• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemilihan Bahan and Proses sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemilihan Bahan and Proses sosial "

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS

TEKNIK MESIN

KERAPATAN, TITIK LEBUR, EKSPANSI

TERMAL, PANAS SPESIFIK, KONDUKSIVITAS

PANAS (TERMAL), SIFAT LISTRIK MAGNET,

& OPTIK TEKANAN KOROSI

PEMILIHAN BAHAN & PROSES

(2)

Kerapatan (ρ) adalah massa persatuan volume pada termperatur

dan tekanan tertentu, dan dinyatakan dalam sistem cgs dalam gram per sentimeter kubik ( g/cm³ = g/ml) dan dalam satuan SI kilogram per meter kubik (kg/m³).

        M         ρ  =  ———        V

 Berat jenis adalah perbandingan kerapatan dari suatu zat

terhadap kerapatan air yang ditentukan pada temperature yang sama. Berat jenis merupakan bilangan murni tanpa dimensi yang dapat diubah menjadi kerapatan dengan menggunakan rumus yang cocok.

       ρ zat          d = ———        ρ air

(3)

Kerapatan

atau

rapat

biasanya merujuk pada

ukuran seberaba banyak suatu entitas berada

dalam suatu jumlah yang tetap dalam suatu

ruang (biasanya dalam ruang tiga dimensi).

Jenis-jenis kerapatan (di dalam

fisika)

meliputi:

Rapat

massa

Massa

jenis, massa per volume

Rapat muatan

Kerapatan

partikel (fisika statistik)

teori fungsi

kerapatan (mekanika kuantum)

(4)

Kerapatan tidak mutlak berwujud suatu nilai tertentu,

melainkan dapat pula merupakan suatu fungsi yang

bergantung posisi atau pun waktu. Suatu kerapatan massa

tiap satuan volum yang bergantung posisi misalnya

dituliskan sebagai

Dan lain halnya dengan massa untuk obyek dengan rapat

massa homogen yang langsung dapat dihitung:

sedangkan untuk benda dengan rapat massa berupa fungsi,

(5)

 Misalnya terdapat suatu kubus dengan ukuran 1 x 1 x 1 dalam

ruang, ingin dihitung berapa massanya, apabila diketahui fungsi kerapatan massanya yang homogen

 maka terlebih dahulu dituliskan

 dan dilakukan integrasi

 Untuk ukuran yang lain, tinggal diganti batas-batas dari x, y dan z. Jika obyek tidak homogen rapat massanya, maka tidak bernilai konstan c seperti di atas, melainkan fungsi dari x, y dan z.

(6)

Titik lebur

dari sebuah

benda

padat adalah

suhu

di mana

benda tersebut akan berubah wujud menjadi

benda

cair.

Ketika dipandang dari sisi yang berlawanan (dari cair

menjadi padat) disebut

titik beku

.

Pada sebagian besar benda, titik lebur dan titik beku

biasanya sama. Contoh, titik lebur dan titik beku dari "raksa"

adalah 234,32

kelvin

(-38,83

°C

atau -37,89

°F

) Namun,

beberapa subtansi lainnya memiliki temperatur beku <-->

cair yang berbeda. contohnya "agar-agar", mencair pada

suhu 85 °C (185 °F) dan membeku dari suhu 32-40 °C (89,6 -

104 °F); fenomena ini dikenal sebagai hysteresis.

Beberapa benda lainnya, seperti kaca, dapat mengeras

tanpa

mengkristal

terlebih dulu; ini disebut

amorphous solid

Tidak seperti

titik

didih, titik lebur tidak begitu terpengaruh

oleh tekanan.

(7)

Ekspansi termal

adalah perubahan dimensi yang terjadi

akibat adanya perubahan temperatur. Perhitungan untuk

mendapatkan koefisien ekspansi termal dilakukan dengan

mengamati perubahan panjang sampel akibat kenaikan

temperatur yang terjadi. Besarnya koefisien ekspansi

termal dipengaruhi oleh pori pada suatu material.

Kehadiran pori akan mereduksi massa material. Semakin

banyak pori akan memperkecil daya hantar panas sehingga

koefisien ekspansi termalnya menjadi lebih kecil.

Karena adanya perbedaan suhu dilaut maka air bergerak

dari suhu yang tinggi ke suhu rendah, dari panas ke dingin.

Serta pengaruh densitas air laut akan semakin besar, maka

akan terbentuknya arus dan akan terbentuk slope (tinggi

muka air) yang berbeda-beda yang menyebabkan

terjadinya arus.

(8)

Panas spesifik adalah jumlah panas yang diperlukan untuk

menaikkan suhu 1 kg bahan sebesar 1oC.  Pengetahuan tentang

panas spesifik sangat diperlukan untuk perhitungan proses-proses pemanasan atau pendinginan. Panas spesifik bahan-bahan

pertanian sangat tergantung pada lengas bahan.

 Pada suhu kamar, panas spesifik suatu bahan yang mengandung

air dapat dihitung berdasarkan nilai-nilai panas spesifik dari bahan kering dan airnya.

Ketika suatu benda melepas panas di sekitarnya, Q < 0 dan ketika benda benda menyerap panas dari sekitarnya, Q > 0.

Kalor berpindah dari medium bersuhu tinggi ke medium yang

bersuhu lebih rendah, terlihat adanya perbedaan antara suhu awal dengan suhu akhir dari bahan dan air.

Panas spesifik suatu produk dapat diperkirakan dengan berbagai metode. Dickerson (1969), melakukan pendugaan panas spesifik pada produk berkadar air tinggi.

Cp = 1.675 + 0.025 (kadar air, %)

(9)

Konduktivitas termal

(Panas)

suatu benda adalah

kemampuan suatu benda untuk

memindahkan

kalor

melalui benda tersebut. Benda yang memiliki konduktivitas

termal (k) besar merupakan penghantar kalor yang baik

(konduktor termal yang baik). Sebaliknya, benda yang

memiliki

konduktivitas

termal kecil merupakan penghantar

kalor yang buruk (konduktor termal yang buruk).

(10)

Magnet atau magnit adalah suatu objek yang mempunyai suatu medan

magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.  Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan

magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.  Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub

selatan (south/S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.

 Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi

yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet.  Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (SI)

adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m^2 = 1 tesla, yang memengaruhi satu meter persegi.

(11)

Elektromagnet terbuat dari gulungan kawat yang bertindak

sebagai magnet ketika arus listrik melewatinya tapi berhenti menjadi magnet ketika tidak diberi arus listrik. Seringkali ,

kumparan melilit inti dari "lunak " bahan ferromagnetic seperti baja , yang sangat meningkatkan medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan. Keseluruhan kekuatan magnet diukur dengan

momen magnetik atau , sebaliknya, total fluks magnetik yang dihasilkan . Kekuatan lokal magnet dalam suatu material diukur dengan magnetisasi nya

(12)

Optik adalah cabang fisika yang menggambarkan kelakuan dan

sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi. Optik menerangkan dan diwarnai oleh gejala optik.

 Bidang optik biasanya menggambarkan sifat cahaya tampak,

inframerah dan ultraviolet; tetapi karena cahaya adalah

gelombang elektromagnetik, gejala yang sama juga terjadi di

sinar-X, gelombang mikro, gelombang radio, dan bentuk lain dari

radiasi elektromagnetik.

 Di ruang bebas suatu gelombang berjalan pada kecepatan c =

3x108 m/s. Ketika memasuki medium tertentu (dielectric atau nonconducting) gelombang berjalan dengan suatu kecepatan v, yang mana adalah karakteristik dari bahan dan kurang dari

besarnya kecepatan cahaya itu sendiri (c). Perbandingan kecepatan cahaya didalam ruang hampa dengan kecepatan

cahaya di medium adalah indeks bias n bahan sebagai berikut : n = c/v

(13)

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks

antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang

menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.

 Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen

(udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa

oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu

zat padat yang berwarna coklat-merah.

 Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu

dari besi itu berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.

 Fe(s) <--> Fe2+(aq) + 2e

 Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu

yang bertindak sebagai katode, di mana oksigen tereduksi.

 O2(g) + 4H+(aq) + 4e <--> 2H2O(l)

 atau

(14)

 Ion besi(II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk

ion besi(III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, yaitu karat besi. Mengenai bagian mana dari besi itu yang bertindak sebagai anode dan bagian mana yang bertindak sebagai katode, bergantung pada berbagai faktor, misalnya zat pengotor, atau perbedaan rapatan logam itu.

 Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena

logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Ada definisi lain yang mengatakan bahwa korosi adalah kebalikan dari proses ekstraksi logam dari bijih mineralnya. Contohnya, bijih mineral logam besi

di alam bebas ada dalam bentuk senyawa besi oksida atau besi sulfida, setelah diekstraksi dan diolah, akan dihasilkan besi yang digunakan untuk pembuatan baja atau baja paduan. Selama pemakaian, baja tersebut akan bereaksi dengan lingkungan yang menyebabkan korosi (kembali menjadi senyawa besi oksida).

 Deret Volta dan hukum Nernst akan membantu untuk dapat mengetahui

kemungkinan terjadinya korosi. Kecepatan korosi sangat tergantung pada banyak faktor, seperti ada atau tidaknya lapisan oksida, karena lapisan oksida dapat menghalangi beda potensial terhadap elektrode lainnya yang akan sangat berbeda bila masih bersih dari oksida.

(15)

Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A).

 P : Tekanan dengan satuan pascal ( Pressure )

 F : Gaya dengan satuan newton ( Force )

 A : Luas permukaan dengan satuan m2 ( Area )

 Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu

cairan atau gas.

 Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu.

Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk

menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.

 Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya benar atau terkecuali untuk

uap air, uap air jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari gas kembali menjadi cair. (dikutip dari wikipedia : kondensasi). Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau yang

(16)

Kerapatan adalah massa per unit volume suatu zat pada temperatur

tertentu (ρ) = M/V.

Titik lebur dari sebuah benda padat adalah suhu di mana benda

tersebut akan berubah wujud menjadi benda cair.

Ekspansi termal adalah perubahan dimensi yang terjadi akibat adanya

perubahan temperatur.

Panas spesifik adalah jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan

suhu 1 kg bahan sebesar 1oC.

Konduktivitas termal (Panas) adalah kemampuan suatu benda untuk

memindahkan kalor melalui benda tersebut.

Elektromagnet adalah magnet yang terbuat dari gulungan kawat yang

bertindak sebagai magnet ketika arus listrik melewatinya tapi berhenti menjadi magnet ketika tidak diberi arus listrik.

Optik adalah cabang fisika yang menggambarkan kelakuan dan sifat

cahaya dan interaksi cahaya dengan materi.

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks

antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki.

Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Unit PT PLN (PERSERO) yang akan membangun SCADA harus mengacu pada SPLN S3.001: 2008 Peralatan SCADA Sistem Tenaga Listrik. Jumlah yang dijelaskan pada tabel 6 dan tabel 7

Ngopi Doeloe adalah sebuah bisnis kreatif yang mulai berkiprah dalam industri restoran sejak tanggal 20 November 2006, yang berarti bisnis kreatif ini sudah

Pemberian limbah dari pembuatan tepung ubi jalar ungu dari taraf 2,5% sampai 10% dapat meningkatkan konsumsi ransum dan tidak berpengaruh terhadap efisiensi penggunaan ransum

Secara teoritis, peneliti-peneliti yang memberi perhatian terhadap perkembangan sistem keuangan Islam, menunjukan bahwa konsep bagi hasil lebih baik daripada instrumen suku

Perlakuan interaksi antara asam sitrat dan gula berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar antosianin, total gula, total padatan terlarut, perlakuan konsentrasi

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian adalah mengetahui penghematan bahan tanam dengan menggunakan panjang stek dua dan tiga ruas, serta memberikan informasi

Ctrl+L Menempatkan kursor pada Location Bar Ctrl+T Membuka tab baru Ctrl+F4 Menutup tab Ctrl+PageUp Berpindah ke tab sebelumnya Ctrl+PageDown Berpindah ke tab berikutnya

Adanya keterlibatan bakteri dalam jaringan periapikal, tentunya mengundang respon keradangan untuk datang ke jaringan yang terinfeksi tersebut, namun