• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TINGKAT PENGGUNAAN SARANA DAN P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS TINGKAT PENGGUNAAN SARANA DAN P"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TINGKAT PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA

No

Jenis Sarana

Peruntukan

Frekuensi

Penggunaan

(1 Bulan )

Kendala kegunaan

Dampak dari

frekuensi

penggunaan

Tindak lanjut

SL SR KD TP 1. Ruang Kelas

a. Perabot

 Meja Peserta didik

KBM √ Meja di corat coret,

sering digeser Cepat rusak

Tata tertib penggunaan

 Kursi Peserta didik

 Kursi Guru

 Meja Guru

 Lemari menyimpan perlengkapan yang diperlukan kelas

√ Penggunaan tidak teratur atau jorok Cepat ruasak Tatatertb penggunaan

b. Peralatan Pendidikan (Alat peraga)

meragakan objek atau materi pelajaran tak terindera.

Alat peraga terbatas, Inovasi kurang dan keterampilan terbatas

Jarang digunkan Pelatihan kreativitas dan pengembangan alat peraga. c. Mdia Pendidikan (papan tulis) KBM √

d. Perlengkapan lain ((tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding)

Kebersihan, kesehatan dan waktu

(2)

Referensi

Dokumen terkait

(Dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan

Materi Pembelajaran (Dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan local, materi kekinian, konteks pembelajaran dari

Pengadaan Buku Pengayaan, Buku Referensi, dan Buku Panduan Pendidik Sebagai Sarana Penunjang Peningkatan M utu Pendidikan Jenjang SD Dinas Pendidikan Kota Semarang

Pengadaan Buku Pengayaan, Referensi dan tsuku Panduan Pendidik SD sebanyak 38 sekolah DAK TA 2011.. Kami nyararan

PEKERJAAN : PENGADAAN BUKU PENGAYAAN, BUKU REFERENSI, DAN BUKU PANDUAN PENDIDIK UNTUK SMP SEBANYAK 9 ( SEMBILAN ) LOKASI. SUMBER DANA : APBD KOTA PADANG PANJANG TAHUN ANGGARAN

(dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari

Buku yang diadakan adalah buku nonteks yang terdiri dari buku pengayaan, buku referensi dan buku panduan pendidik.. Buku-buku tersebut bukan merupakan buku pokok

dari buku teks pelajaran (buku siswa) dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang