Laporan Praktikum ke-1 Tanggal mulai: 19 September 2017 MK Analisis Data Pangan dan Gizi Tempat: RK.X 301
PENGODEAN DATA KATEGORI KELUARGA, SOSIAL,
EKONOMI, PENDAPATAN, PENGELUARAN DAN
PENGETAHUAN GIZI MENGGUNAKAN
MICROSOFT
EXCEL
Oleh :
Muh Guntur Sunarjono Putra I14150091
Asisten Praktikum: Nur Azizah I
Reni Novia
Koordinator Mata Kuliah: Prof. Dr. Ir Dadang Sukandar, M.Sc
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis data pangan dan gizi merupakan salah satu cara untuk menganalisis data-data pangan dan gizi dalam ruang lingkup masyarakat khususnya rumah tangga atau keluarga. Data diperoleh dengan hasil wawancara di sebuah keluarga yang memiliki balita (0-5 tahun). Dalam melakukan wawancara, hal-hal yang dipertanyakan pada responden meliputi identitas responden, sosial/ ekonomi keluarga, pendapatan keluarga, pengeluaran yang bersifat pangan dan non pangan, frekuensi sejumlah bahan pangan dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, pengetahuan terhadap gizi, dan melakukan recall 24 jam pada seluruh anggota keluarga.
Pengolahan data dari hasil wawancara diolah dengan menggunakan
microsoft excel dengan terlebih dahulu membuat beberapa kode yang bertujuan mempermudah dalam melakukan analisis data dan meminimalisir terjadinya kesalahan. Tahap awal yang dilakukan dengan mengubah nama file “sheet 1” menjadi “Halaman Muka” dengan cara klik kanan pada sheet 1 lalu pilih rename,
tahap selanjutnya dengan membuat kode pada beberapa data. Berikut data-data yang di input pada sheet “Halaman Muka”.
Gambar 1 Data pada sheet “Halaman Muka”
Kode pada “Halaman Muka” memiliki arti yang berbeda-beda. Arti atau maksud dari tiap-tiap kode akan dijelaskan pada tabel 1.
Tabel 1 Pemberian kode pada sheet “Halaman Muka”
Kode Arti
A1 Nama pewawancara
A2 Nama responden
A3 Nama kepala keluarga
Tabel 1 Pemberian kode pada sheet “Halaman Muka” (lanjutan)
Kode Arti
A5 NIM pewawancara
A6 Tanggal wawancara
Pada tahap kedua, mengubah nama file “sheet 2” menjadi “SOSEK atau “Sosial Ekonomi”, Langkah-langkah untuk merename sheet 2 sama seperti langkah merename pada sheet 1. Pada sheet 2 dilakukan pemberian kode juga dilakukan pada sheet 2, tetapi terlebih dahulu beberapa data pada “Halaman Muka” yang sering disebut variabel kunci. Variabel kunci tersebut akan tetapi sebelumnya harus di copy terlebih dahulu beberapa data pada sheet “Halaman Muka” yang sering juga disebut variabel kunci. Variabel kunci terdiri dari Nama Pewawancara (A1) dan NIM pewawancara (A6). Data tersebut harus selalu di
copy pada tiap lembaran atau sheet untuk mempermudah dalam melakukan pengolahan data dan apabila terjadi kesalahan maka akan mudah untuk mengetahui data siapa yang salah. Berikut data-data yang di input pada sheet
“Sosial Ekonomi”.
Gambar 2 Pemberian kode dan input data pada sheet “Sosial Ekonomi” Kode pada “Sosial Ekonomi” memiliki arti yang berbeda-beda. Arti atau maksud dari tiap-tiap kode akan dijelaskan pada tabel 2.
Tabel 2 Pemberian kode pada sheet “Sosial Ekonomi”
Tabel 2 Pemberian kode pada sheet “Sosial Ekonomi”
Jenis kelamin : (1) Laki-laki; (2) Perempuan Pendidikan terakhir : ... tahun
Keadaan fisiologis : (0) tidak hamil,menyusui; (1) hamil; (2) menyusui
Pekerjaan : (1) tidak bekerja; (2) PNS/ABRI; (3) Wiraswasta; (4) Buruh; (5)Jasa/lainnya(....)
Pada tahap ketiga, mengubah nama file “sheet 3” menjadi “Pendapatan”. Langkah-langkah untuk merename sheet 3 sama seperti langkah merename pada
sheet 1. Berikut adalah hasil input data pendapatan keluarga.
