hanya bersifat mengaktifkan pompa air secara on-off.

Pada Tugas Akhir ini telah direalisasikan sebuah sistem pengontrolan tingkat level air menggunakan PLC OMRON SYSMAC CP1H dengan input didapat dari sensor level air, output analog untuk mengatur besar bukaan valve, dan output digital untuk pengoperasian pompa. Parameter yang harus dipenuhi dalam sistem ini adalah kestabilan level air dan kestabilan debit air yang keluar dari tangki ke turbin. Untuk itu PLC digunakan untuk mengoptimalkan kerja dari valve dan pompa agar kedua parameter tersebut dapat terpenuhi.

Kata Kunci :

-Abstract

Micro Hydro Power Generator is a kind of electrical generator which uses micro hydro power as an electrical source which is built in a small scale. Micro Hydro Power Generator works using water flow debit from the water tank to move a turbin which will generate an electrical voltage. Water level in a tank must be stable at a defined level, so it is need to use a controller device such as PLC. PLC works to control water level by received inputs from water level sensor and

controlling pump and valve optimally.

In this final project, it has been built a water level control system using OMRON SYSMAC CP1H PLC which is use inputs from water level sensor, analogue output to control valve, and digital output to control operation of pump.

Parameters which must be fullfiled in this system are stabilization of water level and stabilization of the output water debit from tank to turbin. So, PLC is used to optimize work of valve and pump so both of parameters can be fullfiled.

Keywords :

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sistem kendali otomatis merupakan bagian penting pada praktikum di

laboratorium kontrol. Karena pada praktikum ini mahasiswa mempelajari suatu sistem

pengendalian pada berbagai macam plant dengan menggunakan banyak parameter

seperti temperature, kecepatan, hingga level ketinggian air.

Untuk mendukung praktikum pada laboratorium kontrol tersebut, dibutuhkan

suatu alat kerja yang merupakan media pembelajaran yang baik bagi mahasiswa,

sehingga mahasiswa dapat secara interaktif mempelajari suatu proses kendali pada

berbagai macam plant. Salah satu alat kerja yang menjadi bahan praktikum adalah

mengenai PLTMH.

PLTMH merupakan pembangkit listrik yang menggunakan tenaga mikrohidro

sebagai sumber listrik yang dibangun dalam skala kecil. Sistem kerja PLTMH

menggunakan aliran dabit air yang berasal dari tangki air yang akan menggerakan

turbin sehingga menghasilkan tegangan dari generator.

Agar level air pada tangki air tetap stabil pada suatu level tertentu, maka

dibutuhkan suatu alat pengendali seperti PLC. PLC bekerja mengontrol tingkat level

air dengan cara menerima informasi yang didapatkan dari suatu sensor level air yang

berada di dalam tangki air. Adapun PLC hanya bersifat mengaktifkan pompa air

secara on-off

1.2TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dan manfaat dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah:

1. Merancang suatu plant yang dapat mengontrol level air pada tangki air

2. Plant yang dirancang dapat menghasilkan suatu tegangan listrik

3. Tugas akhir ini dapat diimplementasikan di laboratorium kontrol IT Telkom

(3)

BAB I PENDAHULUAN 2

Institut Teknologi Telkom 1.3 RUMUSAN MASALAH DAN BATASAN MASALAH

1.3.1 Rumusan Masalah

Dalam tugas akhir ini akan dibahas beberapa permasalahan antara lain:

1. Bagaimana pengaruh volume air di tangki terhadap kecepatan turbin untuk

menghasilkan tegangan dari dinamo DC

2. Bagaimana mekanisme pengontrolan level air yang dikendalikan oleh PLC

3. Berfungsi sebagai kinerja kontrol

1.3.2 Batasan Masalah

Lingkup masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah:

1. PLC yang digunakan adalah tipe OMRON CP1H-X40DR-A

2. Pengontrolan level air hanya bersifat on-off

3. Titik-titik pengukuran dan parameter pengukuran tingkat keberhasilan disain

1.4 METODOLOGI PEMBAHASAN MASALAH

Metodologi yang akan digunakan dalam penelitan tugas akhir ini adalah:

1. Studi literature, mengumpulkan referensi mengenai proses perancangan dan

implementasi dari judul di atas

2. Observasi, melakukan diskusi dan pembahasan baik dengan pembimbing

maupun dengan orang yang berkompeten pada kasus ini

3. Mengintegrasikan antara teori praktis dan eksperimental

4. Membangun system dengan metode analisis dan disain terstruuktur dengan

tahapan: penentuan spesifikasi, perancangan system, implementasi, dan uji

coba hasil perancangan

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I Pendahuluan

Berisi latar belakang, perumusan dan batasan masalah untuk

mempermudah pembahasan dalam bab-bab selanjutnya serta sebagai

penjelasan singkat dari seluruh isi buku tugas akhir

(4)

BAB I PENDAHULUAN 3

Institut Teknologi Telkom BAB II Landasan Teori

Bab ini akan membahas tentang Pembangkit Listrik Tenaga Mikro

Hidro secara umum, penjelasan mengenai pengaturan dan pengukuran

ketinggian permukaan air, penjelasan mengenai pompa air dan

kinerjanya, dan penjelasan mengenai PLC secara umum

BAB III Perancangan dan Implementasi

Bab ini akan membahas tentang perancangan dan implementasi sistem,

meliputi perancangan system pengaturan ketinggian permukaan air,

pengaturan perangkat keras meliputi konfigurasi sensor ketinggian

permukaan air, konfigurasi pengoperasian pompa, konfigurasi PLC,

serta perancangan diagram ladder untuk mendukung system yang akan

diimplementasikan

BAB IV Pengujian dan Analisa Sistem

Bab ini akan menganalisa hasil perancangan dan implementasi yang

diperoleh pada bab sebelumnya.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil perancangan dan implementasi

serta saran – saran yang dapat digunakan untuk penelitian berikutnya.