Gambar 3 Pemberian kode dan input data pada sheet “Pendapatan”
Kode pada “Pendapatan” memiliki arti yang berbeda-beda. Arti atau maksud dari tiap-tiap kode akan dijelaskan pada tabel 3.
Tabel 3 Pemberian kode sheet “Pendapatan”
Kode Arti
A1 Nama pewawancara
A5
C1 NIM pewawancaraHubungan dengan keluarga
C2 Total pendapatan per bulan
Keterangan:
Pada tahap keempat, proses penginputan pengeluaran yang terdiri dari 2 bentuk yaitu pengeluaran pangan dan pengeluatan non pangan. Sebelum itu, terlebih dahulu mengubah nama file “sheet 4” menjadi “Pengeluaran”. Langkah-langkah untuk merename sheet 4 sama seperti langkah merename pada sheet 1. Berikut adalah hasil input data pengeluaran.
Gambar 4 Pemberian kode dan input data pada sheet “Pendapatan”
Kode pada “Pendapatan” memiliki arti yang berbeda-beda. Arti atau maksud dari tiap-tiap kode akan dijelaskan pada tabel 4.
Tabel 4 Pemberian kode sheet “Pendapatan”
Kode Arti
D4 Jumlah pengeluaran per frekuensi waktu
(Rp/bulan) Keterangan:
Jenis pengeluaran (D) : (1) Pangan; (2) Non Pangan,
Jenis bahan : Pangan (1) Makanan Pokok; (2) Lauk Pauk; (3) Sayuran;
(4) Buah; (5) Minyak Goreng; (6) Lainnya (bumbu dapur, gula, kopi) Non Pangan (1) Biaya Bulanan RT; (2) Biaya Pelayanan Kesehatan; (3) Perlengkapan Kebersihan; (4) Rokok; (5) Biaya Pendidikan; (6) Tabungan; (7) Arisan; (8) Kredit
Contoh Bahan :Pangan Makanan pokok ((1)Beras; (2) Terigu; (3) Mie.Lauk
Pada tahap kelima, proses penginputan Food Frequency Questionnaire
(FFQ). FFQ merupakan salah satu cara yang dapat menggambarkan kebiasaan makan yang berhbungan dengan status gizi. Sebelum itu, terlebih dahulu mengubah nama file “sheet 5” menjadi “FFQ”. Langkah-langkah untuk merename
sheet 5 sama seperti langkah merename pada sheet 1. Berikut adalah hasil input data FFQ.
Gambar 5 Pemberian kode dan input data pada sheet “FFQ”
Kode pada “Pendapatan” memiliki arti yang berbeda-beda. Arti atau maksud dari tiap-tiap kode akan dijelaskan pada tabel 5.
Tabel 5 Pemberian kode sheet “FFQ”
Kode Arti
Nomor kelompok pangan : (1) Serealia; (2) Protein hewani; (3) Sayuran dan buah; (4)Kacang- kacangan; 5=Jajanan; 6=Lain-lain
Jenis bahan : Serealia : (1)Beras; (2) Mie. Protein Hewani : (1)Ayam;
(2)Daging sapi
Sayuran dan buah :(1)Kangkung; (2)Bayam; (3)Pisang; ( 4)Pepaya.
Kacang-kacangan : (1) Tahu; (2) Tempe. Jajanan : (1) Bakso; (2) Siomay. Lain-lain : (1)Gula; (2) Kopi.
Langkah-langkah untuk merename sheet 6 sama seperti langkah merename pada sheet 1. Berikut adalah hasil input data pengetahuan gizi.
Gambar 6 Pemberian kode dan input data pada sheet “Pengetahuan Gizi” Kode pada “Pengetahuan Gizi” memiliki arti yang berbeda-beda. Arti atau maksud dari tiap-tiap kode akan dijelaskan pada tabel 6.
Tabel 6 Pemberian kode sheet “Pengetahuan Gizi”
Kode Arti
F4 Pertanyaan tentang defisiensi vitamin c
F5 Pertanyaan tentang susunan menu terbaik
Keterangan: 1 : Jawaban A 2 : Jawaban B 3 : Jawaban C
Gambar 7 Pemberian kode dan input data pada sheet “Recall 24 Jam” Kode pada “Recall 24 Jam” memiliki arti yang berbeda-beda. Arti atau maksud dari tiap-tiap kode akan dijelaskan pada tabel 7.
Tabel 7 Pemberian kode sheet “Recall 24 Jam”
Kode Arti
A1 Nama pewawancara
A5 G1
NIM pewawancara
Hubungan dengan keluarga
G2 Kode pangan (DKBM)
G3 Berat (gram) makanan