(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan.

Berdasarkan hasil perancangan, implementasi, dan pengujian, maka didapat kesimpulan sebagai berikut :

a. Kinerja sistem yang direalisasikan dalam tugas akhir ini menitikberatkan kepada kestabilan debit air output dari tangki ke turbin,

b. Yang menjadi asumsi dalam kinerja sistem dalam tugas akhir ini adalah seimbangnya debit air yang keluar dari tangki dan debit air yang masuk ke tangki,

c. Untuk dapat mencapai kestabilan debit air output dan kestabilan level air dalam tangki, maka dilakukan pengaturan besaran bukaan valve dan pengoperasian pompa air, di mana kedua hal tersebut diatur secara terpusat oleh PLC,

d. Tangki dibagi menjadi tiga area, yaitu area 1 (atas), area 2 (tengah), dan area 3 (bawah),

e. Pada area 1, besar bukaan valve yang diatur adalah 40% (debit 0,3656 ltr/dtk) dan tegangan pompa 180VAC (debit 0,2801 ltr/dtk),

f. Pada area 2, besar bukaan valve yang diatur adalah 30% (debit 0,3317 ltr/dtk), dan tegangan pompa 220VAC (debit 0,3355 ltr/dtk)

g. Pada area 3, besar bukaan valve yang diatur adalah 100% (debit 0,4284 ltr/dtk), dan tegangan pompa 220 VAC (debit 0,4578 ltr/dtk).

5.2. Saran

a. Debit yang dihasilkan oleh sistem yang direalisasikan pada tugas akhir ini masih terlalu kecil untuk dapat mengoptimalkan kerja turbin untuk dapat menghasilkan tegangan yang diperlukan (12VAC). Untuk dapat mengoptimalkan kerja turbin maka debit yang dihasilkan oleh sistem harus lebih besar, hal ini bias dilakukan dengan cara memperbesar dimensi tangki, memperbesar dimensi dan bukaan valve, dan meningkatkan kekuatan daya pompa.

(6)

xi

DAFTAR PUSTAKA

[1]

Hasan, Achmad. 2000,

Pengontrol Beban Elektronik Pada Pembangkit Listrik

Tenaga Mikrohidro,

P3 Teknologi Konversi dan Konservasi Energi Deputi

Teknologi Informasi, Energi, Material dan Lingkungan, Badan Pengkajian dan

Penerapan Teknologi

[2]

Intermediate Technology Development Group, 2007,

Micro-Hydro Power

,

www.yidg.com

[3]

LG Industrial Systems Co., Ltd,

LG Programmable Logic Controller

Master-K10S Datasheet

,

www.lg.com

[4]

Mukharrydani, Harry, 2007.

Perancangan dan Realisasi Sistem Otomasi

Akuarium Berbasis Mikrokontroler AT89C52,

Sekolah Tinggi Teknologi Telkom,

Bandung

[5] OMRON,

2005.

CX-Programmer Inroduction Guide

[6] OMRON,

2003.

Floatless Level Controller 61F Datasheet

[7]

OMRON, 2007.

CP1H Programmable Controllers/Features

, www.ia.omron.com

[8]

Ramadhani, Rengga, 2005.

Perancangan dan Realisasi Sistem Minimum

Programmable Logic Controller (PLC) berbasis Mikrokontroler Atmel

AT89S8252,

Sekolah Tinggi Teknologi Telkom. Bandung

[9]

Setiawan, Iwan, 2005.

Programmable Logic Controller (PLC) dan Teknik

Perancangan Sistem Kontrol,

Penerbit Andi. Semarang,

[10] UNEP,

2006.

Pompa dan Sistem Pemompaan

,

www.energyefficiencyasia.org

Referensi

Dokumen terkait

pada formula bekatul cenderung menunjukkan rata-rata jumlah koloni yang paling tinggi dibandingkan pada formula kompos dan beras jagung.. Pada minggu ke-6

Masalah yang akan diulas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana tingkat kesukaan rasa, aroma, warna dan tekstur pada hasil jadi brownies yang menggunakan tepung gandum utuh

Oleh karena itu menarik untuk diteliti apakah perencanaan pajak yang dilakukan oleh PT.Indomobil Suzuki dalam bentuk pengajuan fasilitas pembebasan PPh Impor sudah sesuai

Dengan perkambangan teknologi smartphone, dibutuhkan konten berbasis web yang dapat disajikan melalui perangkat mobile tersebut. Oleh karena itu, dikembangkan juga

Usul-usul dari para Pemegang Saham Perseroan dapat dimasukkan dalam Agenda resmi Rapat, apabila memenuhi persyaratan dalam Pasal 10 Ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan,

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur,

Berdasarkan hal tersebut maka penulis akan mencoba membuat suatu perangkat lunak sistem penentuan pemilihan jenis ikan untuk kolam, dimana aplikasi ini akan di

Aspek teknis yang penting dalam rumah tinggal adalah penggunaan material mulai dari struktur konstruksi bangunan sampai pada aksesoris ( pemilihan warna cat pada